...ETIKA DALAM BISNIS ANDERSON GUNTUR KOMENAUNG Fakultas Ekonomi dan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi, Manado Email: komeguntur@yahoo.com ABSTRACT Ethics is a branch of philosophy related with kindliness or rightness or morality of behavior of human being. In this understanding ethics interpreted as rules which cannot be impinged from behavior which accepted by society as well or bad. While determination of good and bad is a problem always change. Ethics of business is standards of value becoming reference or guidance of manager and whole employees in decision making and operate business which ethics. Ethics paradigm and business is world differ its time has come altered to become ethics paradigm related to business or synergy between ethics and profit. Exactly in tight competition era, company reputation which good and based on by business ethics is an advantage competitive which difficult to be imitated. Therefore, ethics behavior is needed to reach long-range success in a business. Key Words: Ethics, Business, Moral ABSTRAK Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan ”kebaikan (rightness)” atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia. Dalam pengertian ini etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai baik atau buruk. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu berubah. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer...
Words: 5457 - Pages: 22
...Rangkuman Etika Produksi dan Pemasaran Konsumen Dalam pendekatan pasar untuk perlindungan konsumen, keselamatan konsumen di ibaratkan sebagai barang yang paling efisien yang disediakan melalui mekanisme dari pasar bebas dimana penjual harus merespon tuntutan konsumen. Pasar monopoli dan oligopoli dapat mengekstrak keuntungan abnormal tinggi dari konsumen dengan memastikan bahwa pasokan dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi permintaan. Menurut pandangan kontrak, hubungan antara perusahaan bisnis dan pelanggan pada dasarnya merupakan hubungan kontrak, dan kewajiban moral kepada pelanggan, mereka itu diciptakan oleh hubungan kontrak. Kontrak adalah perjanjian gratis yang memaksakan pada partiers tugas dasar sesuai dengan ketentuan perjanjian. Menurut pandangan biaya sosial, biaya sosial ada apabila produsen harus membayar biaya dari setiap luka yang diderita melalui cacat pada produk, bahkan ketika produsen melakukan segala perawatan dan pencegahan untuk memperingatkan pengguna dari setiap bahaya yang tak terduga pada sebuah produk. Iklan komersial adalah komunikasi antara penjual dan pembeli potensial yang dipublikasikan ditujukan kepada khalayak massa yang bertujuan untuk mendorong audiens ini untuk membeli produk penjual. Iklan bisa menjadi benar atau menipu. Orang mempunyai hak untuk privasi untuk menentukan apa, kepada siapa, dan mengaktulisasikan diri tentang diri mereka sendiri . Privasi ini melindungi individu dari rasa malu, gangguan, dan lain-lain. Secara umum...
Words: 1195 - Pages: 5
...PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA 2015 1 KATA PENGANTAR Didasari kesadaran penuh atas adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan masyarakat atas mutu lulusan Perguruan Tinggi yang mandiri dan siap mengantisipasi arah pengembangan bangsa, maka pada tahun 1997 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, merealisasikan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (PBKPT). Salah satu komponen program kunci di dalamnya adalah Program Karya Alternatif Mahasiswa (KAM). Program ini hanya dapat diakses dan dilaksanakan mahasiswa sedangkan program lainnya seperti Kuliah Kewirausahaan (KWU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Magang Kewirausahaan (MKU), Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) dan Inkubator Wirausaha Baru (INWUB), hanya dapat di akses oleh dosen. Proposal diajukan kelompok dosen namun wajib menyertakan mahasiswa sebagai pelaku lapangan. KAM merupakan wahana kreasi bagi mahasiswa dalam menciptakan produk (barang atau jasa) yang akan menjadi komoditas usahanya kelak. Sedangkan pematangan sebagai entrepreneur dilakukan pada program INWUB. Dengan demikian, PBKPT merupakan satu kesatuan program pendorong Perguruan Tinggi (PT) dalam menghasilkan entrepreneur ataupun technopreneur dari kampus. Dalam perkembangannya, KAM terasa sangat membatasi ruang kreasi mahasiswa yang memiliki minat, bakat dan intelektual beragam. Pada tahun 2001, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kemudian...
Words: 31090 - Pages: 125