...IAI sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC) telah meluncurkan Chartered Accountant (CA). CA diluncurkan untuk menaati Statement Membership Obligations & Guidelines IFAC dan untuk memberi nilai tambah bagi akuntan beregister negara. Sejalan dengan tujuan tersebut Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara yang telah disahkan pada tanggal 3 Februari 2014. PMK tersebut merupakan terjemahan dari UU 34/1954 yang mengamanatkan kepada Menteri Keuangan untuk mengatur lebih lanjut mengenai kebijakan pelaksanaan untuk pemakaian gelar akuntan. Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community 2015, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas dan basis produksi yang terintegrasi. Pasal 19 PMK tentang Akuntan Beregister Negara menyebutkan bahwa sertifikat akuntan profesional diberikan kepada seseorang yang telah lulus ujian profesional dan memenuhi persyaratan yang ditentukan asosiasi profesi akuntan, dalam hal ini IAI. Dengan begitu, pemegang CA sebagai akuntan profesional teregister akan menjadi motor profesionalisme akuntan dan memiliki daya saing tinggi di kancah regional maupun global, serta bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal ASEAN tersebut. Tak bisa dipungkiri, Indonesia kini termasuk salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Bahkan dalam sepuluh tahun, Indonesia diproyeksikan menjadi...
Words: 2212 - Pages: 9
...1. Pengendalian intern merupakan suatu proses atau kebijakan yang dijalankan dalam operasi perusahaan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan, yaitu kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi, dan keandalan pelaporan keuangan, sehingga tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai. 2. Empat tipe pengujian pengendalian (test of control) yang digunakan untuk menilai efektifitas operasi 1) Permintaan keterangan, Permintaan keterangan didesain untuk menentukan pemahaman personel terhadap tugas-tugasnya, pelaksanaan pekerjaan mereka secara individual, frekuensi, penyebab, dan penyelesaian penyimpangan yang terjadi. 2) Pengamatan, Secara ideal, prosedur pengamatan dilaksanakan tanpa sepengetahuan personel yang diamati dan bersifat mendadak. Prosedur permintaan keterangan dan pengamatan merupakan prosedur yang khusus bermanfaat untuk memperoleh bukti tentang unsur pemisahan tugas dalam pengendalian intern. 3) Inspeksi, Inspeksi dilakukan terhadap dokumen dan laporan yang menunjukan kinerja pengendalian. Pelaksanaan kembali (reperforming) dilakukan oleh auditor dengan melaksanakan kembali prosedur tertentu. 4) Pelaksanaan kembali. Prosedur pelaksanaan kembali (reperforming) tidak digunakan oleh auditor dalam pemerolehan pemahaman atas pengendalian intern, namun digunakan untuk menilai...
Words: 1014 - Pages: 5
...B+ | 3.3 | 2 | Statistik | 5 | B- | 2.7 | 3 | Teori Ekonomi | 6 | A | 4.0 | 4 | Bahasa Inggris | 3 | B+ | 3.3 | 5 | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 3 | B | 3.0 | | Jumlah | 20 | | 66.3 | | IPS | | 3.31 | Biaya : Tetap | : | 1.600.000 | Variabel 20 x 170000 | : | 3.400.000 | Kesehatan | : | 150.000 | Terintegrasi | : | 150.000 | Persiapan Kealumnian | : | 25.000 | Kegiatan Kemahasiswaan | : | 275.000 | Buku | : | 200.000 | | | | Total Yang Harus Dibayar | : | 5.800.000 | Semester 3 No | Mata Kuliah | Sks | Nilai | | | | Huruf | Bobot | 1 | Manajemen Pemasaran | 6 | B | 3.0 | 2 | Manajemen Operasional | 6 | A | 4.0 | 3 | Manajemen Keuangan | 6 | B+ | 3.3 | 4 | Ekonomi Manajerial | 3 | A- | 3.7 | | Jumlah | 21 | | 72.9 | | IPS | | 3.47 | Biaya : Tetap | : | 1.600.000 | Variabel 21 x 170000 | : | 3.570.000 | Kesehatan | : | 150.000 | Terintegrasi | : | 150.000 | Persiapan Kealumnian | : | 25.000 | Kegiatan Kemahasiswaan | : | 275.000 | Buku | : | 200.000 | | | | Total Yang Harus Dibayar | : | 5.970.000 | Semester 4 No | Mata...
Words: 771 - Pages: 4
...ETIKA DALAM BISNIS ANDERSON GUNTUR KOMENAUNG Fakultas Ekonomi dan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi, Manado Email: komeguntur@yahoo.com ABSTRACT Ethics is a branch of philosophy related with kindliness or rightness or morality of behavior of human being. In this understanding ethics interpreted as rules which cannot be impinged from behavior which accepted by society as well or bad. While determination of good and bad is a problem always change. Ethics of business is standards of value becoming reference or guidance of manager and whole employees in decision making and operate business which ethics. Ethics paradigm and business is world differ its time has come altered to become ethics paradigm related to business or synergy between ethics and profit. Exactly in tight competition era, company reputation which good and based on by business ethics is an advantage competitive which difficult to be imitated. Therefore, ethics behavior is needed to reach long-range success in a business. Key Words: Ethics, Business, Moral ABSTRAK Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan ”kebaikan (rightness)” atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia. Dalam pengertian ini etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai baik atau buruk. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu berubah. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer...
Words: 5457 - Pages: 22
...History Module) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 1 Who are managers? Manajer adalah seseorang yang melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain demi mencapai sasaran organisasi. Pekerjaan manajer adalah berupaya membantu orang lain menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik. Wujudnya dapat berupa koordinasi atas pekerjaan suatu kelompok dari departemen tertentu di dalam perusahaan, atau mengawasi pekerjaan individu tertentu. Dengan struktur organisasi tradisional, para manajer biasanya dikelompokkan kedalam kelas: First-line Manager(supervisors, shift managers, district managers, department managers, office managers) Jenjang terbawah manajemen, mengelola pekerjaan para karyawan non-manajerial yang biasanya melibatkan kegiatan memproduksi barang atau jasa bagi para pelanggan. Middle Manager(regional manager, project leader, store manager, division manager Berada di antara jenjang terbawah dan jenjang teratas organisasi, yang mengelola pekerjaan para manajer tingkat pertama. Top Manager(executive vice president, president, managing director, chief operating officer, chief executive officer) Jenjang teratas dalam organisasi,yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan yang dapat mempengaruhi jalannya organisasi, menentukan rencana dan sasaran bagi organisasi secara keseluruhan. What is management? Manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasanterhadap pekerjaan orang...
Words: 1565 - Pages: 7
...Bab. I Pendahuluan I.I Abstrak Artikel ini dimulai dengan analisis rinci tentang bagaimana pilihan situasi dari sebuah kontrak sosial bagi etika bisnis internasional yang dapat dibangun dan dibenarkan. Situasi Pilihan dikembangkan dengan menganalisis konsepsi dari perusahaan multinasional dan wilayah dari bisnis internasional. Hasilnya adalah negosiasi hipotetis antara dua karakter fiksi, J. Duncan Grey dan Elizabeth Redd, yang masing-masing mewakili kepentingan bisnis dan masyarakat yang ingin terlibat dan terlibat dalam perdagangan internasional. Negosiator menyepakati prinsip-prinsip etika yang mengatur upah, lingkungan, dan norma-norma sosial dan budaya kepatuhan. Prinsip-prinsip ini kemudian ditampilkan untuk keseluruhan dalam kesetimbangan reflektif yang luas dengan menganggap penilaian moral etika bisnis internasional, yang diambil dari perjanjian internasional, seperti Deklarasi PBB tentang Hak Asasi Manusia, dan inisiatif bisnis sukarela, seperti Sullivan Prinsip global dan PBB global Compact. I.II Latar Belakang Perkembangan serta kemajuan zaman dimana munculnya teknologi baik transportasi maupun komunikasi yang merubah bisnis, dimana tidak lagi dipandang sebagai suatu bidang yang kecil melainkan dapat mencangkup bidang yang luas dan tidak terbatas baik wilayah maupun cakupan yang dipengaruhi oleh bisnis itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan makin berkembang dan banyaknya bisnis yang berskala multinasional maupun internasional. Bisnis sendiri telah menjadi salah...
Words: 6398 - Pages: 26
...TUGAS PROPOSAL GOOD CORPORATE GOVERNANCE Nama : Heru Saleh / 1460030010 Maria Evy / 1460030011 Anastasia S / 1460030012 Tahun : April 2016 Mata Kuliah : Good Corporate Governance MAGISTER AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN ADMINISTRASI INDONESIA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PADA HUBUNGAN PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER DENGAN KINERJA PERUSAHAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi akuntansi yang berhubungan dengan kinerja perusahaan merupakan kebutuhan yang paling mendasar pada proses pengambilan keputusan bagi investor di pasar modal. Salah satu sumber informasi tersebut adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu sarana untuk menunjukkan kinerja manajemen yang diperlukan investor dalam menilai maupun memprediksi kapasitas perusahaan menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada (Ikatan Akuntan Indonesia, 2004). Laporan keuangan juga merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber-sumber daya ekonomi yang telah dipercayakan kepadanya (Lako, 2007). Penunjukkan manajer oleh pemegang saham untuk mengelola perusahaan dalam kenyataannya seringkali menghadapi masalah dikarenakan tujuan perusahaan berbenturan dengan tujuan pribadi manajer. Dengan kewenangan yang dimiliki, manajer bisa bertindak dengan hanya menguntungkan dirinya sendiri dan mengorbankan kepentingan para pemegang saham. Hal ini mungkin terjadi karena adanya perbedaan informasi yang dimiliki oleh keduanya...
Words: 10403 - Pages: 42
...BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pembahasan 3.1.1 Wewenang manager terhadap anak buah manager lainnya Teori manajemen tradisional menitikberatkan pada bagaimana para pegawai/karyawan untuk mematuhi/mengikuti langkah-langkah yang sudah ditetapkan bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Para bawahan tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas, kemandirian, melainkan hanya dilatih untuk menjadi setia dan loyal. Dalam hal ini, bawahan harus loyal terhadap atasan langsung di atasnya. Menjalankan segala tugas dan perintah atasan dan disiplin dalam bekerja. Hal ini yang kemudian akan berkaitan dengan wewenang seorang manager terhadap bawahannya. Wewenang sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti suatu kekuasaan untuk membuat keputusan atau hak mengambil keputusan. Secara lebih lengkap, wewenang bisa diartikan sebagai hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Didalam wewenang terdapat beberapa unsur, yaitu: • Wewenang ditanamkan pada posisi seseorang. Seseorang memiliki wewenang karena posisi yang ia miliki, bukan karena karakteristik pribadinya. • Wewenang tersebut diterima oleh bawahan. Individu pada posisi wewenang yang sah melaksanakan wewenang dan dipatuhi bawahan karena dia memiliki hak yang sah. • Wewenang digunakan secara vertikal. Wewenang mengalir dari atas ke bawah mengikuti hierarki organisasi. Biasanya seseorang memiliki wewenang karena dia memiliki suatu posisi...
Words: 1189 - Pages: 5
...I. LINGKUNGAN AKUNTANSI PENGERTIAN AKUNTANSI Pengertian Akuntansi dikemukakan Accounting Principles Board (APB) Statement No.4 sebagai berikut : Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyajikan informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan, mengenai satuan usaha, yang dapat digunakan pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi-sebagai dasar pemilihan diantara beberapa alternatif Jenis Satuan Usaha Dari sisi tujuan Profit oriented Non -profit oriented Dari sisi Bentuk hukum Proprietorship (perseorangan) Partnership (Persekutuan) Corporation (perseroan)/PT Cooperation(koperasi) 0utput diserahkan Jasa (service) Dagang (Trade) Industri ( Manufactuaring) Pemakai Informasi Akuntansi Internal Manajer Tingkat Atas (Top Level)) Tingkat Madya (Middle Level) Tingkat Bawah (Low Level) Eksternal Pemilik/Investor Kreditor Instansi Pemerintah Pelanggan/Customer Pemasok/Supplier Serikat buruh ...
Words: 4504 - Pages: 19
...MAKALAH Human Resource Management “ Pelatihan dan Pengembangan” Gilna Eka Pujiansyah International Marketing 1701359272 Kata Pengantar Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai “Pelatihan dan Pengembangan Karyawan”. Makalah ini dibuat berdasarkan penelitian dan didapatkan dari berbagai sumber. Penelitian dan sumber-sumber tersebut membantu saya dalam menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan pembaca memberikan kritik dan sarannya yang terkait dengan makalah ini. Kritik yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan pembuatan makalah ini. Tangerang, 25 Oktober 2014 Gilna Eka Pujiansyah i Daftar Isi Kata Pengantar ......................................................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................................................. ii Daftar Gambar .................................................................
Words: 5034 - Pages: 21
...MUSYAWARAh BESAR iv KELUARGA MAHASISWA INSITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Dari km its Oleh km its Untuk km its Villa nusantara tretes, 25-30 juni 2011 Pusdiklat hanudnas surabaya, 9-11 september 2011 Musyawarah Besar IV Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Penyusun : Tim Ad Hoc MUBES IV KM ITS (Juan Pandu, M Abdurrochman, M Solikhudin Z, Fanny Ristantono, M Nurman Febrian, Moch. Novian D, Rahmi Agustina, Abdi Sukmono, Firstian Rubyarto, Aulia Nur V, Helmy Yunan I, Rionda Bramanta K, Rizki Ade, Akhlis Fitanto, Mirba H. D. S., Ari Cipto) Editor : Adi Rano, Desy Gitapratama, Putra Tanujaya, A. Rifqi Rosyadi, Ken Widyaningtyas Hutomo Sampul Depan : Ken Widyaningtyas Hutomo Cetakan Pertama : Februari 2012 . . . Almamaterku, kan ku turut bimbinganmu jadi pejuang yang takkan kenal letih membangun negeri . . . MUSYAWARAH BESAR IV MAHASISWA ITS KATA PENGANTAR Akhirnya setelah penantian yang sangat panjang dan berlarut akhirnya terbit juga buku MUBES IV. Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Badan Eksekutif Mahasiswa mulai dari jaman mas Detak, mas Nurcholis, mas Aris, dan mas Ersyad yang sudah menggagas dan memberikan „PR turunan‟ akan diadakannya MUBES IV ITS dan akhirnya berhasil terlaksana di periode BEM ITS yang digawangi oleh mas Dalu. Selain itu terima kasih juga untuk tim FKHM3 (Forum Kajian Hasil Mubes III) yang sudah mengkaji KDKM MUBES III sebelum-sebelumnya, Tim Pemandu LKMM TM...
Words: 17730 - Pages: 71
...BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi keuangan sektor publik sangat erat kaitannya dengan fungsi akuntansi sebagai penyedia informasi keuangan untuk pihak eksternal terutama lembaga-lembaga tinggi negara. Di sektor publik, kebutuhan akan informasi akuntansi semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya akuntabilitas publik oleh transparansi oleh lembaga-lembaga publik. Laporan keuangan sektor publik menjadi alat atau instrumen yang utama untuk menciptakan akuntabilitas publik. Untuk menghasilkan laporan keuangan sektor publik yang relevan, maka diperlukan standar akuntansi keuangan sektor publik dan sistem akuntansi sektor publik. Pengembangan standar akuntansi sektor publik merupakan sesuatu yang sangat krusial, karena kualitas standar akuntansi secara langsung akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Dengan demikian, pada mata kuliah ini perlu dikembangkan sistem akuntansi yang mampu menghasilkan sebuah laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemahamaman sektor publik sering diartikan sebagai aturan pelengkap pemerintah yang mengakumulasi utang sektor publik dan permintaaan pinjaman sektor publik untuk suatu tahun tertentu. Artikulasi ini dampak dari sudut pandang ekonomi dan politik yang selama ini mendominasi perdebatan sektor publik. Sebelum namanya diubah, akuntansi sektor publik dikenal dengan nama akuntansi pemerintahan. Dan di berbagai kesempatan juga disebut sebagai akuntansi keuangan...
Words: 4531 - Pages: 19
...BAB 11 StrategicLeadership and ChangeManagement Manajemen strategis adalah tentang kinerja organisasi dalam jangka panjang . Organisasi yang sukses tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar saat ini mereka ( s ) , tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar dengan strategi baru . Organisasi beroperasi dalam lingkungan yang semakin kompleks , di mana adaptasi terhadap perubahan lingkungan adalah suatu keharusan. Upaya oleh organisasi untuk menyelaraskan visi, misi , tujuan , kemampuan dan strategi dengan tren lingkungan eksternal benar-benar inti dari manajemen strategis . Banyak sarjana dan praktisi sepakat bahwa keberhasilan strategi organisasi dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian antara kekuatan internal dan eksternalitas di macroenvironment tersebut . Proses ini sangat dipengaruhi oleh interpretasi pemimpin strategis membuat dari trends.3 lingkungan Ada sejumlah tema yang telah terus meresap pengajaran dan praktek manajemen strategis . Keempat paling dikutip adalah globalisasi , kelestarian lingkungan , hiperkompetisi , dan transformasi teknologi . Integrasi tema tersebut ke dalam kurikulum manajemen strategis telah berubah dari sebuah marjinal menerbitkan ke topik pusat - tahap diskusi. Hal ini telah menjadi praktek standar untuk menambahkan tema-tema ini dengan isi buku teks manajemen strategis . Untuk berhasil dalam era hiperkompetisi , globalisasi , perubahan lingkungan , dan revolusi teknologi , sangat penting bahwa organisasi bertindak cerdas...
Words: 11290 - Pages: 46
...MetModul/Tatap Muka Ke. 8 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK Materi Bahasan Staffing Oleh : A. BUDIANTORO, M.Eng, MBA DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah selesai mempelajari modul MSDM strategik yang kedelapan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang rekruitmen, seleksi dan peranannya dengan baik dan benar. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS : Setelah selesai mempelajari modul MSDM strategik yang ketujuh ini mahasiswa dapat : 1. menjelaskan pengertian rekrutmen dengan baik dan benar 2. menjelaskan tujuan rekrutmen dengan baik dan benar 3. menjelaskan prinsip-prinsip rekrutmen dengan baik dan benar 4. menjelaskan proses dan sumber-sumber rekrutmen dengan baik dan benar 5. menjelaskan pengertian seleksi dengan baik dan benar 6. menjelaskan proses dan tahapan seleksi dengan baik dan benar 7. menjelaskan sistem seleksi yang efektif dengan baik dan benar 8. menjelaskan jenis-jenis seleksi dengan baik dan benar 9. menjelaskan peranan rekrutmen dan seleksi dengan baik dan benar 3. MATERI POKOK : 1. pengertian rekrutmen 2. tujuan rekrutmen 3. prinsip-prinsip rekrutmen 4. proses dan sumber-sumber rekrutmen 5. pengertian seleksi 6. proses dan tahapan seleksi 7. sistem seleksi yang efektif 8. jenis-jenis seleksi 9. peranan rekrutmen dan seleksi ...
Words: 3088 - Pages: 13
...Teori Akuntansi Keuangan BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Disusun oleh: 1. 2. 3. DaisyaLuthfiany Lia Mustikawati Sarimdivo Tamba (1306484210) (1306484734) (1306485301) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2014 1 STATEMENT OF AUTHORSHIP “Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.” Mata Ajaran : Teori Akuntansi Keuangan Judul Makalah/Tugas : Behavioural Research in Accounting Tanggal Dosen : 24 November 2014 : Tubagus Muhamad Yusuf Khudri S.E., M.T.I. 1. Nama : DaisyaLuthfiany NPM : 1306484210 TTD : 2. Nama : Lia Mustikawati NPM : 1306484734 TTD : 3. Nama : Sarimdivo Tamba NPM : 1306485301 TTD : 2 BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Penelitian yang terdapat pada bab 12, membahas mengenai bagaimana pasar modal bereaksi atas keluarnya informasi akuntansi. Kesulitan dalam penelitian pasar modal (capital markets research) adalah tidak meneliti bagaimana informasi sebenarnya diproses oleh pelaku pasar karena berfokus hanya pada dua item yaitu, keluarnya informasi dan...
Words: 8342 - Pages: 34