...PELAKSANAAN PERINTAH GAJI MINIMUM 2012 (Semenanjung Malaysia) SEPT 2012 SKOP TAKLIMAT 1. Dasar Gaji Minimum di Malaysia; 2. Perintah Gaji Minimum 2012; 3. Garis Panduan Pelaksanaan Perintah Gaji Minimum 2012; dan 4. Spirit of Moving Forward 2 3 DASAR GAJI MINIMUM OBJEKTIF 1. Untuk memastikan keperluan asas pekerja dan keluarga mereka dapat dipenuhi; 2. Untuk memberikan perlindungan sosial yang mencukupi kepada pekerja-pekerja; 3. Untuk menggalakkan industri meningkatkan rantaian pengeluaran global dengan melabur dalam intensif teknologi dan meningkatkan produktiviti buruh; dan 4. Untuk mengurangkan kebergantungan negara kepada pekerja asing tidak mahir. 5 UNDANG-UNDANG Akta Majlis Perundingan Gaji Negara 2011 (Akta 732) dikuat kuasakan mulai 15.9.2011 Perintah Gaji Minimum 2012 (P.U(A) 214) diwartakan pada 16.7.2012 6 DEFINISI Gaji Minimum (GM) ialah gaji terendah mengikut jam, harian atau bulanan yang perlu dibayar majikan kepada pekerja (ILO) GM ertinya “GAJI POKOK” di bawah seksyen 2 Akta 732 7 KRITERIA PENETAPAN GM KRITERIA JUSTIFIKASI Menentukan keperluan-keperluan asas pekerja dan keluarga pekerja Gaji Penengah (GP) KRITERIA ASAS Pendapatan Garis Kemiskinan (PGK) Satu titik untuk merujuk kepada kemampuan majikan membayar gaji Perubahan dalam Petunjuk untuk mencerminkan Indeks Harga Pengguna perubahan kos sara hidup (IHP) 8 Pertumbuhan Produktiviti(P) Menyelaraskan peningkatan gaji dengan pertumbuhan produktiviti Kadar Pengangguran Sebenar...
Words: 2444 - Pages: 10
...Akta Angkatan Tentera 1972 (Pindaan 1996) UNDANG-UNDANG MALAYSIA Akta 77 AKTA ANGKATAN TENTERA, 1972 SUSUNAN SEKSYEN BAHAGIAN I PERMULAAN Seksyen 1. 2. 3. Tajuk ringkas dan mula berkuatkuasa. Tafsiran. Peruntokan mengenai perkhidmatan giat. BAHAGIAN II ANGKATAN TETAP MALAYSIA 4. 5. Menubohkan angkatan tetap. Keanggotaan angkatan tetap. BAHAGIAN III MENTAULIAHKAN DAN MELANTEK PEGAWAI-PEGAWAI ANGKATAN TETAP 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Mentauliahkan pegawai Jenis-Jenis tauliah Tauliah kehormat Pembatalan tauliah Perlantekan pemangku naib leftenan laut, pegawai muda laut dan kedet. Pembatalan perlantekan. Kenaikan pangkat Pertukaran daripada satu perkhidmatan kepada satu perkhidmatan lain. Pertugasan pegawai-pegawai. Peratoran-peratoran berkenaan dengan pertauliahan dsd. Pegawai. BAHAGIAN IV PENDAFTARAN DAN SHARAT-SHARAT PERKHIDMATAN BAGI ANGKATAN TETAP 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Siapa yang boleh didaftarkan. Pehak berkuasa merekrut Cara pendaftaran dan penyaksian. Jawapan-jawapan falsu dalam kertas penyaksian. Perekrutan yang tidak sah atau penggengguan terhadap perekrutan. Pendaftaran dalam Tentera Darat hendaklah bagi suatu Kor tertentu. Pertukaran dari satu Perkhidmatan kepada satu Perkhidmatan lain. Pertugasan askar laskar Tempoh pendaftaran Perlanjutan dan pengurangan perkhidmatan. Pertugasan samula askar laskar 1 Akta Angkatan Tentera 1972 (Pindaan 1996) 27. Penanggohan dalam hal-hal tertentu mengenai pemberhentian kerja atau pertukaran kepada...
Words: 51020 - Pages: 205
...BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah lembaga keuangan yang sangat berperan penting dalam perkembangan ekonomi terutama sejak awal abad ke 19 dan telah mengalami transformasi dan pendalaman fungsi dari hanya menjadi perantara keuangan dengan produk sederhana seperti deposito dan pinjaman sehingga menjadi sangat kompleks dan bervariasi antara lain dari segi skala, ukuran, produk, teknologi, konsentrasi jenis bank dan pangsa pasar. Dengan kompleksitas usaha dan produk yang terus meningkat tersebut, bank menghadapi banyak tantangan dan permasalahan yang harus dikelola dengan baik agar dapat bertahan dan terus berkembang sejalan dengan tujuan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu masalah yang sangat penting dan menjadi perhatian baik dari kalangan bank ataupun regulator, adalah masalah operasional. Manajemen operasi dilaksanakan untuk melakukan mitigasi risiko kerugian yang mungkin terjadi karena masalah operasional. Manajemen risiko operasional dilakukan dengan melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan aktivitas operasionalnya. Sementara, pengelolaan sedapat mungkin terintegrasi dalam satu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif dan mampu menganalisa dan mengelola seluruh risiko yang terkait, di mana risiko operasional adalah elemen yang tak terpisahkan di dalamnya. Masalah operasional yang umumnya terjadi di dalam bank adalah ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem...
Words: 4935 - Pages: 20
...Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah INDONESIA PUBLISHING HOUSE Kotak Pos 1188 Bandung 40011 Telepon (022)) 6 3 3 2 Fax : ( 2 6027784,4 E a l i h d @ m i . o T l p n ( 2 6030392,; F x(022)2 6 2 7 Email: iph@bdg.centrin.net.id eeo 02 009 a 0 ) 078; mi: pbggalcm Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun denda/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500. 000.000,00 (lima ratus juta rupiah). © Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dicetak dan diterbitkan oleh Indonesia Publishing House Bandung 2006 Firman Tuhan Allah 6 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia 6840 Eastern Avenue NW Washington, DC 20012 Seventh-day Adventist Believe... A...
Words: 176042 - Pages: 705
...masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan; c. bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan; d. bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha; e. bahwa beberapa Undang-Undang di bidang ketenagakerjaan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan ketenagakerjaan, oleh karena itu perlu dicabut dan/atau ditarik kembali; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, b, c, d, dan e perlu membentuk Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan. Mengingat: Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 27 ayat (2), Pasal 28, dan Pasal 33 ayat (1) UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan Persetujuan Bersama Antara: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN REPUBLIK...
Words: 23604 - Pages: 95
...yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan; c. bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peransertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan; d. bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa 1 diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha; e. bahwa beberapa undang-undang di bidang ketenagakerjaan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan ketenagakerjaan, oleh karena itu perlu dicabut dan/atau ditarik kembali; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, b, c, d, dan e perlu membentuk Undang-undang tentang Ketenagakerjaan. Mengingat : Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 27 ayat (2), Pasal 28, dan Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan persetujuan bersama antara DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA...
Words: 23193 - Pages: 93
...BPK - RI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004, 2003 dan 2002 Nomor : 23.A/AUDITAMA V/GA/3/2005 Tanggal : 30 Maret 2005 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta 10210 Telp. (021) 5700380, 5738740, 5720957, 5738727, 5704395 s.d 9 pesawat 511 Fax. (021) 5700380, 5723995 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 23.A/AUDITAMA V/GA/3/2005 Laporan Auditor Independen/Independent Auditor’s Report Kami telah mengaudit neraca konsolidasian We have audited the accompanying consolidated balance sheet of PT Krakatau Steel (Persero) and its subsidiaries as of December 31, 2004, 2003 and 2002, and the related consolidated statements of income, changes in shareholders’ equity and cash flows for the years then ended. We also test company’s compliance with government PT Krakatau Steel (Persero) dan anak-anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004, 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan Keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan regulations...
Words: 60901 - Pages: 244