LAPORAN KUNJUNGAN COMPANY VISIT
Oleh:
Charisse Militia Christy/ 013115
Gerardy Timothy/ 013115
Steven / 013115
Stella Cindy Khouw / 0131151045
Wibisana Putra Sunjata / 013115
KELAS BISNIS 1G
PRASETIYA MULYA SCHOOL OF BUSINESS & ECONOMICS
BUMI SERPONG DAMAI
2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang diadakan kegiatan kunjungan yayasan
1.2 Tujuan kunjungan yayasan
a. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai produk inovasi business technology yang sedang dibuat.
b. Menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial dalam masyarakat.
1.3 Manfaat kunjungan yayasan Manfaat yang kami dapatkan dari kunjungan ke Yayasan Raudlatul Makfufin adalah kami menjadi lebih mempunyai gambaran mengenai tuna netra dan permasalahan yang dihadapi oleh mereka. Selain itu, kami juga mendapatkan banyak pencerahan dan inspirasi dari Bapak Ade selaku Ketua Koordinator dari YRM. Kami pun mengetahui berbagai macam-macam tuna netra, bagaimana cara mereka belajar , apa yang menjadi kendala dalam beraktivitas sehari-hari, apa saja alat yang ada untuk membantu mobilitas para tuna netra dan kekurangan alat tersebut. Informasi ini dapat kami temukan saat melakukan kunjungan ke YRM dan hal ini sangat berguna bagi pengembangan dan penyempurnaan produk kami sehingga benar-benar dapat bermanfaat bagi kemudahan mobilitas tuna netra.
1.4 Lokasi kunjungan yayasan
Yayasan Raudlatul Makfufin (Pesantren Tuna Netra) Jalan Raya Puspitek, Gang Rais, Kampung Jati, RT 002/05, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Madya Tanggerang Selatan, Propinsi Banten 15315. (+6221) 44644422
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profile Yayasan 2.2 hasil kunjungan industry
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 kesan dan saran daftar pustaka https://kelanakelapa.wordpress.com/2012/11/27/al-quran-braille-yayasan-raudlatul-makfufin/ Lampiran (dokumentasi)
Yayasan Raudlatul Makfufin (YRM) adalah lembaga ketunanetraan yang membidani masalah keagamaan. YRM berdiri pada tanggal 26 November 1983 di Jakarta Timur. Tujuan utama pendirian YRM adalah untuk menjadi wadah pembinaan kaum tunanetra dalam bidang keagamaan dan mengupayakan terciptanya kesejahteraan di kalangan tunanetra . Pada tahun 2009 YRM pun pindah ke Tangerang Selatan.
Ade ismail. Koordinator (bph) di gedung raudatul makfufin 1983.Tepatnya 26 november. Yayasannya sudah lama, awalnya di jakarta.
Awalnya 2009 disini.
Kalo boleh tau disini emg khusus tunanetra atau ada yg lainnya?
Khusus tunanetra.
Brp orang di pesantren?
Kt ada 2 macam client. Ada yang mukhim, mereka tinggal disini menetap untuk belajar lbh dalam tp ada jg yg mereka pergi pulang.
Belajar braille. Belajar komputer. Dll baru pulang kerumah
Pembelajarannya gimana sih?
Braille sudah cukup komplit. Ada braille matematika, kimia, mipa.
Tunanetra harus memahami braille.
Masalah / kesulitan yang dialami?
Karna sudah terbiasa. Kendalanya mereka memang kalau d tmpt baru. Blm penyesuaian. Tp kalo sudah kesana 2-3x, sudah bs menyesuaikan diri (hafal).
Alat bantu apa yg biasa di pake?
Untuk mobilitas. Yg biasa dipake tongkat.
Tongkat efektif. Karena blm ada yg lebih efektif. Murmer, simple, mudah dibawa. Memang perlu modifikasi2 untuk peningkatan kenyamanan menggunakan tongkat.
Kalo pake tongkat kurang nyamannya d bag mana?
Biasanya ada yang badannya terlalu tinggi shgg ukuran tongkatnya tidak pas. Bs d sesuaikan sndiri. Terus bahan, yg di Indo tuh gampang parah.
Kesehariannya keluar2 gitu menggunakan tongkat? saya kmn aja.
Kalo nyebrang takutt. Kalo pendengaran gak sampai. Sy biasanya kalo nyebrang minta bantuan orang. Tp untuk keluar sndiri bapak bs sendiir/didampingi? Bs sendiri.
Butuh keluar rmh kunjungi teman atau ada urusan lain.
Sangat membantu cuma kalo menyebrang jalan edukasi kpd masyarakatnya ajaa.
Masukan: kalo braille pertama menurut bapaknya agak sulit karena harus belajar duluu. Biasanya alat2 menggunakan braille teknologinya tinggi. Ada voice jugaa tnggl denger. Misalkan 5 langkah ke kiri bs lgsg respon.
Kan kt tau tunanetra biasanya memakai tongkat. Mnrt bapak dgn menggunakan tongkat paling utama tuh tongkat. Meski tongkat gabs mendeteksi benda di atas. Misalnya ada portal, kadang ada portal setinggi dada. Karna gamgkn mengayunkan tongkat sampe atas. Jd tongkat + alat. Paling efektif. Sesuatu yg di depan bkn benda. Msalkan lubang. Krn tongkat itu bs membantu tunanetra mengetahui tekstur jalan. Misalkan tanah, rumput, atau aspal, berbatu. Dalam mslh tongkatnya sndiri, cpt patah. Bahannya dr pipa. Diberi tali. Besi2 alumunium gt sehingga kadang tersangkut/keinjek bengkok. Kadang tongkatnya tdk sengaja kelindes motor. Harganya kurang lebih 30 rb-70,80, 100 rb. Bs dibeli di pengrajin2. Cukup bagus yg aga mahal itu. Seperti besi yg lebih kuat/lebih tebal.
Kisaran usia nya disini rata2 usianya beragam. Dari balita, smp sudah 50-60an tahun. Untuk usia belajar ga menutup kemungkinan untuk mulai belajar. Karena tunanetra beda dgn anak jalan/terlantar. Karena mereka bisa dikategorikan anak2. Kalo kita dan kaya mereka tmpt pelayanannya banyak, kita khas. Masing2 unik, ada yg memang tunanetra dr kecil. Kalo yg dr kecil itupun ada yg kebetulan memang kalo beruntung bisa mendapat info sehingga bisa lamgsung penanganan, kadang penangannya terlambat (tdk tahu). ada jg tunanetranya sejak dewasa. Blm banyak pelayanannya shingga blm bs kekhususan.
Kendala u yg muda, tunanetra yg dr lahir / anak2 lemah d persepsi. Mereka tidak bisa melihat misalnya meja bentuknya gimana, ayam gimana. Wujudnya gmnn??? Tp kalo dewasa mereka lihat. Kalo tunanetra dr kecil mereka gak tauu.
Bapak dr kecil. Kaki ayamnya dikira kaki manusia. Tahunya setelah megang.
Kalo bapak itu td lebih cepet tanggap kl lewat getaran, suara atau gimana?
Menurut bapaknya suara lah yg paling efektif. Seengganya ud ati2 bs voice bs getar. Mgkn kalo getar dah aman, kl voice bendanya apa.
Getar sih gak mendeskripsikan ada barang apa d depannya.
Saya dr lahir sudah mengalami gangguan matanyA, tp menjadi total ketika usia 3-4 tahunan.