DASAR ANALISIS
Analisis likuiditas
Likuiditas merupakan ukuran yang menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek.
PT Matahari Dept Store, Tbk
Current ratio (rasio lancar)
CR = Aset Lancar/Utang Lancar
2011 = 1.567.335.000.000/1,708,305,000,000 = 0,91
2012 = 1,744,220,000,000/2,170,205,000,000 = 0,80
Semakin CR semakin likuid perusahaan. - Kemampuan PT MDS untuk memenuhi kewajiban jangka pendek semakin buruk. - Apabila rata-rata CR industri 1,1. Kemampuan PT MDS dalam memenuhi kewajiban jangka pendek lebih buruk dari pada rata-rata industri.
Current Ratio = Aset Lancar/Utang Lancar
|PT |2008 |2009 |2010 |2011 |2012 |Rata2 |Tren |
|PT MDS | | | |0,91 |0,80 | | |
|PT GGI | | | | | | | |
|PT APA | | | | | | | |
|PT Lain | | | | | | | |
| | | | | | | | |
|Rata2 Industri | | | |1,1 |1,2 | | |
Jumlah komentar:
Apabila PT 15, jumlah komentar 30.
Ditambah 3 komentar lagi - Komentar 1: 3 perusahaan terbaik - Komentar 2: 3 perusahaan terburuk - Komentar 3: 3 perusahaan menengah
Naik:
- Naik signifikan - Naik sedikit - Turun signifikan - Turun sedikit - Stabil - Fluktuatif
Quick Ratio (Rasio Cepat)
= (Aset Lancar – Persediaan)/Utang Lancar
Semakin besar quick rasio semakin likuid perusahaan.
Days’s Sales in Receivable (Jumlah Hari Penjualan dalam Piutang)
DSR = Piutang Kotor/(Penjualan Bersih/365 hari) satuannya hari
Semakin singkat DSR, semakin baik perusahaan mengelola piutang, semakin cepat piutang dilunasi.
Piutang usaha bersih = piutang usaha – kerugian piutang
Accounts Receivable Turnover (Perputaran Piutang)
= Penjualan Bersih/Rerata Piutang satuanya kali
Semakin tinggi perputaran piutang, maka semakin sering piutang dilunasi.
Misal, piutang berputar 60 kali. Berarti pelunasan piutang setiap 6,1 hari (365/60)
Rerata piutang = (Piutang awal + piutang akhir)/2
Accounts Receivable Turnover in Days (Perputaran Piutang dalam Hari)
= 365/Perputaran Piutang satuannya adalah hari
Semakin rendah jumlah hari semakin semakin baik perusahaan dalam mengelola piutang
Days’ Sales in Inventory (Jumlah Hari Penjualan dalam Persediaan)
= Persediaan Akhir/(HPP/365) satuannya adalah hari
Semakin rendah jumlah hari yang ditemukan semakin baik perusahaan mengelola persediaan, semakin sering persediaan laku, persediaan tidak mengendap.
Merchandise Inventory Turnover (Perputaran Persediaan)
= HPP/Rerata Persediaan satuannya adalah kali
Rerata persediaan = (persediaan awal + Persediaan akhir)/2
Semakin tinggi/besar perputaran persediaan, berarti semakin baik perusahaan mengelola persediaan.
Inventory Turnover in Days (Jumlah Hari Perputaran Persediaan)
= 365/Perputaran Persediaan satuannya adalah hari
Semakin rendah jumlah harinya, semakin baik perusahaan dalam mengelola persediaan.
Gross working capital = aset lancer
Net working capital = aset lancer – utang lancar
Semakin tinggi modal kerja, semakin likuid perusahaan
Cash ratio (rasio kas)
= (Kas + Surat Berharga)/Utang Lancar
Rasio ini menunjukkan seberapa mampu perusahaan mengatasi masalah pembayaran utang jangka pendek yang sangat segera harus dilakukan.
Semakin tinggi rasionya, semakin likuid perusahaan.
Sales to Working Capital (Rasio Penjualan terhadap Modal Kerja)
= Penjualan Bersih/Rerata Modal Kerja satuannya adalah persen/rasio
Rerata modal kerja yang digunakan adalah rerata modal kerja bersih
Rasio yang rendah menunjukkan bahwa modal kerja tidak menghasilkan profitabilitas yang baik; rasio yang tinggi menunjukkan bahwa modal kerja menghasilkan profitabilitas yang baik.