...KERTAS 3 SEJARAH SPM 2013 KERTAS 3 CONTOH SKEMA JAWAPAN SULIT 1 1249/3 LEMBAGA PEPERIKSAAN KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 SEJARAH Kertas 3 Tema Umum Oktober 1249/3 1. 2. 3. Kertas soalan ini mengandungi satu Tema Umum. Calon dikehendaki membaca dan meneliti Tema Umum tersebut dan membuat persediaan awal sebelum hari peperiksaan. Kertas soalan ini mestilah diberikan kepada calon enam minggu sebelum tarikh peperiksaan. Kertas soalan ini mengandungi 2 halaman bercetak. [Lihat halaman sebelah 1249/3 © 2013 Hak Cipta Kerajaan Malaysia SULIT SULIT ARAHAN KEPADA GURU 1. 2. 2 1249/3 Guru hendaklah memastikan tema umum diberikan kepada calon enam minggu sebelum tarikh peperiksaan. Guru hendaklah menerangkan kepada calon tentang tema umum supaya calon membuat persediaan untuk menjawab soalan bagi tugasan spesifik dalam Sejarah 1249/3 yang akan diberikan pada hari peperiksaan. Guru dibenarkan untuk membimbing calon dalam penyediaan dan pemilihan bahan rujukan sebelum hari peperiksaan. Guru hendaklah menasihati calon memilih bahan rujukan yang sesuai, mengenal pasti kedudukan setiap maklumat di dalam sumber supaya tidak membuang masa untuk mencari maklumat pada hari peperiksaan. Guru hendaklah menasihati calon agar membuat salinan sumber maklumat berkaitan yang diperoleh daripada buku ilmiah, majalah dan surat khabar untuk menjimatkan ruang di atas meja pada hari peperiksaan. 3. 4. 5. ARAHAN KEPADA CALON...
Words: 9380 - Pages: 38
...Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. John Locke menyatakan bahwa ham adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifat mutlak). Koentjoro Poerbapranoto ( 1976 ), Hak Asasi adalah hak-hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci. Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia” Jadi, dapat disimpulkan bahwa ham adalah hak yang melekat pada diri manusia yang harus dihormati dijaga dan dilindungi oleh setiap individu guna untuk mencapai keseimbangan kepentingan perseorangan dan kepentingan umum. Berkaitan dengan nilai-nilai HAM, paling tidak ada tiga (3) teori yang dapat dijadikan kerangka analisis yaitu teori realitas (realistic theory), teori relativisme kultural (cultural relativism theory) dan teori radikal universalisme (Peter Davis,1994). Teori...
Words: 6505 - Pages: 27
...Pengertian Pendidikan Kewarganegaan : *Menurut UU No 2 tahun 1989 tentang SIDIKNAS bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warganegara dan negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat dihandalkan oleh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (PENDIDIKAN KEWAREGANEGARAAN. Hamdan Mansur dkk, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hal : 6). *Dalam UU No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa, berbudi luhur, berkpribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif terampil disiplin, memiliki etos kerja, profesional, bertanggungjawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, kesetakawanan sosial, kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan dan berorientasi kemasa depan . (CERDAS, KRITIS, DAN AKTIF BERWARGANEGARA. Heri Herdiawanto & Jumanta Hamdayama. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hal :3) Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindak cerdas dan penuh rasa tanggung jawab seorang warga negara dalam hubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (CERDAS...
Words: 3003 - Pages: 13
...( KEAMANAN JARINGAN ( 1. Apa itu Keamanan Jaringan Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi. Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Selain itu, pastikan bahwa user dalam jaringan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keamanan dan pastikan bahwa mereka menerima dan memahami rencana keamanan yang Anda buat. Jika mereka tidak memahami hal tersebut, maka mereka akan menciptakan lubang (hole) keamanan pada jaringan Anda. Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan : • Tembok pengamanan, baik secara fisik maupun maya, yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yang digunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahat. • Rencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus dari luar. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini. a. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. b. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. c. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. d. Authentication Mensyaratkan...
Words: 2513 - Pages: 11
...anti social behavior Dari segi penerapan moralitas yang terjadi dalam newly liberate dan Newly anti social behavior adalah moral yang membangun suatu penegakan hukum dan sanksi yang berlaku di 4 negara. Dalam kasus ini kita diingatkan untuk membangun suatu nilai/norma dan moral yang ada saat ini. dalam Newly anti social behavior ini beberapa Negara banyak bermunculan anti social yang sangat sulit dikontrol,bahkan pelanggaran norma social sering banyak dilakukan di 4 Negara. 1. Russia 2. Irak Rusaknya moral dan berbagai tatanan nilai diberbagai Negara 3. Afganistan 4. China Kurangnya nilai nilai keteraturan social yang ada di Negara tersebut. Dimana suatu Newly liberated and social behavior tersebut dapat disimpulkan melalui dasar pertimbangan norma moral yaitu, Egoisme yang artinya mementingkan diri sendiri dan tidak terlalu mementingkan sesama dan bahkan sering terjadi konflik antar Negara tersebut dikarenakan kurangnya nilai norma moral yang ada di dalam suatu Negara. 2. Analisis Perbandingan Antara Newly liberated dan Newly anti social terhadap Indonesia pada zaman reformasi Pada Zaman Reformasi di Indonesia terutama pada tahun 1997-1998 dimana yang kita tahu ada suatu tragedi yang membuat nilai moral,norma dan etika yang harus dipegang teguh dalam keteraturan bermasyarakat,bahkan nilai kriminalitas dan nilai kesusilaan sudah tidak dimiliki lagi pada zaman reformasi atau pada zaman lengsernya Presiden Soeharto. 3. Kondisi dan peranan moral/nilai-nilai...
Words: 722 - Pages: 3
...1. Brinadeta Kusumaning Sari, SE ( 12911043 ) 2. Siti Noer Istiqomah, ST ( 12911061 ) 3. Hanik Fitriana, SE ( 12911065 ) 4. Nynda Erlina Gustami, S.Si ( 12911082 ) 5. Fenty Dwijayanti Edward, SE. Sy ( 12911084 ) PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2013 1. Latar Belakang 1.1 Perbankan Syariah Di Indonesia Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan alternatif yang selain menyediakan jasa perbankan/keuangan yang sehat, juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. Perkembangan sistem keuangan syariah sebenarnya telah dimulai sebelum pemerintah secara formal meletakkan dasar-dasar hukum operasionalnya. Dengan demikian, legalisasi kegiatan perbankan syariah melalui UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dalam UU No. 10 Tahun 1998 serta UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia merupakan jawaban atas permintaan yang nyata dari masyarakat. Setelah dikeluarkannya ketentuan perundang-undangan tersebut, sistem perbankan syariah sejak tahun 1998 telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, yaitu sekitar 74 persen pertumbuhan aset per tahun. 1.2 Profil Bank Muamalat Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal...
Words: 995 - Pages: 4
...Barat yang merupakan Markas Besar Kepolisian Indonesia. Bertitik tolak berdasarkan kebutuhan akan rasa aman menjadi salah satu kebutuhan dasar dari seorang manusia. Berangkat dari kebutuhan rasa aman ini, maka manusia melalui kemampuan manajemen mengupayakan untuk membuat secara struktur penyelenggaraan keamanan dengan menggunakan tata cara yang terstruktur dan teratur. Manajemen Sekuriti pada Mabes Polri diambil sebagai topik pada tulisan ini dikarenakan menurut pengamatan dari penulis diperlukan peningkatan dari manajemen sekuriti Mabes Polri bagian Barat yang telah diselenggarakan saat ini, dikarenakan pada bagian ini berkantor Kepala Kepolisian Republik Indonesia , yang merupakan salah satu aset sumber daya manusia Indonesia terpenting. Pendekatan penulisan yang digunakan adalah dengan metode kualitatif. Penulisan kualitatif memusatkan perhatian kepada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala yang ada di dalam kehidupan manusia. Beberapa kendala yang diketemukan oleh penulis seperti belum ada manajemen yang terorganisir dan mempunyai standarisasi jelas atau yang sesuai dengan teori-teori mengenai keamanan sebagaimana mestinya.Untuk itu penulis, melalui penulisannya akan menjelaskan kendala-kendala yang ada dikaitkan dengan teori-teori yang berhubungan untuk itu. Saran penulis dalam mewujudkan penyelenggaraan keamanan pada Mabes Polri, diperlukan manajemen yang terorganisir dan terstandarisasi. Agar tercapai suatu sistem manajemen sekuriti yang ideal...
Words: 7026 - Pages: 29
...1. Fikirkan bagaimana tiga wajah kepelbagaian yang dibincangkan dalam video MOOC boleh mempengaruhi pandangan seseorang terhadap hubungan etnik di Malaysia? Bedasarkan video MOOC, saya mendapati Malaysia terdapat tiga wajah kepelbagaian etnik iaitu wajah positif, wajah negatif dan juga wajah ideal. Dari segi positif, kita haruskan mempunyai sikap bertoleransi dan berinteraksi antara satu sama lain dengan tidak kira perbezaan antara kaum, budaya dan etnik di Malaysia. Selain itu, kita haruslah bersama-sama bersatu dalam pelbagai aspek seperti tolong menolong antara satu sama lain, berkongsi cita rasa yang sama seperti makanan. Sebagai contohnya, nasi lemak kepada asalnya merupakan hidangan sarapan pagi dalam kalangan kaum Melayu tetapi kini ia telah menjadi pilihan utama bagi semua etnik di Malaysia. Bukan setakat itu sahaja, makanan kepada kepelbagaian jenis seperti roti canai, muruku, tosai, roti naan dan sebagainya juga merupakan makanan kegemaran bagi etnik India turut menjadi kegemaran oleh etnik lain sepertinya Melayu, Cina dan lain-lain lagi. Maka, kita mestilah mengamalkan wajah positif demi Malaysia dapat mengekalkan status dimana boleh menjadi contoh dan teladan terhadap negara aman dan makmur dimata dunia dan masyarakat tidak kira didalam mahupun diluar negara. Manakala perspektif negatif pula, menurut Profesor Ulang Datuk Dr.Shamsul Amri Baharuddin mangatakan “Oleh sebab kita berbeza dan kepelbagaian, kemungkinan potensi konflik berlaku”. Hal ini kerana pandangan...
Words: 1083 - Pages: 5
...Name : LAI BI CHAN ID : 1131121814 Title: Terangkan bagaimana kesepaduan dapat dijalinkan di kalangan masyarakat Malaysia Berlatarkan filem yang kamu tonton. Jawapan perlu mengandungi bab 2 – bab 5. Filem tersebut yang saya menontonkan pada hari selasa ialah namanya Spinning Gasing. Filem itu menyebutkan sekumpulan orang dewasa sedang berusaha untuk menjalankan dream-dream mereka. Selain itu, Filem itu juga terhadap tentang pelbagai kaum-kaum yang termasuk Melayu, Cina dan India. Akhirnya, kaum yang berbeza juga terhadap agama-agama lain. Sebagai contohnya ialah semua melayu agamanya islam, India ialah Hindu, dan Cina ialah Buddishism. Kelompok manusia yang ditentukan melalui perbezaan ciri-ciri budaya seperti adat resam, pakaian, bahasa, kegiatan ekonomi dan sebagainya. Rasa kekitaan sesuatu kumpulan etnik tertentu kerana anggotanya merasa disatukan dengan satu sejarah, nilai, sikap dan tingkahlaku yang sama. Kepercayaan atau rasa bangga di kalangan anggota sesebuah etnik bahawa budaya dan etnik mereka jauh lebih baik dan hebat daripada kelompok lain. Takrifan budaya ialah suatu cara hidup yang diamalkan oleh kumpulan tertentu dan meliputi sistem sosial, susunan organisasi ekonomi, politik, agama, kepercayaan, adat resam, sikap dll. Dalam filem itu, terdapat banyak hal tentang pelbagai jenis budaya sepertinya budaya kebendaan, ini ialah peralatan dan kelengkapan hidup seperti rumah, kereta, perahu, senjata dan sebagainya. Selain tu, juga ada budaya...
Words: 1014 - Pages: 5
...disebabkan oleh berlakunya peristiwa 13 Mei 1969 iaitu rusuhan kaum. Hal ini demikian kerana pada zaman dahulu, kedatangan British serta dasar-dasar imigrasi liberal ke Malaysia telah mengubahkan gaya hidup masyarakat Malaysia. Demi mengeksploitasi kekayaan semulajadi Malaysia, pihak Inggeris telah menggalakkan kemasukan tenaga buruh yang banyak dari China dan India untuk bekerja di lombong bijih timah dan juga estet dan perbuatan ini telah menyebabkan pertambahan bilangan pelbagai kaum di Malaysia pada masa tersebut. Seterusnya, pihak British berpendapat bahawa pertambahan bilangan pelbagai kaum di Malaysia akan mengugatkan kedudukan pihak Inggeris di Malaysia , maka kerajaan Inggeris telahpun melaksanakan dasar pecah untuk memisahkan ketiga-tiga kaum utama seperti Melayu, Cina serta India dari aspek pekerjaan dan juga tempat tinggal untuk mengelakkan kewujudan perpaduan mereka. Kebanyakkan kaum Melayu akan dipindah ke desa dan hanya terlibat dalam sector pertanian manakala kaum Cina akan tinggal di Bandar dan terlibat dalam perniagaan. Kaum India pula tinggal di dalam estet-estet dan hanya sedikit daripadanya tinggal di dalam Bandar. Selain itu, dari segi pendidikan, ketiga-tiga kumpulan ini tidak akan mendapat sukatan pelajaran atau kurikulum uang sama dan keadaan ini berterusan sehinggalah negara mencapai kemerdekaan pada 31 Ogos 1957. Dasar pecah ini telah berjaya dilaksanakan dan ini membawa kesan interaksi kepada pelbagai kaum iaitu interaksi mereka hanya terbatas di pejabat...
Words: 2327 - Pages: 10
...Mesopotamiaa) Huraikan proses pembentukan tamadun Mesopotamia (10 markah)b) Jelaskan ciri-ciri Tamadun Mesopotamia (20 markah) | 30 | | Menganalisis aspek sumbangan Tamadun Mesopotamia kepada peradaban dunia | 3. Aspek Sumbangan Tamadun MesopotamiaTerangkan sumbangan Tamadun Mesopotamia dalam aspek :i) perundangan (10 markah)ii) ilmu astronomi (5 markah) | 15 | | Mengaplikasi perundangan yang adil | 4. Perundangan yang adil dimanfaatkan demi keamanan dan kemakmuran negaraBagaimanakah kita memanfaatkan perundangan yang adil bagi menjamin keamanan dan kemakmuran negara | 15 | | Menilai kejayaan Malaysia sehingga kini | 5. Kejayaan Malaysia setelah memanfaatkan sistem perundangan yang adilBerdasarkan pemerhatian anda, jelaskan kejayaan yang dicapai oleh negara kita sehingga hari ini melalui sistem perundangan yang adil | 10 | | Menjana idea untuk menghadapi cabaran masa hadapan bagi menjamin keamanan dan kemakmuran negara | 6. Cabaran Menjadikan Malaysia Sebagai Negara yang aman dan makmur.Jelaskan cabaran yang dihadapi Malaysia dalam menjamin keamanan negara ( 5 markah )Nyatakan langkah-langkah untuk mengatasi cabaran di atas ( 5 markah ) | 10 | | Menghayati nilai-nilai murni / iktibar / patriotisme daripada kemakmuran Malaysia | 7. Penerapan nilai-nilai murni / iktibar / patriotisme daripada kemakmuran...
Words: 4260 - Pages: 18
...bahawa Malaysia sudah pastinya mempunyai perkembangan daripada pelbagai aspek, termasuk pembangunan negara serta pembangunan masyarakatnya. Melalui pemantapan dan gabungan dua aspek utama, iaitu negara dan masyarakat dalam keadaan harmoni, ia sememangnya mempengaruhi akan kemajuan dan arus pemodenan sesebuah negara (Wan Othman Wan Halim, 1992). Namun, teras utama dalam mencapai status negara-bangsa yang berjaya, kesejahteraan, dan keharmonian kaum merupakan aspek yang amat penting. kesejahteraan dan keharmonian antara kaum kunci kejayaan negara didalam mengharungi pelbagai rintangan selama ini, Hasilnya Malaysia mampu berdiri teguh sehingga dikagumi dunia luar. Harus di fahami usaha membangunkan negara dan pada masa yang sama mewujudkan keamanan bukan perkara yang mudah untuk dilaksanakan, lebih lebih lagi dalam sebuah negara yang berbilang etnik dan agama. Namun kita bersyukur sejak sekian lama masyarakat berbilang kaum dapat hidup bersama dengan rukun dan damai. Apa yang menyedihkan kebelakangan ini ada ada sahaja berita yang cuba menggugat keharmonian dan kesejahteraan negara. Antara langkah yang dilakukan oleh negara kita untuk mengekalkan keharmonian dan kesejahteraan ialah dengan menggalakkan semangat perpaduan kaum dalam kalangan rakyat. Kesedaran untuk mewujudkan perpaduan kaum di negara berbilang kaum seperti di Malaysia ini adalah tanggungjawab yang berat. Teras utama untuk mewujudkan perpaduan kaum adalah untuk menyedari bahawa manusia itu dijadikan...
Words: 1316 - Pages: 6
...bukanlah bermakna harus mengabaikan kepentingan diri atau keluarga sendiri. Ini adalah gambaran antara ciri orang beriman seperti dinyatakan junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang bermaksud: “Tidak beriman seseorang kamu hinggalah dikehendakinya berlaku pada saudaranya apa yang dikehendakinya berlaku pada dirinya.” - (Hadis Muttafaqun ‘alaih) Apabila berlaku sesuatu bencana, musibah atau kesusahan menimpa orang lain seperti kebakaran rumah, kematian ahli keluarga, dilanda banjir yang memusnahkan harta benda, kejadian tanah runtuh, kemalangan jalan raya, sebagai seorang Islam yang cintakan kebaikan hendaklah segera berlumba memberi pertolongan dengan rasa tanggungjawab mengikut kemampuan masing-masing. Tindakan yang dilakukan atas dasar iman serta...
Words: 4306 - Pages: 18
...1. Executive Summary Harry, mohon bantuannya ^_^… 2. Situation Analysis (Analisis Situasi) SLIPS akan dipasarkan untuk pertama kalinya di Indonesia. Kecenderungan gaya hidup masyarakat Indonesia yang gemar mengikuti tren, ingin tampil modis dan cantik, serta kepedulian mereka terhadap produk yang aman bagi kesehatan menjadi peluang yang besar untuk SLIPS memasuki pasar. Marketing menjadi kunci utama untuk menciptakan brand dan product awareness bagi masyarakat Indonesia. 3.1. Market Summary (Rangkuman Pasar) SLIPS telah memproses informasi tentang pasar di Indonesia dan menyusun strategi untuk meraih pelanggan. Informasi ini akan menjelaskan siapa pelanggan yang akan ditargetkan, apa kebutuhan spesifik mereka, dan bagaimana cara SLIPS berkomunikasi dengan mereka. Target Market: * Anak-anak perempuan yang stylist * Artis Cilik * Perempuan remaja dan dewasa yang ingin tampil cantik namun sangat peduli terhadap produk yang aman bagi kesehatan (bebas kimia dan racun). 3.2.1. Market Demographic (Demografi Pasar) Berikut profile dari customer SLIPS dari sudut pandang geographic, demographic dan Behavior Faktor: Geographic * SLIPS fokus pada pengembangan customer di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali (tahun pertama), Makassar dan Manado (tahun kedua), Balikpapan dan Banjarmasin (tahun ketiga). Di wilayah tersebut, terdapat populasi market yang besar dengan gaya hidup yang sangat mengikuti trend an stylist. ...
Words: 2140 - Pages: 9
...masyarakat yang lebih memiliki kekuatan ekonomi. Sementara masyarakat di dalam masyarakat ala sosialisme yang menuntut kesetaraan dalam masyarakat tanpa institusi poltik, juga tidak mau dirusak oleh borjuis-borjuis ini. Tetapi sosialisme kukuh tetap memandang institusi politik adalah instrumen yang meberikan ancaman pada kesetaraan. Dalam masalah ini, hanya terdapat 2 pilihan, pertama, konfrontasi langsung kelas-kelas pekerja dengan borjuis dan institusi politik, dan kedua, kelas pekerja harus mengusung kekuatan untuk dapat menjadi kekuatan politik. Haupt (1980) dalam Przeworski (2002) menyatakan, sosialisme adalah masyarakat yang sepakat untuk menggunakan hak-hak politik kelas pekerja terhadap kepentingan kelas borjuis dan ini merupakan dasar prinsip sosialisme yang paling fundamental. Sosialisme memandang bahwa pemilihan ala demokrasi yang merujuk pada sistem perwakilan insitusi merupakan wadah semata untuk agitasi dan propaganda terhadap suatu kelas atas kelas lain (Przeworski, .2002, 7). Namun sejatinya dalam iklim demokrasi seperti itu kemungkinan dan peluang kelas-kelas pekerja untuk menggalang kekuatan sangatlah terbuka, misalnya dengan membentuk serikat atau partai buruh. Tetapi kemungkinannya 2 pilihan, antara buruh bersatu dan...
Words: 3062 - Pages: 13