Irdeto Holdings Bv Changes Its Organizational Structure
In:
Submitted By mikoputra Words 769 Pages 4
OB in Action Case Study
Irdeto Holdings BV Changes Its Organizational Structure
1. Which of the seven organizational designs is Irdeto using? Explain your rationale.
Irdeto menggunakan divisional structure dengan indikasi sebagai berikut: a. Pertimbangan perusahaan untuk mendirikan kantor pusat baru di China adalah sebagai respon akan meningkatnya penjualan Irdeto di pasar Asia. dimana 39 % dari total pendapatan tahunan Irdeto di peroleh dari pasar Asia. Langkah Irdeto ini juga mengindikasikan keinginan perusahaan untuk lebih dekat kepada konsumen. Hal ini didukung oleh pernyataan Chief Executive perusahaan Mr. Graham Kill “ Jika ingin sukses di Asia, maka perusahaan harus di kelola dari sana”. b. Dari segi sistem perusahaan, setiap wilayah geografis baik yang di China maupun yang di Belanda tetap melaporkan kegiatan operasionalnya kepada CEO melalui tulisan (email) dan konferensi dua minggu sekali. Perusahaan yang berada di China maupun Belanda memiliki kontrol penuh dalam batas-batas penuh geografis, dimana mereka diberikan hak untuk membuat suatu keputusan. Tetapi CEO tetap bertanggung jawab untuk perencanaan strategis.
2. Is Irdeto moving to a more mechanistic or organic structure? How can you tell?
Irdeto lebih mengarah kepada organic structure, indikasinya adalah: a. konsep tim atau kelompok karyawan yang lintas hirarki dan lintas fungsional, dengan tingkat formalisasi yang rendah (tidak terlalu formal), yang memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan sangat mengandalkan pada proses pengambilan keputusan yang bersifat partisipatif. Ini ditandai dengan dihentikannya briefing mingguan yang sangat formal, dan diganti dengan laporan mengenai banyak hal melalui tulisan maupun konferens. b. Perusahaan menggunakan sistem desentralisasi. Hal ini tergambar dari pengambilan keputusan tersebar merata di seluruh organisasi atau di seluruh level manajemen sesuai dengan kapasitas dan tingkat permasalahan masing-masing yang sudah disepakati perusahaan. Dimana kasus tersebut para executive juga menyarankan kepada Mr. Graham Kill agar mengurangi keterlibatannya dalam kegiatan operasional. c. Perusahaan lebih banyak menggunakan komunikasi verbal. Untuk merespon hal tersebut perusahaan membuat lebih banyak ruang video conference dan memberikan kepada para masing-masing manager webcam dan software videophone untuk mendukung komunikasi diantara mereka. d. Adanya unsur mutual adjusment yang memungkinkan pegawai Irdeto di Belanda mendapatkan conference calls lebih pagi selama jam kantor perusahaan Irdeto di Beijing, China.
3. Based on the contingency approach to designing organization, which of the seven designs do you think is most approriate for Irdeto? Discuss your rationale.
Berdasarkan contingency approach Irdeto lebih mengarah kepada sistem desentralisai dan organic organization terutama dalam proses pengambilan keputusan yang lebih adaptif di berbagai negara yang memiliki situasi dan perubahan yang berbeda-beda. Dengan demikian strategi Mr. Kill adalah mendorong karyawannya untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan, dan Mr. Kill mengurangi keterlibatannya dalam operasional perusahaan dan memberikan delegasi kewenangan untuk mengambil keputusan sesuai kapasitasnya. Dalam sistem ini juga menekankan adanya keterbukaan dalam komunikasi.
Menurut penjelasan contingency theory tersebut, Irdeto mengarah kepada Horizontal Design. Dengan memberikan kewenangan untuk masing masing wilayah geografis dalam pengambilan keputusan, akan mengakibatkan berkurangangnya hambatan dari wilayah lain. 4. Why are employees in Amsterdam resisting the organizational redesign?
Perubahan design organisasi yang dilakukan oleh Irdeto ditentang para pegawainya di Amsterdam, Belanda karena alasan berikut: a. Dengan dibukanya kantor baru perusahaan di Beijing China, mereka khawatir tidak dianggap lagi penting oleh perusahaan. b. adanya kekhawatiran Pemutusan Hubungan Kerja oleh perusahaan terhadap karyawan Irdeto di Amsterdam Belanda. c. Para pegawai akan sulit untuk mengembangkan karir mereka di perusahaan, sebagai akibat dari dibukanya perusahan baru Irdeto di Beijing China. Karena pengembangan karir akan dimungkinkan apabila para pegawai bersedia untuk di pindah tugaskan (direlokasi) ke Beijing China. d. Akan adanya perubahan jam kerja sebagai dampak dari perbedaan waktu antara Belanda dan China.
5. How important is the role of information technology to succes of Irdeto’s organizational redesign? Explain.
Dengan menggunakan teknologi komunikasi yang canggih dan reliable, maka akan sangat membantu Irdeto untuk melakukan hubungan komunikasi dengan berbagai cabang lainnya.. Keputusan para executive perusahaan untuk menghentikan pengarahan secara face to face dalam kegiatan operasional dan lebih memilih untuk melaporkan berbagai hal dalam bentuk tulisan atau melakukan konferens tentu saja tidak akan berjalan efektif jika tidak didukung oleh teknologi yang baik. Perbedaan waktu yang cukup signifikan antara Beijing dan Belanda misalnya, memerlukan alternatif komunikasi lain, seperti email dan internet, yang mana bisa menghubungkan komunikasi antar bagian yang berbeda waktunya. Sehingga dengan demikian berbagi informasi dan keputusan tetap dapat dilakukan dengan cepat.
6. What is your most important takeaway from this case?
Ada beberapa hal penting yang kita dapat dari redesign organizational yang dilakukan oleh Irdeto Holding BV, diantaranya adalah sebgai berikut: a. Untuk sebuah perusahaan global seperti Irdeto lebih sesuai jika menggunakan struktur organisasi yang organik. b. Struktur organik lebih fleksibel terutama dalam hal komunikasi, pengambilan keputusan dan pendorongan motivasi bagi karyawan. c. Pentingnya peran teknologi dalam sebuah organisasi.