...Tugas Personal GSLC 2 1. Diketahui perusahaan memproduksi barang X dan menjualnya di 2 segmen pasar yang berbeda, dimana fungsi permintaan masing – masing segmen pasar adalah sebagai berikut: Q1 = 100-8P, Q2 = 50-2P ,sedangkan fungsi biaya keduanya adalah TC = 40 + 5Q. Tugas anda adalah mengidentifikasi pasar apa ini, tentukan tingkat harga untuk masing – masing segmen pasar tersebut yang memberikan pendapatan dan keuntungan optimum! Tentukan pendapatan dan keuntungan ketika tidak melakukan diskriminasi harga! 2. Apa yang anda ketahui tentang persoalan diskriminasi harga dalam pasar monopoli? Jelaskan selengkapnya! Jawaban 1. Q1 = 100 – 8P Q2 = 50 – 2P TC = 40 + 5Q; maka MC = 5 PASAR 1 Q = 100 – 8P P = (100 – Q)/8 TR = P * Q = (100 – Q)/8 * Q = 12.5Q – Q2/8 MR = TR’ = 12.5 – ¼Q Agar keuntungan maksimum, MR = MC 12.5 – ¼Q = 5 7.5 = ¼Q Q1 = 30 Maka, P1 = (100 – 30)/8 = 70/8 = 8.75 Pendapatan (TR) = P * Q = 8.75 * 30 = 262.5 Profit = TR – TC = 262.5 – (40 + 5Q1) = 262.5 – (40 + 5*30) = 262.5 – 190 = 72.5 PASAR 2 Q = 50 – 2P P = (50 – Q)/2 TR = P * Q = (50 – Q)/2 * Q = 25Q – ½Q2 MR = TR’ = 25 – Q Agar keuntungan maksimum, MR = MC 25 – Q = 5 Q2 = 20 Maka, P2 = (50 – 20)/2 = 15 Pendapatan (TR) = P * Q = 15 * 20 = 300 Profit = TR – TC = 300 – (40 + 5Q2) = 300 – (40 + 5*20) = 300 – 140 = 160 Ketika tidak melakukan diskriminasi harga Q = Q1 + Q2 Q = 100 – 8P + 50 – 2P = 150 – 10P P = (150 – Q)/10 ...
Words: 425 - Pages: 2
...HBR AT LARGE Most companies' orientation programs were designed to help new hires hit the ground running. Trilogy's boot camp has a bigger goal: keep the company running. No Ordinary Boot Camp by Noel M.Tichy C ORPORATE BOOT CAMPS. We've all heard about tbem. Many of us have lived through them. In my case, I've even invented a number of them. It's fair to say that, while some achieve their goals better tban others, they're ail pretty mucb the same. They APRIL 2001 typically focus on knowledge transferinforming new hires, for instance, about the company's products and markets and how to access key resources in the organization. The best ones, like those at GE and Ford, do this by having the recruits work on real business problems, where intense teamwork is required to meet tight deadlines (a technique I've described elsewhere as "compressed action learning"). I've studied tbem all. I thought I'd seen it all. But then I saw Trilogy University. It was 1998, and I was traveling around the 63 HBR AT LARGE • No Ordinary Boot Camp country, studying corporate universities as part of a benchmarking research project on action learning. Within days of my arrival, I knew Trilogy University was a breed apart ~ in fact, my definition of best practice shot out to the horizon line. I've spent hundreds of hours since then at TU, documenting its unconventional approach-and its phenomenal results. (It should be stated, by way of...
Words: 5917 - Pages: 24
...HÖGSKOLAN i GÄVLE Mikroekonomisk teori 7,5 poäng Niklas Örn 804070230 VT-16 INLÄMNINGSUPPGIFT 1 Introduktion: Marknader. Uppgift 1: ”Om priset på en vara stiger, sjunker efterfrågad mängd. Men då efterfrågan sjunker går ju priserna ned. Därför kan man aldrig veta hur det kommer att gå.” Är det något fel på detta resonemang? Svar: Eftersom marknadspriset är högre än det jämviktspris som råder på marknaden så kommer producenterna att producera mer än vad som efterfrågas. Detta kommer resultera i att Producenterna "bygger" lager med varor som inte kan säljas eftersom efterfrågan är mindre än utbudet. Detta resulterar i ett överskott av utbjudna varor. Marknadsmekanismen gör då att producenterna kommer att minska produktionen och försöka sälja varorna till ett lägre pris. Detta kommer resultera i att priset rör sig mot "equilibrium" dvs. lägre pris och mot punkten där paretoeffektivitet råder. med andra ord där utbjuden kvantitet och efterfrågad kvantitet är lika både i pris och kvantitet. Uppgift 2: Vid priset 7 kr avsätter ett företag 10 000 enheter. Hur stor efterfrågad kvantitet kan förväntas efter en prissänkning med 2 kr, om efterfrågans priselasticitet vid nämnda förändring är 0,7? Svar: e=( ΔQ/Q) / (ΔP/P) 0,7 = (ΔQ/Q) / (2/7) 0,7 = (ΔQ/Q) / 0,2857 0,7x0,2857 = ΔQ/ 10000 0,7x,2857x10000= ΔQ ...
Words: 507 - Pages: 3
...PENDAHULUAN Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi adalah studi mengenai penggunaan sumber daya yang langka (scare resources) untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (unlimited human wants) (Lipsey, Steiner,Purvis, Courant, 1999) Ilmu Ekonomi adalah studi mengenai bagaimana individu dan masyarakat memilih menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya. (Case and Fair, 2002) Alasan mempelajari Ilmu Ekonomi • Mempelajari Cara Berpikir Ada 3 konsep yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sehari-hari, yaitu : a. OPPORTUNITY COST Perusahaan dan pemerintah harus mengambil suatu keputusan. Setiap keputusan yang diambil menimbulkan pertukaran (trade off). Biaya total dari mengambil suatu keputusan/pilihan adalah apa yang kita korbankan dengan tidak melakukan pilihan alternatif. Alternatif disebut biaya peluang (opportunity cost). Contoh Opportunity Cost : Seseorang memiliki uang sejumlah tertentu (misalnya : Rp. 200 juta). Jika uang tersebut ia simpan di rumah atau ia pinjamkan pada seseorang tanpa bunga, dan jika bunga simpanan di bank adalah 10% per tahun, maka ia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan bunga sebesar Rp. 20 juta setahun. Dalam hal ini opportunity cost-nya adalah sebesar 10% atau Rp. 20 juta. b. MARGINALISM dan SUNK COST Dalam mempertimbangkan biaya dan manfaat (cost and benefit) dari suatu keputusan hendaklah...
Words: 3079 - Pages: 13
...PENGERTIAN DAN KRITERIA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Tugas mata kuliah koperasi dan usaha kecil menengah NAMA : RESTA FEBRIYANTI NIM : 070110201028 JURUSAN : MANAJEMEN >> Usaha Mikro Pengertian usaha mikro Usaha Mikro sebagaimana dimaksud menurut Keputusan Menteri Keuangan No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003, yaitu usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesiadan memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per tahun. Usaha Mikro dapat mengajukan kredit kepada bank paling banyak Rp.50.000.000,-. Kriteria usaha mikro • Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti; • Tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat; • Belum melakukan administrasi keuangan yang sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha; • Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai; • Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah; • Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sebagian dari mereka sudah akses ke lembaga keuangan non bank; • Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP. Contoh usaha mikro • Usaha tani pemilik dan penggarap perorangan, peternak, nelayan dan pembudidaya; • Industri makanan dan minuman, industri meubelair pengolahan kayu dan rotan,industri pandai besi pembuat alat-alat; ...
Words: 1585 - Pages: 7
...MIKROEKONOMI 1 [EPPD1013/EEEX1013/CCCE1433] TUTORIAL 4 [BAB 4: PILIHAN PENGGUNA] JAWAPAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. A C B C B A B D B Lakarkan peta keluk puas sama bagi menggambarkan perkara berikut: i. ii. iii. Ani tidak menghiraukan sama ada dia mengurangkan pengambilan atau meningkatkan pengambilan minuman berkarbonat. Salmi menggemari rasa manis popcorn. Bagi setiap 2 pain popcorn dia meletakkan sukatan manisan madu sebanyak ¼ cawan. Amy menggemari ayam goreng KFC, iaitu asli dan pedas. Bagi Amy, kadar penggantian sut antara ayam goreng asli dan pedas tidak berbeza dengan kuantiti penggunaan bagi kedua-duanya. Ganesh tidak menggemari brokoli dan rela membeli sesuatu yang lain daripada memakannya. Nadia menggemari muzik rap dan rock. Pilihan Nadia menunjukkan kadar penggantian sut berkurangan di antara dua jenis muzik tersebut. Ahmad mengetahui had keupayaannya. Dia menggemari durian lebih daripada had keupayaannya, tetapi jika ia makan terlalu banyak dia akan jatuh sakit. iv. v. vi. 1 11. Huraikan kenapa keluk puasama secara umumnya adalah berbentuk convex. Jawapan: Diminishing marginal rates of substitution make most indifference curves convex. When people have a lot of one good, they are willing to give up a relatively larger amount of it to get a good of which they have relatively little. 2 12. Jadual 1 menunjukkan bilangan yang diguna dan jumlah utilitinya. Berdasarkan Jadual 1 kira utiliti sut bagi setiap tambahan unit yang digunakan....
Words: 1209 - Pages: 5
...Tahun 2011 telah kita lewati dengan baik dengan prestasi baik yang tertulis bahwa kredit mikro Bank Mandiri telah melakukan pencapaian terbaik salah satu sepanjang sejarah berdirinya dengan mencapai target baki debet dan kualitas yang terjaga.. Sementara itu, perkembangan bisnis mikro Mandiri selama quartal 1 2012 juga memberikan gambaran yang baik dengan uraian sebagai berikut : Table pencapaian vs target Booking Bade NPL DPD Pertumbuhan bisnis mikro yang kuat dari segi kuantitas juga mengharuskan untuk didukung oleh pertumbuhan bisnis mikro yang kuat dari segi kualitas dan kita juga semua telah memahami bahwa kunci keberlangsung pertumbuhan yang baik adalah dengan menjaga kualitasnya. Kualitas kredit tidak ditentukan pada saat saat kredit diproses namun juga bahkan dimulai pada saat petugas bank memilih target pasar yaitu memilih mana segmen yang pas yang ingin dibidik dan dijadikan debitur. Setelah segmen pasar, maka kemudian diikuti dengan pemilihan debitur yang juga harus sangat tepat karena walaupun segmennya tepat namun jika pemilihn debitur salah maka besar kemungkinan pula bahwa kredit tersebut akan menjadi bermasalah dikemudian hari. Verifikasi terhadap debitur menjadi langkah penting berikutnya dalam menjaga kualitas kredit karena verifikasi adalah penjaga pertama dari setiap aplikasi ketika diproses oleh analyst. Analyst berperan sangat penting karena lemahnya analisa serta verifikasi dapat menjadi kunci dalam menjaga kualitas kredit. Analisa...
Words: 1657 - Pages: 7
...UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PENGARUH TINGKAT OUTREACH TERHADAP FINANCIAL SUSTAINABILITY PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI ASEAN SKRIPSI ARKKA SANDHYA SURYATIN 0806349806 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPOK JULI 2012 UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PENGARUH TINGKAT OUTREACH TERHADAP FINANCIAL SUSTAINABILITY PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI ASEAN SKRIPSI ARKKA SANDHYA SURYATIN 0806349806 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPOK JULI 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Departemen Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: (1) Kedua orang tua saya, Eddy dan Karin Suryatin atas dukungan moral dan material yang tak terhitung jumlahnya; (2) Ibu Zuliani Dalimunthe SE., MSM., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini; (3) Bapak Eko Rizkianto SE. ME., dan Bapak Ir. Akhir Matua ME., selaku tim penguji yang telah memberi banyak masukan berharga demi menyempurnakan skripsi ini; (4) Adik saya,...
Words: 23195 - Pages: 93
...Pasar dan Harga Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Secara umum, ekonomi mikro membahas perilaku ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Pembahasannya meliputi pemanfaatan sumber daya ekonomi bagi kehidupan masyarakat serta perilaku produsen dan konsumen dalam melakukan interaksi di pasar. Cakupan pembahasan ekonomi terbatas pada kegiatan ekonomi yang lebih sempit dan khusus. Ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga pada gilirannya menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut. Mikro artinya kecil, dengan demikian ekonomi mikro boleh diartikan sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Menerangkan arti kata ekonomi mikro dengan cara mengartikan masing-masing kata secara harfiah tidak akan memberikan penerangan...
Words: 3436 - Pages: 14
...Angewandte Mikro II: Regulations 5th semester Topic Nr.9: “Incentive Regulation: Earnings Sharings, Price Caps, Yardstick Regulation” Introduction: The following work will shortly outline and explain the principle problem of natural monopolies and will then examine different practical solution(s approaches). I will introduce the three closely connected approaches: Earnings sharings regulation, price cap regulation and yardstick regulation, as well as the rate-of-return regulation as the foundation of the former two. In addition to that I will shortly discuss strengths and weaknesses of these approaches and their practical relevance. In that regard I will try to explain why the rather minimalistic price cap approach prevailed against the former, more comprehensive approaches. When a monopoly is able to control its respective market or branch and when it is not forced by the government or other institutions, to include the overall welfare in its productiondecisions, it normally sets price above the economic efficient or pareto efficient price. Thereby it maximizes its own profit at the expense of the overall welfare and the consumers: Thus (unregulated) monopolies usually result in suboptimal distribution of earnings, and welfare losses. Pareto optimal market clearing generally only occurs on a competitive market. Therefore government usually fights monopolies and oligopolies with regulatory organizations like for example antitrust offices, to grant competition on all markets...
Words: 2671 - Pages: 11
...verifikacije, posljedično odsustvo empirijskih dokaza, determinističko portretiranje društvenih procesa, konceptualna apstrakcija i sl. U kontekstu američke sociologije, makrosociologija je bila oznaka za mamutski sistem s globalnim pretenzijama i politički konzervativnim primjesama u vidu strukturalnog funkcionalizma Talcotta Parsonsa. U hrvatskom kontekstu, stvari su drugačije. Kako je makrosociologija poistovjećena s marksističkom paradigmom, procvat mikrosociologije shvaćen je kao teorijsko osuvremenjivanje, moderniziranje discipline, napredak i apolitičan korak u istinu. Iskorak iz dogme u znanost. No, i mikrosociologija ima probleme koje valja imati na umu pri produkciji valjane spoznaje društva. Teško je svesti pluralan dijapazon mikro pristupa na jedan nazivnik. Što dijele simbolički interakcionizam, dramaturški pristup, teorija etiketiranja, etnometodologija, fenomenologija i egzistencijalistička sociologija? Uvjetno rečeno, uz distanciranje kakvo jedna ovakva generalizacija mora imati, mikrosociološki pristupi stavljaju naglasak na slobodu aktera, a ne na ograničavajuće društvene spone; lakše ih je provjeriti nego makro teorije; akterovo tumačenje vlastitog ponašanja i društvenog konteksta smatraju ispravnim i ne nastoje ga „znanstveno“ korigirati kao makro pristupi; privilegiraju direktnu interakciju na štetu indirektne, a unikatne pojave na štetu ponavljajućih; zanima ih kakve su posljedice interakcije na izabranog aktera, a ne na ostale aktere ili društveni kontekst;...
Words: 712 - Pages: 3
...BSTR2020K - Innkjøp- og forsyningskjedeledelse INNLEDNING Kurset er en innføringskurs og tar for seg grunnleggende elementer innen logistikk og innkjøp sett fra et økonomisk og ledelse perspektiv. Fokusert er på betydningen av logistikk og innkjøp for en bedrift. Logistikk er et tillempet fag der den praktiske forståelsen og helheten er viktig. 1.LÆRINGSUTBYTTE Emnet skal bidra til at studenten oppnår følgende læringsutbytte: KUNNSKAP Kunnskap om hvorfor logistikk og forsyningskjeder er viktige (ofte avgjørende) faktorer for å øke bedriftenes konkurranseevne og lønnsomhet. Kunnskap om hvordan fagområdet handler om å få virksomhetens material- og varestrøm til å fungere på en kostnadseffektiv og kundetilpasset/serviceorientert måte. Kunnskap om viktigheten av å studere systemet som helhet, ikke bare de enkelte deler/ funksjoner samt praktiske og miljømessige tilnærminger. Kunnskap om grunnleggende oppgaver, metoder, praksis og utfordringer i innkjøps- og anskaffelsesprosessene, materialforsyningen, produksjon og lager, distribusjon og transport. FERDIGHETER Kunne utlede planer for virksomhetens anskaffelses- og logistikksystem for å øke virksomhetens konkurransedyktighet. Kunne utlede og gjennomføre logistikkanalyser og endringsprosjekter, herunder nøkkeltalls-beregninger, lagernivåer, kapitalbinding, ledetidsanalyser og analyser med segmentering og differensiert styring. Kunne bedømme hovedprinsippene i administrative oppgaver i innkjøpsarbeidet (tilbud, avtaler...
Words: 1319 - Pages: 6
...Persiapan UMKM Hadapi AFTA Bahkan, komoditas pertanian seperti apel, cabai, bawang merah, bawang putih, wortel, kentang, jamur, dan jahe, diimpor dengan nilai 1,7 miliar dollar AS per tahun. Padahal produk tersebut termasuk komoditas rakyat yang bisa diusahakan pelaku UKM. Baru-baru ini, ada berita hanya sekitar 20 persen perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia yang siap memasuki era globalisasi, utamanya Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) tahun 2015 dan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Berita tersebut muncul dari birokrat Indonesia yang tentunya bagaikan cambuk bagi penggiat pendidikan tinggi agar mengantisipasinya. Lalu, bagaimanakah kesiapan para pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi era tersebut? Pada 12 Desember 2012, ada pertemuan para tokoh Dekopin, Asosiasi UKM, Iwapi, dan lain-lain dengan instansi pemerintah (Kemenkop UKM, Kemendag, Kemenlu, BKPM). Mereka membahas perkembangan kerja sama ekonomi internasional dan langkah-langkah antisipasinya agar kelak para pelaku KUKM tidak terkaget-kaget dalam memasuki era MEA. Dalam pertemuan itu, terungkap betapa makin terbukanya negeri ini kepada pihak negara lain. Demikian sebaliknya, negeri lain pun terbuka bagi warga Indonesia sehingga dalam kerangka MEA, Indonesia harus siap menerima mereka dan siap mendatangi mereka. Boleh dikatakan, pada tahun 2015, berlaku “Konstusi ASEAN” yang berimplikasi pada status kewarganegaraan. Orang Indonesia bukan hanya menjadi WNI, tetapi juga...
Words: 876 - Pages: 4
...tentang SATELIT oleh: sIGIT SUAEBI AZMI & kelompok Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda lain. Bulan adalah satelit alami bumi. Umumnya, apa yang dimaksudkan dengan satelit adalah sebuah objek ruang angkasa buatan manusia yang beredar mengelilingi bumi Bagaimana satelit diluncurkan ke orbit ?. Satelit diluncurkan dengan metode yang sangat-sangat canggih.Tetapi pada dasarnya, satelit dapat meluncur karena menerapkan konsep momentum, dimana : P_awal = P_akhir karena bahan bakar satelit terus terbakar habis, maka semakin lama kecepatan satelit akan semakin besar seiring dengan penurunan massanya (massa bahan bakan yang hilang) untuk menjaga keseimbangan momentumnya sendiri. Terkadang, dalam rencana penerbangan juga diarahkan ke mana hmoncong h roket akan diluncurkan : jika ke barat, maka hmoncong diarahkan ke barat. Hal ini menyebabkan tak diperlukannya daya dorong (a free boost). Kekuatan daya dorong tergantung pada kecepatan rotasi bumi di tempat peluncuran. Daya dorong terbesar digunakan di bagian ekuator bumi, dimana jarak keliling bumi terbesar dan rotasinya tercepat. Seberapa besar daya dorong dari daerah peluncuran di ekuator bumi ?. Perkiraan kasar dapat dilakukan dengan menghitung keliling bumi dengan cara mengalikan diameter bumi dengan pi (3,1416). Diameter bumi kira-kira 7.926 mil (12.753 km). Jika dikalikan dengan pi, maka akan dihasilkan keliling bumi sebesar 24.900 mil (40.065 km). Untuk mengelilingi 24.900 mil diperlukan...
Words: 797 - Pages: 4
...Lomba Karya Tulis Mahasiswa Menuju Nilai Tukar Rupiah yang Lebih Stabil dengan Sistem Nilai Tukar Syariah: Suatu Pembuktian Empiris Metode Ordinary Least Square[1] Oleh: Rika Kumala Dewi Viany Indah Anggryeny Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok 2006 BAB I PENDAHULUAN Di era yang semakin terbuka seperti sekarang ini, perdagangan internasional merupakan bagian yang tak terelakkan, bahkan bisa dibilang suatu necessary condition menuju era perdagangan bebas. Hal ini berarti, stabilitas perekonomian suatu negara juga dipengaruhi oleh negara lain. Dalam hubungan antar negara ini, banyak pihak menaruh perhatian khusus terhadap nilai tukar, suatu variabel yang disebut-sebut sebagai variabel yang bisa “menghancurkan” ketenangan ekonomi suatu negara. Bukti nyata telah terjadi pada tahun 1997! Anjloknya nilai tukar negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, telah membuat perekonomian lesu, bahkan pembangunan menunjukkan angka negatif, dan hutang luar negeri Indonesia pun membengkak 6-7 kali lipat[2]. Kalutnya perekonomian dunia tahun 1997 ini telah membuat berbagai pihak menaruh perhatian terhadap apa yang dinamakan nilai tukar. Berbagai formulasi dirumuskan dalam rangka mencari bentuk yang paling tepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar. Tak ketinggalan juga pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia, melakukan perubahan kebijakan nilai tukarnya dari sistem nilai tukar mengambang fleksibel (september 1986-Agustus 1997) menjadi sistem...
Words: 5106 - Pages: 21