...“INTEGRASI POLITIK” KELOMPOK VI BAB II PEMBAHASAN 2.1 PengertianIntegrasi Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu : * Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu * Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya. Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut : * Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar) * Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial. Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok. Integrasi sosial akan...
Words: 2472 - Pages: 10
...Pengertian Dinamika kelompok (group dynamic) Dinamika kelompok (group dynamic) berasal dari kata dinamika (dynamic) kelompok (group). Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Dinamika kelompok (group dynamic) adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami. Fungsi dari Dinamika kelompok (group dynamic) Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup. Memudahkan pekerjaan. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efisien. Salah satunya dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing-masing atau sesuai keahlian. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat. Jenis kelompok sosial Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang mengadakan interaksi sosial serta ada pembagian tugas, struktur dan norma yang ada. Kelompok Primer (primary group) Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan. Sedangkan...
Words: 1069 - Pages: 5
...BAB 1 ETIKA DAN BISNIS 1.1 Hakikat Etika Bisnis Menurut kamus, istilah etika memiliki beragam makna yang berbeda, salah satunya bermakna sebagai prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok. Terdapat berbagai macam penggunaan istilah etika yang lain, misalnya: a. Etika personal, ketika mengacu pada aturan-aturan dalam lingkup dimana seseorang menjalani kehidupan pribadinya. b. Etika akuntansi, ketika mengacu pada seperangkat aturan yang mengatur tindakan professional akuntan. c. Pengkajian moralitas, para ahli etika menggunakan istilah ini semacam penelaahan baik aktivitas penelaahan maupun hasil-hasil penelaahan itu sendiri, sedangkan moralitas merupakan subjek. Moralitas: Pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat. Moralitas: Pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat. Moralitas Standards Nonmoral: Standar dimana kita menyatakan apa cara seseorang yang baik atau buruk dan benar atau salah. Standards Nonmoral: Standar dimana kita menyatakan apa cara seseorang yang baik atau buruk dan benar atau salah. Standar Moral: Norma tentang tindakan-tindakan yang kita percaya secara moral benar dan salah, seperti nilai yang kita tempatkan pada apa yang kita percaya secara moral baik dan buruk. Standar Moral: Norma tentang tindakan-tindakan yang kita percaya secara moral benar dan salah, seperti nilai yang kita tempatkan...
Words: 855 - Pages: 4
...| | | |Abstraks | | | |Gerakan pemantapan integriti yang dipacu oleh PIN dan dikoordinasikan oleh IIM ialah suatu gagasan yang semakin menawan imaginasi | |pelbagai lapisan masyarakat Malaysia. Ia sedang menjadi suatu kekuatan masyarakat bagi mengurus kejayaan dan mengatasi kelemahan | |dengan berkesan. Pelancaran PIN dan penubuhan Institut ini akan menjadi pendorong terbesar ke arah pencapaian matlamat gerakan | |pemantapan integriti. Kesemua ini akan membolehkan Malaysia secara teratur melangkah ke hadapan untuk mencapai cita-cita menjadi | |sebuah masyarakat maju menurut acuan sendiri, serta membinanya menjadi lebih cemerlang, gemilang, dan terbilang. | | | |MUKADDIMAH | | | |1. Definisi Integriti...
Words: 2727 - Pages: 11
...Tugas Terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi Disusun Oleh : Kelompok 7 Zulfiana Rhmawati 115030200111027 Metalia Permatasari 115030201111016 Rissa Erniasari 115030207111022 Citra Dewi Putri 115030207111031 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS JUNI 2012 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya suatu organisasi pastilah mempunyai tujuan, pengembangan organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi juga senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Penjelasan oleh Wendell French, seorang penulis buku Pengembangan Organisasi dalam Sigit, 2003:39, bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha jangka panjang, bukan usaha jangka pendek, dalam arti pengembangan organisasi adalah suatu usaha terus-menerus atau berkelanjutan dan suatu kesediaan untuk melakukan perubahan secara berkelanjutan. Sasaran pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna menghapus hambatan-hambatan komunikasi antarpribadi dan kelompok. Sasaran pengembangan organisasi juga dalam tumbuh berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya dan keterbukaan yang dapat memotivasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi. Pengembangan organisasi juga merupakan bentuk usaha perubahan berencana yang dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen. Bertujuan...
Words: 2020 - Pages: 9
...ANALISIS KASUS PENGHINAAN DI MEDIA SOSIAL ONLINE Untuk memenuhi Tugas BUAS Sosiologi dan Politik Dosen Pengampu : Drs Soeprapto, SU Disusun oleh: Milzam Danar Amadis 13/348398/EK/19460 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin majunya penggunaan teknologi informasi, pengguna internet di Indonesia juga semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Internet telah memotong berbagai masalah jarak dan waktu dalam berinteraksi antar sesama manusia apapun tujuannya. Berbagai kemudahan yang ditawarkan telah berimbas kepada tumbuh pesatnya media sosial yang ada di Indonesia.Salah satu bagian dari internet adalah media sosial. Media sosial merupakan perantara sesama manusia dalam bersosialisasi dalam dunia internet. Dengan media sosial sebuah kejadian dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat dengan cepat. Media sosial memberi ruang yang lebih luas untuk berbagi berbagai informasi secara global. Memang, jika kita berbicara media sosial kita tidak bisa melepaskan perkembangan internet itu sendiri, karena internetlah pemicu ledakan penggunaan media sosial saat ini. Tanpa internet maka media sosial sulit berkembang seperti saat ini. Kehadiran media sosial, seperti Facebook, Twitter, Blog, Path, BBM, dan lain-lain, membawa perubahan yang sangat radikal dalam berkomunikasi. Apalagi media sosial tsb. dapat dilihat melalui telepon genggam atau telepon seluler...
Words: 2619 - Pages: 11
...Digital dalam Masyarakat : Dilihat Dari Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Gerhard Lenski dan Jean Lenski mengidentifikasikan masyarakat ke dalam lima kategori yakni masyarakat pemburu dan peramu, masyarakat hortikultural dan pastoral, masyarakat agraris, masyarakat industri, dan masyarakat pos-industri. Sementara sebagian ahli ilmu sosial lain menganggap masyarakat industri dan pasca-industri adalah sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional. Masyarakat pemburu dan peramu adalah suatu kelompok masyarakat yang cara untuk mempertahankan hidupnya adalah memburu serta mengumpulkan secara langsung hewan dan tumbuh-tumbuhan liar yang mereka temui sebagai makanan sehari-harinya...
Words: 1040 - Pages: 5
...Pengenalan Pendidikan Kesihatan Topik 1 Falsafah, Konsep dan DefinisiPendidikan Kesihatan Definisi Kesihatan • WHO – Kesihatan adalah sesuatu yangsempurna dari segi fizikal, mental dan sosialdan bukan hanya sekadar tiada penyakitatau cacat cedera sahaja. • Kesihatan adalah kualiti hidup yg melibatkan sosial, emosi, mental, spritual dankecergasan biologikal individu hasil drpadaptasi individu terhadap persekitaran.(Dubos R.,1968) • sebarang pengalaman pembelajaran yg dibentuk bagi memudahkan adaptasi @ t/laku yg kondusif terhadap kesihatan (Green, 1980) Ciri-ciri Kesihatan Secara Menyeluruh merangkumi : • Kesihatan Fizikal • Kesihatan Sosial • Kesihatan Mental • Kesihatan Emosi • Kesihatan Persekitaran • Kesihatan Rohani Faktor yg mempengaruhi Tahap Kesihatan Individu • Pengaruh individu • Pengaruh interpersonal, sosial dan kerjaya • Pengaruh Persekitaran • Pengaruh Penjagaan Kesihatan • Pengaruh Komuniti Falsafah Pendidikan Kesihatan • Pendidikan Kesihatan adalah pendidikan untuk kesihatan, bukan hanya pengetahuan tentang kesihatan, ia merupakan perkara yg akan dijadikan panduan utk laksanakan pengajaran & program PK. • PK bukan semata-mata utk menyembuh, mengurang atau mencegah penyakit, malah utk mencapai keadaan fizikal, mental dan sosial yang optimum untuk individu, keluarga dan komuniti. • Program PK seharusnya menggalakkan dan memudahkan aplikasi pengetahuan kesihatan utk meningkatkan amalan...
Words: 5284 - Pages: 22
...ini mengeksplorasi dampak organisasi, individual, dan faktor kontekstual yang bergabung untuk berkontribusi dalam pembubaran etika. Mengakui bahwa etika keputusan, dalam analisis akhir, yang dibuat oleh individu, Penelitian ini menyajikan model pembubaran etika yang memberikan wawasan tentang bagaimana sejumlah elemen bergabung untuk menarik individu ke dalam keputusan yang mengakibatkan kehancuran etika dari suatu organisasi yang sehat. Enron, Tyco dan WorldCom tidak terjadi dalam kekosongan. Tidak bisa debacles seperti penjelasan sederhana satu atau dua individu yang merusak secara moral. Pemutusan etika yang terjadi di perusahaan-perusahaan ini terjadi selama periode waktu, melibatkan berbagai individu baik di dalam dan luar organisasi, dan membawa ledakan itu perusahaan dari layak. Yang ingin memperluas hasil karya penelitian sebelumnya, penelitian ini mencoba mengaitkan bersama untuk menetapkan dari fator yang berbeda menjadi keterangan kohesif pemutusan etika dalam organisasi. Pendahuluan Contoh perilaku tidak etis dan perusahaan yang ilegal sudah di mana-mana dan melegenda. Sedangkan beberapa kali contoh seperti Enron, Tyco, WorldCom, DynCorp, dan Bernie Madoff telah menjadi berita utama dan menarik perhatian, perilaku yang tidak etis ini tidaklah sepenuhnya merupakan fenomena yang kontemporer. Pada 1980-an,grafis kami menunjukkan hasil yang buruk dalam pembuatan keputusan yang etis dari manajemen atas Morton-Thiakol dan NASA sebagai yang meluncurkan pesawat ruang angkasa...
Words: 10776 - Pages: 44
...bererti "sama" dan asas Latin sex- bererti "seks.“ Terjemahan secara harafiah adalah "sama jantina“ atau menyukai kaum sejenis. 1. Pengkid 2. Lesbian 3. Gay gaya penampilan perempuan yang maskulin dan kadangkala berorientasi homoseksual. Penampilan mereka termasuk gerak laku, berpakaian, penampilan, percakapan dan rupa seolah-olah lelaki. Golongan ini menonjolkan identiti gender dan seksualiti yang sering dilaporkan sebagai naluri semulajadi mereka. Lesbian pula tidak semestinya kelihatan seperti lelaki tetapi mempunyai nafsu terhadap wanita lain yang tidak diketahui oleh sesiapa pun. Mereka menerima diri sebagai wanita(tidak seperti pengkid), malah menyukai bentuk tubuh wanita. Dalam hubungan seksual lesbian,salah seorang pasangan memainkan peranan yang dominan manakala seorang lagi bersifat lebih pasif. Dalam penggunaan awal, perkataan ini bermaksud "ceria", "gembira", atau "terang", namun kini penggunaan sebegini tidak lagi biasa. Perkataan gay kadangkala digunakan untuk merujuk kepada cinta sama jantina TERAHSIA Juga dikenali sebagai CLOSET. Bermula sebagai ‘Homoseksual Sulit’.Individu homoseksual yang menjalani kehidupannya dengan berpura-pura seperti orang lain, tidak bahagia dan tertekan oleh polisi sosial yang diterima oleh masyarakat. Individu homoseksual ini cuba menyesuaikan diri (accommodate) dengan norma-norma masyarakat dalam masa yang sama melakukan kegiatan homoseksual secara rahsia. PENDEDAHAN AWAL Pernyertaan dan eksperesi...
Words: 614 - Pages: 3
...dapat dijalinkan di kalangan masyarakat Malaysia Berlatarkan filem yang kamu tonton. Jawapan perlu mengandungi bab 2 – bab 5. Filem tersebut yang saya menontonkan pada hari selasa ialah namanya Spinning Gasing. Filem itu menyebutkan sekumpulan orang dewasa sedang berusaha untuk menjalankan dream-dream mereka. Selain itu, Filem itu juga terhadap tentang pelbagai kaum-kaum yang termasuk Melayu, Cina dan India. Akhirnya, kaum yang berbeza juga terhadap agama-agama lain. Sebagai contohnya ialah semua melayu agamanya islam, India ialah Hindu, dan Cina ialah Buddishism. Kelompok manusia yang ditentukan melalui perbezaan ciri-ciri budaya seperti adat resam, pakaian, bahasa, kegiatan ekonomi dan sebagainya. Rasa kekitaan sesuatu kumpulan etnik tertentu kerana anggotanya merasa disatukan dengan satu sejarah, nilai, sikap dan tingkahlaku yang sama. Kepercayaan atau rasa bangga di kalangan anggota sesebuah etnik bahawa budaya dan etnik mereka jauh lebih baik dan hebat daripada kelompok lain. Takrifan budaya ialah suatu cara hidup yang diamalkan oleh kumpulan tertentu dan meliputi sistem sosial, susunan organisasi ekonomi, politik, agama, kepercayaan, adat resam, sikap dll. Dalam filem itu, terdapat banyak hal tentang pelbagai jenis budaya sepertinya budaya kebendaan, ini ialah peralatan dan kelengkapan hidup seperti rumah, kereta, perahu, senjata dan sebagainya. Selain tu, juga ada budaya yang bukan kebandaan seprtu kepercayaan, adata istiadat dan undang-undang contohnya adat...
Words: 1014 - Pages: 5
...Peranan Masyarakat kearah integrasi dan perpaduan di Malaysia Objektif : 1. Pentingnya kerjasama dan penglibatan masyarakat dalam mewujudkan perpaduan dan integrasi. 2. Pentingnya toleransi dan kesefahaman antara masyarakat. 3. Besarnya peranan masyarakat dalam menyokong usaha kerajaan dalam membentuk perpaduan dan integrasi. 4. Aktiviti-aktiviti kemasyarakatan yang mampu memupuk ke arah integrasi & perpaduan. Pendahuluan : INTEGRASI * Proses bagi mewujudkan satu identiti nasional di kalangan kumpulan yang terpisah dari segi kebudayaan, sosial dan lokasi dalam sesebuah unit politik. * Proses yang menyatupadukan pelbagai kelompok dalam masyarakat melalui satu identiti bersama. * Bagi negara yang berbilang bangsa, proses ini merupakan satu matlamat utama yang perlu diusahakan agar berjaya. Kejayaan Malaysia mengekalkan keamanan dalam tempoh yang lama dengan rakyat berbilang bangsa dan kepercayaan adalah satu contoh terbaik kejayaan proses integrasi. PERPADUAN * Proses penyatuan semua aspek seperti fizikal, sosial, ekonomi & politik tetapi bukan bersifat biologikal. Bertujuan supaya setiap anggota masyarakat dpt membentuk satu identiti & nilai bersama serta perasaan cinta & banggakan tanah air. * Perpaduan rakyat Malaysia adalah satu perkara penting yang perlu diberi perhatian dalam proses pembangunan negara. Selain daripada aspek ekonomi dan politik, perpaduan juga merupakan agenda penting dalam kemajuan...
Words: 2037 - Pages: 9
...SISTEM BISNIS : PEMERINTAH, PASAR DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Pada dekade-dekade akhir abad ke-20, sang raksasa bisnis, Amerika, mengalami sejumlah penurunan kemampuan bersaing pada pasar-pasar penting ditingkat internasional. Penurunan ini disebabkan oleh suatu kompleksibilitas permasalahan dalam sisi penurunan produktifitas, Keadaan resesi ekonomi, kemiskinan, persaingan yang ketat dari negara asing (Jepang) dan nilai defisit perdagangan. Kondisi ini memicu suatu perdebatan tentang dibutuhkannya suatu bentuk sistem kebijakan industri yang baru. Kebijakan industri yang baru ini memilki tujuan dimana pemerintah mengambil langkah-langkah koheren dalam menstimulus bidang-bidang industri yang mengalami penurunan. Secara jelas kebijakan ini membuat suatu bentuk regulasi pasar yang terkendali dari sisi pemerintah. Tindakan kebijakan ini dapat dicontohkan seperti undang-undang pembatasan impor, pengembangan lembaga-lembaga perencanaan untuk merencanakan sistem penguatan pasar, pembentukan lembaga keuangan yang mengawasi pemberian kredit terhadap industri-industri tertentu. Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota kelompok sosial tertentu, sedangkan ideologi bisnis adalah sistem keyakinan normatif atas masalah-masalah di dalam bisnis khususnya yang diyakini oleh kelompok-kelompok bisnis tertentu, misalnya para manajer. Ideologi bisnis ini punya arti penting, ideologi bisnis seseorang kerap kali menentukan keputusan bisnis yang dibuatnya, melalui...
Words: 1495 - Pages: 6
...HUKUM DAN ETIKA BISNIS Analisis Kasus Industri Rokok Ditinjau dari Teori Etika Egoisme Oleh: Kelompok 1 Alfian Nur Ubay P056132101.51 Andhi Reza Atmadiputra P056132111.51 Awisal Fasyni P056132141.51 Bima Wahyu Widodo P056132151.51 Bimahri Qaulan Tsaqiela P056132161.51 Cindy Puspita P056132171.51 Rizki Putri Nurdiati P056132361.51 Vania Pramatatya P056132411.51 R 51 Dosen: Prof. Dr. Ir. Aida Vitalaya S. Hubeis PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami telah mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Kasus Industri Rokok Ditinjau dari Teori Etika Egoisme”. Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum dan Etika Bisnis. Kami menyadari bahwa selama penulisan banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Aida Vitalaya S. Hubeis selaku dosen mata kuliah Hukum dan Etika Bisnis. 2. Pihak lain yang turut membantu dalam proses penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun dalam penyempurnaan karya tulis ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat...
Words: 4531 - Pages: 19
...ETIKA DAN BISNIS PENDAHULUAN Etika adalahberasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos yg berarti kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam kehidupan kita danapakah standar ini masuk akal atau tidak masuk akal-standar yaitu, apakah didukungdengan penalaran yang bagus atau yang jelek. Etika bukan hanya cara untuk mempelajari moralitas. Ilmu-ilmu sosial semacam antropologi, sosiologi dan psikologi juga memelajari moralitas, namun melakukannya dengan cara yang sangat berbeda dari pendekatan moralitas yang merupakan ciri etika. Meskipun etika merupakan studi normatif, namun ilmu-ilmu social terlibat dalam studi deskriptif etika. Sebuah studi normatif merupakan penelusuran yang mencoba mencapai kesimpulan-kesimpulan normatif yaitu, kesimpulan tentang hal-hal yang baik dan buruk atau tentang tindakan apa yang benar atau salah. Ringkasnya, studi normatif bertujuan menemukan apa yang seharusnya. Hal ini berbeda dengan studi deskriptif yang mana mencoba menelusuri/menginvestigasi sesuatu dan menjelaskanknya tanpa memberikan suatu kesimpulan Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan untuk mempelajari mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Institusi yang paling berpengaruh di dalam...
Words: 3599 - Pages: 15