latar Belakang:
RBH membangun keluarga tunggal dan lebih tinggi-density rumah, seperti townhouse dan kondominium. RBH sering harus membuat konsesi harga yang signifikan dan biaya konstruksi yang terus meningkat. Harga saham telah menurun hampir 50% dari puncak sepanjang masa pada tahun 2005. Karena homebuilding mulai perlambatan pada awal 2006, sehingga keuangan yang diharapkan akan jauh lebih ketat di tahun 2007.Harry, presiden menolak gagasan perampingan dari divisi pada tahun 2007 dan ingin menjaga tim karyawan utuh. RBH menghabiskan banyak upaya dalam mempersiapkan usulan pembebasan lahan formal, yang meneliti proyek pembangunan yang diusulkan dari jenis pembangunan perumahan, tantangan pembangunan dan biaya, prospek pemasaran, dan kepedulian lingkungan. Platinum Pointe kesepakatan adalah salah satu besar yang akan mendatangkan penghasilan dan keuntungan yang cukup besar dalam periode waktu 2008-2011.

Isu pertama dari kasus ini adalah apakah Harry Hepburn, presiden Southern California Divisi Robinson Saudara Homes harus membuat proyeksi pada proyek tertentu lebih optimis atau tidak. Dengan membuat perkiraan pendapatan lebih optimis, hasil yang paling mungkin adalah bahwa proyek ini akan dilakukan dan timnya karyawan akan mempertahankan posisi mereka. Jika tidak, pada proyeksi laba diperkirakan saat ini, proyek ini diharapkan akan menurun, dan tim Harry sebagian akan diberhentikan sesuai dengan Robinson Saudara Rumah berencana untuk memotong biaya sebagai perusahaan menghadapi pasar melambat dan penurunan profitabilitas.
Isu kedua kasus tersebut adalah untuk mengevaluasi apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi baik patokan IRR yang diperlukan terkait dengan proyek ini atau untuk meningkatkan IRR proyek yang diharapkan. Karena penurunan margin pada proyek-proyek konstruksi baru-baru mereka RBH kebutuhan proyek untuk membawa pendapatan dan keuntungan mereka untuk tahun-tahun mendatang. Divisi RBH Southern California (satu dari 15) dan VP nya Michael Borland telah datang dengan sebuah proyek prospektif "The Platinum Pointe kesepakatan Land" yang memiliki potensi untuk meningkatkan keuntungan dan pendapatan. Masalah dengan tetap adalah bahwa proyek memiliki IRR 21 dan untuk proyek seperti ini Michael Borland dan divisinya telah menghitung IRR diperlukan 24,5.

Isu Prioritas:
Kedua masalah tampaknya sama pentingnya, namun tampaknya masalah IRR harus dicoba untuk diselesaikan terlebih dahulu: jika IRR diperlukan dapat diturunkan tanpa membuat ramalan terlalu optimis, Harry tidak akan perlu untuk memecahkan dilema etika yang sulit ini pada saat ini.
Generasi alternatif:
* Meningkatkan IRR
* Penurunan diperlukan IRR (risiko)
* Jangan mengubah
Etika Masalah:
1. Harry menyampaikan perkiraan seperti yang direncanakan.
Konsekuensi: proyek akan ditolak dan divisi akan dirampingkan

2. Harry membuat perkiraan lebih optimis.
Konsekuensi: Proyek akan didanai dan PHK karyawan dapat dihindari. RBH akan kehilangan kredibilitas dengan mitra usaha patungan jika proyek menghasilkan kurang dari perkiraan. Dan beberapa masalah dalam posisi etika.

EvaluasiAlternatif:
Cara untuk meningkatkan IRR / penurunan dibutuhkan IRR:
[Sebagai Harry langsung mengawasi eksekutif dan masalah adalah tentang pengembalian keuangan, pengendalian hasil adalah yang paling sesuai untuk masalah ini.]
1) Biarkan VP tahu tentang masalah dan fakta bahwa proyek ini sangat penting untuk kelangsungan divisi seperti. VP adalah: Operasi, Penjualan dan Pemasaran, Pengembangan Lahan, Akuisisi, dan Akuntansi. Pemahaman ini akan membantu untuk membangun hubungan antara kinerja dan kompensasi.

2) Bersama-sama, mereka harus datang dengan ide-ide dan menetapkan tujuan spesifik untuk meningkatkan IRR dan / atau menurunkan risiko proyek di bidang fungsional mereka. Target yang ditetapkan untuk VP harus diselaraskan dengan bidang fungsional mereka / tanggung jawab sebanyak mungkin. Jika beberapa target melibatkan lebih dari satu bidang, mereka harus tahu secara dengan siapa harus mereka bekerja sama untuk mencapai keberhasilan padabahwa tujuan bersama.