...Asset and Liability Management Pada Bank Komersil Hinsa Siahaan [1] Abstraksi Risiko tingkat bunga adalah salah satu masalah tradisionil yang sangat penting diperhatikan dalam ALM (Assets and Liability Management). Meskipun risiko tingkat bunga merupakan masalah klasik tetapi masih tetap sangat krusial dalam manajemen aktiva dan kewajiban bank. Mengapa ? Oleh karena risiko tingkat bunga adalah sangat memengaruhi kinerja sebuah bank. Sebagaimana kita ketahui sasaran akhir atau The Ultimate Goal of the ALM adalah “memaksimumkan tingkat pengembalian bank setelah disesuaikan dengan risiko yang diterima oleh pemegang saham dalam jangka panjang (atau the maximization of the risk-adjusted returns to shareholders over the long run).[2] Tujuan tulisan ini adalah membahas adanya saling hubungan pencapaian tujuan bank dengan manajemen risiko tingkat bunga, apakah ada suatu posisi tingkat bunga sensitif sehingga membuat pencapaian tujuan bank menjadi optimal ? Apabila memang ada bagaimanakah cara melihatnya ? Tulisan ini juga membahas masalah identifikasi goal, definisi parameter tujuan sebuah bank, dan alternatif strategi pembiayaan yang mungkin dipilih guna mengoptimalkan pencapaian tujuan bank. Setelah selesai membaca tulisan ini, para pembaca diharapkan mampu; • menjelaskan adanya tiga perkiraan bank dengan multi dimensi yang tidak dapat dimaksimalkan secara simultan melainkan harus dioptimalkan, karena tujuan peningkatan ketiga perkiraan bertentangan satu sama...
Words: 8394 - Pages: 34
...hypotheses by using of simple linear regression analysis and is processed by using of SPSS 17. Research sample consists of 9 JII stock entering by continues in stock list JII time line 2004-2008, that is ANTM stock, BUMI, INTP, INCO, KLBF, TBBA, TLKM, UNVR, and UNTR. Node result of research is there 5 aggressive stock that is INCO, TBBA, UNTR, ANTM, BUMI, and INTP ; 6 stock having excess positive return that is ANTM, BUMI, INTP, INCO, TBBA, and UNTR ; and there are 6 stock (almost entirely) which having correlation positive linear and β significant that is ANTM, BUMI, INCO, TBBA, TLKM, UNTR. Choice of best investment is performed by INCO stock, TBBA, UNTR, ANTAM, BUMI, INTP, KLBF, TLKM, and UNVR. PENGGUNAAN METODE CAPM DALAM MENILAI RISIKO DAN RETURN SAHAM UNTUK MENENTUKAN PILIHAN BERINVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE JANUARI 2004-DESEMBER 2008 DI BURSA EFEK INDONESIA Yesica Yohantin Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma...
Words: 6008 - Pages: 25
...767-768): 1) bunga mengurangi pajak sehingga biaya hutang rendah, 2) kreditur memperoleh return terbatas sehingga pemegang saham tidak perlu berbagi keuntungan ketika kondisi bisnis sedang maju, 3) kreditur tidak memiliki hak suara sehingga pemegang saham dapat mengendalikan perusahaan dengan penyertaan dana yang kecil. Meskipun demikian, hutang juga mempunyai kelemahan, yaitu: 1) hutang biasanya berjangka waktu tertentu untuk dilunasi tepat waktu, 2) rasio hutang yang tinggi akan meningkatkan risiko yang selanjutnya akan meningkatkan biaya modal, 3) bila perusahaan dalam kondisi sulit dan labanya tidak dapat memenuhi beban bunga maka tidak tertutup kemungkinan dilakukan tindakan likuidasi. Bauran hutang dan ekuitas untuk pendanaan perusahaan merupakan bahasan utama dari keputusan struktur modal (= capital structure decision). Bauran modal yang efisien dapat menekan biaya modal (= cost of capital), yang dapat meningkatkan kembalian ekonomi neto dan meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan yang hanya menggunakan ekuitas disebut “unlevered firm”, sedangkan yang menggunakan bauran ekuitas dan berbagai macam hutang disebut “levered firm”. Neraca Unlevered Firm Neraca Levered Firm Hutang 40 Aktiva 100 Ekuitas 100 Aktiva 100 Ekuitas 60 Gambar 1: CONTOH NERACA UNLEVERED FIRM dan LEVERED FIRM 1 2 Pemilihan alternatif penambahan modal yang berasal dari kreditur (hutang) pada umumnya didasarkan pada pertimbangan: murah. Dikatakan murah, karena biaya bunga yang harus ditanggung...
Words: 4263 - Pages: 18
...2.1 PENGERTIAN ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Arah kebijakan pengembangan industry perbankan di masa datang yang dirumuskan dalam API dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Berpijak dari adanya kebutuhan blue print perbankan nasional dan sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998, maka Bank Indonesia pada tanggal 9 Januari 2004 telah meluncurkan API sebagai suatu kerangka menyeluruh arah kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia ke depan. Peluncuran API tersebut tidak terlepas pula dari upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk membangun kembali perekonomian Indonesia melalui penerbitan buku putih Pemerintah sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2003, dimana API menjadi salah satu program utama dalam buku putih tersebut. Dengan tujuan untuk memperkuat fundamental industry perbankan di Indonesia, Bank Indonesia mulai tahun 2004 berusaha menerapkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Arsitektur Perbankan Indonesia merupakan suatu kerangka dasar pengembangan sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh untuk rentang waktu lima sampai...
Words: 1787 - Pages: 8
...The Capital Budgeting Practices of Listed Irish Companies Insights from CFOs on Their Investment Appraisal Techniques George Kester and Geraldine Robbins Pendahuluan Adanya keterbatasan kredit dan sumber pendanaan lainnya yang saat ini tidak menentu dan memberikan tantangan bagi lingkungan ekonomi. Prinsip kehati-hatian dalam mengevaluasi profitabilitas dari investasi modal yang diusulkan dan alokasi kelangkaan modal menjadi jauh lebih penting dari sebelumnya. Survey dilakukan pada bulan November 2009 yang ditujukan kepada CFO perusahaan masuk bursa Irlandia, yaitu bagaimana pandangan CFO tentang beberapa isu secara teori, kebijakan financial dan prakteknya di tiga area utama : kebijakan struktur financial dan keputusan financial, dividen, dan capital budgeting. Dalam survey ini juga ingin mengetahui pengaruh krisis global financial terhadap area tersebut. Sebelumnya telah dilakukan survey pendahuluan penerapan capital budgeting pada tahun 1989 dan 1993. Hasilnya tercermin dalam peningkatan kecanggihan tehnik evaluasi profitabilitas modal investment yang digunakan. Terdapat peningkatan perusahaan yang menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF), seperti Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Diterapkan masing-masing maupun kombinasi dengan Metode non DCF lainnya seperti Payback. Masalah Peneliti ingin mengetahui seberapa jauh praktek penerapan capital budgeting dalam perusahaan, sehingga dapat meningkatkan wawasan dalam penilaian investasi. Selain...
Words: 5245 - Pages: 21
...PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2012 / SEPTEMBER 30, 2012 PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2012/ September 30, 2012 ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - Pihak ketiga - bersih - Pihak-pihak berelasi Piutang lainnya - Pihak ketiga - Pihak-pihak berelasi Persediaan - bersih Pajak dibayar di muka Uang muka pembelian tembakau Beban dibayar di muka dan aset lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp2.918.701 pada tahun 2012 (2011: Rp2.680.952) Tanah untuk pengembangan Aset pajak tangguhan Goodwill Aset lainnya - bersih Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 31 Desember 2011/ Notes December 31, 2011 ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net Related parties Other receivables Third parties Related parties Inventories - net Prepaid taxes Advance for purchase of tobacco Prepaid expenses and other assets Total current assets Non-current assets Investment in associate...
Words: 26066 - Pages: 105
...PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (dahulu/formerly PT Cahaya Kalbar Tbk.) Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk. (DAHULU PT CAHAYA KALBAR Tbk.) LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk. (FORMERLY PT CAHAYA KALBAR Tbk.) FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Independent Auditors’ Report 1-2 Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 81 *************************** Notes to the Financial Statements The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk. (DAHULU PT CAHAYA KALBAR Tbk.) LAPORAN POSISI KEUANGAN ...
Words: 43942 - Pages: 176
...PT XL AXIATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR/ FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER/ DECEMBER 2011 DAN/ AND 2010 PT XL AXIATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARIES Halaman 1 Page LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) Catatan/ Notes 3 CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2011 Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu - Pihak ketiga - Pihak-pihak berelasi Piutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak-pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka Aset lain-lain Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Piutang derivatif Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset Liabilitas jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak-pihak berelasi Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Pendapatan tangguhan Liabilitas diestimasi Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian obligasi yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pinjaman jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Obligasi Hutang derivatif Liabilitas diestimasi Jumlah liabilitas jangka...
Words: 42262 - Pages: 170
...potensial pada kemampuan pembayaran kredit dan risiko yang dimiliki oleh masing-masing individu nasabah. Sejalan dengan banyaknya inovasi keuangan, dan produk-produk yang ada di dunia perbankan semakin berkembang, maka semakin banyak pula risiko risiko yang muncul. Dan risiko-risiko ini tidak diatur dalam Basel I, sehingga dikembangkanlah konsep permodalan dan risiko perbankan yang baru, yang lebih dikenal dengan Basel II. Tentang Basel II Basel II dibuat berdasarkan struktur dasar the Basel I. Basel II memberikan kerangka perhitungan modal yang bersifat lebih sensitif terhadap risiko serta memberikan insentif terhadap peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko di bank. Hal ini dicapai dengan cara penyesuaian persyaratan modal dengan risiko dari kerugian kredit dan juga dengan memperkenalkan perubahan perhitungan modal dari eksposur yang disebabkan oleh risiko dari kerugian akibat kegagalan operasional. Basel II bertujuan meningkatkan keamanan dan kesehatan sistem keuangan, dengan menitikberatkan pada tiga pilar, yakni pilar pertama, perhitungan permodalan yang berbasis risiko; pilar kedua, supervisory review process; dan pilar ketiga, market discipline. Perbedaan Basel I dan Basel II [pic] Pilar-Pilar Basel 2 1. Pilar 1 - Minimum Capital Requirement Definisi Modal Dalam Basel II, bank harus menjaga sekurang -kurangnya delapan persen dari modalnya terhadap aset tertimbang menurut risiko. Dalam konteks ini, modal dibagi menjadi beberapa...
Words: 4147 - Pages: 17
...JP Morgan Chase Investment Bank ( jpmorgan.com ) menyediakan investasi perbankan dan produk perbankan komersial dan jasa . Hal ini juga menyarankan pada strategi perusahaan dan struktur , manajemen risiko , dan peningkatan modal . JP Morgan Chase , lembaga keuangan terbesar di Amerika Serikat , mempekerjakan 11.000 profesional TI . Perusahaan menghadapi masalah permintaan yang semakin meningkat untuk sumber daya komputasi . Ada 2.000 PC yang berjalan di 50 server menengah . Beberapa digunakan secara berlebihan , sedangkan yang lainnya kurang dimanfaatkan , menciptakan inefisiensi staf dan layanan yang buruk kepada pedagang sekuritas perusahaan . itu PC dirancang untuk membantu para pedagang menilai dan mengelola eksposur keuangan , seperti suku bunga , ekuitas , asing derivatif pertukaran , dan kredit . Pada tahun 2003 , perusahaan mulai menggunakan komputasi grid , pada biaya sebesar $ 4,5 juta. Sistem ini menghemat $ 1 juta dalam komputasi biaya pada tahun 2003 dan $ 5 juta pada tahun 2004 . penghematan berasal dari biaya yang lebih rendah untuk hardware , mengurangi pembangunan dan biaya operasi , dan sistem manajemen yang lebih efektif . Sebagai contoh, ketika sebuah server terisolasi gagal , sistem masih bisa memberikan informasi real-time yang dibutuhkan oleh para pedagang . Sistem ini juga menyediakan skalabilitas : Aplikasi baru sekarang sedang dibangun di 10 minggu, bukan 20 . Selain itu, setiap Peningkatan volume bisnis baru ditangani dengan cepat...
Words: 621 - Pages: 3
...6. Akuntansi Transaksi Derivatif. a. Definisi Transaksi Derivatif. Transaksi derivatif adalah kontrak yang nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan suatu variabel yang telah disepakati oleh kedua pihak yang berkontrak. Berikut ini adalah dua contoh kontrak yang merupakan transaksi derivatif. Contoh 1: Pada tanggal 1 Januari 2012, Bank A melakukan kontrak forward dengan Bank B, yaitu Bank A membeli USD 1.000.000 dengan kurs Rp 9.500 yang serah terimanya akan dilakukan tanggal 30 Juni 2012. Kontrak tersebut bisa menguntungkan atau merugikan tergantung pada perubahan kurs. Dalam transaksi ini Bank A membeli dolar di masa yang akan datang, dengan harga yang sudah dipatok yaitu Rp 9.500. Bank A akan untung bila terjadi kenaikan kurs, dan akan rugi bila terjadi penurunan kurs. Jadi, Bagi Bank A nilai kontrak tersebut bisa naik atau turun akibat perubahan kurs. Sebaliknya, dalam kontrak tersebut Bank B menjual dolar di masa yang akan datang dengan kurs yang sudah dipatok Rp 9.500, sehingga Bank B akan rugi bila kurs naik, dan akan untung bila kurs turun. Sama seperti Bank A, bagi Bank B nilai kotrak tersebut berubah akibat perubahan kurs. Selain itu, ada dua karakteristik lain transaksi derivatif, yaitu: 1) Tidak memerlukan investasi awal, atau kalaupun diperlukan investasi awal, jumlahnya sangat kecil dibanding nilai kontraknya. Untuk melakukan transaksi diatas, Bank A maupun Bank B tidak perlu memiliki dana sebanyak USD 1.000.000 atau Rp 9.500.000.000. Seringkali...
Words: 8381 - Pages: 34
...PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ 31 DECEMBER 2014 AND 2013 PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DIRECTOR'S STATEMENT REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF ( 31 December 2014 ) SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN ( 31 Desember 2014 ) PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK /AND SUBSIDIARIES We, the undersigned.- Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama Alamat Alamat Domisili Nornor Telepon Jabatan 2. Nama Alarnat Alamat Domisili Nomor Tel epon Jabatan Widya Wiryawan JI.Pulo Ayang Raya Blok OR-I Kawasan Inclustri Pub Gadung Jakarta 13930 11.Tebet Timur Dal am VI D16 Jakarta Selatan 021-4616555 Presiden DirekturlPresident Director 1. Rudy .11.Pulo Ayang Raya Blok OR-1 Kawasan Industrt Pula Gadung Jakarta 13930 JI. P Jayakarta 121 No. 54 Sawah Besar Jakarta Pusat 021-4616555 Direktur Keuangan7Finance Director 2. Men yatakan bahwa : Name Address Address of Domicile Telephone Number Position Name Address Address of Domicile Telephone Number Position Declare that : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian perusahaan; 1_ We are responsible for the preparation and presentation of the company's consolidated financial statements; 2. Laporan keuangan...
Words: 31950 - Pages: 128
...ARSITEKTUR ELEKTRO MANAJEMEN RiSIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI Mastura Labombang* Abstract Risk is the variation in things that may happen naturally or the possibility of occurrence of events beyond that expected of a threat to property and financial benefits due to hazards that occur. Risk management is an approach taken against risks is to understand, identify and evaluate the risk of a proyek.Tujuan of this study is to know about risk management in project construction. The method used is the study of literature on risk management in construction projects with reference to relevant theories. The study shows that risk management is very important to do for every construction project to avoid losses on cost, quality and project completion schedule. Conduct response actions carried out against possible risks (risk response) by: holding risk (risk retention), reduce the risk (risk reduction), transfer of risk (risk transfer), to avoid risk (risk avoidance). Key words : Risk management, construction project Abstrak Risiko adalah variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan yang merupakan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi. Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi...
Words: 2803 - Pages: 12
...PROPERTI INVESTASI Properti investasi adalah (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau lesse melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai atau keduanya dan tidak untuk : Digunakan dalam produksi atau penyedia barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau Dijual dalam kegiatan sehari-hari (Par. 5) Contoh properti investasi: (Par. 8) Tanah yang dikuasai dalam jangka panjang untuk kenaikan nilai dan bukan untuk dijual jangka pendek dalam kegiatan sehari-hari Tanah yang dikuasai saat ini yang penggunaannya belum ditentukan Bangunan yang dimiliki melalui sewa pembiayaan dan disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa operasi Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia untuk disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa operasi Contoh bukan properti investasi: (Par. 9) Properti yang dimaksud untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari atau sedang dalam proses pembangunan untuk dijual (PSAK 14 – Persediaan) Properti yang digunkan sendiri (PSAK 16 – Aset Tetap) Properti yang disewakan kepada entitas lain dengan cara sewa pembiayaan PENGAKUAN (RECOGNITION) (Par. 16) Properti investasi diakui sebagai asset jika dan hanya jika : Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan Biaya perolehan properti investasi dapat diukur secara andal. PENGUKURAN (MEASUREMENT)...
Words: 4632 - Pages: 19
...PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi AND SUBSIDIARIES Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Table of Contents Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012 and 2011, and Consolidated Financial Position as of January 1, 2011/ December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements R-1/079.AGA-S/4.1/2011 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2012 dan 2011 Serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) As of December 31, 2012 , 2011 January 1, 2011/December 31, 2010 (In Full...
Words: 67677 - Pages: 271