...1. Perkenalan dulu (bisa dalam inggris) 2. Metode pencatatan inventory : FIfo Lifo, FOB Shipping point, Metode LOCOM, NRV Metode First In First Out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan yang menganggap barang yang pertama kali masuk diasumsikan keluar pertama kali pula. Pada umumnya perusahaan menggunakan metode ini, sebab metode ini perhitungannya sangat sederhana baik sistem fisik maupun sistem perpetual akan menghasilkan penilaian persediaan yang sama. Cara menghitung persediaan akhir adalah sebagai berikut : Persediaan awal xxx Pembelian xxx + Tersedia untuk dijual xxx Penjualan xxx – Persediaan akhir xxx (OK) Metode FIFO yang didasarkan atas sistem fisik, nilai persediaan akhir ditentukan dengan cara saldo fisik yang ada dikalikan harga pokok perunit barang yang terakhir kali masuk, bila saldo fisik ternyata lebih besar dari jumlah unit terakhir masuk maka sisanya diambilkan dari harga pokok perunit yang masuk sebelumnya. Sedangkan pada sistem perpetual pencatatan persediaan dilakukan secara terus menerus dalam kartu persediaan. Pada sistem ini apabila ada transaksi penjualan maka akan dijurnal dua kali, pertama mencatat harga pokok penjualan dan yang kedua mencatat harga pokok barang yang dijual, seperti berikut ini : Kas/ Piutang Dagang xxx Penjualan xxx HPP ...
Words: 1633 - Pages: 7
...Pertanyaan dan Jawaban Kasus 1. Identifikasikanlah factor risiko bawaan umum di dalam perusahaan yang terlibat dalam industri hiburan terhadap auditor independen mereka! Risiko bawaan umum yang ada pada Livent, Inc. sebagai berikut: a. Terdapat beberapa pejabat di perusahaan Livent terutama akuntansi merupakan mantan partner auditor Livent dan tentunya ini mempengaruhi pada setiap tindakan dan independensinya. b. Sudah tertanam sejak dari awal suatu perilaku curang pada pimpinan dari Livent itu sendiri yang tentunya akan berimbas pada semua keputusan yang diambil. c. Industri hiburan ini termasuk industri yang resikonya tinggi atau high risk. 2. Buatlah daftar dan deskripsikan prosedur audit yang spesifik yang tidak akan digunakan dalam perikatan audit biasa, namun diperlukan dalam audit terhadap perusahaan yang terlibat dalam produksi hiburan, seperti Livent. Prosedur audit yang diperlukan dalam mengaudit perusahaan bidang produksi hiburan yaitu: a. Memeriksa hasil notulen atau berita acara rapat perusahaan b. Melakukan review terhadap arus kas perusahaan dengan menelusuri laporan bank yang digunakan perusahaan c. Menentukan dan mengidentifikasi pihak ketiga yang mungkin ada pada perusahaan d. Melakukan tinjauan selanjutnya terhadap transaksi yang signifikan atau penting 3. Bandingkan dan bedakan tanggungjawab antara partner audit di KAP besar dengan CFO perusahaan publik terkemuka. Partner audit bertanggungjawab...
Words: 1215 - Pages: 5
...1. Haruskah auditor memaksa kliennya untuk menyetujui semua penyesuaian auditing yang sudah di ajukan ,meski memang terdapat efek immaterial pada laporan keuangan? Pertahankan jawabanmu.? Auditor tidak boleh bersikeras bahwa klien menerima semua usulan penyesuaian audit yang bahkan mereka yang memiliki efek material terhadap laporan keuangan . Auditor dapat memberikan klien mereka saran di mana untuk melakukan penyesuaian . Jika klien menegaskan bahwa tidak ingin membuat perubahan apapun, maka auditor harus melaksanakan skeptisisme profesional , ketika mempertimbangkan kemungkinan bahwa salah saji material karena kecurangan bisa hadir ( AU Bagian 316 ) . 2. Haruskah auditor melakukan pengukuran eksplisit untuk mencegah klien mereka yang melakukan penjelajahan dan ingin tahu tentang ambang batas materialitas yang akan digunakan pada audit individu ? Auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur audit dengan cara yang membahas resiko yang dinilai dari salah saji material untuk setiap pernyataan yang relevan dari masing-masing akun yang signifikan dan pengungkapan . Dalam kasus kami , auditor tidak harus menyadari ambang materialitas . Juga , auditor tidak boleh mengungkapkan tingkat materialitas untuk klien mereka . Untuk bagian kedua dari pertanyaan , itu tidak layak karena informasi ini tidak bertanggung jauh dari klien . Deloitte mungkin telah meningkatkan pengujian substantif yang diberikan transaksi barter Crawford . 3...
Words: 405 - Pages: 2
... Ruang b. Waktu c. Tokoh besar d. Gerakan masyarakat e. Peristiwa sebab akibat Jawaban : B(Waktu) – LKS Sejarah Halaman 10 2. Konsep berpikir yang menekankan pembahasan kehidupan masyarakat secara deskriprif dengan menjelaskan bagian demi bagian merupakan konsep . . . a. Diakronis b. Sistematis c. Sinkronis d. Kronologis e. Tematis Jawaban : C(Sinkronis) – LKS Sejarah Halaman 9 3. Salah satu usaha yang dilakukan untuk menelusuri asal usul manusia di seluruh dunia yang paling mutakhir dalam ilmu pengetahuan masa kini adalah melalui . . . a. Persebaran alat – alat hidup yang digunakan b. Persebaran ciri – ciri fisik yang dimiliki masing – masing ras c. Penelitian DNA d. Penggunaan bahasa e. Perbandingan fosil antarras Jawaban:C(PenelitianDNA)–http://www.Sejarah-negara.Com/2014/09manusia-modern-bukanlah-keturunan.html?m=1 4. Pada masa kehidupan paleolitikum/zaman batu tua, diperkirakan bangsa pendukung adalah makhluk purba jenis Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, dan sejenisnya yang memiliki peradaban sangat rendah dengan ciri – ciri kehidupan sebagai berikut, kecuali . . . a. Berpindah – pindah/nomaden b. Bekerja sama dengan kelompok yang besar dalam sistem gotong royong c. Food gathering d. Belum mengenal api e. Belum memproduksi makanan Jawaban : B(Bekerja sama dengan kelompok yang besar dalam sistem gotong royong) – LKS Sejarah Halaman 11 ...
Words: 866 - Pages: 4
...I. PENDAHULUAN A. Pengertian Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Kegiatan ini merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian (Nitko, 1996: 308). Tujuan penelaahan adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan. Di samping itu, tujuan analisis butir soal juga untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan (Aiken, 1994: 63). Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya di antaranya dapat menentukan peserta didik mana yang sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan guru. Dalam melaksanakan analisis butir soal, para penulis soal dapat menganalisis secara kualitatif, dalam kaitan dengan isi dan bentuknya, dan kuantitatif dalam kaitan dengan ciri-ciri statistiknya (Anastasi dan Urbina, 1997: 172) atau prosedur peningkatan secara judgment dan prosedur peningkatan secara empirik (Popham, 1995: 195). Analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi dan konstruk, sedangkan analisis kuantitatif mencakup pengukuran kesulitan butir soal dan diskriminasi soal yang termasuk validitas soal dan reliabilitasnya...
Words: 10845 - Pages: 44
...IDENTITAS Mohon saudara/I mengisi jawaban pada lembaran tersedia dengan berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban sdr/I yang sesuai. HMJ: a. HMJA b. HMJM IPK : 0-0,99 1.00-1,99 2,00-2,99 3.00-4.00 Angkatan: (a). 2009 (b). 2010 (c). 2011 KUESIONER Pengisian kuisioner dengan cek list (√) pada jawaban: (STS): Sangat Tidak Setuju . (TS) : Tidak Setuju. (S): Setuju. (SS): sangat setuju Penilaian Kegiatan |No |Pertanyaan |STS |TS |N |S |SS | |1 |Saya termasuk orang yang suka berorganisasi. | | | | | | |2 |Saya dapat meluangkan waktu saya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang | | | | | | | |diadakan oleh HMJ disela-sela kegiatan kuliah saya. | | | | | | |3 |Saya tidak merasa terganggu dengan rapat kegiatan yang diadakan HMJ. | | | | | | |4 |kegiatan HMJ menambah pengalaman dan membuat diri saya lebih berkembang. | | | | | | |5 |Orang tua saya tau dan mengijinkan saya mengikuti kegiatan HMJ. | | | | | | |6 |Saya dengan sadar dan merasa senang mengikuti kegiatan-kegiatan...
Words: 263 - Pages: 2
...Tugas Personal ke-2 Minggu 2 Tugas personal 2 minggu 2 ini diambil dari buku wajib: Weygandt, Kimmel, Kieso. (2013). Financial Accounting, IFRS Edition. 2nd edition. John Wiley & Sons. Inc. New Jersey. ISBN: 978-1-118-28590-9. Buatlah soal-soal berikut ini: Chapter 3: BE3 – 1 halaman 132 Jawaban: a. Untuk mengetahui masa kadaluarsa asuransi b. Untuk menghitung depresiasi pada asset c. E3 – 4 halaman 136 Jawaban: 1. 2. Unearned revenue 3. Accrued expense 4. Accrued expense 5. Accrued revenue 6. Prepaid expense 7. Unearned revenue 8. Accrued revenue 9. Prepaid expense 10. Prepaid expense 11. Prepaid expense 12. Accrued expense P3 – 4A halaman 144 dan 145 JAWABAN: 1. Dec 31 | Salaries and wages expense | 2200 | | | Salaries and wages payable | | 2200 | | 5 x800 x 2/5= | 1600 | | | | 3*500 x 2/5= | 600 | | | | | 2200 | | | 2. 2. Dec 31 | Unearned Rent Revenue | 74000 | | | Rent Revenue | | 74000 | | 5 * 4000 * 2 = | 40000 | | | | 4 * 8500 * 1 | 34000 | | | | | 74000 | | | | | | | | | | | | | Dec 31 | Advertising Expense | | 5200 | | | Prepaid Advertising | | | 5200 | | A650 - 500 per month | | | | | 8 months = | 4000 | | | | B974 - 4000 per month | | | | | 3 months = | 1200 | | | | | 5200 | | | | | | | | Dec 31 | Interest Expense | 5250 | | | | Interest Payable | | | | ...
Words: 558 - Pages: 3
...Penaksiran Orientasi karir Talenta, norma, dan latar belakang memiliki pengaruh yang besar dalam pemilihan sebuah karir. Survei ini dibuat untuk membantu anda mengenali orientasi karir anda. Anda tidak bisa salah dalam tes ini, yang ada hanya jawaban yang tidak benar atau jawaban yang salah. Setiap item pertanyaan memilki dua pernyataan. Jawab salah satu dari yang tersedia yang paling menggambarkan diri anda atau yang paling benar mengenai diri anda. Anda hanya diperbolehkan memilih satu pernyataan, walaupun mungkin anda menyukai beberapa sekaligus atau mungkin tidak menyukai semua jawaban yang tersedia. Jangan melompati satu soalpun atau melingkari kedua jawaban dalam satu soal. Lingkari huruf yang bersesuaian dengan pernyataan yang anda pilih. Jangan terlalu lama mempertimbangkan jawaban anda. Lingkari satu huruf dari masing – masing soal. 1. Saya suka mengatur diri saya dan orang lain agar menang (V) Syaa suka berkutat dengan diri saya sendiri dalam sebuah organisasi (X) 2. Bekerja harus memiliki keseimbangan antara waktu luang dan mengembangkan hubungan dengan orang lain (y) Kebutuhan pribadi harus dikesampingkan (V) 3. Saya ingin bekerja pada sebuah organisasi yang memberikan penghargaan terhadap kerja keras, loyalitas, dan dedikasi (W) Saya senang mengatur tujuan utama saya dan meraih itu dengan cara dan jalan saya sendiri (X) 4. Saya tipe orang yang agresiv dan memilki kemam;uan analisis dan mengatur orang yang tinggi (V) Saya dapat menjaga...
Words: 1254 - Pages: 6
...BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah melekat. Di sekolah-sekolahusai jam pelajaran, di kampus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor-kantor sepulang jam kantor, Anda akan mudah menjumpai kelompok-kelompok anak muda yang duduk-duduk nongkrong. Topik obrolan bisa dari ujung ke ujung. Dari rapat membicarakan kegiatanatau kepanitiaan, mendiskusikan topik-topik yang dianggap serius, atau hanyasekadar membuang waktu sambil ngegossip atau malah main kartu. Bagi anak muda,nongkrong itu yang terpenting adalah adanya kedekatan afeksi dengan teman-teman peergroup. Faktor lainnya jadi pendukung. Mau di lantai teras ruang kuliah, selasar kampus,atau sekadar di tembok beton yang bisa ditongkrongi, di manapun mereka merasa nyamanberada dengan teman-temannya, disitulah kegiatan nongkrong bisa berlangsung berjam-jam.Kebiasaan Nongkrong tidak juga salah artikan sebagai kebiasaan yang bersifatnegatif.Nongrong juga memiliki segi positifnya.Dengan adanya nongkrong kita bisa tauperkembangan informasi di lingkungan kampus. B.Fokus Masalah Nongkrong bukan lagi milik pengangguran, tukang copet, preman sudut terminal atau juga anak gaul. Semua orang sudah mulai suka nongkrong. Di kalangan gadget freak, istilah ini bisa saja diartikan ngumpul di satu tempat, entah itu café, restoran atau pojok rumahmakan sembari membicarakan gadget terbaru. Pada penelitian ini, peneliti menfokuskan pada kebiasaan...
Words: 1142 - Pages: 5
...STUDI KASUS : Royal Bee Electric Fishing Reel Studi kasus ini membahas tentang seseorang yang bernama Royal Barton yang mempunyai hobi berburu dan memancing sejak kecil. Hobi maupun kegemarannya ini dia peroleh dari ayahnya yang juga sangat gemar untuk berburu dan memancing. Namun ketika sang ayah terkena serangan stroke, hobi memancing sang ayah harus berhenti. Hal ini dikarenakan stroke telah menyebabkan tangan ayahnya menjadi tidak berfungsi, sehingga sangat mustahil untuk dapat memegang alat pancing apalagi untuk memancing seperti biasanya. Oleh karena itu, Royal Barton memiliki ide untuk membuat sebuah alat pancing yang bisa digunakan untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan secara fisik, dimana alat pancing ini nantinya diproyeksikan tidak hanya dapat digunakan oleh sang ayah tetapi juga oleh orang-orang yang tidak beruntung yang memiliki keterbatasan fisik lainnya. Setelah menghabiskan biaya yang tidak sedikit serta waktu bertahun-tahun untuk mewujudkan cita-citanya membuat alat pancing yang dapat digunakan oleh sang ayah dan orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik, akhirnya Royal Barton menemukan sebuah alat yang dapat menjadikan alat pancing tradisional menjadi alat pancing elektrik. Alat temuannya ini berdimensi kecil sehingga dapat dibawa kemana-mana serta mempunyai berbagai aplikasi yang luar biasa. Paragraf-paragraf di atas merupakan penggalan studi kasus yang akan kita bahas. Dan berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari studi kasus yang...
Words: 1494 - Pages: 6
...Matakuliah : Manajemen Umum Semester/Tahun : Pendek/ 2014 Dosen : Agus Purwanto, M.Kom Jenis Tugas : Memilih dan Menguraikan Ketentuan Menjawab Soal 1. Jawab pertanyaan berikut dengan cara memilih dan menguraikan. 2. Pilih pernyataan yang paling benar. 3. Uraikan alasan anda menjawab/memilih objekti A, B, C, D, E, atau F dengan disertai sumber/rujukan atas penegasan jawaban Anda! 4. Kirimkan jawaban Anda melalui e-learning (keterlambatan atau tidak mengiring jawaban dianggap tidak hadir pada pertemuan ke 3! Pilih A. Jika pernyataan 1, 2, dan 3 benar B. Jika pernyataan 1 dan 2 benar C. Jika pernyataan 1 dan 3 benar D. Jika pernyataan 2 dan 3 benar E. Jika satu pernyataan benar F. Jika tidak ada pernyataan benar Soal 1. Pernyataan mengenai proses manjemen yang tepat adalah... 1. perencanaan 2. Pengawasan 3. Pengendalian Jawab : A. Pernyataan 1,2, dan 3 benar karena pengertian manajemen merupakan proses perencanaan, pengawasan dan pengarahan usaha para anggota organisasi untuk mencapai langkah/tujuan yang pasti. 2. Maanfaat manajemen adalah... 1. .menjaga keseimbangan 2. Mengatur organisai 3. .Mencapai efesiensi Jawab : A. Pernyataan 1,2, dan 3 benar karena ketiga pernyataan tersebut bisa dibilang sebagai manfaat dari manajemen. 3. Pengertian dari efesinsi dalam manajemen yaitu terkait...
Words: 478 - Pages: 2
...MANFAAT PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN Yulinar Triyana ( niar_triyana@yahoo.com ) Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat atau hasil dari penerapan prinsipprinsip good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. penilaian GCG dinilai dari hasil penyebaran kuesioner yang didapat dan dengan menggunakan rasio ROE, ROA, Curren Ratio dan Solvabilitas untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Setelah dilakukan penelitian terhadap Perum Pegadaian dan didukung dengan teori-teori serta pembahasan pada bab-bab yang ada, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Penerapan prinsip-prinsip GCG pada Perum Pegadaian sangat bermanfaat terhadap kinerja keuangan perusahaan hal ini dapat dilihat dengan dijalankannya prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan keadilan sehingga membantu dalam setiap proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan keuangan maupun non keuangan yang akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan serta meningkatkan kepercayaan para nasabah dan pemilik modal (dalam hal ini pemerintah) yang secara otomatis juga akan berdampak pada nilai perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kinerja...
Words: 5572 - Pages: 23
...1. Bandingkan dan berikan perbedaan peran profesional dari senior audit dan staf akuntan. Dalam analisis Anda, mempertimbangkan tanggung jawab yang berbeda ditugaskan untuk setiap peran, tekanan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dihadapi individu dalam dua peran, dan bagaimana masing-masing peran kontribusi untuk berhasil menyelesaikan penugasan audit. Yang kedua peran tersebut adalah (a) lebih penting dan (b) lebih stres? Jelaskan. Jawaban : Seorang Senior Audit memimpin tugas audit klien, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, mengarahkan, dan menyelesaikan audit laporan keuangan. Berikut ini adalah beberapa peran profesional dari seniornya audit keterlibatan: a. Meneliti dan menganalisis laporan keuangan dan isu-isu terkait audit. b. Mendapatkan pengetahuan tentang bisnis klien. c. Berinteraksi dengan manajemen klien kunci untuk mengumpulkan informasi, menyelesaikan masalah, dan memverifikasi bukti audit. d. Memahami masalah-masalah kritis dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan yang diperlukan untuk memecahkan masalah. e. Merencanakan prosedur audit, pelaksanaan prosedur, dan mengalokasikan pekerjaan terkait dengan akuntan staf. f. Pengawasan dan pelatihan auditor senior baru dan staf akuntan. g. Mempersiapkan evaluasi cepat dan tepat waktu akuntan staf. Staf Akuntan memiliki tugas yang paling umum dan tanggung jawab biasanya berkaitan dengan daerah Audit risiko rendah: a. Mendapatkan pengetahuan tentang bisnis klien. b. Membantu para senior pemeriksaan...
Words: 1310 - Pages: 6
...kamu buat sendiri. Jawaban: Kurva permintaan total (TR) yang berbentuk garis lurus dan memiliki kemiringan yang positif memiliki persamaan linear : TR=aQ+b Jika kurva penerimaan total (TR) berbentuk garis lurus dan memiliki kemiringan yang positif maka kurva pendapatan marginal (MR) akan berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar dengan sumbu X (MR=a) Misalkan: Dalam satu tahun, penerimaan total (TR) perusahaan PT. ABC dinyatakan dalam persamaan: TR=5Q+2 Karena pendapatan marginal (MR) merupakan turunan pertama dari fungsi penerimaan total (TR), maka didapat: MR= δTR/δQ=5 Hal ini ditunjukkan pada tabel “Penerimaan Total dan Penerimaan Marginal PT. ABC” dibawah ini dengan tingkat produksi (Q) nol sampai lima. Tabel Penerimaan Total dan Penerimaan Marginal PT. ABC Q 5Q + 2 TR* MR* 0 5(0) + 2 2 - 1 5(1) + 2 7 5 2 5(2) + 2 12 5 3 5(3) + 2 17 5 4 5(4) + 2 22 5 5 5(5) + 2 27 5 *TR dan MR (dalam milyar rupiah) Dengan menggambarkan persamaan penerimaan total (TR) PT. ABC pada tabel diatas, kita dapat melihat kurva TR dan MR sebagai berikut: Dari grafik diatas dapat dilihat kurva pendapatan marginal (MR) berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar dengan sumbu X (MR = 5) pada tingkat produksi berapapun. Pertanyaan: Carilah laba maksimum dari fungsi permintaan, fungsi biaya rata-rata (AC), dan fungsi total biaya (TC) serta carilah besarnya nilai laba maksimum dari persamaan berikut ini: d) P=36-4Q^2 dan TC=3Q^2+ 9Q+240 Jawaban: Total Revenue (TR)=Price...
Words: 1961 - Pages: 8
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Usulan Judul Thesis Pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Bisnis Online Original Finch 1.2 Objek Penulisan Calon konsumen dan konsumen yang mempunyai akun Facebook dan menjadi teman dalam akun Facebook Original Finch 1.3 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis berlangsung dalam suatu iklim yang sangat kompetitif, cepat dan tidak terduga. Semua produsen barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus melakukan perbaikan, penyempurnaan dan bahkan inovasi-inovasi baru. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan dituntut untuk mengubah strategi usaha dan pemasarannya untuk lebih dekat dengan konsumen, demi mempertahankan eksistensi usaha yang telah mereka bangun serta mengatasi persaingan dengan para kompetitornya. Afriani (2011) mengatakan demam Facebook yang merebak di Indonesia, sebagaimana dikemukakan oleh Agarwa (2011) bahwa pengguna Facebook pada bulan Mei 2011 mengalami peningkatan sebesar 4,15%. Facebook sebagai situs jejaring sosial yang mengandung banyak informasi di dalamnya membuka kesempatan untuk mengembangkan usaha, yaitu dengan mengiklankan atau menjual produk. Kesempatan untuk mengembangkan usaha melalui facebook sangat luas, yaitu bisa mengunjungi pasar yang ada di facebook untuk mengiklankan atau menjual produk. Gemilang (2011) menyatakan menurut temuan peneliti pasar Morpace, Amerika Serikat, pengguna Facebook rata-rata tiga menit sekali dihabiskan untuk online. Umur pengguna 18 sampai 34 tahun...
Words: 2532 - Pages: 11