...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Usulan Judul Thesis Pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Bisnis Online Original Finch 1.2 Objek Penulisan Calon konsumen dan konsumen yang mempunyai akun Facebook dan menjadi teman dalam akun Facebook Original Finch 1.3 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis berlangsung dalam suatu iklim yang sangat kompetitif, cepat dan tidak terduga. Semua produsen barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus melakukan perbaikan, penyempurnaan dan bahkan inovasi-inovasi baru. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan dituntut untuk mengubah strategi usaha dan pemasarannya untuk lebih dekat dengan konsumen, demi mempertahankan eksistensi usaha yang telah mereka bangun serta mengatasi persaingan dengan para kompetitornya. Afriani (2011) mengatakan demam Facebook yang merebak di Indonesia, sebagaimana dikemukakan oleh Agarwa (2011) bahwa pengguna Facebook pada bulan Mei 2011 mengalami peningkatan sebesar 4,15%. Facebook sebagai situs jejaring sosial yang mengandung banyak informasi di dalamnya membuka kesempatan untuk mengembangkan usaha, yaitu dengan mengiklankan atau menjual produk. Kesempatan untuk mengembangkan usaha melalui facebook sangat luas, yaitu bisa mengunjungi pasar yang ada di facebook untuk mengiklankan atau menjual produk. Gemilang (2011) menyatakan menurut temuan peneliti pasar Morpace, Amerika Serikat, pengguna Facebook rata-rata tiga menit sekali dihabiskan untuk online. Umur pengguna 18 sampai 34 tahun...
Words: 2532 - Pages: 11
...|TUGAS KELOMPOK | |MATA KULIAH METODE PENELITIAN DAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN | |INTRODUCTION TO QUALITATIVE RESEARCH METHODS | |CHAPTER 2 & 3 | |(Participant Observation: Pre-Fieldwork & Participant Observation: In the Field) | | | |By: | |STEVEN J. TAYLOR | |ROBERT BOGDAN | | | |Penulis : | |DYAH SULISTYANINGSIH (1006 798 133) ...
Words: 4903 - Pages: 20
...BERBAGAI KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KODE ETIK SEBAGAI PANDUAN MORAL PEKERJA MEDIA Oleh : Rekno Sulandjari Abstract Most professions – and fields with pretensions to professionalism – have a code of ethics. Indeed, one of the hallmarks of aproffessions as distinct from an occupation or a trade is that it has an ethical code, often with teeth to enforce it. Some of these codes are primarily for the benefit of practitioners in the professions. Its focus on such things as economics and control over entrance to the fields and its practise. Codes may also be public relations exercise, intended to make customers or the general public look more favorable on the professions. Finally, codes can also form a useful set of guidelines for practitioners, with the best interest of the public – the professions’s customers – at heart. Key words: occupation, trade and guidelines BAB I PENDAHULUAN Semua prtofesi-dan cabang pekerjaan yang menginginkan profesionalisme – memiliki kode etik. Beberapa kode ini utamanya memberikan keuntungan bagi individu sebagai anggota masyarakat dan beraktivitas di bidang pekerjaan tertentu juga bagi praktisi yang profesional di bidangnya, yang memberikan sebuah bentuk aturan yang gunanya memandu para praktisi yang banyak menghubungkan dengan publik. Bagi beberapa orang, aturan-aturan formal sangat diperlukan sebagai tanda bagi profesi yang diakui keberadaannya, bagi yang lain aturan-aturan bernilai membatasi hubungan yang saling menaklukkan atau...
Words: 6465 - Pages: 26
... 2.3.1.2. Mengetahui berbagai perangkat keras yang menyusun komputer beserta fungsinya. 2.3.1.3. Mengetahui langkah-langkah merakit hardware menjadi PC. 2.3.1.4. Mengenal command prompt beserta fungsi penggunaan command- line. 2.3.1.5. Mengetahui internet beserta kegunaannya. 2.3.1.6. Mengenal berbagai browser, kelebihan dan kekurangan. 2.3.1.7. Mengetahui berbagai search engine, kelebihan dan kekurangannya 2.3.1.8. Mengetahui cara-cara pembuatan e-mail dan dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh penyedia e-mail. 2.3.1.9. Mengetahui cara-cara pembuatan blog, manajemen isinya dan juga kegunaannya. 2.3.1.10. Mengetahui cara mendaftar dan penggunaan skype 2.2. Dasar Teori 2.2.1. Sejarah Komputer Komputer sudah berkembang selama 60 tahun. Perkembangan untuk membuat komputer dibagi menjadi empat generasi, generasi pertama ( 1945-1955 ), generasi kedua ( 1955-1965 ), generasi ketiga (1965-1975 ), generasi keempat ( 1975- sekarang). 2.2.1.1. Generasi pertama Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer...
Words: 15388 - Pages: 62