...Class 1411031063 Menjadi Akuntan Profesional Indonesia dengan Mengaplikasikan The Seven Framework on Accounting Services Ideas dalam Menghadapi MEA Sebagai Wujud Cinta terhadap Universitas Lampung Oleh : Indra “ Your tears today but you are strength tomorrow – Rev E.Payson” Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mempunyai karakteristik yaitu berlakunya arus barang dan jasa di antara negara-negara ASEAN akan bebas dapat melintasi batas–batas negara secara fisik dan administrasi, tanpa sesuatu hambatan apapun (no barries to entries). Tujuan utama dari program liberalisasi perdagangan di lingkungan Negara-negara ASEAN adalah untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang ada di negara ASEAN, namun apabila tidak siap maka justru akan membawa dampak yang merugikan. Kunci utama dalam menghadapi ASEAN ini adalah peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (Human Resources) Indonesia agar dapat memanfaatkan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif, dengan upaya peningkatan daya saing SDM nasional. Indonesia dinilai berperan penting dalam forum regional ASEAN dalam pengembangan kompetensi SDM ekonomi dunia karena Indonesia telah memimpin pengembangan ASEAN (Skill Recognition Arrangement) melalui berbagai program kerjasama baik dalam pengembangan standar dan Mutual Recoginition Arrangement. Menjadi satu fenomena yang mengganjal ketika peluang pasar bebas Sumber Daya Manusia di negara ASEAN akan memberikan dampak bagi dunia pendidikan. Hambatan yang secara signifikan begitu juga...
Words: 1060 - Pages: 5
...Pengertian Pendidikan Kewarganegaan : *Menurut UU No 2 tahun 1989 tentang SIDIKNAS bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warganegara dan negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat dihandalkan oleh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (PENDIDIKAN KEWAREGANEGARAAN. Hamdan Mansur dkk, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hal : 6). *Dalam UU No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa, berbudi luhur, berkpribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif terampil disiplin, memiliki etos kerja, profesional, bertanggungjawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, kesetakawanan sosial, kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan dan berorientasi kemasa depan . (CERDAS, KRITIS, DAN AKTIF BERWARGANEGARA. Heri Herdiawanto & Jumanta Hamdayama. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hal :3) Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindak cerdas dan penuh rasa tanggung jawab seorang warga negara dalam hubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (CERDAS...
Words: 3003 - Pages: 13
...LAPORAN KELOMPOK MAGANG KEAHLIAN BPJS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI Oleh: Nevita Dolla Ariesty 1109362 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang Keahlian Praktek Magang Keahlian merupakan kegiatan kurikuler yang dikemas dalam sebuah mata kuliah yaitu Magang Keahlian. Magang keahlian adalah suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa yang mendukung program pendidikan di FE UNP dan program teknis praktis yang ditemukan di lapangan. Penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di FE UNP dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman langsung di dunia kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian profesional tertentu. Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata (riil) yang tidak diperoleh di perguruan tinggi sehingga mahasiswa diharapkan lebih memahami dan memiliki keterampilan dalam suatu disiplin ilmu. Hasil dari kegiatan magangkeahlian ini akan menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya di FE UNP dan aspek penentu bagi keberhasilan mereka di dunia kerja setelah lulus. Setiap mahasiswa FE UNP wajib mengikuti magang keahlian yang pelaksanaannya langsung di perusahaan atau di instansi pemerintah. Magang...
Words: 3336 - Pages: 14
... KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah kami tentang otonomi daerah, suatu topik yang sering menimbulkan kebingungan dalam kalangan masyarakat, Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai otonomi daerah yang sangat perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Medan, Februari 2016 Penyusun DAFTAR ISI Bab I : PENDAHULUAN 1.1 latar belakang………………………………………………………………..1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...1 Bab II : ISI 2.1 Pengertian Otonomi Daerah…………………………………………………..2 2.2 Sejarah Otonomi Daerah di Indonesia………………………………………3 2.3 Pembagian Daerah…………………………………………………………….4 2.4 Bentuk dan Susunan Pemerintah Daerah……………………………………4 2.5 Kekuasaan Pemerintahan Daerah……………………………………………4 2.6 Hubungan Legislatif dan Eksekutif di Daerah………………………………5 2.7 Visi Otonomi Daerah…………………………………………………………..8 2.8 Konsep Otonomi Daerah………………………………………………………8 2.9 Misi...
Words: 4329 - Pages: 18
...Penelitian ASEAN Study Center Universitas Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Makmur Keliat, Ph.D Asra Virgianita, MA Shofwan Al Banna Choiruzzad, Ph.D Agus Catur Aryanto Putro, S.Sos 2013 2|ASC FISIP UI KATA PENGANTAR Laporan penelitian ini merupakan hasil penelitian tentang Tenaga Kerja Terampil Indonesia dan Liberalisasi Jasa ASEAN yang dilakukan oleh ASEAN Study Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tema penelitian ini menjadi tema penting mengingat urgensinya untuk menata kesiapan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Penelitian ini mengkaji kondisi delapan sektor yang telah disepakati di dalam Mutual Recognition Arrangement atau Mutual Recognition Agreement Framework. Analisis dirancang untuk: (1) mendapatkan gambaran mengenai nilai strategis berbagai sektor jasa yang disepakati di dalam ASEAN MRA dan MRA Framework; (2) memetakan daya saing pekerja terampil Indonesia di berbagai sektor tersebut; (3) mengidentifikasi tantangan-tantangan yang akan muncul berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN di masing-masing sektor jasa. Dengan kajian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada pembuatan kebijakan berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN dengan tentu saja menempatkan kepentingan nasional Indonesia sebagai pertimbangan utamanya. Tim Peneliti...
Words: 37778 - Pages: 152
...Jalan Tol yang Memadai di Indonesia – Bambang Suprayitno PRIVATISASI JALAN TOL SEBAGAI SOLUSI DALAM MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR JALAN TOL YANG MEMADAI DI INDONESIA Bambang Suprayitno Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia b_suprayitno@yahoo.co.id Abstract: Toll Roads Privatization to Accelerate Providing Adequate Toll Road Infrastructure in Indonesia. The toll road is one of the vital infrastructures to enhance the industrial efficiency of an economy. Issue of toll road privatization is one of forms of economic governance which can be adopted in Indonesia. Government can save budget of government expenditures needed to build a very large number of toll roads. On the side of the road user, toll roads owned and managed by private entity entirely within a certain period would have a better service pattern. On the private side, privatization of toll roads is as one of the alternative investments is quite interesting because it is profitable. Keyword: Toll Roads, Privatization, Infrastructure Abstrak: Privatisasi Jalan Tol Sebagai Solusi dalam Mempercepat Terwujudnya Infrastruktur Jalan Tol yang Memadai di Indonesia. Jalan tol merupakan salah satu sarana vital yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi perindustrian suatu perekonomian. Isu privatisasi jalan tol adalah salah satu bentuk tata kelola ekonomi yang patut ditiru di Indonesia. Pemerintah ...
Words: 4507 - Pages: 19
...laporan harus lebih besar daripada biaya penyusunannya, dan laporan harus mempunyai manfaat bagi peningkatan pencapaian kinerja. Dalam hubungan itu, perlu pula diperhatikan beberapa ciri laporan yang baik seperti relevan, tepat waktu, dapat dipercayai, diandalkan, mudah dimengerti (jelas dan cermat), dalam bentuk yang menarik (tegas dan konsisten, tidak kontradiktif antar bagian), berdaya banding tinggi (reliable), berdaya uji (verifiable), lengkap, netral, padat, dan mengikuti standar laporan yang ditetapkan. Slide 3 Pedoman penyusunan LAKIP tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan telah disempurnakan dengan terbitnya Peraturan Menteri Negara...
Words: 3918 - Pages: 16
...KELEMBAGAAN AGRIBISNIS (AGB 336) “Koperasi dan Pengembangan Agribisnis” Oleh : Kelompok 11 Meri Sudaryanti (G64140019), Rizki Qadriadi Putra Deas (H34130017), Aulia Ramadhani (H34130021), Fikri Ammar (H34130075), Sri Kusyani Arimbi (H34130130) Program Sarjana Agribisnis Departemen Agribinis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Insitut Pertanian Bogor Dosen Praktikum | : | Maryono, SP. M.Sc | Nilai | Hari, tanggal PraktikumRuang | ::: | Kamis, 25 Februari 20162RK. 8 AGR 307 | | PENDAHULUAN Latar Belakang Negara yang berhasil tidak hanya dari sektor industri, namun banyak negara yang yang berhasil karena mengutamakan pertanian. Berhasil atau tidak berkembangnya sektor pertanian disuatu negara akan berbanding lurus pada perekonomian negara. Di Indonesia, berkecimpung dan berperan aktif di dunia usaha pertanian akan dihadapkan banyak faktor-faktor hambatan yang menjadikan petani sulit untuk berkembang. Untuk membantu petani di Indonesia, pemerintah membuat Koperasi. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Berdasarkan teorinya, sistem agribisnis adalah suatu rangkaian kegiatan usaha pertanian yang didalamnya terdapat beberapa...
Words: 3413 - Pages: 14
...INTERNATIONAL MANAGEMENT IN GARUDA INDONESIA Membahas Manajemen internasional akan mendiskusikan interaksi sosial diantara orang multi etnik dan organisasi dalam era globalisasi dan teknologi informasi untuk lebih memenuhi kebutuhan individu, grup, organisasi dalam pemahaman yang lebih luas. Lecture on international will discuss social interaction among multi ethnic people and organization within globalization era and information technology to further meet individual need, group, organization in broader understanding. Managemen dalam semua kegiatan bisnis dan aktivitas organisasi kegiatan mendapatkan orang bekerja sama untuk menyelesaikan tujuan dan obyek yang diinginkan menggunakan segala sumber daya secara efisien dan efektif. Managemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, pengarahan, dan pengawasan suatu organisasi (sebuah grup yang terdiri dari satu atau lebih orang atau perusahaan) Sejak organisasi dapat dipandang sebagai system, managemen dapat didefinisikan sebagai kegiatan manusia, termasuk mendesain, untuk memfasilitasi produksi hasil yang berguna dari sistem Since organization can be viewed as system, management can be defined as human action, including design, to facilitate Three of rule management is managing business, managing managers, managing workers and work. Tiga Peran manajemen ada 3 yaitu mengelola bisnis, mengelola manajer, mengelola pekerja dan pekerjaan Unsur-unsur umum/aspek-aspek pokok proses MBO yang efektif:...
Words: 1212 - Pages: 5
...LINGKUNGAN BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL MAKALAH PEMBAHASAN PERBANDINGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK DAN PT BANK DKI Disusun oleh: Fajrian Fadhli (NPM: 1206198573) PwC 12 PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA OKTOBER 2012 DAFTAR ISI PENDAHULUAN 3 LANDASAN TEORI 5 Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) 5 Undang-undang Terkait CSR 8 Parameter dan Key Performance Indicator CSR 8 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 10 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10 PT Bank DKI 16 PEMBAHASAN 23 Triple Bottom Lines dan Sustainable Development 23 Paramater dan Key Performance Indicator CSR 23 KESIMPULAN 26 PENDAHULUAN Tanggungjawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate social responsibility (selanjutnya disingkat ”CSR”) dalam sejarahnya bermula sejak Revolusi Industri terutama di Eropa dan Amerika Serikat yang berdampak terhadap perubahan besar di dunia bisnis. Pada saat itu, perusahaan-perusahaan besar dihadapkan dengan kritik dan keputusan untuk melindungi para pekerja, konsumen dan masyarakat luas, di luar tanggungjawab untuk menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya untuk para pemilik (shareholders) dan mematuhi perundang-undangan. Dalam hal ini, pelaku bisnis diharapkan untuk lebih proaktif untuk berpartisipasi secara sukarela dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dalam rangka perbaikan tatanan dalam masyarakat dan lingkungan...
Words: 5318 - Pages: 22
...PERKEMBANGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA Bing Bedjo Tanudjaja Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra Surabaya E-mail: abimanyu@petra.ac.id ABSTRAK Kesadaran terhadap CSR (Corporate Social Responsibility) yang seharusnya telah terintegrasi dalam hierarki perusahaan sebagai strategi dan policy manejemen, diperlukan demi tercapainya sebuah keseimbangan dunia usaha antara pelaku dan masyarakat sekitar. Esensi dan signifikansi dari CSR masih belum dapat terbaca sepenuhnya oleh pelaku bisnis, sehingga CSR sendiri bagi sebagian pelaku bisnis baru sekedar wacana dan terkadang implementasinya berdasarkan atas tuntutan masyarakat. Kata kunci : corporate social responsibility, pelaku bisnis, masyarakat. ABSTRACT The awareness towards CSR (Corporate Social Responsibility), that should be integrated into a company's hierarchy as management's strategy and policy, is needed to attain balance between the business industry and the surrounding community. The essence and significance of CSR has not been wholly understood by businessmen, thus CSR only becomes textual and often implemented due to community demand. Keywords: corporate social responsibility, businessman, community PENDAHULUAN Empat tahun belakangan ini corporate social responsibility atau CSR memang sedang menjadi trend di Indonesia. Banyak orang berbicara tentang CSR dan semuanya bagus serta perusahaan yang melakukan corporate social responsibility (CSR) semakin...
Words: 3970 - Pages: 16
...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: ∗ Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat ∗ Oleh: Ginandjar Kartasasmita Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Disampaikan pada Sarasehan DPD GOLKAR Tk. I Jawa Timur Surabaya, 14 Maret 1997 I. Pendahuluan Sesuai dengan tujuan mata kuliah ini yaitu, untuk membahas konsep-konsep pembangunan yang bertumpu pada masyarakat sebagai jembatan antara pembangunan mikro dan makro, maka pada kesempatan ini bahasan pokok yang akan disampaikan adalah tentang pemberdayaan masyarakat. Konsep pemberdayaaan masyarakat mencakup pengertian pembangunan masyarakat (community development) dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat (community-based development) Pertama-tama perlu terlebih dahulu dipahami arti dan makna keberdayaan dan pemberdayaan masyarakat. Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental serta terdidik dan kuat serta inovatif, tentunya memiliki keberdayaan yang tinggi. Namun, selain nilai fisik di atas, ada pula nilai-nilai intrinsik dalam masyarakat yang juga menjadi sumber keberdayaan, seperti nilai kekeluargaan, kegotong-royongan, kejuangan, dan yang khas pada masyarakat kita, kebinekaan. Keberdayaan masyarakat adalah unsur-unsur yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan (survive), dan dalam pengertian yang dinamis mengembangkan diri dan...
Words: 12397 - Pages: 50
...Success Factors 21 3.2 Key Success Factor (KSF) pada Perusahaan di Industri Sekolah Bisnis 21 BAB IV PELUANG DAN ANCAMAN YANG DIHADAPI SEKOLAH BISNIS 24 4.1 Peluang dimiliki oleh Sekolah Bisnis 24 4.2 Ancaman yang Dihadapi Sekolah Bisnis 24 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 1 halaman web panduan prosedur perizinan kelembagaan pendidikan 5 Gambar 1 2 Pertumbuhan GDP Indonesia 2006-2014 10 Gambar 1 3 Pertumbuhan GNI Indonesia 2006-2014 12 Gambar 2 1 Porter Five Forces 17 DAFTAR TABEL Tabel 1 1 Dokumen Persyaratan 6 Tabel 1 2 Dokumen Persyaratan Mendirikan PTS 8 Tabel 1 3 Jumlah GDP Indonesia 2006-2014 10 Tabel 1 4 Jumlah GNI Indonesia 2006-2014 12 BAB I ANALISIS PESTEL PADA INDUSTRI SEKOLAH BISNIS 1.1 Political Forces Dalam politik di Indonesia, peraturan mengenai perguruan tinggi diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12. Di dalamnya diatur mengenai ketentuan umum, perguruan tinggi berdasarkan berbagai aspek, fungsi, tujuan, prinsip, dan lain-lain mengenai peraturan pendidikan perguan tinggi di Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 memiliki 100 pasal di dalamnya. Menurut pasal 1, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses...
Words: 6641 - Pages: 27
...Material Review Week 10 Society and the State Dalam iklim demokrasi menyajikan prinsip-prinsip mekanisme institusi politik atau sistem pemerintahan yang diwakilkan, yang mana, sosialisme lebih menekankan pada bagaimana masyarakat ditengah masyarakat terlebih dahulu. Maksudnya adalah, masyarakat yang satu kesatuan dan utuh mengelola semua urusannya seperti produksi, pekerjaan, pabrik, administrasi, konsumsi dan sebagainya secara bersama. Tetapi dalam mekanisme ini, ternyata menimbulkan masalah, yaitu masyarakat yang mengelola urusannya sendiri kerap melahirkan kaum-kaum borjuis, yang mana memang borjus ini merupakan bagian dari masyarakat yang lebih memiliki kekuatan ekonomi. Sementara masyarakat di dalam masyarakat ala sosialisme yang menuntut kesetaraan dalam masyarakat tanpa institusi poltik, juga tidak mau dirusak oleh borjuis-borjuis ini. Tetapi sosialisme kukuh tetap memandang institusi politik adalah instrumen yang meberikan ancaman pada kesetaraan. Dalam masalah ini, hanya terdapat 2 pilihan, pertama, konfrontasi langsung kelas-kelas pekerja dengan borjuis dan institusi politik, dan kedua, kelas pekerja harus mengusung kekuatan untuk dapat menjadi kekuatan politik. Haupt (1980) dalam Przeworski (2002) menyatakan, sosialisme adalah masyarakat yang sepakat untuk menggunakan hak-hak politik kelas pekerja terhadap kepentingan kelas borjuis dan ini merupakan dasar prinsip sosialisme yang paling fundamental. Sosialisme memandang bahwa pemilihan ala demokrasi yang merujuk pada...
Words: 3062 - Pages: 13
...Definisi perekonomian Indonesia Secara umum perekonomian indonesia adalah cara suatu bangsa atau negara untuk mengatur kehidupan ekonomi agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Menurut UUD 1945 perekonomian indonesia adalah sistem perekonomian campuran dimana negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, bumi dan air dan kekayaan yang terkandung didalamnya yang merupakan pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara Macam-macam sistem perekonomian di Indonesia 1. Sistem Ekonomi Tradisional Merupakan sistem ekonomi yang masih terikat dengan adat istiadat, kebiasaan dan nilai budaya setempat Ciri – ciri: a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan; b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana; c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan; d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana. 2. Sistem Ekonomi Liberalis Merupakan sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan keahliannya Ciri –ciri : a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi; b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar; c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi; d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil; e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi...
Words: 2612 - Pages: 11