...attractions. I am going to share with you, in this essay, what attracts me such that I want to go to Australia, There are many physical factors in Australia. One of them is deserts. I would like to go to a desert in Australia as there are many plants and animals at the deserts. I can also experience a bit of desert life and know more about deserts after going to one myself. Another physical factor is the rock formations. There are many rock formations in Australia that are formed naturally. These rock formations make a good place to watch sunrise and sunsets. I am sure we do not want to miss such a spectacle as it would be such a pity. Examples of such rock formations are Uluru, otherwise called Ayers Rock, which is a World Heritage Site, Kata Tjuta, also known as Mount Olga, and Devils Marbles. The third physical factor is the ranges, which consists of mountains and hills. The ranges let us see a series of mountains together. Climbing one of the mountains is a good experience for me as I had not tried mountain climbing before. Since they are ranges, there must be nice scenery there too. I would like to go there to see the beautiful scenery. Examples are Brindabella Ranges, visible to the west of Canberra, and Flinders Ranges, the largest mountain range in South Australia. The fourth physical factor is the reefs in Australia. The most well known reef in Australia is the Great Barrier Reef, Australia’s greatest gift from nature. It consists of a lot of marine life and...
Words: 787 - Pages: 4
...“Manajemen Perubahan Para Pemimpin Perubahan vs Para Pemimpi Perubahan” Disusun Oleh : Lusia Dewi Kristanti 15413/EM Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2007 ”Manajemen Perubahan Para Pemimpin Perubahan vs Para Pemimpi perubahan” Perubahan merupakan hal yang selalu menjadi kontroversi, dimana ada saja masyarakat yang selalu menganggap bahwa esensi dari perubahan itu buruk akhirnya tidak dapat diterima. Ada beberapa karakteristik perubahan : Pertama, ia begitu misterius karena tak mudah dipegang. Perubahan bagai boomerang yang suatu saat dapat mengenai pemiliknya bila si pemilik tidak dapat mengendalikannya. Seperti air yang dibutuhkan manusia dalam volume tertentu, dan memusnahkan manusia pada volume tertentu juga, tak dapat diduga, seperti api yang digunakan untuk memasak, dan dapat membunuh bila terjadi kebakaran, ataupun seperti barang-barang lainnya yang suatu saat dapat bermanfaat, di saat lain dapat menjadi senjata mematikan, suatu saat perubahan dapat menjadi teman, di saat lain bisa menjadi lawan, tidak ada yang tahu kapan perubahan menjadi teman, kapan perubahan menjadi lawan. Kedua, change memerlukan change makers. Change tidak akan terjadi begitu saja tanpa adanya change makers. Jelas, masyarakat Indonesia kebanyakan bersikap apriori, dan konservatif, sulit menerapkan perubahan di negara ini, Soekarno-Hatta merupakan tokoh-tokoh dari change makers setelah sumpah pemuda 28 Oktober 1928, tanpa keberadaan beliau-beliau, Indonesia...
Words: 4814 - Pages: 20
... 1. Arbima Anugrah 2. Aryanti Kurniasri 3. Utari Taebenu Mata Kuliah : Manajemen Dosen : Paul Eduard Sudjiman UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA I Kata Pengantar Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah dan masih memberikan berkat, kesehatan, dan kesempatan kepada kita semua, khususnya bagi kami sebagai penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada pengarang buku atau artikel-artikel yang berhubungan dengan Komunikasi Manajerial dan Teknologi Informasi, yang telah membantu kami dengan tulisan-tulisan buku ataupun blognya. Serta kepada dosen mata kuliah Manajemen yang telah memberikan kesempatan untuk membuat makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat banyak kekurangan, baik dari segi inti masalah atau desain yang disusun. Oleh karena itu, kami dengan kerendahan hati memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini. Harapan kami, makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua mengenai Komunikasi Manajemen dan Teknologi Informasi agar dapat menjadi pedoman dalam kehidupan kita mendatang. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. Bandung, April 2013 Penulis II Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................................................ I Daftar Isi ............................
Words: 2405 - Pages: 10
...pasti yang membedakan masa depannya. Tantangan ke depan untuk menggapai cita-cita semakin berat dan kompleks seiring dengan tuntutan zaman dan kerasnya persaingan. Hanya orang yang menyiapkan diri sejak dini yang memiliki peluang memenangkan persaingan. Setidakanya ada dua keterampilan besar yang harus dimiliki seseorang untuk memenangkan persaingan di masa depan. Yaitu penguasaan penggunaan teknologi dan komputer, serta penggunaan bahasa internasional. 2. Batasan Masalah Dari latas belakang diatas, maka batasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: a. bakat dan kecerdasan manusia b. bakat/kelebihan dan kelemahan saya c. harapan besar dalam kehidupan, hambatan menuju kesuksesan, dan teknik motivasi diri. BAB II PEMBAHASAN 1. Delapan Kecerdasan Majemuk a. Kecerdasan Logika Matematika Kemampuan untuk meneliti pola-pola, kategori-kategori, dan hubungan-hubungan dengan cara manipulasi obyek-obyek atau symbol-simbol dan mencobanya dengan cara yang terkontrol dan teratur. Kecerdasan...
Words: 1141 - Pages: 5
...Goals: 1. Deskripsikan proses komunikasi 2. Bandingkan kekuatan dan kelemahan komunikasi oral dengan komunikasi tertulis 3. Bandingkan efektivitas jaringan Chain, Wheel, dan All Channel 4. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemakaian rumor 5. Bagaimana Computer-Aided-Communication mengubah komunikasi organisasi 6. Pentingnya saluran yang kaya dalam meningkatkan efektivitas komunikasi 7. Identifikasi berbagai hambatan umum dari komunikasi yang efektif 8. Identifikasi potensi masalah dalam komunikasi lintas kultural A. DEFINISI DAN FUNGSI Komunikasi ( pemindahan dan pemahaman makna. Fungsi-fungsi komunikasi: - Mengendalikan perilaku anggota organisasi (Control) - Menumbuhkan motivasi untuk apa yang akan dilakukan (Motivasi) - Menyediakan “release”/pelepasan atas ekspresi emosional (Ekspresi Emosional) - Memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan (Informasi) Notes: dari keempat fungsi di atas sama pentingnya sehingga tidak ada cerita bahwa fungsi pertama lebih penting dari fungsi kedua, dst. B. PROSES KOMUNIKASI Proses komunikasi ( langkah-langkah antara sumber dengan penerima yang menyebabkan pemindahan dan pemahaman makna (meaning). Apa saja langkah-langkah (elemennya)? 1. Pengirim/sender 2. Encoding 3. Pesan/message 4. Saluran/channel 5. Decoding 6. Penerima/receiver 7. Noise (gangguan) 8. Umpan balik/feedback Proses: Pengirim (sender) mengirimkan...
Words: 1509 - Pages: 7
...produk yang lengkap. Revlon adalah pemimpin dunia dalam kosmetik, perawatan kulit, wewangian dan perawatan pribadi dan merupakan pasar merek kosmetik massa terkemuka, L'Oreal bersama Maybelline dan Procter & Gamble Cover Girl. Visi mereka adalah untuk memberikan glamour, kegembiraan dan inovasi melalui produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau. Mereka telah mengembangkan reputasi lama sebagai trendsetter dalam dunia kosmetik, perawatan kulit, aroma, dan perawatan pribadi. Strategi Produk Konsumen membeli kepuasan motif atau masalah solusi BUKAN produk. Dalam kasus kosmetik pria, peningkatan karir, ego booster, rasa saing dan perhatian dan kekaguman dari wanita adalah motif di balik kebutuhan untuk jenis kosmetik. Kata-kata Charles Revlon (Mantan Kepala) ... "Di pabrik kita buat kosmetik, di toko kami menjual harapan" ... menunjukkan bahwa Revlon berada di jalur yang benar. Mengikat kebutuhan ini ada untuk afiliasi (rasa memiliki) dan harga kosmetik pria akan menciptakan permintaan untuk merek. Kehalusan dan kemudahan adalah beberapa atribut produk yang peneliti menemukan menjadi penting bagi konsumen laki-laki dalam membeli dan bereksperimen dengan kosmetik. Lengkap Product Line meliputi combo nyaman berbau perawatan kulit tiga langkah alami (sabun wajah, pembersih & pelembab), produk Mencukur, deodoran, kliring kulit & perawatan produk yang dirancang untuk menyembunyikan lingkaran gelap, bintik-bintik penuaan, pisau cukur membakar dan mengurangi penampilan...
Words: 1974 - Pages: 8
...nongkrong kita bisa tauperkembangan informasi di lingkungan kampus. B.Fokus Masalah Nongkrong bukan lagi milik pengangguran, tukang copet, preman sudut terminal atau juga anak gaul. Semua orang sudah mulai suka nongkrong. Di kalangan gadget freak, istilah ini bisa saja diartikan ngumpul di satu tempat, entah itu café, restoran atau pojok rumahmakan sembari membicarakan gadget terbaru. Pada penelitian ini, peneliti menfokuskan pada kebiasaan nongkrong anak muda Surabaya dalam range umur 17 – 30 tahun. C. Rumusan Masalah Dari pembatasan makna yang sudah ada maka dapat dirumuskan permasalahansebagai berikut: 1. Di manakah tempat nongkrong yang digemari anak muda Surabaya ? 2. Apa saja yang menjadi motivasi mereka untuk nongkrong di luar rumah ? 3. KERANGKA TEORI...
Words: 1142 - Pages: 5
...yang matang melalui program pengembangan karir UPS. Dengan menempatkan sumber daya ke dalam program tersebut dan membantu repetisi menetapkan tujuan dan mengembangkan keterampilan, bisnis dapat memungkinkan karyawan untuk tumbuh dalam organisasi mereka dan mengurangi tingkat turnover dalam proses, seperti UPS telah menemukan: tingkat turnover manajer penuh waktu adalah 4 persen. Mengembangkan tenaga penjualan dimulai dengan misi yang jelas. Pada UPS, karyawan bertemu setiap tahun dengan manajer untuk mengidentifikasi kekuatan mereka dan memutuskan keterampilan apa yang mereka butuhkan untuk pekerjaan baru dalam perusahaan. "Kami meletakkan landasan bagi pembangunan masa depan dan memetakan segera, jangka menengah, dan tujuan masa depan," kata Colletta. "Ketika saya masih petugas melacak, saya mengatakan kepada atasan saya bahwa tujuan saya adalah untuk menjadi seorang manajer penjualan kabupaten. Saya kemudian menjadi supir, kemudian seorang tenaga penjualan, dan pada tahun 1986 saya mencapai tujuan saya. " Pengembangan karir memerlukan pelaksanaan program pelatihan dan pusat-pusat karir internet yang dapat membantu perusahaan menumbuhkan staf mereka. Karyawan mengambil kursus dalam rangka memperoleh silsilah yang akan membuat mereka bisa menjadi calon...
Words: 599 - Pages: 3
...menantang apa yang mereka pikiran adalah ide hebat. Cara terbaik menghilangkan ketakutan adalah fokus pada masalah. 2. Nalar. Dapat membuat sesuatu hal menjadi sederhana Penangkal ketakutan pada kesederhanaan adalah akal sehat (common sense). Akal sehat adalah kebijaksanaan yang dibagi-bagi. Hal itu adalah suatu kepercayaan dalam suatu komunitas. Ide sederhana cenderung menjadi ide yang jelas, tetapi orang tidak percaya pada insting mereka. Panduan untuk berpikir sederhana dengan akal sehat yaitu: hilangkan ego dari tiap situasi, hindari berangan-angan, dengarkan pikiran orang lain, harus menjadi sedikit sinis. 3. Bahasa yang rumit. Dapat memperkeruh pikiran orang Shakespeare menulis Hamlet dengan 20.000 kata, Lincoln mencoret-coret Gettysburg Adress di amplop terdapat 114.000 kata,...
Words: 1772 - Pages: 8
...Labor Relations Abroad Biasanya saat sebuah perusahaan membuka cabang di luar negeri, mereka akan menghadapi praktek relasi labor di setiap negara ternyata berbeda. Sebagai contoh, serikat pekerja di Eropa bisa disebut sangat berpengaruh, dengan beberapa isu untuk melihat karakteristik pekerja Eropa seperti di bawah ini: a. Centralization Negosiasi antara pekerja dengan perusahaan cenderung industry-wide (artinya mencakup seluruh tipe bisnis) b. Employer Organization Pekerja cenderung untuk tawar-menawar melalui asosiasi/serikat. c. Union recognition Tidak bersifat formal d. Content and cope of bargaining DI Eropa, setiap pekerja bebas untuk mendiskusikan berapa terms yang dia inginkan. Terrorism, Safety, and Global HR Tidak ada negara yang benar-benar aman dan dapat menjamin keselamatan orang-orang yang bekerja di sana, karena itulah kenapa perusahaan perlu memikirkan cara untuk mengevakuasi atau paling tidak menjamin kerugian yang timbul akibat aksi terorisme atau kekacauan. Apalagi biasanya ekspatriat sering jadi sasaran tindak kejahatan karena penjahat tahu berapa banyak yang dapat mereka dapatkan dengan melakukan tindak kejahatan terhadap ekspatriat. Apa yang bisa dilakukan perusahaan? a. Taking protective measure Banyak dari perusahaan global yang menyewa agen intelligence untuk keperluan penanganan kejadian semacam yang kurang diinginkan, termasuk di antaranya penculikan sampai huru-hara. Ini adalah salah satu kewajiban untuk perusahaan terkait...
Words: 1256 - Pages: 6
...LEADERSHIP MIND AND HEART Orang tidak dapat dipisahkan dari emosi mereka, melalui emosi pemimpin menghasilkan komitmen terhadap visi dan misi bersama, nilai-nilai dan budaya, serta kepedulian terhadap pekerjaan dan sesama. “There’s no difference between being a really effective leader and becoming a fully integrated person ”. (Warren Bennis). Pada materi ini akan dibahas mengenai pentingnya seorang pemimpin menjadi orang yang memiliki integritas penuh dengan mengeksplore secara penuh kapasitas pikiran dan jiwa mereka. Akan dibahas tentang kapasitas pemimpin, kemudian diperluas melalui pikiran dan perasaan yang dapat membantu pemimpin mengubah perilaku mereka, mempengaruhi orang lain, dan menjadi lebih effektif. Bab ini akan membahas konsep model mental dan melihat bagaimana kualitas dari pemikiran inedependen, pikiran terbuka, dan sistem berpikir sangat penting bagi pemimpin, dan kemudian melihat bagaimana emosi manusia diilustrasikan sebagai konsep kecerdasan emosi. Leader Capacity Versus Leaders Competence kepemimpinan yang efektif seperti manajemen yang baik, telah dianggap sebagai kompetensi dalam satu set keterampilan, salah satu keterampilan khusus yang diperoleh, semua orang harus berhasil menempatkan set keterampilan ke dalam tindakan. Namun, seperti yang kita semua tahu dari pengalaman pribadi, bekerja secara efektif dengan orang lain membutuhkan lebih dari spesific practising, keterampilan rasional, itu sering digambarkan sebagai soft skills diri kita...
Words: 5809 - Pages: 24
...Kenalin nama gue Sarah Winawan. Gue tinggal di Bandung, kota gue tercinta. Gue sekarang masih berstatus sebagai mahasiswi semester V jurusan kedokteran salah satu universitas swasta di Bandung. Hari ini gue selesai kuliah agak sore. Gue bergegas pergi dari ruang kelas. Satu per satu lorong gue laluin, tadaaa… sampailah gue didepan lift. Tapi.. ternyata lift padat peminat rupanya, kalo gue nungguin lift itu mungkin gue harus nunggu untuk masuk sesi kesekian. Oke gue putusin lewat tangga aja, walaupun sedikit menyiksa, tapi masih beruntung kelas gue yang tadi ada dilantai 3. Satu per satu anak tangga gue pijak, akhirnya sampai di dasar. Hah cukup lumayan menguras tenaga sih. Perlahan gue mulai melangkah ke pintu keluar, lalu gue menyusuri halaman depan gedung. Gue berhenti sejenak. Gue tertunduk sambil menghela nafas.Gue balik badan gue, sambil ngarahin mata gue ke gedung itu, ya ke gedung fakultas gue. Gue bergumam dalam hati sambil tersenyum, “ Udah lama ya ? Gue kangen banget” . Bulan ini , Mei 2013 selalu dan masih ngingetin gue sama salah satu sahabat terbaik gue, Ganda Muliawan. Ganda adalah temen sepermainan gue dari kecil. Kebetulan rumah gue sama dia enggak jauh-jauh amat, bisa dibilang masih satu kompleks perumahan didaerah Gegerkalong, Bandung. Selain itu, orangtua kita juga akrab sejak lama. Alhasil kita jadi deket banget. Kita berdua seakan enggak terpisahkan aja, mulai dari TK kita selalu bareng. Apa-apa pasti berdua. Inget dia, gue selalu pengen ketawa. Karena...
Words: 700 - Pages: 3
...AGRESI DAN ALTRUISME A. Pengertian Agresi Aksi-aksi kekerasan dapat terjadi di mana saja, seperti di jalan-jalan, di sekolah, bahkan di kompleks-kompleks perumahan. Aksi tersebut dapat berupa kekerasan verbal (mencaci maki) maupun kekerasan fisik (memukul, meninju, dll). Pada kalangan remaja aksi yang biasa dikenal sebagai tawuran pelajar/masal merupakan hal yang sudah terlalu sering kita saksikan, bahkan cenderung dianggap biasa. Hal yang terjadi pada saat tawuran sebenarnya adalah perilaku agresi dari seorang individu atau kelompok. Agresi itu sendiri menurut Murray (dalam Hall & Lindzey, Psikologi kepribadian, 1993) didefinisikan sebagai suatu cara untuk melawan dengan sangat kuat, berkelahi, melukai, menyerang, membunuh,atau menghukum orang lain. Atau secara singkatnya agresi adalah tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain. Agresi merupakan perilaku yang dimaksudkan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis (Baron & Byrne, 1994; Brehm & Kassin, 1993; Brigham, 1991). Dalam hal ini, jika menyakiti orang lain karena unsur ketidaksengajaan, maka perilaku tersebut bukan dikategorikan perilaku agresi. Rasa sakit akibat tindakan medis misalnya, walaupun sengaja dilakukan bukan termasuk agresi. Sebaliknya, niat menyakiti orang lain tetapi tidak berhasil, hal ini dapat dikatakan sebagai perilaku agresi. Pengertian agresi merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. Juga agresi adalah...
Words: 6230 - Pages: 25
...tersebut juga harus menyoroti perkembangan dan proses belajar mengajar yang tengah berlangsung. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis melakukan studi kasus pada siswa-siswa BIPA yang baru pertama kali datang ke Indonesia dan belum memiliki keterampilan berbahasa Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui opini para siswa BIPA mengenai dampak pertemuan rutin tersebut terhadap kemajuan belajar mereka. Tujuan berikutnya adalah untuk melihat kemajuan akademis siswa BIPA pascapertemuan tersebut yang didasari dari opini siswa dan nilai akademis pada tengah dan akhir semester. Hasil studi ini menunjukkan bahwa para siswa merasa bahwa pertemuan rutin tersebut bermanfaat bagi proses belajar, pengalaman bahasa, dan adaptasi budaya mereka. Kata kunci: siswa BIPA,siswa baru, gegar budaya, opini siswa, luar kelas I. Pendahuluan Siswa BIPA baru adalah berkah. Acapkali penulis bercakap dengan rekan penggiat BIPA yang menyampaikan segala keluh kesah dan masalah dengan pengajaran BIPA level dasar pada siswa baru. kegelisahan kerap melanda dan seringkali muncul ucapan " yang sabar ya", " siap-siap berjuang" ataupun ujaran lainnya yang berkaitan dengan...
Words: 3023 - Pages: 13
...Illahi di atas kurnia dan rahmat yang telah diberikan oleh-Nya sehingga pengkaji dapat menyiapkan penulisan Ilmiah yang bertajuk ‘Sejarah kedatangan dan perkembangan Masyarakat Bugis Sabah’ . Dengan jayanya. Sepanjang menjalankan kajian ini pengkaji telah mendapat banyak bantuan daripada pelbagai pihak terutamanya En. Samawi Kula yang merupakan guru mata pelajaran Sejarah , SMK KOTA MARUDU II , Kota Marudu Sabah. Beliau telah banyak memberikan tunjuk ajar dan bantan dari segi moral dan motivasi. Tidak kira masa dan tempat. Tidak dilupakan juga kepada rakan-rakan seperjuangan , terutamnya Kelas 6 atas 1 ,yang telah banyak membantu dan emebri tunjuk ajar kepada saya. Semoga kita semua Berjaya dalam menyiapkan penulisan Ilmiah ini. Kepada kedua ibu dan ayah tercinta . Terima Kasih di atas bantuan dan dorongan dari segi motivasi , kewangan dan pengankutan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Semoga saya mendapat markah yang cemerlang dalam menyiapkan penulisan ini dengan jayanya. Kepada semua pihak yang telah emnghulurkan bantuan kepada saya, saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih. Semoga allah memberkati kita semua. 1.0 PENDAHULUAN Orang Bugis berasal dari kepulauan Sulawesi, Indonesia. Ia merupakan salah satu rumpun Melayu yang terdapat di Nusantara. Pada hari ini, orang Bugis...
Words: 4889 - Pages: 20