...ORGANISASI NIRLABA A. Standar Akuntasi Yang Berlaku Untuk Organisasi Nirlaba Organisasi nirlaba menggunakan basis akuntansi akrual untuk mengakui pendapatan dan bebannya. Klasifikasi aktiva bersih Aktiva bersih dikelompokkan dalam tiga katagori yang masing-masing tergantung pada ada tidaknya pembatasan. 1. Aktiva bersih terikat permanen adalah bagiandari aktiva bersih yang penggunaannya dibatasi oleh Donatur (donor-imposed stipulation) yang tidak memiliki pembatasan waktu dan tidak dapat dipindahkan oleh organisasi. 2. Aktiva bersih terikat temporer adalah bagian dari aktiva bersih yang penggunaannya dibatasi oleh Donatur yang memiliki pembatasan waktu atau dapat dipindahkan oleh organisasi dengan melakukan stipulation (pembatasan penggunaan). 3. Aktiva bersih tidak terikat adalah bagian dari aktiva bersih yang tidak dibatasi penggunaannya oleh Donatur. Kontribusi Bagi sebagian besar organisasi nirlaba kontribusi/sumbangan merupakan sumber utama pendapatan. Kontribusi adalah transfer kas atau aktiva lain tanpa syarat kepada organisasi atau suatu penyelesaian atau suatu pembatalan hutang-hutangnya tidak secara timbale balik oleh organisasi lain yang tidak bertindak sebagai pemilik. Karakteristik dari transfer dari pengertian tersebut adalah: • Bahwa transfer dilakukan tanpa syarat. • Bahwa transfer adalah kea tau dari suatu entitas yang bertindak bukan sebagai pemilik. • Bahwa transfer dilakukan...
Words: 2835 - Pages: 12
...berkepentingan dikenal dengan sistem informasi akuntansi (accounting information system). Terminologi Dasar • Kejadian (event). • Transaksi (transaction) • Akun (account) • Akun riil dan nominal • Buku besar (ledger) • Jurnal • Pemindahbukuan (posting) • Neraca saldo (Trial balance) • Ayat Jurnal penyesuaian (adjusting entries) • Laporan keuangan Empat laporan yang umum adalah: 1. Neraca, 2. Laporan laba-rugi, 3. Laporan arus kas, 4. Laporan laba ditahan. Laporan Keuangan dan Struktur Kepemilikan Saham biasa dan laba ditahan dilaporkan dalam bagian ekuitas pemegang saham dari neraca. Pendapatan dan beban dicatat dalam laporan laba-rugi. Dividen dilaporkan dalam laporan laba ditahan. Karena dividen, pendapatan, dan beban akan ditransfer ke laba ditahan pada akhir periode, maka perubahan dalam salah satu pos ini akan mempengaruhi ekuitas pemegang saham. Jenis struktur kepemilikan yang dipakai perusahaan bisnis akan menetukan jenis-jenis akun yang merupakan bagian dari ekuitas. Dalam sebuah korporasi, akun-akun yang umumnya muncul adalah saham biasa, tambahan modal disetor, dividen tambahan, dan laba ditahan. Sementara perusahaan perorangan atau persekutuan menggunakan akun modal dan akun penarikan. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi (accounting cycle) adalah prosedur akuntansi yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan. [pic] Mengidentifikasi...
Words: 1776 - Pages: 8
...1. Di bawah ini yang termasuk akun riil (permanen) adalah.. a. Goodwill b. Penjualan c. Piutang Usaha d. A dan C 2. Berikut ini yang termasuk akun nominal (temporer) adalah.. a. Pendapatan diterima di muka b. Beban gaji c. Persediaan d. Saldo laba 3. Penggunaan standar akuntansi yang sama di seluruh Negara akan menjamin.. a. Konsistensi b. Komparabilitas c. Rendahnya biaya penyiapan laporan d. B dan C 4. Di bawah ini adalah bagian dari Laporan Keuangan utama, kecuali.. a. Laporan Posisi Keuangan/Neraca b. Laporan Perubahan Posisi Keuangan c. Laporan Laba Komprehensif d. Laporan Ekuitas Pemilik 5. Elemen laporan keuangan yang manakah yang akan terpengaruh dengan adanya aktivitas penerbitan saham biasa (ordinary shares) secara tunai? a. Pendapatan b. Kerugian c. Liabilitas d. Ekuitas 6. Karakteristik dari sistem pencatatan persediaan dari sistem perpetual adalah a. Pembelian persediaan dicatat dengan menggunakan akun pembelian b. Harga pokok penjualan dicatat bersamaan dengan pencatatan penjualan c. Tidak dilakukan pencatatan persediaan dalam buku persediaan d. Harga pokok penjualan dihitung dengan jalan mengurangi jumlah barang yang tersedia dijual dengan nilai persediaan akhir barang dagang 7. Perusahaan Kerinci membeli peralatan kantor seharga Rp. 12,000,000. Pajak penjualan Rp. 600,000. Biaya lain-lain diantaranya...
Words: 3242 - Pages: 13
...www.ran ngkaatap.c com 1 “ RAHA ASIA ME EMILIH H PRODU UK BAJA A RINGA AN “ Ha ak cipta © 2 2009 ebook k ini pada ( www w.rangkaata ap.com Support Team m ). Anda DI IPERBOLEHKAN menyebarluaska an ebook in ni kepada te eman atau siapa saja y yang menurut Anda membutuh hkannya ( P Pemilik Proy yek, Pembo orong atau Kontraktor, Ko onsultan, at taupun Dev veloper ). Namun An nda TIDAK B BERHAK me emperjualb belikannya, , membajak k isinya ( meng gakui tulisa an‐tulisan e ebook ini se ebagai kary ya Anda ), a atau menye ebarluaskan nnya dengan cara d a menggang ggu privasi orang lain ( spam dan n lain sebag gainya ). Penyalah hgunaan at tas ebook in ni tidak me enjadi tangg gung jawab b dari pemi ilik hak cipt ta ( www w.rangkaata ap.com Support Team m ). Rec commende ed Product visit at : www.bnptruss.com www.rangkaatap.com 2 LATAR BELAKANG Dengan semakin banyaknya sistem rangka atap baja ringan yang dipasarkan di Indonesia, semakin banyak pula pilihan yang beragam bagi konsumen. Sayangnya bersamaan dengan itu banyak baja ringan dipasaran yang tidak memenuhi standarisasi baik dari segi bahan maupun sistem pemasangan, mengingat belum adanya peraturan dari pemerintah yang mengikat dan mengaturnya sehingga mengakibatkan kerobohan struktur rangka atap hingga memakan korban jiwa. Atas dasar itulah kami mencoba memberikan informasi dalam ebook ini...
Words: 1005 - Pages: 5
...CONTOH SOAL Pajak Laba sebelum pajak tahun 2008 Rp 1.500.000.000 ,-. Koreksi fiskal atas laba tersebut adalah : Beda Tetap : 1. Pendapatan Sewa Bangunan Rp 60.000.000,- 1. Beban bunga pajak Rp 20.000.000,-. 2. Beban pemberian kenikmatan dalam bentuk natura Rp 35.000.000,-. 3. Pendapatan jasa giro Rp 10.000.000,- 4. Beban PPh Rp 5.000.000,- Beda Temporer : 1. Penyusutan komersil Rp 10.000.000,- lebih tinggi dari penyusutan fiskal 2. Amortisasi fiskal Rp 15.000.000,- lebih tinggi dari Amortisasi komersil. Kredit Pajak : 1. PPh Pasal 22 Rp 10.000.000,- 2. PPh Pasal 23 Rp 10.000.000,- 3. PPh Pasal 24 Rp 5.000.000,- 4. PPh Pasal 25 Rp 15.000.000,- Pertanyaan : 1. Tentukan Penghasilan Kena Pajak. 2. Tentukan PPh Kurang/lebih bayar. 3. Tentukan asset atau kewajiban pajak tangguhan. 4. Buat Jurnal dan penyajiannya. Jawab : 1. Laba Sebelum Pajak Rp 1.500.000.000,- Koreksi Beda Tetap : -/- Pendapatan Sewa bangunan (Rp 60.000.000,-) -/- Pendapatan jasa giro (Rp 10.000.000,-) +/+ Beban Bunga pajak Rp 35.000.000,- +/+ Beban Pemberian natura Rp 10.000.000,- +/+ Beban PPh Rp 5.000.000,- Total Beda tetap (Rp 20.000.000,-) ...
Words: 417 - Pages: 2
...perubahan bentuk pada balok dalam arah y akibat adanya pembebanan vertikal yang diberikan pada balok atau batang. Deformasi pada balok dapat dijelaskan berdasarkan defleksi balok dari posisi sebelumnya mengalami pembebanan. Langkah 6 Setelah Beam Calculator dialog box muncul, ganti unit menjadi Metric dan klik Y local axis. Langkah 7 Klik beam dan pilih jenis dari beam. Untuk rangka jembatan ini, dipilih beam jenis HP Beam 8x36. Kemudian klik Beam Calculator. Setelah jenis beam dipilih, maka secara otomatis, kolom untuk modulus elastisitas serta momen inersianya telah terisi. Langkah 8 Setelah memilih jenis beam, pilih load type dan pilih supported at both ends, uniformly loaded, karena beam di support di masing-masing ujungnya dan beban yang akan dihitung berada disepanjang beam. Langkah 9 Kemudian masukkan nilai dari panjang beamnya. Karena menggunakan skala 1:10, maka dimasukkan 800mm untuk length dari jembatan....
Words: 682 - Pages: 3
...PENJURNALAN Dalam rangka menetukan joint cost dari produk gabungan yang dihasilkan CV. Ayam Gemesh, maka diperlukan data atau informasi terkait harga pokok produksi pada dua (2) titik split off yang ada. Oleh karena itu setiap transasksi yang menimbulkan aliran biaya dalam proses produksi CV. Ayam Gemesh harus dicatat. Transaksi-transaksi tersebut antara lain: a. Transaksi pembelian Bahan Baku (langsung dan tidak langsung) b. Transaksi pemakaian bahan baku (langsung dan tidak langsung) c. Transaksi pembelian gedung, mesin, peralatan d. Pencatatan beban Upah/Gaji e. Pencatatan beban listrik f. Pencatatan beban depresiasi gedung, mesin, dan peralatan g. Dan lain-lain. Transaksi-transasksi tersebut selanjutnya harus dicatat/dijurnalkan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit. Fungsi penjurnalan ini yaitu: a. Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi biaya dalam proses produksi CV. Ayam Gemesh secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya. b. Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi biaya dalam proses produksi CV. Ayam Gemesh dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan. c. Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit. d. Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik...
Words: 1457 - Pages: 6
...Pengenalan Pressure Vessel January 7, 2010 tags: pengertian, pressure vesel Pressure Vessel atau disebut bejana tekan (dlm bahasa Indonesia) merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung cairan atau gas pada temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan. Bejana tekan digunakan untuk bermacam-macam aplikasi di berbagai sektor industri seperti industri kimia (petrochemical plant), energi (power plant), minyak dan gas (oil & gas), nuklir, makanan, bahkan sampai pada peralatan rumah tangga seperti boiler pemanas air atau pressure cooker. Di sektor industri, bejana tekan dirancang untuk pengoperasian yang aman pada tekanan dan temperatur tertentu secara teknik mengacu sebagai Design Pressure dan Design Temperature. Bila sebuah bejana tekan yang dirancang tidak tepat untuk menahan tekanan yang tinggi maka bahaya keamanan akan mengancam. Oleh karena itu, standar rancangan dan sertifikasi bejana tekan dibuat melalui beberapa design code seperti ASME Boiler and Pressure Vessel di Amerika, Pressure Equipment Directive of the EU (PED), Japanese Industrial Standard (JIS), CSA B51 di Canada, AS1210 di Australia dan standar internasional lain seperti Lloyd’s, Germanischer Lloyd, Det Norske Veritas, Stoomwezen, dll. Tipe bejana tekan berdasarkan pada pembuatannya: 1. Bejana Tekan untuk Proses: * Trayed columns * Reactor * Packed columns 2. Bentuk bejana * Horizontal * Vertical 3. Penyimpan * Bullets * Spheres Adapun bejana tekan...
Words: 872 - Pages: 4
...Siklus Akuntansi Manahan Nasution Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut: Transaksi Usaha Pembuatan Bukti Asli Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan 1 Neraca Lajur Penyesuaian Laporan Keuangan Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan 2 Gambar 1 1. TRANSAKSI Transaksi usaha adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan juga sebagai hal yang handal/wajar untuk dicatat.3 Transaksi ini biasanya dibuktikan dengan adanya dokumen. Sebagai contoh transaksi yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan adalah: pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang dagangan secara kredit, pembelian tanah dan gedung, dan lain sebagainya. Suatu transaksi tertentu dapat menimbulkan peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan transaksi lainnya. Misalnya, pembelian barang dagangan secara kredit akan disusul dengan transaksi lainnya, yaitu pembayaran kepada kreditor. 1 2 3 Niswonger, C. Rollin, Phillip E. Fess, and Carl S. Warren. Prinsip- prinsip akuntansi, terjemahan Marianus Sinaga, Edisi 14, Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 1992, Hal 41. Smith, Jay M. and K. fred Skousen. Akuntansi Intermediate...
Words: 2808 - Pages: 12
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol analog, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi kontrol derivative . Masing-masing aksi kontrol ini mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu, dimana aksi kontrol proporsional mempunyai keunggulan risetime yang cepat, aksi kontrol integral mempunyai keunggulan untuk memperkecil error , dan aksi kontrol derivative mempunyai keunggulan untuk memperkecil derror atau meredam overshot/undershot. Untuk system orde satu, pengaturan konstanta – konstanta PID cukup mudah untuk dilakukan. Namun untuk system orde dua dan di atasnya , pengaturan konstanta-konstanta PID sangat sulit dan memerlukan tenaga ahli atau berpengalaman dalam melakukannya. Pada makalah ini akan dibahas penggunaan sistem kontrol PID dengan menggunakan logika fuzzy pada motor DC. 1.2 Perumusan Masalah Dalam perkembangan saat ini, alat-alat pada suatu industri membutuhkan suatu sistem kontrol dengan kecepatan tinggi dan keakuratan data output, maka pemakaian aksi kontrol PID mungkin masih dianggap kurang memuaskan . Sebab jika menggunakan aksi kendali PID didapatkan jika suatu kontroler di set sangat sensitif, maka overshot/undershot yang dihasilkan akan semakin peka, sehingga osilasi yang ditimbulkan akan lebih tinggi , sedangkan bila kontroler di set kurang peka maka terjadinya overshot/undershot dapat diperkecil, tetapi waktu yang dibutuhkan akan...
Words: 2176 - Pages: 9
...Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Daftar Isi PENDAHULUAN Tujuan Ruang Lingkup Definisi [01 - 04] [01 - 02] [03 - 04] PENJELASAN Pengukuran Persediaan Biaya Persediaan Biaya Pembelian Biaya Konversi Biaya Lain - Lain Biaya Persediaan Pelayanan Jasa Teknik Pengukuran Biaya Rumus Biaya Nilai Realisasi Bersih Pengakuan Sebagai Beban Pengungkapan [05 - 36] [05] [06 - 17] [07 - 08] [07 - 11] [12 - 14] [15] [16 - 17] [18 - 21] [22 - 27] [28 - 30] [31 - 36] PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 14 PERSEDIAAN Tanggal Efektif [37 - 45] [45] PENDAHULUAN Tujuan Tujuan Pernyataan ini adalah untuk merumuskan perlakuan akuntansi untuk persediaan menurut sistem biaya historis. Permasalahan pokok dalam akuntansi persediaan adalah jumlah biaya yang harus diakui sebagai aktiva dan konversi selanjutnya sampai pendapatan yang bersangkutan diakui. Pernyataan ini menyediakan pedoman praktis dalam penentuan biaya dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunannya menjadi nilai realisasi bersih...
Words: 3121 - Pages: 13
...PSAK No. 28 (revisi 2010) 17 Desember2010 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 31 Maret 2011 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED No. (revisi 2010) 28 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN Hak cipta © 2010, Ikatan Akuntan Indonesia Dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta 10310 Telp: (021) 3190-4232 Fax : (021) 724-5078 email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Desember 2010 Akuntansi Asuransi Kerugian ED PSAK No. 28 (revisi 2010) Exposure draft diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft ini sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada 31 Maret 2011. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No.1 Menteng Jakarta 10310 Fax: 021 724-5078 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta © 2010 Ikatan Akuntan Indonesia E x p o s u re d r a f t d i b u a t d e n g a n t u j u a n u n t u k penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan...
Words: 4145 - Pages: 17
...jumlah kontrol berat badan Anda, dan untuk dapat mengontrol beban minimal. Ketika belajar gerakan baru, penting untuk terlebih dahulu fokus pada koordinasi dan gerakan itu sendiri untuk belajar bentuk yang benar dan menghindari kebiasaan buruk. 2. Range of Motion: Juga mengacu pada fleksibilitas. Anda harus memiliki tingkat fleksibilitas tertentu untuk menghindari cedera dan untuk memaksimalkan kinerja.Ketika datang untuk melompat vertikal, jika pergelangan kaki, betis, atau paha depan sangat ketat, maka itu berpotensi menyebabkan luka serius. Di sisi lain, tidak sangat berguna dan dapat sebenarnya merugikan memiliki gelar yang sangat tinggi fleksibilitas, sehingga tidak ada kebutuhan untuk program pelatihan Anda untuk memiliki fokus utama pada fleksibilitas. 3. Kekuatan maksimum atau Absolute: Fokus di sini adalah untuk meningkatkan keluaran tenaga maksimum otot. Hal ini dilakukan dengan mengangkat beban maksimum dan menggunakan beban progresif sehingga Anda semakin dapat meningkatkan beban maksimum yang dapat mengangkat dari satu latihan ke yang berikutnya atau dari satu minggu ke depan. Ini datang setelah kontrol dan stabilitas untuk satu alasan: Jika Anda belum pernah dieksekusi gerakan sebelumnya dalam hidup Anda (seperti jongkok), maka ada risiko tinggi, Anda akan melukai diri sendiri.Untuk itu, penting untuk fokus pada belajar gerakan menggunakan beban yang lebih rendah sebelum Anda bisa secara bertahap menambah beban lebih dan muka terhadap latihan kekuatan maksimal. 4. Daya...
Words: 1735 - Pages: 7
...Standar Akuntansi Keuangan. Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah. PSAK 1 Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas entitas. Tujuan laporan keuangan memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. p 5 Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban p g j p gg gj manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan menyajikan informasi : p g y j aset; liabilitas; ekuitas; ; pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan arus kas. 6 Komponen Laporan Keuangan Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari : Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode); Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode; Laporan Perubahan Ekuitas selama periode; Laporan Arus Kas selama periode; Catatan...
Words: 1796 - Pages: 8
...dalam dua jenis, yakni: hutang dan ekuitas (= modal sendiri). Hutang mempunyai keunggulan berupa (Brigham and Gapenski, 1997: 767-768): 1) bunga mengurangi pajak sehingga biaya hutang rendah, 2) kreditur memperoleh return terbatas sehingga pemegang saham tidak perlu berbagi keuntungan ketika kondisi bisnis sedang maju, 3) kreditur tidak memiliki hak suara sehingga pemegang saham dapat mengendalikan perusahaan dengan penyertaan dana yang kecil. Meskipun demikian, hutang juga mempunyai kelemahan, yaitu: 1) hutang biasanya berjangka waktu tertentu untuk dilunasi tepat waktu, 2) rasio hutang yang tinggi akan meningkatkan risiko yang selanjutnya akan meningkatkan biaya modal, 3) bila perusahaan dalam kondisi sulit dan labanya tidak dapat memenuhi beban bunga maka tidak tertutup kemungkinan dilakukan tindakan likuidasi. Bauran hutang dan ekuitas untuk pendanaan perusahaan merupakan bahasan utama dari keputusan struktur modal (= capital structure decision). Bauran modal yang efisien dapat menekan biaya modal (= cost of capital), yang dapat meningkatkan kembalian ekonomi neto dan meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan yang hanya menggunakan ekuitas disebut “unlevered firm”, sedangkan yang menggunakan bauran ekuitas dan berbagai macam hutang disebut “levered firm”. Neraca Unlevered Firm Neraca Levered Firm Hutang 40 Aktiva 100 Ekuitas 100 Aktiva 100 Ekuitas 60 Gambar 1: CONTOH NERACA UNLEVERED FIRM dan LEVERED FIRM 1 2 Pemilihan alternatif penambahan modal yang berasal dari...
Words: 4263 - Pages: 18