Free Essay

Analysis New Business

In:

Submitted By jantra
Words 3016
Pages 13
Studi Kelayakan Bisnis
Bubur Ayam Mas Jantra

Disusun Oleh :
Jantra Handoko 112214029

Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

I. Aspek Ekonomi dan Sosial

1. Indikator sosial ekonomi Indonesia

* Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II-2012 mencapai 2,8 persen dibanding triwulan I-2012 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 mengalami pertumbuhan 6,4 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2012 dibandingkan dengan semester I-2011 tumbuh sebesar 6,3 persen. * Posisi Kredit Investasi Perbankan Menurut Sektor Ekonomi 2005 dan 2006 dalam bidang perdagangan yaitu sebesar Rp22.036milyar dan Rp25.294 milyar. * Jumlah Pengusasa Indonesia mencapai 3,75 juta orang atau setara 1,56% dari jumlah penduduk Indonesia (jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 240 juta) * Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan II-2012 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,5 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,6 persen, Pulau Kalimantan 9,5 persen, Pulau Sulawesi 4,8 persen, dan sisanya 4,6 persen di pulau-pulau lainnya. * BKKBN Pusat mencatat tahun 2011 lalu jumlah penduduk Indonesia mencapai 241 juta jiwa. Akhir tahun 2012 mendatang diperkirakan akan mencapai 245 juta jiwa. * Data Uang beredar pada agustus 2012 yaitu 327.059 pada uang kartal dan 445.370 pada uang giral dan jumlah 772.429 * Laporan Inflasi di Indonesia 2 tahun terakhir

LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen)
Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan | | Tabel B.I.1 | Bulan Tahun | Tingkat Inflasi | Oktober 2012 | 4.61 % | September 2012 | 4.31 % | Agustus 2012 | 4.58 % | Juli 2012 | 4.56 % | Juni 2012 | 4.53 % | Mei 2012 | 4.45 % | April 2012 | 4.50 % | Maret 2012 | 3.97 % | Februari 2012 | 3.56 % | Januari 2012 | 3.65 % | Desember 2011 | 3.79 % | November 2011 | 4.15 % | Oktober 2011 | 4.42 % | September 2011 | 4.61 % | Agustus 2011 | 4.79 % | Juli 2011 | 4.61 % | Juni 2011 | 5.54 % | Mei 2011 | 5.98 % | April 2011 | 6.16 % | |

2. Indikator Ekonomi dan Sosial di Yogyakarta
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) persektor selama 3 tahun terakhir tergambarkan sebagai berikut:
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sleman Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009-2011 (Jutaan Rupiah) No | SEKTOR | 2009 | 2010* | 2011** | 1 | Pertanian | 1.701.995 | 1.771.743 | 1.880.942 | 2 | Pertambangan & Penggalian | 62.280 | 73.250 | 73.670 | 3 | Industri Pengolahan | 1.773.101 | 1.927.170 | 2.072.358 | 4 | Listrik, Gas dan air Bersih | 160.210 | 174.860 | 190.590 | 5 | Bangunan | 1.588.699 | 1.744.700 | 2.049.711 | 6 | Perdagangan, hotel & Res-toran | 2.853.437 | 3.097.398 | 3.471.605 | 7 | Pengangkutan & Komunikasi | 710.890 | 780.870 | 849.810 | 8 | Keuangan, persewaan & jasa Perusahaan | 1.339.863 | 1.482.757 | 1.620.083 | 9 | Jasa-jasa | 2.313.518 | 2.559.171 | 2.766.820 |

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sleman Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2009-2011 (Jutaan Rupiah) No | SEKTOR | 2009 | 2010* | 2011** | 1 | Pertanian | 1.004.808 | 1.001.698 | 1.003.987 | 2 | Pertambangan & Penggalian | 28.9 | 33.3 | 34.81 | 3 | Industri Pengolahan | 921.89 | 950.03 | 982.67 | 4 | Listrik, Gas dan air Bersih | 56.07 | 58.77 | 62.44 | 5 | Bangunan | 684.37 | 729.46 | 776.23 | 6 | Perdagangan, hotel & Res-toran | 1.359.722 | 1.436.205 | 1.533.149 | 7 | Pengangkutan & Komunikasi | 361.36 | 384.89 | 408.92 | 8 | Keuangan, persewaan & jasa Perusahaan | 631.51 | 669.29 | 710.39 | 9 | Jasa-jasa | 1.050.928 | 1.109.658 | 1.169.321 |

Kontribusi Sektor terhadap PDRB harga berlaku No | Lapangan Usaha | Tahun 2009 | Tahun 2010* | Tahun 2011** | PRIMER | | | | 1 | Pertanian | 13,61 | 13,02 | 12,56 | 2 | Pertambangan & Penggalian | 0,50 | 0,54 | 0,49 | SEKUNDER | | | | 3 | Industri Pengolahan | 14,18 | 14,16 | 13,84 | 4 | Listrik, gas, & Air bersih | 1,28 | 1,28 | 1,27 | 5 | Bangunan | 12,71 | 12,82 | 13,69 | 6 | Perdagangan, Hotel & Restoran | 22,82 | 22,76 | 23,16 | TERSIER | | | | 7 | Pengangkutan & Komunikasi | 5,69 | 5,74 | 5,67 | 8 | Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan | 10,71 | 10,89 | 10,82 | 9 | Jasa-jasa | 18,50 | 18.8 | 18,48 |
Keterangan: *)= angka sementara. **) = angka sangat sementara
Secara makro tergambarkan capaian PDRB Kabupaten Sleman atas harga berlaku maupun harga konstan dapat tergambarkan sebagai berikut:
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sleman Tahun 2006-2011 (Jutaan Rupiah) No | PDRB | Tahun 2009 | Tahun 2010* | Tahun 2011** | 1. | ADHB | 12.503.760 | 13.611.725 | 14.975.573 | 2. | ADHK | 6.089.557 | 6.373.200 | 6.681.917 |

* Pertumbuhan ekonomi DIY pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 5,16% * Dari sisi permintaan tumbuh dari konsumsi rumah tangga, pemerintah, dan investasi * Dari sisi penawaran semua sektor, kecuali sektor pertanian * Inflasi tahun 2011 3,88% yoy, turun dari tahun sebelumnya yaitu 7,38% * Perbankan DIY mengalami peningkatan 23,03% melalui pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga) * Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan I 2013 tumbuh 5,06% yoy * Pertumbuhan dari konsumsi dan investasi melalui peningkatan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) * Di sisi penawaran, pertumbuhan didorong oleh peningkatan kinerja di sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR); sektor Pengangkutan dan Komunikasi; dan sektor Industri Pengolahan * Tekanan inflasi kota Yogyakarta pada triwulan I 2013 tercatat 2,70% * faktor yang mempengaruhi peningkatan tekanan inflasi terutama adalah gangguan pasokan pada komoditas bahan makanan, khususnya pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya; bumbu-bumbuan; dan sayur-sayuran dan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL). * Secara tahunan inflasi pada kuartal I terdongkrak mencapai 6,36% yoy, lebih tinggi dibanding triwulan IV sebesar 4,31% yoy * Akhir triwulan I 2013, kegiatan dan kinerja perbankan di DIY berkembang * Aset perbankan tumbuh 16,59% yoy, disisi pasiva terutama ditunjang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 18,40% yoy, dan disisi aktiva terutama bersumber dari kenaikan kredit yang disalurkan yang tumbuh 19,86% * Kota Jogja masih menduduki peringkat teratas dan peringkat ke-4 dunia dalam kemudahan mendirikan usaha dari Survey Doing Business tahun 2012 * Secara administratif Kabupaten Sleman terdiri 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212 Dusun * Jumlah penduduk pada tahun 2011 tercatat sebanyak 1.125.369 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 559.302 jiwa (49,70%), perempuan 566.067 jiwa (50,30%) dengan pertumbuhan penduduk sebesar 0,73% dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 305.376 * Pada tahun 2011 sumber mata pencaharian penduduk Kabupaten Sleman terbesar bergerak di sektor pertanian yakni sebanyak 28,6% dan sektor jasa sebanyak 24,39%. * Persentase yang tidak bekerja dari 2010 (12,31%) turun pada tahun 2011 (7,61%) * Laju inflasi di Kabupaten Sleman selama 5 tahun terakhir sangat berfluktuasi * Kelompok pengeluaran dengan tingkat inflasi tertinggi tahun 2009 adalah bahan makanan (10,30%)

Proyeksi
Menurut saya, perkiraan indikator ekonomi untuk jangka waktu 3 – 5 tahun yang akan datang akan berkembang lebih pesat pada bidang perhotelan, pariwisata, industri jasa, karena kota Yogyakarta memiliki tempat wisata yang menarik. Melihat survei yang telah dilakukan, kota Yogyakarta juga merupakan kota yang mudah untuk mendirikan usaha. Kemudian 3 – 5 tahun yang akan datang, tentu akan ada pembenahan ditempat pariwisata sehingga menjadi daya tarik untuk para turis baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di Sleman juga akan mengalami pertumbuhan secara berangsur-angsur untuk lebih maju. Usaha-usaha seperti perhotelan juga akan tumbuh cukup pesat pada kabupaten Sleman yang tentunya setiap hotel memiliki target pasar yang berbeda.

Implikasi bagi ide bisnis
Melihat dari proyeksi indikator ekonomi diatas, rencana bisnis saya “Bubur Ayam Mas Jantra” akan berpeluang besar menguntungkan karena bubur merupakan salah satu sarapan favorit di pagi hari. Para mahasiswa sering kesulitan mencari sarapan pagi akan membeli bubur sebagai alternatif sarapan. Dengan proyeksi indikator ekonomi tersebut juga, akan bertumbuh juga perhotelan-perhotelan sehingga akan banyak turis dari dalam negeri maupun luar negeri yang menginap di hotel dan akan mencari sarapan yang enak seperti bubur.

II. Analisa Pasar dan Pemasaran A. Analisa pasar

* Pelaku pasar pada bisnis saya adalah pesaing yang sejenis yaitu penjual bubur dan konsumen yang merupakan target pasar pada usaha bubur ini.

* Permintaan potensial dan permintaan efektif
Desa caturtunggal adalah daerah dengan PTN terbanyak, sehingga seperempatnya dihuni oleh mahasiswa.

Permintaan potensial pada desa caturtunggal adalah :
Jumlah keseluruhan penduduk desa caturtunggal adalah 57.228 jiwa.
Perkiraan ada sekitar 15.000 jiwa yang merupakan anak-anak ( balita hingga umur 14 tahun) dan orang tua yang lanjut usia (umur diatas 60 tahun). Sehingga permintaan potensialnya adalah 57.228 – 15.000 = 42.228 jiwa.

Permintaan efektifnya adalah :
Ada 20 padukuhan di desa caturtunggal, dan perkiraan kami ada beberapa padukuhan yang tidak ada penjual bubur dan ada juga yang lebih dari 1 penjual bubur pada 1 padukuhan.
Perkiraan permintaan efektifnya adalah 10% :
10% permintaan efektif sebesar 4.222 orang.
Rencana ini akan kami buka di padukuhan yang belum ada penjual buburnya.

* Jenis pasar
Usaha bubur ini termasuk jenis pasar oligopoli karena belum terlalu banyak yang menjual bubur pada setiap padukuhan. Ada padukuhan yang tidak ada penjual buburnya dan ada juga yang lebih dari 1 penjual bubur tetapi tidak sampai 3 penjual pada 1 padukuhan.

Kekuatan : * Penjual yang masih relatif sedikit, termasuk variasi menu yang ditawarkan juga sedikit * Harga yang mampu bersaing dengan kompetitor * Keunikan dari variasi menu yang ditawarkan seperti bubur kambing dan bubur kacang hijau

Kelemahan : * Pengalaman kompetitor yang lebih mengetahui keadaan pasar * Menu bubur yang di prediksi 50:50 (diterima dan disukai atau tidak diterima dan tidak disukai oleh pasar dalam hal ini masyarakat)

Strategi yang dilakukan agar bisa memenangkan persaingan adalah : * Memilih tempat yang strategis, saat ini ada 2 alternatif tempat yaitu daerah demangan dan daerah UGM & UNY. 2 alternatif ini strategis karena dekat dengan perguruan tinggi dan juga terdapat banyak kos-kos’an. Salah satu hambatan bagi anak kos ialah ingin sarapan pagi tetapi bingung ingin sarapan apa * Konsistensi dalam kualitas bubur yang di produksi seperti pada pilihan beras dan daging * Melakukan promosi melalui twitter dan facebook, karena ini salah satu cara untuk menyesuaikan kemajuan teknologi, dan biasanya mahasiswa-mahasiswa sering sekali update informasi melalui jejaring sosial. * Menjaga kebersihan tempat makan dan sekitarnya, ini strategi umum bagi rumah makan dimanapun, namun terkadang tidak menjadi perhatian utama bagi pemiliknya, dan pada usaha bubur ini kebersihan tempat makan adalah bagian dari menarik konsumen.

B. Analisa Pemasaran

STP (Segmentation, Targetting, dan Positioning) * Segmentation a) Usia : 5 – 14 tahun, 15 – 60 tahun, > 60 thn b) Geografis : Caturtunggal, Condongcatur, Maguwoharjo c) Status : SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Sudah bekerja * Targetting a) Usia 15 – 60 tahun b) Wilayah Caturtunggal c) Status yang dipilih SMA, Mahasiswa, dan Sudah bekerja

* Positioning Statement :
Untuk remaja dan orang dewasa yang menyukai sarapan pagi, bubur menjadi pilihan yang tepat untuk mengawali aktivitas di pagi. Karena merupakan sumber yang baik bagi protein, kaya akan serat yang meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, makanan sehat dengan kolestrol yang rendah, dan membuat kenyang untuk jangka waktu yang cukup lama.

Marketing Mix : 1. Produk
Produk life cycle : Tahap pengenalan
Usaha bubur ini termasuk tahap pengenalan sehingga perlu promosi yang sedikit agresif agar pasar bisa mengetahuinya.

2. Harga
Harga yang ditawarkan adalah Rp 7.000, harga ini bersaing dengan produk bubur yang dijual oleh pesaing di samping Atma Jaya Hukum.

3. Distribusi
Usaha bubur ini termasuk saluran tingkat 1 karena tidak memerlukan perantara atau langsung berhubungan dengan konsumen. Bubur yang langsung dikonsumsi oleh konsumen tanpa harus melalui perantara agen atau pengecer.

4. Promosi
Usaha bubur ini mengkomunikasikannya melalui brosur, poster, dan media sosial seperti twitter dan facebook.

III. Aspek Pemilihan Lokasi & Proses Produksi I. Pemilihan Lokasi
Sasaran dari usaha bubur ini adalah pelajar SMA, mahasiswa-mahasiswi, dan orang yang sudah bekerja di wilayah demangan. Sehingga dipilih lokasi usaha bubur ini di Yogyakarta, tepatnya pada daerah Demangan dengan cara menyewa salah tempat makan yang hanya buka pada sore hingga malam hari yaitu Zango Express.
Karena pada lokasi ini dekat dengan calon-calon pembeli, lalu jalan pada lokasi usaha bubur ini mudah dilalui oleh motor ataupun mobil. Lokasi ini tergolong strategis karena aktivitas masyarakat pada lokasi wilayah ini cukup padat dari pagi hari hingga malam hari.

II. Proses Produksi A. Rencana Kapasitas
Melihat dari permintaan efektif pada analisa pasar, kapasitas produksi yang direncanakan untuk setiap harinya adalah berkisar 100-125 porsi dan kapasitas maksimal adalah 150 porsi akan disediakan untuk target pada awal usaha bubur ini. Sekiranya nanti usaha ini bisa berkembang lebih pesat, maka kapasitas produksi ini akan disesuaikan kembali.

B. Pemilihan Teknologi
Teknologi yang digunakan adalah padat karya (untuk bubur, daging dan sayuran) karena tidak sedikitpun menggunakan teknologi modern. Artinya semua kegiatan dalam usaha ini dapat dilakukan dengan peralatan dapur yang dapat dikerjakan oleh manusia.

C. Tata Letak Fasilitas Pabrik/Usaha
Tata letak usaha ini berdasarkan line lay-out yaitu peralatan disusun berdasarkan urutan dari proses pekerjaan.
Prosesnya yaitu :
Proses mengkombinasi dari bubur yang sudah matang dengan daging, sayur, kacang > Proses penyajian > Proses Packaging

Tempat produksi yang disewakan
Peralatan milik Zango

Meja

Meja

Meja

Meja
Meja
Kamar mandi dan wastafel

Meja

Meja

Meja

Meja

Meja

Meja

Meja

Kasir Zango

Pintu Masuk
Parkiran

D. Luas Produksi/Usaha Produk bubur yang dijual ada 1 jenis yaitu bubur ayam, jika dilihat pada perkembangan usaha dan kebutuhan masyarakat, tentu aka nada perluasan usaha pada jenis bubur yang ditawarkan.

IV. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia A. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Pengadaan : Untuk tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 1 orang dengan tidak memerlukan keahlian khusus namun mempunyai kemauan untuk belajar dan bekerja secara disiplin. b. Pengembangan : Untuk upaya meningkatkan mutu secara fleksibel dilakukan dengan cara pemberian arahan. Saat diawal akan dijelaskan kepada tenaga kerjanya bagaimana SOP yang harus dilakukan. c. Kompensasi : Kompensasi yang diberikan kepada karyawan adalah gaji pokok bulanan, lalu akan ditambah bonus jika penjualan semakin meningkat dan kerja produktif dari karyawan. d. Integrasi : Usaha bubur ini disesuaikan dengan keinginan konsumen dan perkembangan permintaan oleh konsumen juga disesuaikan dengan lingkungan sekitar tempat usaha sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dengan lingkungan sekitar. e. Pemeliharaan : Upaya pemeliharaan karyawan adalah dengan cara tidak terlalu menekan kerja karyawan, membuat suasana persahabatan sehingga kerjanya tidak terlalu kaku. f. Pemutusan Hubungan Kerja : PHK dilakukan ketika terjadi tindakan yang merugikan usaha bisnis bubur ayam ini dengan pertimbangan yang matang.

B. Proses Seleksi
Diawali dengan pencarian karyawan melalui relasi yang membutuhkan pekerjaan, kemudian calon karyawan akan diwawancara secara non-formal agar tidak terlihat kaku, tetapi point yang diharapkan dari wawancara dapat dicapai. Sekiranya memenuhi kriteria dan memiliki attitude yang baik, maka akan dipertimbangkan untuk menjadi karyawan.

C. Penilaian Prestasi Kerja
Pendekatan yang digunakan untuk penilaian prestasi kerja adalah Problem Solving dimana menemukan masalah yang menghambat prestasi kerja karyawan, kemudian dicarikan dsolusi bersama-sama. D. Kompensasi
Kompensasi yang diberikan adalah tetap setiap bulannya dan ini diatur bersama dengan karyawan agar karyawan bisa belajar terbuka dengan pemiliknya, tetapi dengan kompensasi tersebut tentu ada batasan tertinggi yang bisa dipenuhi dan bisa memenuhi SOP yang telah pemilik tentukan. Kemudian akan ada bonus yang diberikan jika penjualan meningkat.

E. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi adalah proses penyeleksian, dimana karena hanya membutuhkan 1 orang saja dan harus mendapatkan orang yang cocok dipekerjaan tersebut. Jika tidak menemukan orang yang cocok maka sedikit banyak akan menambah biaya untuk menyeleksi lagi. Lalu pemilik perlu mengajari kembali kepada karyawan baru yang tentu ini sedikit menghambat usaha karena perlu penyesuaian lagi dari karyawan baru.

F. Hal-hal yang mendukung bisnis sukses 1. Karyawan yang disiplin dan ramah kepada konsumen 2. Karyawan yang sedikit dan efektif 3. Suasana kerja bersama karyawan yang seperti keluarga sehingga tidak terlalu kaku 4. Kepuasan kerja karyawan yang memacu kinerja karyawan pada waktu yang akan datang 5. Kompensasi yang didealkan bersama sehingga karyawan juga semangat untuk bekerja

V. ASPEK LEGAL

1. Bentuk yuridis usaha bubur ayam ini adalah perorangan karena dimulai dengan modal sendiri. Dalam menjalankan kegiatannya, badan usaha perseorangan ini memiliki keunggulan dan kelemahan, antara lain keuntungannya sebagai berikut: a). Semua keuntungan jadi milik sendiri b). Pemilik bebas mengelola perusahaan sesuai dengan pandangannya c). Saat menghadapi masalah, pemilik dapat mengambil keputusan dengan cepat Sedangkan kelemahan badan usaha perseorangan adalah: a). Kemampuan tenaga dan modal terbatas, karena hanya didirikan oleh seorang diri b). Segala tanggung jawab dan risiko badan usaha perseorangan dipikul sendiri dengan jaminan harta 1. Bidang Usaha : usaha bubur ayam untuk sarapan pagi Pengupahan : gaji atau upah disesuaikan dengan UMR tetapi sangat dimungkinkan akan terus bertambah jika penjualan juga meningkat namun tetap disesuaikan dengan UMR yang ada Lingkungan : usaha ini tidak menimbulkan dampak yang perlu dikelola dengan serius karena hanya lebih berfokus pada kebersihan lingkungan tempat usaha. 2. Pelaksana bisnis : * WNI (Warga Negara Indonasia) * Lingkup kerjasama bisnis ini adalah dalam negeri.

Bisnis ini dilaksanakan dengan cara menyewa tempat di Zango Express, dengan beberapa perjanjian yang disepakati oleh 2 pihak (pemilik usaha bubur dan Zango Express).

VI. ASPEK ETIKA BISNIS 1. Etika lingkungan : dalam hal ini tidak ada masalah yang sangat berarti bagi lingkungan tempat usaha, yang sangat perlu diberikan perhatian lebih ada menjaga kebersihan tempat usaha. 2. Etika pemasaran : saat ini berbagai hal dilakukan orang agar bisnisnya sukses dan mendapat banyak konsumen baik itu cara yang legal ataupun tidak legal. Untuk menghadapinya diperlukan inovasi-inovasi yang tepat untuk memasarkan suatu produk dan menciptakan pelayanan yang bermutu dan sesuai dengan keinginan konsumen. Dalam pemasaran produk ini akan diusahakan sedemikian rupa agar penjual produk serupa tidak dijadikan saingan tetapi relasi yang dikemudian hari dapat saling membantu, hal ini dilakukan dengan cara menjaga etika promosi agar tidak merugikan pihak lain. 3. Individu dalam organisasi : masalah yang mungkin timbul adalah * Rasa kurang percaya pemilik terhadap karyawannya * Ketidakdisiplinan yang menyebabkan pelayanan terhadap konsumen tidak maksimal * Kecerobohan karyawan dalam melakukan pelayanan * Karena hubungan terlalu hangat antara pemilik dan karyawan, karyawan menjadi tidak disiplin

4. Upah dan lingkungan kerja Pengupahan yang dilakukan sesuai dengan UMR dan pemberian bonus jika penjualan meningkat, serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Kesimpulan Bisnis Jenis usaha ini adalah usaha makanan yaitu bubur, yang rencana terletak di wilayah Demangan. Memang sederhana, namun bisnis ini cukup berpeluang untuk menjadi penantang pasar khususnya diwilayah Demangan, dan tetap harus memperhatikan kelebihan kelebihan dari pesaing lain yang telah lebih memahami keadaan pasar. Melihat dari semua aspek, dinilai bahwa usaha ini layak untuk dijalankan, tetapi harus selalu memperhatikan keadaan agar bisa siap untuk mengatasi sekalipun keadaan terburuk datang.

Similar Documents

Premium Essay

Demoo

...to the Business Analysis Body of Knowledge® (BABOK® Guide) Version 2.0 www.theiiba.org Order ID: IIBA-200911231134-455082 Licensed to Gustavo Simues International Institute of Business Analysis, Toronto, Ontario, Canada. ©2005, 2006, 2008, 2009, International Institute of Business Analysis. All rights reserved. Portions of Appendix A: Glossary are from The Software Requirements Memory Jogger, by Ellen Gottesdiener, ©2005 GOAL/QPC and are used with permission. Cover Image ©2006 iStockphoto.com/Damkier Media Group. Version 1.0 and 1.4 published 2005. Version 1.6 Draft published 2006. Version 1.6 Final published 2008. Version 2.0 published 2009. Second Printing. ISBN-13: 978-0-9811292-1-1 (print) ISBN-13: 978-0-9811292-2-8 (PDF and EBook) Permisson is granted to reproduce this document for your own personal, professional, or educational use. If you have purchased a license to use this document from IIBA®, you may transfer ownership to a third party. IIBA® Members may not transfer ownership of their complimentary copy. This document is provided to the business analysis community for educational purposes. IIBA® does not warrant that it is suitable for any other purpose and makes no expressed or implied warranty of any kind and assumes no responsibility for errors or omissions. No liability is assumed for incidental or consequential damages in connection with or arising out of the use of the information contained herein. IIBA®, the IIBA® logo, BABOK® and Business Analysis...

Words: 96708 - Pages: 387

Premium Essay

Business Analysis

...BUSINESS ANALYSIS Second Edition Debra Paul, Donald Yeates and James Cadle (Editors) Second Edition BUSINESS ANALYSIS BCS The Chartered Institute for IT Our mission as BCS, The Chartered Institute for IT, is to enable the information society. We promote wider social and economic progress through the advancement of information technology science and practice. We bring together industry, academics, practitioners and government to share knowledge, promote new thinking, inform the design of new curricula, shape public policy and inform the public. Our vision is to be a world-class organisation for IT. Our 70,000 strong membership includes practitioners, businesses, academics and students in the UK and internationally. We deliver a range of professional development tools for practitioners and employees. A leading IT qualification body, we offer a range of widely recognised qualifications. Further Information BCS The Chartered Institute for IT, First Floor, Block D, North Star House, North Star Avenue, Swindon, SN2 1FA, United Kingdom. T +44 (0) 1793 417 424 F +44 (0) 1793 417 444 www.bcs.org/contact Second Edition BUSINESS ANALYSIS EDITED BY Debra Paul, Donald Yeates and James Cadle © 2010 British Informatics Society Limited All rights reserved. Apart from any fair dealing for the purposes of research or private study, or criticism or review, as permitted by the Copyright Designs and Patents Act 1988, no part of this publication may be reproduced, stored...

Words: 16497 - Pages: 66

Premium Essay

Test

...414-333-7732 www.linked.com/in/howardbishopellis Business Analysis Business analyst with solid track record of optimizing business efficiency through organizational process analysis and change management, and cross-functional collaboration leadership. Domain expertise in marketing, product development, technology engineering, healthcare and financial services. Applies strong coordination, analysis, communication, and thought leadership skills to drive project and program success. Core competencies include: Business\IT Liaison Content and Digital Asset Management Team Collaboration Leadership Change Management Leadership User Support and Training Development Requirements Management Business Process Analysis Professional Experience Rockwell Automation, Milwaukee, WI, 2009 to present Business Systems Analyst For a global developer of industrial automation control and information solutions, lead requirements and change management, quality assurance, research and development to support strategic web-based Marketing initiatives. For a multi-phase, multi-million dollar program with Rockwell’s Web Customer Experience Program: Facilitated acquisition and deployment of web content management system (WCMS) in support of corporate web initiatives. Manage business analysis process for redesign of the Allen‐Bradley and Rockwell Automation corporate web sites. Gather and validate business and functional requirements from business process owners and teams. Manage quality assurance...

Words: 766 - Pages: 4

Free Essay

Module

...What is Business Analysis? Business analysis is a discipline involving a number of tools and techniques that are used to identify the needs of organization, and develop solutions that meet those needs. As companies have increasingly outsourced much of their operations, they have also looked to the field of business analysis to provide the insight and expertise to assist them through their growth cycles. Business analysis is used in all industries and in all situations. When a high tech company is experiencing unprecedented growth, and needs to ensure that its systems can help it grow, it turns to business analysis. When a struggling US-based manufacturing firm is facing whether or not to outsource its production facilities to India -- it turns to business analysis. When an entrepreneur is considering launching a product idea and is evaluating the feasibility -- it turns to business analysis. Simply put, business analysis, whether implicit or explicit, plays a role in virtually all decision-making in an organization. Topic 1.2: What is the role of the Business Analyst? Business analysts are often more closely defined by function, not by role, as the role of a business analyst might take a variety of forms. For example, business analysts might reside internal or external to an organization. A strategic group within a company might employ several dedicated business analysts who work on ongoing projects and areas of interest. Alternatively, a company might contract with business...

Words: 1899 - Pages: 8

Premium Essay

Wasd

...The Guide to the Business Analysis Body of Knowledge™ Version 2.0 Framework www.theiiba.org Introduction Purpose This document is intended to provide an overview of the framework developed for version 2.0 of the Business Analysis Body of Knowledge™ (BABOK™). Scope The term “scope” is used to mean a number of different things, but two definitions predominate: • Solution scope is the set of capabilities a solution must support to meet the business need. • Project scope is the work necessary to construct and implement a particular solution. When the BABOK refers to “scope”, the solution scope is meant unless we specifically say otherwise. The definition and management of the solution scope is central to business analysis, and differentiates it from project management (which is concerned with the project scope). Key Concepts Business Analysis Business analysis is the set of tasks and techniques used to work as a liaison among stakeholders in order to understand the structure, policies, and operations of an organization, and recommend solutions that enable the organization to achieve its goals. The BABOK is intended to describe and define business analysis as a discipline, rather than define the responsibilities of a person with the job title of business analyst (which may vary significantly between organizations). Business analysis may be performed by people with job titles such as systems analyst, process analyst, project manager, product manager, developer, QA...

Words: 3685 - Pages: 15

Premium Essay

Busn 350 Week 7 Business Analysis Planning and Monitoring

...Week 7 BUSINESS ANALYSIS PLANNING AND MONITORING Click Link Below To Buy: http://hwaid.com/shop/busn-350-week-7-business-analysis-planning-and-monitoring/ Write an essay that is 5-8 pages in length, on one of the BABOK Knowledge Areas listed below: Business Analysis Planning and Monitoring (Chapter 2) is the knowledge area that covers how business analysts determine which activities are necessary in order to complete a business analysis effort. It covers identification of stakeholders, selection of business analysis techniques, the process that will be used to manage requirements, and how to assess the progress of the work. The tasks in this knowledge area govern the performance of all other business analysis tasks. Elicitation (Chapter 3) describes how business analysts work with stakeholders to identify and understand their needs and concerns, and understand the environment in which they work. The purpose of elicitation is to ensure that a stakeholder’s actual underlying needs are understood, rather than their stated or superficial desires. Requirements Management and Communication (Chapter 4) describes how business analysts manage conflicts, issues and changes in order to ensure that stakeholders and the project team remain in agreement on the solution scope, how requirements are communicated to stakeholders, and how knowledge gained by the business analyst is maintained for future use. Enterprise Analysis (Chapter 5) describes how business analysts...

Words: 919 - Pages: 4

Premium Essay

Lend Lease Strategy Analysis

...Business Strategy Analysis Among the whole business analysis process, Strategy Analysis is a key starting point that allows the identification of company’s profit drivers and key risks, it can also determine the profit potential of the property industry in which Lend Lease is competing. This section can be divided into three steps below. Identification of company’s profit drivers and key risks As the chairman of the group David Crawford said in the company’s annual report (2012), Lend Lease has successfully boost the profit growth for the financial year, the group has retained earning of $957.9 million and undrawn capacity of $1,242.5 million as at 30 June 2012. He also believed that this result reflects the continued success of the Group from implement of the Group strategy to mainly focus on the major infrastructure projects (Lend Lease 2012 p, 2). According to Mr. David Crawford, the company has the financial flexibility to fund their development and invest in new projects that are in line with their strategy. Although Lend Lease have massive infrastructure projects to drive the company forward , However,there are also some risks that may compromise the further growth. From internal factor, the company would most likely facing the Public relations crisis as the brand image been damaged because there were some illegal and immoral activities in Lend Lease. As we can see from the report by Reuters(2012), the fact that a 10-year overbilling scheme on New York area projects...

Words: 1007 - Pages: 5

Premium Essay

Business Process Analyst

...Business Process Analysis and Measurement Portia Lewis ISCOM/471 February 13, 2013 University of Phoenix Business Process Analysis and Measurement Performance measurement identifies the dimension of service rendered to a customer. Team C will discuss four of the performance measurements that Disney can use to enhance service to the company. Responsiveness, Price knowledge, Flexibility, and Reliability. Responsiveness is the willingness to help customers immediately. Disney large theme park, receives many customers entering the park every day. Disney has a full staff, offering good customer service daily. Disney has well trained staff members and if one staff member cannot assist, they have the connection to find the correct answer. Price tags are visible on Disney products. The company keeps the customers knowledgeable of prices. Disney knows that price tags are important. Without tags on an item, customers may become frustrated and reluctant to ask a sales clerk for assistance. Price tags are important for both the employee and the customer. Once price tags are attached this can save the sales clerk time from look up the item, and the customer service process gets the customer out the door faster. Another importance is Flexibility. Payment is made with different credit cards to Disney. Once the customer enters the gate to Disney attraction, a slide of a card enters a family for a fun day. Today’s busy world calls for plastic cards and a little cash. ...

Words: 436 - Pages: 2

Free Essay

Managing a Business Analyst Position

...This manual will help guide any human resource manager how to adminster the dynamics of a business analyst position. This manual will also enable the HR professional in the four functions of job analysis, selection process, orientation and training, in order to help the organization meet it’s goals for the business analyst position. Executive Summary As a human resource manager it is important to identify the organization’s goals and requirements. A successful HR manager will use this information to effectively manage the aptitude of the personnel to achieve the company’s target. The key factor in doing so is to properly staff the company for the jobs that must be completed. Staffing can be extremely intense because the company depends on the HR manager to find the best qualified person to match each job within the organization. This guide focuses on the necessary steps to hire someone for a business analyst position. There are four functions that are crucial in the hiring process: Job Analysis, Selection, Orientation & Training. The first method is the job analysis. “Job analysis is sometimes called the cornerstone of HRM because the information it collects serves so many HRM functions. Job analysis is the process of obtaining information about jobs by determining the duties, task, or activities of those jobs,” is stated by Bohlander and Snell the authors of Managing Human Resources. (Bohlander and Snell, 2007 p. 144) The second method is the selection process...

Words: 1937 - Pages: 8

Free Essay

The Power of Models and Modeling

...Abstract In this paper we try to make a small comparison between model in the past and the present, and how models become more restraints than before. Also we will talk about the advantage of using models and how they can make our life much easy. Models have evolved since the beginning of the century. There are many kinds of models for almost any system or item that exist. Each model uses short, long, simple or complex mathematics formula it depends of which case the models solve. However the models that are used in these recent years are very complex and have many numerous computations which make the only one that can handle it is the computer. These kinds of models are usually use in a wide variety of tasks, such as prevision of the decision made, and an effective answer to everyday problems. During time, models start to be more restraints than before. These kinds of restraints should have value or weight to make a model compatible with the case that model solve. There are several constraints or restraints in each models, one of the most important one is budget of the project. In other words the more wherewithal, the more model accuracy. Mark P. McDonald  (  December 8, 2010). To use complex mathematical formula in the models it requires an educated staffs with a good knowledge of model branch, which make the model more expensive and take more time to solve it, comparing with...

Words: 824 - Pages: 4

Free Essay

Mr Oluwatobi

...(18:44) Agency/EmployerBig Red Recruitment Midlands LimitedDescription Dynamic, forward thinking, market leading - just a few words to describe this rapidly expanding Global business. This UK Market Leader is seeking someone who can work from the ground up in defining first class solutions for their business. They are looking for a Business Analyst with experience across broad areas within IT focusing on implementation of new systems. ROLE: IT Systems Analyst SALARY:GBP41,500 per annum plus 3% non-contributory pension, 25 days holiday + additional benefits LOCATION:Tamworth Commutable from Nuneaton, Coventry, Birmingham, Sutton Coldfield, Solihull, Market Harborough, Leicester, Loughborough, Rugby, Leamington Spa, Warwick, Tamworth, Burton-upon-Trent, Derby DUTIES & RESPONSIBILITIES The Systems Analyst will be working on business driven projects to encompass various software implementations across differing environments within the business and the review and enhancement of existing applications and process improvement projects. You will be of a technical background keen to ask further questions to fully understand the as is and to be requirements. Any experience of Health and Safety, Logistics, WMS or Procurement systems would prove advantageous. ·You will document existing business processes and workflows ·Work with both National and International teams in...

Words: 576 - Pages: 3

Free Essay

Business

...4/27/2014 Business Analysis Print Criteria | Paper Outline | Grading Rubrics Criteria Back to Top The assignments in this course will assist in completing this final course project. The course project requires organizing, mapping, and analyzing a business process for an organization. 1. Compare and contrast two project management programs. 2. Given a specific change management program for a specific company/industry, map and describe the business analysis process that should be followed for successful outcomes. If you do not have Visio installed on your computer, you can access this application via the iLab tab in the Course Home unit. Papers must be 12-15 pages in length. Follow APA format for title page, reference page, appendix, citations, etc. At least six authoritative, outside references are required (anonymous authors or Web pages are not acceptable). All DeVry University policies are in effect including the plagiarism policy. Papers are due during Week 7 of this course. Any questions about this paper may be discussed in the weekly Q & A Discussion topic. This paper is worth 240 total points and will be graded on quality of research, quality of paper information, use of citations, grammar, and sentence structure (see grading rubric). Paper Outline Back to Top Executive Summary Business Problem Review Analytical Plan Elicitation Techniques Requirements Communication Enterprise Analysis Requirements Analysis Solution Assessment...

Words: 611 - Pages: 3

Premium Essay

Select a New, Realistic Good or Service for an Existing Industry. Write the Economic Analysis Section of a Business Proposal. This Will Include Statements About the Market Structure and the Elasticity of Demand for the

...Latatsha Keeten Eco / 561 July 28, 2014 Genevieve Turano Introduction The United States health care system relies heavily on private health insurance, which is the main source of coverage for most Americans. According to the Center of Disease Control, approximately 58% of Americans have private health insurance. The primary public programs are Medicare, a federal social insurance program for seniors and certain disabled individuals and Medicaid, also referred to as Medical. These two are funded jointly by the federal government and states but managed at the state level, which covers certain very low income children and their families. Health advocacy companies initiated to become visible to assist patients muddle through the complexities of the healthcare system (Wikipedia, 2014). In 2010 President Obama signed into law the Patient Protection and Affordable Care Act. This Act includes individual mandate that every American must have medical insurance or pay a fine at tax time (Obama Care Facts, 2014). Before the enhancement of medical expense insurance, patients were presumed to pay health care costs out of their own pockets, which is known as the fee-for-service professional standard. Hospital and medical expense policies were introduced during the first half of the 20th century. During the 1920s, individual hospitals began offering services to individuals on a pre-paid base, eventually leading to the development of Blue Cross organizations. The predecessors...

Words: 1577 - Pages: 7

Premium Essay

Marketing Management

...swot analysis SWOT analysis method and examples, with free SWOT template The SWOT analysis is an extremely useful tool for understanding and decision-making for all sorts of situations in business and organizations. SWOT is an acronym for Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats. Information about the origins and inventors of SWOT analysis is below. The SWOT analysis headings provide a good framework for reviewing strategy, position and direction of a company or business proposition, or any other idea. Completing a SWOT analysis is very simple, and is a good subject for workshop sessions. SWOT analysis also works well in brainstorming meetings. Use SWOT analysis for business planning, strategic planning, competitor evaluation, marketing, business and product development and research reports. You can also use SWOT analysis exercises for team building games. Note that SWOT analysis is often interpreted and used as a SWOT Analysis 2x2 Matrix, especially in business and marketing planning. In addition to this 2x2 matrix method, SWOT analysis is also a widely recognized method for gathering, structuring, presenting and reviewing extensive planning data within a larger business or project planning process. See also PEST analysis, which measures a business's market and potential according to external factors; Political, Economic, Social and Technological. It is often helpful to complete a PEST analysis prior to a SWOT analysis. In other situations it may be more useful...

Words: 2215 - Pages: 9

Premium Essay

Business Management

...Strategic Planning For Business Unit The Strategic Planning for Business Unit is briefly sketched as below: External Environ-ment Mission Stateme-nt Strategies formulat-ion Program formulat-ions Goals formulat-ion Feedback and Control Impleme-ntation Internal Environ-ment SWOT Analysis Strategic Planning Process For Business Unit Mission Statement: * Defining basic purpose or * Reason behind the existence of an Business Peters Druckers classic questions * What is our business * Who is the customer * What is value to the customer * What will our business be * What should our business be Goals Formulation: Every business unit set their own target goals. The targeted goals must be SMART (specific, measureable, achievable, realistic and time band). For setting the goals, a manager must consider the capabilities of the business unit and after that set the goals. SWOT Analysis: SWOT analysis is a simple framework for generating strategic alternatives from a situation analysis. It is applicable to either the corporate level or the business unit level and frequently appears in marketing plans. For setting the rational goals, every Business unit must analyze the environment, internally; Strength and weaknesses, and externally; opportunities and threats. Assessing the External Environment External scan refers to exploring the environment outside the organisation in order to identify the opportunities...

Words: 1140 - Pages: 5