...Pemilik / Pemegang Saham 5 3. Analisis Pasar Dan Pemasaran 5 3.1 Produk / Jasa Yang Dihasilkan 5 3.2 Gambaran Pasar 6 3.3 Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju 7 3.4 Trend Perkembangan Pasar 7 3.5 Proyeksi Penjualan 7 3.6 Strategi Pemasaran 8 3.7 Analisis Pesaing 8 3.8 Saluran Distribusi 9 4. Analisis Produksi 10 4.1 Proses Produksi 10 4.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya 11 4.3 Kapasitas Produksi 11 4.4 Rencana Pengembangan Produksi 11 5. Analisis Sumberdaya Manusia (Sdm) 12 5.1 Analisis Kompetensi Sdm 12 5.2 Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan Sdm 13 5.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan Sdm 13 6. Rencana Pengembangan Usaha 13 6.1 Rencana Pengembangan Usaha 13 6.2 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha 14 7. Pemanfaatan Teknologi Informasi 15 7.1 Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi 15 7.2 Peralatan Dan Sistem Yang Sudah Dimiliki 16 7.3 Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi 16 8. Analisis Keuangan 18 8.1 Laporan Keuangan 18 8.2 Rencana Kebutuhan Investasi 21 8.3 Rencana Arus Kas (Cash – Flow) 22 8.4 Rencana Kebutuhan Pinjaman 23 8.5 Rencana Pengembalian Dana Pinjaman 24 8.6 Agunan Yang Dimiliki 24 9. Analisis Dampak Dan Resiko Usaha 25 9.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar 25 9.2 Dampak Terhadap Lingkungan 25 9.3 Analisis Resiko Usaha 25 9.4 Antisipasi Resiko Usaha 25 1. RINGKASAN EKSEKUTIF House Of Pudding adalah perusahaan CV (Comanditaire Venootschap) yang dijalankan oleh Erika Sofiany dkk . Perusahaan...
Words: 3222 - Pages: 13
...adalah bahwa mereka melakukan perencanaan. Dalam bab ini kami menyajikan dasar-dasar mengenai: apa itu perencanaan, mengapa manajer melakukan perencanaan, dan bagaimana cara mereka merencanakan. 7.1 Apa itu Perencanaan dan Mengapa Melakukan Perencanaan 7.1.1 Apa itu Perencanaan? Seperti yang telah disebutkan dalam Materi 1, perencanaan melibatkan pendefinisian tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan. Ini berkaitan dengan akhir (apa itu tujuan yang hendak dicapai) dan sarana mencapainya (bagaimana cara melakukannya). Ketika kita menggunakan istilah perencanaan, itu berarti perencanaan formal. Dalam perencanaan formal, tujuan khusus yang mencakup periode waktu tertentu didefinisikan. Tujuan ini ditulis dan dikomunikasikan dengan anggota-anggota organisasi untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan pemahaman bersama tentang apa yang perlu dilakukan. Akhirnya, tentunya ada rencana yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. 7.1.2 Mengapa Manajer Melakukan Perencanaan? Perencanaan tampaknya memerlukan banyak usaha. Jadi, mengapa manajer harus melakukan perencanaan? Kami dapat memberikan setidaknya empat alasan. Pertama,...
Words: 2832 - Pages: 12
...mereka dapat menilai apakah kinerja perusahaan yang diantisipasi sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan dengan harapan para investor. 2. Laporan keuangan proyeksi dapat digunakan untuk mengestimasikan dampak dari perubahan-perubahan operasi yang diusulkan. Oleh karena itu, manajer keuangan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan analisis “bagaimana jika” 3. Para manajer menggunakan laporan keuangan proyeksi untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan perusahaan di masa depan 4. Laporan keuangan proyeksi digunakan untuk mengestimasikan arus kas bebas masa depan, dalam rencana operasi yang berbeda, meramalkan kebutuhan modal perusahaan, dan kemudian memilih rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham. 1. Rencana Strategis Maksud perusahaan Perusahaan dimulai dengan pernyataan misi, yang dalam banyak hal merupakan versi yang singkat dan padat dari rencana...
Words: 2892 - Pages: 12
...[pic] PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, |Menimbang |: |a. |bahwa penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan | | | | |dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; | | | |b. |bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, disusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang | | | | |merupakan wujud pengelolaan keuangan negara dan ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang; | | | |c. |bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas disusun sesuai | | | | |dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan; | | | |d. |bahwa dalam rangka menindaklanjuti ketentuan Pasal 14 ayat (6) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 perlu | | | | |disusun peraturan perundang-undangan yang mengatur penyusunan rencana kerja dan anggaran kementerian | | | | |negara/lembaga; | | | |e. |bahwa berdasarkan pertimhangan sebagaimana...
Words: 1996 - Pages: 8
...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SAP 2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELOMPOK: 3 1. Putu Ania Cahyani Putri (1306205097 / 3) (80) 2. Ni Luh Putu Uttari Premananda (1306305107 / 9) (80) 3. M Ryan Yanuar D M (1306305189 / 15) (80) Kelas: EMA413 A1 (Reguler) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Tujuan dari terciptanya perusahaan yakni menghasilkan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Perusahaan tidak akan dapat berfungsi tanpa didukung sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya. Lingkungan dari suatu perusahaan terdiri dari supplier, pelanggan, tenaga kerja, komunitas keuangan, pemegang saham dan pemilik, pesaing, pemerintah, dan komunitas global. Unsur-unsur tersebut terhubung ke perusahaan, melalui aliran sumber daya fisik dan virtual. Sumber daya fisik meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan uang. Sedangkan sumber daya virtual meliputi data, informasi dan informasi dalam bentuk keputusan. 1. Keunggulan Kompetitif Sesungguhnya keunggulan kompetitif dapat dicapai perusahaan melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Dalam bidang sistem informasi, pengungkitan (leverage) dalam pasar merupakan suau acuan dari keunggulan kompetitif. Penggunaan sumber daya virtual ini memungkinkan para manajer dalam pencapaian tujuan strategis perusahaan. ------------------------------------------------- Infrastruktur perusahaan Jika membicarakan mengenai keunggulan kompetitif...
Words: 2264 - Pages: 10
...MID TEST MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN : PROF. DR. MANAHAN P. TAMPUBOLON,MM DISUSUN OLEH: HARUN AL ROSYID 7627121087 PROGRAM STUDI DOKTOR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012 CASE STUDY Memadukan SDM dengan Bisnis pada Swiss Bank Corporation (SBC) Abstrak : Globalisasi adalah sebuah proses dimana perusahaan-perusahaan diberbagai Negara diseluruh dunia saling terhubung oleh aktivitas-aktivitas mereka dan peluang mereka berikan kepada perusahaan lain. Globalisasi membutuhkan perubahan yang mereka berikan kepada perusahaan lain, globalisasi membutuhkan perubahan dan penyesuaiana, beberapa proporsi besar, dalam jangka waktu yang cukup pendek. Globalisasi menciptakan beberapa pemenang dan mungkin beberapa yang kalah. Salah satu tatntangan yang paling sulit bagi perusahaan global adalah mengembangkan sitem manajemen SDM yang bisa berjalan dengan baik diluar negri sebaik dinegri asal.ketika lincolin menjadi perusahaan yang global, mereka beranggapan bahwa pendekatan Amerika mereka untuk mengelola pegawai akan berjalan sama baiknya dinegara-negara lain. Mereka segera mengetahuai bahwa mengirimkan pendekatan mereka mengelola SDM tidak akan berjalan dengan baik. Sebenarnya, seberapa praktiknya dianggap tidak sah dibeberapa Negara,seperti praktik yang umum dinegara lain tidak sah dibeberapa Negara, seperti bebebrapa praktik yang umumnya dinegara lain mengkin dianggap tidak sah diamerika serikat. A. LATAR BELAKANG Mike Mitchell...
Words: 4944 - Pages: 20
...BOSTON CREAMERY, Inc Frank Roberts, wakil presiden penjualan dan pemasaran pada divisi es krim di Bosston Creamery, sangat senang ketika dia melihat final earning statement untuk divisinya pada tahun 1973. Dia mengetahui bahwa tahun itu adalah tahun yang bagus untuk produk es krim. Hanya setahun sebelum perusahaan meng-instal perencanaan keuangan yang baru dan system pengawasan. Ini adalah tahun pertama membandingkan anggaran dan actual. Jim Peterson, presiden divisi es krim, telah meminta Frank untuk membuat presentasi pendek pada rapat manajemen yang mengomentari tentang alasan besar untuk favorable operating income variance di angka $71,700. Rencana Keuangan Sebelum Tahun 1973 Ikuti 4 langkah pendekatan yang tertera pada apendiks, manajemen membuat rencana profit untuk divisi es krim. Berdasarkan antipasar es krim keseluruhan sebelumnya yaitu sekitar 11,440,00 galon pada area pemasaran mereka dan market share sebesar 50%, ramalan penjualan adalah sebesar 5,720,329 galon untuk tahun 1973. Sebenarnya, ramalan ini sama dengan estimasi terakhir penjualan actual gallon es krim pada tahun 1972. Sejak anggaran tahun 1973 diselesaikan pada tahun 1972, bentuk final untuk thaun 1972 tidak lagi tersedia. Tinjauan terakhir estimasi volume aktual galonyang digunakan pada tahun 1972. Daripada mencoba untuk mendapatkan pengalaman pada percobaan anggarna yang pertama, Peterson memutuskan akan tetap menggunakan estimasi volume 1972 sebagai tujuan ramalan untuk tahun 1973. Dia merasa...
Words: 752 - Pages: 4
...Lompat ke: pandu arah, cari Selamat datang ke Wikipedia, sebuah ensiklopedia bebas yang boleh disunting oleh sesiapa jua. Versi Bahasa Melayu telah dimulakan pada 26 Oktober 2002. Kini, kami mempunyai 165,270 buah rencana. Isnin 14 Januari 2013 Pengumuman · Soalan lazim · Kedai Kopi · Embassy · About Malay Tutorial · Meja bantuan · Meja rujukan · Hubungi kami · Indeks A–Z Senarai portalBiografiFalsafahGeografiSejarahMatematikMasyarakatSainsSasteraTeknologiUndang-undang Rencana Pilihan Rencana pilihan Gunung Fuji Jepun (Jawi: جڤون; Jepun: 日本 Nippon/Nihon, nama rasmi: 日本国 Nipponkoku/Nihonkoku) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur yang terletak di sebelah barat Lautan Pasifik, di sebelah timur Laut Jepun, dan berjiran dengan Republik Rakyat China, Korea dan Rusia. Pulau paling utara terletak di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan pula merupakan sekelompok pulau kecil di Laut China Timur iaitu kawasan selatan Okinawa yang berjiran dengan Taiwan. Jepun terdiri daripada 6,852 pulau yang membentuk segugusan kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Lebih kurang 97% wilayah daratan Jepun berada di keempat-empat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepun bergunung-gunung, dan sebahagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepun ialah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi yang pendam. Penduduk Jepun berjumlah 128 juta orang, menjadikannya negara...
Words: 921 - Pages: 4
...BOSTON CREAMERY INC – Kasus 9.2 RENCANA KEUNTUNGAN TAHUN 1973 Peterson dalam membuat rencana keuntungan tahun 1973 menggunakan : - perkiraan tahun 1972 sebagai tujuan penafsiran untuk tahun 1973, atau - hasil yang diharapkan tahun 1972 sebagai biaya anggaran tahun 1973 Empat langkah pendekatan dari perencanaan satu tahun : 1. mengembangkan unit standar untuk tiap elemen variabel biaya, ukuran produk dan kemasan 2. menafsirkan level penjualan yang realistis dan penjualan mix, dengan pertimbangan : - jumlah hari pada satu periode - kondisi umum ekonomi pada area pemasaran - cuaca - antisipasi promosi - kompetisi 3. penilaian/penafsiran manajemen terhadap anggaran biaya tetap sesuai kebutuhan 4. perencanaan biaya itu sendiri HASIL NYATA TAHUN 1973 - volume penjualan tahun 1973 > volume penjualan yang diperkirakan 5.968.000 > 5.720.000 - total penjualan ice cream > Anggaran penjualan 12.180.000 > 11.440.000 Tindakan yang diambil : PERBAIKAN RENCANA KEUNTUNGAN, yaitu : 1. biaya tetap yang terjadi disamakan dengan rencana asli, sehingga volume penjualan yang direncanakan sama dengan volume penjualan sebenarnya, karena rencana asli anggaran biaya tetap dinilai lebih baik. 2. sebaliknya, biaya variabel yang tergantung pada volume tinggi harus didasarkan pada anggaran yang menggambarkan volume dari operasi yang sebenarnya telah tercapai, bukan berdasarkan penafsiran volume ANALISIS UNTUK PERBEDAAN KEUNTUNGAN TAHUN 1973 Jim Peterson, Presiden Divisi...
Words: 1587 - Pages: 7
...Gore - Tex dan W.L. Gore & Associates : Sebuah perusahaan yang inovatif dan culture kontemporer Studi kasus ini membahas peran organisasi manajemen dan budaya dalam sangat Perusahaan yang inovatif, yang bertanggung jawab untuk beberapa sangat baik produk terkenal seperti terkenal Gore-Tex kain, namun beberapa orang tahu banyak tentang organisasi yang luar biasa ini. Saya T dioperasikan dengan cara yang mirip dengan koperasi seperti Lewis Kemitraan John di Inggris, di mana karyawanjuga pemilik. Selain itu organisasi berusaha untuk meminimalkan manajemen dengan penekanan pada aksi dan kreativitas. Hari ini perusahaan misterius ini mempekerjakan sekitar 7.000 orang di lebih dari 45 tanaman dan lokasi penjualan di seluruh dunia. Operasi manufaktur yang berkerumun di Amerika Serikat, Jerman, Skotlandia, Jepang dan Cina. Teknologi proprietary dengan serbaguna polimer politetrafluoroetilena (PTFE) telah menghasilkan berbagai produk untuk elektronik transmisi sinyal; kain laminasi; implan medis; serta membran, filtrasi, sealant dan serat teknologi untuk rentang industri yang berbeda. Hari ini organisasi membagi produknya menjadi empat kelompok utama: produk medis; produk kain; elektronikproduk; dan produk industri. Gore memiliki sekitar 650 paten AS dan ribuan di seluruh dunia. Rincian lebih lanjut dari ini dapat ditemukan dengan mengunjungi kantor US Patent & Trademark website di www.uspto.gov. Pengantar W.L. Gore & Associates mungkin paling dikenal di...
Words: 2778 - Pages: 12
...TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN KEUANGAN “Southland Corporation: From Profitability to Financial Distress to Profitability” Dosen : Dr. Mudjilah Rahayu [pic] OLEH ALFIAN RIZKI P 041414353001 GRACE RUTH 041414353002 INTAN ZAKIYATUL M 041414353013 NINDIA EKA SAVITRI S 041414353015 KARNOVA A BASTARI 041414353023 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Southland Corp selama dua puluh empat tahun memecahkan rekor dengan pendapatan yang tinggi. Deviden mereka meningkat selama sebelas tahun berturut-turut. Perusahan tumbuh dengan stabil dan terus-menerus. Ini adalah deskripsi dari Southland Corp pada tahun 1985. Kedengarannya tidak seperti perusahaan yang mengalami bangkrut. Namun ini adalah deskripsi dari Southland Corp yang akan-segera-bangkrut, pemilik lebih dari 8.000 7-Eleven dan toko-toko lain, seperti Citgo Petroleum Corp., Chief Auto Parts, produk susu, dan pengolahan makanan dan distribusi operasi. Southland reorganisasi pengajuan kebangkrutan pada tahun 1991 setelah bertahun-tahun laba negatif dari tahun 1987 dan seterusnya. Masalah keuangan perusahaan adalah kombinasi terlalu banyak utang pada tingkat bunga yang tinggi dan arus kas berkurang. Southland mencoba untuk tetap bertahan melalui penambahan modal dari Ito-Yokado, Ltd, Pemilik 7-Eleven Jepang, Ltd, dan melalui negosiasi dengan kreditur. Masalah Southland dimulai...
Words: 3890 - Pages: 16
...Business Plan Sebagai Langkah Awal Memulai Usaha -- Supriyanto BUSINESS PLAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMULAI USAHA Oleh: Supriyanto (Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta) Abstrak Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Lebih-lebih jika ditindaklanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak lain. Perencanaan bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahanpermasalahan dan peluang yang ada. Secara garis besar isi suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti analisis Break Event dan lain-lainnya. Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika kita akan menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan sebuah perencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow. Sementara dengan perencanaan bisnis yang baik akan menjadikan peluang sukses bisnis kita semakin tinggi. Perencanaan bisnis...
Words: 3167 - Pages: 13
...Laporan Manajemen Triwulan I PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali 2012 RANGKUMAN EKSEKUTIF PT. PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali, atau selanjutnya di sebut PLN UPJB, terbentuk atas dasar SK Direksi nomor 1067.K/DIR/2011 tanggal 26 Juli 2011 dan SK Direksi nomor 1270.K/DIR/2011 tanggal 25 Agustus 2011 perihal Organisasi PT. PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali. Sebagai salah satu unit bisnis PT PLN (Persero), PLN UPJB meliputi Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon, Sektor Pengendalian Pembangkitan PLTU Labuan, Sektor Pengendalian Pembangkitan PLTU Indramayu dan sebagai asset manager atas PLTGU Blok II Muara Karang. Berikut ini merupakan rangkuman eksekutif untuk periode Triwulan I Tahun 2012. ii Laporan Manajemen Triwulan I PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali 2012 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i RANGKUMAN EKSEKUTIF ii DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL v DAFTAR GRAFIK vi DAFTAR LAMPIRAN viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Kondisi Umum 1 1.2. Gambaran Singkat Kinerja Perusahaan 3 BAB II AKTIVITAS PERUSAHAAN 5 2.1. 5 Produksi Energi 2.1.1. Produksi Tenaga Listrik 2.1.2. Pemakaian Energi Primer 5 10 2.2. Teknologi Informasi 13 2.3. Sistem Organisasi dan Sumber Daya Manusia 16 2.3.1. Organisasi PLN UPJB 16 2.3.2. Sumber Daya Manusia 16 2.4. Program Unggulan 17 2.5. Pusat Keunggulan 21 BAB III KEY PERFORMANCE...
Words: 11661 - Pages: 47
...Homework Assignment 3, Kranworth Chair Corporation Case Study-Pratistha Das TO: Kevin Wentworth, CEO, Kranworth Chair Corporation FROM: Das Consulting Associates DATE: September 11, 2015 RE: Effectiveness of Decentralization of organizational structure in Kranworth Chair Corporation, Evaluation of its new performance measurement and incentive system and analysis of decentralization of R&D Kranworth Chair Corporation (KCC) was co-founded by Weston Krantz and Kevin Wentworth in 1987. In early years, KCC specialized in a broad line of high quality and fashionable portable, folding chairs, which were branded as various models of Fold-it! Brand and were sold exclusively to distributors. Over the years, KCC diversified its product range and produced chairs of various sizes, models, designs, chairs with various add-on features, of different prices and even of different materials. KCC also introduced some related products like ottomans, tripods, cots and stadium seats. It employed screen-printing artists and seamstresses to customize certain products. It kept track of its Stock Keeping Units. To boost sales volume KCC invested in advertising, added other distribution channels and tied up with major retail chains like Walmart, target, K-Mart, etc. in order to lower labor costs, KCC moved its manufacturing facilities to Mexico and China, except for some customizing and assembling facilities in Denver...
Words: 2713 - Pages: 11
...Develop Human Resource Planning Develop Human Resource Planning berarti proses identifikasi dan mendokumentasi peran, tanggung jawab, dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk menyukseskan proyek. Di dalam Develop Human Resource Planning terdapat juga lama kontrak kerja. Inputs : * Activity resource requirements: Untuk menentukan/memilih orang-orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. * Enterprise environmental factors : 1. Organizational Structure and Culture 2. Existing Human Resources. 3. Personal administration policies 4. Marketplace conditions * Organizational process assets 1. Organizational standard process and policies and standardized role descriptions. 2. Templates for organizational charts and positions descriptions 3. Historical Project on organizational structures. Tools and Technique : * Organizational charts and position descriptions : cara untuk mendomumentasikan tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim dalam proyek, yaitu : 1. Hierarchal-type Organization chart 2. Matrix-based Resposibility chart 3. Text-oriented Format * Networking Interaksi dengan perorangan, institusi, industry, atau para professional untuk mendapatkan pekerja yang dibutuhkan dalam proyek. * Organizational theory Berisi tentang riwayat pekerja atau tim yang pernah terlibat dalam proyek. Output : * Human Resource Plan Berisi tentang panduan untuk mendefinisikan pekerjaan yang harus dilakukan oleh pekerja, mengontrol...
Words: 6965 - Pages: 28