...Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements R-1/079.AGA-S/4.1/2011 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2012 dan 2011 Serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) As of December 31, 2012 , 2011 January 1, 2011/December 31, 2010 (In Full of Rupiah) 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ Catatan/ 2012 2011 *) January 1, 2011 / December 31, 2010 *) Notes Rp Rp Rp ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha ASSETS 3.d, 3.e, 3.t, 948,845,841,632 552,203,272,822 242,117,620,949 Account Receivables 3.u, 4 Pihak Berelasi Related Parties (Setelah dikurangi penyisihan...
Words: 67677 - Pages: 271
...BRAWIJAYA Withholding tax Sistem perpajakan dimana Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan Dalam Negeri diberi kepercayaan oleh peraturan perundang-undangan untuk melaksanakan kewajiban memotong pajak atas penghasilan yang dibayarkan kepada penerima penghasilan. Memotong pajak Menyetorkan ke KPP Melaporkan pajak yang dipotong Manfaat Withholding tax Risiko Strategi Fokus Menjadikan waktu lebih efisien Menghemat biaya Meningkatkan akuntabilitas data Meningkatkan kinerja diri WP dan fiskus Meningkatkan kepatuhan Pengumpulan pajak secara otomatis Meningkatkan penerimaan pajak Withholding tax di Indonesia PPh Pasal 4 ayat (2) PPh Pasal 21 / 26 PPh Pasal 15 PPh Pasal 23/26 PPh Pasal 24 PPh Pasal 22 Identifikasi atas Objek Withholding Tax Objek PPh Pasal 22 Objek PPh Pasal 23 Objek PPh Pasal 26 Objek PPh Pasal 4 ayat 2 • kegiatan usaha di bidang impor & bidang lain yang memperoleh pembayaran barang dari APBN / APBD • Bunga, dividen, dan royalti • Penyerahan jasa yang diterima WP badan • Penyerahan jasa yang diterima WP pribadi (selain yang dipotong PPh Pasal 21) • Objek PPh yang dipotong sebesar 20% dari jumlah bruto • Objek PPh yang dipotong PPh 26 dan dipotong pajak 20% dari perkiraan penghasilan neto • Bunga dan diskonto obligasi • Penghasilan dari transaksi penjualan saham • Bunga deposito dan tabungan • Hadiah undian • Penghasilan atas sewa tanah dan atau bangunan • Penghasilan dari usaha jasa konstruksi • Penghasilan dari pengalihan harta • Dividen • Bunga simpanan...
Words: 995 - Pages: 4
... * Laporan posisi keuangan * Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan * Pembedaan asset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang * Aset lancar * Laibilitas jangka pendek * Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan(Perubahan istilah di ED PSAK 1: Neraca menjadi Laporan Posisi Keuangan, Kewajiban (liability) menjadi laibilitas) | Sama dengan PSAK, kecuali informasi yang disajikan dalam neraca, yang menghilangkan pos: * Aset keuangan * Properti investasi yang diukur pada nilai wajar (ED PSAK 1) * Aset biolojik yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar (ED PSAK 1) * Kewajiban berbunga jangka panjang * Aset dan kewajiban pajak tangguhan * Kepentingan nonpengendalian | 2 | Laporan Laba Rugi | * Laporan laba rugi komprehensif * Informasi yang disajikan dalam laporan Laba Rugi Komprehensif * Laba rugi selama periode * Pendapatan komprehensif lain selama periode * Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif atau catatan atas laporan keuangan | Tidak sama dengan PSAK yang menggunakan istilah laporan laba rugi komprehensif, SAK ETAP menggunakan istilah laporan laba rugi. | 3 | Penyajian Perubahan Ekuitas | | Sama dengan PSAK, kecuali untuk beberapa hal yang terkait pendapatan komprehensif lain. | 4 | Catatan Atas Laporan Keuangan | * Catatan atas laporan keuangan * Struktur * Pengungkapan kebijakan Akuntansi ...
Words: 1079 - Pages: 5
...KUP-NPWP 1. Wajib Pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. B. Orang Pribadi Yang wajib Memiliki NPWP 1. Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas; 2. Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, yang memperoleh penghasilan diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) setahun adalah : a. Wajib Pajak sendiri : Rp 15.840.000,-; b. Wajib Pajak kawin : Rp 17.160.000,-; c. Wajib Pajak kawin & Memiliki 1 tanggungan : Rp 18.480.000,-; d. Wajib Pajak kawin & Memiliki 2 tanggungan : Rp 19.800.000,-; e. Wajib Pajak kawin & Memiliki 3 tanggungan : Rp 21.120.000,-. Misalnya, Budi (statusnya sendiri) karyawan di PT A memiliki penghasilan setiap bulannya Rp 2 juta atau setahun Rp 24 juta, dengan demikian Budi wajib memiliki NPWP. C. Cara Mendapatkan NPWP Pendaftaran NPWP dapat dilakukan dengan membuka situs Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id). Langkah-langkahnya adalah : 1. Cari situs Direktorat Jenderal Pajak di Internet dengan alamat www.pajak.go.id. 2. Selanjutnya anda memilih menu e-Registration...
Words: 4853 - Pages: 20
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa dekade akhir abad ke-20, transformasi pesat dunia industri mengambil bentuknya yang baru. Kemajuan mencolok ilmu dan teknologi, sebagai mesin penggerak suatu masyarakat, dunia mendapatkan pengaruhnya dari berbagai sudut. Perekonomian adalah salah satu bidang yang mengalami berbagai perubahan mencolok di masa-masa tersebut. Yang pasti, munculnya berbagai perusahaan multinasional, hingga batas tertentu, membuka peluang bagi globalisasi ekonomi. Pengalaman pertumbuhan ekonomi pada abad kesembilan belas di Negara-negara maju banyak bersumber dari dari pergerakan modal internasional yang cukup deras pada waktu itu. Mobiltas faktor-faktor produksi yang terjadi antar Negara mencapai titik puncaknya dengan hadirnya perusahaan-perusahaan multinasional. Mungkin perkembangan yang terpenting dalam hubungan-hubungan ekonomi internasional selama dua dasawarsa terakhir ini adalah lonjakan mengagumkan kekuatan dan pengaruh perusahaan-perusahaan raksasa multinasional. Merekalah penyalur utama aneka factor produksi, mulai dari modal, tenaga kerja dan teknologi produksi, semuanya dalam skala besar-besaran, dari satu Negara ke Negara lainnya. Dalam operasinya ke berbagai Negara-negara dunia ketiga, mereka menjalankan berbagai macam operasi bisnis yang inovatif dan kompleks sehingga tidak bias lagi kita pahami hanya dengan perangkat teori-teori perdagangan yang sederhana, apalagi mengenai distribusi keuntungannya. Perusahaan-perusahaan...
Words: 3740 - Pages: 15
...BPK - RI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004, 2003 dan 2002 Nomor : 23.A/AUDITAMA V/GA/3/2005 Tanggal : 30 Maret 2005 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta 10210 Telp. (021) 5700380, 5738740, 5720957, 5738727, 5704395 s.d 9 pesawat 511 Fax. (021) 5700380, 5723995 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 23.A/AUDITAMA V/GA/3/2005 Laporan Auditor Independen/Independent Auditor’s Report Kami telah mengaudit neraca konsolidasian We have audited the accompanying consolidated balance sheet of PT Krakatau Steel (Persero) and its subsidiaries as of December 31, 2004, 2003 and 2002, and the related consolidated statements of income, changes in shareholders’ equity and cash flows for the years then ended. We also test company’s compliance with government PT Krakatau Steel (Persero) dan anak-anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004, 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan Keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan regulations...
Words: 60901 - Pages: 244
...Kuis (kelompok) Adinda Putri Nursa’adah (09121003) Azhary Pramono (09121023) AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Definisi : Suatu proses identifikasi, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu daerah (propinsi,kabupaten, atau kota) yang dijadikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan dan menggunakan sistem pencatatan dasar akuntansi tertentu. Tujuan pelaporan keuangan pemerintah : • Akuntabilitas Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada unit organisasi pemerintah dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui laporan keuangan pemerintah secara periodik; • Manajerial Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan pemerintah serta memudahkan pengendalian yang efektif atas seluruh aset, hutang, dan ekuitas dana. • Transparansi Menyediakan informasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Laporan keuangan pemerintah yang selanjutnya disebut sebagai laporan pertanggungjawaban merupakan hasil proses akuntansi atas transaksitransaksi keuangan pemerintah. Laporan pertanggungjawaban untuk tujuan umum, terdiri dari laporan perhitungan anggaran, neraca, laporan arus kas dan nota perhitungan anggaran. Tidak tertutup kemungkinan laporan keuangan dapat dikembangkan untuk tujuan khusus...
Words: 2311 - Pages: 10
... Makalah ini berisi informasi tentang kantor akuntan publik Mazars atau yang lebih khususnya membahas nilai-nilai yang diterapkan oleh Mazars,etika dan keunggulan teknis yang diaplikasikan oleh Mazars serta keahlian yang dimiliki oleh kantor akuntan publik ini. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua terkait kantor akuntan publik ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Jakarta, 21 September 2012 Penyusun DAFTAR ISI Abstrak | ............................... | i | Kata Pengantar | ............................... | ii | Daftar Isi | ............................... | iii | Mazars | ............................... | 3 | * Tentang Mazars | ............................... | 3 | * Mazars di Indonesia | ............................... | 3 | Nilai-nilai yang diterapkan Mazars | ............................... | 6 | Etika dan keunggulan teknis Mazars | ............................... | 7 | Mazars merupakan aliansi Praxiaty | ............................... | 7 | Keahlian Mazars | ............................... | 8 | Mazars Starling Resources-Keberlangsungan Praktek...
Words: 3653 - Pages: 15
...MANAJEMEN RiSIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI Mastura Labombang* Abstract Risk is the variation in things that may happen naturally or the possibility of occurrence of events beyond that expected of a threat to property and financial benefits due to hazards that occur. Risk management is an approach taken against risks is to understand, identify and evaluate the risk of a proyek.Tujuan of this study is to know about risk management in project construction. The method used is the study of literature on risk management in construction projects with reference to relevant theories. The study shows that risk management is very important to do for every construction project to avoid losses on cost, quality and project completion schedule. Conduct response actions carried out against possible risks (risk response) by: holding risk (risk retention), reduce the risk (risk reduction), transfer of risk (risk transfer), to avoid risk (risk avoidance). Key words : Risk management, construction project Abstrak Risiko adalah variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan yang merupakan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi. Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi. Metode yang digunakan adalah...
Words: 2803 - Pages: 12
...Survei OECD Perekonomian INDONESIA SEPTEMBER 2012 IKHTISAR Dokumen ini dan peta yang termuat didalamnya disusun tanpa prasangka akan status kedaulatan wilayah tertentu, melangabaikan perbatasan internasiona, dan nama suatu wilayah, neagra, atau kota. Data statistic untuk Israel disediakan dan berada dibawah tanggungjawab otoritas resmi Negara Israel. Penggunaan data tersebut oleh OECD tanpa prasangka terhadap status Dataran Tinggi Golan, Yerusalem Timur, dan wialayah pemukiman Israel di Tepi Barat berdasarkan UU Internasional. Rangkuman Peningkatan ekonomi-makro dan seting kebijakan struktural sejak krisis di Asia telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil, serta penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Reformasi institusi dan kebijakan lanjutan akan mampu mendorong pertumbuhan produktifitas dan membantu pemerintah mencapai tujuannya untuk menjadi salah satu dari 10 kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2015, sambil tetap mendukung alur pembangunan yang inklusif dan ramah secara social. Situasi yang Mendukung Dijalankannya Reformasi Penting Real GDP diproyeksikan tumbuh sebesar 6% pada tahun ini dan tahun mendatang dengan dorongan dari permintaan domestik yang kuat. Seperti direncanakan, kebijakan moneter harus menjamin bahwa inflasi akan tetap rendah dengan mengontrol tingkat suku bunga, manajemen likuiditas dan pengaturan makro-prudensial. Kebutuhan belanja sosial dan infrastruktur Indonesia sangat besar dan membutuhkan pembiayaan...
Words: 15664 - Pages: 63
...PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 14 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Persediaan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 tentang Persediaan disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1994 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 7 September 1 994. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial items) Jakarta, 7 September 1994 Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia Komite Prinsip Akuntansi Indonesia Hans Kartikahadi Jusuf Halim Hein G. Surjaatmadja Katjep K. Abdoelkadir Wahjudi Prakarsa Jan Hoesada M. Ashadi Mirza Mochtar IPG. Ary Suta Sobo Sitorus Timoty Marnandus Mirawati Soedjono Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Daftar Isi PENDAHULUAN Tujuan Ruang Lingkup Definisi [01 - 04] [01 - 02] [03 - 04] PENJELASAN Pengukuran Persediaan Biaya Persediaan Biaya Pembelian Biaya Konversi Biaya Lain - Lain Biaya Persediaan Pelayanan Jasa Teknik Pengukuran Biaya Rumus Biaya Nilai Realisasi Bersih Pengakuan Sebagai Beban Pengungkapan [05 - 36] [05] [06 - 17] [07 - 08] [07 - 11] [12 - 14] [15] [16 - 17] [18 - 21] [22 - 27] [28 - 30] [31 - 36] PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 14 PERSEDIAAN Tanggal Efektif [37 - 45] [45] PENDAHULUAN Tujuan Tujuan Pernyataan ini adalah untuk merumuskan perlakuan...
Words: 3121 - Pages: 13
...sekolah tinggi akuntansi negara | AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU) | | | | | 1. CHANDRA HENING (144060006289) 2. GALUNA HARI WANGI (144060006295) 3. MANRO MANRIE SIPAYUNG (144060006301) 4. SANG PUTU DWIPAYANA (144060006307) 5. PUTRI JULIANA RAHAYU (144060006313) 6. ZINDY WILLY (144060006319) | 1. PELAPORAN BLU a) Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, operasional keuangan, arus kas BLU yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam membuat dan mengevaluasi keputusan ekonomi. Laporan keuangan disusun untuk tujuan umum, yaitu memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan BLU menyajikan informasi tentang : a) Aset; b) Kewajiban; c) Ekuitas; d) Pendapatan dan biaya; dan e) Arus kas. b) Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Pimpinan BLU bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan BLU yang disertai dengan surat pernyataan tanggung jawab yang berisikan pernyataan bahwa pengelolaan anggaran telah dilaksanakan berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, akuntansi keuangan telah diselnggarakan sesuai dengan standar akuntansi keuangan, dan kebenaran isi laporan keuangan merupakan tanggung...
Words: 9450 - Pages: 38
...4 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 81 *************************** Notes to the Financial Statements The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk. (DAHULU PT CAHAYA KALBAR Tbk.) LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk. (FORMERLY PT CAHAYA KALBAR Tbk.) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31 2013 Catatan/ Notes 2012 ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha Pihak ketiga Pihak...
Words: 43942 - Pages: 176
...www.uziek.blogspot.com STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SAK ETAP Mei 2009 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK IKATANAKUNTANINDONESIA Entitas tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP SAK ETAP STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Entitas tanpa Akuntabilitas Publik Hak cipta © 2009, Ikatan Akuntan Indonesia Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-undang Nomor 7 tahun 1987 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor: 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagai mana dimaksud dalam ayat (1), dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta 10310 Telp. : (021) 3190-4232 Fax. : (021) 724-5078 email: iai-info@iaiglobal.or.id; dsak@iaiglobal.or.id website: http://www.iaiglobal.or.id Mei 2009 ii Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Entitas tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP SAK Entitas tanpa Akuntabilitas Publik disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi...
Words: 44879 - Pages: 180
...mengimbangi Triton akses terbatas terhadap pemodal berkantung tebal, Lee terpaksa strategi kurang konvensional untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan-nya. Pada awal 1980-an, Triton minyak bulus di barat laut Perancis pada situs diabaikan oleh banyak minyak utama fi rms. Untuk mempercepat upaya pengeboran dan untuk mendapatkan keuntungan lebih dari pesaing yang mulai gertakan sewa pada properti di dekatnya, Triton membentuk aliansi dengan BUMN minyak fi rm, Compagnie Francaise des PETROLES. Kemitraan ini terbukti sangat benefi finansial untuk Triton karena memberikan akses siap teguh pada lembaga pemerintah yang diatur industri perminyakan Perancis. Seorang wartawan bisnis mengomentari keterampilan politik Triton sebagai faktor kunci dalam usaha Perancis sukses. "Keberhasilan Triton ini disebabkan bukan hanya terdengar geologi tetapi juga politik yang baik. Ini telah menjalin hubungan erat dengan pemerintah Perancis energi semua-kuat, yang mengeluarkan semua izin pengeboran baru. Kebijakan Triton bekerja sama dengan instansi pemerintah dan birokrat mendarat perusahaan bermasalah dengan pihak berwenang AS pada 1990-an. Tuduhan bahwa Triton menyuap...
Words: 4477 - Pages: 18