...ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LIMA TAHUN PT UNILEVER INDONESIA TBK Oleh: Yessica Angkawijaya 08120110013 Calandra Alencia Haryani 08120110014 Felicia Francisca 08120110017 Andrew Janaprasetya 01220110075 Chin Lung 01220110034 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN KARAWACI 2013 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TENTANG UNILEVER PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken NV dengan akta No 23 dari Pak AH van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie dengan surat No 14 pada tanggal 16 Desember 1933, didaftarkan di Raad van Justitie di Batavia dengan No 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No 3. Nama perusahaan berubah menjadi PT Unilever Indonesia Dengan akta No 171 dari notaris Ny Kartini Muljadi SH tanggal 22 Juli 1980. Kemudian, namanya berubah lagi menjadi PT Unilever Indonesia Tbk dengan akta No 92 dari notaris Mudofir Hadi SH Mr tanggal 30 Juni 1997 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No.C2-1.049HT.01.04 TH.98 tanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara Nomor 2.620 15 Mei 1998 Tambahan No 39. Perusahaan tercatat 15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah mendapat persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981. Pada tanggal 24 Juni 2003 di Rapat...
Words: 3029 - Pages: 13
...|ANALISIS | |LAPORAN | |KEUANGAN | |CHAPTER 01 | |Gambaran Umum Analisis Laporan Keuangan | |CHAPTER 02 | |Pelaporan dan Analisis Keuangan | |PROGRAM PASCA SARJANA | |MAGISTER AKUNTANSI | |UNIVERSITAS TRISAKTI | [pic] KELOMPOK 1 : RONALD ( 123-131-067 ) DENNYS SURYA ( 123-131-015 ) MIFTAH ( 123-131-046 ) ARFIANTO ( 123-131-096 ) RIKA ( 123-131-064 ) WILLIAM ( 123-131-080 ) STEVANUS ( 123-140-140 ) DR. VINOLA HERAWATY, AK, CA, MSC UNIVERSITAS TRISAKTI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Gambaran Umum Analisis Laporan Keuangan & Pelaporan dan Analisis Keuangan ” dengan lancar. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih...
Words: 10835 - Pages: 44
...ANALISIS PENERAPAN MODEL DU PONT DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi kasus PT. Bakrie Telecom Tbk periode 2005-2010) SITI NURUL FEBRIANI 0301508067 UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH 2012 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perusahaan didirikan memiliki sasaran untuk mendapatkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan yang menjadi sasaran utama bagi perusahaan, tetapi juga harus memperhitungkan bagaimana perusahaan mampu bersaing dan tetap bisa bertahan dan berkembang. Media yang dapat dipakai untuk melihat kondisi kesehatan perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal,laporan catatan atas laporan keuangan dan laporan arus kas. Melalui laporan keuangan akan dapat diketahui kondisi keuangan suatu perusahaan secara menyeluruh. Kemudian, laporan keuangan tidak hanya sekedar cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan melakukan analisis keuangan. Ada beberapa teknik dalam menganalisis laporan keuangan, diantaranya adalah rasio keuangan dan sistem Du Pont. Rasio keuangan adalah kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara...
Words: 992 - Pages: 4
...KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA Maharani Ika Lestari Toto Sugiharto Fakultas Ekonimo, Universitas Gunadarma tsharto@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Ada tiga tujuan utama dalam penelitian ini yaitu (i) menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara Bank Devisa dan Bank Non Devisa setelah krisis ekonomi dilihat dari rasio ROA dan ROE; (ii) menganalisis seberapa besar Bank Devisa dan Bank Non Devisa dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi dilihat dari LDR nya; (iii) menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah terhadap US Dollar dan Suku Bunga SBI terhadap rasio keuangan bank (ROA, ROE, LDR). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan triwulanan keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa yang diperoleh dari BI selama periode 2002-2006. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis keuangan (ROA, ROE, LDR) dan analisis statistik (Uji Beda Dua Rata-Rata dan Uji Regresi Linier Berganda). Uji Beda Dua Rata-Rata digunakan untuk menganalisis perbedaan kinerja dan Uji Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh ekonomi makro terhadap ROA, ROE dan LDR. Proses pengolahan data untuk kedua analisis tersebut menggunakan program SPSS versi 13.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2002-2006 perbedaan kinerja antara ROA, ROE Bank Devisa dan ROA, ROE Bank Non Devisa setelah krisis ekonomi tidak signifikan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa selama periode penelitian...
Words: 3445 - Pages: 14
...TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN KEUANGAN “Southland Corporation: From Profitability to Financial Distress to Profitability” Dosen : Dr. Mudjilah Rahayu [pic] OLEH ALFIAN RIZKI P 041414353001 GRACE RUTH 041414353002 INTAN ZAKIYATUL M 041414353013 NINDIA EKA SAVITRI S 041414353015 KARNOVA A BASTARI 041414353023 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Southland Corp selama dua puluh empat tahun memecahkan rekor dengan pendapatan yang tinggi. Deviden mereka meningkat selama sebelas tahun berturut-turut. Perusahan tumbuh dengan stabil dan terus-menerus. Ini adalah deskripsi dari Southland Corp pada tahun 1985. Kedengarannya tidak seperti perusahaan yang mengalami bangkrut. Namun ini adalah deskripsi dari Southland Corp yang akan-segera-bangkrut, pemilik lebih dari 8.000 7-Eleven dan toko-toko lain, seperti Citgo Petroleum Corp., Chief Auto Parts, produk susu, dan pengolahan makanan dan distribusi operasi. Southland reorganisasi pengajuan kebangkrutan pada tahun 1991 setelah bertahun-tahun laba negatif dari tahun 1987 dan seterusnya. Masalah keuangan perusahaan adalah kombinasi terlalu banyak utang pada tingkat bunga yang tinggi dan arus kas berkurang. Southland mencoba untuk tetap bertahan melalui penambahan modal dari Ito-Yokado, Ltd, Pemilik 7-Eleven Jepang, Ltd, dan melalui negosiasi dengan kreditur. Masalah Southland dimulai...
Words: 3890 - Pages: 16
...kewajaran. Dalam semua hal yang meterial, posisi keuangan dan hasil usaha serta arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Tujuan audit spesifik ditentukan berdasar asersi-asersi yang dibuat oleh manajemen yang tercantum dalam laoran keuangan. Asersi-asersi diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Keberadaan atau Keterjadiaan Asersi tentang keberadaan atau keterjadiaan berhubungan dengan apakah aktiva atau utang benar terjadi selama periode tertentu. Asersi keberadaan berkaitan dengan akun-akun riil yang tercantum pada neraca. 2. Kelangkapan Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun (rekening) yang semestinya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan. 3. Hak dan Kewajiban Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan dua hal, yaitu : a. Apakah aktiva yang tercantum dalam laporan keuangan benar-benar merupakan hak perusahaan pada tanggal tertentu. b. Apakah utang yang tercantum dalam laporan keuangan benar-benar merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. 4. Penilaian atau Pengalokasian Asersi tentang penilaian dan pengalokasian berhubungan dengan apakah komponen-komponen aktiva, utang, pendapatan, dan biaya sudah dimasukkan dalam laporan keuangan pada jumlah yang semestinya. 5. Penyajian dan Pengungkapan Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah komponen-komponen tertentu dalam laporan keuangan sudah diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan...
Words: 2575 - Pages: 11
...DAMPAK PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PERILAKU RETURN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA Oleh : Dwi Susilo, Teguh Djiwanto, Jaryono Abstract This research was event study that was conducted by observing the share return behavior for 11 observation days that were 5 days before the publication date, 1 day of the publication and 5 days after the financial report publication. The data used in this research was secondary data from JSE, with the samples of 53 manufacturer companies taken with the purposive sampling method. The data used in this research was the daily price of shares on closing and combination share price index (IHSG). The statistic method used was Kolmogorof Smirnov to know whether the data obtained have normal distribution, and to test the difference of share return before and after financial report publication the non-paametric statistic test that was wilcoxon-marked level test was used because the data collected has not normal distribution, and to test the difference of share return before and after financial report publication the non-parametric statistics test that was wilcoxon-marked level test was used because the data collected has not normal distribution. To know the Expcted return, two models were used, Adjusted Average model and Market model. The result of the research showed that there was an increase on the share return after th e financial report publication. This fact proved that there was information content in the financial report...
Words: 2962 - Pages: 12
...PENYEBAB KECURANGAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KHALIDA UTAMI A1C 009 077 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM ABSTRACT The objective of this study is to examine the accounting students' perceptions of fraud triangle as a factor contributing to financial statements fraud. Fraud triangle consists of opportunity, pressure and rationalization. This study uses primary data collected from questionnaires distributed to the respondents, which are undergraduate students from class of 2008 and 2009 of Faculty of Economics, University of Mataram. Based on probability sampling technique, a total of 115 accounting students, who has attended courses in Auditing II and Auditing Practices, are accounted as sample of this study. Hypotheses analysis based on multiple regression analysis suggest that there is relationship between the fraud triangle (opportunity, pressure and rationalization) and fraudulent financial statements. The results also suggest that that accounting students have a good perception of the fraudulent financial statements. Furthermore, based on the students’ perception, the result suggests that pressures are the most likely factor to the fraud on financial statement. Keywords: fraud triangle, financial statements fraud, accounting students’ perception. 2 1. PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan sarana bagi perusahaan untuk menyediakan informasi bagi para pemakai (user). Sesuai dengan Konsep Fundamental dalam Penyusunan Laporan Keuangan (KDPLK) maka informasi...
Words: 7625 - Pages: 31
...i ANALISIS PREDIKSI POTENSI RISIKO FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT MELALUI FRAUD SCORE MODEL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur y ang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Disusun oleh : VIVA YUSTITIA RINI NIM. C2C008146 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 i ii PERSETUJUAN SKRIPSI Nama Penyusun Nomor Induk Mahasiswa Fakultas/Jurusan : Viva Yustitia Rini : C2C008078 : Ekonomika dan Bisnis / Akuntansi Judul Skripsi : ANALISIS PREDIKSI POTENSI RISIKO FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT MELALUI FRAUD SCORE MODEL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 20082010) Dosen Pembimbing : Drs. H. Tarmizi Achmad, MBA, Ph.D, Akt. Semarang, 5 Juni 2012 Dosen pembimbing, (Drs. H. Tarmizi Achmad, MBA, Ph.D, Akt.) NIP . 19550418 198603 1001 ii iii PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN Nama Penyusun Nomor Induk Mahasiswa Fakultas/Jurusan : Viva Yustitia Rini : C2C008146 : Ekonomika dan Bisnis /Akuntansi Judul Usulan Skripsi : ANALISIS PREDIKSI POTENSI RISIKO FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT MELALUI FRAUD SCORE MODEL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 20 Juni 2012 Tim Penguji : 1. Drs...
Words: 10403 - Pages: 42
...FINANCIAL ANALYSIS (ANALISIS KEUANGAN) DISUSUN OLEH FANY INDRIYANI SATRIA TRINANDA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012 FINANCIAL ANALYSIS (ANALISIS KEUANGAN) Analisis keuangan bertujuan untuk menilai seberapa jauh kinerja perusahaan dalam konteks yang menyatakan tujuan dan strategi. Dalam proses menganalisis keuangan Ada 2 alat analisis yang sering dipergunakan yaitu analis rasio dan analis arus kas. Pada analisis Rasio menilai bagaimana berbagai pos dalam laporan keuangan perusahaan saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan pada analisis arus kas memungkinkan analis untuk memeriksa likuiditas perusahaan, dan bagaimana perusahaan mengelola arus kas operasi, investasi, dan pendanaan. ANALISIS RASIO Nilai dari suatu perusahaan ditentukan oleh profitabilitas dan pertumbuhannya. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 5-1, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas dipengaruhi oleh strategi pasar produk dan kebijakan pasar keuangan. Strategi pasar produk diimplementasikan melalui strategi kompetitif perusahaan, kebijakan operasi, dan keputusan investasi. Kebijakan pasar keuangan diimplementasikan melalui pendanaan dan kebijakan dividen. Para manajer dapat membentuk empat bidang untuk mencapai target pertumbuhan dan keuangan yaitu (1) Manajemen Operasi, (2) Manajemen Investasi, (3) Keputusan Pembiayaan, dan (4) Kebijakan deviden. Tujuan dari analisis rasio adalah untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan perusahaan pada setiap bidang ini. Analisis rasio efektif melibatkan...
Words: 8749 - Pages: 35
...PSAK 1 – PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement Presented by: Dwi Martani Agenda 1 2 3 4 Tujuan dan Ruang Lingkup Laporan K L Keuangan Struktur dan Isi Ilustrasi 2 TUJUAN Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum ( (general purpose fi l financial statements) agar d i l t t t ) dapat t dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Pernyataan ini mengatur: persyaratan bagi penyajian laporan keuangan struktur laporan keuangan persyaratan minimum isi laporan keuangan. PSAK 1 RUANG LINGKUP Entitas menerapkan Pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah. PSAK 1 Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas entitas. Tujuan laporan keuangan memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. p 5 Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban p g j p gg gj manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan menyajikan informasi : p g y j aset; liabilitas; ekuitas; ; pendapatan dan beban...
Words: 1796 - Pages: 8
...peramalan masa depan . Untuk itu Alasannya , komponen penting dari penilaian adalah analisis yang kuat dari sejarah prestasi. Selalu mulai dengan pendorong utama nilai : pengembalian investasi modal (ROIC ) dan pertumbuhan pendapatan . Memeriksa tren dalam panjang perusahaan menjalankan kinerja dan kinerja relatif dengan yang sejenis , sehingga Anda dapat mendasarkan perkiraan Anda dari arus kas masa depan pada asumsi yang wajar tentang driver perusahaan kunci nilai. Mulailah dengan menganalisis ROIC , baik dengan dan tanpa niat baik . ROIC dengan goodwill mengukur kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai lebih dan di atas premiums dibayar untuk akuisisi . ROIC tanpa goodwill adalah ukuran yang lebih baik dari kinerja perusahaan dibandingkan dengan perusahaan sejenis . Kemudian menelusuri ke dalam komponen ROIC untuk membangun pandangan yang terintegrasi dari perusahaan operasi kinerja , dan memahami aspek-aspek bisnis yang bertanggung jawab untuk kinerja secara keseluruhan . Berikutnya , memeriksa driver dari suka pertumbuhan pendapatan . Apakah pertumbuhan pendapatan didorong , misalnya , lainnya pertumbuhan organik ( penting untuk penciptaan nilai , seperti dibahas dalam Bab 5 ) atau dengan efek mata uang, yang sebagian besar di luar kendali manajemen dan mungkin tidak berkelanjutan ? Akhirnya , menilai kesehatan keuangan perusahaan untuk menentukan apakah ia memiliki sumber daya keuangan untuk melakukan bisnis dan membuat jangka pendek dan jangka panjang investasi. Tiga...
Words: 2089 - Pages: 9
...(Open) Akuntabilitas keuangan dan kinerja pengertian sejarah dan aplikasi pada instansi pemerintah: studi kasus Direktorat Pembinaan SMK Winner Jihad Akbar Deskripsi Dokumen: http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=119581&lokasi=lokal -----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak Salah satu perwujudan good governance, pemerintah dituntut untuk meningkatkan akuntabilitasnya. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitasnya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan dan perundangundangan.Walaupun telah banyak peraturan dan perundang-undangan yang telah dibuat berkaitan dengan akuntabilitas, namun akuntabilitas pemerintah masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Oleh karena itulah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntabilitas keuangan dan kinerja, menganalisis keterkaitan antara akuntabilitas keuangan dan kinerja, dan memformulasikan model akuntabilitas berdasarkan metode balanced scorecard pada Direktorat Pembinaan SMK. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan berdasarkan dokumendokumen yang ada dan kemudian melakuan analisis berdasarkan teori dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas Keuangan Direktorat Pembinaan SMK sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ini tercermin telah dibuatnya tiga macam laporan keuangan, yaitu Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Akuntabilitas Kinerja...
Words: 265 - Pages: 2
...penelitian ilmiah dasar adalah yang berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA” oleh I G A N BUDIASIH, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana. Sedangkan untuk Jurnal penelitian ilmiah dasar adalah yang berjudul “PENGARUH MANAJEMEN LABA PADA TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERMASUK DALAM INDEKS LQ-45”oleh JULIA HALIM, Alumni Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia; CARMEL MEIDEN, Dosen Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia; RUDOLF LUMBAN TOBING, Dosen Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia. * Jurnal “faktor-faktor yang mempengaruhi praktik laba” dikatakan penelitian dasar karena: * Dalam jurnal ini dijabarkan pemecahan persoalan yang bersifat teoritis tentang manajemen laba. * Pengungkapan dalam jurnal ini menggunakan penelitian deduktif, yang bertujuan untuk menguji hipotesis (Ukuran perusahaan, profitabilitas, dan dividend payout ratio) melalui validasi teori atau aplikasi teori (Indeks Eckel). * Tujuan dalam jurnal ini adalah evaluasi terhadap teknik analisis data yang mempengaruhi manajemen laba/pemerataan laba. * Jurnal “Pengaruh manajemen laba pada tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang termasuk dalam indeks LQ-45” dikatakan penelitian terapan karena: * Jurnal ini berusaha untuk memecahkan beberapa persolan atau masalah-masalah yang praktis. Misalnya saja bagaimana asimetri informasi daapat mempengaruhi manajemen laba, serta adakah dampak...
Words: 322 - Pages: 2
...ini adalah : Laporan, display, dan hasil tanggapan oleh sistem spesifik yang layak untuk keperluan manajer. Informasi disiapkan untuk tingkatan tactical management dan keputusan operasional. Contoh : Manajer penjualan mengharapkan laporan hasil analisis untuk mengevaluasi hasil kinerja tenaga penjualan yang menjual tipe produk yang sama untuk tipe pelanggan yang sama. * Pengertian: Jenis awal dari sistem informasi yang dikembangkan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. * Management Information Systems, menyediakan 4(empat) macam informasi produk-produk untuk para manajer; 1. Periodic Scheduled Report, bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin kepada manajer. Contoh: Laporan analisis penjualan harian dan mingguan serta laporan keuangan bulanan. Alternatif – alternatif bentuk laporan bagi manajer : 1. Laporan Jadwal Periodik ( Periodic Scheduled Reports ) Merupakan laporan yang menyediakan informasi untuk manajer dalam bentuk standar dasar, misalnya laporan jadwal periodik seperti laporan harian, laporan mingguan atau laporan keuangan bulanan. 2. Laporan Berdasarkan Permintaan dan Tanggapan ( Demand Reports & Responses ) Merupakan laporan yang menyediakan informasi apabila dibutuhkan atau diperlukan oleh manajer. Artinya manajer tidak perlu menunggu laporan jadwal periodik. Contoh : Database Management System 3. Laporan Pengecualian (...
Words: 491 - Pages: 2