...Ch. 3 Social and Cultural Performances Beberapa alasan yang menyebabkan pentingnya untuk mempelajari lingkungan sosial dan budaya bagi pemasar internasional, antara lain: 1. Penting untuk mempelajari dan memahami sebuah budaya negara untuk mengetahui lebih dalam karakteristik negara tersebut. 2. Mengaplikasikan pengetahuan sosial dan budaya tersebut ke dalam proses perencanaan pemasaran. 3. Dan, menciptakan keunggulan dengan penyesuaian terhadap budaya yang dianggap sesuai dan bisa mendatangkan profit bagi perusahaan tanpa perlu membuang biaya untuk hal yang kurang diperlukan. Contohnya, seorang Indonesia yang memiliki uncertainty avoidance akan cenderung berobat ke Malaysia dan Singapura daripada di dalam negara Indonesia sendiri. Basic Aspects of Society and Culture • Culture as “ways of living”( cara hidup yang diciptakan oleh sekelompok manusia, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan, menurut Geert Hofstede: “The collective programming of the mind that distinguishes the members of one category of people from those of another”. • Hal-hal yang membentuk perilaku manusia antara lain conscious and unconscious values, ideas, attitudes, and symbols. Attitude: learned tendency to respond in a consistent way to a given object. Belief: an organized pattern of knowledge that an individual holds to be true about the world. Value: an enduring belief of feeling that a specific mode of conduct is personally or socially preferable to another mode...
Words: 2221 - Pages: 9
...0114J – Manajemen Pemasaran LECTURE NOTES Consumer Behavior 0114J – Manajemen Pemasaran LEARNING OUTCOMES - Analyze market and Evaluation Opportunities in The Changing Marketing Environment - Analyze and develop marketing strategy comprehensively in the market competition OUTLINE MATERI : - Model of Consumer Behavior - Characteristics Affecting Consumer Behavior - Types of Buying Decision Behavior - The Buyer Decision Process - The Buyer Decision Process for New Products - Business Markets - Business Buyer Behavior - The Business Buying Process - E-Procurement: Buying on the Internet - Institutional and Government Markets 0114J – Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen 1. Perilaku Pembelian Konsumen Perilaku pembelian tidak pernah sederhana, tetapi mamahaminya merupakan tugas yang sangat penting bagi manajemen pemasaran. Perilaku pembelian konsumen (consumer buyer behavior) mengacu pada perilaku pembelian konsumen akhir-perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Semua konsumen akhir ini bergabung membentuk pasar konsumen (consumer market). Pasar konsumen Amerika terdiri dari 300 juta orang lebih mengkonsumsi barang dan jasa senilai lebih dari $12 triliun setiap tahun, membuat Amerika menjadi salah satu pasar konsumen paling menarik di dunia. Pasar konsumen dunia terdiri dari 6,5 miliar orang lebih yang setiap tahun mengkonsumsi barang dan jasa diperkirakan bernilai $61 triliun. Konsumen di seluruh dunia mempunyai usia...
Words: 2502 - Pages: 11
...BAB 3 KONTEKS ALIANSI LINTAS BATAS DAN UKM Pengantar aliansi lintas batas Pentingnya strategis aliansi telah meningkat dalam proses globalisasi. Aliansi lintas batas adalah perjanjian kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dari latar belakang nasional yang berbeda, untuk menguntungkan semua mitra. * Non-ekuitas aliansi lintas batas adalah kendaraan investasi yang keuntungan dan tanggung jawab lainnya ditugaskan untuk masing-masing pihak sesuai dengan kontrak. Masing-masing pihak bekerja sama sebagai badan hukum yang terpisah dan dikenakan kewajiban sendiri. Contohnya aliansi teknologi strategis internasional atau R& D aliansi serta perjanjian kerja sama di bidang fungsional yang berbeda seperti pemasaran atau produksi. * Mode ekuitas melibatkan pembelian saham asing investor langsung dari perusahaan di negara lain'. Termasuk pembentukan anak perusahaan, baik melalui investasi greenfield atau akuisisi, serta melalui usaha patungan atau merger. Yang terakhir ini biasanya melibatkan strategi kolaborasi jangka panjang, yang memerlukan dukungan praktek-praktek SDM yang sesuai.Mereka mewakili lintas batas berbasis ekuitas aliansi. Ekuitas serta non-ekuitas aliansi lintas batas menimbulkan tantangan spesifik dalam manajemen sumber daya manusia internasional. Seringkali, ini sangat penting untuk keberhasilan operasi internasional. Catatan Schuler dan Tarique, Beberapa isu-isu HR yang sangat penting untuk keberhasilan internasional atau lintas batas berbasis ekuitas...
Words: 1853 - Pages: 8
...COMPETITIVE & CORPORATE STRATEGY Bpk. Hadi Satyagraha, MBA., Ph.D. Studi Kasus: ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- vs. ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- Oleh: Arif Prananda – 041143069 Udin Setyawan – 0411430__ Marsutiyawan Aji – 0411430__ Wahyu – 0411430__ MAGISTER MANAJEMEN ANGKATAN 38 AKHIR PEKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013 AIRBUS vs. BOEING (A) Sejarah Airbus dan Boeing A. Sejarah Airbus Airbus S.A.S. adalah produsen pesawat komersial yang berbasis di Toulouse, Perancis. Perusahaan ini didirikan tahun 2001 di bawah hukum Perancis sebagai perusahaan join stok yang dipermudah or "S.A.S." (Société par Actions Simplifiée). Airbus dipegang oleh EADS (80%) dan BAE SYSTEMS (20%), dua penyedia dan pemroduksi militer terbesar. Juga dikenal nama dahulu Airbus Industrie, atau Airbus. Airbus mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan di beberapa negara Eropa. Perakitan final dilaksanakan di Toulouse, Perancis dan Hamburg, Jerman, meskipun konstruksi dilakukan di beberapa pabrik di Eropa. Airbus Industrie mulai sebagai konsorsium perusahaaan penerbangan Eropa untuk menandingi perusahaan Amerika seperti...
Words: 1354 - Pages: 6
...Strategi Pemasaran Produk Industri Marketing Strategy for Industrial Product (by Vincentiussan – Vincentiussan.multiply.com) A. Pengantar Berbagai jenis kegiatan ekonomi dilakukan manusia , semua ini didasarkan pada pemikiran pilihan yang terbaik atau terefisien di dalam penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki oleh seseorang atau masyarakat. Pemikiran – pemikiran yang timbul di masa sekarang bersumber dari ilmu ekonomi, oleh Prof. P.A. Samuelson didefinisikan sebagai berikut: suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannnya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan masa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat .Ilmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber-sumber daya.(Sukirno, 1985:3) Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu rumah tangga , perusahaan, dan pemerintah. Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga kerja , tenaga usahawan, alat-alat modal, kekayaan alam, dan harta seperti tanah dan bangunan. Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis http://Vincentiussan.multiply.com Page 1 barang dan jasa...
Words: 6613 - Pages: 27
...disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sedangkan pengertian manajemen strategis menurut Nawawi (2007) adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang...
Words: 7781 - Pages: 32
...BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mayoritas aktivitas bisnis sekarang ini berada dalam ruang lingkup pengaruh global. Teknologi, riset, investasi modal, produksi, pemasaran, distribusi, dan jaringan komunikasi memiliki dimensi-dimensi global didalamnya. Setiap bisnis harus siap untuk bersaing dalam ekonomi global dan lingkungan fisik yang semakin saling ketergantungan, dan semua pelaku bisnis harus sadar akan pengaruh tren-tren tersebut ketika mengelola sebuah perusahaan ekspor domestik atau sebuah konglomerat multinasional. Karena dihadapkan pada semakin meningkatnya kompetisi global terhadap perluasan pasar, perusahaan multinasional mulai mengganti strategi pemasaran dan mengubah struktur organisasi mereka. Tujuan mereka adalah meningkatkan daya saing dan menjamin pengambilan posisi yang tepat dalam usaha memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan di pasar global. Globalisasi bisnis secara alamiah mendorong perusahaan – perusahaan tradisional yang semula berorientasi lokal untuk mulai berorientasi global. Perusahaan harus siap untuk bersaing dalam ekonomi global ketika lingkungan bisnis makro semakin menyempit dimana perusahaan – perusahaan yang telah mapan dalam persaingan lokal mau tidak mau harus bersiap untuk berhadap - hadapan dengan perusahaan global. Nike, semenjak berdiri pada tahun 1962 – yang waktu itu masih bernama Blue Ribbon Sports - telah melihat fenomena tersebut, dan menggunakan strategi ekspor produk untuk memasarkan produk mereka ke...
Words: 5216 - Pages: 21
...TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN CASE: PT. MULTISTRADA ARAH SARANA 1. Apakah Ekspansi menjadi pilihan tepat bagi PT. Multistrada Arah Sarana ? Berikan analisa 4C untuk membantu keputusan anda. Menurut kami, tindakan PT. Multistrada untuk melakukan ekspansi tidak tepat. Dengan melihat potensi pasar yang besar dan tantangan dari para competitor, seharusnya perusahaan mampu memanfaatkan potensi dan mengatasi tantangan dan hambatan yang ada, dalam rangka memperkuat pondasi perusahaan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pada kenyataannya, PT. Multistrada tidak memanfaatkan peluang tersebut, sehingga kami menyimpulkan bahwa PT. Multistrada belum siap untuk melakukan ekspansi. Pengalaman menunjukkan perusahaan yang tidak mempersiapkan dengan serius dan matang, berakibat kepada overexpansion dan akhirnya tutup. Yang paling utama, yang perlu dilakukan perusahaan sebelum ekspansi adalah membangun brand terlebih dahulu terutama di pasar lokal, walaupun harus mengeluarkan biaya yang besar, namun sepadan dengan hasil jangka panjang yang diperoleh, mengingat ketatnya persaingan kualitas dan harga. Konsekuensi dari ekspansi adalah kapasitas produksi harus memiliki utilitas maksimal, yang berarti tiap tahun tidak boleh terjadi penurunan penjualan. Biaya ekspansi yang besar menuntut tingkat pengembalian yang besar pula. Sebelum mengatasi tantangan yang lebih besar setelah ekspansi, perusahaan harus bisa mengatasi tantangan dan hambatan yang ada saat ini (tidak stabilnya...
Words: 1139 - Pages: 5
...I. TEORI ORGANISASI Teori Organisasi diawali dengan penelitian yang dilakukan oleh Chester Barnard. Dalam penelitiannya, Barnard menggunakan sudut pandang yang berlawanan dimana kekuasaan berasal dari bawah ke atas. Selain itu, Barnard menekankan aspek kooperatif perusahaan. Sistem kooperatif merupakan gabungan antara kemampuan manusia berkomunikasi dan kemauan mencapai tujuan. Berangkat dari pandangan inilah Teori Organisasi berkembang dan biasa disebut dengan Teori Organisasi Modern. 1. Teori Sistem Terbuka Sistem Terbuka terdiri dari input, proses transformasi, dan output. Lingkungan eksternal merupakan sumber input. Desain organisasi internal memainkan peranan penting dalam proses transformasi. Output direpresentasikan dengan produk, hasil akhir, pengetahuan, dan penyelesaian sistem. 2. Teori Kontingensi Organisasi sebagai pemrosesan informasi merupakan penghubung/transisi dari Sistem Terbuka menuju Kontingensi sebagai akibat dari ketidakpastian informasi antara yang dibutuhkan dan dimiliki. Diawali dengan informasi kemudian organisasi harus menerima, memproses, dan menetapkan informasi secara efektif untuk mencapai kinerja yang optimal. Teori Kontingensi ingin menjelaskan bahwa organisasi menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Organisasi dapat berubah melalui transformasi dan adaptasi internal. 3. Teori Ekologi Organisasi terseleksi dan mengalami pergantian. Organisasi yang ‘kuat’ akan bertahan dan ‘lemah’ akan ‘hilang’. Contohnya ialah merger...
Words: 3034 - Pages: 13
...menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke Manchuria dan Beijing. Selama lebih dari satu dekade, Samsung – yang berarti "tiga bintang" dalam bahasa Korea – ingin memiliki pabrik tepung terigu dan mesin confectionery sendiri, produksi dan operasi penjualan sendiri. Dari awal yang bersahaja, Samsung akhirnya berkembang menjadi korporasi global modern yang tetap menggunakan nama yang sama hingga sekarang. Samsung melakukan diversifikasi dan perluasan secara global atas bisnis teknologi intinya selama akhir 1970-an dan awal 1980-an. Selama periode ini, Samsung merestrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan menjadi salah satu dari lima perusahaan elektronik terbesar di dunia. Walaupun krisis keuangan 1997 memengaruhi hampir semua bisnis di Korea, Samsung menjadi salah satu dari segelintir perusahaan yang terus berkembang, berkat keunggulannya dalam teknologi digital dan teknologi jaringan serta konsentrasinya yang mantap pada bidang elektronik, keuangan, dan jasa terkait. Dengan keberhasilan bisnis elektroniknya, Samsung diakui oleh dunia sebagai pemimpin industri dalam bidang teknologi dan kini menempati peringkat 10 merek teratas di dunia. Samsung Philosophy Samsung mengikuti filsafat bisnis sederhana: mengabdikan bakat dan teknologinya guna menciptakan berbagai produk dan jasa terbaik yang berperan dalam mewujudkan masyarakat dunia yang lebih baik. Untuk mencapai hal ini, Samsung memberikan nilai yang...
Words: 3350 - Pages: 14
...berpikir. Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam kehidupan kita danapakah standar ini masuk akal atau tidak masuk akal-standar yaitu, apakah didukungdengan penalaran yang bagus atau yang jelek. Etika bukan hanya cara untuk mempelajari moralitas. Ilmu-ilmu sosial semacam antropologi, sosiologi dan psikologi juga memelajari moralitas, namun melakukannya dengan cara yang sangat berbeda dari pendekatan moralitas yang merupakan ciri etika. Meskipun etika merupakan studi normatif, namun ilmu-ilmu social terlibat dalam studi deskriptif etika. Sebuah studi normatif merupakan penelusuran yang mencoba mencapai kesimpulan-kesimpulan normatif yaitu, kesimpulan tentang hal-hal yang baik dan buruk atau tentang tindakan apa yang benar atau salah. Ringkasnya, studi normatif bertujuan menemukan apa yang seharusnya. Hal ini berbeda dengan studi deskriptif yang mana mencoba menelusuri/menginvestigasi sesuatu dan menjelaskanknya tanpa memberikan suatu kesimpulan Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan untuk mempelajari mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Institusi yang paling berpengaruh di dalam masyarakat sekarang ini adalah institusi ekonomi. Institusi ini didesain untuk mencapai dua tujuan: (a) produksi barang dan jasa yang diinginkan dandibutuhkan...
Words: 3599 - Pages: 15
...BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Istilah desentralisasi digunakan dalam sejumlah besar literature yang beragam. Dengan demikian, istilah ini memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda. Desentralisasi mempunyai beberapa arti yaitu : Suatu organisasi administrative adalah tersentralisasi sejauh keputusan dibuat pada tingkatan yang relative lebih tinggi dalam organisasi tersebut; terdesentralisasi sejauh keputusan itu didelegasikan oleh manajemen puncak kepada tingkatan wewenang eksekutif yang lebih rendah.( H.A. Simon) Dalam praktiknya, difinisi ini sangat sulit diterapkan, hal ini dikarenakan konsep mengenai keputusan yang dapat diidentifikasikan merupakan suatu konsep yang samar-samar. Pandangan yang terkait menyatakan bahwa dalam banyak kasus, kemampuan seseorang untuk mendefinisikan suatu masalah adalah lebih penting dibandingkan dengan wewenang pengambilan keputusan formal karena agenda tersebut mengharuskan pilihan-pilihan solusi. Akhirnya, penggunaan prosedur operasi standar, rutinitas pencarian, profesionalisme, sosialisasi, dan hal-hal semacam itu dalam organisasi dapat mempengaruhikeputusan dengan mengendalikan dasar pemikiran atas mana keputusan itu dibuat. Bahkan jika orang harus menerima lokasi pengambilan keputusan sebagai aspek kunci dari desentralisasi, masih terdapat masalah mengenai keputusan-keputusan manakah yang harus didesentralisasikan. Simon et al menggunakan istilah “ penting” untuk menandai keputusan-keputusan...
Words: 7183 - Pages: 29
...Makalah Manajemen Pemasaran 20:11 ardy 5 Komentar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap...
Words: 5246 - Pages: 21
...BAB 11 StrategicLeadership and ChangeManagement Manajemen strategis adalah tentang kinerja organisasi dalam jangka panjang . Organisasi yang sukses tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar saat ini mereka ( s ) , tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar dengan strategi baru . Organisasi beroperasi dalam lingkungan yang semakin kompleks , di mana adaptasi terhadap perubahan lingkungan adalah suatu keharusan. Upaya oleh organisasi untuk menyelaraskan visi, misi , tujuan , kemampuan dan strategi dengan tren lingkungan eksternal benar-benar inti dari manajemen strategis . Banyak sarjana dan praktisi sepakat bahwa keberhasilan strategi organisasi dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian antara kekuatan internal dan eksternalitas di macroenvironment tersebut . Proses ini sangat dipengaruhi oleh interpretasi pemimpin strategis membuat dari trends.3 lingkungan Ada sejumlah tema yang telah terus meresap pengajaran dan praktek manajemen strategis . Keempat paling dikutip adalah globalisasi , kelestarian lingkungan , hiperkompetisi , dan transformasi teknologi . Integrasi tema tersebut ke dalam kurikulum manajemen strategis telah berubah dari sebuah marjinal menerbitkan ke topik pusat - tahap diskusi. Hal ini telah menjadi praktek standar untuk menambahkan tema-tema ini dengan isi buku teks manajemen strategis . Untuk berhasil dalam era hiperkompetisi , globalisasi , perubahan lingkungan , dan revolusi teknologi , sangat penting bahwa organisasi bertindak cerdas...
Words: 11290 - Pages: 46
...BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di dalam pasar persaingan yang ketat, sebuah perusahaan harus melakukan berbagai strategi untuk dapat menggapai publik, khususnya publik khususnya. Penggunaan strategi yang hanya terfokus pada pemasaran saja tidak cukup di dalam kompetisi usaha. Strategi yang dibutuhkan adalah strategi public relations. Penting bagi perusahaan untuk menciptakan citra perusahaan yang positif, sesuai dengan visi misi perusahaan serta menanamkannya di benak publik. Sebagai pembeda dari sejenisnya, perusahaan berupaya membentuk citra tertentu di benak publik; citra ini disesuaikan dengan apa yang diinginkan perusahaan serta karakteristik publiknya. Penting bagi perusahaan untuk memiliki citra yang spesifik agar ia dapat diingat dan menempati posisi khusus di benak publiknya. Menurut White and Mazur (1995, p.30) “kompetisi yang ketat, variasi pilihan kebutuhan, kecepatan penyebaran komunikasi dan fakta bahwa perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan kualitas dan teknologi inovasi semata sebagai faktor pembeda, membuat perusahaan perlu menawarkan nilai-nilai baru yang dapat membuat perbedaan dengan perusahaan sejenis. Kepribadian dan identitas perusahaan menjadi faktor yang signifikan dalam memberi nilai lebih tersebut terhadap produk, pelayanan dan pilihan investasi. Salah satu strategi manajemen perusahaan jasa agar dapat tetap eksis dan berkembang lazim dilakukan dengan merumuskan visi dan misi baru. Perubahan tersebut dapat diwujudkan dengan cara merubah identitas...
Words: 2246 - Pages: 9