...Judul:BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS DAN PENYATU BANGSA MENGHADAPI PENGUBAH SOSIAL Pengarang:Mansoer Pateda Subjek:Sosiolinguistik BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS DAN PENYATU BANGSA MENGHADAPI PENGUBAH SOSIAL Mansoer Pateda IKIP Gorontalo 1. Fungsi Bahasa IndonesiaSeminar Politik Bahasa Nasional, 25-28 Februari 1975 di Jakarta, antara lain merumuskan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat BI) berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya bahasa, dan (4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1975:5). Dalam pergaulan internasional, BI mewujudkan identitas bangsa sebagai identitas fonik, di samping identitas fisik, yakni bendera merah putih dan garuda Pancasila. Beriringan dengan pesatnya perkembangan BI sebagai lambang identitas nasional, teraktualisasikan pula perkembangan bahasa daerah (selanjutnya disingkat BD) sebagai lambang identitas daerah yang keberadaannya diakui di dalam UUD 1945 yang secara bersamaan dengan BI menghadapi arus globalisasi. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak ada persaingan antara BI dan BD. Oleh karena itu, pemerintah tidak ragu-ragu mengonsepkan kurikulum muatan lokal yang memberikan peluang bagi sekolah-sekolah untuk mengajarkan BD di daerah masing-masing. 2. Identitas BangsaSosok yang menunjukkan bahwa dia adalah Indonesia, baik...
Words: 2391 - Pages: 10
...Tugas Akhir Trimester I Mata Kuliah Organizational Behavior ANALISA PENGARUH LEADERSHIP TERHADAP PERUBAHAN CORPORATE CULTURE Studi Kasus : Bank Rakyat Indonesia Disusun oleh : Kelompok IV MMB 20 Arrifan Kartawidjaja Budi Sardjono Esther Tiara Alexandra Herry W. Habeahan Inez Marcheani Nafilah Bab I Pendahuluan Topik pengaruh leadership terhadap perubahan corporate culture di Bank Rakyat Indonesia (BRI) kami pilih dikarenakan ketertarikan kami dengan strategi yang dipilih dan dilakukan BRI di tahun 1998, untuk melewati krisis moneter yang melanda perbankan Indonesia. Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh BRI dalam menghadapi krisis moneter selain transformasi manajemen, transformasi strategi, transformasi struktural, BRI juga melakukan transformasi budaya berupa reorganisasi dan transformasi nilai – nilai dasar (core value) atau corporate culturenya. Urgency yang ada di tahun 1998, menyadarkan Chief Executive Officer (CEO) BRI akan pentingnya mengubah corporate culture lama, yang telah berurat akar selama 100 tahun lebih sejak BRI berdiri di tahun 1895, yang cenderung berkesan birokratif, menjadi corporate culture baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis, Pemilihan strategi ini dikarenakan CEO BRI menyadari pentingnya peranan corporate culture sebagai pengikat seluruh karyawan dan pimpinan BRI dalam mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan dengan corporate culture yang sejalan dengan visi dan misinya cenderung lebih sukses dibandingkan dengan perusahaan...
Words: 1642 - Pages: 7
...perusahaan serta karakteristik publiknya. Penting bagi perusahaan untuk memiliki citra yang spesifik agar ia dapat diingat dan menempati posisi khusus di benak publiknya. Menurut White and Mazur (1995, p.30) “kompetisi yang ketat, variasi pilihan kebutuhan, kecepatan penyebaran komunikasi dan fakta bahwa perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan kualitas dan teknologi inovasi semata sebagai faktor pembeda, membuat perusahaan perlu menawarkan nilai-nilai baru yang dapat membuat perbedaan dengan perusahaan sejenis. Kepribadian dan identitas perusahaan menjadi faktor yang signifikan dalam memberi nilai lebih tersebut terhadap produk, pelayanan dan pilihan investasi. Salah satu strategi manajemen perusahaan jasa agar dapat tetap eksis dan berkembang lazim dilakukan dengan merumuskan visi dan misi baru. Perubahan tersebut dapat diwujudkan dengan cara merubah identitas perusahaan. (Ashar, 2003,p.1). Sejumlah perusahaan jasa di tanah air yang telah melakukan perubahan identitas diantaranya; Bank Mandiri. Bank Mandiri meluncurkan logo baru pada tahun 2008 dengan alasan bahwa logo lama dianggap sudah ketinggalan jaman/kuno dan tidak lagi bisa mempresentasikan visi misi perusahaan. Selain itu, Bank Mandiri juga ingin menciptakan image yang baru dimata...
Words: 2246 - Pages: 9
...Kalkuta , Rangoon , Singapura , Bangkok , Hongkong dan Shanghai . Produksi kelimpahan terbaik kota di antara 133 kota masa depan Asia oleh Majalah Financial Times . gula dan tembakau dari Brantas Lembah yang membentang dari Jombang , Kediri , dan Madiun telah menyebabkan lahirnya lembaga ekonomi modern, seperti bank , asuransi , dan perusahaan ekspor – impor . Tingginya aktivitas potensial dan ekonomi di kota membuat pendatang asing lebih tertarik untuk memulai bisnis atau bekerja , dan kemudian menetap di Surabaya . Sampai saat ini , pertumbuhan ekonomi Surabaya selalu di atas Provinsi Jawa Timur dan pertumbuhan ekonomi bahkan Nasional . Sektor riil berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi dari Surabaya pada tahun 2009 untuk menghadapi krisis ekonomi global ....
Words: 1384 - Pages: 6
...PAPER INDIVIDU BUSINESS LAW KASUS HUKUM PERBANKAN ‘MALINDA DEE’ Dosen: Dr. Riyatno, LLM. FRANSISCA ARINI Eksekutif B, Kelas 30 A NIM: 15/387264/PEK/20814 No. Absen: 25 I. LATAR BELAKANG Bank dan Hukum Perbankan Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.10 th. 1998 (revisi dari UU RI No.7 th. 1992) tentang Perbankan, pengertian “Bank” adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Oleh karena itu, Bank harus dapat menjaga tingkat kepercayaan dari masyarakat (nasabah) agar menyimpan dana mereka di bank, kemudian bank dapat menyalurkan dana tersebut untuk menggerakkan perekonomian bangsa. Selain itu, Bank juga dapat menyediakan jasa-jasa lainnya seperti pengiriman uang (transfer), cek perjalanan (travelers cheque), dan pembayaran tagihan. Agar tercipta sistem perbankan yang sehat, kegiatan perbankan harus dilandasi dengan beberapa asas hukum, yaitu: 1. Asas Demokrasi Ekonomi Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Ini berarti fungsi dan usaha perbankan diarahkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Asas kepercayaan (Fiduciary Principle) Kegiatan usaha yang dijalankan...
Words: 3979 - Pages: 16
...MODUL: Media Modul Peserta International Youth Day 2010 Handa-Aliansi Remaja Independen 2010 ALIANSI REMAJA INDEPENDEN MODUL: Media 2010 MEDIA OH MEDIA.. Siapa sih yang gak tau televisi, radio, Koran, sampai e-news? Saat ini, mulai dari kelas ekonomi atas sampai dengan ekonomi bawah mengakses media. Mulai dari televisi, Koran, hingga internet. Tapi kamu tau gak sihh ciin klo sebenernya media-media itu seringkali membangun citra (pandangan) terhadap diri kita?? Media dan profit Kulit putih bersih, badan langsing, dan rambut lurus, adalah patokan cantik untuk wanita. Badan six packed, hobi olahraga yang memacu adrenalin, dan cool adalah patokan cowok ganteng. Hmm, sadar gak sih itu semua karena pengaruh media? Yup, media oh media.. Profit, itulah alasan utama mereka menjadikan patokan-patokan untuk katagori ganteng dan cantik itu. Mereka melupakan dampak apa yang akan terjadi akibat perbuatan mereka. Uang, lagi-lagi uang menjadi raja dalam kehidupan. Dengan menjadikan ide patriarki, maka banyak keuntungan yang bisa diperoleh.. Dalam media, biasanya perempuan dijadikan sebagai objek yang potensial. Karena banyak sekali iklan di televisi yang bersegmentasi mengenai perempuan, selalu diidentikkan dengan urusan rumah tangga atau gossip. Yang menjadi sorotan utama adalah seputar masalah kecantikan dan keindahan fisik saja. Hal ini yang secara kasat mata menempatkan posisi perempuan dalam tingkat yang sangat rendah seperti resepsionis, bukannya seorang...
Words: 938 - Pages: 4
...EJARAH PERUSAHAAN SONY ERICSSON Sony (saat itu nama perusahaannya menggunakan bahasa Jepang “Tokyo Tsushin Kogyo”) merupakan perusahaan terbesar di Jepang dan juga di dunia yang diperdagangkan dalam bursa saham Tokyo (6758) dan bursa saham New York (SNE melalui ADR). Kata Sony diserap dari bahasa latin “Sonus” yang berarti akar dari sonik dan bunyi, dan serapan dari bahasa Inggris “Sonny” yang diartikan sebagai anak kecil yang memiliki arti adanya sekelompok anak muda yang berusaha keras menciptakan inovasi yang tidak terbatas. Sony didirikan pada Mei 1946 sebagai perusahaan elektronik yang saat itu baru memiliki 20 karyawan dengan hasil produksi pertama ialah alat penanak nasi (1940). Sekitar tahun 1958 Tokyo Tsushin Kogyo resmi mengganti nama perusahaan menjadi Sony Corporation. Semakin berjalannya waktu, semakin berkembang dan besar pula perusahaan yang didalangi oleh Akio Morita ini. Sony Corporation mempunyai penjualan sebesar US$63 milyar dan 189.700 karyawan. Tahun 1988 Sony Corporation membeli Colombia (CBS) Records Group dari CBS dan merubah nama perusahaannya menjadi Sony Music Entertainment. Lalu mengakuisisi perusahaan Aiwa tahun 2002. Sony juga mempunyai saluran-saluran TV di India bahkan komunitas India di Eropa. Perkembangan perusahaan Sony Music Entertainment pada tahun 2004 berhasil melakukan merger dengan BMG menjadi Sony BMG Music yang disetujui oleh Uni Eropa dan juga bersama RIAA Universal menguasai 60% pasar musik dunia. Kemudian pada tahun yang sama...
Words: 1611 - Pages: 7
...BAB 1 Paradigma Baru Era Pengetahuan Alvin Toffler membagi sejarah peradaban manusia menjadi 3 gelombang perubahan, yaitu: a. Era Manual, suatu zaman dimana factor dominan dari manusia yang dibutuhkan untuk mengelola system industry tradisional adalah otot (enerji fisik). b. Era Mesin Industri, suatu zaman dimana factor dominan dari manusia yang dibutuhkan untuk mengelola system industry adalah keterampilan bekerja dengan menggunakan mesin (enerji mesin). c. Era Pengetahuan, suatu zaman dimana factor dominan dari manusia yang dibutuhkan untuk mengelola system kerja adalah kualitas pikiran (knowledge content) yang digunakan dan diinternalisasikan (dieksplisitkan atau explicit knowledge) pada setiap proses produksi, yang pada akhirnya diwujudkan (dieksplisitkan) pada produk atau jasa yang dihasilkan. Minimal ada tiga hal yang dapat menggambarkan tatanan kehidupan di era pengetahuan, yaitu: a. Informasi/pengetahuan mudah diperoleh dan sekaligus dapat kadaluarsa dengan cepat. b. Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari hari semakin kompleks. c. Pola perubahan dalam bidang-bidang politik, ekonomi, social, dan budaya berpengaruh signifikan pada kelangsungan organisasi dengan hubungan pengaruh yang semakin sulit diprediksi. Kehidupan semakin kompleks dan tidak pasti. Setiap perubahan akan menciptakan suatu perubahan lainnya dan pastinya tidak bisa dipredikasi. Dalam era pengetahuan kita dipaksa menyesuaikan sejumlah aturan, cara kerja, perilaku, dan paradigma. Selain...
Words: 3287 - Pages: 14
...ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA ECERAN DAGING SAPI DALAM NEGERI PUSAT KEBIJAKAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan pokok yang mengandung protein cukup tinggi, selain daging ayam. Daging sapi tidak hanya dikonsumsi oleh kebutuhan Rumah Tangga, juga sebagai bahan baku industri pengolahan, hotel, restoran dan katering. Konsumsi daging sapi secara nasional terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi masyarakat serta selera masyarakat. Konsumsi daging sapi selama tahun 2011 sampai 2012 meningkat dari 1,8 kg/kapita/tahun menjadi 2,0 kg/kapita/tahun. Pemenuhan kebutuhan daging sapi di dalam negeri dilakukan melalui tiga sumber yaitu sapi lokal, sapi impor dan daging impor. Keberlanjutan sumber pasokan daging sapi di dalam negeri penting karena kondisi ini akan menciptakan ketidakstabilan harga di dalam negeri. Indikasi terganggunya pasokan daging sapi di dalam negeri mulai terjadi sejak pertengahan tahun 2012 yaitu harga daging sapi mulai meningkat dari pola normalnya. Kenaikan harga ini mengindikasikan terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dengan permintaang. Selama tahun 2012, harga eceran daging sapi cukup berfluktuasi dengan kenaikan harga mencapai 2,1%. Tingginya fluktuasi harga juga ditunjukkan dengan nilai koefisien variasi (CV) sebesar 8,5%...
Words: 5243 - Pages: 21
...pemegang saham akibat kesalahan manajemen dalam pengambilan keputusan. Untuk menjamin dan mengamankan hak-hak para pemegang saham, muncul konsep pemberdayaan Komisaris sebagai salah satu wacana penegakan GCG. Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan dengan Direksi, Anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan. Di Indonesia, konsep GCG mulai dikenal sejak krisis ekonomi tahun 1997 krisis yang berkepanjangan yang dinilai karena tidak dikelolanya perusahaan–perusahaan secara bertanggungjawab, serta mengabaikan regulasi dan sarat dengan praktek (korupsi, kolusi, nepotisme) KKN (Budiati, 2012). Bermula dari usulan penyempurnaan peraturan pencatatan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia/BEI) yang mengatur mengenai peraturan bagi emiten yang tercatat di BEI yang mewajibkan untuk mengangkat Komisaris Independen dan membentuk Komite Audit pada tahun 1998, GCG mulai di kenalkan pada seluruh...
Words: 6012 - Pages: 25
...membutuhkan perhatian khusus adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Pada awalnya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terbatas pada dunia kedokteran namun belakangan terjadi penyimpangan fungsi dan penggunaannya tidak lagi terbatas pada dunia kedokteran. Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut narkoba dewasa ini cukup meningkat terutama di kalangan generasi muda. Morfin dan obat-obat sejenis yang semula dipergunakan sebagai obat penawar rasa sakit, sejak lama sudah mulai disalahgunakan. Orang-orang sehat pun tidak sedikit yang mengkonsumsi obat-obatan ini. Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang diakui banyak kalangan menjadi ancaman yang berbahaya bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan survey nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa pada tahun 2013 diperoleh data bahwa dalam setahun...
Words: 3695 - Pages: 15
...perusahaan saat ini tetap tidak dapat menghindari masalah tersebut. Pendistribusian dituntut untuk tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan toko yang berbeda-beda. Studi ini bertujuan untuk menerapkan perencanaa kebutuhan distribusi untuk sistem distribusi yang lebih baik dan tepat sasaran. Studi ini menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dan mengisi kembali inventori pada branch warehouse. DRP memberikan future demand visibility berkaitan dengan kebutuhan untuk pengiriman dari source stocking points ke destination stocking points. Hal ini akan membantu untuk melakukan tindakan-tindakan korektif yang diambil sebelum kejadian-kejadian yang tidak diinginkan berkembang menjadi krisis. Penerapan DRP yang dimulai dengan peramalan permintaan dan metode pemulusan eksponensial tunggal. Hasil dari studi ini memperlihatkan bahwa penerapan DRP pada CV.Three J dapat memberi jalan keluar atas masalah yang dihadapi perusahaan. Dengan DRP perusahaan dapat menjalankan distribusi sesuai peramalan permintaan barang dalam kerangka DRP sehingga dapat menguragi retur karena barang yang sampai di toko tidak sesuai. Kata kunci : Distribusi, Distribution Requirement Planning, Future Demand, Forecasting. ABSTRACT- CV.Three J as a company that opened many branch stores on the island of Bali facing problem in distribution. The...
Words: 5637 - Pages: 23
...Bakrie University | Fiska J BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak zaman orde baru pembangunan di Indonesia sudah mulai mengalami banyak kemajuan yang sangat signifikan khususnya Jakarta karena pada saat itu pemerintah menggunakaan sistem sentralisasi yaitu menempatkan Jakarta sebagai pusat pembangunan modern di Indonesia. Disaat Jakarta tumbuh sebagai kota yang modern, kota-kota lain disekitarnya terutama daerah di luar Pulau Jawa. Karena itu banyak penduduk dari kota lain yang berkeinginan untuk berkunjung ke Jakarta untuk sekedar wisata, bahkan untuk menyambung hidup. Banyaknya penduduk kota lain yang masuk ke Jakarta menimbulkan permasalahan baik bagi penduduk tersebut maupun bagi kota Jakarta sendiri. Jakarta dianggap sebagai kota yang pas untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada ditempat mereka terdahulu. Menurut badan kependudukan di Jakarta, jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 9607787 jiwa1 hampir seperempat dari penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta jiwa2. Urbanisasi tidak dapat dihindari dari Indonesia yang dulunya menganut sistem sentralisasi. Pembangunan di pusat lebih diutamakan dari pembangunan didaerah. Karena itu walaupun Indonesia mempunyai sistem pembangunan sebagai bagian dari kemajuan bangsa, yang dimajukan hanyalah daerah pusat atau pulau jawa. Sekarang perkembangan dipulau jawa sudah sangat pesat berbeda dengan pembangunan di pulau lain seperti Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Daerah-daerah ini masih menggunakan...
Words: 5259 - Pages: 22
...Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. John Locke menyatakan bahwa ham adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifat mutlak). Koentjoro Poerbapranoto ( 1976 ), Hak Asasi adalah hak-hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci. Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia” Jadi, dapat disimpulkan bahwa ham adalah hak yang melekat pada diri manusia yang harus dihormati dijaga dan dilindungi oleh setiap individu guna untuk mencapai keseimbangan kepentingan perseorangan dan kepentingan umum. Berkaitan dengan nilai-nilai HAM, paling tidak ada tiga (3) teori yang dapat dijadikan kerangka analisis yaitu teori realitas (realistic theory), teori relativisme kultural (cultural relativism theory) dan teori radikal universalisme (Peter Davis,1994). Teori...
Words: 6505 - Pages: 27
...Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan | March 4 2012 | Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) ini dipersiapkan oleh manajemen PARADISE AIR INDONESIA untuk menjelaskan status terakhir dari PARADISE AIR INDONESIA untuk kembali beroperasi dalam waktu dekat ini dan memberikan arahan yang jelas kepada organisasi internal PARADISE AIR INDONESIA apa yang harus dilakukan dalam tahun 2011– 2012 | PARADISE AIR INDONESIA | draft Table of Contents Visi, Misi Dan Sasaran 6 1.2 Maksud dan Tujuan 6 1.3 Struktur Manajemen Perusahaan 7 1.3.1 Struktur Organisasi 7 1.4 Tim Manajemen PARADISE AIR INDONESIA 7 1.5 Asumsi Asumsi 8 1.6 Kunci Keberhasilan 8 2.1 Segementing Targeting Positioning 9 2.2 Kompetisi Pasar 10 2.2.1 Persaingan dan Daya Beli 11 2.2.2 Pesaing Utama 11 2.2.3 Persaingan 12 2.3 Pemilihan Rute 12 2.4 Bandara Halim Perdanakusuma 13 3.1 Rencana Armada 15 3.2 Standard & Kriteria Pemilihan Pesawat 15 3.3 Jenis Pesawat 16 3.3.1 Studi Pesawat Yang Digunakan 16 3.3.2 Pengadaan Pesawat Boeing 16 3.3.3 Pengadaan Pesawat Sukhoi 17 3.4 Sumber Daya Manusia 18 4.1 Strategi Pemasaran 19 4.1.1 Strategi Harga 19 4.1.2 Strategi Promosi 19 4.1.3 Strategi Distribusi 20 4.1.4 Pola Distribusi 20 4.1.5 Strategi Produk Layanan 20 4.2 Pelayanan 21 4.2.1 Analisa Jasa Layanan 21 4.2.2 Perbandingan Kompetitif 22 4.2.3 Rencana Layanan 22 4.3 Penjualan 22 4.3.1 Rencana Penjualan 23 4.3.2 Literatur Penjualan 23 4.4 Perawatan...
Words: 14374 - Pages: 58