...Sc., dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis yang telah membantu dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran. Penulis juga berterima kasih kepada teman-teman yang turut serta mendukung penulisan Makalah ini hingga selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang turut membantu dan memberikan dukungan. Makalah ini berisikan pembahasan mengenai komunikasi antarbudaya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbisnis. Penulis menyadari banyaknya kekurangan yang terdapat dalam Makalah ini. Oleh karena itu, penulis meminta kritik dan saran dari pembaca. Semoga kritik dan saran yang diberikan dapat membantu penulis untuk menghasilkan Makalah yang lebih baik. Jakarta, Mei 2013 Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar .......................................................................................................... 1 Daftar Isi .......................................................................................................... 2 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ...................................................................... 3 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………............ 3 Bab II Isi 2.1 Definisi komunikasi antar budaya …….……………..... 4 2.2 Hubungan Komunikasi dengan Kebudayaan ..................... 4 2.3 Fungsi-Fungsi Komunikasi Antarbudaya …………........... 5 2.4 Keunggulan Angkatan Kerja yang Multikultur ……….…. 7 2.5 Tantangan Komunikasi Antarbudaya …………………...
Words: 4788 - Pages: 20
...BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA RUANG HIJAU DI PERKOTAAN II. 1. Ruang Terbuka Hijau Kota Ruang terbuka adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik dalam bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area memanjang/jalur di mana dalam penggunaannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan (Permendagri no 1 tahun 2007 tentang penataan RTH kawasan Perkotaan). Ruang terbuka di perkotaan terdiri dari: 1. Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan yang selanjutnya disingkat RTHKP adalah: a. Bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika (Permendagri 1 tahun 2007) b. Area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam (UU no 26 tahun 2007 tentang penataan ruang) Biasanya ruang terbuka hijau ini berbentuk jalur mengikuti bentukan sungai, jalan, pantai dan lainnya. Bentuk konkrit yang paling umum dijumpai adalah jalur hijau sepanjang jalan dan daerah-daerah resapan air. Tanaman yang ada adalah jenis pohon (seperti Damar, Palem Raja), perdu berbunga (seperti Oleander, Nusa Indah), semak (Anak Nakal dan Teh-tehan) dan tanaman penutup tanah (Kriminil dan rumput). 2. Ruang Terbuka Non Hijau Ruang terbuka non hijau dapat berupa ruang terbuka yang diperkeras (paved) maupun ruang terbuka biru (RTB) yang berupa permukaan...
Words: 6309 - Pages: 26
...Devi Apriliani Sartika Sari 17 / REG / CC Words Count : 312 1. Ways Of Knowing : Discovering Truth Or Creating Multiple Realities ? Dalam komunikasi istilah Teori Epistemologi merupakan teori yang mempunyai makna pengetahuan. Epistemologi ialah cabang ilmu filsafat yang menyelidiki asal, sifat, metode, dan batasan pengetahuan manusia yang bersangkutan dengan syarat bagi penilaian kebenaran dan kepalsuan terhadap pengetahuan tersebut. Oleh sebab itu, teori ini mendorong manusia untuk bisa berfikir dan menciptakan kreasi untuk menemukan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Semua yang sudah ada dalam bentuk teknologi yang canggih dan modern merupakan hasil yang terlihat konkrit sebagai pemikiran-pemikiran secara epistemologis, yaitu melalui pemikiran mengenai bagaimana cara mewujudkan sesuatu lalu perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung mewujudkannya serta lain sebagainya. Saya tertarik mengambil teori ini karena dalam mempelajari teori ini kita dituntut untuk bisa berkreasi, menciptakan sesuatu yang baru dari apa yang kita pahami. Selain itu teori ini juga melatih kita untuk lebih pintar akan pengetahuan-pengetahuan yang akan diperoleh nantinya. 2. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya ada seseorang yang sedang berusaha untuk berkreasi menciptakan sesuatu yang baru dan sering mengalami kegagalan. Dalam setiap kegagalan yang dialami itu dimanfaatkan sebagai proses untuk menuju keberhasilan. Faktor- faktor penyebab yang menghambat keberhasilan...
Words: 323 - Pages: 2
...Ukuran Kebijakan Komunikasi dan Indikatornya Berikut ini merupakan ukuran-ukuran yang dapat menentukan apakah sebuah kebijakan komunikasi itu bagus atau tidak: 1. Partisipatif Menurut Hetifah Sj. Soemarto, partisipasi berarti proses ketika warga sebagai individu maupun kelompok sosial dan organisasi, mengambil peran serta ikut mempengaruhi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kebijakan kebijakan yang langsung mempengaruhi kehiduapan mereka. Kualitas kebijakan komunikasi yang diukur melalui tingkat partisipatifnya dapat dilihat melalui 2 indikator. Pertama, informasi yang diterima masyarakat dari tindakan partisipatifnya mengenai kondisi, kebutuhan, dan sikap masyarakat serta pengaruhnya terhadap proses pembuatan kebijakan. Kedua, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan tersebut yang dipengaruhi oleh ada tidaknya keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan. Masyarakat tentunya akan lebih mempercayai sebuah kebijakan jika mereka ikut dilibatkan dalam proses pembuatannya. Jadi partisipatif yang dimaksud dalam hal ini tidak hanya dalam hal setuju atau menentang sebuah kebijakan komunikasi namun juga mengusulkan adanya kebijakan tertentu jika diperlukan dan ikut terlibat dalam proses pembuatannya. 2. Masuk akal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masuk akal berarti dapat diterima oleh akal, tidak aneh, tidak mustahil, dan logis. Sama halnya dengan kebijakan komunikasi yang masuk akal berarti bahwa sebuah kebijakan harus memiliki permasalahan...
Words: 498 - Pages: 2
...RINGKASAN KASUS Cherry ways adalah salah satu dari 8000 (delapan ribu) staf Agilent Teknologi yang di PHK dari perusahaannya selama tahun 2001 dan satu dari 2.000.000 (dua juta) orang yang kehilangan pekerjaannya dari perusahaan-perusahaan di Amerika pada tahun 2001. Agilent Teknologi dulu merupakan bagian Hewlett Packard yang sekarang telah memisahkan diri pada tahun 1999. Agilent Teknologi merupakan perusahaan teknologi dan elektronik dan pembuat alat ukur dan test. HP diketahui memiliki persepsi kepada para pekerjanya bahwa para pekerja akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk perusahaan apabila pekerja diberikan kejujuran dan mereka selalu didengarkan dan filosofi ini ditiru oleh Agilent Teknologi. Mempertahankan gaya keterbukaan komunikasi dengan karyawan melalui email, meeting, dan media lainnya. Manajemen senior secara terbuka mengakui bahwa perampingan karyawan akan berlawanan dengan filosofi HP dalam memperlakukan karyawannya. Ketika perampingan perusahaan dimulai Agilent teknologi mencoba solusi lain untuk mengurangi keadaan buruk yang tengah dihadapi Agilent Teknologi. Agilent Teknologi menghadapi 23% penurunan penjualan, penurunan market share. Menghadapi situasi ini manajemen Agilent Teknologi menghemat anggaran dengan cara mengurangi mengurangi konsultan eksternal dan hingga menyerukan staf untuk membatasi perjalanan dan pengeluaran diskresi lainnya. Meskipun merumahkan 8.000 pekerja (20 persen dari perusahaan) pada tahun 2001, Agilent Teknologi pada tahun 2001...
Words: 844 - Pages: 4
...nKELOMPOK 10 KOMUNIKASI MANAJERIAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI Disusun Oleh : 1. Arbima Anugrah 2. Aryanti Kurniasri 3. Utari Taebenu Mata Kuliah : Manajemen Dosen : Paul Eduard Sudjiman UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA I Kata Pengantar Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah dan masih memberikan berkat, kesehatan, dan kesempatan kepada kita semua, khususnya bagi kami sebagai penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada pengarang buku atau artikel-artikel yang berhubungan dengan Komunikasi Manajerial dan Teknologi Informasi, yang telah membantu kami dengan tulisan-tulisan buku ataupun blognya. Serta kepada dosen mata kuliah Manajemen yang telah memberikan kesempatan untuk membuat makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat banyak kekurangan, baik dari segi inti masalah atau desain yang disusun. Oleh karena itu, kami dengan kerendahan hati memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini. Harapan kami, makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua mengenai Komunikasi Manajemen dan Teknologi Informasi agar dapat menjadi pedoman dalam kehidupan kita mendatang. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. Bandung, April 2013 Penulis II Daftar Isi Kata Pengantar ...........................................................................
Words: 2405 - Pages: 10
... | | | |Komunikasi Bisnis | | | | | |Bentuk Dasar Komunikasi | | | | | | | | | | |Pada modul ini akan mempelajari mengenai konsep |Mahasiswa setelah selesai mempelajari modul ini | |komunikasi dan konunikasi bisnis, komunikasi |diharapkan mampu untuk memahami konsep komunikasi | |verbal dan non verbal seta hambatan komunikasi. |dan komunikasi bisnis, membedakan komunikasi verbal| | |dan non verbal serta hambatan komunikasi. | Latar Belakang Komunikasi ada di mana-mana: di rumah, ketika anggota-anggota keluarga berbincang di meja makan; di kampus, ketika mahasiswa-mahasiswa mendiskusikan hasil ujian; di...
Words: 2143 - Pages: 9
...COMMUNICATION Organizational Behavior (Robbins and Judge) Soal 1 UTS 2007-2008: sebutkan dan jelaskan hambatan-hambatan terhadap efektivitas komunikasi menurut Robbins dan saran-saran Robbins untuk mengatasinya. Learning Goals: 1. Deskripsikan proses komunikasi 2. Bandingkan kekuatan dan kelemahan komunikasi oral dengan komunikasi tertulis 3. Bandingkan efektivitas jaringan Chain, Wheel, dan All Channel 4. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemakaian rumor 5. Bagaimana Computer-Aided-Communication mengubah komunikasi organisasi 6. Pentingnya saluran yang kaya dalam meningkatkan efektivitas komunikasi 7. Identifikasi berbagai hambatan umum dari komunikasi yang efektif 8. Identifikasi potensi masalah dalam komunikasi lintas kultural A. DEFINISI DAN FUNGSI Komunikasi ( pemindahan dan pemahaman makna. Fungsi-fungsi komunikasi: - Mengendalikan perilaku anggota organisasi (Control) - Menumbuhkan motivasi untuk apa yang akan dilakukan (Motivasi) - Menyediakan “release”/pelepasan atas ekspresi emosional (Ekspresi Emosional) - Memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan (Informasi) Notes: dari keempat fungsi di atas sama pentingnya sehingga tidak ada cerita bahwa fungsi pertama lebih penting dari fungsi kedua, dst. B. PROSES KOMUNIKASI Proses komunikasi ( langkah-langkah antara sumber dengan penerima yang menyebabkan pemindahan dan pemahaman makna (meaning). Apa saja langkah-langkah (elemennya)...
Words: 1509 - Pages: 7
...BAB 2 SOROTAN LITERATUR 2.1. Pengenalan Peranan kepemimpinan dalam sesebuah organisasi amat penting apatah lagi dalam Rukun Tetangga (RT). Sarjana-sarjana pengurusan menegaskan bahawa kepimpinan berkesan terhasil dari gaya komunikasi yang diamalkan oleh mereka terhadap anggota organisasi. Jika wujudnya komunikasi yang baik antara ahli komuniti setempat Kawasan Rukun Tetangga dengan kepimpinan dalam Rukun Tetangga, maka akan dapat menimbulkan kepuasan. Manakala kepuasan terhadap komunikasi kepimpinan serta komitmen yang ditunjukkan oleh pemimpin adalah pemangkin pada tahap kejayaan organisasi Rukun Tetangga. Secara langsung ini akan memberi kesan pada pencapaian matlamat penubuhan Rukun Tetangga, khususnya dalam mencapai agenda utama dasar pembangunan negara Malaysia. 2.2. Rukun Tetangga Berdasarkan maklumat yang diperolehi daripada buku Panduan Kejiranan Jabatan Perpaduan Negara, Kementerian Perpaduan Negara dan Pembangunan Masyarakat Malaysia (1995), Rukun Tetangga (RT) merupakan sebuah organisasi sosial yang dibentuk secara sukarela oleh sesebuah komuniti. Sebagai sebuah pertubuhan penting, kegiatan serta pengelolaan kerja Rukun Tetangga dikawalselia oleh Jabatan Perpaduan dan Integrasi Nasional, Jabatan Perdana 10 Menteri. Di bawah Jabatan ini telah wujud sebuah unit yang secara langsung diwujudkan bagi melihat RT mematuhi Peraturan-Peraturan Perlu (RT) 1975. Pada peringkat awal, tumpuan penubuhannya pada sekitar tahun 1975 sehingga 1982 ialah...
Words: 10532 - Pages: 43
...TOPIK 1. Asas Komunikasi Korporat APAKAH KOMUNIKASI KORPORAT? Komunikasi korporat adalah mengenai hubungan perniagaan dan reputasi syarikat dengan pihak berkepentingan utama (dalaman dan luaran) mereka. Bagi menekankan komunikasi korporat sebagai satu fungsi pengurusan, ia boleh ditakrifkan seperti berikut: "Satu fungsi pengurusan yang menawarkan rangka kerja bagi penyelarasan berkesan untuk semua komunikasi dalaman dan luaran yang efektif dengan tujuan untuk mewujudkan dan mengekalkan reputasi yang baik dengan kumpulan pihak berkepentingan yang menjadi pergantungan organisasi". Cornelissen (2008) Apakah maksud komunikasi massa dan media massa ? Komunikasi massa merujuk kepada proses memindahkan atau menghantar mesej kepada orang ramai. Media massa pula merujuk kepada rangkaian media cetak dan penyiaran. beberapa elemen penting pada komunikasi korporat ? a) Pengurusan b) Komunikasi c) Hubungan d) Reputasi e) Pihak berkepentingan Peranan Utama Komunikasi Korporat. peranan utama komunikasi korporat adalah menyokong strategi perniagaan yang unggul dengan menjadikan semua unit perniagaan dalam firma bersepadu dan strategik. Fungsi utama komunikasi korporat adalah : a) Hubungan media; b) Majlis khas; c) Komunikasi jenama; d) Pengurusan krisis; e) Komunikasi dalaman; f) Pengurusan reputasi; g) Pengiklanan korporat; h) Perhubungan awam; i) Perhubungan komuniti; j) Perhubungan pelabur; dan k)...
Words: 993 - Pages: 4
...THEATRE DATE – TEATER ‘TIGA MAULANA’ MEI 2013 FAKULTI KOMUNIKASI DAN PENGAJIAN MEDIA KELAB ANTARAPERSONAL MEI 2013 Anjuran Kelab Antarapersonal, Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media Uitm Shah Alam, 40450 Shah Alam Selangor Disediakan oleh: MOHD NUR SYAZWAN B MOHD HAFIDZ Ketua Projek THEATRE DATE – TEATER ‘TIGA MAULANA’ March 2013 Intake 1.0 PENGENALAN Teater ditakrifkan sebagai sebuah pementasan yang merangkumi lakonan, nyanyian dan tarian. Pementasan teater telah bermula sejak zaman kesultanan Melayu lagi. Tujuan asal pementasan teater pada zaman dahulu adalah untuk meniupkan semangat cintakan tanah air dengan membuat cerita-cerita lagenda. Pada hari ini, pementasan teater telah berkembang dan diolah dalam pelbagai bentuk mengikut kesesuaian citarasa masyarakat dan peredaran waktu. THEATRE DATE merupakan aktiviti yang julung kalinya dianjurkan oleh Kelab Antarapersonal Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media UiTM Shah Alam. Sebelum ini, Kelab Antarapersonal mengadakan MOVIE DATE pada setiap tahun. Pendekatan ini diambil bertujuan untuk memberi pendedahan kepada Mahasiswa Komunikasi Antarapersonal tentang budaya yang terdapat dalam masyarakat Melayu di samping meneliti elemen-elemen komunikasi antarapersonal yang terdapat dalam pementasan teater. THEATRE DATE ini akan dihadiri oleh 150 orang mahasiswa Komunikasi Antarapersonal Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media UiTM Shah Alam merangkumi pelajar dari semester satu hingga semester lima. Program ini...
Words: 782 - Pages: 4
...yang puas atau frustasi dengan pekerjaannya * Making decision Case : Setiap individu atau group yang telah menerima informasi akan mengevaluasi inforamsi tersebut untuk dijadikan sebuah keputusan/pilihan. Communication Proccess Message : physical product || Encoding message : convert message to symbol || Channel : medium to pass the message to receiver || Decoding message : translate the symbol into understable form || Noise : communication barriers || Feedback : the check how successful is transferring the message Channel Classification : * Formal Channel medium yang berada di lingkungan organisasi yg berhubungan dengan komunikasi pesan professional * Informal Channel medium yang berada di lingkungan social yang berhubungan dengan komunikasi spontan Direction of Communication * Downward Communication komunikasi yang mengalir dari suatu level/grup ke level yang lebih rendah Function : menetapkan goals, memberikan instruksi, menjelaskan prosedur dan kebijakan, menyelesaikan masalah Contoh...
Words: 1971 - Pages: 8
...kjjk xvk ncdvknTeknologi yang digunankan pada system komunikasi bergerak pada pertama kalinya. Sistem generasi pertama semuanya menggunakan eknologi analog yang pada umumnya lebih dikenal orang dengan AMPS atau TACS. Perlu dicatat bahwa pada teknologi system analog ini juga digunakan digital signaling. Kata-kata analog dalam hal ini lebih menuju pada metode yang digunakan untuk mengirimkan informasi dalam jaringan telekomunikasi mobile tersebut. Basic service yang ditawarkan pada technology generasi pertama ini masih berkisar pada suara. Teknologi komunikasi mobile generasi kedua (2G) berkembang dan meluas penggunaannya pada era tahun 90-an, di mana system digital mulai booming dan digunakan di berbagai aspek teknologi menggantikan system analog. Teknologi 2G merupakan teknologi teleponi mobile yang menggunakan system digital, bukan lagi sistem analog seperti 1G. Bukan hanya booming di era 90-an, teknologi generasi kedua ini masih tetap bertahan sampai sekarang penggunaannya, meskipun tidak booming seperti dulu lagi. Teknologi komunikasi mobile yang dipadukan dengan teknologi digital tentu akan menambah banyak fasilitas, fitur, dan kemudahan bagi para penggunanya. Dengan teknologi digital, dampak yang paling dominan dari pembaruan ini adalah kapasitas yang lebih besar pada sebuah perangkat radio karena teknologi kompresi suara mulai bisa diterapkan disini.Selain itu, jaringan dengan konsep ”Intelligent Network” dapat diterapkan di sini. Maksud dari jaringan...
Words: 1285 - Pages: 6
...Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Mata Kuliah: Komunikasi Bisnis Oleh: Almuarief 12808141046 Nanda Mahardhika 12808141045 A’thinih Sufiyati 12808141066 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Pengertian Komunikas Bisnis Lintas Budaya Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun non-verbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya di suatu daerah, wilaah, atau negara. Pentingnya Komunikasi Bisnis * Dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globaliasi, perusahaan besar mencoba melakukan bisnis secara global. * Pada umumnya perusahaan besar yg beroperasi ditanah air banyak menggunakan konsultan asing untuk membantu mengembangkan perusahaan mereka ditanah air maupun antar negara. * Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia * Sehingga komunikasi lintas budaya menjadi penting. Memahami Budaya dan Perbedaannya Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain bahwa budaya mencakup sekumpulan pengalaman hidup, pemrograman kolektif, system sharing, dan tipikal karakteristik perilaku seta individu yang ada dalam suatu masyarakat, termasuk di dalamnya bagaimna sistem nilai, norma, symbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing. KOMPONEN BUDAYA Budaya mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, terutama yang berkaitan dengan dimensi hubungan antarmausia, meskipun bentuk dari setiap komponen...
Words: 1147 - Pages: 5
...BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Di abad ke 21 ini, perkembangan globalisasi dan komunikasi begitu pesat dan semakin mengaburkan batas-batas antar negara satu dengan negara lain. Jarak sudah tidak menjadi halangan dalam hal penyampaian informasi. Hal ini mengakibatkan peningkatan persaingan dalam memperluas pangsa pasar dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan berlomba-lomba dalam merebut hati konsumen dengan menggunakan iklan melalui media elektronik maupun iklan dalam media cetak. Iklan yang baik tidak hanya memberikan informasi atas suatu produk tertentu dan mengajak konsumen untuk membeli produk tersebut, tetapi juga dapat menarik sisi emosional konsumen seperti iklan yang mengedukasi atau menghibur khususnya kepada anak remaja. Salah satu unsur iklan yang sangat penting adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi ini dapat berupa oral maupun verbal, melalui media cetak maupun media elektronik. Tak dapat dipungkiri, peranan komunikasi dalam advertising akan menjadi krusial mengingat populasi kelas menengah atas Indonesia telah mencapai 80% yang berimplikasi pada meningkatnya perekonomian dari daya beli yang meningkat (Achmad, 2012) sehingga persaingan dalam menciptakan value dari sebuah produk melalui iklan juga semakin ketat. Selain itu, komposisi demografi Indonesia juga didominasi oleh anak remaja usia 15-25 tahun yang turut mempercepat penetrasi internet di Tanah Air (Watono, 2012) sehingga laju penyampaian informasi atau iklan melalui internet sangat cepat...
Words: 909 - Pages: 4