...Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Mata Kuliah: Komunikasi Bisnis Oleh: Almuarief 12808141046 Nanda Mahardhika 12808141045 A’thinih Sufiyati 12808141066 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Pengertian Komunikas Bisnis Lintas Budaya Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun non-verbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya di suatu daerah, wilaah, atau negara. Pentingnya Komunikasi Bisnis * Dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globaliasi, perusahaan besar mencoba melakukan bisnis secara global. * Pada umumnya perusahaan besar yg beroperasi ditanah air banyak menggunakan konsultan asing untuk membantu mengembangkan perusahaan mereka ditanah air maupun antar negara. * Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia * Sehingga komunikasi lintas budaya menjadi penting. Memahami Budaya dan Perbedaannya Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain bahwa budaya mencakup sekumpulan pengalaman hidup, pemrograman kolektif, system sharing, dan tipikal karakteristik perilaku seta individu yang ada dalam suatu masyarakat, termasuk di dalamnya bagaimna sistem nilai, norma, symbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing. KOMPONEN BUDAYA Budaya mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, terutama yang berkaitan dengan dimensi hubungan antarmausia, meskipun bentuk dari setiap komponen...
Words: 1147 - Pages: 5
...Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama olehsebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,adat istiadat,bahasa, perkakas, pakaian , bangunan,dan karya seni. Bahasa,sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Manajemen lintas budaya (cross-cultural management) yang sejati adalah bagaimana mengelola perbedaan cara pikir dan cara pandang yang beragam. Manajemen lintas budaya yang hanya mengelola tatanan fisik seperti apresiasi makanan, tradisi, dan bahasa tidak akan menghasilkan hasil optimal dari sebuah kelompok yang multi-kultur. Satu hal teramat penting yang perlu disadari para manajer dan siapapun yang berhadapan dengan keadaan lintas budaya adalah manajemen lintas budaya bukan berarti menyatukan cara pikir dan cara pandang. Dengan begitu justru kita menegasikan keunggulan keragaman budaya dan keragaman berpikir. Sesuai namanya, manajemen lintas budaya adalah mengelola keragaman ini. Ketika kita bekerja dengan orang Amerika dan Eropa, kita perlu paham cara berpikir mereka yang memang jauh lebih individualis daripada kita. Mereka juga memerlukan lebih banyak kepastian...
Words: 952 - Pages: 4
...Daftar Isi Pengantar........................................................................................................................2 Otak................................................................................................................................3 Perbedaan Individu.........................................................................................................7 Kelompok.....................................................................................................................19 Komunikasi..................................................................................................................22 Masyarakat...................................................................................................................25 Kebudayaan..................................................................................................................29 Kesimpulan...................................................................................................................37 Pengantar Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling mulia. Tuhan memberikan otak dan hati nurani kepada manusia agar manusia dapat berpikir dan memutuskan sendiri apa yang baik dan tidak baik. Otak manusia memiliki cara kerja yang berbeda-beda sehingga menghasilkan individu dengan karakter dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Dengan segala keragaman dan perbedaannya, manusia yang pada hakikatnya adalah mahluk sosial membentuk kelompok...
Words: 7695 - Pages: 31
...belakang Berdirinya suatu organisasi pastilah mempunyai tujuan, pengembangan organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi juga senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Penjelasan oleh Wendell French, seorang penulis buku Pengembangan Organisasi dalam Sigit, 2003:39, bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha jangka panjang, bukan usaha jangka pendek, dalam arti pengembangan organisasi adalah suatu usaha terus-menerus atau berkelanjutan dan suatu kesediaan untuk melakukan perubahan secara berkelanjutan. Sasaran pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna menghapus hambatan-hambatan komunikasi antarpribadi dan kelompok. Sasaran pengembangan organisasi juga dalam tumbuh berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya dan keterbukaan yang dapat memotivasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi. Pengembangan organisasi juga merupakan bentuk usaha perubahan berencana yang dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen. Bertujuan untuk meningkatkan keefektifan kerja dan kesehatan organisasi. Dalam prakteknya menggunakan metode intervensi berencana terhadap proses dalam organisasi dengan memanfaatkan teori-teori perilaku. Intervensi pengembangan organisasi dilakukan oleh manajer atau konsultan dengan sasaran individu, kelompok, dan organisasi. Tujuan pengembangan organisasi adalah...
Words: 2020 - Pages: 9
...sebagai Kebanggaan Bangsa. Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris. 3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya. 4. Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya. SEBAGAI BAHASA...
Words: 528 - Pages: 3
...PT. Light Instrumenindo Jakarta didapat faktor-faktor yang menyebabkan masalah dalam proyek yang berakar dari ketidakefektifan tim proyek. Pendahuluan Perusahaan jasa konstruksi dalam pembangunan nasional sangat berperan khususnya dalam pembangunan fisik. Dimana dalam menjalankan kegiatannya sering menghadapi kendala, baik internal maupun eksternal, sehingga diperlukan suatu organisasi yang efektif dan sistem manajemen yang balk agar mampu mengatasi kendala tersebut dan proyek selesai pada waktunya dengan kualitas pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Kerja sama tim merupakan senjata yang ampuh dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi. Dengan adanya pembinaan atau pengembangan tim diharapkan terjadi komunikasi, kerja sama, dan kekompakan satuan-satuan kerja dalam organisasi sehingga satuan-satuan kerja tersebut menjadi semakin produktif dan efektif. Mengapa Tim Menjadi Begitu Populer? Sekitar 20 tahun yg lalu, perusahaan-perusahaan seperti W.L.Gore, Volvo & General Foods dianggap aneh ketika memperkenalkan tim ke proses produksi. Tetapi hal tersebut tidaklah berlaku pada masa sekarang ini. Hal tersebut dikarenakan kinerja tim lebih unggul dari individu, cara untuk memberdayakan karyawan secara lebih baik, agar organisasi dapat bersaing secara efektif dan efisien, lebih efektif dan efisien terhadap perubahan dari pada departemen tradisional dan kelompok permanen, memiliki kemampuan untuk cepat berkumpul, menyebar, berfokus ulang dan...
Words: 1917 - Pages: 8
...TOPIKAL PAPER Cultural EnvironmentINDONESIA BERKEBUN : Membangun Budaya Hijau di Tengah KotaDosen:Prof. Dr. Djoko Suryo SHINDU A. WICAKSONO 11/327481/PEK/16849 Kelas Kerjasama Pertamina 6 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA JAKARTA 2013 | INDONESIA BERKEBUN : Membangun Budaya Hijau di Tengah Kota Latar Belakang Permasalahan Kemacetan, kebisingan, polusi udara, gedung pencakar langit, pembangunan mall dan apartemen menjadi satu santapan sehari-hari yang harus dikonsumsi oleh masyarakat kota saat ini. Kerindukan akan kota yang sehat dan bersih sudah sangat jauh dari mimpi sebagian besar masyarakat yang tinggal di kota besar. Dapat digambarkan bahwa perkembangan kota-kota di Indonesia umumnya mengkhawatirkan. Pembangunan kota kerap menabrak regulasi tata ruang yang meminggirkan pertimbangan sosial lingkungan. Akibatnya, wajah kota adalah kesumpekan, polusi, banjir, dan kemacetan.Dalam kondisi itu mutlak adanya ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai lokasi interaksi sosial antar warga, menjadi katarsis kesumpekan urban, dan sebagai pendukung lingkungan di tengah kota yang tingkat polusinya tinggi. Berawal dari lontaran arsitek lanskap Ridwan Kamil di twitter, terbitlah gagasan Indonesia Berkebun, November tahun lalu. Gerakan ini mengadaptasi konsep Urban Farming dengan membangun kebun-kebun di tengah kota. Kegiatan berkebun ditawarkan sebagai aksi alternatif warga kota sekaligus mengoptimalkan lahan kosong dan menambah...
Words: 1592 - Pages: 7
...Tawuran, Wujud Implementasi Solidaritas Posted on September 29, 2012by f.nugroho setelah berita salah mengenai rohis, kini pemberitaan media kembali menyasar kepada aksi siswa sekolah. kali ini mengenai tawuran yang kembali memakan korban dari sesama pelajar. tidak seperti tawuran yang terjadi sebelumya, kali ini pemberitaan mengenai tawuran begitu gencar hingga berbagai pihak terseret perhatiannya bahkan menteri pendidikan pun sampai turun menemui pelaku pembacokan tawuran. sebenarnya berita tawuran bukanlah berita yang baru bahkan bisa dikatakan berita basi tapi dikemas ulang sehingga terlihat baru. kasus tawuran bukan hanya terjadi di dunia anak sekolah, tapi juga di banyak tempat misal supporter bola, penonton pentas musik, antar warga, dan lain sebagainya. saya bukan pelaku tawuran, tapi sedikit mendengar dari sekitar mengenai fenomena tawuran yang sering terjadi. tawuran bukanlah kejadian spontan tapi sudah menjadi kebutuhan atau bahkan gaya hidup/life style. pernah suatu kali saya berbincang dengan salah seorang supporter bola (tapi kini secara keseluruhan supporter telah berubah), dia mengatakan bahwa nonton bola tanpa tawuran itu tidak asyik. dengan demikian, niat dari nonton bola selain mendukung tim kesayangannya, tapi juga melakukan perlawanan fisik dalam bentuk tawuran. untuk lebih lanjut silakan nonton film “Romeo dan Juliet” versi sepakbola Indonesia. demikian pula kejadian di sekolah, sekolah adalah tempat yang sangat kondusif untuk hidup berkelompok baik kelompok...
Words: 7480 - Pages: 30
...TOPIKAL PAPER Social Environment ANALISIS PENGARUH SOCIAL ENVIRONMENT TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS HASNUR GROUP Pengajar: Avin Fadilla, M.Si., Dr. Sylvia Kartika Dhamayanti 14/374749/PEK/19866 EKSEKUTIF B ANGKATAN 28 C PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA JAKARTA 2015 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, para pelaku bisnis yang terjun di dalamnya tidak dapat menghindari permasalahan ketidakpastian yang bisa ditimbulkan dari berbagai hal. Bisnis sebagai suatu entitas, terbentuk di tengah-tengah lingkungan bisnis, yang secara otomatis akan berusaha beradaptasi dengan lingkungannya melalui cara-caranya dalam bertindak agar dapat diterima. Kemampuan beradaptasi organisasi akan menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu bisnis. Salah satu aspek dari lingkungan bisnis adalah lingkungan sosial. Lingkungan sosial mempunyai arti yang sangat penting dalam dunia bisnis. Apabila kondisi lingkungan sosial kondusif (mendukung), maka kondisi tersebut akan mendorong pelaku bisnis untuk melakukan investasi pada lingkungan yang dirasakannya sesuai. Namun jika yang terjadi kondisi sebaliknya, maka organisasi harus lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan keputusannya untuk berinvestasi. Lingkungan sosial sangat mempengaruhi seorang pebisnis dalam menciptakan peluang usaha. Pebisnis yang jeli akan melihat peluang bisnis berdasarkan faktor sosial yang ditemukan dalam masyarakat...
Words: 2948 - Pages: 12
...0224M – Knowledge Management LECTURE NOTES Knowledge Sharing and Communities of Practice 0224M – Knowledge Management LEARNING OUTCOMES 1. Explain different knowledge type and how they are addressed by knowledge management. 2. Describe the major roles and responsibilities in knowledge management implementations. OUTLINE MATERI : 1. The Social Nature of Knowledge. 2. Sociograms and Social Network Analysis. 3. Knowledge-Sharing Communities. 4. Type of Communities. 5. Roles and Responsibilities in CoPs. 6. Obstacles to knowledge sharing . 7. Organizational Learning and Social Capital. 0224M – Knowledge Management ISI MATERI Berbagi Pengetahuan (Knowledge Sharing) merupakan salah satu metode dalam KM yang digunakan untuk memberikan kesempatan kepada anggota suatu organisasi, instansi atau perusahaan untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide yang dimiliki kepada anggota lainnya. Berbagi pengetahuan hanya dapat dilakukan bilamana setiap anggota memiliki kesempatan yang luas dalam menyampaikan pendapat, ide, kritikan dan komentarnya kepada anggota lainnya. Knowledge Sharing merupakan aktivitas yang sangat penting dalam suatu organisasi. Melalui kegiatan ini, semua staf organisasi dapat dengan mudah membagikan kebiasaan dan pengalaman terbaiknya, menciptakan ide baru yang segar, serta menghemat banyak waktu untuk memecahkan sebuah masalah. Pengetahuan bisa datang dari mana saja, termasuk para karyawan. Oleh sebab itu, organisasi...
Words: 2080 - Pages: 9
...Tugas Review untuk Mata Kuliah Teori Hubungan Interansional II Nama : Rista Sanjaya NPM : 1006694555 ------------------------------------------------- Sumber: Catherine Eschle, “Constructing ‘The Antiglobalisation Movement’,” dalam Eschle dan Maiguashca, eds., Critical Theories, International Relations and ‘the Anti-Globalisation Movement’, (New York: Routledge, 2005), hlm. 17-35. Analisis Perbandingan Critical Theory Pada beberapa dekade terakhir, critical theory berkembang sebagai kritik konstruktif atas aspek-aspek hierarkhis dalam globalisasi seperti kapitalisme, kekuatan korporasi, dan sistem patriarki. Dalam review ini, penulis akan membahas critical theory dan menganalisis perbandingan critical theory dari tiga tokoh, Catherine Eshle, Jill Steans dan Lloyd Pettiford, serta Richard Devetak. Pada bagian awal review, penulis akan menjelaskan critical theory menurut pemikiran Catherine Eshcle. Kemudian, pada bagian berikutnya, pemikiran critical theory dari Jill Steans-Lloyd Pettiford dan Richard Devetak akan disajikan sebagai bahan pembanding. Pada bagian ketiga, penulis akan menyajikan analisis ketiga pemikiran tokoh mengenai critical theory. Pada bagian akhir, penulis akan menarik kesimpulan sebagai penutup review ini. Dalam tulisannya yang berjudul “Constructing ‘The Antiglobalisation Movement”, Catherine Eschle melihat critical theory sebagai sebuah pemikiran anti-globalisasi. Kemudian, Eschle menjelaskan bahwa konstruksi anti-globalisasi juga terwujud dalam...
Words: 2339 - Pages: 10
...MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI BAB III PEMBAHASAN MAKALAH 1. Pengertian Manajemen Strategi Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sedangkan pengertian manajemen strategis menurut Nawawi (2007) adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang...
Words: 7781 - Pages: 32
...Makalah Psikologi Lintas Budaya EKSISTENSI BAHASA JAWA YANG KIAN MEMUDAR Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester Mata kuliah Psikologi Lintas Budaya Dosen Pengampu: Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D Drs. Fauzan Heru Santhoso, M.Si. Oleh: RATNA PANCA YULIANTI 10/302531/PS/06046 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahasa merupakan salah satu perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk dapat saling berkomunikasi, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Dengan bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Mengingat di setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda-beda termasuk juga bahasanya. Selain untuk berkomunikasi dan untuk keperluan adaptasi social, bahasa juga dapat mewujudkan seni (Sastra), dapat mempelajari naskah-naskah kuno untuk menggali sejarah masa lampau dan untuk keperluan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya. Di Indonesia sendiri, selain dikenalkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional sekaligus bahasa persatuan, Indonesia begitu kaya akan bahasa daerah yang begitu beragam dari Sabang sampai Merauke. Setiap bahasa daerah pun memiliki cirri khas dan keunikan tersendiri, seperti salah satunya bahasa Jawa. Bahasa Jawa dengan keunikannya...
Words: 3977 - Pages: 16
...1. Latar Belakang Taran Swan adalah seorang General Manager di Nickelodeon Latin Amercia dan saat ini Swan sedang memegang banyak proyek besar dan penting. Nickelodeon adalah sebuah saluran tayangan untuk anak-anak berusia 2-11 tahun yang pertama kali ditayangkan di United States di tahun 1979 dan kemudian diakuisisi oleh Entertainment Powerhouse Viacom di tahun 1986. Swan sudah bergabung dengan business development di Nickelodeon International selama 3 tahun dan telah mempelajari strategi entry untuk 10 negara dan memiliki ketertarikan pada negara Amerika Latin. Di tahun 1993, Swan dan Business Director Nickelodeon International telah memulai eksplorasi untuk mencari peluang di America Latin. Pada tahun tersebut, 2 media besar sudah memasuki Amerika Latin yaitu Cartoon Network dan Fox Kids Network. Berdasarkan pengamatannya tersebut, Swan merasa yakin bahwa Nickelodeon dapat segera memasuki Amerika Latin sebelum pasar menjadi terlampau jenuh. Di tahun 1996, Swan meyakinkan corporate office (Viacom) untuk mengalokasikan dana pengembangan di Amerika Latin. Sebelumnya di tahun 1993, saluran program MTV telah ditayangkan di Amerika Latin dan kondisinya cukup sulit. Hal ini membuat Viacom tidak mau gegabah dalam mengeluarkan dana investasi untuk saluran yang belum terindikasi kuat apakah dapat berjalan dengan sukses atau tidak. Dalam usahanya mendapatkan persetujuan, Swan bersama dengan Nickelodeon International Swat Team mengunjungi Miami dan mengadakan workshop “How-To Nickelodeon”...
Words: 2385 - Pages: 10
...yang puas atau frustasi dengan pekerjaannya * Making decision Case : Setiap individu atau group yang telah menerima informasi akan mengevaluasi inforamsi tersebut untuk dijadikan sebuah keputusan/pilihan. Communication Proccess Message : physical product || Encoding message : convert message to symbol || Channel : medium to pass the message to receiver || Decoding message : translate the symbol into understable form || Noise : communication barriers || Feedback : the check how successful is transferring the message Channel Classification : * Formal Channel medium yang berada di lingkungan organisasi yg berhubungan dengan komunikasi pesan professional * Informal Channel medium yang berada di lingkungan social yang berhubungan dengan komunikasi spontan Direction of Communication * Downward Communication komunikasi yang mengalir dari suatu level/grup ke level yang lebih rendah Function : menetapkan goals, memberikan instruksi, menjelaskan prosedur dan kebijakan, menyelesaikan masalah Contoh...
Words: 1971 - Pages: 8