Premium Essay

Oligopoli

In:

Submitted By mainistana
Words 2863
Pages 12
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan Penulisan 1 BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pengertian Pasar Oligopoli 3 B. Faktor – Faktor Penyebab Terbentunya Pasar Oligopoli 3 C. Ciri – Ciri Pasar Oligopoli 4 D. Model Pasar Oligopoli 6 E. Macam – Macam Pasar Oligopoli 8 F. Sifat – Sifat Pasar Oligopoli 8 G. Perilaku Pasar Oligopoli 8 H. Faktor Penghambat Pasar Oligopoli 9 I. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli 10 J. Dampak Positif dan Negatif Pasar Oligopoli 13 BAB III PENUTUP 15 A. KESIMPULAN 15 B. SARAN 15 DAFTAR PUSTAKA 16

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyakat, baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas. Pasar juga merupakan proses hubungan timbal antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang/jasa yang diperjualbelikan. Pasar merupakan perwujudan dari kegiatan ekonomi,pasar muncul karena pemenuhan akan kebutuhan semakin beragam.Pada awalnya dikenal dengan sistem barter disini melakukan pertukaran barang dengan barang lain,dari sini pasar terus berkembang dengan pesatnya sampai sekarang berbagai jenis pasar bermunculan dengan celah-celah ekonomi berdasarkan permintaan pasar. Dalam perkembangannya kita kenal pasar oligopoli sebagai bentuk bagian dari pasar saat ini.

B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar oligopoli
2. Untuk mengetahui apa saja faktor – faktor penyebab terbentunya pasar oligopoli
3. Untuk mengetahui apa saja ciri – ciri pasar oligopoli
4. Untuk mengetahui model pasar oligopoli
5. Untuk mengetahui apa saja macam – macam pasar oligopoli

Similar Documents

Free Essay

Pasar Oligopoli, Dan Kaitannya Dengan Kartel

...PASAR OLIGOPOLI, MODEL KOLUSI DAN KAITANNYA DENGAN PRAKTEK KARTEL Budi Bowo Laksono 1306357964 PASAR OLIGOPOLI, MODEL KOLUSI DAN KAITANNYA DENGAN PRAKTEK KARTEL Oligopoli merefer kepada situasi dimana telah ada beberapa perusahaan besar yang ada di industri yang terkait.Tidak ada ukuran pasti mengenai jumlah perusahaan yang termasuk didalam Pasar Oligopoli, namun biasanya terdapat 2-10 perusahaan. Produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut mungkin dapat indektik (Seperti yang menjadi kencenderunagan dari pasar persaingan sempurna) atau terdiferensiasi (seperti didalam pasar monopolistic. Pasar Oligopoli yang dimana hanya terdapat 2 perusahaan disebut duopoly. Adapun syarat-syarat dari pasar oligopoly yang berlaku secara umum adalah sebagai berikut: • Terdapat barrier to entry and to exit Jika suatu perusahaan ingin memasuki suatu industri, semisalnya, perusahaan consumer’s goods ingin memasukkan produk-produknya ke masyarakat, perusahaan tersebut harus bersaing dengan raksasa-raksasa consumer’s goods seperti Unilever, Nestle, dan perusahaan-perusahaan multinational lainnya. Barriers to Exit antara lain terkait dengan regulasi yang mengatur perusahaan-perusahaan tersebut. • Adanya teknologi spesifik yang dimiliki Perusahaan-perusahaan oligopoly sering kali mempunyai teknologi-teknologi spesifik yang tidak dimiliki oleh perusahaan-perusahaan...

Words: 1026 - Pages: 5

Free Essay

Ethics in the Marketplace

...ETIKA DALAM PEMASARAN Pasar adalah suatu tempat dimana para penjual dan pembeli bertemu melakukan transaksi jual beli barang, atau tempat dimana orang-orang menjual dan membeli barang atau jasa. Dalam dunia pemasaran perlu dijalankan suatu aturan atau etika bagi perusahaanperusahaan dalam memasarkan produk atau jasa mereka dengan maksud tercapainya kondisi persaingan yang sehat. Hal ini semakin ditekankan dengan munculnya kasus-kasus seperti praktek monopoli (anti kompetitif) dan oligopoli oleh beberapa perusahaan besar di dunia yang dianggap merusak persaingan pasar dan merugikan banyak pihak. Kasus yang muncul antara lain : − Perusahaan Microsoft dituduh sebagai perusahaan anti kompetitif dengan memonopoli pasar browser web sehingga didenda milyaran dolar sebagai hukuman atas tuduhan penyalahgunaan kekuatan monopoli. − Eksekutif LG Display Korea Selatan dan beberapa kandidat dari empat perusahaan pembuat panel TFT-LCD lainnya didakwa dalam konspirasi memainkan harga, yang merupakan kecurangan serius dan merugikan hampir semua rumah tangga di AS selaku konsumer produk tersebut. − Presdir sebuah perusahaan ready mix di Iowa AS divonis bersalah atas keterlibatannya dengan kompetitor dalam konspirasi mencurangi harga penawaran semen . − Eksekutif perusahaan kargo Qantas Airways Limited didakwa atas keterlibatannya dalam mencurangi rate harga muatan kargo. − Direktur penjualan sebuah perusahaan pabrikan CDT Taiwan di San Fransisco dinyatakan bersalah atas konspirasi mencurangi...

Words: 3448 - Pages: 14

Premium Essay

Oligopoly

...BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pasar Oligopoli Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein  yang berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa...

Words: 6834 - Pages: 28

Free Essay

Struktur Pasar

...banyak ditentukan oleh struktur pasar dimana perusahaan itu berada. Industri dalam teori ekonomi berarti kumpulan dari perusahaan sejenis. Struktur pasar : pada prinsipnya berarti mengelompokkan produsen atau perusahan yang didalam industri kedalam beberapa bentuk pasar berdasarkan : 1. Jenis barang yang dihasilkan 2. Banyaknya/jumlah perusahaan dalam industri 3. Mudah tidaknya keluar masuk dalam industri 4. Peranan iklan dalam kegiatan industri (pasar) Berdasarkan kriteria tersebut, dalam analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi 4 (empat) : 1. Pasar persaingan sempurna ( Perfect Competition ) 2. Pasar monopoli ( Monopoly ) 3. Pasar persaingan monopolistik ( Persaingan tidak sempurna ) 4. Pasar oligopoli ( Oligopoly ) A. Pasar Persaingan Sempurna ( Perfect Competition ) Pasar persaingan sempurna : merupakan struktur pasar atau industri di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual maupun pembeli tidak mempengaruhi dalam penentuan harga barang yang diperjual-belikan di pasar. Harga barang yang diperjual-belikan ditentukan oleh mekanisme pasar (kekuatan interaksi antara permintaan dengan penawaran). Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Ciri-ciri atau karakteristik pasar persaingan sempurna adalah : 1. Perusahaan adalah...

Words: 2396 - Pages: 10

Free Essay

Economic

...PUSAT PENGAJIAN EKONOMI, KEWANGAN DAN PERBANKAN, KOLEJ PERNIAGAAN UUM SEMESTER A141 No. | Maklumat Kursus | 1. | Nama Kursus: EKONOMI GUNAAN | 2. | Kod Kursus: BEEB2033 | 3. | Nama Staf Akademik: ZALINA MOHD MOHAIDEEN | 4. | Rasional penawaran kursus ini dalam program: Kursus ini merupakan satu pendedahan kepada pelajar bukan jurusan ekonomi yang telah mengambil kursus Prinsip Ekonomi tentang cara berfikir ahli ekonomi walaupun mereka mungkin tidak menjadi ahli ekonomi profesional. | 5. | Semester/Tahun ditawarkan: 6 / 3 8 / 4 (tertakluk kepada program yang diambil oleh pelajar) | 6. | Jumlah Student Learning Time (SLT) | Bersemuka | SL | TLT | 7. | L = Lecture/SyarahanT = TutorialP = PraktikalO = Lain-lain/Others | L | T | P | O | | | 8. | | 28 | 14 | | | 77.6 | 123.6 | 9. | Nilai Kredit: 3 | 10. | Prasyarat: BEEB1013 PRINSIP EKONOMI | 11. | Objektif Kursus: Pada akhir kursus ini pelajar dijangka dapat: 1. memperoleh pemahaman menyeluruh tentang cara berfikir ahli ekonomi profesional. 2. gambaran lengkap berhubung topik dan pendekatan paling penting dalam mikroekonomi dan makroekonomi. 3. pengetahuan tentang model dan konsep yang paling relevan untuk memahami isu-isu ekonomi dalam membuat polisi awam. 4. mengaplikasi teori dan model dengan merujuk...

Words: 1489 - Pages: 6

Free Essay

Kartel Minyak Goreng

...Industri minyak goreng merupakan industri yang memiliki nilai strategis karena berfungsi sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Perkembangan industri minyak goreng di Indonesia telah menempatkan minyak goreng dengan bahan baku kelapa sawit sebagai komoditi yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat saat ini. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya ketersediaan bahan baku lain selain kelapa sawit. Selain itu, karakteristik kelapa sawit yang memiliki berbagai macam produk turunan juga telah perkembangan industri-industri yang terkait dengan kelapa sawit dan turunannya termasuk diantaranya adalah industri minyak goreng sawit (selanjutnya disebut ”Minyak Goreng”). Namun demikian, struktur pasar industri minyak goreng yang oligopoli telah mendorong perilaku beberapa pelaku usaha produsen minyak goreng untuk menentukan harga sehingga pergerakan harganya tidak responsive dengan pergerakan harga CPO padahal CPO merupakan bahan baku utama dari minyak goreng. Dugaan perilaku persaingan yang tidak sehat (unfair competition) dalam industri minyak goreng timbul seiring dengan munculnya dugaan praktek Kartel yang di lakukan para produsen minyak goreng di Indonesia. Definisi dan Landasan Hukum Kartel Kartel adalah suatu kerjasama dari...

Words: 1541 - Pages: 7

Free Essay

Ekonomi

...omiPENGANTAR ILMU EKONOMI I (Ekonomi Mikro) Oleh : Ramlan Ruvendi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga Jl. Raya Pajajaran 100, Bogor ILMU EKONOMI Pengertian Ilmu Ekonomi • Scarcity (Kelangkaan) Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Choices (Pilihan-Pilihan) Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan tidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Opportunity Cost (Biaya Kesempatan) Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi dan untung rugi Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat rugi. pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. • • 1 Masalah Ekonomi : • Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya ? • Bagaimana memproduksinya ? • Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ? Barang dan Jasa • Barang Ekonomi dan Barang Bebas g g • Barang Akhir : • • Durable goods Undurable goods Barang Modal (barang dibuat untuk menghasilkan barang lain). Barang Antara (barang yang belum dapat langsung digunakan konsumen/perlu diolah lebih lanjut). Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ? • Memperbaiki cara berfikir yang membantu pengambilan keputusan. • Membantu memahami masyarakat. • Membantu...

Words: 4083 - Pages: 17

Free Essay

Persaingan Bisnis Telekomunikasi Indonesia

...1. Pendahuluan Struktur pasar dasar perekonomian secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli. Pengelompokan ini berdasarkan pada empat hal pokok, yaitu: ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, banyak perusahaan dalam kegiatan yang menghasilkan barang tersebut, mudah tidaknya perusahaan baru menjalankan kegiatan untuk memproduksi barang tersebut, dan besar kekuatan suatu perusahaan di dalam pasar. Struktur pasar merupakan salah satu bagian dalam kerangka pemikiran yang dikenal dengan structure-conduct-performance yang merupakan salah satu alat untuk menganalisis sektor industri. Struktur pasar persaingan sempurna merupakan bentuk yang paling ideal, karena menganggap system pasar ini akan menjamin terwujudnya kegiatan perekonomian yang sangat efisien. Model persaingan sempurna mengasumsikan bahwa ada banyak penjual dan pembeli, produk yang diperjualbelikan merupakan produk yang standar, setiap perusahaan mudah untuk masuk maupun keluar pasar dan pelaku pasar mempunyai pengetahuan yang sempurna dan lengkap. Monopoli merupakan bentuk pasar yang hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Ada tiga faktor yang menyebabkan timbulnya pasar monopoli, yaitu mempunyai sumber daya tertentu yang unik, menikmati skala ekonomis (monopoli alamiah), dan melalui undang-undang (peraturan paten, hak cipta, dan hak usaha eksklusif). Pasar...

Words: 5410 - Pages: 22

Free Essay

Etika Konsumen

...Rangkuman Etika Produksi dan Pemasaran Konsumen Dalam pendekatan pasar untuk perlindungan konsumen, keselamatan konsumen di ibaratkan sebagai barang yang paling efisien yang disediakan melalui mekanisme dari pasar bebas dimana penjual harus merespon tuntutan konsumen. Pasar monopoli dan oligopoli dapat mengekstrak keuntungan abnormal tinggi dari konsumen dengan memastikan bahwa pasokan dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi permintaan. Menurut pandangan kontrak, hubungan antara perusahaan bisnis dan pelanggan pada dasarnya merupakan hubungan kontrak, dan kewajiban moral kepada pelanggan, mereka itu diciptakan oleh hubungan kontrak. Kontrak adalah perjanjian gratis yang memaksakan pada partiers tugas dasar sesuai dengan ketentuan perjanjian. Menurut pandangan biaya sosial, biaya sosial ada apabila produsen harus membayar biaya dari setiap luka yang diderita melalui cacat pada produk, bahkan ketika produsen melakukan segala perawatan dan pencegahan untuk memperingatkan pengguna dari setiap bahaya yang tak terduga pada sebuah produk. Iklan komersial adalah komunikasi antara penjual dan pembeli potensial yang dipublikasikan ditujukan kepada khalayak massa yang bertujuan untuk mendorong audiens ini untuk membeli produk penjual. Iklan bisa menjadi benar atau menipu. Orang mempunyai hak untuk privasi untuk menentukan apa, kepada siapa, dan mengaktulisasikan diri tentang diri mereka sendiri . Privasi ini melindungi individu dari rasa malu, gangguan, dan lain-lain. Secara umum...

Words: 1195 - Pages: 5

Free Essay

Jalan Tol vs Ketahanan Pangan (Toll-Road vs Food Tenacity)

...Jalan Tol vs Ketahanan Pangan LATAR BELAKANG Pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang akan membentang sekitar 897,7 kilometer. Proyek Jalan Tol Trans Jawa senilai Rp 46,77 triliun ini akan menghubungkan Anyer hingga Banyuwangi. Jalan tol Trans Jawa akan membentang di empat provinsi dan dibagi dalam 15 ruas tol. Proyek itu bakal menyatu dengan ruas-ruas tol yang telah beroperasi saat ini, yaitu Jakarta-Anyer, Tol Dalam Kota Jakarta, Jakarta Outer Ring Road, Jakarta-Cikampek, Cirebon-Kanci, Semarang Ring Road, dan Surabaya-Gempol. Selain meningkatkan aspek pelayanan publik, fungsi utama jalan tol Trans Jawa adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Namun disamping optimisme mengenai efek percepatan pertumbuhan ekonomi dari pembangunan tersebut, muncul pula pandangan yang mengkhawatirkan bila pembangunan jalan tol Trans Jawa tersebut akan mengakibatkan berubahnya ribuan hektar lahan pertanian produktif menjadi kawaasan perumahan dan industri. Semakin meluasnya konversi lahan pertanian memiliki resiko berkurangnya produksi pangan nasional yang akan semakin mengancam ketahanan pangan nasional Indonesia. Sementara saat ini produksi pertanian Indonesia sudah tidak mampu memenuhi konsumsi dalam negeri sehingga Pemerintah Indonesia terpaksa melakukan impor pangan. Pada essay ini akan dibahas mengenai analisa kepentingan dalam kasus pembangunan jalan tol Trans Jawa dari sudut pandang ilmu ekonomi, yang diharapkan dapat memperjelas arah kebijakan...

Words: 4393 - Pages: 18

Free Essay

Rangkuman Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

...RANGKUMAN UNDANG-UNDANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT Latar Belakang Pembangunan ekonomi telah mengalami banyak kemajuan, antara lain dengan meningkatnya kesejahteraanakyat. Kemajuan pembangunan yang telah dicapai di atas, didorong olehkebijakan pembangunan di berbagai bidang. Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai selama ini, masih banyak tantangan dan persoalan seiring dengan adanya kecenderungan globalisasi perekonomian serta dinamika dan perkembangan usaha swasta. Perkembangan usaha swasta yang terjadi dikarenakan adanya berbagai bentuk kebijakan Pemerintah yang kurang tepat sehingga pasar menjadi terdistorsi serta adanya persaingan usaha tidak sehat. Fenomena di ini telah berkembang dan didukung oleh adanya hubungan yang terkait antara pengambil keputusan dengan para pelaku usaha, sehingga lebih memperburuk keadaan dan cenderung menunjukkan corak yang sangat monopolistik. Dampak yang terjadi adalah munculnya kesenjangan sosial, ketahanan ekonomi sangat rapuh dan tidak mampu bersaing. Melihat situasi dan kondisi tersebut, diperlukan penataan kegiatan usaha di Indonesia agar dunia usaha dapat tumbuh berkembang secara sehat dan benar. Maka disusunlah Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Asas dan Tujuan Asas Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum. Tujuan ...

Words: 1616 - Pages: 7

Free Essay

Analysis New Business

...Studi Kelayakan Bisnis Bubur Ayam Mas Jantra Disusun Oleh : Jantra Handoko 112214029 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2013 I. Aspek Ekonomi dan Sosial 1. Indikator sosial ekonomi Indonesia * Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II-2012 mencapai 2,8 persen dibanding triwulan I-2012 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 mengalami pertumbuhan 6,4 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2012 dibandingkan dengan semester I-2011 tumbuh sebesar 6,3 persen. * Posisi Kredit Investasi Perbankan Menurut Sektor Ekonomi 2005 dan 2006 dalam bidang perdagangan yaitu sebesar Rp22.036milyar dan Rp25.294 milyar. * Jumlah Pengusasa Indonesia mencapai 3,75 juta orang atau setara 1,56% dari jumlah penduduk Indonesia (jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 240 juta) * Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan II-2012 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,5 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,6 persen, Pulau Kalimantan 9,5 persen, Pulau Sulawesi 4,8 persen, dan sisanya 4,6 persen di pulau-pulau lainnya. * BKKBN Pusat mencatat tahun 2011 lalu jumlah penduduk Indonesia mencapai 241 juta jiwa. Akhir tahun 2012 mendatang diperkirakan akan mencapai 245 juta jiwa. * Data Uang beredar pada agustus 2012 yaitu...

Words: 3016 - Pages: 13

Free Essay

Asdasds

...Dibuat oleh kelompok 4: Anthony Wijaya /0131141216 Kelas : Bisnis 2L Danita Adriani /0131141209 Materi : Middle Class in Indonesia Eldo Mahadika /0131141107 Nita Surlyanti /0131141165 Kelas Menengah di Indonesia I. Pandangan para ahli Analisa kelas modern pada dasarnya bersumber dari dua tradisi pemikiran, Karl Marx dan Max Weber. Berikut akan dikupas padangan tentang kelas modern menurut masing-masing tokoh. A. Karl Marx Karl Marx dengan konsepsi “Marxisme” membuat suatu pendapat sendiri mengenai konsep kelas sosial. Ia berpendapat bahawa konsep kelas hanyalah alat analisa untuk melihat mekanisme penghisapan dari satu golongan atas golongan lain. Kelas sosial diukur dari seberapa seseorang memiliki faktor produksi, dan digambarkan sebagai gambaran seperti “kasta”. Ada beberapa unsur dalam teori kelas Karl Marx yang perlu diperhatikan. Pertama, tampak betapa besarnya peran segi struktural dibandingkan segi kesadaran dan moralitas. Pertentangan antar buruh dengan majikan bersifat objektif karena berdasarkan kepentingan objektif yang didasarkan kedudukan mereka masing-masing dalam proses produksi. Kedua, karena kepentingan kelas pemilik dengan kelas buruh secara objektif bertentangan, mereka juga akan mengambil sikap dasar yang berbeda terhadap perubahan sosial. Kelas pemilik, dan kelas-kelas atas pada umumnya mesti bersikap konserfatif, sedangkan kelas buruh, dan kelas-kelas bawah pada umumnya, akan besikap progresif dan revolusioner. Ketiga, dengan demikian...

Words: 2404 - Pages: 10

Free Essay

Pop Up Reviewed from Business Ethics

...Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Bisnis Fenomena Iklan Pop-up Ditinjau dari Etika Bisnis Disusun oleh: Dwi Rahmayati Kelas Eksekutif B Angkatan 28 A Fenomena Iklan Pop-up Ditinjau dari Etika Bisnis Pendahuluan Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, internet menjadi kebutuhan yang esensial bagi banyak orang, bahkan bisa dikatakan sebagian besar masyarakat, khususnya warga kota metropolitan bergantung pada internet dengan koneksi PC (Personal Computer), laptop, tablet hingga gadget yang tidak pernah bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Dunia bisnis yang maju pesat di berbagai industri yang semakin kompetif, membuat pebisnis harus semakin jeli dalam mengaplikasikan strategi penjualannya. Marketer dari latar belakang bisnis yang berbeda, berlomba-lomba untuk menawarkan produk dan jasanya dengan strategi marketing yang mumpuni melalui bermacam-macam media dengan penggunaan biaya yang seefisien mungkin. E-business terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, yang dimanfaatkan secara optimal baik oleh perusahaan multinasional berskala besar maupun usaha-usaha pribadi berskala kecil dan menengah. Aplikasi viral marketing melalui berbagai media terbukti efektif dalam pencapaian sasaran yang diharapkan. Bagi pengguna internet, pop-up advertisement bukan suatu hal yang asing. Seperti dikutip dari Pop-up anyone?, “Iklan pop-up adalah suatu bentuk dari online advertising dengan tujuan untuk menarik perhatian pengunjung website. Pop up biasanya...

Words: 2949 - Pages: 12

Free Essay

My Paper Task

...STUDI KELAYAKAN BISNIS ASPEK PASAR DAN PEMASAAN BAB I PENDAHULUAN   A. LATAR BELAKANG Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak-banyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjual kembali. Dalm kondisi seperti ini mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak diantara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah permintaan. Pada zaman sekarang ini, dimana tingkat persaingan yang demikan ketat, pola seperti diatas sudah lama ditinggalkan. Banyak produsen sebelum barangnya diproduksi terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara, misalnya dengan test pasar melalui pemasaran iklan. Tujuan lain adalah untuk melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi. Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan di masukannya seperti: 1.  Ada tidak pasarnya,  2.  Seberapa besarnya pasar yang ada, 3.  Potensi pasar,  4. Tingkat persaingan yang ada, termasuk besarnya market share yang akan direbut dan market share    pesaing. Setelah para pemasar mengetahui data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akn melakukan...

Words: 2746 - Pages: 11