...telah diolah menjadi informasi yang bermanfaat. Data adalah kumpulan objek yang mentah menjadi informasi Management adalah sbeuah perencanaan dan mengawasi daripada penggunaan sumber daya untuk mencapai tujian bersama. IS penting dalam bidang adminstrasi bisnis dan managmen, serta mendorong kemampuan organisasi untuk memperlancar sebuah bisnis. Apa itu SI? Sekumpulan data dan informasi yang telah diolah, dibuat alat atau sistem untuk mencapai tujuan bersama. Framework dari major area SIM: - Fundamental IS Business: - Trends in IS o 1960’s Electronic Data Processing (EDP) Management Information Systems (MIS) o 1970’s Decision Support Systems (DSS) Roles of o 1980’s End User Computing Executive Information Systems (EIS) Enterprise Resource Planning (ERP) o 1990’s The Internet Intranets and extranets Global networks o 2000’s Business Intelligence (BI) – all applications and technologies focused on gathering and analyzing data/information for strategic business decisions Internet-based/Web-enabled enterprises – dramatically changed the capabilities of IS in business Global e-business and e-commerce – now commonplace IS is now solidly entrenched as a strategic resource in the modern organization - Peran e-bisnis dalam bisnis o E-Bisnis : menggunakan teknologi internet untuk memberdayakan proses bisnis, e-commerce, dan perusahaan kolaborasi dalam perusahaan dan pelanggan, supplier, dan stakeholders. o...
Words: 3724 - Pages: 15
...Development and Project Management : Corporate Responsibility Disusun Oleh: Nadira Ayukalanta 1406535181 Novita Adelia 1406535194 Arsya Rimala Arief 1406570291 Suha Butari 1406535566 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2015 THE SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE Terdapat beberapa kata kunci sebelum membahas mengenai pengembangan software, * Legacy system adalah sistem lama yang cepat pendekatannya atau melampui akhir masa pakainya dalam sebuah organisasi. * Conversion adalah proses mengirimkan informasi dari legacy system ke sistem yang baru. * Software customization memodifikasi software untuk memenuhi persyaratan pengguna atau bisnis tertentu. * Off-the-shelf application software mendukung proses bisnis umum dan tidak membutuhkan persyaratan software customization tertentu untuk memenuhi kebutuhan organisasi. * System development life cycle (SDLC) adalah proses keseluruhan dalam pengembangan sistem informasi dari tahapan perencanaan dan analisis hingga implemantasi dan perawatan. * SDLC melalui 7 tahapan dalam prosesnya, yaitu: * Proses SLDC Phase 1: Planning Fase ini membangun rencana tingkat tinggi untuk proyek yang diinginkan dan menentukan tujuan proyek. Planning adalah fase pertama dan terpenting dalam usaha pengembangan sistem. Change agent adalah orang atau kejadian yang bersifat sebagai katalisator untuk mengimplementasikan perubahan besar dari sebuah sistem untuk mengikuti perubahan bisnis. Brainstorming adalah teknik...
Words: 2969 - Pages: 12
...Penggunaan teknologi internet untuk memberdayakan proses bisnis, e-commerce, dan ECS antar perusahaan, pelanggan, pemasok, dan stakeholder. Aplikasi e-business yang membantu dalam proses pertukaran informasi, uang sumber daya, jasa dll antara lain : * Intranet = Jaringan yang menghubungkan antar divisi didalam perusahaan * Extranet = Jaringan antar perusahaan dengan customer dan partner bisnis Fungsi : * Merombak internal business process * Menerapkan e-commerce dengan customer dan supplier * Mendukung kolaborasi antar tim bisnis dan kelompok kerja * Enterprise Collaboration System Mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di antara tim-tim jaringan / kelompok kerja * E-Commerce Pembelian, penjualan, pemasaran, dan servis produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer * Types of information System * Operation Support Systems Membantu menjalankan bisnis sehari-hari, tetapi tidak memberikan banyak informasi untuk pengambilan keputusan manajerial * Transaction Processing Systems Merekam & memproses transaksi harian * Process Control Systems Memantau dan mengendalikan proses fisik * Enterprise Collaboration Systems (Office Automation Systems) Meningkatkan komunikasi dan produktivitas tim dan workgroup * Management Support Systems Menyediakan informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif oleh manager * Management Information Systems Melaporan dan menampilkan informasi...
Words: 2333 - Pages: 10
...ANALISA EFEKTIVITAS ATAS PEMANFAATAN SOFTWARE PROSES BISNIS “ARIS 9.8” DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI BPJS KETENAGAKERJAAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN Oleh : Yulia Nevi Artati Program : Eksekutif B – Kelas 28 C Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi ……………………………………………………………………... i Daftar Gambar ……………………………………………………………….. iii Daftar Tabel ………………………………………………………………….. iv Daftar Lampiran ……………………………………………………………… v BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1 1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 1 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………... 6 1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………… 6 1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………….. 7 BAB II KAJIAN LITERATUR …………………………………………… 8 2.1 Kerangka Teoritis ……………………………………………… 8 2.1.1 Sistem Informasi ………………………………………………. 8 2.1.2 Software ……………………………………………………….. 9 2.1.3 Pemanfaatan Teknologi Informasi …………………………….. 9 2.1.4 Proses Bisnis …………………………………………………... 9 2.1.5 Enterprise Resource Planning (ERP) System …………………. 10 2.1.6 Lean Six Sigma ………………………………………………... 10 2.1.7 Kinerja Perusahaan ……………………………………………. 11 i 2.1.8 Skala Likert 11 2.1.9 Metode Penelitian : Analisa Kuantitatif 12 2.2 Kerangka Pemikiran …………………………………………… 14 2.3 Kerangka Konsep ……………………………………………… 16 2.4 Hipotesis ……………………………………………………… 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 19 3.1 Rancangan Penelitian …………………………………………...
Words: 7402 - Pages: 30
...Wallace Group adalah sebagai berikut : Hal Wallace mengendalikan perusahaan berdasarkan keinginannya yang berdampak pada ketidakefektifan kinerja perusahaan. Board of Director tidak menjalankan tugasnya dengan efektif, yaitu tidak menentukan strategi, tujuan perusahaan, visi, dan misi dengan jelas, sehingga bisnis unit bekerja untuk kepentingan bisnis unitnya masing-masing. Design struktur organisasi yang tidak jelas, yaitu tidak ada pemisahan tugas yang jelas dengan masing-masing manajemen juga belum menerapkan employee empowerment. Kekurangan karyawan yang berpotensi, terutama di bagian engineering, yang diakibatkan penetapan gaji yang terlalu rendah, job specs yang terlalu tinggi, ataupun sistem perekrutan yang buruk. Tidak memiliki fungsi pemasaran dalam tiap-tiap bisnis unit, sehingga bisnis unit tidak memiliki kesamaan tujuan pemasaran dengan perusahaan secara keseluruhan dan tidak memiliki network untuk melakukan penjualan. Kurangnya pengalaman karyawan bagian manajemen yang diakibatkan kurangnya training atas karyawan tersebut. Tidak adanya evaluasi atas kinerja karyawan, termasuk kinerja dari CEO dan top management. Tidak adanya koordinasi antar unit bisnis dan kurang tanggap atas kebutuhan karyawan maupun pelanggan. Sistem informasi tidak efektif karena tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penerapan transfer pricing yang tidak efektif. Permasalahan manufaktur pada Chemicals dan Plastics mengakibatkan target laba dan volume penjualan bagi Electronics menjadi...
Words: 635 - Pages: 3
...STRATEGIC MANAGEMENT FINAL PROJECT: “CORPORATE LEVEL STRATEGY PT. UNITED TRACTORS, TBK.” [pic] Oleh: Asri Arsiati NPM. 1206296141 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA 2013 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan pembangunan dan aktivitas ekonomi di Indonesia, dalam lima tahun terakhir tercatat terdapat industri yang tumbuh signifikan yaitu industri alat berat terutama karena industri ini merupakan pendukung di sektor infrastruktur, perkebunan dan pertambangan yang secara kontinu masih akan terus berjalan (Lampiran 2) Salah satu organisasi yang berkembang di industri ini adalah PT. United Tractors (UT) yaitu sebuah perusahaan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest. UT merupakan perusahaan dengan sejarah panjang, didirikan pada 13 Oktober 1972 dan melaksanakan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 19 September 1989 menggunakan nama PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Penawaran umum saham perdana ini menandai komitmen United Tractors untuk menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi guna memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan. Saat ini jaringan distribusi UT mencakup 18 kantor cabang, 22 kantor pendukung...
Words: 2183 - Pages: 9
...teknologi yang cepat menimbulkan peluang yang besar bagi dunia usaha untuk berpartisipasi dalam bisnis global, akan tetapi persaingan menjadi lebih ketat. Salah satu cara untuk bisa miningkatkan nilai kompetitif perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi dalam rantai pasokan. peran teknologi informasi dalam mendukung SCM. Peran strategis sistem informasi manufaktur antara lain meminimalkan potensi negatif perusahaan, menyeimbangkan dengan kompetitor, mendukung strategi bisnis dan mendukung nilai kompetitif berbasis manufaktur. Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi dalam SCM adalah : pemasaran, ekonomis, organisasional, teknologi. Supply chain management (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk mengimpiementasikan SCM, teknologi informasi diperlukan sebagai salah satu prasyarat. Dalam kajian ini diidentifikasikan peranan teknogi informasi dalam penerapan SCM. ldentifikasi dan analisis dilakukan pada masing-masing proses bisnis kunci SCM, yang meliputi.· manajemen hubungan pelanggan, manajemen pelayanan pelanggan, manajemen permintuan, pemenuhan pesanan, manajemen aliran manufaktur, manajemen hubungan pemasok, pengembangan dan komersialisasi produk, dan manajemen pengembalian (return management). Hasil kajian menunjukkan bagaimana teknologi informasi...
Words: 3699 - Pages: 15
...BUSINESS AND MANAGEMENT S1BISNIS PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL 2011 Waralaba atau franchise adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Dalam franchising, dikenal dua istilah yakni franchisor dan franchisee. Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Sedangkan franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Ketika dihadapkan dengan pilihan berbisnis menggunakan sistim waralaba atau memulai bisnis sendiri dari nol, saya memilih untuk membuka bisnis sendiri. Keputusan ini saya buat setelah mempertimbangkan beberapa hal. Pertama-tama, menurut saya, membeli franchise sama saja dengan memulai bisnis sendiri. Dengan berbisnis waralaba, bukan berarti uang kita akan aman dan bisnis tetap berjalan...
Words: 659 - Pages: 3
...PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS HASNUR GROUP Pengajar: Avin Fadilla, M.Si., Dr. Sylvia Kartika Dhamayanti 14/374749/PEK/19866 EKSEKUTIF B ANGKATAN 28 C PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA JAKARTA 2015 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, para pelaku bisnis yang terjun di dalamnya tidak dapat menghindari permasalahan ketidakpastian yang bisa ditimbulkan dari berbagai hal. Bisnis sebagai suatu entitas, terbentuk di tengah-tengah lingkungan bisnis, yang secara otomatis akan berusaha beradaptasi dengan lingkungannya melalui cara-caranya dalam bertindak agar dapat diterima. Kemampuan beradaptasi organisasi akan menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu bisnis. Salah satu aspek dari lingkungan bisnis adalah lingkungan sosial. Lingkungan sosial mempunyai arti yang sangat penting dalam dunia bisnis. Apabila kondisi lingkungan sosial kondusif (mendukung), maka kondisi tersebut akan mendorong pelaku bisnis untuk melakukan investasi pada lingkungan yang dirasakannya sesuai. Namun jika yang terjadi kondisi sebaliknya, maka organisasi harus lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan keputusannya untuk berinvestasi. Lingkungan sosial sangat mempengaruhi seorang pebisnis dalam menciptakan peluang usaha. Pebisnis yang jeli akan melihat peluang bisnis berdasarkan faktor sosial yang ditemukan dalam masyarakat untuk dapat menciptakan usaha. Apabila peluang bisnis ini dapat ditangkap oleh...
Words: 2948 - Pages: 12
...Corporate Governance on Small-and-Medium Enterprises: The Implementation Comparison Between Family Businesses and Nonfamily Businesses ABSTRACT The term ‘corporate governance’ is commonly used and widely known among people who do business; especially big business. Generally speaking, corporate governance deals with interaction and relationship between business management, board of director, shareholders, and other stakeholders in the business (Abor and Adjasi, 2007). Quality and existence of the business could be determined by well-implemented corporate governance. In the practice, good corporate governance is an issue of big businesses, not for small medium enterprises (SMEs). But the fact said, SMEs contributed about more than 90% of the economic development. It is contradictory with the other fact that most SMEs could only last for ten years, before they went bankrupt. Most of the studies about corporate governance focused more on the implication of corporate governance in the big businesses (Memili, 2011; Culasso et al., 2012). There are still relatively less researches talking about corporate governance’s implementation in SMEs comparing to in the big ones (Johannison dan Huse, 2000; van den Heuvel et al., 2006). Therefore, this research aims to study the implementations of corporate governance in SMEs, and specifically comparing those implementations in family business and in nonfamily business. Aspects that would be used in analyzing the implementation are five aspects...
Words: 9253 - Pages: 38
...Megan Duckett belajar dan tanggap dari kesalahan yang terjadi, maka dia mulai menggunakan website dengan fitur sederhana menggunakan Microsoft Publisher. Untuk meningkatkan website yang dibuat, Megan Duckett mengambil kursus mengenai cara membuat website yang menarik. Perbaikan website Sew What ini menjadikan perusahaan tersebut semakin berkembang dengan konsumen di seluruh dunia seperti rock international, Gucci dan majalah Rolling Stone sehingga mengalami kemajuan yang pesat. Berikut adalah tampilan mengenai website yang telah dikembangkan oleh Sew What?inc. dengan alamat : www.sewwhatinc.com. [pic] B. Pertanyaan Studi Kasus 1. Bagaimana Teknologi Informasi berkontribusi ke kesuksesan bisnis Sew What? Inc. Berikan beberapa contoh dari kasus ini mengenai nilai bisnis teknologi informasi yang menunjukkan kesimpulan ini Jawab : Pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan oleh Megan Duckett telah membawa bisnisnya menjadi perusahaan yang kredibel di kalangan internasional dengan menangani proyek-proyek yang dengan skala besar. Langkah tersebut menjadi...
Words: 1369 - Pages: 6
...komputer, pasokan, dan perangkat pendukung lainnya di lebih dari 130 negara. Dan adanya operasi-operasi jasa keuangan mereka yang mencakup asuransi, pendanaan peralatan, investasi, dan bank investasi. Xerox merupakan salah satu kisah bisnis yang terkenal di dunia. Dari tahun 1946 sampai tahun 1973, pertumbuhan penjualan per tahun 25 persen, sedangkan pertumbuhan pendapatannya melebihi 35 persen. Adanya catatan yang mengagumkan ini dikarenakan peranan Xerox yang dominan di dataran bisnis fotokopi kertas. Pada tahun 1959 perusahaan memperkenalkan mesin fotokopi revolusioner 914. Generasi peralatan ini, sangat memotivasikan adanya ledakan bisnis usaha fotocopi dari 20 juta kopi hingga 1957 sampai dengan 9,5 miliar kopi pada tahun 1965. Pada tahun 1990 bisnis kopi dunia melebihi 900 miliar kopi. Pada tahun 1970 dimulai adanya hak paten keaslian untukmesin fotocopi, yang ternyata mengundang masuknya para pesaing luar negeri. Pada dekade berikutnya, perusahaan Amerika (Ibm dan Kodak) dan perusahaan Jepang (Minolta, Canon, dan lainnya) telah masuk ke industri fotocopi besar dan kecil. Tampilan satu ini, memberikan adanya ulasan keuangan perusahaan Xerox untuk tiga dekade terakhir. Selama periode pertumbuhan yang cepat ini, Xerox telah membangun jaringan bisnis dunianya. Joe Wilson merupakan pemimpin yang legendaris dan pencipta atau pendiri nama Xerox, serta yang telah memutuskan untuk meningkatkan adanya pertumbuhan yang secepat mungkin. Perusahaan tersebut mencari mitra luar negeri yang...
Words: 662 - Pages: 3
...Tugas Paper Manpro TI BIAYA DAN KEGAGALAN MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Danuta Prakoso Maret 2014 ABSTRAK Salah satu faktor dari kegagalan manajemen proyek TI adalah karena belum menggunakan prinsip-prinsip manajemen proyek TI secara tepat serta lemahnya perencanaan dan pengelolaan manajemen proyek TI. Tingkat kegagalan proyek sistem informasi tetap tinggi dibandingkan dengan proyek-proyek berteknologi tinggi lainnya. Tujuan dari paper ini pertama, untuk membuat kerangka kerja sistemik yang cukup luas untuk mewakili berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi kinerja sistem, dan kedua, untuk menggunakan kerangka kerja untuk menggambarkan dan menilai dampak yang berbeda dari faktor yang mempengaruhi. Salah satu cara untuk menghindari kegagalan proyek TI tersebut adalah melaksanakan audit terhadap manajemen proyek TI yang dilakukan. Untuk melakukan audit tersebut diperlukan suatu panduan audit manajemen proyek TI. Panduan audit ini dirancang dengan menggunakan perpaduan dari standar-standar internasional yang terkait dengan manajemen proyek. Kata Kunci:Manajemen proyek TI, Faktor kegagalan, Perencanaan proyek, Audit, Sistem informasi 1. PENDAHULUAN Dalam menghadapi persaingan pada zaman perkembangan teknologi sekarang ini, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional menggunakan teknologi informasi agar dapat terus bersaing. Salah satu teknologi informasi yang harus dikembangkan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan...
Words: 2486 - Pages: 10
...Latar Belakang 2 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Penulisan 3 BAB 2 PEMBAHASAN 3 2.1 Sejarah Singkat Waste Management Inc. 3 2.2 Kronologis Kasus 4 2.3 Penyebab Terjadinya Skandal Waste Mangement Inc. 5 2.4 Dampak dan Keberlanjutan Skandal Waste Management Inc. 6 2.5 Solusi 7 2.6 Masalah Etika 8 2.7 Teori Etika 8 BAB 3 PENUTUP 10 3.1 Kesimpulan 10 Daftar Pustaka 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis dapat menjadi sebuah profesi etis apabila ditunjang dengan menerapkan prinsip-prinsip etis untuk berbisnis. Dalam prinsip ini terdapat tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas ini dapat menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Dalam prinsip akuntansi, etika akuntan harus lebih dijaga daripada kepentingan perusahaan. Tanpa etika, profesi akuntansi tidak akan ada karena fungsi akuntansi adalah penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis, dengan berdasarkan kepentingan banyak pihak yang terlibat dengan perusahaan. Dan bukan didasarkan pada beberapa pihak tertentu saja. Karena itu, bagi akuntan, prinsip akuntansi adalah aturan tertinggi yang harus diikuti. Kode etik dalam akuntansi pun menjadi barang wajib yang harus mengikat profesi akuntan. Salah satu contoh skandal yang berasal dari Amerika Serikat adalah Waste Management Inc. Perusahaan yang bergerak dalam industri pembuangan limbah dan perusahaan jasa lingkungan. Perusahaan tersebut melakukan...
Words: 2819 - Pages: 12
...teknologi mobile pada tahun 2015 (International Data Corporation, 2011) dan pada tahun 2016, 38% dari pengusaha berharap untuk berhenti menyediakan pekerja dengan perangkat sebagai gantinya. Jaringan 4G dapat men-download film 800MB hanya dalam 40 detik - yang menjadi pertanda baik untuk data yang kekurangan bandwidth. Saat ini, ada sekitar 10 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel, dan diharapkan sampai dengan tahun 2020 akan terus meningkat menjadi 30 miliar (ABI Research 2013b). Smartphone dan tablet akan tetap penting, tetapi pertumbuhan di masa depan akan didorong oleh node atau sensor-jenis perangkat nirkabel, dan pada tahun 2020 ini akan mencapai 60% dari dasar terinstal. Pada tahun 2022, industri-industri baru dan tren bisnis bisa menciptakan sekitar $ 14,4 trilun nilainya, melalui peningkatan...
Words: 3384 - Pages: 14