...CETUSAN SAINS ISLAM Oleh Hafizah Iszahanid dan Nasron Sira Rahim Berita Harian Rahsia ilmu sains, teknologi dinyatakan dalam al-Quran terus dibongkar “BACALAH dengan nama Tuhanmu yang menciptakan sekian makhluk. Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku. Bacalah dan Tuhanmu yang Maha Pemurah; yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan. Ia mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya,” (al-Alaq: 1 hingga 5). Dimulakan dengan wahyu pertama daripada Al-Quran itu, dunia Jahiliyah yang menggambarkan kemunduran tamadun manusia dari segi sains, teknologi dan intelektual sekitar zaman Rasulullah SAW terus dipacu menuju ke puncak pencapaian. Berdasarkan teori dan asas pengetahuan pelbagai bidang yang termaktub dalam al-Quran, kajian demi kajian dipelopori umat Islam mewujudkan satu tamadun gemilang dari sudut ilmu, khususnya sains dan teknologi. Ketika al-Quran diturunkan, pelbagai fakta di dalamnya jelas masih asing di kalangan manusia ketika itu. Tiada siapa mengetahui hakikat kehidupan seperti tertera dalam al-Quran antaranya cakerawala bergerak secara terapung (Yaasiin: 40), bumi bergerak (An-Naml: 88), pokok menghasilkan bahan bakar (Yaasiin: 80), atom adalah benda terkecil (Yunus: 61) dan semakin tinggi semakin sukar bernafas (Al-An'aam: 125). Berbekalkan maklumat daripada kalam Allah itu, umat Islam mula meneroka ilmu sains dan kegemilangannya memuncak pada adab ketujuh apabila umat Islam menunjukkan kecenderungan dan minat mengkaji serta mempelajari...
Words: 1325 - Pages: 6
...CTU 001 ( MPD0021B ) ( KUMPULAN 6 ) KONSEP IBADAH DAN BERSUCI DALAM ISLAM KONSEP IBADAH KONSEP IBADAH DALAM ISLAM ADALAH LUAS MERANGKUMI KESELURUHAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN IA JUGA BERSIFAT PRAKTIKAL ( WAQI’IYYAH ) . BERIBADAH HANYA KEPADA ALLAH SWT ADALAH PENCIPTAAN UTAMA PENCIPTAAN MANUSIA DI ALAM MAYA INI. FIRMAN ALLAH : “ DAN TIDAK AKU JADIKAN MANUSIA KECUALI MEREKA MEMPERHAMBAKAN DIRI KEPADAKU”. DAN FIRMAN ALLAH LAGI, “WAHAI MANUSIA ! SEMBAHLAH TUHAN KAMU YANG TELAH MENJADIKAN KAMU DAN MENJADIKAN ORANG – ORANG SEBELUM KAMU. MUDAH – MUDAHAN KAMU BERTAQWA”. BERSUCI DALAM ISLAM BERSUCI ADALAH SESUATU TUNTUTAN FITRAH. FITRAH MANUSIA CENDERUNG KEPADA KEBERSIHAN DAN SECARA SEMULA JADI, IA TIDAK SUKA DAN MENJAUHKAN DIRI DARI KEJIJIKKAN DAN KEKOTORAN. OLEH KERANA ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH, MAKA SECARA SEMULA JADI IA MEMERINTAH ( MANUSIA ) SUPAYA BERSUCI DAN MENJAGA KEBERSIHAN. BERSUCI DARI HADAS, NAJIS DAN KEKOTORAN HUKUMNYA WAJIB DAN MENJADI SYARAT SAH SESUATU IBADAH. DEFINISI IBADAH IBADAH DARI SEGI BAHASA YANG MEMBAWA MAKSUD MERENDAH DIRI , TUNDUK , PATUH , TAAT , MENGHINA DIRI DAN MEMPERHAMBAKAN DIRI KEPADA YANG LAIN. MENURUT ISTILAH SYARAK IALAH TAAT , PATUH DAN MERENDAHKAN DIRI SEPENUHNYA KEPADA ALLAH SWT. MENGIKUT PERATURAN DAN SURUHAN ALLAH SEBAGAIMANA DITETAPKAN DI DALAM AL QURAN DAN SUNNAH RASULULLAH. KEPATUHAN INI HENDAKLAH DILAKUKAN SECARA BERTERUSAN SETIAP MASA HINGGA KE AKHIR HAYAT. IA MERANGKUMI MAKNA KETUNDUKKAN DAN KECINTAAN KEPADA ALLAH SWT. DEFINISI...
Words: 933 - Pages: 4
...1. Shalat yang benar akan termanifestasikan dalam kebaikan akhlak Sabda Rasulullah saw: “Tak melakukan shalat orang-orang yang shalatnya tak menghindarkannya dari kekejian dan kemungkaran.” Shalat yang tak memiliki sifat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar tak memiliki nilai sebagai shalat yang benar, sehingga ia tertolak, sebagaimana dinyatakan dalam hadis yang lain: “Ada kalanya seseorang shalat terus-menerus selama 50 tahun, namun Allah tak menerima satu pun dari shalatnya.” Pendeknya, shalat yang benar akan membersihkan hati. Dan, dari hati yang bersih, tak akan keluar kecuali hal-hal yang bersih dan baik. Tapi, lebih dari itu, aturan syariat (baca: fiqih) yang terkait dengan syarat sah shalat juga telah memperkecil atau bahkan (seharusnya) menutup sama sekali kemungkinan pelaku shalat melakukan keburukan dan kejahatan. Termasuk di dalamnya, keharusan pakaian dan tempat shalat—bahkan makanan yang kita makan—didapat secara halal. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. menyatakan, “Seorang laki-laki berdoa (habis-habisan) hingga pakaiannya lusuh dan rambutnya berantakan. Tapi, bagaimana Allah akan mengabulkan doanya sementara apa yang dipakainya berasal dari yang haram dan yang dimakannya juga berasal dari yang haram?” Secara logis, tak mungkin juga seseorang melakukan shalat (dengan benar), tapi pada saat yang sama masih melakukankekejian dan kemungkaran. Shalat yang benar tentu dilambari keimanan kepada Allah Swt., yang menjadi “objek” pe-nyembahan kita dalam ibadah...
Words: 2698 - Pages: 11
...19 MENGAPA KEKEBALAN BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK BUKANLAH CONTOH PERISTIWA EVOLUSI? Satu konsep biologi yang dicoba-sajikan sebagai bukti teori evolusi oleh para evolusionis adalah kekebalan atau daya tahan bakteri terhadap antibiotik. Banyak sumber evolusionis menyebutkan bahwa kekebalan terhadap antibiotik adalah sebuah contoh perkembangan makhluk hidup melalui mutasi yang menguntungkan. Hal serupa juga dikatakan tentang serangga yang menjadi kebal terhadap insektisida seperti DDT. Akan tetapi, kaum evolusionis pun salah dalam hal ini. Antibiotik adalah “molekul pembunuh” yang dihasilkan mikroorganisme untuk melawan mikroorganisme lain. Antibiotik pertama adalah penisilin, yang ditemukan oleh Alexander Flemming pada 1928. Flemming menyadari bahwa jamur (seringkali ditemukan seperti bubuk atau benang-benang di permukaan bahan organik sudah lama – penerj.) menghasilkan molekul yang mematikan bakteri Staphylococcus, dan penemuan ini merupakan titik balik dalam dunia obat-obatan. Antibiotik yang diambil dari berbagai organisme digunakan untuk melawan bakteri, dan berhasil. Tidak lama kemudian, hal baru ditemukan. Seiring dengan waktu, bakteri mengembangkan kekebalan terhadap antibiotik. Mekanisme kerjanya adalah sebagai berikut: sebagian besar bakteri yang diberi antibiotik akan mati, tetapi sebagian lain yang tidak terpengaruh oleh antibiotik tersebut, akan dengan cepat berkembang biak dan membentuk populasi yang sama dengan yang sebelumnya. Sehingga, seluruh populasi menjadi...
Words: 2141 - Pages: 9
...Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah INDONESIA PUBLISHING HOUSE Kotak Pos 1188 Bandung 40011 Telepon (022)) 6 3 3 2 Fax : ( 2 6027784,4 E a l i h d @ m i . o T l p n ( 2 6030392,; F x(022)2 6 2 7 Email: iph@bdg.centrin.net.id eeo 02 009 a 0 ) 078; mi: pbggalcm Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun denda/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500. 000.000,00 (lima ratus juta rupiah). © Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dicetak dan diterbitkan oleh Indonesia Publishing House Bandung 2006 Firman Tuhan Allah 6 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia 6840 Eastern Avenue NW Washington, DC 20012 Seventh-day Adventist Believe... A...
Words: 176042 - Pages: 705
...1. Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan di dalam Bahasa Arab untuk memberi maksud “civilization” kecuali…. A Hadarah B Harakah C Maddana D Umran 2. Berikut adalah elemen-elemen asas pembentukan tamadun kecuali: A Hayat penghidupan stabil yang panjang. B Lahir dan berkembangnya daya kekreatifan dan meningkatnya penciptaan sains dan teknologi. C Adanya undang-undang yang teratur dan berwibawa untuk mengawal perlakuan anggota masyarakatnya. D Wujud organisasi bukan kerajaan (NGO) dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan pendidikan yang teratur dan sistematik. 3. Tamadun manusia secara tipologi dibahagikan kepada 4 ciri, pilih 4 ciri yang dimaksudkan:. I Tamadun Mistik. II Tamadun Intelektual. III Tamadun Materialistik. IV Tamadun berasaskan wahyu. A I, II dan III. B I, II dan IV. C I, III dan IV. D Semua di atas. 4. Hubungan, pertemuan, komunikasi dan sebagainya di antara individu, kelompok, masyarakat dan seterusnya negara adalah apa yang dikatakan sebagai: A Toleransi peradaban. B Pertemuan peradaban. C Interaksi antara peradaban. D Pertembungan peradaban (the clash of civilization). 5. Fakta manakah yang tepat menggambarkan faktor-faktor pendorong kepada kemunculan sesebuah tamadun? I Kesengsaraan hidup. II Kemenangan di dalam peperangan. III Penghayatan yang tinggi kepada moral dan nilai murni. IV Rangsangan daripada semangat wanita-wanita dan kaum ibu. A I, II dan III. B I, II dan IV. C I, III dan IV...
Words: 498 - Pages: 2
...TAJUK 7.1 Tema / tajuk : 7.1 Bab 1 Tingkatan 4 Soalan : Huraikan sejarah Tamadun Mesopotamia dan menghubungkaitkannya dengan kemakmuran Negara kita pada hari ini. Peringatan : Calon hendaklah menjawab berdasarkan kerangka jawapan di bawah. Format | Aspek | Perincian | Markah | PENGENALAN | Memahami latar belakang Tamadun awalmanusia | 1. PengenalanNyatakan maksud tamadun menurut pandangan Islam dan Barat | 5 | ISI dan HURAIAN | Memahami ciri-ciri dan proses pembentukan Tamadun Mesopotamia | 2.Ciri-ciri dan Proses Pembentukan Tamadun Mesopotamiaa) Huraikan proses pembentukan tamadun Mesopotamia (10 markah)b) Jelaskan ciri-ciri Tamadun Mesopotamia (20 markah) | 30 | | Menganalisis aspek sumbangan Tamadun Mesopotamia kepada peradaban dunia | 3. Aspek Sumbangan Tamadun MesopotamiaTerangkan sumbangan Tamadun Mesopotamia dalam aspek :i) perundangan (10 markah)ii) ilmu astronomi (5 markah) | 15 | | Mengaplikasi perundangan yang adil | 4. Perundangan yang adil dimanfaatkan demi keamanan dan kemakmuran negaraBagaimanakah kita memanfaatkan perundangan yang adil bagi menjamin keamanan dan kemakmuran negara | 15 | | Menilai kejayaan Malaysia sehingga kini | 5. Kejayaan Malaysia setelah memanfaatkan sistem perundangan yang adilBerdasarkan pemerhatian anda, jelaskan kejayaan yang dicapai oleh negara kita sehingga hari ini melalui sistem perundangan yang adil | 10 | | Menjana idea untuk menghadapi cabaran masa hadapan bagi menjamin keamanan dan kemakmuran negara | 6. Cabaran...
Words: 4260 - Pages: 18
...KHUTBAH JUMAAT 28 – 11 MAY 2007 ISU PENGGUGURAN KANDUNGAN Taqdim Sidang jumaat yang dimuliakan Saya berpesan kepada diri sendiri dan berpesan kepada seluruh saudaraku muslimin agar bertaqwa kepada Allah, dengan memahmi konsep agama Islam, tujuan, sebab dan rasional Islam diutuskan, dan menghayati segala perintah dan larangan Allah, mudah-mudahan ianya akan membawa kepada kejayaan hidup dunia dan akhirat. Muslimin yang berbahagia Minggu ini kita dipaparkan dengan berita pro dan kontra masyarakat berkenaan pengguguran, adakah ianya melambangkan hak wanita membuat pilihan, atau kepakaran para doktor perubatan, atau mungkin manusia terlupa tentang hak untuk hidup serta terlupa tanggungjawab dan tugas sebenar mereka dalam kehidupan ini. Almost a quarter of GPs are refusing to sign abortion referral forms. According to the poll by the doctors' newspaper Pulse, nearly one in five GPs do not believe abortion should be legal. And 55% of the 309 GPs questioned said they wanted the current 24-week limit for abortions to be reduced. The law in the UK states that two doctors need to sign a form referring a female patient for an abortion, to show that the woman meets the grounds that make abortion legal. The most common reasons for abortion within 24 weeks relate to the woman's physical or mental health. But 24% of GPs questioned said they would not sign abortion referral forms and 19% did not believe abortion should be legal. While two days ago, it’s being reported in metro news...
Words: 2372 - Pages: 10
...Sistem Beraja Tamadun India / Indus http://tamadundunia-stpm.blogspot.com/2009/03/sistem-beraja-tamadun-india-indus.html Dalam tamadun awal India ( Tamadun Sungai Indus) yang bermula pada tahun 2500 SM, pemimpin adalah dari golongan pendeta dan berkuasa mutlak ( kerajaan bersifat teokrasi).Ini bermakna, India pada masa itu belum lagi melaksanakan pemerintahan beraja. Semasa India diperintah oleh Dinasti Maurya yang diasaskan oleh Chandragupta Maurya (321 SM), India mengamalkan sistem pemerintahan beraja mutlak dan secara monarki.Gelaran raja bertukar menjadi maharaja apabila perluasan kuasa ke kawasan-kekawasan sekitar dilakukan. Kerajaan ini kuat dengan bantuan 700,000 orang tentera yang cekap tetapi tiada belas kesihan. Petani-petani dikenakan cukai yang berat di bawah pengawasan pegawai-pegawai raja yang sangat zalim. Raja memerintah dengan bantuan Majlis Penasihat. Empayar dibahagikan kepada 5 bahagian atau wilayah dan setiap wilayah diketuai seorang wizurai. Kerajaan ini mempunyai Pejabat Peperangan yang mengandungi 6 Jabatan dan Perkhidmatan Perisik yang teratur. Pentadbiran awam termasuk Badan Perdagangan, Jabatan Kerja, Badan Upah dan Pendaftaran kelahiran, kematian dan pendapatan. Bandar-bandar dalam empayar Maurya ditadbir oleh satu badan yang dibahagikan kepada 6 jawatankuasa dan dianggotai 30 orang ahli. Ada ahli sejarah berpendapat, Chandragupta Maurya ini menjelankan sistem pemerintahan awam untuk kesejahteraan rakyat dan kemakmuran negara dengan memperbaiki...
Words: 1750 - Pages: 7
...2. Perkembangan IPTEK Permulaan dari IPTEK dapat ditelusuri sejak keberadaan manusia. Manusia purba telah memiliki pengetahuan tentang keadaan alam. Usaha mula-mula di bidang keilmuan yang tercatat dalam sejarah adalah yang dilakukan oleh bangsa Mesir Kuno. Banjir Sungai Nil yang terjadi setiap tahun telah mendorong berkembangnya sistem almanak, geometri, dan kegiatan pengamatan serta penelitian. Kegiatan keilmuan kemudian diikuti oleh orang-orang Babilonia dan orang-orang Hindu. Kegiatan keilmuan pengembangan iptek berlangsung sampai zaman modern. Perkembangan Iptek didunia juga sejalan dengan laju peradaban manusia. Seiring dengan berkembangnya Zaman iptek yang pada awalnya adalah suatu kebudayaan manusia berkembang menjadi sesuatu alat untuk membantu aktivitas manusia. Manusia yang selalu ingin berkarya menyebabkan manusia berlomba-lomba dalam penciptaan Iptek sehingga lupa dengan perubahan yang diakibatkan dari Iptek itu sendiri. Dengan demikian perkembangan Iptek sudah dimulai pada zaman purba dan berkembang sampai sekarang. Perkembangan IPTEK dapat dibuat periodisasi sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut . 1) Zaman Purba (4 Juta tahun yang lalu) Di dalam kehidupan prasejarah dikenal adanya zaman batu. Ciri-ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan mengamati, kemampuan membedakan, kemampuan memilih, dan kemampuan melakukan percobaan, sekalipun masih terbatas pada proses trial dan error. Berdasarkan proses tersebut lambat laun terjelma suatu kemampuan...
Words: 1627 - Pages: 7
...ciri-ciri sains sosial Islam. Perspektif ketamadunan dipilih sebagai asas yang lebih realistik daripada sifat konvensional disiplin sains sosial Barat yang memisahkan pengkajian mereka kepada cabang-cabang yang saling bertindih dari segi teori, metode dan paradigma tetapi mempunyai orientasi serta halatuju yang berbeza. Kecelaruan ini menghasilkan kecelaruan dalam pemahaman sebenar tentang konsep, dimensi serta realisasi kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan yang sempurna. Bertolak daripada asas dan kerangka ini, penulis berpandangan bahawa pengkajian epistemologikal terhadap sains sosial adalah sangat penting, dan usaha ke arah ini telah diambil oleh Merryl Wyn Davies dalam karya beliau ini yang berjudul Knowing One Another: Shaping An Islamic Anthropology dan menjadi kerangka rujukan penulis dalam perbahasan ini. Kerangka perbincangan Davies ini dikaji bagi menyokong kerangka asas yang menjadi latar utama perbahasan penulis iaitu pengkajian cilm al-cumrān seperti yang digagaskan oleh Ibn Khaldun sebagai suatu wacana alternatif kepada pengkajian manusia dan masyarakat daripada perspektif Islam. PENDAHULUAN Permasalahan disiplin sains sosial adalah jelas sebagaimana dalam perbincangan Islamisasi Ilmu yang diperkenalkan oleh Ismail al-Faruqi (1991). Sains sosial Barat dianggap bersifat superficial, iaitu sekadar mengenal aktiviti dan minat umum ahli-ahli pengkaji sains sosial. Wujud kepelbagaian paradigma, orientasi dan pengkhususan yang digunakan dalam bidang...
Words: 5117 - Pages: 21
...ANALISIS HUBUNGAN CORPORATE ENTREPREUNERSHIP , WORK MOTIVATION , DAN INNOVATION BANK MANDIRI KOTA BANDUNG Proposal Thesis Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Magister Oleh : VIRZA UTAMA ALAMSYAH 1253032 JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsep corporate entrepreneurship walaupun sudah dikembangkan dengan baik oleh Antoncic (2004) dan Zahra (2000), tetapi secara spesifik anteseden corporate entrepreneurship belum dikaji secara dalam. Penekanan pada proses corporate entrepreneurship dipandang sebagai kunci keberhasilan perusahaan dalam peningkatan kapabilitas agar memiliki nilai kompetitif (Fitzgerald E M, 2002) yang dijadikan sebagai strategi keunggulan daya saing (Porter, 1985). Sebagaimana dikemukakan oleh Marwah (2003) bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pengelolaan sebagian besar BUMN menjadi tidak efisien,salah satunya adalah sebagian besar BUMN tidak memiliki budaya perusahaan(corporate culture), visi, dan misi perusahaan. Selain itu, juga terdapat kelemahan yaitu berupa kurangnya jiwa entrepreneurshipdan kemampuan profesional sumber dayamanusia (SDM) yang mengelola BUMN, sehingga kinerja dan produktivitas BUMN rendah .Kekuatan ekonomi global menyebabkan dunia usaha, termasuk BUMN, perlu melakukan reorientasi terhadap struktur dan strategi usaha dengan melandaskan strategi manajemen pada basis entrepreneurship...
Words: 3218 - Pages: 13
...pembinaan kota semata-mata tetapi mesti diiringi dengan pencapaian dalam aspek rohaniah, tatasusila dan moral Perkataan tamadun, mengikut Ghazali Basri (1984) merupakan perkataan kata kerja maddana yang bererti membina atau mengasas sesebuah bandar. Dan perkataan maddana ini juga didapati beberapa istilah terbitan yang masing-masing memperlengkap pengertian di antara satu sama lain, umpamanya; 'Madinah' bererti bandar. Dalam konteks ini Madinah bererti kebudayaan yang tinggi nilainya dan istilah tamadun sendiri memberi erti civilization. Penukaran nama ’Yathrib’ kepada ’Madinah’ oleh Nabi Muhammad s.a.w. adalah membawa pengertian bandar. Bahkan konsep bandar tersebut mempunyai pengertian yang lebih luas iaitu merujuk kepada pembangunan manusia daripada aspek...
Words: 1535 - Pages: 7
...hukum yang terpisah dan dikenakan kewajiban sendiri. Contohnya aliansi teknologi strategis internasional atau R& D aliansi serta perjanjian kerja sama di bidang fungsional yang berbeda seperti pemasaran atau produksi. * Mode ekuitas melibatkan pembelian saham asing investor langsung dari perusahaan di negara lain'. Termasuk pembentukan anak perusahaan, baik melalui investasi greenfield atau akuisisi, serta melalui usaha patungan atau merger. Yang terakhir ini biasanya melibatkan strategi kolaborasi jangka panjang, yang memerlukan dukungan praktek-praktek SDM yang sesuai.Mereka mewakili lintas batas berbasis ekuitas aliansi. Ekuitas serta non-ekuitas aliansi lintas batas menimbulkan tantangan spesifik dalam manajemen sumber daya manusia internasional. Seringkali, ini sangat penting untuk keberhasilan operasi internasional. Catatan Schuler dan Tarique, Beberapa isu-isu HR yang sangat penting untuk keberhasilan internasional atau lintas batas berbasis ekuitas aliansi juga akan naik di non-ekuitas aliansi lintas perbatasan, tetapi mereka sering kurang penting bagi keberhasilan aliansi. Oleh karena itu, perbedaan dalam HRM ekuitas dan non-ekuitas aliansi lintas batas seharusnya terletak pada sejauh yang berbeda untuk yang terjadi masalah SDM yang spesifik.Namun, itu harus dinyatakan bahwa ada Defisit penelitian sehubungan dengan HRM non-ekuitas...
Words: 1853 - Pages: 8
...JATUH BANGUN SESEBUAH TAMADUN Isi Kandungan 1.0 Pengenalan 1.01 Objektif 2.0 Faktor-faktor kemunculan dan perkembangan tamadun * Kedudukan strategik * Ransangan keagamaan * Penghayatan moral dan nilai murni yang tinggi * Politk * Ekonomi * Kesengsaraan hidup * Perilaku dan kebudayaan yang tinggi * Toleransi dengan tamadun lain 3.0 Faktor-faktor kejatuhan tamadun * Ketidakadilan dan jurang perbezaan * Keruntuhan moral dan nilai masyarakat * Wujud sikap tertutup * Penindasan dan kezaliman * Malapetaka dan bencana alam 4.0 Pengajaran dan Penutup 4.01 Rujukan 5.0 Laporan 1.0 Pengenalan Perkataan tamadun berasal daripada perkataan arab “tamaddun”, “madinah”,dan “madaniyah” yg bermaksud bandar. Pengkajian sejarah sebagai ilmu ketamadunan mula diperkenalkan oleh Ibn Khaldun pada abad ke-14 Masihi melalui kitabnya “Mukaddimah”. Sejarah merupakan asas kepada pengajian ketamadunan. Nmun begitu,terdapat perbezaan yang jelas antara kedua-duanya. Secara asasnya, pengajian ketamadunan membincangkan tentang teori, konsep-konsep asas, ciri serta sifat tamadun secara konseptual, teoretikal dan abstrak. Manakala sejarah tamadun pula merujuk kepada pengalaman yang dilalui oleh sesuatu tamadun dari segi pencapaian, jatuh bangun, kemajuan dan kemunduran atau ringkasnya kajian tentang masa lampau.(sumber: Osman Bakar,Tamadun Islam dan Tamadun Asia) Namun, apa yang...
Words: 5500 - Pages: 22