...SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH Magistern Akuntansi UNS Chapter 2-1 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI Chapter 2-2 CHAPTER 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield Chapter 2-3 Tujuan pembelajaran (Learning Objectives =LO) 1. Menggambarkan kegunaan kerangka konseptual. 2. Menggambarkan upaya untuk membangun kerangka konseptual. 3. Memahami tujuan pelaporan keuangan. 4. Mengidentifikasi karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi. 5. Mendefinisikan elemen dasar dari laporan keuangan. 6. Menggambarkan asumsi dasar akuntansi. 7. Menjelaskan penerapan (application) prinsip-prinsip dasar akuntansi. 8. Menggambarkan dampak (yang dimiliki) kendala pada pelaporan informasi akuntansi. Chapter 2-4 Kerangka kerja Konseptual untuk pelaporan keuangan Kerangka kerja Konseptual Kebutuhan Pengembangan Ikhtisar (Overview) Level pertama: Tujuan dasar Level Kedua : Konsep dasar Level ketiga: konsep Pengakuan, pengukuran dan pengungkapan Karakteristik kualitatif Asumsi-asumsi dasar Elemen dasar Prinsip dasar Kendala Ringkasan dari struktur Chapter 2-5 Conceptual Framework Kerangka konseptual menetapkan konsep-konsep yang mendasari pelaporan keuangan. Kebutuhan untuk kerangka konseptual Pembuatan aturan harus dibangun atas dan berhubungan dengan bodi yang mapan...
Words: 1870 - Pages: 8
...Masalah 1.4 Tujuan 1.5 Metodologi 1.6 SistematIka Penulisan Bab II. 2.1 Latar Belakang (Landasan Teori) 2.2 Kerangka konseptual 2.3 Hipotesis Bab III Metodologi Bab IV Analisis & Pembasahan Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi Relevansi Elastisitas Harga dalam Kebijakan Pricing Policy (Contoh Kasus pada Pengaruh Elastisitas Harga Rokok terhadap Permintaan Masyarakat). Bab I 1.1 Latar Belakang - Permintaan rokok di Indonesia - Bahaya rokok https://nasruddindjoko.wordpress.com/2014/08/21/dampak-pendapatan-harga-rokok-terhadap-tingkat-konsumsi-rokok-pada-rumah-tangga-miskin-di-indonesia/ 1.2 Permasalahan - Meningkatnya harga rokok - Kebijakan pemerintah 1.3 Perumusan Masalah - Elastisitas permintaan rokok berpengaruh terhadap penetapan kebijakan harga - Permintaan rokok di Indonesia 1.4 Tujuan - Mengetahui pengaruh elastisitas permintaan terhadap harga rokok - Mengetahui dampak kenaikan harga rokok terhadap permintaan rokok terhadap masyarakat 1.5 Metodologi - Melalui analisa data 1.6 SistematIka Penulisan Penjelasan Bab I-6 Bab II 2.1 Latar Belakang (Landasan Teori) - Pengertian Harga - Fungsi Harga - Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan harga - Keputusan tentang harga - Metode Penetapan Harga dengan Pendekatan Biaya Sumber : https://coecoesm.wordpress.com/2011/10/31/strategi-penetapan-harga-2/ 2.2 Kerangka konseptual - Hasil penelitian orang https://nasruddindjoko.wordpress.com/2014/08/21/dampak-pendapatan-harga-rokok-terha...
Words: 297 - Pages: 2
...[pic] UNIVERSITAS INDONESIA RINGKASAN ARTIKEL PRAKTEK PROFESIONAL PENGUKURAN KINERJA: DARI FILOSOFI KE PRAKTEK MAKALAH INDIVIDU MATA AJAR MANAJEMEN STRATEJIK IQBAL FANHAZ NPM. 1306358046 Kelas AKM 13-1 PAGI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI - PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI JAKARTA MARET 2014 STATEMENT OF AUTHORSHIP Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya. Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme. |Nama Mahasiswa |: |Iqbal Fanhaz | |NPM |: |1306358046 | |Kelas |: |AKM 13-1 Pagi | |Mata Ajar |: |Manajemen Stratejik | |Judul Makalah/Tugas |: |Pengukuran Kinerja: Dari Filosofi ke Praktek | |Pengajar...
Words: 705 - Pages: 3
...PROSES PENELITIAN Pengamatan Bidang Masalah yang Luas, Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah PROSES PENELITIAN UNTUK PENELITIAN TERAPAN DAN DASAR Penyelidikan ilmiah dalam metode hipotesis-deduktif dapat dibahas terkait dengan dua aspeknya yang berbeda--proses (process) menyusun kerangka konseptual dan hipotesis untuk pengujian, dan desain (design), yang meliputi perencanaan studi aktual, berurusan dengan aspek tertentu seperti lokasi studi, pemilihan sampel, serta pengumpulan dan analisis data. PENGAMATAN TERHADAP BIDANG MASALAH YANG LUAS Identifikasi bidang masalah yang luas melalui proses pengamatan dan fokus pada situasi yang dibahas. Bidang masalah yang luas mengacu pada seluruh situasi dimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu diselesaikan. Contoh bidang masalah luas yang bisa diamati yaitu volume penjualan sebuah produk, pengendalian persediaan atau program pelatihan yang tidak efektif. Bidang masalah yang luas bisa dipersempit menjadi lebih spesifik dengan pengumpulan sejumlah data awal pendahuluan, baik melalui wawancara maupun penelitian literatur PENGUMPULAN DATA AWAL Melalui wawancara yang tidak terstruktur, wawancara terstruktur dan penelitian perpustakaan akan mambantu peneliti untuk mendefinisikan masalah secara lebih spesifik dan menyusun teori, menguraikan variabel-variabel yang mungkin berpengaruh. Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan tersebut dapat diklassifikasikan secara luas...
Words: 3152 - Pages: 13
...pelayanan dengan kualitas tinggi secara konsisten untuk kepentingan publik. Seorang anggota IFAC dan KAP tidak boleh menetapkan standar yang kurang tepat dibandingkan dengan aturan dalam kode etik ini. Akuntan profesional harus memahami perbedaaan aturan dan pedoman beberapa daerah juridiksi, kecuali dilarang oleh hukum atau perundang-undangan. STRUKTUR DAN KERANGKA DASAR KODE ETIK IFAC Misi IFAC adalah melakukan harmonisasi standar di antara negara-negara anggota IFAC. Indonesia sendiri melalui organisasi profesi IAI telah mencanangkan tekadnya untuk mengadopsi standar teknis dan kode etik yang ditetapkan IFAC selambat-lambatnya tahun 2012. Untuk lebih memahami kode etik yang ditetapkan oleh IFAC ini, maka Brooks (2007) memberikan pendekatan cara memahami filosofi Kode Etik IFAC sebagai berikut: 1. Memahami Struktur Kode Etik 2. Memahami Kerangka Dasar Kode Etik untuk melakukan penilaian yang bijak 3. Proses Menjamin Independensi Pikiran (independece in mind) dan Independensi Penampilan (indepencence in appearance) 4. Pengamanan untuk mengurangi Risiko Situasi Konflik Kepentingan. Kerangka dasar Kode etik IFAC dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Ciri yang membedakan profesi akunta (atasan),...
Words: 5138 - Pages: 21
...1.1 Latar Belakang Kepuasan pengguna merupakan isu yang kerap dibincangkan dalam organisasi sama ada sektor awam mahupun swasta (Rohaizat Baharun, 2003). Namun begitu, organisasi awam menghadapi lebih banyak masalah berbanding sektor swasta dalam meningkatkan kualiti perkhidmatan kerana perkhidmatan pelanggan merupakan salah satu tuntutan sosial terhadap rakyat (Ilhaamie Ghani, 2008). Hal ini perlu diberi perhatian kerana sebahagian pelanggan sektor awam adalah kelompok yang membayar cukai, justeru mereka mengharapkan layanan terbaik daripada setiap urusan yang dilakukan (Zulnaidi Yaacob, 2009). Demi mencapai kualiti tersebut, organisasi perlulah memberikan penekanan yang serius dalam melahirkan tenaga pekerja yang cekap, berilmu, kompetitif dan berkomitmen tinggi terhadap tugas (Abu Bakar Marzuki, 1998). Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kualiti perkhidmatan dalaman (Neeru, M., & Avinandan, M., 2004) antaranya seperti budaya pembelajaran organisasi, motivasi untuk belajar, komitmen dan kepuasan kerja (Di Xie, M. S., 2005). Budaya dan persekitaran organisasi mempengaruhi perhubungan pembelajaran dan kepuasan serta motivasi pekerja untuk mengaplikasikan pengetahuan yang baru dalam konteks pekerjaan (Egan, T., M., Baiyin Y., & Kenneth, R., B., 2004). Faktor-faktor tersebut menjadi fokus utama kajian ini selepas meneliti beberapa kajian lepas yang dilakukan dalam konteks kualiti perkhidmatan awam. Secara amnnya, kebanyakan kajian mengenai kualiti perkhidmatan dalaman...
Words: 1751 - Pages: 8
...kertas ini cuba membahaskan definisi, objektif dan ciri-ciri sains sosial Islam. Perspektif ketamadunan dipilih sebagai asas yang lebih realistik daripada sifat konvensional disiplin sains sosial Barat yang memisahkan pengkajian mereka kepada cabang-cabang yang saling bertindih dari segi teori, metode dan paradigma tetapi mempunyai orientasi serta halatuju yang berbeza. Kecelaruan ini menghasilkan kecelaruan dalam pemahaman sebenar tentang konsep, dimensi serta realisasi kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan yang sempurna. Bertolak daripada asas dan kerangka ini, penulis berpandangan bahawa pengkajian epistemologikal terhadap sains sosial adalah sangat penting, dan usaha ke arah ini telah diambil oleh Merryl Wyn Davies dalam karya beliau ini yang berjudul Knowing One Another: Shaping An Islamic Anthropology dan menjadi kerangka rujukan penulis dalam perbahasan ini. Kerangka perbincangan Davies ini dikaji bagi menyokong kerangka asas yang menjadi latar utama perbahasan penulis iaitu pengkajian cilm al-cumrān seperti yang digagaskan oleh Ibn Khaldun sebagai suatu wacana alternatif kepada pengkajian manusia dan masyarakat daripada perspektif Islam. PENDAHULUAN Permasalahan disiplin sains sosial adalah jelas sebagaimana dalam perbincangan Islamisasi Ilmu yang diperkenalkan oleh Ismail al-Faruqi (1991). Sains sosial Barat dianggap bersifat superficial, iaitu sekadar mengenal aktiviti dan minat umum ahli-ahli pengkaji sains sosial. Wujud kepelbagaian paradigma...
Words: 5117 - Pages: 21
...dimaksud dengan IFRS? 2. Mengapa IFRS perlu diterapkan di bidang pendidikan? 3. Apa dampak IFRS bagi dunia pendidikan? 4. Bagaimana cara penerapan IFRS di bidang pendidikan? Ruang Lingkup Masalah IFRS merupakan standar akuntansi baru yang diakui dunia. Standar baru tersebut ternyata juga berdampak pada sistem pendidikan terutama pendidikan SMA. Kurikulum akuntansi SMA yang dipakai saat ini yaitu……. harus diganti dengan kurikulum baru yang…. BAB II PEMBAHASAN IFRS merupakan standar akuntansi global yang saat ini mulai diterapkan di berbagai negara di dunia. IFRS berbeda dengan US GAAP yang merupakan standar akuntansi yang lama. IFRS dikenal sebagai standar “berdasarkan prinsip” (principle based) karena hanya mengacu pada kerangka konseptual saja, tidak memakai aturan rinci. Sedangkan US GAAP merupakan standar “berdasarkan aturan” (rule based) karena didalam standar ini memakai...
Words: 628 - Pages: 3
...model itu masih berlanjut. Namun, ketertarikan dalam teori itu telah melemah seiring waktu saat teori situasional yang lebih baik telah dikembangkan. Model kontingensi LPC adalah salah satu dari teori kontingensi paling awal dari kepemimpinan dan kontribusi utamanya mungkin untuk mendorong ketertarikan yang lebih besar pada faktor-faktor situasional. Teori Jalur-sasaran dari kepemimpinan telah dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana perilaku dari seorang pemimpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja dari bawahan. Perilaku Pemimpin : 1. Kepemimpinan suportif 2. Kepemimpinan mengarahkan 3. Kepemimpinan Partisipatif 4. Kepemimpinan berorientasi keberhasilan Kelemahan konseptual yang terbesar adalah penggunaan teori harapan sebagai dasar utama untuk menjelaskan pengaruh pemimpin. Keterbatasan konseptual lainnya adalah kepercayaan pada kategori luas dari perilaku pemimpin yang tidak terlalu sesuai dengan proses yang menengahi. Walaupun terdapat keterbatasan, teori...
Words: 2754 - Pages: 12
...Tugas Paper Manpro TI BIAYA DAN KEGAGALAN MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Danuta Prakoso Maret 2014 ABSTRAK Salah satu faktor dari kegagalan manajemen proyek TI adalah karena belum menggunakan prinsip-prinsip manajemen proyek TI secara tepat serta lemahnya perencanaan dan pengelolaan manajemen proyek TI. Tingkat kegagalan proyek sistem informasi tetap tinggi dibandingkan dengan proyek-proyek berteknologi tinggi lainnya. Tujuan dari paper ini pertama, untuk membuat kerangka kerja sistemik yang cukup luas untuk mewakili berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi kinerja sistem, dan kedua, untuk menggunakan kerangka kerja untuk menggambarkan dan menilai dampak yang berbeda dari faktor yang mempengaruhi. Salah satu cara untuk menghindari kegagalan proyek TI tersebut adalah melaksanakan audit terhadap manajemen proyek TI yang dilakukan. Untuk melakukan audit tersebut diperlukan suatu panduan audit manajemen proyek TI. Panduan audit ini dirancang dengan menggunakan perpaduan dari standar-standar internasional yang terkait dengan manajemen proyek. Kata Kunci:Manajemen proyek TI, Faktor kegagalan, Perencanaan proyek, Audit, Sistem informasi 1. PENDAHULUAN Dalam menghadapi persaingan pada zaman perkembangan teknologi sekarang ini, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional menggunakan teknologi informasi agar dapat terus bersaing. Salah satu teknologi informasi yang harus dikembangkan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan...
Words: 2486 - Pages: 10
...1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi, negara-negara di tuntut untuk siap dalam menghadapi gejolak perubahan global yang semakin semarak. Globalisasi membawa dampak dari segala bidang, mulai dari bidang ekonomi, politik, budaya dan pendidikan (Alhumami, 2008). Dengan adanya perubahan global ini, krisiskrisis global dunia mulai meluas dan persaingan antar negara pun menjadi lebih kompetitif. Sangat penting bagi negara – negara untuk menentukan sikap sebagai bangsa pemenang atau pecundang dalam menghadapi globalizáis (Boediono, 2009). Negara-negara yang kurang siap, akan mengalami dampak krisis berkepanjangan. Seperti halnya Indonesia, bisa di katakan Indonesia belum siap dalam menghadapi perubahan global ini, maka dari itu sejak krisis yang di alami tahun 1998 hingga krisis tahun 2008 Indonesia belum mampu untuk mengatasi permasalahan krisis tersebut dengan baik. Banyak hal yang mempengaruhi dalam menghadapi krisis tersebut, antara lain: 1. Keadaan keamanan nasional dan politik di Indonesia yang tidak stabil. 2. Keadaan ekonomi yang semakin sulit di pulihkan karena masih belum di temukan solusi terbaik untuk mengatasinya. 3. Daya saing nasional Indonesia. (Setyawan, 2001) Berdasarkan penilaian peringkat daya saing (competitiveness) oleh Institute Management Development (IMD), daya saing nasional Indonesia telah meningkat dari tahun sebelumnya yaitu dari peringkat 51 (2008) menjadi 42 (2009) dari 57 negara paling kompetitif di dunia. Hal...
Words: 5623 - Pages: 23
...RENCANA JUDUL : Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added terhadap Harga Saham pada Perusahaan Jasa di Bursa Efek Indonesia (BEI) A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis dan pertumbuhan ekonomi saat ini pada negara-negara berkembang seperti Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Para pelaku bisnis, mereka menyadari adanya pergeseran pasar dan perilaku pembelian konsumen beberapa tahun terakhir, sehingga mereka dengan tanggap mengadakan perubahan-perubahan mendasar pada setiap aspek perusahaannya agar dapat terus melayani serta mengembangkan segmen pasar mereka. Pasar dan perilaku pembelian konsumen bergeser pada jumlah permintaan akan produk jasa yang terus meningkat dengan berbagai macam ragam jasa yang ditawarkan, serta permintaan terhadap produk barang yang cenderung menurun apabila tidak disertai oleh produk jasa. Adapun pertumbuhan dalam sektor jasa yang sangat berkembang ini juga tidak lepas dipengaruhi oleh beberapa faktor (Schoell dan Gultinan, 1992) yaitu antara lain: Perkembangan teknologi yang sangat pesat termasuk teknologi informasi, adanya peningkatan pengaruh sektor jasa, persentase wanita yang masuk dalam angkatan kerja semakin besar, tingkat harapan hidup semakin meningkat, produk-produk yang dibutuhkan dan dihasilkan semakin kompleks, adanya peningkatan kompleksitas kehidupan dan meningkatnya perhatian terhadap ekologi dan kelangkaan sumber daya. Serta jasa-jasa seperti logistik...
Words: 6016 - Pages: 25
...Overview atas Conceptual Framework dalam laporan keuangan Dalam SAK (2012), laporan keuangan merupakan bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi, neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam beberapa cara misalnya, sebagai lapoan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industry dan geografis serrta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Pengguna laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pengguna. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum terdapat empat karakteristik kualitatif laporan keungan yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan. Deemikian pula dengan unsure-unsur...
Words: 3349 - Pages: 14
...Hewlett-Packard Global Account Management I. PERNYATAAN MASALAH Masalah dalam kasus "Account Management global Hewlett-Packard" adalahkonflik Account Manager Global (GAM) dan manajer negara sementara pelaksanaan program GAM. Di luar sistem pengukuran kinerja, manajer negaramerasa terancam oleh GAM secara keseluruhan. Negara manajer yang tidakmembeli ke program GAM diberi beberapa peluang untuk menerima program danbekerja dengan Gams. Jika manajer tidak akhirnya membeli ke dalam programmereka didorong untuk mengejar peluang lain dalam organisasi atau HP luar. II. TUJUAN Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk dapat memahami pentingnya pendelegasian tugas kepada karyawan dalam sebuah organisasi. III. AREA PERTIMBANGAN Tiga bidang yang paling penting dari pertimbangan untuk kasus ini adalah sebagai berikut: 1. Program Global Manajemen itu sendiri. 2. Delegasi tugas untuk karyawan Hewlett-Packard. 3. Manfaat dari GAM untuk pelanggan Hewlett-Packard. IV. KURSUS ALTERNATIF TINDAKAN Berikut ini adalah program alternatif tindakan untuk studi kasus ini: 1. Untuk melanjutkan Program Manajemen Account Global dan mempertahankankebijakan yang ada. 2. Untuk menghentikan program GAM dan merumuskan strategi lain karena menciptakan konflik antara manajer account global dan manajer negara. 3. Untuk melanjutkan program GAM dan memiliki analisa lebih lanjut atau re-evaluasi terhadap delegasi yang tepat dari tugas-tugas untuk karyawanHewlett-Packard. V...
Words: 3587 - Pages: 15
...PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF DALAM MEMBANTU KONSEP KEFAHAMAN OPERASI TOLAK DI KALANGAN KANAK-KANAK TABIKA 6 TAHUN DI HULU SELANGOR Oleh Nurfarahin Binti Shamsudin Abstrak Kajian tindakan ini bertujuan untuk melihat keberkesanan penggunaan bahan manipulatif dalam membantu kebolehan operasi nombor dalam kalangan kanak-kanak enam tahun di tabika. Pengkaji memilih dua orang kanak-kanak tabika yang berumur enam tahun sebagai kumpulan sasaran. Tinjauan awal telah dilakukan dengan menganalisis lembaran kerja yang dilakukan keatas pemerhatian keputusan ujian pra. Berdasarkan analisis lembaran kerja yang dilakukan oleh kanak-kanak dalam operasi tolak menunjukkan tiga daraipada mereka mempunyai masalah dalam menyelesaikan operasi tolak dalam lembaran kerja yang diberikan guru. Melalui keputusan Ujian Pra yang diperolehi oleh kanak-kanak amat tidak memuaskan kerana kanak-kanak tersebut mendapat 2 markah kebawah iaitu sebanyak 20% Perbandingan keputusan sebelum aktiviti dijalankan dengan selepas aktiviti dijalankan amat memberangsangkan. Perbezaan skor antara Ujian Pra dan Ujian Pos yang amat ketara bagi dua orang kanak-kanak membuktikan penggunaan bahan manipulatif ini amat signifikan dengan kemahiran kanak-kanak dalam menyelesaikan operasi matematik tolak dengan aktiviti penggunaan bahan manipulatif. Kanak-kanak didapati lebih suka dengan tindakan inovatif dengan menjawab soalan yang diberikan oleh guru dan ini merupakan intipati dalam kajian tindakan ini menjawab persoalan yang...
Words: 3906 - Pages: 16