Visi & Misi
VISI
To be most Indonesia’s admired & progressive financial institution
MISI
• • • • •
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar. Mengembangkan sumber daya manusia profesional. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder. Melaksanakan Manajemen terbuka. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Perkembangan Bisnis
Semakin pesat, memerlukan CAT dan efisien
30%
20%
Pertumbuhan bisnis (Cabang, Rekening DPK) lebih cepat dibandingkan dengan infratrukturnya (pegawai). Infrastruktur harus dapat mengimbangi perkembangan bisnis. Infrastruktur harus Cepat, Akurat, Tepat, dan Efisien. LEAN SIX SIGMA merupakan inisiatif yang dapat menjawab tantangan ini.
05 Pegawai 06 07 08 ATM 09 10 Cabang Rekening DPK
Kunci Sukses Lean Six Sigma dilihat dari Strategi Implementasi
1. Ada dukungan komitmen dari manajemen, BOD
a. Perbaikan terus menerus harus menjadi prioritas manajemen b. Dukungan dalam bentuk kebijakan manajemen
2.
Ada dukungan infrastruktur yang kuat
a. Blackbelt, greenbelt, sponsor, anggaran, reward system b. Pemilihan projek yang tepat c. Validasi projek Lean Six Sigma
3.
Training yang cukup; tidak lebih, tidak kurang Training yang berlebihan menjadikan Lean Six Sigma hanya sebagai “knowledge”. Kekurangan training menyebabkan pegawai tidak memiliki skill dalam melakukan perbaikan. Ada metode untuk memantau pelaksanaan projek lean 6 Sigma
Hal-hal yang Menyebabkan Lean Six Sigma Gagal
1. Komitmen manajemen, atasan unit kerja yang lemah
a. Bukan prioritas manajemen b. Atasan yang takut performance terganggu karena projek lean 6 Sigma c. Greenbelt yang terlalu sibuk, mengaku sibuk
2. Strategi implementasi yang tidak terarah (tidak jelas)
a. Tidak memiliki blue print strategi lean 6 Sigma b. Tidak dikaitkan dengan strategi perusahaan
3. Menyamaratakan setiap projek Lean Six Sigma
a. Menganggap setiap unit kerja memiliki masalah yang sama, karakteristik proses yang sama b. Menggunakan tools yang sama untuk setiap projek Lean Six Sigma
Hal-hal yang Menyebabkan Lean Six Sigma Gagal
4. Menjadikan projek Lean Six Sigma sebagai projek ilmiah
a. Fokus pada ukuran Sigma, bukan pada solusi
5. Blackbelt tidak didedikasikan 100% untuk Lean Six Sigma 6. Project scope yang terlalu luas
a. Menginginkan projek yang hasilnya instan b. Menginginkan satu projek dapat menyelesaikan semua masalah
Bank Mandiri memasuki transformasi tahap ke 2 untuk menjadi perusahaan jasa keuangan yang paling dikagumi dan paling progresif di Indonesia
Division
I. Transformasi Bisnis
Fokus pada 3 area utama yaitu : • Wholesale Transaction, • Retail Deposit & Payment • Retail transaction Transformasi bisnis menjadi “Dominant Multi Specialist” melalui 3 phase: • Back on Track • Outperform the Market • Shaping the End Game
"To be Indonesia's most admired and progressive financial institution"
