...Program BIPA Vidi Sukmayadi Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia Vidi_owen@yahoo.com Saripati Bagi siswa BIPA yang datang dan belajar di Indonesia untuk pertama kalinya, gegar budaya, rasa frustasi dan kegalauan hati adalah hal yang wajar sebagai suatu proses transisi. Para siswa harus menghadapi tak hanya tantangan akademis, namun juga tantangan untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang benar-benar baru. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengadakan pertemuan khusus secara rutin yang mampu mengakomodasi rasa galau siswa yang diakibatkan oleh berbagai hal bersifat non-akademis selama berada di Indonesia. Selain itu pertemuan tersebut juga harus menyoroti perkembangan dan proses belajar mengajar yang tengah berlangsung. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis melakukan studi kasus pada siswa-siswa BIPA yang baru pertama kali datang ke Indonesia dan belum memiliki keterampilan berbahasa Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui opini para siswa BIPA mengenai dampak pertemuan rutin tersebut terhadap kemajuan belajar mereka. Tujuan berikutnya adalah untuk melihat kemajuan akademis siswa BIPA pascapertemuan tersebut yang didasari dari opini siswa dan nilai akademis pada tengah dan akhir semester. Hasil studi ini menunjukkan bahwa para siswa merasa bahwa pertemuan rutin tersebut bermanfaat bagi proses belajar, pengalaman bahasa, dan adaptasi budaya mereka. Kata kunci: siswa BIPA,siswa baru, gegar budaya, opini siswa, luar kelas I. Pendahuluan ...
Words: 3023 - Pages: 13
...BAB 1 Paradigma Baru Era Pengetahuan Alvin Toffler membagi sejarah peradaban manusia menjadi 3 gelombang perubahan, yaitu: a. Era Manual, suatu zaman dimana factor dominan dari manusia yang dibutuhkan untuk mengelola system industry tradisional adalah otot (enerji fisik). b. Era Mesin Industri, suatu zaman dimana factor dominan dari manusia yang dibutuhkan untuk mengelola system industry adalah keterampilan bekerja dengan menggunakan mesin (enerji mesin). c. Era Pengetahuan, suatu zaman dimana factor dominan dari manusia yang dibutuhkan untuk mengelola system kerja adalah kualitas pikiran (knowledge content) yang digunakan dan diinternalisasikan (dieksplisitkan atau explicit knowledge) pada setiap proses produksi, yang pada akhirnya diwujudkan (dieksplisitkan) pada produk atau jasa yang dihasilkan. Minimal ada tiga hal yang dapat menggambarkan tatanan kehidupan di era pengetahuan, yaitu: a. Informasi/pengetahuan mudah diperoleh dan sekaligus dapat kadaluarsa dengan cepat. b. Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari hari semakin kompleks. c. Pola perubahan dalam bidang-bidang politik, ekonomi, social, dan budaya berpengaruh signifikan pada kelangsungan organisasi dengan hubungan pengaruh yang semakin sulit diprediksi. Kehidupan semakin kompleks dan tidak pasti. Setiap perubahan akan menciptakan suatu perubahan lainnya dan pastinya tidak bisa dipredikasi. Dalam era pengetahuan kita dipaksa menyesuaikan sejumlah aturan, cara kerja, perilaku, dan paradigma. Selain...
Words: 3287 - Pages: 14
...menjadi agenda penting yang difokuskan pada achiever tertinggi. Survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Hewitt (2008) menunjukkan bahwa meskipun perekonomian menurun; kebanyakan perusahaan masih berniat untuk fokus pada top talent, dengan hampir setengahnya berencana untuk menjaga atau meningkatkan biaya learning and development. The talent concept “War for talent” secara resmi diluncurkan pada tahun 1998 ketika McKinsey & Company mempublikasikan laporan yang menyatakan bahwa “talent yang lebih baik patut dipertarungkan”. Menurut McKinsey, talent adalah ... “keseluruhan kemampuan seseorang... kemampuan intrinsik, skill, pengetahuan, pengalaman, intelegensi, penilaian, sikap, karakter dan dorongan. Talent juga termasuk kemampuan untuk belajar dan berkembang”. Selain itu, bagi McKinsey talent juga mengacu pada “yang terbaik dan tercerdas”. Saat publikasinya, studi Mckinsey memprediksi perubahan – “The Old Reality” (orang membutuhkan perusahaan) digantikan dengan “The New Reality” (perusahaan membutuhkan orang) – orang, bukan mesin, modal atau geografi, menjadi sumber baru competitive advantage. Factors impacting the war for talent Ada empat faktor signifikan yang mempengaruhi jumlah, kualitas, dan karakteristik talent. Pertama, ialah...
Words: 958 - Pages: 4
...bagaimana belajar dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. The konstruktivis dilihat belajar sebagai pencarian makna. Piaget dan Vygotsky dijelaskan unsur-unsur yang membantu memprediksi apa memahami anak-anak pada tahapan yang berbeda (Rummel, 2008). Rincian dari kedua teori menerangi perbedaan dan hubungan antara teori-teori perilaku dan konstruktivis dalam hubungan dengan bagaimana anak-anak belajar dan bagaimana perilaku mereka dipengaruhi. Bagaimana kurikulum dan pengajaran bekerja dengan teori-teori ini untuk mempromosikan pembelajaran dan bagaimana pendidik Pemandangan belajar terhadap kedua teori juga dikaji. Introduction Banyak mahasiswa yang terdaftar di lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat telah memiliki pengalaman dengan kedua tatap muka dan kelas online. Peneliti pendidikan telah mulai meneliti karakteristik teknologi kelas online yang berkontribusi untuk membuat kelas online setara dengan tatap muka kelas dalam hubungan dengan efektivitas pedagogis mereka. Pertumbuhan pembelajaran online telah mengubah lingkungan belajar tradisional batu bata dan mortir ruang kelas untuk belajar di dunia maya. Perubahan lingkungan ini telah menyebabkan pendidik untuk melihat lebih dekat pada cara siswa terbaik pengalaman belajar di abad ke-21. Behaviorisme dan konstruktivisme yang teori-teori yang berasal dari dua sekolah filsafat pemikiran yang telah mempengaruhi pandangan pendidik 'belajar belajar. Skinner dan Watson, dua pendukung utama behaviorisme, belajar bagaimana...
Words: 4393 - Pages: 18
...1. pilih 3 dari sepuluh distruptive technology dan jelaskan konsep yang dipilih a. mobile ‘Mobile’ dapat diterapkan penggunaannya secara “huge and wide”. Mobile technology terdiri dari 3 bagian, yaitu : 1. device. Nantinya akan terdapat device yang perkembangannya akan semakin samar jika dilihat dari sisi perbedaannya, yaitu seperti phablets dan fonepads. 2. Operating system (OS). Fragmentasi OS pada device akan dikemas ke dalam berbagai istilah yang menarik seperti : android ice cream sandwich. Hal ini karena operator nirkabel harus selalu membuat update terbaru pada OS nya. 3. Network and standart. Sudah banyak provider internet skala nasional dan internasional, dan untuk saat ini provider terbesar yaitu China. Mobile technology di masa depan Beberapa prediksi tentang perubahan mobile technology di masa depan : Penelitian mengemukakan sekitar 80% akuntan mengekspektasikan bahwa penggunaan mobile technology akan digunakan lebih luas lagi hanya dalam waktu 2 tahun kedepan. Diperkirakan 1,3 miliar orang akan bekerja jarak jauh menggunakan teknologi mobile pada tahun 2015 (International Data Corporation, 2011) dan pada tahun 2016, 38% dari pengusaha berharap untuk berhenti menyediakan pekerja dengan perangkat sebagai gantinya. Jaringan 4G dapat men-download film 800MB hanya dalam 40 detik - yang menjadi pertanda baik untuk data yang kekurangan bandwidth. Saat ini, ada sekitar 10 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel, dan diharapkan sampai dengan tahun 2020...
Words: 3384 - Pages: 14
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini, tidak hanya perusahaan yang memiliki daya saing antar perusahaan. Sekolah dasar sekolah dasar baik negeri dan swasta juga ternyata diyakini memiliki daya saing antar organisasi. Diataranya memerlukan seorang pemimpin yang piawai dalam memimpin suatu organisasi. Pemimpin sekolah dasar mempengaruhi system pembelajaran siswa dengan memberitahu visi yang mengarahkan dan memastikan proses pembelajaran organisasi diberikan dengan baik oleh guru juga dapat meningkatkan kemampuan siswa. Gaya kepemimpinan transformasional menggunakan visi sebagai komponen dari kepemimpinan sendiri yang digunakan untuk memotivasi orang ke tingkat yang lebih tinggi dari upaya dan kinerja dalam organisasi pada umumnya dan di sekolah dasar pada khususnya (Stewart, 2006). Visi disini diartikan bahwa seorang pemimpin mengetahui apa nilai-nilai inti dan tugas-tugas inti dari organisasi yang dipimpinnya, dan apa yang harus dicapai oleh organisasi tersebut. Gaya kepemimpinan transformasional, visi dan proses organisasi pembelajaran sekolah dasar merupakan suatu kunci untuk perbaikan sekolah dasar (Leithwood, 2004). Studi ini dilaporkan dengan mengusulkan sebuah model yang meneliti hubungan antara pelaku gaya kepemimpinan, visi sekolah dasar, dan organisasi pembelajaran di sekolah dasar, dan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dasar terhadap organisasi pembelajaran sekolah dasar dengan menggunakan visi sebagai mediator...
Words: 6975 - Pages: 28
...I. TEORI ORGANISASI Teori Organisasi diawali dengan penelitian yang dilakukan oleh Chester Barnard. Dalam penelitiannya, Barnard menggunakan sudut pandang yang berlawanan dimana kekuasaan berasal dari bawah ke atas. Selain itu, Barnard menekankan aspek kooperatif perusahaan. Sistem kooperatif merupakan gabungan antara kemampuan manusia berkomunikasi dan kemauan mencapai tujuan. Berangkat dari pandangan inilah Teori Organisasi berkembang dan biasa disebut dengan Teori Organisasi Modern. 1. Teori Sistem Terbuka Sistem Terbuka terdiri dari input, proses transformasi, dan output. Lingkungan eksternal merupakan sumber input. Desain organisasi internal memainkan peranan penting dalam proses transformasi. Output direpresentasikan dengan produk, hasil akhir, pengetahuan, dan penyelesaian sistem. 2. Teori Kontingensi Organisasi sebagai pemrosesan informasi merupakan penghubung/transisi dari Sistem Terbuka menuju Kontingensi sebagai akibat dari ketidakpastian informasi antara yang dibutuhkan dan dimiliki. Diawali dengan informasi kemudian organisasi harus menerima, memproses, dan menetapkan informasi secara efektif untuk mencapai kinerja yang optimal. Teori Kontingensi ingin menjelaskan bahwa organisasi menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Organisasi dapat berubah melalui transformasi dan adaptasi internal. 3. Teori Ekologi Organisasi terseleksi dan mengalami pergantian. Organisasi yang ‘kuat’ akan bertahan dan ‘lemah’ akan ‘hilang’. Contohnya ialah merger...
Words: 3034 - Pages: 13
...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: ∗ Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat ∗ Oleh: Ginandjar Kartasasmita Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Disampaikan pada Sarasehan DPD GOLKAR Tk. I Jawa Timur Surabaya, 14 Maret 1997 I. Pendahuluan Sesuai dengan tujuan mata kuliah ini yaitu, untuk membahas konsep-konsep pembangunan yang bertumpu pada masyarakat sebagai jembatan antara pembangunan mikro dan makro, maka pada kesempatan ini bahasan pokok yang akan disampaikan adalah tentang pemberdayaan masyarakat. Konsep pemberdayaaan masyarakat mencakup pengertian pembangunan masyarakat (community development) dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat (community-based development) Pertama-tama perlu terlebih dahulu dipahami arti dan makna keberdayaan dan pemberdayaan masyarakat. Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental serta terdidik dan kuat serta inovatif, tentunya memiliki keberdayaan yang tinggi. Namun, selain nilai fisik di atas, ada pula nilai-nilai intrinsik dalam masyarakat yang juga menjadi sumber keberdayaan, seperti nilai kekeluargaan, kegotong-royongan, kejuangan, dan yang khas pada masyarakat kita, kebinekaan. Keberdayaan masyarakat adalah unsur-unsur yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan (survive), dan dalam pengertian yang dinamis mengembangkan diri dan...
Words: 12397 - Pages: 50
...Langkah-langkah untuk Mengatasi Pencemaran Alam Pencemaran alam merupakan isu yang sering menjadi buah mulut masyarakat sejak belakangan ini. Setiap hari terdapat laporan media tentang gejala pencemaran alam. Hal ini telah menyebabkan pelbagai pihak berasa bimbang akan gejala tersebut. Pihak kerajaan dengan pertubuhan bukan kerajaan telah melaksanakan pelbagai usaha untuk memastikan alam sekitar terpelihara. Walau bagaimanapun, gejala pencemaran alam masih lagi berleluasa seolah-olah tidak ada penghujungnya. Jika ditinjau dengan mendalam, terdapat beberapa langkah yang konkrit untuk menangani gejala ini. Salah satu langkah yang dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran alam ialah pihak berwajib menghukum individu atau organisasi yang telah didapati bersalah mencemarkan alam sekitar. Pihak berwajib seperti Kementerian Sains, Teknologi, dan Alam Sekitar wajar menguatkuasakan undang-undang yang sedia ada untuk menghukum pihak-pihak yang berkenaan. Hukuman yang dikenakan hendaklah setimpal dengan kesalahan pihak terbabit mencemarkan alam. Selain itu tindakan penguatkuasaan undang-undang hendaklah dilaksanakan tanpa sikap memilih bulu dan dilakukan secara tekal dan tidak seperti melepaskan batuk di tangga. Individu dan organisasi yang mencemarkan alam biasanya tidak serik dengan hukuman yang dikenakan. Mereka akan mengulangi perbuatan keji ini jika hukuman yang dikenakan terhadap mereka tidak begitu berat. Malahan ada yang sanggup membayar denda kerana mencemarkan alam sekitar...
Words: 1407 - Pages: 6
...Proses-proses Perangkat Lunak Proses perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengannya, yang menuju pada dihasilkannya produk perangkat lunak. Kegiatan ini mencakup pengembangan perangkat lunak mulai dari awal, walaupun pada kenyataannya maki sering terjadi bahwa perangkat lunak yang baru dikembangkan dengan memperluas dan memodifikasi sistem yang telah ada. Proses perangkat lunak sangat rumit, karenannya di butuhkan penilaian dan kreatifitas dan keberhasilan usaha untuk mengotomasi proses perangkat lunak menjadi terbatas. Alasan mengapa otomasi proses memiliki cakupan yang terbatas adalah adanya keragaman proses perangkat lunak. Tidak ada proses ideal dan organisasi berbeda yang mengembangkan pendekatan yang benar2 berbeda dalam pengembangan perangkat lunak. Kegiatan mendasar yang umum bagi semua proses perangkat lunak : 1. Penspesifikasian perangkat lunak : Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan operasinya harus didefinisikan 2. Perancangan dan implementasi perangkat lunak : Perangkat lunak yang memenuhi persyaratan harus dibuat 3. Pemvalidasian perangkat lunak : Perangkat lunak tersebut harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan 4. Pengevolusian perangkat lunak : Perangkat lunak harus dapat berkembang untuk menghadapi kebutuhan pelanggan yang berubah MODEL PERANGKAT LUNAK Model perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari proses perangkat lunak. Model2 generik...
Words: 5325 - Pages: 22
...|TUGAS KELOMPOK | |MATA KULIAH METODE PENELITIAN DAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN | |INTRODUCTION TO QUALITATIVE RESEARCH METHODS | |CHAPTER 2 & 3 | |(Participant Observation: Pre-Fieldwork & Participant Observation: In the Field) | | | |By: | |STEVEN J. TAYLOR | |ROBERT BOGDAN | | | |Penulis : | |DYAH SULISTYANINGSIH (1006 798 133) ...
Words: 4903 - Pages: 20
...PAPER TEORI SOSIOLOGI KLASIK PERLOMBAAN DI KAMPUS DAN KEHIDUPAN PERKULIAHAN ( Studi Kasus : Ketika Perlombaan UKM dan Solative Sosiologi Tidak Disesuaikan Dengan Jadwal Kuliah Mahasiswa, Serta Pembedaan antara Masa SMA dan Kuliah) Oleh: Ahmad Rofiki PENDAHULUAN Masa kuliah adalah masa dewasa dini yang telah memikirkan masa depan. Ini ditandai dengan adanya semangat bersaing dan hasrat kuat untuk maju dalam karir1. Tidak seperti pada saat SMA yang masih kental dengan aroma persahabatan kuat. Dalam masa dewasa dini ini kita hanya menyisihkan waktu yang sedikit untuk bergaul bersama teman-teman kampus. Begitu pula ketika kampus mengadakan kegiatan perlombaan UKM dan Solative Sosiologi, kebanyakan dari teman-teman mahasiswa tidak mengikutinya. Di karenakan jadwal perkuliahan mereka tidak di sesuaikan dengan jadwal perlombaan. Tidak seperti di SMA, yang melakukan classmeeting atau perlombaan diadakan saat setelah UAS. Perlombaan di kampus diadakan sebelum UAS, kendati pun perlombaan itu diadakan setelah UAS. Saya yakin tidak ada yang mau untuk menonton. Kenapa demikian, karena kebanyakan mahasiswa sudah sibuk untuk mengurusi liburan pulang kampung mereka. Bagaimana menanamkan kepada para mahasiswa di jurusan sosiologi maupun yang lain, supaya lebih mementingkan mengikuti perlombaan daripada mengikuti jadwal perkuliahan. Saya rasa mustahil, karena mereka lebih mementingkan mendapatkan nilai bagus, memikirkan masa depan dan membuat kedua orang tua bangga dengan cara lulus tepat...
Words: 6032 - Pages: 25
...Pengenalan Jika seorang pakar bedah yang mempunyai kemahiran yang diiktiraf dunia, mengetuai sebilangan pembantu yang juga berpengalaman dalam membantu doktor, tidak akan mampu menghalang ajal yang kian hampir menyelubungi pesakit. Tekanan yang dialami pasukan itu lebih tinggi kerana melengahkan sesuatu prosedur pembedahan akan memberi kesan yang nyata iaitu kematian. Hal yang demikian sedemikian merupakan satu disiplin kelompok manusia yang menghargai masa. Satu saat pun tidak boleh dianggap sia-sia. Namun begitu, suasana tersebut tidak dapat kita lihat di kalangan masyarakat kita yang melengahkan yang penting dan mengutamakan keseronokan. Mengapa? Telah bersabda Rasulullah S.A.W ; “Dua hal yang paling aku cemaskan atas engkau; panjang angan-angan dan mengikut hawa nafsu. Sesungguhnya panjang angan-angan itu dapat melupakan Akhirat, sedang mengikuti hawa nafsu dapat menjauhkan diri dari kebenaran.” “Aku menjamin tiga orang dengan tiga hal; orang yang gila dunia, orang yang rakus mengumpulkannya dan orang yang kikir harta benda, dengan kefakiran yang tidak akan kaya sudahnya, kesibukan yang tidak ada sudahnya serta kesulitan yang tidak pernah ada jalan keluarnya.” Bab 26: Panjang angan-angan, Penenang Jiwa Islam mengajar umatnya agar jangan sesekali kamu yakni Muslim jauh daripadaNya. Oleh yang demikian, Islam membendung umatnya agar tidak mudah lalai dengan pentas ujian iaitu dunia yang diciptakan ini. Segala isi bumi ini merupakan ujian untuk umatnya memiliki ganjaran sebenarnya...
Words: 2908 - Pages: 12
...TAJUK PERKEMBANGAN SYARIKAT NESTLE DI MALAYSIA DARI 1912 HINGGA MASA KINI NAMA : WONG CHIEN WEN NO. KAD PENGENALAN : 941213-14-5532 ANGKA GILIRAN : SB9002/1027(13P1) PUSAT PEPERIKSAAN : SMK TAMAN SEA, PJ PENGERTIAN SEJARAH Apakah ialah Sejarah? Menurut Wikipedia, Sejarah (dari Yunani ἱστορία - historia, bermaksud "siasatan, pengetahuan yang diperoleh oleh penyiasatan") adalah istilah payung yang berkaitan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan pembentangan maklumat mengenai peristiwa-peristiwa ini. Istilah ini termasuk kosmik, geologi dan sejarah organik, tetapi sering generik tersirat bermakna sejarah manusia. Ulama yang menulis tentang sejarah dipanggil sejarah.Sejarah juga boleh merujuk kepada disiplin akademik yang menggunakan naratif untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa lepas, dan objektif menentukan corak punca dan kesan yang menentukan mereka.Sejarawan kadang-kadang membahaskan sifat sejarah dan kegunaan dengan membincangkan kajian disiplin sebagai akhir dalam sendiri dan sebagai satu cara menyediakan "perspektif" masalah sekarang.Cerita biasa kepada budaya tertentu, tetapi tidak disokong oleh sumber luaran (seperti cerita sekitar Raja Arthur) biasanya diklasifikasikan sebagai warisan legenda atau budaya, kerana mereka tidak menyokong "Siasatan berkepentingan" yang diperlukan disiplin sejarah. Peristiwa yang berlaku sebelum rekod bertulis dianggap prasejarah. Herodotus...
Words: 4011 - Pages: 17
...an advantage competitive which difficult to be imitated. Therefore, ethics behavior is needed to reach long-range success in a business. Key Words: Ethics, Business, Moral ABSTRAK Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan ”kebaikan (rightness)” atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia. Dalam pengertian ini etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai baik atau buruk. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu berubah. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi paradigma etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba. Justru di era kompetisi yang ketat ini, reputasi perusahaan yang baik yang dilandasi oleh etika bisnis merupakan sebuah competitive...
Words: 5457 - Pages: 22