...PRAKTIKUM MK. KOPERASI DAN KELEMBAGAAN AGRIBISNIS (AGB 336) “Koperasi dan Pengembangan Agribisnis” Oleh : Kelompok 11 Meri Sudaryanti (G64140019), Rizki Qadriadi Putra Deas (H34130017), Aulia Ramadhani (H34130021), Fikri Ammar (H34130075), Sri Kusyani Arimbi (H34130130) Program Sarjana Agribisnis Departemen Agribinis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Insitut Pertanian Bogor Dosen Praktikum | : | Maryono, SP. M.Sc | Nilai | Hari, tanggal PraktikumRuang | ::: | Kamis, 25 Februari 20162RK. 8 AGR 307 | | PENDAHULUAN Latar Belakang Negara yang berhasil tidak hanya dari sektor industri, namun banyak negara yang yang berhasil karena mengutamakan pertanian. Berhasil atau tidak berkembangnya sektor pertanian disuatu negara akan berbanding lurus pada perekonomian negara. Di Indonesia, berkecimpung dan berperan aktif di dunia usaha pertanian akan dihadapkan banyak faktor-faktor hambatan yang menjadikan petani sulit untuk berkembang. Untuk membantu petani di Indonesia, pemerintah membuat Koperasi. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Berdasarkan teorinya, sistem agribisnis adalah suatu rangkaian kegiatan usaha pertanian...
Words: 3413 - Pages: 14
...orang Filipina yang berada di dekat di kontak dengan gerakan ekonomi baru di Eropa. Dua nama patut dicatat adalah Dr Jose P. Rizal danTeodoro Sandiko. Rizal, setelah perjalanan timnya Sandakan, Kalimantan pada tahun 1892, meminta Gubernur Despudol bahwa dia dan beberapa kerabat dan teman-teman diizinkan untuk pindah ke tempat itu dan menemukan koloni di bawah rencana koperasi Robert Owen. Sebaliknya, ia ditangkap atas tuduhan pengkhianatan dan dibuang ke Dapitan del, Zamboanga Norte. Dalam Dapitan, Rizal memiliki ide-idenya dalam kerjasama sebagian terpenuhi. Dia memasang sebuah sekolah bagi masyarakat miskin secara murni koperasi. Ia juga mendirikan toko koperasi dengan bantuan murid-muridnya. Satu kelompok penting yang diselenggarakan oleh Rizal adalah La Sociedad de los Abacaleros (Society of Abaca Produsen). Ini berfungsi hanya untuk satu tahun. Rizal mengembalikan modal anggota berbagi tanpa kehilangan apapun. Teodoro Sandiko, dalam perjalanannya di Eropa, pasti memiliki hubungan dekat dengan gerakan koperasi di Jerman di mana ia menemukan dengan gerakan Raiffeisen. Dia sangat terkesan dengan jenis koperasi dan dia memandang ke depan untuk sebuah kesempatan untuk memilikinya diperkenalkan di sini di Filipina. Seperti mungkin takdir pilihannya, Sandiko punya kesempatan ketika ia menunjuk salah satu gubernur awal ketika Sipil Pemerintah, di bawah Amerika, didirikan. Hukum Kredit Pedesaan. Begitu Sipil Pemerintah didirikan, Filipina partisipasi dalam pemerintahan didorong...
Words: 918 - Pages: 4
...Tugas Kelompok Raden Ardi Novaliando 120310120126 Adil Falah 120310120123 Haga 120310120118 Regulasi, Infrastruktur, dan SDM Jadi Kendala Implementasi Kebijakan Keuangan Daerah Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr. H. Rizal Djalil menyampaikan dalam forum ilmiah di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad rabu lalu bahwasanya permasalahan utama dalam implementasi kebijakan keuangan daerah adalah regulasi yang masih lemah, Regulasi yang lewah ini diakibatkan oleh infrastruktur daerah yang belum mendukung peningkatan perekonomian daerah, dan sumber daya manusia belum memadai. “Kebijakan pemerintah pusat khususnya terkait dengan penetapan alokasi dana perimbangan juga belum sepenuhnya mendukung aspek pemerataan, serta kebijakan daerah otonomi baru belum memberikan dampak positif bagi pemerataan pembangunan, malah menimbulkan masalah baru. Kebijakan pemerintah yang bersifat khusus, seperti otonomi khusus belum sepenuhnya dapat menyelesaikan masalah utama sebelum otonomi khusus tersebut diberikan, “ tuturnya. Dr. Rizal menyebutkan bahwa persoalan utama yang perlu dijawab dalam implementasi kebijakan keuangan daerah adalah sejauh mana peningkatan belanja pasca otonomi dapat menjawab tujuan utama otonomi daerah. Tujuan utama otonomi daerah yaitu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan, dan pemerataan, serta pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka menjaga...
Words: 471 - Pages: 2
...Program TUKAR: Satu Suntikan Baru Peruncitan Koperasi di Sarawak (Frank Me-ol) Perniagaan pemborongan dan peruncitan merupakan salah satu perniagaan yang cukup matang dan sinonim apabila dikaitkan dengan sektor koperasi di Malaysia khasnya di Sarawak. Menurut Jamilah Din et.al.(2008) sebanyak 24.5 peratus ataupun 52 buah koperasi luar bandar di Sarawak yang dimiliki oleh bumiputra menjalankan perniagaan peruncitan yang di jalankan dalam skala kecil dan sederhana. Maklumat terkini daripada Suruhanjaya Koperasi Malaysia (SKM) sehingga penghujung tahun 2014 menunjukkan terdapat 69 buah koperasi di Sarawak terlibat di dalam bidang peruncitan manakala 11 buah koperasi terlibat di dalam bidang pemborongan. Jumlah penglibatan koperasi yang kian meningkat menunjukkan wujudnya potensi di dalam bidang tersebut yang perlu di rebut oleh koperator sebagai salah satu peluang dalam meningkatkan sosio ekonomi anggotanya. Walaubagaimanapun, arus globalisasi serta perubahan dalam tabiat atau tingkah laku pembeli, sikap dan corak pembelian selain penyusunan semula industri peruncitan telah memberikan impak yang besar kepada peniaga kecil-kecilan terutamanya kepada koperasi. Pertumbuhan kompleks membeli-belah dan pasaraya antarabangsa yang tertumpu di kawasan bandar-bandar besar memberikan persaingan yang hebat kepada sektor peruncitan koperasi. Menurut Azlah et. al. (2005), pertumbuhan pasaraya besar dan kompleks membeli-belah telah meningkat sementara peratusan kedai runcit telah...
Words: 470 - Pages: 2
...PENDAHULUAN Koperasi Karyawan Taspen merupakan objek yang kami observasi. Kami memulai observasi di Koperasi Karyawan Taspen pada Jumat, 16 Mei 2014. Dalam observasi pertama ini kami mewawancarai Ketua Pengurus Koperasi periode transisi 2014, Bapak Jusmaidi. Periode transisi di sini merupakan keadaan di mana Koperasi Karyawan Taspen mengadakan pembenahan manajemen yang dikarenakan anggaran yang defisit. Hal tersebut sebagian besar terjadi karena adanya perbedaan visi antara Ketua Koperasi yang lama dengan yang baru. Visi Ketua Koperasi yang lama merupakan memaksimalkan kepuasan anggota. Sementara, visi Ketua Koperasi yang baru lebih berorientasi pada keuntungan daripada kepuasan anggota.Selain itu, anggaran yang defisit terjadi karena banyaknya peminjam yang gagal bayar, salah satu penyebabnya mutasi pekerjaan. Koperasi Karyawan Taspen merupakan koperasi primer yang juga menjadi faktor penghambat dalam proses penagihan piutang anggota. Pada observasi kedua, pada hari Rabu, 21 Mei 2014, kami kembali melakukan observasi dan wawancara dengan Bapak Jusmaidi dan Bapak Koeswin. Dengan adanya narasumber lain, diharapkan observasi ini akan mendapat hasil yang lebih baik karena mendapatkan informasi dari sudut pandang yang berbeda. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Koperasi Karyawan Taspen Tahun berdiri : Kopkar berdiri pada tanggal 12 juli 1994 Tujuan didirikan : Mensejahterakan anggota Alamat : Jl. Letjen Suprapto, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat ...
Words: 1654 - Pages: 7
...KJSKK 3. Ketua Unit 4. Peg. Eksekutif Kanan 5. Fail Timbul Tarikh: 30 Mei 2012 Bil. Ruj. PKM/HEP/12/01/1(22 ) Tel: 06-3376118 Saudara/saudari; LAPOR DIRI PELAJAR SENIOR SESI JUN 2012 Tahniah kerana anda telah mencapai kelulusan dalam peperiksaan atau telah tamat menjalani latihan industri. 2. Sukacita dimaklumkan bahawa Sesi Pendaftaran Kamsis dan Lapor Diri Pengajian akan diadakan pada tarikh, masa dan tempat sepertimana ketetapan berikut:- Pendaftaran KAMSIS (Asrama Koperasi) Maklumat pendaftaran KAMSIS bagi pelajar adalah seperti berikut: Tarikh : 10 Julai 2012 (Selasa) Masa : 8.30 pagi – 12.00 tengah hari Tempat : Kamsis Koperasi, Apartment Yayasan Melaka, Taman Pertam Perdana, Pulau Gadong, Cheng, Melaka. *Segala pertanyaan berkaitan Kamsis Koperasi sila berhubung dengan En. Shahrulnizam Bin Bakar di talian 012-5399875 atau En. Mohd Firdaus Bin Mohd Noor di talian 019-7147937 atau En. Zulhelmi bin Abd Rahman di talian 013-3989875. Maklumat Lapor Diri dan Pendaftaran Pengajian Bermula sesi Jun 2012, proses lapor diri pelajar senior akan dibuat melalui online iaitu berdasarkan semakan berikut oleh pihak JHEPP: 1) Pra-pendaftaran sistem e-Enrol (semua pelajar Politeknik Melaka termasuk yang akan menjalani Latihan Industri...
Words: 605 - Pages: 3
...ANGGOTA KOPERASI KARIAH MASJID NURUL HIKMAH SABAH BERHAD, [BIL. DAFTAR:S-3-1080, RUJ: SKM.IP(PEND)S-850/(1), 15 JULAI 2011] Nama/AlamatPemohon:__________________________, __________________________, __________________________, __________________________.Tarikh:____________ Setiausaha, Koperasi Kariah Masjid Nurul Hikmah Sabah Berhad, Masjid Nurul Hikmah, Bukit Padang, 88300 KOTA KINABALU. Assalamualaikum wbrkt., Tuan, PERMOHONAN UNTUK MENJADI ANGGOTA KOPERASI KARIAH MASJID NURUL HIKMAH SABAH BERHAD Saya yang beralamat seperti di atas dengan sukacitanya ingin memohon untuk menjadi anggota koperasi tersebut. 2.Bersama ini disertakan wang fi masuk RM 10.00 (Sepuluh Ringgit) yang tidak akan dikembalikan kecuali permohonan ini ditolak, (Perenggan 50a Akta). Saya juga menyertakan syer RM termasuk sumbangan minimum RM 100.00 / akan mengemukakan syer dalam masa 3 (tiga) bulan seminimum RM 100.00 apabila keanggotaan saya diterima dimana syer minimum itu tidak akan dikeluarkan selagi saya menjadi anggota koperasi, (50b Akta). 3.Sehubungan dengan permohonan saya ini, saya mengaku bahawa: Saya terikat dengan Undang-Undang Kecil kopersi tersebut dan aturan-aturan aktiviti yang sedia ada serta apa-apa pindaan; Saya bukan seorang bankrap yang belum dilepaskan; Saya bukan seorang yang masih menghadapi suatu sabitan bagi kesalahan yang boleh didaftar; dan Saya tidak pernah dibuang daripada keanggotaan mana-mana koperasi dalam tempoh...
Words: 265 - Pages: 2
...SCHOOL OF ACCOUNTANCY UNIVERSITI UTARA MALAYSIA BKAT 2013 – PRINCIPLES OF TAXATION TUTORIAL 3 – UNEARNED INCOME QUESTION 1 Under what circumstances income derived from rental of properties is taxable under Section 4(a) – Business Income instead of under Section 4 (d) – Investment income? QUESTION 2 (A) Mr. Rozmi has opted to retire from MR Resources Sdn Bhd in 2011. In 2012, he reported the following with regards to his income: Pension - optional retirement | 3,000 | Annuity paid by Bening Insurance Bhd, a Malaysian life insurer | 9,000 | Malaysian dividend, net | 14,400 | Royalties from musical composition | 23,000 | Interest on fixed deposits with Maybank for 15 months' tenure | 16,000 | Mr Rozmi owns a service apartment, which is let out for rent. The statement of income and expenditure for the year ended 31 December 2001 is as follows: Rent received | | | 26,300 | Less: Expenses | | | | Mortgage loan interest | 14,400 | | | Quit rent | 300 | | | Assessment and rates | 150 | | | Cost of tiling the cement floor of the balcony | 1,200 | | (16,050) | Net rental income | | | 10,250 | The accumulated rental loss brought forward from the previous year was RM2,800. REQUIRED: Computed the aggregate income for Mr Rozi for the year assessment 2012 (B) Mr Ramli and his wife jointly owned a condominium that had been let for rent since 2006. The statement of rental income and expenditure is as follows: Rent received: | |...
Words: 465 - Pages: 2
...Persiapan UMKM Hadapi AFTA Bahkan, komoditas pertanian seperti apel, cabai, bawang merah, bawang putih, wortel, kentang, jamur, dan jahe, diimpor dengan nilai 1,7 miliar dollar AS per tahun. Padahal produk tersebut termasuk komoditas rakyat yang bisa diusahakan pelaku UKM. Baru-baru ini, ada berita hanya sekitar 20 persen perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia yang siap memasuki era globalisasi, utamanya Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) tahun 2015 dan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Berita tersebut muncul dari birokrat Indonesia yang tentunya bagaikan cambuk bagi penggiat pendidikan tinggi agar mengantisipasinya. Lalu, bagaimanakah kesiapan para pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi era tersebut? Pada 12 Desember 2012, ada pertemuan para tokoh Dekopin, Asosiasi UKM, Iwapi, dan lain-lain dengan instansi pemerintah (Kemenkop UKM, Kemendag, Kemenlu, BKPM). Mereka membahas perkembangan kerja sama ekonomi internasional dan langkah-langkah antisipasinya agar kelak para pelaku KUKM tidak terkaget-kaget dalam memasuki era MEA. Dalam pertemuan itu, terungkap betapa makin terbukanya negeri ini kepada pihak negara lain. Demikian sebaliknya, negeri lain pun terbuka bagi warga Indonesia sehingga dalam kerangka MEA, Indonesia harus siap menerima mereka dan siap mendatangi mereka. Boleh dikatakan, pada tahun 2015, berlaku “Konstusi ASEAN” yang berimplikasi pada status kewarganegaraan. Orang Indonesia bukan hanya menjadi WNI, tetapi juga...
Words: 876 - Pages: 4
...PENGERTIAN DAN KRITERIA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Tugas mata kuliah koperasi dan usaha kecil menengah NAMA : RESTA FEBRIYANTI NIM : 070110201028 JURUSAN : MANAJEMEN >> Usaha Mikro Pengertian usaha mikro Usaha Mikro sebagaimana dimaksud menurut Keputusan Menteri Keuangan No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003, yaitu usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesiadan memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per tahun. Usaha Mikro dapat mengajukan kredit kepada bank paling banyak Rp.50.000.000,-. Kriteria usaha mikro • Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti; • Tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat; • Belum melakukan administrasi keuangan yang sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha; • Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai; • Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah; • Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sebagian dari mereka sudah akses ke lembaga keuangan non bank; • Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP. Contoh usaha mikro • Usaha tani pemilik dan penggarap perorangan, peternak, nelayan dan pembudidaya; • Industri makanan dan minuman, industri meubelair pengolahan kayu dan rotan,industri pandai besi pembuat alat-alat; ...
Words: 1585 - Pages: 7
...Yatim Al-Khairiyah is able to feel our care and love that people like us do give them our attention. Another reason why we chose this orphanage is because these children have no one, they are the most vulnerable and most importantly they are the future. For what we have done during the past few weeks for this CSR Project, we are glad that we were able to raise enough funds from the chocolate selling to donate to the orphanage, we want to give them what they deserve, even though the profits we raised were not much but at least we are able to provide them food and necessities, a way to bring hope to the orphans. Execution of the CSR project In our CSR Project we have conducted an online chocolate selling that collaborated with the Koperasi Usahawan Ikhtiar Dermawan (KL) Berhad which consist of SME entrepreneurs, Silarasa Food a manufacturer and supplier of high quality HALAL chocolates, established in 2004 to execute this goodwill project. This SME Corporation that links us to the Malaysian Cocoa Board (MCB), a federal statutory research and development agency under the Ministry of Plantation Industries and Commodities established in 1988 as part of executing our CSR Project. Our main purpose for this project is to raise fund from the profits we gained during the chocolate selling activity that lasted for 2 weeks and we decided to donate the fund to the orphanage as an action of...
Words: 515 - Pages: 3
...Kemudahan Penginapan (Asrama/ Kamsis) B4. - Keperluan Perbelanjaan dan Sara Hidup di Politeknik B5. - Peraturan Pakaian dan Rupa Diri Pelajar a) - Pakaian dan Rupadiri Pelajar Semasa Hari Pendaftaran b) - Pakaian dan Rupadiri Pelajar Politeknik c) - Jadual Bergambar Contoh Jenis Pakaian Yang Dibenarkan B6. - Hal-Hal lain a) - Peraturan dan Disiplin Pelajar b) - Program Laluan Kecemerlangan (PLK) Pelajar Baharu c) - Gambar Pelajar d) - Penginapan Ibubapa & Penjaga Semasa Hari Pendaftaran C1. - Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) C2. - Maklumat Penaja Pendidikan Lain C3. - Bantuan Kewangan Pelajar OKU (Orang Kurang Upaya) D1. - Senarai Semak Dokumen Pendaftaran (Kegunaan Pelajar) D2. - Soal dan Jawab D3. – Borang Keahlian Koperasi Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin. D4. – Borang Permohonan Kediaman Pelajar di Asrama. D5. – Borang Senarai Inventori Bilik Kediaman Pelajar. A MAKLUMAT PENDAFTARAN B MAKLUMAT PTSS C MAKLUMAT PINJAMAN PENDIDIKAN D. LAMPIRAN 2 A: MAKLUMAT PENDAFTARAN PELAJAR Sila baca maklumat berikut dengan...
Words: 5139 - Pages: 21
...Metode : Problem Based Learning (PBL) Pemicu: Anomali Perubahan Iklim Pencanganag Gerakan Nasional Menghadapi Anomali Perubahan Iklim Indonesia telah dilakukan oleh Presiden SBY pada Jumat 14 Januari 2011 di UPT Pengembangan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di Desa Lebo, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut merupakan salah satu hasil komitment Presiden dalam rangka mengurangi Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia Hlm 1 MPKT B, Term 2-2011 dampak perubahan iklim yang diutarakannya pada Konferensi Perubahan Iklim di Copenhagen, Denmark, Desember silam. Kegiatan ini dihadiri Menteri Menteri Pertanian, Menteri BUMN, dan Menteri Koperasi dan UKM. Selain itu juga dihadiri Bupati Sidoarjo dan jajaran Muspida serta Ketua Umum Induk Koperasi Tani dan Nelayan (INKOPTAN). Sayangnya, kegiatan tersebut tidak dihadiri oleh Menteri Kesehatan. Pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim tidak hanya berdampak terhadap bidang pertanian atau kelautan, tetapi juga secara...
Words: 492 - Pages: 2
...terutama pada berkurangnya kunjungan pelanggan dan cashflow yang semakin melambat. Manajemen Mainmart mulai berfikir untuk mempertimbangkan strategi-strategi tertentu mengahadapi persaingan dengan gerai hypermart. Lingkungan dalam studi kasus : Industri ritel pada bentuknya digolongkan menjadi beberapa jenis (sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, Nomor 23/ MPP/ Kep/ 1/ 1998 tentang Lembaga-Lembaga Usaha Perdagangan) antara lain : 1. Pasar Modern, adalah pasar yang dibangun oleh Pemerintah, Swasta, atau Koperasi yang dalam bentuknya berupa Mall, Supermarket, Departement Store, dan Shoping Center dimana pengelolaannya dilaksanakan secara modern, dan mengutamakan pelayanan kenyamanan berbelanja dengan manajemen berada disatu tangan, bermodal relatif kuat, dan dilengkapi label harga yang pasti. 2. Pasar Tradisional, adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Swasta, Koperasi atau Swadaya Masyarakat dengan tempat-tempat usaha...
Words: 1019 - Pages: 5
...melayani seluruh kota, namun perkembangan jumlah mobil dengan jumlah jalan sangatlah timpang (5-10% dengan 4-5%). Menurut data dari Dinas Perhubungan DKI, tercatat 46 kawasan dengan 100 titik simpang rawan macet di Jakarta. Salah satu penyumbang kemacetan ialah kopaja. Kopaja sering sekali ugal ugalan dijalan. Dan banyak dari kopaja yang kurang layak pakai. Koperasi Angkutan Jakarta (biasa di singkat Kopaja), adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus sedang di Jakarta, Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka memperoleh permasalahan antara lain: 1. Bagaimana cara mengatasi kopaja dalam kemacetan di DKI Jakarta? 2. Mengapa perlu diperbarui angkutan jenis kopaja? 3. Berapa besaran tarif yang ideal untuk kopaja ac? 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah agar teman teman tau bagaimana perkembangan kopaja di DKI Jakarta dan pengaruh kopaja terhadap perkembangan transportasi. BAB II PEMBAHASAN 2.1 CARA MENGATASI KOPAJA DALAM KEMACETAN Kopaja dapat diatasi dengan perbaikan layanannya maupun sistemnya, Ketua Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki mengatakan Kopaja bersedia bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sekaligus menerapkan sistem pembayaran rupiah per kilometer. Menurut dia, pihaknya pun akan memenuhi syarat-syarat yang diminta, diantaranya bus harus dilengkapi dengan pendingin udara, pintu bus harus bisa terbuka dan tertutup secara otomatis...
Words: 643 - Pages: 3