Free Essay

6 Strategi Analisis

In:

Submitted By celestaviola
Words 2622
Pages 11
Ada 6 analisis strategi perusahaan/organisasi di dalam usaha mencapai goal-nya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai strategi perusahaan tersebut.

1. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangkan panjang. Analisis SWOT merupakan sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi perusahaan yang sedang dihadapi.

• Strength (S) yaitu analisis kekuatan, situasi dan kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju. • Weaknesses (W) yaitu analisis kelemahan, situasi dan kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. • Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi dan kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan datang. • Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran.
Manfaat analisis SWOT adalah untuk melihat suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. 2. Analisis Porter Analisis Porter adalah suatu kerangka kerja untuk analisis industri dan pengembangan strategi bisnis. Ada 5 kekuatan Porter yaitu: • Persaingan antar perusahaan sejenis Strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dapat berhasil hanya sejauh ia menghasilkan keunggulan kompetitif atas strategi yang dijalankan perusahaan pesaing. Intensitas persaingan antar perusahaan saingan cenderung meningkat ketika jumlah pesaing bertambah, ketika pesaing lebih setara dalam hal ukuran dan kapabilitas, dan ketika permintaan akan produk industri itu menurun. Persaingan juga meningkat manakala konsumen dapat beralih merk dengan mudah, ketika hambatan untuk meninggalkan pasar tinggi, dimana biaya tetap tinggi, serta ketika perusahaan pesaing beragam dalam hal strategi, asal-usul, dan budaya. • Ancaman pendatang baru Pendatang baru akan membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, dan sering kali sumber daya yang substansial. Jika hambatan terhadap masuknya pendatang baru cukup tinggi dan pendatang baru mengharapkan adanya tindakan balasan yang tajam dari pesain yang ada, maka pendatang baru tersebut mungkin tidak akan membawa ancaman serius ketika masuk.

Terdapat 6 sumber utama terhadap masuknya pendatang baru:

a) Skala ekonomi

Para pendatang baru ini tidak segan untuk mengeluarkan biaya yang mahal hanya untuk bersaing dengan pendahulunya bahwa mereka adalah toko ritel masa kini dan jauh lebih lengkap.

b) Diferensiasi produk/jasa

Diferensiasi produk yang begitu jauh terhadap pendatang baru membuat konsumen tidak segan -segan untuk beralih dari Indomaret yang hanya menyediakan produk yang datar. Teknologi yang digunakan pendatang baru untuk produk yang mereka tawarkan juga mampu memikat para konsumen untuk mencobanya.

c) Persyaratan modal

Indomaret yang menaruh tokonya dimana – mana memang masi susah untung disaingi bagi para pendatang baru seperti Seven Eleven yang membutuhkan modal besar untuk membangun satu toko saja. Para pendatang baru ini mengakali strategi Indomaret tersebut dengan menaruh toko mereka ke daerah – daerah yang sudah modern sehingga dapat lebih maju.

d) Kerugian biaya yang tidak dipengaruhi oleh ukuran perusahaan

Dengan keunggulan biaya yang dimiliki Indomaret terhadap pesaingnya, Indomaret bergerak cepat untuk mengambil tempat yang sangat bagus untuk toko mereka sebelum para pendatang baru melihat tempat tersebut dan kualitas produk Indomaret sudah dipercaya oleh para konsumen, sehingga para pendatang baru harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk mengubah mind set para calon konsumennya.

e) Akses terhadap saluran distribusi

Pendatang baru seperti Lawson dan Seven Eleven menambahkan jalur distribusi mereka sehingga pendahulu mereka yaitu Indomaret ketinggalan jauh.

f) Kebijakan pemerintah

Waralaba hanya diperbolehkan kepada perusahaan yang hampir bangkrut, seperti di Amerika waralaba hanya boleh dilakukan oleh perusahaa yang dianggap pemerintah akan mengalami kebangkrutan sehingga tidak menyebabkan terjadinya persaingan yang seperti Indomaret dan Alfamart yang ada di Indonesia ini.

• Ancaman produk pengganti

Produk-produk substitusi yang perlu diperhatikan adalah produk-produk substitusi yang memiliki tren membaiknya kinerja harga dibandingkan dengan produk industry tersebut, diproduksi oleh industri yang memperoleh laba tinggi. Jika industri tidak dapat meningkatkan kualitas produk atau melakukan diferensiasi, maka industry itu akan mengalami kemunduran dalam laba dan mungkin juga dalam pertumbuhannya.

Ancaman produk subtitusi Indomaret yang paling berbahaya adalah Hypermart, Indomart hanya menjual produk kebutuhan sembako, bahan rumah tangga tertentu saja sedangkan Hypermart menjual hampir semua kebutuhan sembako, sehari – hari dan rumah tangga secara lengkap. Tetapi kelemahan mereka adalah cabang Hypermart belum sebanyak cabang Indomaret.

• Kekuatan tawar-menawar pembeli

Ketika pembeli berbelanja, daya tawar mereka dapat mengimplemetasikan kekuatan besar yang mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industri. Daya tawar pembeli lebih tinggi ketika produk yang dibeli adalah standar atau tidak terdifferensiasi. Indomaret sudah menguasai kekuatan tawar-menawar pembeli karena harga produk atau jasa seperti pulsa handphone sudah berada dalam garis standar pasar walaupun sedikit lebih mahal tapi mereka menawarkan tempat yang sejuk dan aman untuk berbelanja, selain itu harga net yang menjadi kekuatan mereka, customer hanya mempunyai pilihan beli atau tidak, tawar-menawar barang sudah tidak ada seperti pasar tradisional.

• Kekuatan tawar-menawar pemasok

Daya tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industry khususnya ketika terdapat sejumlah besar pemasok, atau ketika hanya terdapat sedikit bahan mentah pengganti yang bagus, atau ketika biaya peralihan ke bahan mentah lain sangat tinggi. Karena Indomaret mempunyai pemasok yang banyak dengan berbagai macam produk, Indomaret mempunyai keuntungan untuk tawar-menawar apalagi dalam pembelian produk dalam skala yang besar.

3. Analisis Critical Success Factor

Critical Success factor (CSF) adalah salah satu factor pendukung suatu perusahaan untuk sukses, satu analisa yang dapat menciptakan berbagai macam solusi yang membantu terbentuknya suatu kesuksesan. Contohnya di bidang perbankan : dibutuhkan karyawan yang mampu menangani nasabah yang beraneka ragam, yang memiliki kedisiplinan yang tinggi, dan produktivitas yang baik dalam bekerja. Tujuan dari identifikasi critical success factors adalah untuk membuat keputusan dalam menentukan variabel-variabel mana yang penting dan variabel-variabel mana yang kurang penting dalam menunjang keunggulan kompetitif. Dengan mengidentifikasi critical success factors secara hati-hati dan tepat, maka suatu perusahaan dapat mengetahui kekuatan utama yang dimilikinya dan juga dapat melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kinerjanya yang kurang memuaskan berdasarkan hasil analisis tehadap critical success factors sehingga dapat meningkatkan kepuasan customer. Setiap critical success factors mempunyai indikator-indikator kinerja yang merupakan key variabels atau critical success factors yang telah diidentifikasi, yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan faktor penentu keberhasilan. Misalnya perusahaan yang berorientasi pada konsumen dan menjadikan kualitas pelayanan nasabah sebagai salah satu critical success factors. Indikator yang dapat dirinci antara lain, sumber daya manusia, kualitas pelayanan, dan penyediaan fasilitas yang tersedia. Berdasarkan indikator-indikator tersebut, maka perusahaan dapat memperoleh gambaran operasional perusahaan, sehingga dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan guna memenuhi harapan konsumen atas kepuasan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

4. Analisis Business Model Canvas

Business Model Canvas adalah suatu model bisnis yang ditampilkan dalam satu lembar kavnas, berisi peta Sembilan kotak. Pada business model canvas ini ada sembilan kotak yang merepresentasikan elemen-elemen kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis. Kesembilan hal tersebut adalah: • Customer segments Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah kita harus benar-benar bisa mendefinisikan secara spesifik siapa target pelanggan kita. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-hal seperti: a. Tingkat ekonomi (menengah, atas atau yang lebih spesifik lagi berdasarkan pendapatan atau uang jajan bulanan target konsumen kita) b. Umur (anak-anak, remaja, dewasa) c. Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pecinta hewan tertentu) d. Perilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksinya terhadap harga barang, kadang ada perilaku tertentu yang malah suka dengan barang-barang mahal, ada juga yang benar-benar sensitif terhadap harga ingin yang murah dll.) Yang penting adalah kita benar-benar bisa membagi segmentasi target customer kita, karena dengan demikian lebih bisa mengerti dan menangkap kebutuhan khusus dan sifat-sifat target konsumen kita. • Value proposition Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organik ke komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda, jualan aplikasi untuk android misalnya, atau kita menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan UKM. • Channel Untuk menyampaikan value proposition ke konsumen kita perlu channel. Channel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam-macam tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena kalo kurang tepat kita sulit meraih target segmen kita. Channel bisa juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui website seperti forum forum terbuka melalui thread, facebook , twitter, kaskus, dll. • Customer relationship Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa dilayani. Hal ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. Ini yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan kita. Di era nya teknologi informasi dan komunikasi sangat banyak cara untuk membuat hubungan dengan konsumen. Sebut aja facebook, twitter, kaskus, whatsapp dll. Semua itu bisa dijadikan cara untuk menjalin hubungan dengan konsumen. Dengan hubungan yang lancar tersebut kita bisa dengan mudah menyampaikan sesuatu kepada konsumen kita misalnya produk baru, diskon, penawaran khusus dll. Dan yang tidak kalah penting adalah kita bisa mendapatkan info tentang apa yang menjadi keinginan dari konsumen kita. • Revenue stream Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salahsatu model revenue stream yang sederhana. Namun demikian tidak semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih penjualan-biaya (profit) aja. Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan yang menawarkan jasa tentu tidak menghasilkan uang dari profit (saja) tapi yang lebih utama adalah dari pembayaran atas jasa yang diberikan. Contoh model bisnis jasa ini ada jasa konsultasi, jasa pembuatan desain arsitektur, desain web, biro iklan, jasa fotografi produk dan masi banyak lagi. • Key resource Key resource ini adalah syarat yang harus dipenuhi atau resource yang harus kita miliki untuk melakukan aktivitas utama bisnis kita, Kalau kita kehilangan key resource ini bisnis kita tidak akan berjalan. Contoh key resource dari sebuah kantin adalah tempat usahanya, pegawainya, dan alat-alat masak. • Key activities Key activities ini merupakan aktivitas utama yang perlu dilakukan agar bisnis dapat berjalan. Misalnya dalam berbisnis harus diatur terlebih dahulu ingin menjudl produk apa, lalu membuat iklannya/kegiatan marketing, proses produksinya, dll. • Key partners Kadang dalam menjalankan usaha, tidak semua pekerjaan operasional bisa dilakukan oleh kita. Contohnya adalah, terusin bisnis olahan snack dari tempe. Kita tidak membuat tempe mulai dari bentuk kacang kedelai bukan? Kalau sudah besar perusahaan bisa saja invest membuat pabrik tempe sendiri, tapi untuk perusahaan kecil tentu paling mudah adalah beli tempe dari supplier. Supplier bahan baku ini adalah partner yang menentukan dalam bisnis kita. Key partnership itu maksudnya kita harus bisa menentukan siapa yang jadi partner/supplier utama kita. Menentukan key partners adalah keputusan kita sendiri. Apakah kita akan menyerahkan kegiatan kepada partner atau kita lakukan sendiri oleh perusahaan. • Cost Cost adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk jalannya usaha kita. Misalnya biaya bahan baku, biaya gaji pegawai, biaya operasional -listrik, internet, pulsa telepon dll.

5. PEST (Political, Economic, Social, and Technology) Analysis

PEST merupakan suatu cara atau alat yang bermanfaat untuk meringkas lingkungan eksternal dalam operasi bisnis. PEST harus ditindaklanjuti dengan pertimbangan bagaimana bisnis harus menghadapi pengaruh dari lingkungan politik, ekonomi, sosial, dan teknologi.

a. Political Faktor-faktor politik yang dianalisis oleh perusahaan antara lain: • Upah minimum • Pengendalian harga • Kesempatan bekerja yang sama untuk semua orang • Keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan • Dimana lokasi pabrik boleh didirikan • Apakah perusahaan dapat melakukan periklanan dan iklan mana yang boleh dilakukan • Peraturan dan perlindungan lingkungan • Perpajakan (perusahaan; konsumen) • Peraturan perdagangan internasional • Perlindungan konsumen • Hukum ketenagakerjaan • Perusahaan/sikap pemerintah

b. Economic Keadaan perekonomian pada waktu sekarang dan di masa yang akan datang dapat mempengaruhi kemajuan dan strategi perusahaan. Faktor-faktor ekonomi yang spesifik yang dianalisis oleh kebanyakan perusahaan termasuk: • Pertumbuhan ekonomi • Kebijakan moneter • Pengeluaran pemerintah • Kebijakan ke arah unemployment • Tahapan siklus bisnis. Ekonomi dapat diklasifikasikan seperti dalam keadaan depresi, resesi, kebangkitan (recovery) atau kemakmuran. • Gejala inflasi dan deflasi dalam harga barang-barang dan jasa. Kalau inflasi sangat tajam, mungkin diadakan pengendalian upah dan harga. • Kebijaksanaan keuangan, tingkat bunga dan devaluasi atau revaluasi uang dalam hubungannya dengan uang asing. • Kebijaksanaan fiskal: tingkat pajak atau perusahaan dan perorangan. • Neraca pembayaran, surplus atau defisit dalam hubungannya terhadap perdagangan luar negeri.

b. Social Faktor-faktor sosial terpusat pada penilaian dari sikap konsumen dan karyawan yang mempengaruhi strategi. Para perencana strategi harus mengikuti perubahan pada tingkatan pendidikan dan penilaian sosial dengan maksud menilai dampaknya terhadap strategi mereka. Tetapi reaksi khas dari perusahaan terhadap faktor-faktor sosial berbeda-beda, dari perubahan dalam tingkah laku sampai ke usaha mengubah penilaian sosial dan sikap melalui usaha hubungan kemasyarakatan. Faktor-faktor sosial yang dianalisis oleh kebanyakan perusahaan antara lain: • Distribusi pendapatan • Demografi • Tenaga kerja / mobilitas sosial • Perubahan gaya hidup • Sikap kerja • Pendidikan • Kesehatan dan kesejahteraan • Kondisi kehidupan (polusi, perumahan, dsb)

d. Technology Perencana strategi yang efektif meneliti lingkungan untuk mencari perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi bahan baku, operasi, dan produk serta jasa perusahaan, karena perubahan teknologi dapat memberikan peluang besar untuk meningkatkan hasil, tujuan atau mengancam kedudukan perusahaan. Dorongan pemerintah melalui kebijaksanaan pajak dan undang-undang juga memainkan peranan dalam perubahan teknologi. Kemauan untuk melakukan inovasi dan mengambil resiko nampak merupakan komponen yang penting. Selanjutnya perubahan teknologi menghendaki iklim sosial ekonomis yang dapat menerimanya. Faktor-faktor politik yang dianalisis oleh kebanyakan perusahaan antara lain: • Fokus pemerintah dan industri pada kemajuan teknologi • Penemuan dan pengembangan baru • Kecepatan dari transfer teknologi • Rates of technology obsolescence • Biaya dan penggunaan teknologi • Perubahan dalam ilmu pengetahuan • Dampak dari perubahan teknologi

6. Analisis Ansoff Matrix

Ansoff Matrix adalah matriks alternatif untuk menggambarkan perusahaan strategi pertumbuhan, mempertimbangkan cara untuk tumbuh melalui produk yang ada dan produk baru, dan pasar yang ada dan pasar baru. he Ansoff Matriks merupakan model yang telah terbukti sangat berguna dalam unit bisnis proses strategi untuk menentukan peluang pertumbuhan bisnis menggunakan dua dimensi : produk dan pasar. Strategis alat perencanaan pemasaran yang menghubungkan pemasaran suatu perusahaan strategi dengan arahan strategis umum dan menyajikan empat strategi pertumbuhan alternatif sebagai tabel ( matriks) Strategi-strategi ini adalah :

a. Penetrasi pasar : perusahaan berfokus pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya. b. Pengembangan pasar : bisnis berusaha untuk menjual produk-produk yang telah ada di pasar-pasar yang baru. c. Pengembangan produk : bisnis memperkenalkan produk baru ke pasar-pasar yang telah ada.
d. Diversifikasi : bisnis dimana produk-produknya baru dan di pasar-pasar yang baru pula.

Manfaat dan kegunaan Ansoff Matrix
a. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk saat ini
b. Merestrukturisasi pasar yang matang dengan mengusir pesaing.
c. Meningkatkan volume penggunaan oleh pelanggan yang sudah ada.
d. Mengenal segmentasi pasar.
e. Merefleksikan segmen dimana produk kita sudah digunakan.

Similar Documents

Free Essay

Silabus

...Pengajar/Tim Pengajar Dosen: No. 1 2 3 4 5 6 7 Nama Sofjan Assauri/Galih Pandekar Rachmadi Agus Triono Fandis Ekyawan Rifelly Dewi Astuti/Avanti Fontana Alberto Daniel Hanani (Bhs. Inggris) Karto Adiwijaya Sisdjiatmo K. Widhaningrat (Bhs. Inggris) Asisten Dosen: No. Nama 1 Basuki M Mukhlish 2 Shanti Nurfianti Andin 3 Bagus Adi Luthfi 4 Astriani Widiastuti 5 Galdys Samosir 6 M. Irfan Syaebani 7 Yayah Cheriyah No. Telp 0818 154 355 0856 1098 170 0898 8105 172 0813 1546 8944 0819 0518 9563 0852 230 5522 109 0813 1073 4446 Alamat Email basukimukhlish@gmail.com shantiandin@gmail.com javidnama48@gmail.com astrianiachi@yahoo.com samosirgladys@gmail.com irfan.irf4n@yahoo.co.id yayahchan@gmail.com B. Deskripsi Mata Ajaran : Mata Ajar Manajemen Stratejik merupakan mata ajar wajib departemen yang memberikan pengertian dasar tentang manajemen stratejik dan model rencana stratejik (strategic planning model). Mata ajar ini memiliki bobot 3 SKS. Kuliah menekankan pada pemahaman dan kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana manajemen stratejik dan model perencanaan stratejik dengan sistematika model perencanaan stratejik serta peralatan analisis yang umum digunakan. Sistematika penyusunan Rencana Stratejik meliputi (1) Penentuan Visi dan Misi; (2) Analisis Lingkungan Eksternal (External Factor Evaluation (EFE) Matrix dan Competitive Profile Matrix (CPM); (3) Analisis Industri; (4) Analisis Internal (Internal Factor Evaluation (IFE)...

Words: 1454 - Pages: 6

Free Essay

Management

...MANAJEMEN STRATEGIK * Manajemen strategik: apa yang dilakukan manajer untuk mengembangkan strategi suatu organisasi. Melibatkan fungsi manajemen dasar ( plan, organize, control, lead) * Strategi organisasi: rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi akan melakukan bekerja, menang bersaing, memuaskan pelanggan agar mencapai tujuan organisasi. * Istilah. Model bisnis: desain bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang. * Fokus model bisnis: 1. Apakah pelanggan menghargai apa yang telah disediakan perusahaan 2. Apakah perusahaan dapat menghasilkan uang dengan hal tsb. Contoh: Dell sang pelopor model bisnis baru yaitu menjual komputer scr langsung kpd konsumen melalui internet, bukan melalui peritel komputer. Apa yang dilakukan Dell dihargai oleh pelanggan dan tentunya perushaan mendapatkan uang dari kegiatan tsb. * Mengapa manajemen strategik penting? 3 alasan: 1. Dapat membedakan seberapa baik kinerja perusahaan 2. Fakta bahwa manajer di semua jenis dan ukuran organisasi menghadapi situasi yang berubah. 3. Karena organisasi bersifat kompleks dan beragam. * Proses menajemen strategik Analisis SWOT Analisis SWOT Analisis internal: -Kekuatan -kelemahan Analisis internal: -Kekuatan -kelemahan * - Langkah 1: Mengidentifikasi misi, tujuan, dan strategi organisasi saat ini Misi: pernyataan tentang tujuan organisasi Mengidentifikasi misi membuat manajer mengidentifikasi apa yang harus dilakukan organisasi dalam bisnis. Misal: misi l’oreal adalah”hak...

Words: 1101 - Pages: 5

Free Essay

Strategi Bisnis Pt. Perikanan Samodra Besar Cabang Benoa-Bali Untuk Mencapai Target Ekspor*) Nyoman Rusmini

...STRATEGI BISNIS PT. PERIKANAN SAMODRA BESAR CABANG BENOA-BALI UNTUK MENCAPAI TARGET EKSPOR*) NYOMAN RUSMINI Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar-Bali ABSTRACT This research aim to formulate business strstegy of PT Perikanan Samodra Besar of Bali-Benoa branch to achieve export targets. Choises of the research location use the purposive methods. The data analysis use Strengths, Weakness, Opportunities Threats (SWOT) methods, namely to analys the firm internal and external factors in framework to formulate axatly business strategy. SWOT analysis to result four combination of strategy i.e.: Strengths-Opportunity (SO) strategy is a strategy use strengths to utilize the opportunity, Strengths-Threats (ST) strategy is a strategy use strengths to overcome the threaths, Weakness Opportunity (WO) strategy is a strategy to minimize the weakness to utilize opportunity, and Weakness-Treaths (WT) strategy is a strategy to minimize the weakness and overcome the threaths. Based on the result analysis of the internal and external factors, PT. Perikanan Samodra Besar Benoa branch has the competitive advantage compared their main competitor in term business experience, export market share, available the facility completely and the famous of firm name. Yet, the corporation less advantage in product quality, product diversification and market segmetation. Strategy can be formulated to achieve the export target are: SO strategy i.e.: to increase volume...

Words: 3046 - Pages: 13

Free Essay

Management

...PENGAMBILAN KEPUTUSAN Definisi Pengambilan Keputusan Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations. Setelah pengertian keputusan disampaikan, kiranya perlu pula diikuti dengan pengertian tentang “pengambilan keputusan”. Ada beberapa definisi tentang pengambilan keputusan, dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama dengan pembuatan keputusan, misalnya Terry, definisi pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan). ...

Words: 5056 - Pages: 21

Free Essay

Fiqal Language Lala

...1.0 PENGENALAN Perundingan bermaksud mesyuarat atau perbincangan. Perundingan dilakukan bagi mendapatkan sesuatu benda atau kemahuan seseorang dari pihak lain walaupun menggunakan perlbagai cara untuk memenuhinya. Perundingan melibatkan perbincangan dengan dua atau lebih individu melalui perjanjian berdasarkan kemahuan atau matlamat sesuatu pihak bagi mengatasi masalah yang timbul. Perundingan juga merupakan tahap awal dalam sesuatu proses perjanjian. Perundingan dilakukan antara pihak mengenai sesuatu perkara sebelum melaksanakan perjanjian. Perbincangan pula merupakan proses berinteraksi secara bersemuka antara manusia untuk bertukar-tukar idea, membincangkan atau menyelesaikan sesuatu masalah, menjawab persoalan, mengukuh serta meningkatkan kefahaman seseorang. Asmah (2000: 1) menyatakan perbincangan merupakan kegiatan bahasa yang menunjukkan adanya usaha mempertahankan, meyokong atau menentang sesuatu matlumat. Perundingan ini melibatkan satu proses komunikasi yang rumit melibatkan pelbagai perlakuan perunding seperti, sistem saraf dalam tubuh badan manusia. Urat-urat saraf ini akan bermasalah apabila berlakunya hentakkan yang kuat pada sesuatu bahagian tersebut. Oleh itu, pengendalian komunikasi yang bagus harus dipraktikkan dalam kehidupan seharian supaya memastikan perundingan ini berjalan dengan lancar. Rundingan penting apabila satu pihak memerlukan persetujuan daripada pihak lain bagi mencapai sasaran atau matlamat dalam sesuatu perundingan. Objektif dalam perundingan...

Words: 3703 - Pages: 15

Free Essay

Business Template

...Biodata Pemilik / Pengurus 4 2.3 Struktur Organisasi 4 2.4 Konsultan Pendamping 4 2.5 Susunan Pemilik / Pemegang Saham 5 3. Analisis Pasar Dan Pemasaran 5 3.1 Produk / Jasa Yang Dihasilkan 5 3.2 Gambaran Pasar 6 3.3 Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju 7 3.4 Trend Perkembangan Pasar 7 3.5 Proyeksi Penjualan 7 3.6 Strategi Pemasaran 8 3.7 Analisis Pesaing 8 3.8 Saluran Distribusi 9 4. Analisis Produksi 10 4.1 Proses Produksi 10 4.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya 11 4.3 Kapasitas Produksi 11 4.4 Rencana Pengembangan Produksi 11 5. Analisis Sumberdaya Manusia (Sdm) 12 5.1 Analisis Kompetensi Sdm 12 5.2 Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan Sdm 13 5.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan Sdm 13 6. Rencana Pengembangan Usaha 13 6.1 Rencana Pengembangan Usaha 13 6.2 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha 14 7. Pemanfaatan Teknologi Informasi 15 7.1 Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi 15 7.2 Peralatan Dan Sistem Yang Sudah Dimiliki 16 7.3 Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi 16 8. Analisis Keuangan 18 8.1 Laporan Keuangan 18 8.2 Rencana Kebutuhan Investasi 21 8.3 Rencana Arus Kas (Cash – Flow) 22 8.4 Rencana Kebutuhan Pinjaman 23 8.5 Rencana Pengembalian Dana Pinjaman 24 8.6 Agunan Yang Dimiliki 24 9. Analisis Dampak Dan Resiko Usaha 25 9.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar 25 9.2 Dampak Terhadap Lingkungan 25 9.3 Analisis Resiko Usaha 25 9.4 Antisipasi Resiko Usaha 25 1. RINGKASAN EKSEKUTIF House Of Pudding adalah perusahaan CV (Comanditaire...

Words: 3222 - Pages: 13

Free Essay

Matrix

...MATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM Analisis Matrix SWOT Salah satu model perencanaan strategis adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). S dan W mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam hal ini berkaitan dengan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merancang pemasaran dan produk; produksi dan penawaran; sumber daya manusia; dan keuangan. O dan T merupakan analisis eksternal – berupa peluang dan ancaman yang meliputi aspek : sosial, teknologi, ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan pesaing. Dalam analisis matrix SWOT diterapkan sistem “skoring” untuk unsur-unsur yang dianggap penting. Makna pemberian persentase skor dapat terlihat pada tabel berikut. Skor SWOT % 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 50 – 59 40 – 49 30 – 39 20 – 29 0 – 19 Makna Tertinggi untuk SWOT Sangat tinggi atau jelas SWOT Tinggi SWOT Unsur penting SWOT Parsial SWOT Salah satu atau dua wilayah saja SWOT Kecil sekali SWOT Hampir tidak ada SWOT Tidak ada SWOT “Bobot” menunjukkan kepentingan relatif dari sub-elemen dalam komponen SWOT pada setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk perusahaan baru, aspek S dan W –nya tentu berbeda dengan perusahaan yang sudah berdiri, khususnya di aspek kinerja. Di sini analisis harus mencatat berbagai macam perbedaan yang ada...

Words: 1292 - Pages: 6

Free Essay

Pbspp

...Format Membuat Kerja Kursus Pengajian Perniagaan Penggal 3 STPM 2014 Kerja Kursus Pengajian Perniagaan Penggal 3 STPM 2014. Kerja kursus P.Perniagaan kali ini membuat kajian tentang syarikat multinasional. Antara contoh syarikat multinasional yang boleh di kaji ialah :- 1. Panasonic 2. Honda 3. Toyota 4. Mitsubushi 5. Yamaha 6. Nestle 7. Yakult 8. Petronas 9. Shell 10. 7-Eleven 11. Samsung Selepas calon STPM telah memilih syarikat multinasional yang hendak dikaji, maka anda boleh mula membuat kajian terhadap syarikat tersebut dengan melayari internet untuk mencari bahan. Berikut ialah isi kandungan untuk Kerja Kursus Pengajian Perniagaan STPM 2014. 1. Abstrak     -memberitahu syarikat multinasional manakah yang anda pilih.     -menceritakan analisa yang anda telah buat.     -memberikan beberapa konsep-konsep perniagaan antarabangsa yang telah diamalkan oleh syarikat multinasional yang anda pilih. Contoh: Dunia tanpa sempadan, Lokalisasi, Selatan-selatan, Globalisasi dan Nasionalisasi.     -memberikan strategi pemasaran yang telah diamalkan oleh syarikat multinasional yang anda pilih. Contoh:       Penembusan pasaran, Pembangunan pasaran, Pembangunan produk, dan pempelbagaian produk. 2.Isi Kandungan     - buat sendiri.     - rangka seperti diatas. 3. Pengenalan     -memberikan pengenalan tentang apakah maksud atau definisi syarikat multinasional.     -terangkan aktiviti perniagaan yang dijalankan oleh syarikat yang anda pilih.     -memberikan...

Words: 629 - Pages: 3

Free Essay

Exam Ob

...Pengertian Strategi Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David, p.15, 2004). Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989). Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: 1. Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. 2. Pengertian khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Perumusan Strategi Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah...

Words: 2830 - Pages: 12

Free Essay

Sector Public Accounting

...I. KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK A. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik Istilah sektor publik memiliki pengertian yang bermacam-macam, hal ini merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (politik, ekonomi hukum dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ekonomi sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas (kesatuan) yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Sejalan dengan perkembangan maka di negara kita Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pengelolaan dana masyarakat di lembaga–lembaga tinggi negara dan departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN,BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan suasta. Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor suasta misalnya untuk menghasilkan beberapa jenis pelayanan publik seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dll, akan tetapi untuk tugastertentu tugas sekotr publik tidak dapat digantikan oleh sektor suasta, misalnya fungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya akuntansi sektor publik dalam beberapa hal bebeda dengan akuntansi padasektor suasta. Tujuan Akuntansi Sektor Publik * Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola...

Words: 7945 - Pages: 32

Free Essay

Klee

...lebih banyak dari itu. Berikut adalah manfaat proposal bisnis bagi usaha Anda. 1. Anda akan terus berjalan di strategi yang benar Sangat sulit untuk terus berjalan di strategi jika tidak ada perencanaan. Dengan proposal bisnis setidaknya Anda dapat menuliskan poin-poin utama strategi Anda dan menjadikannya sebagai peta bisnis Anda. 2. Tujuan bisnis menjadi jelas Tujuan menjadi jelas dengan mendefinisikan target pasar, target keuntungan, target pengunjung dan lain-lain. Tujuan Anda bukan lagi angan-angan, namun objektif dalam bentuk angka yang dapat terukur dengan jelas. 3. Perkiraan dan estimasi Anda menjadi lebih terarah Estimasi Anda sebelumnya tentang potensi pasar, penjualan, biaya produksi dan lain-lain semuanya menjadi mudah untuk diorganisir. 4. Prioritas bisnis lebih terfokus Saat bisnis sudah berjalan, terkadang ada beberapa prioritas yang harus diutamakan pada hal tertentu. Dengan membuat proposal bisnis Anda bisa melihat semua elemen saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga prioritas yang kurang perlu dapat direvisi kembali. 5. Memahami lebih dalam hubungan elemen satu dengan lainnya Ada beberapa hal yang memang sangat berkaitan erat, misalnya saat Anda meluncurkan produk terbaru Anda, tentunya harus disesuaikan dengan ketersediaan biaya marketing Anda. Sehingga Anda menjadi lebih paham bagian yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain. 6. Memantau target dengan jelas Dengan proposal bisnis Anda dapat memantau target waktu yang sudah Anda tetapkan...

Words: 491 - Pages: 2

Free Essay

Strategic Plan

...EVALUASI IMPLEMENTASI STRATEGI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA yang dipersiapkan dan disusun oleh Fransisca Irmawati 2527/PS/MM/98 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 10 Juli 2000 dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat susunan Tim Penguji Pembimbing Utama Anggota Tim Penguji Lain Drs. Agastya, MBA, MPM. Prof. Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M.Com Yogyakarta, ______________ Universitas Gadjah Mada Program Pasca Sarjana _____________________ ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: “Evaluasi Implementasi Strategi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta”. Penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak Drs. Agastya, MBA, MPM., selaku dosen pembimbing atas bimbingan, masukan, arahan dan bantuan yang diberikan 2. Pihak manajemen Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 3. Segenap dosen, karyawan dan karyawati Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 4. Segenap rekan Angkatan XVIII MM UGM dan semua pihak yang telah memberi kesempatan, bimbingan, kritik, saran dan bantuan sehingga tesis ini bisa diselesaikan dan dipertahankan dalam ujian akhir. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan setitik sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan peneliti lain. Yogyakarta, Juli 2000 Penulis iii Karya ini kupersembahkan untuk: Mama di surga, yang aku yakin selalu, senantiasa dan tetap mendoakan, mencintai, mengasihi, menyertai...

Words: 20346 - Pages: 82

Free Essay

Accounting

...MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI BAB III PEMBAHASAN MAKALAH 1.      Pengertian Manajemen Strategi Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sedangkan pengertian manajemen strategis menurut Nawawi (2007) adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang...

Words: 7781 - Pages: 32

Free Essay

Bisnis Internasional Aliansi Strategis Griffin

...STRATEGI ALIANSI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESANNYA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEUNGGULAN BERSAING (Studi Pada PT. Kahar Duta Sarana Semarang) TESIS Disusun Oleh: Johannes Handoko NIM C4A006301 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008 i Sertifikasi Saya, Johannes Handoko, yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tesis yang saya ajukan ini adalah hasil karya saya sendiri yang belum pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar pada program Magister Manajemen ini ataupun pada program lainnya. Karya ini adalah milik saya, karena itu pertanggungjawabannya sepenuhnya berada di pundak saya Johannes Handoko 09 Agustus 2008 ii PERSETUJUAN PENGESAHAN TESIS Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tesis berjudul: STRATEGI ALIANSI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESANNYA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEUNGGULAN BERSAING (Studi Pada PT. Kahar Duta Sarana Semarang) yang disusun oleh Johannes Handoko, NIM C4A006301 telah disetujui dan dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 09 Agustus 2008 Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua Prof. Dr. H Suyudi Mangunwihardjo Drs. Sugiono, MSIE Semarang, 09 Agustus 2008 Universitas Diponegoro Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Manajemen Ketua Program Prof. Dr. Augusty Tae Ferdinand, MBA iii ABSTRAKSI Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh atribut aliansi, resolusi konflik, perilaku komunikasi, kepercayaan, komitmen, dan lingkungan terhadap...

Words: 16821 - Pages: 68

Free Essay

Accounting Theory

...ANALISIS KEAHLIAN AUDITOR BPK-RI MENUJU PELAKSANAAN FRAUD AUDITING Anna Retno Widayanti BPK-RI Imam Subekti Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Abstract The objective o f this research was to analyze the expertise o f Su­ preme Audit Board o f Indonesia (BPK-RI), which related to the imple­ mentation of Fraud Auditing. The analysis was based on the data acquired from 147 respondents. The result showed that the audit expertise of Supreme Audit Board of Indonesia’s Auditor unconformity with the criteria o f Fraud auditor. So, with this condition Supreme Audit Board o f Indonesia is not ready fo r the implementation o f fraud auditing yet. The other result showed that there are significant expertise differences between structural official and functional auditor in con­ formity with fraud auditor’s criteria. The most significant difference was in their knowledge and cognitive ability. The structural official expertise was better than the functional official. This is logical, be­ cause the structural officials usually become a team leader. Besides that, based on the expertise difference test, accord­ ing the auditing scope, it was known that there are no significant expertise differences between employee in APBN, APBD/BUMD and BUMN sectors, in conformity with the Fraud auditor’s criteria. In ad­ dition, fo r the improvement o f the expertise o f supreme audit board of Indonesia’s auditor most of the respondents emphasize in the train­ ing quality improvement fo r the auditor. Keywords:...

Words: 7126 - Pages: 29