...Working Paper In Economics & Finance Oleh : MOHAMMAD HANIF I. PENDAHULUAN Indonesia selama kurun waktu 50 tahun pasca kemerdekaan, telah mengalami dua periode kepemimpinan dengan fokus pembangunan ekonomi yang berbeda. Pada era Soekarno, pembangunan lebih diarahkan pada upaya peningkatan “persatuan dan kesatuan bangsa”, sehingga praktis perekonomian tidak tertata rapi dan menyebabkan perekonomian Indonesia saat itu semakin hancur. Ini disebabkan adanya politik Isolasi Nasional dan menumpuknya defisit APBN dari tahun ke tahun. Puncaknya, tahun 1965-1966 terjadi krisis ekonomi nasional dan Presiden Soekarno harus turun dari tampuk pimpinan Indonesia. Pada era pemerintahan Soeharto, pembangunan berfokus pada perekonomian yang ditandai adanya grand planning pembangunan yaitu Repelita yang dimulai tahun 1969. Pada itu, pembangunan perekonomian berfokus pada upaya meningkatkan investasi luar negeri dan perdagangan. Perekonomian Indonesia saat itu mengesankan. Secara umum, Indikator perekonomian saat itu menunjukkan perkembangan yang sangat baik dan tidak ada kekhawatiran. Data BPS menunjukkan bahwa periode 1980-1990, perekonomian Indonesia mengalami kenaikan pesat. Kenaikan ini sebagian besar ditopang dari kontribusi eksploitasi sumber daya alam. GDP Indonesia 1970-1995 tumbuh rata-rata 6.8% dengan laju inflasi yang dapat ditekan dibawah 10% (single digit). GDP per kapita di tahun 1995 mencapai $1.023 atau meningkat 15 kali lipat. Ini merupakan sustainabilitas pertumbuhan...
Words: 9082 - Pages: 37
...omiPENGANTAR ILMU EKONOMI I (Ekonomi Mikro) Oleh : Ramlan Ruvendi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga Jl. Raya Pajajaran 100, Bogor ILMU EKONOMI Pengertian Ilmu Ekonomi • Scarcity (Kelangkaan) Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Choices (Pilihan-Pilihan) Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan tidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Opportunity Cost (Biaya Kesempatan) Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi dan untung rugi Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat rugi. pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. • • 1 Masalah Ekonomi : • Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya ? • Bagaimana memproduksinya ? • Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ? Barang dan Jasa • Barang Ekonomi dan Barang Bebas g g • Barang Akhir : • • Durable goods Undurable goods Barang Modal (barang dibuat untuk menghasilkan barang lain). Barang Antara (barang yang belum dapat langsung digunakan konsumen/perlu diolah lebih lanjut). Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ? • Memperbaiki cara berfikir yang membantu pengambilan keputusan. • Membantu memahami masyarakat. • Membantu...
Words: 4083 - Pages: 17
...ÜNİTE 1 İKTİSADIN TANIMI VE TEMEL KAVRAMLARI İktisat, bireyler ve toplumların kıt kaynaklarını, sonsuz ihtiyaçlarını karşılamak için nasıl dağıttıklarını inceleyen bilim dalıdır. (Kıt kaynaklar-Sınırsız ihtiyaçlar!!! Bu ikisini sakın unutmayın) * İktisat kıtlık bilimidir (Yeryüzünde sahip olduğumuz kaynakların miktarları sınırlıdır. Petrol rezervi, altın, elma armut, hepsinin miktarı sınırlı ve tükenirdir. Bu yüzden bu kaynakların dağıtılması önemlidir ve iktisadın konusunu oluşturur. İktisatçılar “Cennette iktisada ihtiyaç yoktur” derler. Sizce neden? * İktisat malların üretimi ve değişimini içeren faaliyetleri incelemektedir. * İktisat bir tercih bilimidir. İnsanların çeşitli mallardan hangisini diğerine tercih edeceği iktisadın kapsamı içerisinde yer alır. * İktisat, ulusal ve uluslar arası bazda ticareti incelemektedir. * İktisat, para-bankacılık-sermaye ve serveti incelemektedir. İktisadın Özellikleri 1. İktisat sosyal bir bilimdir. (Toplumla bağlantılı olarak insanların ve insan gruplarının davranışlarını inceler.) 2. İktisat analitiktir. (Alternatif çözüm yolları üretir ve her birinin iyi ve kötü yönlerini ortaya koyar.) 3. İktisat, insan davranışlarının sadece iktisadi yönünü inceler. 4. İktisat malların tüketimi ile ilgili olduğu kadar üretimi ve dağıtımıyla ilgilenir. İktisadın Yöntemi İktisatçılar araştırmalarında, ekonomik sistemin çalışma şekli hakkında genel ilkeler bulmaya çalışır. Bu ilkeleri bulmak...
Words: 1009 - Pages: 5
...PENDAHULUAN Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi adalah studi mengenai penggunaan sumber daya yang langka (scare resources) untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (unlimited human wants) (Lipsey, Steiner,Purvis, Courant, 1999) Ilmu Ekonomi adalah studi mengenai bagaimana individu dan masyarakat memilih menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya. (Case and Fair, 2002) Alasan mempelajari Ilmu Ekonomi • Mempelajari Cara Berpikir Ada 3 konsep yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sehari-hari, yaitu : a. OPPORTUNITY COST Perusahaan dan pemerintah harus mengambil suatu keputusan. Setiap keputusan yang diambil menimbulkan pertukaran (trade off). Biaya total dari mengambil suatu keputusan/pilihan adalah apa yang kita korbankan dengan tidak melakukan pilihan alternatif. Alternatif disebut biaya peluang (opportunity cost). Contoh Opportunity Cost : Seseorang memiliki uang sejumlah tertentu (misalnya : Rp. 200 juta). Jika uang tersebut ia simpan di rumah atau ia pinjamkan pada seseorang tanpa bunga, dan jika bunga simpanan di bank adalah 10% per tahun, maka ia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan bunga sebesar Rp. 20 juta setahun. Dalam hal ini opportunity cost-nya adalah sebesar 10% atau Rp. 20 juta. b. MARGINALISM dan SUNK COST Dalam mempertimbangkan biaya dan manfaat (cost and benefit) dari suatu keputusan hendaklah...
Words: 3079 - Pages: 13
...Pertanyaan: Bagaimana bentuk kurva pendapatan marginal bila kurva penerimaan total berbentuk garis lurus yang memiliki kemiringan yang positif? Jelaskan dalam contoh tabel dan grafik yang kamu buat sendiri. Jawaban: Kurva permintaan total (TR) yang berbentuk garis lurus dan memiliki kemiringan yang positif memiliki persamaan linear : TR=aQ+b Jika kurva penerimaan total (TR) berbentuk garis lurus dan memiliki kemiringan yang positif maka kurva pendapatan marginal (MR) akan berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar dengan sumbu X (MR=a) Misalkan: Dalam satu tahun, penerimaan total (TR) perusahaan PT. ABC dinyatakan dalam persamaan: TR=5Q+2 Karena pendapatan marginal (MR) merupakan turunan pertama dari fungsi penerimaan total (TR), maka didapat: MR= δTR/δQ=5 Hal ini ditunjukkan pada tabel “Penerimaan Total dan Penerimaan Marginal PT. ABC” dibawah ini dengan tingkat produksi (Q) nol sampai lima. Tabel Penerimaan Total dan Penerimaan Marginal PT. ABC Q 5Q + 2 TR* MR* 0 5(0) + 2 2 - 1 5(1) + 2 7 5 2 5(2) + 2 12 5 3 5(3) + 2 17 5 4 5(4) + 2 22 5 5 5(5) + 2 27 5 *TR dan MR (dalam milyar rupiah) Dengan menggambarkan persamaan penerimaan total (TR) PT. ABC pada tabel diatas, kita dapat melihat kurva TR dan MR sebagai berikut: Dari grafik diatas dapat dilihat kurva pendapatan marginal (MR) berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar dengan sumbu X (MR = 5) pada tingkat produksi berapapun. Pertanyaan: Carilah laba maksimum dari fungsi permintaan...
Words: 1961 - Pages: 8
...Zhvendosja e Pushtetit Ekonomik Botëror nga Perëndimi në Lindje -Pleurat REXHEPI- Hyrje: Zhvendosja e pushtetit ekonomik nga Perëndimi në Lindje Ndryshimet e ekonomisë globale pas krizës financiare kanë ndikuar në zhvendosjen e pushtetit ekonomik, politik dhe ushtarak, nga vendet perëndimore të quajtura “TRIAD” (Shtetet e Bashkuara, Bashkimi Evropian dhe Japonia), drejt ekonomive të reja lindore të quajtura “BRIK” (Brazil, Rusi, Indi dhe Kinë). Është e vështirë të thuhet nëse kjo zhvendosje pushteti mund të vlerësohet si diçka pozitive apo negative, pasi është ende herët për të dhënë një gjykim të plotë. Por ajo që vihet re, është se, rritja ekonomike e vendeve në zhvillim (BRIK), po forcon çdo ditë e më shumë pozitat e tyre konkurruese në tregun global, ndërsa vendet perëndimore të TRIAD-it po ballafaqohen me një maturim të vazhdueshëm. Kjo mund të konsiderohet e dobishme për botën si një e tërë, por duhet të kemi parasysh se, rritjet e shpejta mund të krijojnë disbalanca të mëdha ekonomike, si pasojë e rritjes së kërkesës për energji, kryesisht naftë-gaz, nga vendet e lindjes (BRIK), pra do të jetë një kërcënim serioz për vendet perëndimore, pasi do të ngrejë edhe më shumë kostot e energjisë, si dhe do të ashpërsojë “luftën” e tregjeve financiare për zotërimin e monedhave dhe burimeve natyrore. Si rezultat, parashikohen tensione të vazhdueshme në politikën ndërkombëtare për sigurimin e energjisë me kosto të ulët, si dhe një luftë e vazhdueshme në vlerësimin e monedhave...
Words: 4255 - Pages: 18
...DEB dilaksanakan menerusi strategi serampang dua mata iaitu membasmi kemiskinan tanpa mengira kaum dan menyusun semula masyarakat untuk mengurangkan dan seterusnya menghapuskan pengenalan kaum mengikut fungsi-fungsi ekonomi. Pembangunan yang telah dicapai semenjak kemerdekaan sehinggalah tercetusnya tragedi 13 Mei bukan sahaja gagal mengatasi masalah kemiskinan malah pernah dianggap memburukkan lagi masalah tersebut. Pembangunan ekonomi yang pesat dalam tempoh tersebut tidak dapat dinikmati oleh sebahagian besar penduduk negara. Jadual di bawah menunjukkan kadar kemiskinan di Semenanjung Malaysia pada tahun 1970. Ia jelas menunjukkan kemiskinan dalam kalangan kaum Melayu lebih tinggi berbanding dengan kaum Cina dan India. Juga disertakan dan didapati purata pendapatan kaum Melayu yang jauh lebih rendah dimana kaum Melayu hanya RM162 sebulan, sedangkan kaum India berpendapatan RM310 sebulan dan kaum Cina RM399 sebulan. Jadual 1.0: Semenanjung Malaysia : Kadar Kemiskinan dan Pendapatan Purata Isi Rumah, 1970. Kaum Kadar Kemiskinan (%) Pendapatan Purata Isi Rumah (RM Sebulan) Nisbah Pendapatan Melayu 56.4 162 - Cina 19.2 399 Cina/Melayu=2.32 India 28.5 310 India/Melayu=1.76 Sumber : Malaysia, Kajian Separuh Penggal RM ke-2 (1971-1975).Ishak dan Rogayah (1986) Oleh itu, Pembasmian kemiskinan merupakan salah satu usaha kerajaan dalam pelaksanaan DEB kerana kemiskinan bukan sahaja berlaku di luar bandar malah di bandar juga. Definisi secara umum tentang kemiskinan ini dapat...
Words: 552 - Pages: 3
...BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) atau Pasar Bebas Asia merupakan kawasan yang akan dibentuk oleh Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara. Bertujuan untuk meminimalisasi adanya hambatan-hambatan dalam melakukan perdagangan lintas kawasan. Memungkinkan satu negara dapat menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara lain di kawasan Asia Tenggara yang tentunya akan membuat kompetisi antar negara semakin ketat. Oleh karena itu, keberadaan MEA menjadi sebuah langkah awal bagi Indonesia untuk mengembangkan kualitas perdagangan khusunya di kawasan Asia Tenggara. MEA memiliki dua sisi bagi Indonesia. Yang pertama, MEA menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kualitas dan kuantitas sumber daya yang dimiliki Indonesia. Yang kedua, dapat menjadi bumerang bagi Indonesia apabila tidak memanfaatkannya dengan baik. Berkurangnya hambatan perdagangan akan berdampak pada meningkatnya kuantitas ekspor dan impor yang akhirnya akan meningkatkan Gross Domestic Product bagi Indonesia. Dengan adanya perdagangan bebas, Indonesia dapat meningkatkan ekspor. Kegiatan ekspor impor dapat menumbuhkan hubungan harmonis antarbangsa. Ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi pada industri impor ke industri ekspor. Akan tetapi harus tetap waspada akan resiko kompetisi yang muncul dengan banyaknya barang impor yang masuk dan mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk luar negeri...
Words: 2944 - Pages: 12
...Mencari Definisi Ekonomi Islam PENDAHULUAN Dewasa ini masyarakat Islam Malaysia semakin peka dengan isu yang melibatkan permasalahan hukum dalam kehidupan harian. Peningkatan ini boleh dilihat dengan ketara melalui penglibatan persatuan-persatuan pengguna Islam yang membangkitkan isu-isu berkaitan. Selain itu keprihatinan masyarakat Islam dalam memilih produk berlogo halal juga boleh dijadikan kayu pengukur yang tersendiri. Dalam hal ini, kita boleh lihat pendirian Persatuan Pengguna Islam dalam berhadapan dengan isu kilang membuat mi di Pulau Pinang sedikit masa lalu. Hal ini telah memberi gambaran bahawa tahap kesedaran masyarakat Islam di Malaysia semakin meningkat hari demi hari. Pada masa yang sama, produk kewangan Islam sudah mendapat tempat di hati pengguna sistem perbankan. Motto Bank Islam iaitu “Perbankan untuk semua” bukan hanya impian dan omongan kosong sahaja. Sudah acapkali kita terserempak dengan orang bukan Islam berurusan di kaunter-kaunter atau auto-teller machine (ATM). Malah peningkatan deposit dalam sektor kewangan Islam menjadi indikator penting membuktikan perbankan Islam semakin diterima umum. Hakikatnya pembangunan ekonomi Islam bukan saja dibincangkan di Malaysia. Negara-negara Tmur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Jordan dan sebagainya sudah lama mengamalkan sistem perbankan tanpa riba selain konsep-konsep muamalah yang lain seperti mudharabah, musyarakah ataupun bai-bitamin ajil dalam pembelian rumah. Bank dari negara Kuwait misalnya begitu...
Words: 2866 - Pages: 12
...NORMA ISLAM DALAM EKONOMI Islam adalah sebuah agama yang memuat ajaran yang bersifat holistis mencakup semua aspek kehidupan dan berlaku universal bagi setiap muslim. Islam denan akidah dan syariahnya merupakan aturan sekaligus jalan hidup yang dibuat Allah, pencipta manusia. Zat Yang Maha Mengetahui, Mahaadil, dan Mahabijaksana yang tidak saja mengatur manusia dengan diriNya tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam hal muamalah. Kesempurnaan dan universalitas Islam ini dapat kita jumpai dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 208 : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. Selanjutnya dalam surah Al-Ma’idah ayat 3 : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang...
Words: 439 - Pages: 2
...DESENTRALISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH Fiscal Decentralitation and Regional Economic Growth Murdiono1 1Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Jl. Dr Wahidin Raya No 1, Jakarta 10710, Indonesia, murdiono@depkeu.go.id Makalah diterima: 23 Februari 2015 Disetujui diterbitkan: Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Sampel yang dipilih adalah seluruh pemerintah provinsi yang menerima alokasi dana perimbangan dari tahun 2010-2013 kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Stastisik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Kemudian data diolah dan dianalis melalui analisis deskriptif dan pengolahan analisis regresi berganda dengan aplikasi eviews6. Hasil penelitian menunjukkan baik secara parsial maupun bersama-sama, desentralisasi fiskal (alokasi DBH dan DAU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (PDRB). Untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan daerah, maka daerah harus berusaha mengoptimalkan DBH, mengurangi ketergantungan terhadap DAU dan meningkatkan sumber PAD. Kata Kunci: desentralisasi fiskal, kemandirian daerah, pertumbuhan ekonomi daerah. Abstract This study aim to know the effect of fiscal decentralization on regional economic growth. The selected sample is the entire provincial governments that receive equalization fund allocation from...
Words: 3959 - Pages: 16
...EKONOMI KERAKYATAN DALAM ERA GLOBALISASI Bahasa: Indonesia Penulis: Mubyarto Judul Jurnal: Jurnal Ekonomi Rakyat Nomor: Th. I - No. 7 - September 2002 Bidang: IlmuEkonomi Kata Kunci: Ekonomi, globalisasi Abstrak Pada waktu itu (1979) kami ajukan ajaran ekonomi alternatif yang kami sebut Ekonomi Pancasila. Mengapa tidak dipakai konsep Ekonomi Pancasila? Ringkasan dan Implikasi Pakar-pakar ekonomi Indonesia yang memperoleh pendidikan ilmu ekonomi “Mazhab Amerika”, pulang ke negerinya dengan penguasaan peralatan teori ekonomi yang abstrak, dan serta merta merumuskan dan menerapkan kebijakan ekonomi yang menghasilkan pertumbuhan, yang menurut mereka juga akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Keangkuhan dari pakar-pakar ekonomi dan komitmen mereka pada kebijakan ekonomi gaya Amerika merupakan kemewahan yang tak dapat lagi ditoleransi Indonesia. Praktek-praktek perilaku yang diajarkan paham ekonomi yang demikian, dan upaya mempertahankannya berdasarkan pemahaman yang tidak lengkap dari perekonomian, hukum, dan sejarah bangsa Amerika, mengakibatkan terjadinya praktek-praktek yang keliru secara intelektual yang harus dibayar mahal oleh Indonesia. UGM telah memutuskan membuka Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PUSTEP) untuk menghidupkan kembali tekadnya mengembangkan sistem Ekonomi Pancasila yang berawal pada tahun 1981 ketika Fakultas Ekonomi UGM mencuatkan dan menggerakkan pemikiran-pemikiran mendasar...
Words: 1255 - Pages: 6
...RESUME ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TENGAH UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008 ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu 1981 sampai dengan 2005 dan mengidentifikasi faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi ketimpangan tersebut. Data yang digunakan peneliti adalah data sekunder yang terdiri dari data runtut waktu dari 1981 sampai dengan 2005 yang diperoleh dari Kantor Statistik, Kantor Badan Penanama Modal dan BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah yang diukur dengan Indesk Williamson dalam kurun waktu 1981 sampai dengan 2005 cenderung relatif meningkat. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa hasil investasi swasta perkapita (X1) menunjukkan t hitung sebesar -2,362, variabel ratio angkatan kerja (X2) menunjukkan t hitung sebesar -2,128, variabel alokasi dana pembangunan perkapita (X3) menunjukkan t hitung sebesar 7,184 dengan angka signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Nilai F hitung sebesar 1,899, dengan angka signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yaitu investasi swasta perkapita, ratio angkatan kerja, dan alokasi dana pembangunan...
Words: 15296 - Pages: 62
...20 Jan 2015 Ucapan penuh perutusan khas Perdana Menteri tentang perkembangan ekonomi semasa dan kedudukan kewangan negara: 1. Pertama-tamanya, marilah kita mengucapkan syukur yang tidak terhingga ke hadrat Allah SWT atas limpah kurnia-Nya dapat kita berkumpul pada pagi yang berbahagia ini. Begitulah ucapan selawat dan salam ke atas junjungan besar Nabi Muhammad SAW. 2. Dalam Majlis ini, kita berhimpun bersama-sama, sebahagian pimpinan dan para pentadbir, penjawat awam, ketua-ketua industri dan orang-orang korporat, wakil-wakil kedutaan, golongan NGO dan para sukarelawan. Seterusnya, yang dikasihi seluruh rakyat Malaysia, sama ada yang di dalam dewan, atau yang sedang menonton juga mendengar perutusan khas ini. 3. Tujuan saya berucap, adalah untuk memberi penjelasan terkini tentang perkembangan ekonomi semasa dan kedudukan kewangan negara. Mutakhir ini, terdapat laporan-laporan, kebimbangan dan pertanyaan terutamanya berkait harga minyak dan kedudukan nilai matawang ringgit. 4. Ketahuilah bahawa, Kerajaan memang sentiasa memantau keadaan ini sejak awal. Sehubungan itu, hari ini, Kerajaan akanmengumumkan beberapa langkah proaktif, untuk membuat pengubahsuaian yang spesifik, bagi menjajar semula dasar-dasar kita, beriring dengan perubahan senario ekonomi global, yang faktor-faktornya, berada di luar kawalan kita. Ini dilakukan, untuk kita terus mencapai pertumbuhan ekonomi yang menyakinkan lagi boleh dibanggakan. 5. Dalam erti kata lain, I am here today to...
Words: 3567 - Pages: 15
...BEBERAPA ASPEK PEMIKIRAN EKONOMI SYEIKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI BERKAITAN ZAKAT: ANALISIS TERHADAP KITAB SABIL AL-MUHTADIN Muhammad Yusri bin Yusof @ Salleh Mohd Zahirwan Halim bin Zainal Abidin Paiz bin Hassan Hamdi Rahman bin Mohd Yaacob yusri613@perak.uitm.edu.my paiz4186@perak.uitm.edu.my (Pusat Pemikiran dan Kefahaman Islam, UiTM Perak, Kampus Seri Iskandar) ABSTRAK Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah seorang ulama’ tersohor di Rantau Alam Melayu. Beliau adalah di antara rangkaian ulama’ yang dilahirkan di Kepulauan Borneo. Mengikut Almarhum Sheikh Wan Mohd Shaghir bin Abdullah, Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari dilahirkan di Kampung Lok Gabang, Martapura, Banjarmasin. Beliau bukan sahaja seorang pakar rujuk dalam bidang keagamaan bahkan seorang penulis yang sangat prolifik dengan karya-karyanya dalam pelbagai bidang. Antara karya masyhur beliau adalah Sabil al-Muhtadin yang mengupas aspek-aspek fiqh yang bersifat praktikal dan semasa serta menjadi rujukan dan panduan bagi pelajar dan sarjana Islam di Nusantara. Kertas kerja ini akan mengupas pemikiran ekonomi beliau ketika membahaskan aspek-aspek berkaitan fiqh zakat berdasarkan kepada penulisan beliau dalam kitab Sabil al-Muhtadin. Kata Kunci : Ekonomi, zakat, sabil al-Muhtadin, Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama Borneo BIODATA SYEIKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah ulama yang paling...
Words: 3824 - Pages: 16