Free Essay

Daniel Dan Wahyu

In:

Submitted By hapsarilavenia
Words 3922
Pages 16
BAB 1

Pendahuluan

Makalah ini akan membahas mengenai Daniel 12 dan Wahyu 21 dimana kedua pasal tang kami ambil dari kitab yang berbda ini sama-sama menerangkan akir zaman. Peristiwa akhir zaman tidak lama lagi akan kita hadapi. Setiap manusia akan merasakannya dan itu adalah tanda-tanda kedatangan Kristus yang kedua kalinya.

Dalam Daniel 12 mengatakan semua manusia akan menjadi baru dan yang telah mati yang sudah menjadi debu akan bangun. Sebagian akan memperoleh kebahagiaan kekal tetapi sebahagiannya lagi akan meraakan kehinaan dan penganiyaan yang sangat kejam. Orang-orang bijakasana akan menyambut kedatangannya. Dan hal ini akan berlangsung selama satu masa dua masa dan setengah masa. Satu masa artinya satu tahun, dan penganiyaan itu akan berlangsung selama tiga setengah tahun. Maka, degala hal yang sudah di buatkan akan digenapi. Orang-orang yang disucikan oleh Allah akan mendapatkan sukacita yang luar biasa. Ini merupakan penantian yang sangat mereka inginkan dimana mereka yang benar akan diangkat ke surga. Tetapi orang yang berdosa akan tinggal di bumi untuk di hukum atas semua dosa-dosanya.

Sama halnya dalam Wahyu 21 yang menuliskan mengenai nubuatan-nubuatan yang akan terjadi. Yesus mengatakan,” Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.

Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Bagi orang-orang yang menang maka akan memperoleh semuanya, tetapi barangsiapa yang penakut, tidak percaya dan orang-orang keji maka mereka akan mendapat bagian mereka dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua. Yerusalem yang baru akan menjadi bagian orang-orang yang percaya sepenuhnyaa.

Dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam mengenai peristiwa akhir zaman tersebut. Dan semoga bermanfaat bagi pembaca dan memberikan dorongan, semangat dan kekuatan yang varu bagi orang-orang yang dengan setia menantikan kedatangannya.

BAB II

DESKRIPSI PEMBAHASAN

• DANIEL PASAL 12 (AKHIR ZAMAN)

Banyak dari kita berpikir akhir zaman masih sangat lama, namun menmurut tanda-tanda yang diberikan Tuhan melalui tulisan-tulisannya di alkitab akhir zaman sudah sangatlah dekat. Seperti contohnya bumi kita yang semakin rusak, semakin banyaknya bencana alam dimana-mana, semakin banyaknya nabi-nabi palsu, semakin banyaknya orang jahat, dan lain sebagainya.

Seperti yang tertulis di Daniel 12:1 “pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamau akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” Maksut dari Daniel 12:1 ini adalah Umat Allah tidak akan terbebas dari penderitaan, tetapi sementara dianiaya dan menderita, sementara mereka menanggung kekurangan dan menderita kekurangan makanan, mereka tidak dibiarkan binasa. Allah yang memelihara Elia, tidak akan melewatkan seorangpun anak-Nya yang mengorbankan dirinya.Sementara orang-orang jahat mati karena kelaparan, malaikat-malaikat akan melindungi orang-orang benar dan mencukupi kebutuhan mereka. Diberikan janji kepada orang-orang yang ‘hidup dalam kebenaran,’ ‘Rotinya disediakan, air minumnya terjamin.’ Yesaya 33:15,16” (Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 663).

Tuhan juga akan membangkitkan semua yang sudah menjadi debu tanah utuk mengadili mereka agar mereka bisa tahu apakah mereka akan hidup di surga atau neraka, seperti yang tertulis dalam Daniel 12:2-3.

Akan banyak sekali manusia pada akhirnya yang akan menyelidiki mengenai kebenaran akhir zaman yang tertulis di alkitab, Daniel 12:4-9 “tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah. 5)kemudian aku, Daniel, melihat maka tampaklah berdiri dua orang lain, seorang di tepi sungai sebelah sini dan yang lain di tepi sungai yang sebelah sana. 6)Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian lenan, yang ada disebelah atas air sungai itu: “bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?” 7)Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada disebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: “satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!” 8)adupun Aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: “Tuanku, apakah akhir segala ini?” 9)tetapi ia menjawab: “pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.” Dimana arti dari Daniel 12:4-9 adalah Daniel diperintahkan untuk memeteraikan kitab itu; nubuat-nubuat itu bukan hanya untuk zamannya, tetapi juga untuk akhir zaman, untuk mendorong orang yang hidup pada masa itu. Daniel kemudian melihat dua malaikat, satu di tiap-tiap tepi sungai, sambil bertanya berapa lama hingga akhir zaman tiba. Orang yang berpakaian kain lenan bersumpah demi Allah bahwa waktunya akan menjadi tiga setengah tahun, mungkin mengacu kepada paruhan terakhir dari tujuh masa yang ke-70.

Daniel 12:10 yang berisikan “banyakk orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang–orang bijaksana akan memahaminya.” Dimana ayat ini menjelaskan bagaimana Daniel diberi tahu bahwa pengertian penuh tentang nubuat ini baru akan tiba pada akhir zaman. Pada saat itu, beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian; mereka inilah orang bijaksana yang akan mengerti. Tidak ada orang fasik atau pemberontak di antara mereka. Selanjutnya, akan ada "kekejian yang membinasakan" (bd. Mat 24:15;lihat art. KESENGSARAAN BESAR),

yang akan diikuti oleh sebuah periode selama 1.290 hari, sama dengan tiga setengah tahun kesengsaraan terakhir ditambah 45 hari. Berkat khusus juga akan diberikan kepada mereka yang melalui 1.335 hari. Makna dari hari-hari ini tidak dijelaskan kepada Daniel, tetapi penglihatan ini memberi tahu kita bahwa akan ada jangka waktu di antara perang Harmagedon dan penetapan penuh kerajaan seribu tahun. Yang penting bagi kita ialah bahwa orang bijaksana (orang saleh) akan memahaminya; walaupun mereka tidak mengerti segala sesuatu, mereka akan cukup mengerti mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman untuk membuat mereka percaya kepada Yesus dan kerajaan-Nya serta memasuki bentuknya yang terakhir.

Dan di Daniel 10:11-12 adalah menjkelaskan sekali lagi menunjuk kepada lamanya kekuasaan Antikristus dan kepada ajalnya (lihat Daniel 7:25). Bilangan-bilangan dalam ayat 11 dan 12 harus dilihat sebagai lambang, ke-1290 hari melambangkan masa penganiayaan Antiokhus, dan ke- 1335 hari agaknya melambangkan seluruh masa penganiayaan sampai pada kesudahan. Orang yg tahan melalui masa ini akan diberkati. Dan di Daniel 10:13 menjelaskan mengenai pemberitahuan kepada Daniel kepastian keselamatannya, dan dia akan mendapat bagiannya pada kesudahan zaman. Kiranya nasib seperti ini turun kepada semua orang yg membaca perkataan-perkataan ini.

• WAHYU 21 (LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU)

Setelah kita membahas tentang Daniel 21 yang menggambarkan pada kita tentang akhir zaman yang sangat mengerikan dan membuat kita waspada dan ada rasa sedikit takut dalam menghadapi akhir zaman tersebut.

Kita melihat dalam Daniel 21 bahwa umat-umat percaya yang setia sampai akhir akan disiksa,akan dikejar oleh orang orang yang tidak setuju dengan ajaran alkitab bahwa perbaktian Tuhan adalah hari sabat yang adalah hari yang ketujuh.

Namun kita sebagai umat Tuhan yang percaya dan turut perintah Tuhan harus mempunyai keinginan dan pengharapan yang tinggi akan kedatangan Tuhan yang kedua kali yang diiringi dengan sangkakala kemenangan dan iringan berlaksa laksa malaikat dan Yerusalem baru yang menjadi tempat tinggal bagi orang orang percaya yang setia memikul salibnya sampai akhir kedatangan Tuhan.

Dan pada bagian yang kedua ini kita akan membahas dan mengetahui tentang pengharapan yang akan kita dapatkan jika kita berpegang teguh sampai akhirnya.

Seperti yang tertulis dalam Wahyu 21:1 “lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru,sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,dan laut pun tidak ada lagi” maksud dari ayat Wahyu 21:1 di atas adalah sebuah pengharapan bagi umat yang percaya yaitu setelah umat umat percaya itu disiksa dalam penyiksaan akhir zaman akan muncul langit yang baru yaitu hari kedatangan Tuhan yang kedua kali dan disitu menunjukan bahwa awal dari kebaikan dan kebahagiaan orang orang percaya akan dimulai dan satu lagi disitu ditunjukan bahwa hari kekelaman sudah berakhir.

Seperti tertulis dalam Wahyu 21:2-3 “2.dan aku melihat kota yang kudus,Yerusalrm yang baru,turun dari sorga,dari Allah,yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 3.Lalu aku mendengar suara yang nyaring dan dari takhta itu berkata “Lihatlah, kemah Allah ada di tengha tengah manusia ” maksud dari Wahyu 21:2-3 ini adalah di hari kedatangan Tuhan yang kedua kali Tuhan Yesus akan turun dengan sebuah kota yang sangat megah dan Tuhan Yesus sebagai mempelai laki-laki dan umat umat percaya adalah sebagai mempelai perempuan yang siap untuk dijemput oleh mempelai laki-lakinya.

Dan tertulis dalam Wahyu 21:4 “dan Ia akan menghapus segala air mata mereka,dan maut tidak akan ada lagi,tidak aka nada lagi perkabungan,atau ratap tangis,atau dukacita,sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu” dan maksud dari Wahyu 21:4 diatas adalah bahwa menunjukan bahwa di dunia yang baru nanti tempat orang-orang percaya nanti,tidak akan ada lagi kesedihan yang menimpa orang orang percaya sama seperti yang dialami orang orang percaya di zaman sekarang.

Tertulis dalam Wahyu 21:7 “barangsiapa menang,ia akan memperoleh semuanya ini,dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku” maksud dari ayat yang ke-7 di atas adalah menunjukan bahwa orang-orang percaya yang berhasil bertahan sampai kesudahan akan menjadi anak-anak Allah dan Yesus sendirilah yang akan menjadi Allahnya,dan mereka tinggal bersama dalam kerajaan surga atau dalam wahyu yaitu Yerusalem baru.

Tertulis dalam Wahyu 21:8 “tetapi orang orang penakut,orang orang yang tidak percaya,orang orang keji,orang orang pembunuh,orang orang sundal,tukang tukang sihir,penyembah penyembah berhala dan semua pendusta,mereka akan mendapatkan bagian mereka di dalam lautan api yang menyala-nyala oleh api dan belerang;inilah kematian yang kedua.” Dan maksud dari ayat ke-8 diatas adalah memberitahu kepada kita tentang apa yang akan didaptkan oleh orang orang yang menyiksa orang orang percaya,dan orang orang yang pendusta,pembunuh,orang sundal,dan orang orang yang tidak oercaya akan pekabaran Tuhan Yesus.bahwa mereka akan dibakar dalam lautan api dan belerang,sementara orang orang percaya akan naik bersama Tuhan Yesus untuk kehidupan yang kekal

Dan sekarang kita masuk dalam Wahyu 21:9-27 yang berisikan tentang gambaran akan surga atau Yerusalem baru yang akan datang.Disitu dikatakan bahwa datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan,dan memberitahu serta menunjukan tentang Yerusalem yang baru yang akan turun memenuhi dunia yang penuh dosa ini.Disitu digambarkan bahwa kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah,bagaikan permata yaspis,jernih seperti Kristal.Dan disitu digambarkan lagi bahwa tembok dari Yerusalem baru tersebut besar dan tinggi dan pintu gerbangnya ada 12 buah;dan diatas pintu pintu gerbang itu ada 12 malaikat dan diatasnya ada tertulis nama kedua belas suku Israel.

Disebelah titmur terdapat 3 pintu gerbang dan di sebelah utara terdapat 3 pintu gerbang dan disebelah selatan 3 pintu gerbang dan di barat terdapat 3 pintu gerbang.Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan diatasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul anak domba itu.

Dikatakan bahwa kota itu tersebut berbentuk persegi empat,panjangnya sama dengan lebarnya.Dan setelah diukur didapati bahwa kota itu dua belas ribu stadia;panjangnya dan lebarnya sama.

Dan disitu dikatakan bahwa tembokya;seratus empat puluh empat hasta,menurut ukuran manusia,yang adalah juga ukuran malaikat.Tembok itu dikatakan terbuat dari permata yaspis,dan kota itu terbuat dari emas tulen,bagaikan kaca murni

Dasar dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata.Dasar yang pertama adalah permata batu yaspis,dasar yang kedua adalah batu nilam,dasar yang ketiga adalah batu mirah,dasar yang keempat batu zamrud.Dasar yang kelima adalah batu unam,dasar yang keenam adalah batu sardis,dasar yang ketujuh adalah batu ratna cempaka,yang kedelapan adalah batu beril,yang kesembilan batu krisolit,yang kesepuluh batu krisopras,yang kesebelas adalah batu lazuardi dan yang kedua belas adalah batu kecubung.

Dan kedua belas pintu afalah dua belas mutiara;setiap pinut tersebut adalah satu mutiara,jalan di Yerusalem baru tersebut adalah emas murni bagaikan kaca murni.Disana tidak membutuhkan matahari ataupun bulan karna terang Allag sendiri yang menerangi sepanjang hari dan sepanjang malam.

Pintu dalam Yerusalem baru akan selalu terbuka karna disana tidak ada siang ataupun malam.Dan disana kekayaan dan kehormatan bangsa-bangsa akan dibawa disana,tetapi tidak akan masuk orang yang melakukan kekejian ataupun melakukan saksi dusta,tetapi hanya mereka yang tertulis namanya dalam buku Anak Domba tersebut.

Seperti tertulis dalam Wahyu 21:9-27 yaitu” Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba"21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti Kristal. 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. 21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud. 21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis asar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepeluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening. 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; 21:25dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; 21:26 kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

“Berbahagialah orang yang membaca, dan mereka yang mendengarkan kata-kata dari nubuatan ini, dan memeliharakan segala perkara itu yang tertulis di dalamnya; karena masanya sudah dekat.” (Wahyu 1 : 3).

“Janganlah seorang pun mengira, bahwa karena mereka tidak dapat menjelaskan arti dari setiap simbol yang ada di dalam buku Wahyu, maka tak ada gunanya bagi mereka untuk menyelidiki buku ini dalam usahanya untuk mengetahui arti dari kebenaran yang terkandung di dalamnya. Dia yang mengungkapkan semua rahasia ini kepada Yohanes akan memberikan kepada penyelidik kebenaran yang tekun suatu selera terhadap perkara-perkara samawi. Orang-orang yang hatinya selalu terbuka untuk menerima kebenaran akan mampu memahami ajaran-ajarannya, dan mereka akan dikaruniakan berkat-berkat yang dijanjikan kepada orang-orang yang ‘mendengarkan kata-kata nubuatan ini, dan memeliharakan segala perkara itu yang tertulis di dalamnya.’ – The Acts of the Apostles, halaman 584.

“Di dalam buku Wahyu semua buku Alktiab bertemu dan berakhir. Di sinilah pelengkap dari buku Daniel itu. Yang satu adalah nubuatan; yang lainnya sebuah Wahyu. Buku yang termeterai itu bukanlah buku Wahyu, melainkan bagian dari nubuatan Daniel itu yang berhubungan dengan akhir zaman. Malaikat itu memerintahkan sebagai berikut : ‘Tetapi akan dikau, hai Daniel, tutuplah semua perkataan itu, dan segellah buku itu, sampai kepada akhir zaman.” – The Acts of the Apostles, halaman 585. “Manusia-manusia yang serba terbatas hendaklah jangan mencari-cari untuk mengontrol sesama mereka, dengan mengambil tempat yang tersedia bagi Roh Suci. Janganlah ada orang yang merasa bahwa adalah hak mereka untuk memberikan kepada dunia apa saja yang disangkanya kebenaran, lalu menolak setiap perkara yang akan diberikan bertentangan dengan pendapat-pendapat mereka. Ini bukan tugas mereka. Banyak perkara akan tampak jelas sebagai kebenaran, tetapi kelak tidak akan diterima oleh mereka yang menyangka hasil-hasil interpretasinya sendiri terhadap Firman adalah selalu benar. Perubahan-perubahan yang sangat menentukan harus ditempuh terhadap pendapat-pendapat yang telah diterima sebagian orang sebagai tanpa salah.”--Testimonies to Ministers, halaman 76

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan dalam Daniel bisa dituliskan, Tatkala peristiwa-peristiwa ini terjadi, orang-orang yg namanya tertulis dalam Kitab itu akan diselamatkan. Kata-kata ini menunjuk kepada orang-orang pilihan, yg ditentukan bagi hidup yang kekal. Penganiayaan oleh Antikristus akan mengakibatkan banyak orang jatuh. Tapi orang-orang yg namanya tertulis dalam Kitab itu akan diselamatkan.

Penyelamatan ini meliputi orang-orang yg telah tidur. Banyak dari antara mereka (ini menunjuk kepada orang-orang yg mati selama waktu penyiksaan - tidak kepada semua yg telah mati) akan bangkit, sebagian untuk mendapat hidup yg kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yg kekal. Hal ini tidak menunjuk kepada kebangkitan umum, tapi lebih menunjuk kepada kenyataan, bahwa keselamatan tidak hanya bagi orang-orang yg masih hidup, tapi juga bagi sebagian orang yg mati selama penganiayaan itu. Daniel diperintahkan memeteraikan perkataan-perkataan yg baru dinyatakan itu sampai pada akhir zaman. Pengetahuan akan maksud-rnaksud Allah sudah ada di bumi dalam Kitab Suci, dan manusia akan berlalu-lalang kian ke mari tanpa hasil, karena tidak mencari ke dalam tempat yg satu itu. Yg di situ kebenaran bisa didapati.

Sekali lagi menunjuk kepada lamanya kekuasaan Antikristus dan kepada ajalnya (lihat Daniel 7:25). Bilangan-bilangan dalam ayat 11 dan 12 harus dilihat sebagai lambang, ke-1290 hari melambangkan masa penganiayaan Antiokhus, dan ke- 1335 hari agaknya melambangkan seluruh masa penganiayaan sampai pada kesudahan. Orang yg tahan melalui masa ini akan diberkati. Kepada Daniel diberitahukan kepastian keselamatannya, dan dia akan mendapat bagiannya pada kesudahan zaman. Kiranya nasib seperti ini turun kepada semua orang yg membaca perkataan-perkataan ini.

Dan untuk Wahyu, Langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu. Kata yang dipakai dalam naskah asli menyiratkan bahwa dunia itu “baru”, tetapi bukan “yang lain”; “kainos”, bukan “neos”. Keadaan ini menunjuk kepada langit dan bumi yang sama, tetapi telah diremajakan secara mulia. Natur kembali pada dirinya yang semula, segala potensinya yang telah tersembunyi begitu lama, kini sepenuhnya direalisasikan dalam tatanan yang baru ini, di mana tatanan yang lama telah lenyap. Laut seperti yang kita kenal sekarang ini sudah tidak ada lagi. Pada waktu sekarang, laut menjadi lambang konflik dan keresahan. Air banyak yang mengamuk, mendesau, menggulung, ombak-ombak yang terus menerus terlibat dalam pertarungan satu sama lain, melambangkan bangsa-bangsa dlam konflik dan keresahan mereka.

Yerusalem ini disebut “baru” dalam perbedaan dengan Yerusalem lama, yaitu Yerusalem Palestina. Disebut “kudus” karena ia terpisah dari dosa dan sama sekali dikhususkan bagi Allah. Yerusalem yang baru dan yang kudus ini jelas sekali adalah Gereja Tuhan Yesus Kristus, seperti juga jelas dari fakta bahwa ia di sini dan di tempat lain disebut sebagai pengantin perempuan, atau mempelai Anak Domba.

Kota ini disebut kudus (ay. 10), kota ini adalah komunitas orang-orang yang memiliki persekutuan dengan Tuhan. Kota ini berbentuk kubus (ay. 16) yang melambangkan kegenapan dan kesempurnaan yang ultimate. Persekutuan yang kudus ini akan sempurna dalam setiap seginya. Kota ini dibayangi oleh Ruang Maha Kudus dalam Tabernakel atau Kemah Suci dan dalam Bait Salomo, di mana imam besar masuk ke dalam persekutuan dengan Tuhan. Di dalam kota kudus, seorang percaya adalah imam dan juga raja, mereka semua menikmati persekutuan itu. Dan kota ini terbuat dari emas murni, bagaikan kaca yang jernih (Why. 4:6; 15:2). Ini melambangkan karakter persekutuan yang murni, kudus, indah, dan bercahaya antara Allah dan umat-Nya

Benda penerang atau pembawa terang itu adalah kemuliaan Dia yang duduk di atas takhta (Why. 4:3). Anak domba menjadi lampu Gereja (Yoh. 1:5; 8:12). Ia memberikan kepada kita pengetahuan yang sejati dan yang menyelamatkan tentang Allah, sukacita rohani yang tetap, dan keadaan yang benar dan adil serta kondisi kudus yang selaras. Kristus, terang yang sejati itu, mengusir segala kegelapan, kebodohan, kemalangan, kesalahan, dan polusi moral. Karena itu kota kudus tidak memerlukan terang alami atau buatan, juga matahari atau bulan (Yes. 60:1, 3, 5, 19-20; Za. 14:7). Tidak ada lagi malam.

Umat TUHAN ini penuh dengan sungai kehidupan, juga penuh dengan taman yang berisikan pohon kehidupan yang berbuah setiap bulan, dan daunnya menyembuhkan. Hal demikian ini melambangkan bahwa kita nantinya akan sungguh berkelimpahan, dengan takaran yang betul-betul penuh dari persekutuan dengan Allah yang paling penuh berkat. Taman itu melambangkan persediaan yang berlimpah. Istilah “pohon” kehidupan sebenarnya adalah “kayu” kehidupan. Itu adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan salib Kristus (Kis. 5:30; 10:39;Gal. 3:13). Melalui salib, Kristus telah mengerjakan hidup yang kekal bagi kita, dan dalam Yerusalem baru, pohon salib itu tidak terkutuk (Yeh. 47:12; Why. 2:7). Tidak ada lagi laknat. Kehidupan Kristus mengalir dengan limpah di dalam umat-Nya.

Kedaulatan-Nya dinyatakan di mana-mana, sebagai kedaulatan dalam kasih, bukan murka, karena warganya telah dengan sukacita mentaati kehendak-Nya. Kehendak-Nya telah menjadi keinginan mereka. Umat TUHAN menikmati perkenan-Nya (Mzm. 17:15; 42:3; Mat. 5:8) Mereka menyembah Dia (Why. 7:15). Nama-Nya ada pada dahi mereka, karena Ia secara terbuka mengakui mereka sebagai milik-Nya sendiri, dan mereka dengan sukacita mengakui Dia sebagai Tuhan mereka.

Umat ini adalah umat pemenang, Israel sejati, orang-orang pilihan dari setiap bangsa (Why. 7:9), termasuk para raja, orang-orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba (Why. 3:5), mereka yang menyembah Dia, dan orang banyak yang telah dimateraikan (Why. 14:1).

Jadi saudara saudaraku kita sudah belajar dalam Daniel 12 yang berisikan tentang pencobaan yang akan kita alami jika kita percaya pada Tuhan sampai akhir zaman,kita melihat bencana apa saja yang akan menimpa kita.

Tetapi kita melihat juga dalam Wahyu 21 tentang apa upah kita jika kita berani membayar dengan pengorbanan diri kita untuk mempertahankan Tuhan menjadi penyelamat kita.Akan ada kota yang indah dan kita akan tinggal bersama Tuhan di sana dan tidak ada lagi kesedihan disana.

Sebuah pengharapan yang mulia untuk kita bertemu di Yerusalem baru untuk hidup bersama Tuhan di sana. Mari kita siap menghadapi masa sulit dan untuk menanti kedatangan Tuhan.

Daftar Pustaka

http://artihidupku.com/home/index.php?option=com_content&view=article&id=433:waktu-kesesakan-yang-besar&catid=1:renunganpagi&Itemid=28

http://www.artihidupku.com/kabarkesukaan/nubuatanilahi/305-mempelajari-nubuatan7

http://www.sarapanpagi.org/kitab-daniel-vt6113.html

Testimonies to Ministers

The Acts of the Apostles, halaman 584.

[pic]

Similar Documents

Free Essay

Apa Ajalah

...pemberontakan di Gerika dan Thrace. Setelah negaranya berada di dalam keadaan pulih kembali, Alexander memutuskan untuk mengalahkan Kerajaan Torsia, suatu ambisi yang diturunkan dari Bapanya. Faktor yang mendorong raja mulia ini untuk melaksanakan rencananya adalah ambisi pribadi, kebutuhan untuk perluasan ekonomi, keinginan untuk menyebarkan kebudayaan Gorika dan kebencian kepada Persia oleh karena hubungan yang lampau dengan warganya. Dalam tahun 334BC Alexander melewati Hellospont dan masuk wilayah Persia dengan hanya 35000 pasukannya, jumlah uang hanya 70 talenta, tapi persiapan untuk satu bulan. Serangannya ini merupakan satu kemenangan berturut-turut. Kemenangan pertama dicapai di Grancius, berikutnya di Issus pada tahun berikutnya, dan yang lain adalah di Tirus tahun berikutnya. Melewati Palestina, Alexander mengalahkan Gaza dan memasuki Mesir dengan tidak ada hambatan. Disinilah pada tahun 331BC, dia mendirikan kota Alexandria. Dia menyatakan dirinya sebagai pengganti Firaun dan pasukannya menganggapnya sebagai Dewa. Tahun itu kemudian dia menuju Mesopatamia, pusat kerajaan Persia. Persia bertahan di tempat bernama Arbella, tapi tentara Persia dikalahkan. Kekayaan luar biasa dari satu kerajaan dunia yang terbesar terhampar di depan raja muda, yang berumur 25 tahun. Pada tahun 329BC dia telah mengalahkan Maracanda di Turki. Dua tahun kemudian dia menyeran India Barat Laut. Setelah melewati sungai Indus, maka pasukannya menolak untuk maju, dan dia dipaksakan menyerah kepada...

Words: 5726 - Pages: 23

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...SERPIHAN SESAL Wahyu Nugraheni Ku ketuk pintu rumahnya, sambutan hangat hari ibunya yang langsung memeluk erat tubuhku. Ia meneteskan air mata, membisikkan kata-kata menyiksa. Jantungku berhenti berdetak, bibirku kaku, mataku terbelalak. Aku tak sanggup berdiri. Ingatanku mencoba memutar kembali semua kenangan itu. Kenangan antara dia dan diriku. Saat itu adalah hari Minggu, di rumah Tuhan kami dipertemukan. Namanya Nana, berparas cantik, rambutnya terurai panjang. Baru pertama kali aku melihatnya di Gereja ini. “Hai, Andy ya?” sapanya. “Iya, kamu siapa?” “Aku Nana, kamu putranya Pak Trimin kan?” Oh iya, aku lupa. Ayahku adalah pendeta di Gereja ini. Pantas saja ia mengenaliku. Berawal dari pertemuan di Gereja, keakraban kami berlanjut hingga menjadi sebuah status. Tepat di ulang tahunnya yang ke-16 tahun, aku menyatakan perasaanku serta kuberikan tiga buah boneka lumba-lumba berbeda ukuran sebagai hadiah ulang tahun dariku. Hari-hari kami lewati dengan bahagia, tanpa amarah, hanya kasih sayang. Nana, lagi dimana? Bisa jemput aku di Kalisat? Uangku habis, aku nggak bawa motor, nggak bisa pulang Pesan itu aku kirim ke nomor Nana. Jujur, aku tak tahu siapa yang harus aku hubungi selain Nana. Ia selalu ada disaat aku membutuhkannya. Benar saja, ia mengatakan bahwa ia akan segera datang. “Nana memang tak diragukan lagi kebaikkannya.” ungkapku saat itu. Detik berganti detik, menit berganti menit, tak ada tanda-tanda Nana datang. Tetes hujan mulai membasahi daun-daun...

Words: 2654 - Pages: 11

Free Essay

Mencari Definisi Ekonomi Islam

...memberi gambaran bahawa tahap kesedaran masyarakat Islam di Malaysia semakin meningkat hari demi hari. Pada masa yang sama, produk kewangan Islam sudah mendapat tempat di hati pengguna sistem perbankan. Motto Bank Islam iaitu “Perbankan untuk semua” bukan hanya impian dan omongan kosong sahaja. Sudah acapkali kita terserempak dengan orang bukan Islam berurusan di kaunter-kaunter atau auto-teller machine (ATM). Malah peningkatan deposit dalam sektor kewangan Islam menjadi indikator penting membuktikan perbankan Islam semakin diterima umum. Hakikatnya pembangunan ekonomi Islam bukan saja dibincangkan di Malaysia. Negara-negara Tmur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Jordan dan sebagainya sudah lama mengamalkan sistem perbankan tanpa riba selain konsep-konsep muamalah yang lain seperti mudharabah, musyarakah ataupun bai-bitamin ajil dalam pembelian rumah. Bank dari negara Kuwait misalnya begitu besar hingga mampu membeli salah sebuah bank tempatan. Hal ini jelas sekali membuktikan kepada kita bahawa dunia Islam tidak ketinggalan dalam menangani masalah ekonomi dan pengurusan kewangan. Ekonomi Islam dikatakan sebagai penawar kepada masalah dunia sejagat yang berpunca dari kegagalan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Kedua-dua sistem ciptaan manusia itu gagal berlaku adil...

Words: 2866 - Pages: 12

Free Essay

Tugas Sindy

...Doktrin Dasar Alkitabiah INDONESIA PUBLISHING HOUSE Kotak Pos 1188 Bandung 40011 Telepon (022)) 6 3 3 2 Fax : ( 2 6027784,4 E a l i h d @ m i . o T l p n ( 2 6030392,; F x(022)2 6 2 7 Email: iph@bdg.centrin.net.id eeo 02 009 a 0 ) 078; mi: pbggalcm Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun denda/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500. 000.000,00 (lima ratus juta rupiah). © Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dicetak dan diterbitkan oleh Indonesia Publishing House Bandung 2006 Firman Tuhan Allah 6 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia 6840 Eastern Avenue NW Washington, DC 20012 Seventh-day Adventist Believe... A Biblical Exposition of 28 Fundamental Doctrines Ministerial...

Words: 176042 - Pages: 705

Free Essay

Green

...No. Nama Perguruan Tinggi AKADEMI AKUNTANSI PGRI JEMBER Nama Pengusul Sisda Rizqi Rindang Sari Program Kegiatan Judul Kegiatan 1 PKMK KUE TART CAENIS ( CANTIK, ENAK DAN EKONOMIS) BERBAHAN DASAR TAPE 2 AKADEMI FARMASI KEBANGSAAN Nensi MAKASSAR AKADEMI KEBIDANAN CITRA MEDIKA SURAKARTA AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO Putri Purnamasari PKMK LILIN SEHAT AROMA KURINDU PANCAKE GARCINIA MANGOSTANA ( PANCAKE KULIT MANGGIS ) 3 PKMK 4 Latifah Sulistyowati PKMK Pemanfaatan Potensi Jambu Mete secara Terpadu dan Pengolahannya sebagai Abon Karmelin (Karamel Bromelin) : Pelunak Aneka Jenis Daging Dari Limbah Nanas Yang Ramah Lingkungan, Higienis Dan Praktis PUDING“BALECI”( KERES) MAKANAN BERSERATANTI ASAM URAT 5 Achmad PKMK Zainunddin Zulfi 6 Dian Kartika Sari PKMK 7 Radita Sandia PKMK Selonot Sehat (S2) Diit untuk Penderita Diabetes 8 AKADEMI PEREKAM Agustina MEDIK & INFO KES Wulandari CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Anton Sulistya CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Eka Mariyana MEDIK & INFO KES Safitri CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Ferlina Hastuti CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Nindita Rin MEDIK & INFO KES Prasetyo D CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Sri Rahayu CITRA MEDIKA AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA PKMK Kasubi Wingko Kaya Akan Karbohidrat...

Words: 159309 - Pages: 638