...The financial report examines two different high profile companies from two different sectors , Apollo Food Holdings Berhad and Cahaya Mata Sdn Bhd in order to evaluate company performance and financial health. The financial analysis covers both companies income statements and balance sheets ,comparative income statements and balance sheets and two financial statement ratios such as inventory turnover , average of turnover and average collection period measures from year 2011 to 2012 . Apollo offers product from the segment of food while Cahaya Mata Sdn Bhd producing industrial cement basis in Sarawak. Both company shows increased in revenue that signals of better performances achieved from the previous year. Though this time span , Cahaya Mata secured a lower liquidity risk to turn their assets into cash as they had achieved 8.49 percent of inventory turnover compared than Apollo holding that has 0.54 more than Cahaya Mata . Cahaya Mata approach is that the company reinvest those funds to produce higher profits and creates a stronger financially fit company. However,the average of turnover shows that Apollo has its advantage of turning assets into cash whereby they are able to settle their obligation with a short period of time , 40.42 days compared to Cahaya Mata which tooks 42.99 days . Meanwhile , the average collection period shows a big different between Apollo and Cahaya Mata , whereby Apollo contribute about 47.72 days of their collection period compared to Cahaya Mata...
Words: 324 - Pages: 2
...For our first question, we asked our survey’s respondent of their age. For 18 and below, there were only 3 that responded to our survey, but it does not mean that they will not be any more during the actual event, however for these people whom are quite young, will be required to ask for their parents/guardian permission before participating in the event during the registration. There was quite a high amount of response for the age of 19 – 25, considering that is mostly compromise of our target market’s age. For the age of 46 and below, there were 5 people that responded to our survey, so we believe that people of those ages would be joining our event in the near future, and in any case of emergency we would also provide medical attention (Ambulance, Bulan Sabit Merah and Buses) to those that might need them if ever required. For our second question, we asked the respondent of their gender. There were 43 Male and 10 Female who had respond to our survey. Considering the amount of people responded, we are hoping for more participants that will be interested in joining in our actual event regardless of the number of respondent of the survey. For our third question, we asked of the respondent of their occupation, where they were given 3 choices. Out of 54 respondents, 27 were students, 25 were full time worker and 1 that chooses other stated that he/she was self-employed. As we can see from the survey, people from different background has interest in cycling, so we can say...
Words: 679 - Pages: 3
...Sebuah sabit mini terbingkai di wajah manis sang gadis yang saat ini memakukan pandangannya pada cermin besar yang ada dihadapannya. Ada ekspresi canggung yang sesekali nampak di wajahnya, dan ia berhasil menaklukan ekspresi canggung itu dengan satu hembusan napas kecil. Satu hembusan yang bisa membuat dirinya tenang, dan satu hembusan yang membuat jantungnya kembali berdetak normal. Beberapa kali kepalanya di tolehkan sedemikian rupa agar dapat melihat jam kecil yang ada di atas meja riasnya. Masih ada waktu satu jam lagi, bisiknya dalam hati dengan riang. Hari ini adalah hari spesial untuknya. Hari di mana ia akan kembali mengulang sejarah percintaannya dengan pemuda yang selama empat tahun terakhir tak pernah bertatap muka secara langsung dengannya, hari di mana ia akan kembali menghirup aroma maskulin dari tubuh pemuda itu, dan hari di mana ia akan kembali tersipu dan menunjukkan ekspresi malu-malu sama seperti enam tahun yang lalu ketika pemuda itu berhasil menancapkan busur panah ke hatinya. Itulah sebabnya ia rela memakukan pandangannya pada cermin besar itu selama hampir satu jam hanya untuk memastikan apakah penampilannya sudah cocok dan pantas untuk bertemu dengan pemuda itu. Tangan kanannya menyambar kursi kecil yang berada tak jauh dari tempatnya berpijak dan langsung menumpukan bobot tubuhnya pada kursi kecil itu. Sambil bertopang dagu, sebuah memori dari buku kenangannya kembali menguar ke permukaan. Bukan sebuah memori yang indah dan membuatnya tersenyum kecil saat...
Words: 1554 - Pages: 7
...Rencana Kedepan : Ketika mendapat pembelajaran kewirausahaan saya merasa sangat penting untuk memulai sebuah usaha sedini mungkin agar memiliki penghasilan mulai dari usaha yang kecil dan ingin mengembangkan usaha tersebut sesuai dengan minat dan bakat. Untuk rencana kedepan saya rencana jangka pendek, ingin melanjutkan kegiatan yang sudah ada namun saya belum terlalu yakin karena saya perlu patner untuk mengembangkan usaha bersama-sama disamping itu saya juga ingin menjual barang-barang yang unik namun untuk sekarang masih mencari referensi yang lebih banyak agar produk-produknya dapat beraneka ragam dan menarik untuk dijual. Jika saya tidak melajutkan usaha tersebut saya bisa membangun usaha sendiri entah itu apa namun dalam waktu dekat bisa segera dilakukan tentunya bisnis yang positif dan dapat membangun networking yang banyak. Namun dari hal itu untuk sekarang saya jadikan bisnis sambilan untuk lebih fokus menyelesaikan kuliah sehingga waktu untuk kuliah dapat lebih banyak dan tidak menggangu kegiatan belajar. Nilai Saya bekerja bersama-sama dengan teman saya, mulai dari pembentukan ide, produksi hingga menjual. Saya rasa jika teman-teman saya mendapatkan nilai yang baik saya pun berhak mendapatkan nilai yang sama dengan hasil yang diperoleh oleh teman-teman karena semuanya dipikul adil dalam tugas pekerjaan. Saya ingin nilai A jika teman-teman saya mengukur kinerja nya dengan nilai A. Tapi jika teman-teman saya mengukur kinerjanya dibawah dari A maka demikian pula...
Words: 326 - Pages: 2
...Acceptance "Tunggu di sini, ya? Aku akan segera kembali. Ini tidak bisa dibiarkan!" Dia berlari cepat. Suara langkah kakinya bergema di seluruh koridor sekolah. "Tapi, Sandy…" "Kau anak pintar. Tidak mungkin kau dapat nilai D 'kan?" "Kenapa kau seyakin itu?" "Karena aku tidak bisa diam melihat kesalahan yang disengaja pada kertas ulanganmu ini!" Dan dia menghilang di tikungan. Aku hanya bisa mendengar suara derap kakinya yang diciptakan oleh hentakan alas sepatunya dan lantai keramik. Aku selalu mengingat kertas ulanganku itu. Beberapa kesalahan yang seharusnya tidak kuperbuat. Nilaiku D. Sangat buruk. Selama hidupku, aku belum pernah mendapat nilai seburuk itu untuk pelajaran Bahasa Inggris. Sandy bilang, pasti telah terjadi kesalahan pada penilaiannya. Dan dia berniat untuk mengatakan ini pada guru kami. Mungkinkah? Aku memutuskan untuk masuk ke ruang kelas. Ini sudah jam pulang jadi tidak ada seorang pun di sini. Deretan meja dan kursi kayu terlihat agak berantakan. Papan tulis di depan penuh dengan goresan kapur putih dan angka-angka yang hanya dengan melihatnya akan membuat mata sakit dan kepala pusing. Aku duduk disalah satu kursi. Menunggu. Menunggu. Lama sekali… Kepalaku terasa berat begitu pula dengan mataku. Kemudian detik berikutnya, aku ingat bahwa aku jatuh tertidur. Mataku terbuka beberapa menit kemudian. Sekelilingku masih sama sepinya seperti tadi. Sandy belum kembali. Kemana dia? Apa guru memarahinya dan melakukan sesuatu yang buruk padanya? Huh, itu tidak mungkin...
Words: 2488 - Pages: 10
...Kupikir aku beruntung bisa memilikinya. Cho Kyuhyun. Sunbaeku di Kyunggi High School. Aku tidak tahu bagaimana ini berawal dan semuanya terjadi begitu saja. ------------------------------------------------- Aku memang mengetahuinya karena ia merupakan salah satu siswa populer di sekolah. Dan jujur, aku menyukainya. Saat pertama menjalani masa orientasi, dia tampil bersama bandnya untuk mempromosikan ekstrakulikuler musik. Ia menjadi gitaris dan juga vokalis utama dalam bandnya. The Blue. Dan mulai saat itu banyak sekali teman-temanku yang mengidolakan Kyuhyun sunbae. Termasuk aku. ------------------------------------------------- Kupikir saat itu aku hanya sebatas mengidolakannya karena ia sangat tampan juga suaranya begitu merdu. Tapi entah kenapa rasaku semakin menjadi aneh saat aku mengikuti acara makrab sekolah dan Kyuhyun sunbae menjadi pemandu kelompokku. ------------------------------------------------- Ternyata dia ramah. Meski memiliki wajah dingin, tapi ternyata Kyuhyun sunbae adalah laki-laki yang baik. Dia memandu kelompokku dengan begitu sabar. Bahkan sama sekali tidak marah saat kami berulang kali membuat kesalahan saat memasang tenda. Kyuhyun menatap gadis yang duduk didepannya. Terlihat jelas dimata Kyuhyun kegugupan digelagat Raehyun. Berulang kali gadis itu terlihat membenarkan rambutnya yang sebenarnya sudah terlihat amat sangat rapi dimata Kyuhyun. Juga sangat cantik. Wajar saja. Ini kencan pertama mereka. Bahkan Raehyun selalu memalingkan wajah setiap...
Words: 257 - Pages: 2
...Ali bekerja di sebuah syarikat perundingan FTS Sdn Bhd (Penyelesaian Teknologi Pertama). FTS memberi tumpuan kepada menyediakan penyelesaian teknologi maklumat untuk firma-firma kecil dan sederhana dalam sektor IT. Syarikat ini membanggakan dirinya untuk menjadi inovatif dan berpandangan jauh, tetapi sesuatu yang buruk telah berlaku. Syarikat ini dimiliki oleh adik-beradik Kam dan Kay, dengan beberapa pegangan saham minoriti yang dipegang oleh syarikat induk yang tidak secara kebetulan dimiliki oleh John Uncle hartawan mereka. Kam dan Kay setiap memiliki 30% saham manakala ibu bapa syarikat JFH Bhd (John Pertama Holdings) memiliki 40%. JFH adalah syarikat yang sangat tradisional dengan Uncle John sebagai patriak - syarikat ini dijalankan, serupa dengan sistem puak. Setiap jawatan utama syarikat ini mesti datang dari keluarga John. Tiada sesiapa yang boleh dinaikkan pangkat ke jawatan pengurusan kanan melainkan mereka adalah berkaitan dengan Uncle John. Ali adalah perunding popular di FTS FTS tiada hierarki organisasi. Ia adalah sebuah organisasi yang rata. Ali mempunyai akaun Facebook di mana semua ahli FTS adalah kawan-kawannya (termasuk Kam dan Kay), termasuk lebih 1,000 orang lain di luar. Ali juga adalah seorang jahat yang mengabaikan peraturan pejabat dan peraturan, tetapi tetap Kam dan Kay bersabar Ali kerana dia adalah pekerja yang terbaik dari segi pelanggan mendapat (Ali mendapat pelanggan yang paling setiap tahun) dan kepuasan pelanggan. Ali menyumbang sehingga...
Words: 525 - Pages: 3
...implementasi kebijakan keuangan daerah adalah sejauh mana peningkatan belanja pasca otonomi dapat menjawab tujuan utama otonomi daerah. Tujuan utama otonomi daerah yaitu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan, dan pemerataan, serta pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada kenyataannya kebijakan daerah yang diterapkan kadangkala keluar dari trek sebagaimana mestinya. Anggaran yang membludak tidak berbanding lurus dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat daerah. Bahkan seringkali nilai pengeluaran yang tercatat tidak sesuai dengan pembelanjaan aslinya, dan entah kemana dana tersebut mengalir. Hal ini...
Words: 471 - Pages: 2
...Cerpen : Setitis Kasih Sedetik Cinta Oleh : Cempaka Rembulan Kasih Nur Aina Aina cintakan abang.” Aku merenung wajah Zareef. Wajah itu tetap membeku. Hanya memandangku dengan riak kosong bagaikan apa yang aku luah hanya sekadar ucapan biasa. Salahkah aku andai mengharapkan setitis kasih? Besar sangatkah permintaan itu? “Kau sendiri tahu, kau tak layak untuk itu.” Hanya dengan sebaris ayat Zareef terus berlalu. Kolam mata terasa memberat. Pandangan mata terganggu dek air mata yang bila-bila masa sahaja akan menodai pipiku. Kalau mencintai seorang lelaki itu diangap berdosa, maka berdosalah aku kerana mencintai, dan kalau mengharap kasih itu diangap pengkhianatan maka pengkhianatlah aku. Salahkah andainya aku berjuang untuk mendapatkan semua itu? “Tidak salah Aina. Cuma cara engkau yang tidak betul. Engkau mengharapakan cinta disebalik kedukaan orang lain. Kasih yang engkau minta juga atas kehancuran hati seorang wanita, jadi layakkah engkau untuk semua itu?” Suara hatiku berbicara sendiri. Ya, aku memang tidak layak. Mengenali Zareef dan Iman adalah hadiah terbesar dalam hidupku. Pertama kali menjejak kaki ke Universiti Utara Malaysia dua nama itulah yang mula menghulurkan salam persahabatan. Saat susah dan senang kami kongsi bersama, pertama kali aku rasa dihargai. Aku membesar di rumah anak yatim selepas kematian ayah dan ibu kerana terlibat dalam kemalangan ngeri akibat kecuaian orang lain pada usia yang baru mencecah lima tahun. Di rumah anak yatim itulah aku membesar...
Words: 8117 - Pages: 33
...| Wanita dalam pembangunan(WID) | Wanita dan pembangunan(WAD) | Jantina dan pembangunan(GAD) | Origin | Awal 1970an selepas penerbitan Ester Boserup’s book Women Role Economic Development. Istilah WID dijelaskkan oleh American Liberal Feminist. | Muncul dari satu kritikan teori pemodenan dan pendekatan WID pada pertengahan 1970an. | Sebagai satu alternatif bagi WID untuk memfokuskan pendekatan pembangunan ini pada 1980an. | Dasar Teori | Dikaitkan dengan teori pemodenan 1950an hinnga 1970an. Pada tahun 1970 ia telah disedari yang faedah- faedah pemodenan entah bagaimana tidak mencecah wanita, dan dalam beberapa sektor melemahkan kedudukan yang ada mereka. | Diambil dari teori pergantungan. | Dipengaruhi oleh pemikiran feminis sosialis. | Tumpuan | Perlu untuk menyepadukan wanita dalam sistem-sistem ekonomi melalui keperluan sah(pekerjaan) dan perubahan p’tadbiran. Peranan produktif wanita ditekankan. Strategi-strategi untuk membangunkan bagi meminimumkan kelemahan wanita dalam sektor sektor produktif. | Wanita sentiasa sebahagian dari proses pembangunan- Lantaran, menyepadukan wanita dalam pembangunan adalah mitos. Menumpukan pada hubungan antara wanita dan proses pembangunan. | Menawarkan satu pandangan holistic yang melihat semua aspek-aspek kehidupan wanita. Ia soal dasar menentukan peranan-peranan gender tertentu untuk jantina berbeza | Sumbangan | Persoalan wanita menjadi nyata dalam kancah teori pembangunan & praktikal(amalan). | Menerima wanita sebagai pelaku...
Words: 506 - Pages: 3
... * Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra. * Anggota Badan Pemerintahan Harian Provinsi Jawa Timur * Asisten Gubernur Jawa Timur, Mohammad Noor. * Anggota Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P). * Anggota DPR/MPR mewakili (PDI-P). * Tahun 1999: Ketua Forum Pengkajian HAM dan Demokrasi Indonesia, Surabaya, Anggota BP MPR RI, Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I (Amandemen UUD 1945) MPR RI, Anggota Sub Komisi Bidang Hukum DPR RI dan Anggota Badan Legislatif DPR RI. * Sejak tahun 2000: Ketua Komisi Hukum Nasional R.I. Konduite: * Jujur * Tegas dan tidak suka basa basi. Seorang calon hakim dari Gorontalo mengaku sebagai salah seorang muridnya. Entah apa maksud sang calon, yang kemudian diterimanya adalah semprotan kata-kata yang keras: "Ya, memang. Tapi saya malu punya murid seperti Anda, karena menjawab pertanyaan apakah pernah masuk parpol, tidak mengaku. Ternyata dalam CV, Anda pernah aktif di Golkar." * Prof. J.E. Sahetapi terkenal sangat kritis baik sebagai dosen maupun birokrat, bahkan saat menjadi anggota legislatif. Kritik-kritiknya tajam dan keras. * Bersahaja dalam hidup sehari-harinya. Sewaktu menjadi dosen di Universitas Airlangga, Ia tinggal di sebuah...
Words: 463 - Pages: 2
...1. Uraikan factor-faktor penyebab munculnya tuntutan Reformasi ! Berikut adalah factor-faktor penyebab munculnya tuntutan Reformasi ; a. Ketidak adilan dibidang politik, hal tersebut dapat dilihat dari domonasi kekuasaan yang mayoritas dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu. b. Ketidak adilan dibidang ekonomi, dalam bdang perekonomian juga lebih didominasi oleh kelompok-kelompok pemilik modal sementara masyarkat ekonomi menengah dan bawah tidak dapat berkembang secara baik. c. Ketidak adilan dalam bidang hukum, dimana penerapan hukum hanya berlaku bagi masyarakat kelas bawah sementara bagi kelompok kelas atas hukum dapat di rekayasa. d. Krisis moneter, adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh situasi keuangan dan perekonomian dunia yang dilanda krisis sehingga turut mempengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri. e. Krisis kepercayaan, suatu kondisi yang terjadi di dalam negeri dimana masyarakat Indonesia tidak lagi mempercayai pemerintah yang tengah berkuasa akanmampu memperbaiki kondisi Negara yang tengah dilanda bnyak masalah. 2. Bagaimana hubungan antara krisis ekonomi, politik, dan jatuhnya Orde Baru ? Jatuhnya Orde Baru oleh gerakan reformasi sebagai reaksi terhadap krisis multidimensional seperti krisis ekonomi, sosial, dan politik yang diakibatkan karena berbagai sebab yang kompleks, termasuk membengkaknya hutang luar negeri, kredit perbankan yang tidak terkendali, pemusatan kekuasaan eksekutif, merajalelanya korupsi-kolusi...
Words: 606 - Pages: 3
...Prinsip Etika bisnis Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu : • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. • Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan...
Words: 957 - Pages: 4
...kedai ini semakin ramai. Keramaian seperti ini sudah menjadi ciri khas kedai ini. Kedai bernama 'Sailor's Sensation' sudah berdiri sejak kakekku yang dulunya pelaut sering mengajakku kesini untuk menemaninya minum kopi semetara aku bermain di pantai. Karena terlalu seru mendengarkan radio di kedai itu, aku terkejut saat aku menyadari seorang kakek menanyakan sesuatu. "Maaf dek, adek punya pulpen tidak?" tanya kakek dengan logat jawanya yang kental. "Ah iya, ada kok pak" jawabku. Aku pun merogoh saku untuk mengambil pulpen yang tak sengaja aku bawa dari kantor. Sang kakek itu pun mengambil pulpen yang aku berikan dan mulai menulis di kertas yng dia ambil dari saku bajunya yang lusuh. Aku berbalik untuk memandangi susana pantai. Entah karena...
Words: 680 - Pages: 3
...The History of AirAsia Kalo APPLE punya steve Jobs, Air asia punya Tony Fernandes Datuk Tony Fernandes menandai sejarah baru penerbangan komersial dengan meluncurkan Air Asia Berhad di Malaysia. Air Asia adalah armada penerbangan berbiaya rendah (low cost airline) pertama di Asia. Dengan tagline "Now Everyone Can Fly", Air Asia melayani kota-kota utama di 11 negara Asia. Langkah Tony ini meniru Southwest Airlines (Amerika Serikat). Saat proposal konsep penerbangan murah diajukan kepada Perdana Menteri Malaysia, waktu itu Dr. Mahathir Mohamad, beliau mendukung, tetapi syaratnya harus mengakuisisi maskapai yang ada, karena ijin baru telah ditutup. Ini merupakan tantangan awal. Namun tidak berapa lama Tony dapat kabar bahwa Asia Air yang awalnya milik seorang bangsawan kaya Malaysia sedang menuju kebangkrutan, akan dijual. Maka, dengan hanya 1 Ringgit Malaysia (Rp 2500) maskapai itu dibeli. Untuk itu dia dapat dua pesawat Boeing 737-300, tapi harus menanggung hutangnya yang hampir Rp 100 milyar. Konsep penerbangan murahnya ternyata berhasil. Dalam waktu tujuh bulan (Desember 2002) dia sudah memperoleh pemasukan Rp 282,5 milyar, membukukan keuntungan Rp 48,5 milyar, dengan 1,1 juta penumpang. Dengan sukses ini tantangan yang menhadang di depan adalah persaingan dengan Malaysia Air Service (MAS), maskapai milik pemerintah Malaysia , seperti Garuda di Indonesia. Untuk itu Tony memilih untuk membuka rute penerbangan regional, keThailand dan Indonesia . Dan ini tantangan yang tidak...
Words: 1052 - Pages: 5