Tugas IMC
Chapter 17: Public Relation, Publicity, and Corporate Advertising 1. As shown in the lead-in to this chapter, PETA is less successful in utilizing risque material to build awareness compared to the Breast Cancer Awereness Campaign. What do you think this is so? Whats should PETA do diffrently? 2. Some marketers consider corporate advertising waste of time and money. What are some of the reasons they feel this way? Take a position pro or con corporate advertising and defend it.
Pro:
* Cara yang tepat untuk menciptakan positioning perusahaan * Perusahaan, terutama yang menjual produk, sangat perlu untuk membangun image atau positioning di pasar. Dengan corporate advertising perusahaan dapat menginformasikan keunggulan atau kesuksesan perusahaan. * Dapat mengambil keuntungan dari manfaat adanya PR * Dengan adanya PR akan meningkatkan kesadaran konsumen * Menjangkau target market yang dituju * Target dari corporate image advertising tidak untuk semua kalangan masyarakan, melainkan lebih kepada investor dan manager. Sehingga tidak menjadi masalah jika public tidak mengerti atau tertarik dari apa yang disampaikan corporate image advertising, selama target mereka mengerti dan tertarik.
Cons:
* Seringkali dipertanyakan * Tidak ada bukti kuat yang mensupport keyakinan bahwa corporate advertising berpengaruh. * Konstitusional dan etika * Semakin besar perusahaan dan semakin banyak asset perusahaan, maka semakin besar pula kekuatan perusahaan untuk mengendalikan opini publik.
Banyak orang berpendapat bahwa corporate image advertising tidak langsung menarik perhatian siapapun, susah dipaham, tidak mempromosikan sesuatu yang spesifik, dan tidak secara langsung menciptakan penjualan. Corporate image adversting memang bukan diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat, namun lebih kepada para investor, dengan tujuan untuk membangun image perusahaan dan positioning perusahaan di pasar.

3. Explain how social network can both help and hurt companies in regard to publicity
Publicity merupakan suatu berita atau informasi tentang orang, produk, atau layanan yang muncul di media. Publicity dapat merupakan berita positif dan negatif tentang produk/ jasa atau bahkan tentang perusahaan. Dimana disini social network memiliki peran yang sangat besar dalam proses penyebaran berita tentang perusahaan, baik itu yang sifatnya positif maupun negatif. Dengan semakin majunya teknologi menyebabkan penyebaran informasi di masyarakat menjadi sangat cepat, dengan adanya internet masyarakat dapat berbagi informasi dengan cepat dengan teman, keluarga, atau bahkan dengan seseorang yang mereka tidak kenal. Oleh karena itu disini jika perusahaan memiliki berita yang sifatnya positif akan menguntungkan perusahaan dikarenakan image perusahaan di masyarakat cukup baik, namun sebaliknya jika berita yang ada di masyarakat tidak baik justru akan merugikan perusahaan dan bahkan bisa membawa dampak yang buruk bagi perusahaan. 4. Discuss some of the advantage and disadvantage of public relation. Now do the same of MPR’s.
Keuntungan:
* Kredibilitas * Seringkali masyarak tidak menyadari bahwa PR bukanlah bagian dari perusahaan, dimana mereka dibayar perusahaan untuk memberikan informasi atau menyampaikan pesan terkait perusahaan. Sehingga masyarakat yakin bahwa yang disampaikan benar dan dapat dipercaya. * Menghemat biaya * Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya agency (media waktu dan ruang) * Menghindari kekacauan * PR biasanya dianggap sebagai item berita, sehingga pesan yang disampaikan PR jelas dan tidak dipengaruhi oleh iklan lain yang dapat menyebabkan kekacauan dalam menyampaikan pesan. * Lead Generation * Informasi yang disampaikan seperti: teknologi terkini, terobosan dunia kesehatan, dll akan segera menimbulkan sikap penasaran dari masyarakat, dimana pada akhirnya bisa menyebabkan penjualan perusahaan unggul di pasaran. * Dapat menjangkau spesifik grup * Untuk produk yang memiliki segmen kecil, maka tidak akan efektif jika menggunakan iklan atau promosi. * Membangun image * PR yang efektif akan meningkatkan image positif perusahaan.
Kekurangan:
* Proses komunikasi yang tidak complete * Pendengar dapat tidak memahami apa yang disampaikan sumber * Kurangnya komunikasi dengan department marketing * Ketika PR berjalan sendiri, dapat menyebabkan tidak konsisten dalam komunikasi dan redundance effort yang dikeluarkan.
MPR’s
Keuntungan: * Cost-effective dalam mencapai target pasar * Target yang sangat jelas dalam melakukan PR * Endorsement dari pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan dengan perusahaan dan produk * Menciptakan kredibilitas * Membuat pesan iklan menjadi lebih kredibel * Menghindari kekacauan * Circumvent resistance terhadap sales effort * Meningkatkan keterlibatan media terhadap konsumen * Menciptakan pengaruh dengan opini leader * Memperbaiki ROI
Kekurangan:
* Kurang kontrol terhadap media yang berlebihan. * Sulitnya untuk menghubungkan slogan perusahaan atau media iklan lainnya. * Media time and space tidak dapat dijamin * Tidak ada standart pengukuran yang efektif

5. Why do companies get involved in event sponsorship? Is this an effective strategy? Give examples of event sponsorship that were sucessfull and some that were not.
Dengan mensponsori suatu event, perusahaan mendapatkan benefit nama dari produk/ jasa atau perusahaan berada di depan masyarakat, artinya nama mereka akan akan ditampilkan pada event tsb. Efektif ini akan menjadi efektif jika perusahaan mensponsori event yang tepat sesuai denga target pasar mereka.
Event sponsorship yang sukses: Nike yang mensponsori acara runing marathon, dimana jelas nike merupakan sepatu olahraga dan awalnya ialah untuk olahraga running.
Event sponsorship yang tidak sukses:

6. The chapter discuss the lack of coordination between marketing and PR Departments. Discuss some of the reason occur. What can be done to reduce this conflict to achieve greater coordination.
Kondisi tersebut sering terjadi disebabkan bisa disebabkan karena belum adanya struktur organisasi yang jelas antara PR dan marketing , yang menyebabkan mereka berjalan sendiri dimana mereka merasa divisi berbeda yang memiliki peran dan tujuan yang berbeda. Sehingga tidak adanya hubungan saling melengkapi untuk saling berkoordinasi satu sama lain.
Untuk dapat mengurangi konflik tersebut ialah perusahaan harus membuat design struktur organisasi yang sesuai, yaitu bisa dengan: * Antara marketing dan PR ada yang memiliki hubungan yang lebih dominan. * Antara marketing dan PR memiliki peran yang berbeda, tidak ada yang lebih dominant, dan saling berkoordinasi satu sama lain. * Antara marketing dan PR memiliki peran sama, tidak ada yang lebih dominant, dan saling melengkapi.

7. Examine a number of examples of different types of sponsorship corporation are currently engaging. Analyze the reason for the sponsorship and evaluate whether it employs a wise strategy or not. 8. The use of MPR’s has irked traditional PR people. Discuss why MPR’s maybe controversial. Explain the reason why MPR’s should and should not be used.
Aktivitas dari public relation ialah untuk mensupport dari tujuan marketing, dimana hal tsb yang merupakan fungsi dari MPR’s. 9. The chapter discusses the increasing use of advocacy advertising and issu advertising. Explain what these advertising forms are, and why there has been such an increase in their use by profit and non profit organization. 10. There is a saying that “any publicity is good publicity”. Discuss what you think about this statement.