Free Essay

Resiko

In:

Submitted By gadis
Words 2043
Pages 9
Peluang Usaha Rumahan Katering Makanan

[pic]

[pic]Salah satu contoh usaha rumahan adalah katering makanan. Katering makanan adalah usaha yang tergolong usaha rumahan modal kecil dan sangat banyak diminati. Hal ini dikarenakan makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Selain itu juga katering makanan ini bisa memberikan potensi penghasilan yang relatif besar, dengan keuntungan bisa mencapai 50 % dari modal.

Contoh usaha rumahan katering makanan ini juga relatif mudah di kerjakan. Yang penting anda bisa memiliki keahlian memasak dan sedikit manajemen bisnis. Apalagi dengan semakin berkembangnya jaman, banyak dari masyarakat yang memang membutuhkan sesuatu yang praktis sehingga lebih memilih untuk menggunakan jasa catering untuk urusan makanannya.

Biasanya orang-orang yang suka memakai jasa katering makanan ini adalah anak kost, orang kantoran, atau bahkan orang-orang sibuk yang lebih suka dengan yang praktis. Kalau usaha rumahan katering makanan ini dikemas dengan baik dan kreatif, maka bisa dipastikan akan laris manis di pasaran.

1 Langkah-langkah Memulai Usaha Rumahan Katering Makanan

Berikut adalah Langkah memulai usaha rumahan katering makanan :

1 1.Menentukan jenis usaha rumahan katering makanan

Ada berbagai macam jenis usaha katering, seperti berikut ini :

• Katering Rumahan : [pic]
Usaha katering yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.

• Katering makanan anak :

yaitu katering makan pagi/siang untuk Anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol makan khusus anak-anak. Selain itu ada juga yang namanya katering makanan sehat dan katering makanan bayi.

• Katering Kantoran:

yaitu rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di kantor.

• Katering Acara Khusus / Hajatan :

Seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng.

2 2.Menyiapkan modal yang dibutuhkan

Adapun modal yang dibutuhkan :

• Peralatan memasak.
Untuk memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada dalam rumah tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk membeli peralatan baru.

• Ruangan / dapur

Untuk katering rumahan, ruangan khusus tidak perlu disiapkan. Namun sebaiknya tata dapur Anda sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan memasak.

• Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur

Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.

• Keuangan

Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan makanan. Estimasi biaya yang diperlukan sekitar 500 – 2 juta rupiah. Tergantung banyaknya pesanan yang anda kerjakan. Cobalah dengan skala kecil hingga besar.

3 3.Menyiapkan keterampilan yang harus dimiliki

Keterampilan yang harus anda miliki dalam usaha rumahan katering makanan ini adalah

• Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri yang harus dikuasai. Bedakan standar ini dengan pesaing anda.

• Anda harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.

• Membina hubungan dengan siapa saja, bahkan dengan pesaing atau sesama pengusaha katering. Anda juga harus tahu harga yang ditetapkan pengusaha katering lainnya agar bisa menentukan harga yang pas.

• Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.

• Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya

• Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring.Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik. Misalnya, untuk sayuran segar dan murah sebaiknya Anda beli di pasar A, tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di pasar B. Membeli daging ayam dan sapi ada yang menggunakan pesan-antar.

• Informasi tempat persewaan peralatan makan dan penyajian (pemanas, pemanas sup,pyrex) yang lengkap dan murah. Lebih baik Anda tahu lebih dari satu tempat persewaan untuk menghindari kekosongan barang pada saat-saat ramai.

• Membina hubungan dengan siapa saja, bahkan dengan pesaing atau sesama pengusaha katering. Anda juga harus tahu harga yang ditetapkan pengusaha katering lainnya agar bisa menentukan harga yang pas.

===================================

2 Rahasia Sukses Menjalankan Usaha Makanan Katering

Barikut akan saya berikan sedikit rahasia sukses menjalankan usaha rumahan katering makanan :

1 1.Tentukan tujuan besar anda

Apapun bisnis anda, awali dengan sebuah tujuan besar. Jadi, sebelum anda action menjalankan usaha katering makanan ini, tentukan terlebih dulu tujuan besar yang membuat anda terguguh untuk segera mencapainya.

2 2.Bangun Brand Anda

Bangunlah sebuah Brand anda sendiri. Sehingga orang akan mengingat anda dengan brand yang anda bangun tersebut. Mulailah dengan sebuah nama usaha yang terlihat bagus. Kemudian tingkatkan profesional anda dimata pelanggan.Kalau bisa harga katering anda lebih murah dari pesaing. Jaga terus kualitas dan rasa makanan serta ciptakan juga satu resep unggulan anda.

3 3.Fokus

Jika anda sudah memutuskan untuk menjalankan usaha katering ini, maka tugas anda harus fokus pada usaha katering ini. Jangan tergiur dulu untuk menjalankan bisnis lainnya. Fokus saja pada peluang usaha rumahan katering makanan ini hingga sukses besar. Setelah itu baru membuka usaha lainnya kalau anda mau.

4 4.Memperluas Jaringan

Bisnis apapun akan sukses jika didukung dengan jaringan yang besar. Seperti sebuah pernyataan “banyak teman, banyak rezeki”. So, terapkan juga di bisnis katering ini.

5 5.Mengusai berbagai jenis resep masakan

Karena anda bergerak di bidang katering makanan, maka anda harus benar-benar mengusai berbagai jenis resep masakan supaya pada saat ada pesanan resep tertentu anda bisa menyanggupinya.

6 6.Kreatif

Satu lagi syarat bisnis agar sukses adalah kreatif. Anda harus terus menerus mengasah kreatifitas anda, termasuk dalam usaha rumahan katering makanan ini.

Latar Belakang

Perkembangan bisnis usaha makanan merupakan salah satu bisnis yang sangat diminati oleh masyarakat, karena makanan sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup yang akan terus dicari. Apalagi makanan yang akan kita sajikan adalah makanan yang sehat dan diminati banyak orang. Warung sambel yang ingin kami dirikan ini mempunyai banyak kekuatan yang mungkin dapat di jadikan usaha yang cukup maksimal diantaranya tempat yang sangat strategis, makanan yang mensepesialkan sambel sebagai menu utama dengan cukup banyak penggemarnya.

Warung Sambel selain dengan aneka sambel juga dilengkapi dengan lauk pauk yang berprotein. Kebersihan juga menjadi salah satu hal terpenting dalam warung kami, karena menurut kami kebersihan sebagian dari iman dan menyehatkan. Warung yang menyajikan beraneka macam sambal dan lauk yang berprotein merupakan sasaran bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat pecinta sambal. Khususnya Kota Yogyakarta yang digandrungi oleh banyak pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah baik luar kota maupun luar pulau.

II. Konsep Bisnis

A. Rencana Bisnis

Dalam perencanaan konsep bisnis Istana sambel dalam sistem produksinya cabe dibeli dari petani cabe, kualitas yang baik menjadi salah satu pilihan kami dengan didukung harga dan jarak tempuh yang murah dan mudah. Untuk lauk pauk kami peroleh dari peternak atau petani yang berkualitas baik.

Proses pembuatan menu dan cara penyajian yang bersih dan menarik menjadi andalan di Istana sambel kami. Begitu juga dengan harga yang sangat terjangkau dapat meringankan para pembeli khususnya pelajar dan mahasiswa. Untuk pemasaran sendiri kita melakukan berbagai iklan seperti panflet, poster,dan menggunakan cara tradisional yaitu dari mulut ke mulut atau orang ke orang. Begitu juga di lengkapi dengan promo harga murah untuk menarik para konsumen yang datang ke istana sambel yang kita miliki. Usaha ini juga akan mengalami perkembangan dengan membuka cabang-cabang di berbagai daerah.

Analysis SWOT

· Strength (Kekuatan bisnis/konsep bisnis)

o Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan warung makan yang lainnya yaitu special sambel yang menggugah selera makan.

o Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk di kunjungi

o Rasanya sangat mantap

o Harganya cukup murah ,terjangkau, Pelayanan memuaskan, rapi dan bersih serta panas.

· Weaknesses (Kelemahan)

o Tidak cocok buat orang yang tidak suka cabai intinya untuk orang tertentu saja

o Cabangnya kurang banyak

· Opportunities (Peluang)

o Di gemari nak muda dan orang-orang yang suka dengan sambel

o Tempat untuk mengespresikan diri atau menghilangkan BT

o Ciri khas menu yaitu sambel menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.

o Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.

· Threats (Ancaman)

o Banyak saingan diluar sana

o Harga yang naik atau tidak stabil bisa membinggungkan pengusaha ss untuk menentukan harga.

o Cabang warung yang belum menyebar di berbagai daerah khususnya jogjakarta.

III. Analisis Kelayakan Bisnis

A. Kelayakan Teknis

Untuk kelayakan teknis dalam usaha kami dilaksanakan dengan cara pembuatan yang selalu baru dan fresh. Sambel yang di buat hari ini tidak bisa di hidangkan besok lagi sehingga selalu baru. Untuk lauk pauknya juga selalu baru.

Istana sambel menyajikan aneka sambel yang mempunyai aneka macam rasa dan ciri khas yang berbeda. Untuk cara kerja pembuatan sambel yaitu dengan cara di tumbuk secara tradisional. Untuk lauk pauknya di masak dengan cara di goring dan bakar.

7 KEBERHASILAN USAHA DAN KEGAGALAN USAHA

KEBERHASILAN USAHA dan KEGAGALAN USAHA
( Pertemuan 2 )

A. Keberhasilan Usaha
1. Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha ϖ Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:
• Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan
• Menerima gagasan baru dalam dunia usaha
• Instropeksi diri
• Mendengar saran orang lain
• Bersemangat dan bergaul

2. Syarat Keberhasilan Usaha
Para wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai persyaratan tertentu, diantara:
• Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya
• Mengenal diri sendiri
• Mengetahua dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang mungkin terjadi
• Mempunyai keahlian khusus
• Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material
• Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif

3. Kunci Keberhasilan Dalam Usaha
Kunci keberhasilan wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, diantaranya:
• Kegiatan usaha melalui diri sendiri
• Kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain
• Kegiatan usaha sebagai karyawan
Kunci keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah:
• Bersyukur, jujur, dan adil
• Berpandangan luas jauh ke depan
• Bersikap ramah tamah dan sabar
• Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin
• Tidak merugikan orang lain

Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga terletak pada:
• Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata
• Keberanian untuk berinisiatif
• Kecakapan dan keahlian
• Kreatifitas dan percaya diri
• Pengalaman dan pendidikan

4. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha
a. Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha
• Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
• Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya
• Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi
• Dana yang cukup
• SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal
• Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
• Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa
• Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
• Kecocokan minat terhadap barang usaha
• Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
• Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha

b. Faktor-faktor lainnya:
• Faktor keuntungan
• Faktor fasilitas dan kemudahan
• Faktor teknis dan permodalan
• Faktor pemasaran dan penjualan
• Faktor tenaga kerja dan bahan baku
• Faktor persaingan dan resiko
• Faktor manajemen dan pengalaman

Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah sebagai berikut:
• Faktor manusia
• Faktor keuangan
• Faktor organisasi
• Faktor perencanaan
• Faktor mengatur usaha
• Faktor pemasaran
• Faktor administrasi
• Faktor fasilitas pemerintah
• Catatan bisnis, menyangkut:
♣ Neraca
♣ Laporan laba/rugi
♣ Perubahan modal usaha
♣ Banyaknya karyawan perusahaan
♣ Pemasaran dan penjualan produk
♣ Para pesaing dan mitra bisnisnya
♣ Para pelanggan dan konsumen potensial
♣ Banyaknya produk persediaan
♣ Pasar yang dituju

B. Kegagalan Usaha
1. Analisis Kegagalan Usaha
Apabila seorang wirausaha mempunyai jiwa kewirausahaan, maka dia akan memandang masalah kegagalan dalam usahanya dengan arief bijaksana dan positif. Keagagalan dalam usaha harus dihadapi dengan :
¬ Tidak berputus asa o Kegagalan harus dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik
¬ Penuh ketabahan, keberanian, keimanan dan penuh kepercayaan
¬ Konsentrasi pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan usahanya

a). Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha:
¬ Perasaan takut usahanya disaingi orang lain
¬ Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain
¬ Kepribadian bersifat negatif
¬ Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya

b). Mengidentifikasi Kegagalan Usaha
¬ Kebiasaan menunda waktu
¬ Ketekunan dan ketaqwaannya kurang
¬ Kepribadian negatif
¬ Kebiasaan boros
¬ Kebiasaan hati-hati berlebihan

2. Faktor-faktor Kegagalan Usaha
a). Beberapa faktor yang dapat menjelaskan kegagalan dalam pencapaian tujuan usaha/bisnis adalah:
¬ Kepribadian yang bersifat negatis
¬ Perasaan takut disaingi orang lain
¬ Anggapan diri sendiri lebih super dan merasa lebih berhasil daripada orang lain
b). Berbagai kelemahan di dalam usaha atau bisnis, adalah:
¬ Tidak/jarang mempunyai perencanaan usaha tertulis
¬ Tidak memiliki pendidikan yang relevan
¬ Tidak berorientasi ke masa depan
¬ Kurang spesialisasi
¬ Jarang mengadakan inovasi
¬ Tanpa pembukuan yang teratur
¬ Tidak mengadakan analisis pasar
¬ Kurang pengetahuan hukum dan peraturan
¬ Kurang mempelajari ilmu moderen
¬ Cepat puas diri
¬ Jarang melakukan pengkaderan

Pada umumnya kelemahan dan kegagalan usaha justru terletak pada pemimpin, pemilik dan pengelola perusahaan itu sendiri. Para wirausahawan tidak berusaha mengembangkan diri sendiri dengan mempelajari pengetahuan teknologi baru. Mereka juga kurang tanggap terhadap adanya perubahan-perubahan perkembangan di dalam masyarakat dan di dalam perusahaan.

Similar Documents

Free Essay

Project Management

...PERENCANAAN MANAJEMAN RESIKO TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI Bayu Pratama Wibowo 1501185710 06PEM 2014 Abstract Perencanaan Manajemen Resiko adalah suatu upaya yang dilakukan untuk merencanakan penanganan terhadap sesuatu yang dapat disebut sebagai resiko. Penanganan yang dimaksud dapat diartikan sebagai antisipasi atau meminimalisir dampak dari terjadinya resiko tersebut. Dalam pembahasan ini dipaparkan sejumlah proses yang dilakukan untuk memanage resiko pada proyek Teknologi Informasi. Terkandung juga didalamnya pendekatan-pendekatan yang bersifat strategis. Kata Kunci : Resiko, Perencanaan Management Resiko, Proses Memanage Resiko Pendahuluan Resiko merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dalam kehidupan sehari-hari dikala beraktifitas juga tidak lepas dari resiko. Sesuatu hal yang tidak pasti akan menimbulkan resiko, reiko dapat bearkibat positif maupun negatif. Resiko yang berakibat negatif ini dapat menciptakan kerugian, sebaliknya resiko yang berakibat positif dapat suatu peluang. Secara umum resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang harus dihadapi seseorang atau sebuah organisasi perusahaan dimana terdapat kemungkinan merugikan. Karena ketidakpastian yang disebabkan oleh kurangnya informasi terkait isu-isu yang berkembang akan berhubungan dengan terjadinya resiko. Menurut (Wiley & Sons, 2012) Resiko adalah kejadian yang dapat terjadi dari suatu kondisi atau proses terstentu, yang apabila terjadi...

Words: 1105 - Pages: 5

Free Essay

Mudharabah

...Al-Mudharabah (Trust Financing, Trust Investment) Al-Mudharabah menurut bahasa berasal dari kata dharb yang aartinya memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukul kakinya dalam menjalankan usaha. Mudharabah artinya akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Apabila kerugian itu diakibatkan oleh pengelola, maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Landasan Syariah • Al-Quran “…dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Alloh SWT…” (QS Al-Muzzamil: 20) Apabila anda melihat ayat ini di Al-Quran (kalimat arabnya), terlihat kata يَضْ رِ بوْ نَ (yadhribun) ini menjadi wajhud dulalah atau disebut juga argumen. Kata Yadhribun dan Mudharabah yang memiliki akar kata yang sama yaitu Dharb yang artinya melakukan perjalanan atau usaha. “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Alloh SWT…” (QS Al-Jumu`ah : 10) • Al-Hadits Diriwayatkan dari ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni...

Words: 5227 - Pages: 21

Free Essay

Penjelasan

...PRODUK……………………………………………………………………....…..7 iii.i Produk……………………………………………………………………………………...............7 iii.ii Proses Produksi Dan Kapasitas Produksi………………………………....…..........8 iii.iii Lokasi………………………………………………………………………………....……..........9 iii.iv Bahan-bahan Dan Peralatan…………………………………………....………............9 iii.v Biaya Umum Usaha………………………………………….............................................10 IV. ANALISA KEUANGAN………………………..........................................................11 iv.i Sumber Dana…………………………………………….......................................................11 iv.ii Estimasi Profit…………………………………………………………....………………......11 V. ANALISA DAMPAK DAN RESIKO USAHA………………………........................12 v.i Dampak Terhadap Masyarakat……………………………..........................................12 v.ii Dampak Terhadap Lingkungan……………………………………....…………………12 v.iii Analisa Resiko Usaha………………………………………………….....……..................12 v.iv Analisa Lingkungan...

Words: 1807 - Pages: 8

Free Essay

Pengantar Akuntansi

...BAB. 13 Rencana Audit dan Program Audit Secara Keseluruhan Ø  JENIS PENGUJIAN AUDIT Pengujian tersebut meliputi: 1. Prosedur untuk Memperoleh Pemahaman atas Internal Control Auditor harus memahami efektivitas aspek rancangan dan operasional dari pengendalian intern. Lima jenis prosedur audit yang berhubungan dengan pemahaman auditor terhadap pengendalian intern yaitu: ·         Memperbaharui dan mengevaluasi pengalaman auditor terdahulu ·         Meminta keterangan dari personil klien ·         Membaca manual sistem dan kebijakan klien ·         Menguji dokumen dan arsip ·         Mengamati aktivitas dan operasional entitas 2. Tests of Controls (Uji Pengendalian) Pengujian pengandalian adalah prosedur audit yang digunakan untuk menentukan efektivitas kebijakan dan operasi pengendalian intern atauprosedur pengendalian yang diterapkan untuk menilai control risk (risiko pengendalian) Pengujian tersebut meliputi jenis prosedur audit sebagai berikut : ·         Meminta keterangan dari personil klien ·         Menguji dokumen, arsip, dan laporan ·         Mengamati aktivitas yang terkait dengan pengendalian ·         Melaksanakan kembali prosedur klien 3. Substantive Test of Trans actions (Uji Substantif atas Transaksi) Pengujian substantif (Substantive Test) adalah perosedur yang digunakan untuk menguji kekeliruan atau ketidakberesan dalam bentuk uang yang langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. Kekeliruan tersebut sering disebut dengan...

Words: 1676 - Pages: 7

Free Essay

Master of Management

...GAGASAN REKONSTRUKSI POLA PENGEMBANGAN ASURANSI JIWA PADA MASYARAKAT KELAS MENENGAH DALAM PRESPEKTIF SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA (Study Pada PT. Asuransi Jiwa “X” Semarang) Marlien / 922012017 Latar Belakang Resiko dimasa datang dapat terjadi terhadap kehidupan sesorang misalnya kematian, sakit atau dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis resiko yang dihadapi dapat berupa resiko kerugian akibat kebakaran, kerusakan atau kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang akan dihadapi harus ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang, seperti resiko kehilangan, resiko kebakaran, resiko pinjaman kredit macet bank atau resiko lainnya, maka diperlukan pihak ketiga yang mau menanggung resiko tersebut. Pihak ketiga yang menyediakan jasa untuk menanggung risiko tersebut adalah perusahaan asuransi yang mau menanggung resiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap resiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya. Dari segi Ekonomi, asuransi bertujuan untuk mengurangi ketidak pastian dari hasil usaha yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan. Dari segi Hukum, asuransi bertujuan untuk memindahkan risiko yang dihadapi oleh suatu obyek atau suatu kegiatan bisnis kepada pihak...

Words: 2409 - Pages: 10

Free Essay

Apalah

...“Forum Ekspor Impor” Incoterm 2010 Syarat Penyerahan Pengapalan Cargo Dari Eksportir Kepada Importir Ditulis Oleh redaksi Jumat, 10 Oktober 2014 | 10.01 | Ilustrasi | INDEPNEWS.Com : Pihak eksportir dan importer harus menyadari betul pentingnya syarat penyerahan pengapalan cargo. Karena perdagangan ekspor impor menyangkut hubungan antar dua Negara. Tentu saja masing-masing Negara  mempunyai ketentuan spesifik dalam mengatur lalu lintas barang ekspor impor. Oleh karena itu batas-batas hak dan tanggung jawab antara eksportir dan importer harus jelas. Siapa yang menanggung pengapalannya, siapa yang menanggung resiko dalam perjalanannya, dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas pengurusan yang timbul sebagai konsekuensi dari proses pengantaran barang. Untuk mengatasi kendala tersebut lalu lintas cargo ekspor impor perlu adanya ketentuan dan syarat penyerahan pengapalan cargo. Adalah International Commercial Chamber (ICC), institusi perdagangan swasta International, bersifat independen tidak berafiliasi kepada Negara manapun di dunia yang membuat suatu pedoman dalam hal persyaratan penyerahan pengapalan kargo ekspor impor. Pedoman tersebut dinamakan INCOTERM (International Commerce Term). Incoterm dibuat pertama kali pada tahun 1936 dan mengalami  beberapa kali perubahan, dan perubahan terakhir adalah pada tahun 2010. Oleh karena itu istilah incoterm sekarang disebut dengan INCOTERM 2010. Incoterm 2010 sudah diakui oleh pemerintah, otoritas hukum dan para pelaku...

Words: 3580 - Pages: 15

Free Essay

Kasus Materialitas

...PENGAUDITAN I KASUS MATERIALITAS OLEH KELOMPOK 9 NI LUH LEMI SUSHMITA DEVI 1206305091 LUH YULISKAYANI 1206305098 LUH WULAN PERMATASARI 1206305163 PUTU AYU AGNES VERIANA 1206305178 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2014 KASUS 7-31 Berikut ini adalah enam situasi yang melibatkan model risiko audit sebagaimana digunakan untuk perencanaan persyaratan bukti audit dalam audit persediaan. SituasiRisiko123456Risiko audit yang dapat diterimaTinggiRendahTinggiRendahTinggiSedangRisiko bawaanTinggiRendahRendahTinggiSedangSedangRisiko pengendalianRendahTinggiRendahTinggiSedangSedangRisiko deteksi yang direncanakan−−−−−−Bukti direncanakan−−−−−− Diminta : Jelaskan arti rendah, sedang, tinggi untuk setiap empat risiko dan bukti direncanakan. Isi bagian kosong untuk risiko deteksi direncanakan dan bukti direncanakan menggunakan istilah rendah, sedang, atau tinggi Jelaskan dampak dari bukti direncanakan (meningkat atau menurun) dari mengubah setiap lima factor berikut ini, ketiga hal lainnya tetap tidak berubah. Sebuah peningkatan dalam risiko audit yang diterima Sebuah peningkatan dalam risiko pengendalian Sebuah peningkatan dalam risiko deteksi direncanakan Sebuah peningkatan dalam risiko bawaan Sebuah peningkatan dalam risiko bawaan dan sebuah penurunan dalam risiko pengendalian dengan jumlah yang sama. Jawab : Semakin kecil risiko bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini oleh auditor, semakin besar risiko deteksi yang dapat...

Words: 579 - Pages: 3

Free Essay

Audit

...Review kuliah umum Pengauditan 2 oleh bapak Theodorus M Tuanakotta : Ada 3 topik yang dibahas pada kuliah umum yaitu IAASB (Internatioanl Auditing and Assurance Standard Board), ABR (Audit Berbasis Resiko), ISA (International Standar Auditing). Serta ada beberapa istilah lain yaitu IESBA, ISQC, ISAE. 1. IAASB Ada bagan yang menggambarkan tahap-tahap yang dilakukan auditor dalam melakukan auditing : * Kode etik : yang harus dimiliki oleh setiap auditor untuk menjalankan profesinya sebagai akuntan. * Engagement (penugasan) : yang di cover oleh IAASB * ISQC (International Standard Quality Assurance) : berhubungan dengan standar mutu atau kualitas yang harus dimiliki seorang auditor. * Assurance Engagement . terbagi 2 yaitu pertama audit and reviews berupa berupa historical,angka atau data di masa lalu, yang mana pada audit and reviews terdapat ISA dan kedua other assurance engagement Tugas seorang auditor adalah memeriksa laporan keuangan dan memberikan opini yang dibutuhkan klien. Laporan keuangan itu bisa diandaikan seperti sebuah kursi dengan 3 kaki penyangga, pertama ada entitas yang bertugas menyusun laporan keungan, kedua ada Auditor merupakan pihak independen yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangna dan memberikan opini yang tepat jika ada permasalahan pada perusahaan. Ketiga adalah pengguna laporan keuangan,pengguna membutuhkan bukti laporan keuangan salah satunya untuk menentukan mana perusahaan yang layak sebagai...

Words: 766 - Pages: 4

Free Essay

Wanprestasi

...melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat; melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya. Mengenai perjanjian untuk menyerahkan suatu barang atau untuk melakukan suatu perbuatan, jika dalam perjanjian tidak ditetapkan batas waktunya tetapi si berutang akan dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan, pelaksanaan prestasi itu harus lebih dahulu ditagih. Apabila prestasi tidak seketika dapat dilakukan, maka si berutang perlu diberikan waktu yang pantas. Sanksi yang dapat dikenakan atas debitur yang lalai atau alpa ada empat macam, yaitu: membayar kerugian yang diderita oleh kreditur atau dengan singkat dinamakan ganti-rugi; pembatalan perjanjian atau juga dinamakan pemecahan perjanjian; peralihan resiko; membayar biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di depan hakim. 1. Membayar Kerugian Ganti rugi sering...

Words: 1417 - Pages: 6

Free Essay

Esai Motivasi Masuk Mm Ui

...Esai Motivasi Masuk MM UI Oleh Ava Anisa Rakhma Ada beberapa hal yang ada di dalam pikiran saya tentang bagaimana cara untuk bertahan hidup, menjadi cerdas atau menjadi orang yang mampu bersosialisasi hingga bisa menggerakan sekitarnya, atau bisa dengan menguasai kedua hal tersebut. Ketika ingin menjadi cerdas kita tentu butuh ilmu baik dari buku atau dari orang lain, tetapi tetap harus dibarengi dengan mencari pengalaman, intinya harus mengambil resiko. Jika ingin mampu bersosialisasi pun harus berani mendekati orang, hal tersebut sama saja dengan mengambil resiko karena anda membagi sebagian dari diri anda ke orang lain agar mudah didekati. Saya termasuk orang yang sangat berhati-hati jika ingin mengambil resiko karena itu untuk membentengi diri saya supaya tidak jatuh harus punya bekal sebelum keluar ke masyarakat. Saya merasa diri saya yang sekarang ini masih kurang bekal. Saya ingin memenuhi kotak bekal saya dengan belajar di MM UI. MM merupakan program yang mengajarkan ekonomi yang lebih kepraktisi, dan saya lebih suka di UI karena lingkungannya. Saya pernah membandingkan UI dengan swasta, pelajaran yang diberikan jauh berbeda dengan UI dan lingkungannya tidak cocok dengan saya, seperti pola pikir. Lingkungan UI lebih mencerdaskan dan lebih beragam, hal tersebut memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat bersosialisasi dengan orang dari berbagai macam latar belakang. Terlepas dari hal tersebut, saya juga merasa dengan masuk program ini dapat membukakan saya kepada...

Words: 312 - Pages: 2

Free Essay

Capital Investment Decision

...TYPES OF CAPITAL INVESTMENT DECISION Keputusan investasi modal (capital investment decision) berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, pegaturan pendanaan, serta penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka panjang. Karena keputusan investasi modal menempatkan sejumlah besar sumber daya pada resiko jangka panjang dan mempengaruhi perkembangan perusahaan secara simultan di masa depan, hal itu merupakan salah satu keputusan terpenting yang dibuat manajer. Proses pengambilan keputusan investasi modal sering disebut penganggaran modal (capital budgeting). Ada dua jenis proyek penganggaran modal : proyek independen dan proyek saling eksklusif. Proyek independen (independent project) adalah proyek yang jika diterima atau ditolak, tidak akan mempengaruhi arus kas proyek lainnya. Sedangkan, proyek saling eksklusif (mutually exclusive project) adalah proyek – proyek yang apabila diterima akan menghalangi penerimaan proyek lain. Keputusan investasi modal sering berkaitan dengan masalah investasi dalam aktiva modal jangka panjang. Kecuali tanah, aktiva selalu disusurkan selama umur manfaatnya dan investasi dipakai ketika aktiva itu digunakan. Investasi modal yang baik umumnya akan menerima kembali modal awal sepanjang umurnya dan menghasilkan pengembalian yang cukup atas investasi awal pada saat yang sama. Jadi, salah satu tugas manajer adalah memutuskan apakah suatu investasi modal akan menghasilkan kembali sumber daya awalnya atau tidak dan...

Words: 891 - Pages: 4

Free Essay

Akpem

...Sistem Pengendalian Internal Pemerintah 1. Definisi Pengendalian merupakan suatu tindakan/aktivitas yang dilakukan manajemen untuk memastikan (secara memadai, bukan mutlak)[1] tercapainya tujuan dan sasaran organisasi. Pengendalian internal pemerintah merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 2.Tujuan. Pengendalian dibuat untuk : a. Mengamankan harta kekayaan; b. Meneliti keakuratan dan dapat dipercayanya data akuntansi; c. Meningkatkan efisiensi operasi; d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dibuat untuk : a. mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien; b. memberikan informasi keuangan secara akurat; c. menjaga aset yang dimiliki oleh negara; d. menjaga ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 3. Unsur-unsur Pengendalian a. Lingkungan Pengendalian (control environment); b. Penilaian Risiko (risk assessment); c. Aktivitas Pengendalian (control activities); d. Komunikasi dan informasi (communication and information); e. Pemantauan (pemantauan). a. Lingkungan Pengendalian Agar tercipta...

Words: 591 - Pages: 3

Free Essay

Mark Chan’s Decision to Stay Overseas or Return Home After His Expatriate Assignment

...MANAJEMEN SDM INTERNATIONAL MARK CHAN’S DECISION TO STAY OVERSEAS OR RETURN HOME AFTER HIS EXPATRIATE ASSIGNMENT PENDAHULUAN Mark Chan bekerja untuk sebuah perusahaan multinasional Inggris di Singapura dan telah ditugaskan untuk kantor pusat perusahaan di London. Mark Chan mempunyai performa baik di pekerjaannya dan menikmati karir internasionalnya yang sukses. Ketika ia dan istrinya memutuskan untuk kembali ke rumah, ia tidak dapat menemukan posisi yang diperlukan dengan pengalaman dan keterampilan kembali di anak perusahaan di Singapura. Kasus ini berakhir dengan Mark Chan yang bertanya-tanya apa yang harus ia lakukan. Tujuan pengajaran kasus : Tujuan pengajaran utama adalah untuk menggambarkan dampak dari tugas internasional tentang kemajuan karir dan pengembangan profesional, dilema yang berhubungan dengan karier yang dihadapi oleh manajer ekspatriat dan kesulitan menunggu mereka setelah kembali dari tugas di luar negeri. Masalah keluarga yang harus menyesuaian lagi juga disorot. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang harus di lakukan mark dalam menghadapi kasusnya ? 2. System SDM apa yang cocok untuk mencegah kasus-kasus yang serupa dengan kasus mark ? 3. faktor- faktor apa saja yang menimbulkan masalah semacam ini khususnya dalam kasus expatriad ? 4. PEMBAHASAN Kasus ini memerlukan beberapa pendekatan untuk setidaknya mengatasi dilema yang dialami oleh karyawan oleh dampak ekspatriat yang sekarang menjadi statusnya, untuk lebih jelasnya maka akan kami...

Words: 1549 - Pages: 7

Free Essay

Kapita Selekta

...BAB I PENDAHULUAN * Latar Belakang Masyarakat Ekonomi Asean adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC).  Pada KTT di Kuala Lumpur pada Desember 1997 Para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi ( ASEAN Vision 2020 ). Pada KTT Bali pada bulan Oktober 2003, para pemimpin ASEAN menyatakan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2020, ASEAN Security Community dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN dua pilar yang tidak terpisahkan dari Komunitas ASEAN. Semua pihak diharapkan untuk bekerja secara yang kuat dalam membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2020. Selanjutnya, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, sepakat untuk memajukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan target yang jelas dan jadwal untuk pelaksanaan. Pada KTT ASEAN ke-12 pada bulan Januari 2007, para Pemimpin menegaskan komitmen mereka yang kuat untuk mempercepat pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 yang diusulkan di ASEAN Visi 2020 dan ASEAN Concord II, dan menandatangani Deklarasi Cebu tentang Percepatan...

Words: 1916 - Pages: 8

Free Essay

Obligasi

...OBLIGASI Pasar obligasi Sebagai suatu efek, obligasi bersifat dapat diperdagangkan. Ada dua jenis pasar obligasi yaitu: 1. Pasar Primer Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efekuntuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Pasar Sekunder Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon. Menghitung Obligasi Obligasi yang bernilai nominal Rp 10 juta dengan tarif kupon 14% setahun. Kupon dibayarkan setiap 6 bulan. Obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 7 tahun dan memiliki YTM 16%. Hitunglah harga obligasinya. 1 tahun = 2 periode pembayaran kupon, sehingga t = 7 tahun x 2 periode / tahun = 14 periode R per periode = 14% /2 = 7% per periode ( 1 periode = 1 semester) YTM per periode = 16%/2 = 8% per periode. Kupon per periode = 7% x Rp 10 juta = Rp 700.000 PVIFa =  [1 – (1+8%)^(-14)] / 8% = 8,244236983 PVIF   = (1+8%) ^ (-14) = 0,340461041 Harga Obligasi (B) = Rp 700.000 x 8,244236983 + Rp 10.000.000...

Words: 3054 - Pages: 13