... TRIGER KASUS : GLOBALISASI KP F KELOMPOK 9,2,6, dan 8 ANGGOTA KELOMPOK : 1. HALINDA SARASWATI 24 2. DEVIE YERINA PUTRI 14 3. NOFI IKA NURIZZA 02 4. ANGELITA MUHAMMAD 17 5. SARI ANGRIANI 01 6. AMILLA PRABAWATY 05 7. ISMI FATMALA 06 8. PUTRI WIJAYANTI 9. FARCHANDIKA 54 10. IRMA DEFANI 58 11. RENDRA TUA SAMOSIR 59 12. DESI TELIANA SILIM 09 13. ANNISA DIENI EKA PUTRI 10 14. ARIDA INTAN KUMALASARI 13 15. NOVIANA ISMAYANTI 16 FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA 3 JUNI 2015 I PENDAHULUAN Sekilas Mengenai Globalisasi Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti dunia. Secara sederhana, globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang mendunia. Pengertian globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara ke wilayah/negara lain dan atau proses masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia. Proses globalisasi mengandung implikasi bahwa suatu aktifitas yang sebelumnya terbatas jangkauannya secara nasional, secara bertahap berkembang menjadi tidak terbatas pada suatu negara. Globalisasi menunjukkan semakin meningkatnya ketergantungan antarindividu dan antarmasyarakat di seluruh dunia.Jadi, pengertian globalisasi adalah menyatunya negara-negara yang ada di dunia menjadi satu negara yang sangat besar tanpa mengenal batas. Salah satu penyebab terjadinya globalisasi adalah kemajuan...
Words: 1621 - Pages: 7
...EKONOMI KERAKYATAN DALAM ERA GLOBALISASI Bahasa: Indonesia Penulis: Mubyarto Judul Jurnal: Jurnal Ekonomi Rakyat Nomor: Th. I - No. 7 - September 2002 Bidang: IlmuEkonomi Kata Kunci: Ekonomi, globalisasi Abstrak Pada waktu itu (1979) kami ajukan ajaran ekonomi alternatif yang kami sebut Ekonomi Pancasila. Mengapa tidak dipakai konsep Ekonomi Pancasila? Ringkasan dan Implikasi Pakar-pakar ekonomi Indonesia yang memperoleh pendidikan ilmu ekonomi “Mazhab Amerika”, pulang ke negerinya dengan penguasaan peralatan teori ekonomi yang abstrak, dan serta merta merumuskan dan menerapkan kebijakan ekonomi yang menghasilkan pertumbuhan, yang menurut mereka juga akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Keangkuhan dari pakar-pakar ekonomi dan komitmen mereka pada kebijakan ekonomi gaya Amerika merupakan kemewahan yang tak dapat lagi ditoleransi Indonesia. Praktek-praktek perilaku yang diajarkan paham ekonomi yang demikian, dan upaya mempertahankannya berdasarkan pemahaman yang tidak lengkap dari perekonomian, hukum, dan sejarah bangsa Amerika, mengakibatkan terjadinya praktek-praktek yang keliru secara intelektual yang harus dibayar mahal oleh Indonesia. UGM telah memutuskan membuka Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PUSTEP) untuk menghidupkan kembali tekadnya mengembangkan sistem Ekonomi Pancasila yang berawal pada tahun 1981 ketika Fakultas Ekonomi UGM mencuatkan dan menggerakkan pemikiran-pemikiran mendasar...
Words: 1255 - Pages: 6
...tanpa kesepakatan bersama. Setelah kami hadirkan beberapa fakta kepada Anda sebagai awal dari makalah kami, tidak kah Anda terpancing untuk bertanya lebih jauh lagi? Makalah ini tepat untuk membantu Anda memahami, ada apa dibalik semua kejadian yang bersamaan ini. 1.2 RUMUSAN MASALAH Makalah kami ingin mengajak Anda mengetahui suatu fenomena yang mendunia, yang kemudian membentuknya menjadi suatu budaya atau kultur tren. Sehingga, hampir seluruh masyarakat secara bersamaan mengenakan celana Jeans, menggunakan iPod, atau bahkan menginvestasikan waktu luang mereka di Starbucks Coffee. Berikut adalah gagasan-gagasan untuk memahami fokus makalah kami: 1) Apa itu Budaya? 2) Apa itu proses Globalisasi Budaya? 3) Faktor-faktor apa saja yang mendorong proses Globalisasi Budaya? 4) Apa dampaknya pada Kebudayaan...
Words: 3155 - Pages: 13
...ABSTRAK Sejarah menunjukkan bahawa sebelum kedatangan globalisasi moden, umat Islam dan masyarakat Asia mempunyai versi dan pemahaman yang tersendiri mengenai globalisasi. Semasa era kegemilangan Islam dan perkembangan globalisasi Islam secara tidak langsung telah banyak memberi manfaat kepada penjajah atau kuasa Barat dengan mendominisasi segala aspek dan kerja-kerja akademik yang dihasilkan oleh ahli-ahli sains Islam dan ulama. Globalisasi moden yang bermula semasa era penjajahan Barat di Timur kini telah tersebar hampir ke segenap pelusuk dunia. Globalisasi atau Dunia Tanpa Sempadan merupakan satu cabaran bentuk baru dimana cetusan globalisasi yang dikatakan bermula daripada Revolusi Perindustrian yang berlaku di Eropah seawal kurun ke-15. Walaupun selalu disebut oleh para pemimpin negara dan dibincangkan melalui media massa, tidak ramai yang memahami kesan sebenar globalisasi terhadap kehidupan mereka yang mana umat Islam dan asia hari ini juga terdedah dengan ancaman-ancaman dari segi konteks politik, ekonomi, media, budaya, pemikiran serta nilai-nilai dan etika yang telah lama wujud dalam kehidupan masyarakat Islam dan Asia. Globalisasi moden telah membawa perubahan radikal terhadap masyarakat Islam dan Asia secara-am nya. Bagi masyarakat Islam, globalisasi sama seperti penjajahan semula. Namun, sejauh manakah kesan positif globalisasi yang diperkatakan oleh kuasa Barat dalam membangunkan sesebuah negara dari semua aspek manusiawi mahupun duniawi perlu diperhalusi. Secara...
Words: 272 - Pages: 2
...Hewlett-Packard Global Account Management I. PERNYATAAN MASALAH Masalah dalam kasus "Account Management global Hewlett-Packard" adalahkonflik Account Manager Global (GAM) dan manajer negara sementara pelaksanaan program GAM. Di luar sistem pengukuran kinerja, manajer negaramerasa terancam oleh GAM secara keseluruhan. Negara manajer yang tidakmembeli ke program GAM diberi beberapa peluang untuk menerima program danbekerja dengan Gams. Jika manajer tidak akhirnya membeli ke dalam programmereka didorong untuk mengejar peluang lain dalam organisasi atau HP luar. II. TUJUAN Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk dapat memahami pentingnya pendelegasian tugas kepada karyawan dalam sebuah organisasi. III. AREA PERTIMBANGAN Tiga bidang yang paling penting dari pertimbangan untuk kasus ini adalah sebagai berikut: 1. Program Global Manajemen itu sendiri. 2. Delegasi tugas untuk karyawan Hewlett-Packard. 3. Manfaat dari GAM untuk pelanggan Hewlett-Packard. IV. KURSUS ALTERNATIF TINDAKAN Berikut ini adalah program alternatif tindakan untuk studi kasus ini: 1. Untuk melanjutkan Program Manajemen Account Global dan mempertahankankebijakan yang ada. 2. Untuk menghentikan program GAM dan merumuskan strategi lain karena menciptakan konflik antara manajer account global dan manajer negara. 3. Untuk melanjutkan program GAM dan memiliki analisa lebih lanjut atau re-evaluasi terhadap delegasi yang tepat dari tugas-tugas untuk karyawanHewlett-Packard. V...
Words: 3587 - Pages: 15
...‘the Anti-Globalisation Movement’, (New York: Routledge, 2005), hlm. 17-35. Analisis Perbandingan Critical Theory Pada beberapa dekade terakhir, critical theory berkembang sebagai kritik konstruktif atas aspek-aspek hierarkhis dalam globalisasi seperti kapitalisme, kekuatan korporasi, dan sistem patriarki. Dalam review ini, penulis akan membahas critical theory dan menganalisis perbandingan critical theory dari tiga tokoh, Catherine Eshle, Jill Steans dan Lloyd Pettiford, serta Richard Devetak. Pada bagian awal review, penulis akan menjelaskan critical theory menurut pemikiran Catherine Eshcle. Kemudian, pada bagian berikutnya, pemikiran critical theory dari Jill Steans-Lloyd Pettiford dan Richard Devetak akan disajikan sebagai bahan pembanding. Pada bagian ketiga, penulis akan menyajikan analisis ketiga pemikiran tokoh mengenai critical theory. Pada bagian akhir, penulis akan menarik kesimpulan sebagai penutup review ini. Dalam tulisannya yang berjudul “Constructing ‘The Antiglobalisation Movement”, Catherine Eschle melihat critical theory sebagai sebuah pemikiran anti-globalisasi. Kemudian, Eschle menjelaskan bahwa konstruksi anti-globalisasi juga terwujud dalam bentuk gerakan sosial. Menurut Eschle, gerakan sosial anti-globalisasi tidak memiliki pengertian yang rigid, namun gerakan sosial memiliki sifat yang heterogen dan senantiasa berkembang. Eshcle melihat bahwa penggunaan kata gerakan sosial lebih mengacu pada Ilmu Sosiologi daripada Ilmu Hubungan Internasional...
Words: 2339 - Pages: 10
...BAB 1 ETIKA DAN BISNIS 1.1 Hakikat Etika Bisnis Menurut kamus, istilah etika memiliki beragam makna yang berbeda, salah satunya bermakna sebagai prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok. Terdapat berbagai macam penggunaan istilah etika yang lain, misalnya: a. Etika personal, ketika mengacu pada aturan-aturan dalam lingkup dimana seseorang menjalani kehidupan pribadinya. b. Etika akuntansi, ketika mengacu pada seperangkat aturan yang mengatur tindakan professional akuntan. c. Pengkajian moralitas, para ahli etika menggunakan istilah ini semacam penelaahan baik aktivitas penelaahan maupun hasil-hasil penelaahan itu sendiri, sedangkan moralitas merupakan subjek. Moralitas: Pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat. Moralitas: Pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat. Moralitas Standards Nonmoral: Standar dimana kita menyatakan apa cara seseorang yang baik atau buruk dan benar atau salah. Standards Nonmoral: Standar dimana kita menyatakan apa cara seseorang yang baik atau buruk dan benar atau salah. Standar Moral: Norma tentang tindakan-tindakan yang kita percaya secara moral benar dan salah, seperti nilai yang kita tempatkan pada apa yang kita percaya secara moral baik dan buruk. Standar Moral: Norma tentang tindakan-tindakan yang kita percaya secara moral benar dan salah, seperti nilai yang kita tempatkan...
Words: 855 - Pages: 4
...Indonesia (selanjutnya disingkat BI) berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya bahasa, dan (4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1975:5). Dalam pergaulan internasional, BI mewujudkan identitas bangsa sebagai identitas fonik, di samping identitas fisik, yakni bendera merah putih dan garuda Pancasila. Beriringan dengan pesatnya perkembangan BI sebagai lambang identitas nasional, teraktualisasikan pula perkembangan bahasa daerah (selanjutnya disingkat BD) sebagai lambang identitas daerah yang keberadaannya diakui di dalam UUD 1945 yang secara bersamaan dengan BI menghadapi arus globalisasi. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak ada persaingan antara BI dan BD. Oleh karena itu, pemerintah tidak ragu-ragu mengonsepkan kurikulum muatan lokal yang memberikan peluang bagi sekolah-sekolah untuk mengajarkan BD di daerah masing-masing. 2. Identitas BangsaSosok yang menunjukkan bahwa dia adalah Indonesia, baik sebagai negara maupun sebagai bangsa, berwujud dalam dua kenyataan, yakni BI yang menampakkan diri sebagai identitas fonik dan merah putih serta Garuda Pancasila sebagai wujud fisik. Jika kita berada di luar negeri, lalu ada bunyi yang kita dengar, misalnya "oh kakiku", serta merta kita mengatakan, ia adalah orang Indonesia tidak peduli, apakah ia orang Batak, Dayak, atau orang...
Words: 2391 - Pages: 10
...Tantang Pertama : Mengglobal Dalam rangka untuk tumbuh dan berkembang, banyak perusahaan yang memanfaatkan peluang bisnis di pasar global . Bersaing dengan perusahaan asing telah menjadi titik fokus di era sekarang ini. Globalisasi dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Meskipun globalisasi telah menyebabkan peningkatan standar hidup masyarakat di setengah abad terakhir, perjanjian perdagangan bebas masih menimbulkan perdebata, dimana biaya tenaga kerja lebih murah. Orang-orang kawatir bahwa perdagangn bebas akan dimonopoli oleh perusahaan – perusahaan besar atau negara yang sudah maju. Dengan demikian menimbulkan fokus baru pada perusahaan yaitu CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan. para pelamar di perusahaan sekarang lebih mengutamakan perusahaan yang memiliki tindakan CSR yang baik. Dengan adanya pola CSR disinalah timbul peran kepemimpinan HR untuk mempelopori pengembangan dan implementasi corporate citizenship. Efek Globalisasi terhadap HRM Ketika suatu perusahaan membicarakan tentang “mengglobal’, mereka harus siap menghadapi persoalan yang rumit berkaitan dengan geografi, budaya, hukum ketenagakerjaan, dan praktek bisnis yang berbeda. Masalah sumber daya manusia juga melandasi, menyangkut keterampilan dan pengetahuan dan cara terbaik untuk melatih mereka. Tantangan kedua: Menerapkan Teknologi Baru Kemajuan dalam teknologi informasi memberi dampak perusahaan untuk mengambil keuntungan dari ledakan arus informasi. Dengan jaringan komputer, jumlah data...
Words: 1184 - Pages: 5
...A. Tidak, karena dengan adanya efek globalisasi terhadap MNE membawa dampak ekonomi yang besar di tiap negara di mana perusahaan tersebut beroperasi. Selain itu, dengan adanya aktifitas global dari MNE, hal tersebut dapat membantu komunitas lokal mendapat nketramplan baru dan bayaran yang cenderung lebih besar daripada lokal. Malah multinasonal enterprise harusnya sudah mampu memenuhi kewajibannya dengan baik karena tentu sudah berpengalaman membangun usaha di negaranya masing-masing. Misalnya Mosanto : Membangun ekonomi masyarakat sekitar pabriknya (meningkatkan kesehatan dan pendidikan), rela untuk rugi, sebelum akhirnya mulai untung puluhan tahun kedepan. B.Social: Gaji rendah, LG berusaha untuk merekrut karyawan di sekitarnya. Lingkungan : NIKE yang membuat produk yang berkesinambungan C. Unintended : COCA COLA accused depleting local water source and contaminating underground water. https://www.academia.edu/1350069/Unintended_consequences_of_business_with_4_billion_Lessons_learned_from_first_generation_BOP_strategies Dampak globalisasi dan MNE membawa dampak baik bagi para pelaku usaha maupun komunitas lokal. Menguntungkan karena: Perusahaan internasional cenderung memberi wages yang lebih besar (minimal setara UMR) Pajak yang lebih besar ( membawa dampak yang baik kepada GDP negara Resource diambil dari local society. Memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Dengan demikian, standard hidup dan daya beli masyarakat juga dapat meningkat. Oleh...
Words: 276 - Pages: 2
...Diplomasi publik yang dilakukan Indonesia pada era SBY tidak hanya berbentuk diplomasi ke dunia internasional, namun juga kepada publik negara tersebut . Diplomasi publik yang dilakukan oleh aktor-aktor non-pemerintah diharap akan membantuk aktivitas diplomasi yang tidak dapat diselesaikan oleh diplomat resmi utusan negara. Pada era SBY, diplomasi tidak hanya dilakukan antar pemerintah. Namun juga dilakukan dari pemerintah ke publik juga dilakukan antar publik satu negara bahkan berbeda negara. Di era SBY ini, salah satu fungsi dari diplomasi publik adalah menjembatani apa yang sedang terjadi di dunia internasional kepada publik suatu negara. Selain karena era globalisasi yang membuat arus informasi mengalir hampir tanpa batasan, pemerintah juga berperan untuk menginformasikan apa yang terjadi di dunia internasional kepada masyarakat. Misalnya saja mengenai isu perubahan iklim, ketika suhu bumi ini semakin meningkat, es kutub mulai mencair, dan pengurangan luas hutan besar-besaran. Ketika dunia internasional melakukan kampanye penyelamatan lingkungan, pemerintah Indonesia juga melakukan pengetatan kebijakan penebangan hutan. Ini adalah contoh diplomasi publik antara pemerintah kepada publik. Mengenai contoh diplomasi publik antar masyarakat, dapat dilihat contohnya dari penggunaan media massa. Dapat dirasakan bahwa media massa adalah salah satu alat yang paling efektif dalam mempengaruhi pemikiran masyarakat, sehingga bisa dibilang bahwa media massa adalah salah satu media...
Words: 449 - Pages: 2
...P ada alaf digital yang mendepani ombak globalisasi ini, Malaysia sudah berjaya berdiri gah sebaris dengan negara-negara maju selepas tamat penjajahan asing selama 446 tahun. Darsawarsa ini, Malaysia telah menjejakkan kaki ke satu ambang yang rancak sekali dan telah mengalami pelbagai anjakan paradigma. Kerajaan mula membuka kawasan perindustrian dalam pelbagai lapangan bagi merancakkan ekonomi negara yang pesat membangun. Situasi ini juga memungkinkan pengeluaran barang buatan Malaysia lebih berkualiti dan setaraf dengan barangan import. B agi menggapai visi kudsi Wawasan 2020 seperti yang diwara-warakan oleh bekas perdana menteri yang keempat, wajarlah sektor perindustrrian disokong sepenuhnya untuk dinaik taraf bagi memenuhi kehendak pasaran. Sektor makanan juga tidak dikecualikan. Oleh itu, kepentingan dalam membeli barangan buatan Malaysia perlu diuar-uarkan dan dipergiat bagi membuka mata rakyat tempatan agar mereka tidak menganaktirikan produk sendiri. Sebagai negara membangun, Malaysia sebenarnya telah banyak menghasil dan mengeluarkan pelbagai barangan serta produk sendiri, misalnya makanan tempatan seperti Nasi Lemak, Roti Canai, Char Kuey Teow yang dihasilkan oleh nusa yang berbilang kaum ini. R akyat Malaysia juga perlulah mengubah tabiat berbelanja. Tabiat pembaziran dan berbelanja melebihi kemampuan pendapatan dikalangan rakyat negara ini yang turut menyimbang kepada penurunan ringgit disebabkan merek mudah memperolehi kemudahan kredit. Berikutan itu, rakyat...
Words: 447 - Pages: 2
...Abstact : Case ini menceritakan bagaimana proses sebuah perusahaan yang akan menuju globalisasi, apa yang harus dipersiapkan,serta bagaimana seharusnya sebuah perusahaan bertindak untuk menghadapi situasi tersebut. Nomura Holding inc adalah salah satunya. Nomura Holding Inc adalah sebuah perusahaan brokerage yang sangat sukses. Saat ini, perusahaan ini akan mencoba untuk ‘go global’ dengan cara membeli saham dari sebuah perusahaan yaitu, Lehman’s brothers company. Beberapa rintangan dihadapi oleh perusahaan ini dalam usahanya menuju globalisasi. Introduction: Nomura Holding Inc adalah sebuah perusahaan yang didikan di jepang pada tahun 1925, yang bergerak di bidang perbankan, seperti broker-dealer, penyedia investasi, jasa keuangan yang terkait dengan individual, nasabah institusi dan pemerintah pada basis global dengan penekanan pada bisnis sekuritas. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 15 september 2008 sebuah perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dengan Nomura, Lehman’s Brother Company, yang berposisi di Amerika Serikat dinyatakan bangkrut. Lehman’s Brother Company mendapat perlindungan kebangkrutan chapter 11. Pada bulan oktober, Nomura Holding Inc, secara resmi mengumumkan, bahwa ia telah mendapat hak monopoli atas kepemilikan lehman’s brother di wilayah Asia-Pasific serta karyawan Lehman. Nomura membayar $225 juta untuk kepemilikan tersebut. Untuk Nomura, ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat perluasan strategi global. Namun, beberapa halangan dihadapi...
Words: 456 - Pages: 2
...SUMMARY GLOBAL WAR FOR TALENT Disusun Oleh: Yesa Ardiansyah Perdana (1306357762) MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA 2014 Introduction Seiring perkembangan ekonomi global yang pesat dari tahun 2002-2007, pemimpin bisnis dan manajer sumber daya manusia mengkhawatirkan mengenai kompetisi internasional untuk talent yang semakin intens. Survei Global Tahunan PricewaterhouseCooper menunjukkan bahwa 89% CEO yang mengikuti survei menaruh ‘people agenda’ sebagai salah satu prioritas mereka. Saat ini, dengan krisis finansial global, perlambatan ekonomi, dan restrukturisasi massal, “talent” tetap menjadi agenda penting yang difokuskan pada achiever tertinggi. Survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Hewitt (2008) menunjukkan bahwa meskipun perekonomian menurun; kebanyakan perusahaan masih berniat untuk fokus pada top talent, dengan hampir setengahnya berencana untuk menjaga atau meningkatkan biaya learning and development. The talent concept “War for talent” secara resmi diluncurkan pada tahun 1998 ketika McKinsey & Company mempublikasikan laporan yang menyatakan bahwa “talent yang lebih baik patut dipertarungkan”. Menurut McKinsey, talent adalah ... “keseluruhan kemampuan seseorang... kemampuan intrinsik, skill, pengetahuan, pengalaman, intelegensi, penilaian, sikap, karakter dan dorongan. Talent juga termasuk kemampuan untuk belajar dan berkembang”. Selain itu, bagi McKinsey talent juga mengacu pada “yang terbaik dan tercerdas”. Saat publikasinya...
Words: 958 - Pages: 4
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman dan era globalisasi menyebabkan perubahan lingkungan dan orientasi bisnis. Perubahan ini disebabkan oleh semakin kompleksnya kebutuhan konsumen yang kritis, berkembang pesatnya infrastruktur informasi dan transportasi, tumbuhnya kesadaran akan pentingnya aspek sosial dan lingkungan, serta globalisasi perekonomian dunia. Hal ini menyebabkan perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif terutama dalam hal memenuhi permintaan konsumen. Komponen di dalam perusahaan dan komponen di luar perusahaan, misalnya supplier, distributor, wholesaler, dan retailer, merupakan komponen-komponen yang mendukung aktivitas perusahaan dan harus saling bersinergi untuk memenuhi permintaan konsumennya. Catatan kinerja sektor industri makanan dan minuman Indonesia di tahun 2010 masih menunjukkan pertumbuhan walaupun diiringi bayang-bayang penurunan tingkat daya saing dibanding dengan produk makanan dan minuman impor. Industri Makanan, Minuman dan Tembakau masih menjadi cabang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan Industri Nasional. Data dari Departemen Perindustrian menunjukkan Bahwa di tahun 2010 Industri Makanan, Minuman dan Tembakau memberikan kontribusi sebesar 34,35% atas pertumbuhan industri nasional non-migas yang samapi Triwulan III 2010 mencapai 4,69%. Data GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) juga menunjukkan trend pertumbuhan industri makanan dan minuman dalam negeri yang...
Words: 541 - Pages: 3