Free Essay

Akuisisi Nokia Oleh Microsoft

In:

Submitted By venusme
Words 1246
Pages 5
LAPORAN 12 SEPTEMBER 2013

ANALISA AKUISISI NOKIA OLEH MICROSOFT

Oleh:
Andry Hoesni / 0131101016
Marcel Josojuwono / 0131101056
Eugene Gabriel / 0131101037
Raymond Setiawan / 0131101197
Kevin Lawira / 0131101239
Stephen Atmajaya / 0131101205

m.k. Strategic Management
S1 BISNIS
PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL
2013

Akuisisi Nokia oleh Microsoft
Pada kuartal ketiga tahun 2013, terdapat langkah kontroversial yang diambil oleh Microsoft. Microsoft melakukan akuisisi terhadap Nokia sebesar 7.2 milyar US$. Banyak pihak yang menentang hal ini dengan alasan bahwa Nokia merupakan perusahaan yang sedang dalam kondisi tidak sehat. Hal ini tercermin dari harga saham Nokia yang turun sebesar 93% sejak tahun 2000. Selain itu juga ada pihak yang beranggapan bahwa Microsoft harus fokus pada pengembangan perangkat lunak. Meskipun demikian Microsoft yakin bahwa akuisisi Nokia ini akan membuat Microsoft tumbuh lebih pesat.
Kondisi Microsoft saat ini
Microsoft merupakan perusahaan multinasional di Amerika yang sampai saat ini masih menjadi penguasa dalam bidangnya yaitu software dan PC. Produk andalan mereka yaitu operating system Windows, dimana software ini digunakan mayoritas pengguna komputer di seluruh dunia. Selain mengembangkan dan menjual software, Microsoft juga melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan produk lain seperti Xbox yang merupakan konsol permainan. Microsoft juga terkenal dengan akuisisi-akuisisi yang mereka lakukan, seperti pada Skype pada tahun 2011. Hingga saat ini, Microsoft masih merupakan salah satu perusahaan yang memiliki penghasilan yang gemilang, Microsoft berhasil membukukan pendapatan US$ 77.6 Milyar pada tahun 2013. Saat ini, Microsoft sedang mengupayakan sebuah diversifikasi baru dalam produk mereka, yaitu menciptakan ‘family of device’.
Kondisi Nokia saat ini
Nokia menguasai pangsa pasar ponsel sejak tahun 1998, yang akhirnya mengalami penurunan sejak kepopuleran Blackberry meningkat pada tahun 2010. Namun, pada tahun 2012 pangsa pasar ponsel mulai direbut oleh Samsung. Salah satu penyebab tertinggalnya Nokia dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya, adalah OS Android yang digunakan oleh kompetitor. Nokia sendiri menggunakan Windows 8 sebagai OS mereka, tetapi ternyata pengguna ponsel lebih menyukai Android yang lebih user friendly dan memiliki aplikasi yang lebih menarik. Nokia juga sudah berupaya untuk mengeluarkan Nokia Asha dan Lumina untuk bersaing dengan smart phone lainnya. Namun, usaha tersebut juga nampaknya belum cukup sukses untuk bersaing dengan brand lainnya. Sulitnya bagi Nokia untuk bersaing di pasar ponsel sekarang menyebabkan terancamnya perusahaan ini akan mengalami kebangkrutan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, mereka harus dapat melakukan perubahan yang besar dalam perusahaan mereka agar dapat bertahan.
Analisa Keputusan Stratejik Microsoft
Langkah berani yang diambil Microsoft merupakan sebuah contoh keputusan stratejik. Hal ini dikarenakan keputusan ini akan mempengaruhi tindakan keseluruhan perusahaan di masa depan. Microsoft belum pernah berkecimpung di pasar smartphone. Selain itu, para analis teknologi juga mengkritik Microsoft bahwa perusahaan ini lambat dalam merespon booming market yang ada pada bidang mobile device. Akan tetapi, berdasarkan data data yang telah kami temukan, ternyata keputusan strategis yang diambil Microsoft ini didasarkan pada beberapa alasan sebagai berikut: * Microsoft melihat bahwa smartphones merupakan pasar yang sedang berkembang pesat sehingga menciptakan kesempatan untuk dapat meningkatkan share dari Windows OS Devices
Ponsel pintar (smartphone) merupakan jenis produk teknologi yang sedang berkembang pesat di seluruh dunia. Berdasarkan data dari analis Gartner, pada kuartal 2 tahun 2013 penjualan ponsel pintar bertumbuh hingga 46,5% YOY. Pada kuartal ini juga terlihat bahwa penjualan dari Windows Phone meningkat, meskipun masih hanya mencakup 3,3% market share secara global.
Pada tahun ini, Nokia sebagai salah satu licensed holder dari Windows Operating System untuk Smartphones juga mulai diminati oleh pasar. Hal ini terbukti dari pertumbuhan sebesar 78% YOY. Tidak hanya itu Nokia Windows Phone juga berhasil mengalahkan Blackberry di 34 pasar. Hal ini menunjukkan adanya suatu potensi yang dilihat oleh Microsoft dari Nokia oleh karena keberhasilannya dalam memanfaatkan Windows OS.
Akuisisi Nokia oleh Microsoft akan membuat Microsoft memiliki kapabilitas yang lebih untuk memproduksi tidak hanya software melainkan juga hardware. Hal ini membuat Microsoft dapat menjaga kualitas experience secara penuh dari Windows Phone. Tidak hanya itu, dengan adanya lini bisnis smartphones dan sekaligus dengan kapabilitas produksi hardware, Microsoft juga akan dapat mendongkrak penjualan Windows OS Devices yang sudah dimiliki Microsoft sebelumnya. * Microsoft ingin mengintegrasikan teknologi geospatial Nokia dengan layanan layanan yang dimiliki Microsoft. Microsoft melakukan akusisi terhadap perusahaan Nokia salah satunya disebabkan karena ingin mengintegrasikan teknologi nokia dengan Microsoft. Saat ini perusahaan Microsoft mempunyai rencana untuk menyatukan layanan mereka seperti Office, Skype, Sky Drive, Xbox Live,dan Bing dengan sistem peta Nokia(HERE) dalam sebuah Mobile. Dengan akusisi ini, Microsoft dapat melakukan improvisasi secara fleksibel terhadap sistem HERE. Integrasi Nokia dan Microsoft dapat memaksimalkan penggunaan sistem HERE terhadap para penggunanya. Kerjasama antara Microsoft dan Nokia ini membuat keuntungan terhadap masing-masing pihak di masa yang akan datang. Nokia dapat melakukan improvisasi layananya terhadap perangkat lain. Microsoft dapat menggabungkan data peta dari HERE dengan data peta dari sumber lain sehingga data peta digital Microsoft semakin lengkap.
Disamping itu Microsoft juga mempunyai rencana untuk memberikan alternative peta digital melalui HERE. Seperti yang kita ketahui, saat ini hampir seluruh pengguna peta digital menggunakan Google Maps. Fenomena tersebut terjadi dikarenakan tidak pilihan dalam produk peta digital. Dengan HERE maka muncul pilihan baru bagi pengguna dalam produk peta digital. * Vertikal integrasi dan efisiensi
Salah satu alasan Microsoft melakukan akuisisi terhadap Nokia adalah alasan Vertical Integration dari lini produk Microsoft sendiri. Seperti yang diketahui, Microsoft sendiri merupakan salah satu developer Operating System terbesar pada Smartphone, yaitu Windows Phone. Semenjak Microsoft memutuskan untuk mengembangkan Windows Phone pada Smartphone di tahun 2010, hingga saat ini Windows Phone memegang market share terbesar ke 3 setelah Android dan IOS dalam operating system Smartphone.
Nokia sendiri semenjak 2011 telah melakukan kolaborasi dengan Microsoft dengan menggunakan Platform Windows Phone pada Device nya, dimulai dari munculnya seri Lumia. Oleh karena itu, Nokia menjadi sangat potential untuk diakuisisi oleh Microsoft, karena nokia sendiri sudah memiliki experience dalam mengintegrasikan Platform milik Microsoft (Windows Phone) dalam device Nokia. Dan jelas hal ini menguntungkan Microsoft untuk mengakuisisi Nokia, dibandingkan apabila Microsoft membuat sebuah perusahaan Smartphone baru.
Microsoft juga melakukan efisiensi dengan melakukan mengakuisisi Nokia, hal ini dikarenakan Microsoft tidak perlu melakukan riset untuk memperoleh Knowledge di bidang Hardware Smartphone lagi. Dengan melakukan Akuisisi terhadap Nokia, maka Microsoft secara tidak langsung mendapatkan pengalaman “kelas satu” smartphone milik Nokia. Selain itu, dengan adanya vertical Integration tersebut, maka akan mempermudah Microsoft untuk melakukan pengembangan platform Windows Phone dikemudian hari. * Inteletual property dan license agreement Nokia yang diakuisisi merupakan elemen penting di dalam bisnis perangkat pintar
Microsoft mengakuisisi lebih dari 8500 desain paten milik Lumia dan Asha serta mendapatkan 10 tahun lisensi untuk menggunakan brand Nokia pada smartphone yang dibuat Microsoft. Hal ini dikarenakan Royalti paten dapat meningkatkan Bill of Material dari sebuah smartphone sebesar 10%, selain itu bila tidak diatur secara proaktif, masalah paten juga dapat menimbulkan ketidakpastian dalam hal pengiriman smartphone. Keputusan strategis Microsoft membayar 1.65 milyar euro untuk mendapatkan paten Nokia juga dilandasi fakta bahwa Nokia memiliki portfolio paten yang paling berharga di sector teknologi ( satu dari 2 portfolio paling berharga yang berhubungan dengan konektivitas nirkabel.
Nokia juga memberikan keuntungan kepada Microsoft berupa perjanjian royalti yang sudah dinegosiasikan oleh pihak Nokia kepada lebih dari 60 lisensi paten pihak ketiga. Sehubungan dengan hal ini, Microsoft berencana untuk mengkombinasikan lisensi Nokia yang baru dengan perjanjian perjanjian royalty tersebut. Langkah strategis ini membuat Microsoft mempunyai pengaturan paten yang paling cost effective untuk perangkat pintar.

Kesimpulan
Akusisi Nokia oleh Microsoft merupakan salah satu keputusan stratejik yang diambil perusahaan untuk dapat meningkatkan kapabilitas sekaligus profitabilitas dari Microsoft. Microsoft melihat adanya kesempatan emas pada pasar mobile devices dan juga cukup suksesnya Nokia dalam memasarkan Windows Phone. Dengan akusisi Nokia, Microsoft dapat menciptakan suatu vertical integration, efisiensi produksi, akselerasi inovasi, dan juga peningkatan revenue perusahaan.

Similar Documents

Free Essay

Testing

...Kasus : Akuisisi NOKIA oleh Microsoft Latar Belakang  Microsoft mengumumkan sebuah rencana yang mengejutkan banyak pihak di dunia industri teknologi, perusahaan raksasa software tersebut berencana untuk membeli sebagian besar bisnis utama Nokia, Dana yang akan dikeluarkannya pun tidak sedikit. Untuk unis bisnis perangkat dan layanan bisnis, Microsoft harus merogoh kocek senilai 5 miliar dollar AS. Sementara itu, untuk lisensi paten Nokia, Microsoft mengeluarkan uang sebesar 2,2 miliar dollar AS. Total, dana yang dihabiskan oleh Microsoft adalah sebesar 7,2 miliar dollar AS. Pertanyaan besarnya, setelah lama dirumorkan, mengapa Microsoft akhirnya bersedia membeli bisnis-bisnis utama Nokia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Microsoft telah menyediakan sebuah file presentasi berjumlah 30 halaman. Sedianya, file tersebut akan dibacakan dalam konferensi telepon dengan beberapa media, terkait pengakuisisian dua divisi besar Nokia tersebut. Dalam file tersebut, seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (3/9/2013), Microsoft mengungkapkan bahwa mereka percaya integrasi yang lebih dalam dengan perangkat, software, dan layanan dengan Nokia sangat dibutuhkan untuk "bertarung" dengan kompetitor besar, seperti Apple dan ekosistem mobile Google Android. "Perangkat membantu layanan dan layanan membantu perangkat," tulis Microsoft dalam presentasi tersebut.  Microsoft sangat yakin, setelah Nokia menjadi satu bagian dengan Microsoft, keduanya dapat lebih leluasa bekerja sama...

Words: 536 - Pages: 3