Free Essay

Anomali Perubahan Iklim

In:

Submitted By fajarrizky
Words 492
Pages 2
MPKT B, Term 2-2011

PBL – 1, Pemicu 1: Anomali Perubahan Iklim

Pokok Bahasan III: Isu-isu Lingkungan Subpokok Bahasan : Isu-isu Lingkungan Lingkup Subpokok Bahasan 1. Pertumbuhan populasi manusia. 2. Energi dan lingkungan 3. Kesehatan lingkungan, polusi, dan toksikologi 4. Atmosfer bumi dan cuaca 5. Manajemen limbah 6. Perencanaan untuk keberlanjutan masa depan

Sasaran Pembelajaran: Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, mendeskripsikan, dan menganalisis isu-isu lingkungan yang terkait dengan pertumbuhan populasi manusia, energi, kesehatan lingkungan, perubahan atmosfer bumi karena global warming, manajemen limbah, dan perencanaan untuk keberlanjutan masa depan. Setelah menguasai semua lingkup subpokok bahasan ini, mahasiswa daharapkan dapat menggunakannya untuk memecahkan permasalahan nyata terkait dengan kehidupan dan lingkungannya. Metode : Problem Based Learning (PBL) Pemicu: Anomali Perubahan Iklim Pencanganag Gerakan Nasional Menghadapi Anomali Perubahan Iklim Indonesia telah dilakukan oleh Presiden SBY pada Jumat 14 Januari 2011 di UPT Pengembangan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di Desa Lebo, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut merupakan salah satu hasil komitment Presiden dalam rangka mengurangi

Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia

Hlm 1

MPKT B, Term 2-2011

dampak perubahan iklim yang diutarakannya pada Konferensi Perubahan Iklim di Copenhagen, Denmark, Desember silam. Kegiatan ini dihadiri Menteri Menteri Pertanian, Menteri BUMN, dan Menteri Koperasi dan UKM. Selain itu juga dihadiri Bupati Sidoarjo dan jajaran Muspida serta Ketua Umum Induk Koperasi Tani dan Nelayan (INKOPTAN). Sayangnya, kegiatan tersebut tidak dihadiri oleh Menteri Kesehatan. Pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim tidak hanya berdampak terhadap bidang pertanian atau kelautan, tetapi juga secara tidak langsung berdampak terhadap kesehatan masyarakat (Haryano B dalam Kompas, 22 Juli 2010). Hal ini juga diungkapkan Achmadi (Antara New, 9 Agustus 2010), bahwa "Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia berdampak buruk terhadap kesehatan”. Meningkatnya suhu, kelembaban, dan kecepatan angin dapat meningkatkan populasi, memperpanjang umur, dan memperluas penyebaran vektor sehingga berdampak terhadap peningkatan kasus penyakit menular. Vektor adalah hewan penular penyakit misalnya nyamuk, tikus, babi, dll. (Kompas, 22 juli 2010). Achmadi menambahkan bahwa perubahan iklim berkontribusi besar terhadap munculnya berbagai penyakit infeksi baru seperti Avian Influenza, SARS, Leptosirosis, maraknya kasus diare, dan penyakit infeksi perut. Perubahan iklim diyakini sejumlah pengamat kesehatan nasional bisa meningkatkan peluang manusia terjangkit demam berdarah dengue yang ditularkan dari bencana banjir. Bahkan, diare sudah tercatat menjadi pembunuh tertinggi kedua balita di Indonesia sebelum timbulnya dampak perubahan iklim kepada kesehatan. Jadi, dapatkah kita menyelesaikan anomali perubahan iklim demi menyelamatkan lingkungan untuk generasi yang akan datang?

Sumber: 1. http://surabaya.detik.com/read/2011/01/14/083720/1546282/466/sby-canangkan-gerakannasional-perubahan-iklim-di-sidoarjo?881104465 diakses tanggal 14 Januari 2011.
2. http://techno.okezone.com/read/2010/03/20/56/314401/tagih-janji-sby-ui-gelar-

workshop-perubahan-iklim diakses tanggal 14 Januari 2011.
3. http://www.antaranews.com/berita/1281370941/perubahan-iklim-tingkatkan-peluang-

manusia-terjangkit-dbd diakses 5 Januari 2011. 4. http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/22/04183070/Kesehatan.Masyarakat.Juga.Ter kena.Dampak diakses 15 Januari.

Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia

Hlm 2

Similar Documents

Free Essay

Agree

...Percetakan Gpta Cekas Grafika - Bandung Osakanl : Februari 2001 /CefakanU -Maret 2001 hafalan IH : April 2001 Cetakan IV :Juni2001 **«anV ; November 2001 Katalog Dalam Terbitan i ¦fe^'S ^ Bi,Mn* BMK,un8: T»*, Books; 200. $&96257-0-X JudulEngkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal Hidup.Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam Cinta tak bermuara.Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara. Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian. Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini. Mencintaimu. Entah kenapa. (catatan di satu pagi buta di atas atap rumah tetangga) Sanksi Pelanggaran Pasat 44: Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1982 Tentanq Hak Cipta Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak 8p 100.000.000 (seratus juta rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana toaksud dalam ayat (l), dipidana dengan pidana penjara paung lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak §§ 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Divisi Produksi kami telah mengeluarkan SP3, yang...

Words: 53406 - Pages: 214