Free Essay

Science

In:

Submitted By majapahit99
Words 2919
Pages 12
BAB I PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia. Apakah yang dimaksud dengan alat optik?

Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma. Prinsip kerja dari alat optik adalah dengan memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya. Pemantulan cahaya adalah peristiwa pengembalian arah rambat cahaya pada reflektor. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat bening yang berbeda kerapatannya.

Jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah mata.

Alat Optik Alami Adalah Mata. Kita hidup didunia ini merupakan berkah dari Tuhan maha pencipta, dan kita dijadikan manusia ini merupakan makhluk yang paling sempurna. Kita juga diberi Panca indra yang dapat kita fungsikan sesuai keguanaannya masing-masing, salah satunya adalah mata yang berguna sebagai alat optik alami .

BAB II PEMBAHASAN
A. Fungsi Mata
Fungsi Mata Sebagai Alat Optik, karena mata merupakan salah satu contoh alat

optik, karena dalam pemakaiannya mata membutuhkan berbagai benda-benda optik seperti lensa.
B. Bagian-bagian Mata

1. Alis, yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. Alis berfungsi mencegah masuknya air atau keringat dari dahi ke mata.
2. Bulu Mata,

Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata. Bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.

3. Humor berair (Cairan berair) atau cairan berair berfungsi menghasilkan cairan pada mata
4. Humor/badan bening Humor Badan Bening ini terletak dibelakang lensa.
Bentuknya berupa Zat transparan seperti jeli(agar-agar). Fungsi humor(badan bening) adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina(selaput jala).
5. Kelenjar Air Mata

Kelenjar air mata terletak dibagian dalam kelopak mata. Kelenjar air mata berfungsi untuk menghasilkan cairan yang disebut air mata. Air Mata berguna untuk mencaga bola mata agar tetap basah. Selain itu air mata berguna untuk membersihkan mata dari benda asing yang masuk kemata sehingga mata tetap bersih. Contoh benda asing adalah debu, asap, uap, bawang merah, dan zat-zat yang berbahaya bagi mata. Oleh karena itu, jika mata terkena benda-benda asing tersebut, maka akan basah oleh air mata.

6. Kelenjar Lakrima (Air mata)

Kelenjar air mata (lakrima) berfungsi Menghasilkan air mata untuk membasahi mata yang beguna menjaga kelembapan mata, membersihakan mata dari debu dan membunuh bibit penyakit yang masuk kedalam mata.

7. Kelopak Mata

Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah. Bagian ini untuk membuka dan meutup mata. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bola mata bagian depan dari benda-benda asing dari luar. Benda-benda tersebut misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk kemata.

8. Konjungtiva Konjungtiva Adalah membran tipis pelindung (lapisan jaringan) pada mata. Konjungtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata.

9. Lapisan Koroid (lapisan tengah)Lapisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sklera dan retina, berwarna cokelat kehitaman sampai hitam. Lapisan tengah(lapisan koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar. sedang warna gelap koroid berfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. Lapisan yang amat gelap juga berfungsi mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.

10. Retina (Selaput Jala)

Retina berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda, di tempat ini terdapat simpul-simpul syaraf optik. Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata. Retina mengandung sel-sel reseptor yang peka terhadap cahaya. Bagian yang sangat peka terhadap cahaya pada retina disebut bintik kuning (fovea). Bagian yang tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak disebut bintik buta.

11. Iris

Selaput pelangi atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dengan mengubah ukuran pupilnya.

12. Lensa

Lensa adalah bagian mata yang berfungsi untuk memfokuskan bayangan pada retina.Lensa terletak ditengah bola mata, dibelakang anak mata(pupil) dan selaput pelangi(iris). Fungsi utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina(selaput jala). Dengan demikian mata dapat melihat dengan jelas. Lensa mata mempunyai kemampuan untuk menfokuskan jetuhnya cahaya. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya disebut daya akomodasi. Bila kit mengamati benda yang

letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat diretina. Dan apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Sebagai contoh pada orang tuan yang berusia 50 tahun, daya akomodasi lensa mata mulai menurun. Akibatnya, orang tua menjadi sulit untuk melihat dengan jelas.Lensa mempunyai karakteristik Lunak dan transparan, mengatur fokus citra. Lensa mata berupa lensa cembung yang kenyal. Fungsi lensa yang lain juga untuk membentuk bayangan pada retina yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.

13. Otot-otot bersilia

Otot-otot bersilia berfungsi Mengatur bentuk lensa. Otot siliar berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata.

14. Pupil (anak mata)Pupil berupa celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah-tengah iris . Pupil berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yangmasuk kedalam mata. Pupil juga Lubang di dalam Iris yang dilalui berkas cahaya. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina.

15. Saraf Optik (saraf mata)Saraf Mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima. Rangsang cahaya tersebut diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak. dengan demikian kita dapat melihat suatu benda. Saraf Optik atau saraf mata juga berfungsi Mengirim informasi visual ke otak atau meneruskan informasi tentang kuat cahaya dan warna ke otak.

16. Selaput Bening (Kornea)

Cornea adalah bagian mata yang melindungi permukaan mata dari kontak dengan udara luar. Selaput Bening(Kornea) sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. Fungsi utama selaput bening (kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk kemata. Cahaya tesebut diteruskan kebagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada selaput jala atau retina. Karena fungsinya itu, maka selaput bening (kornea) mempunyai beberapa sifat, yaitu tidak berwarna(bening) dan tidak mempunyai pembuluh darah. Kornea merupakan bagian mata yang dapat disumbangkan untuk penyembuhan orang dari kebutaan. Selaput being(kornea) brupa Piringan Transparan di depan bola mata dan tidak berpembuluh darah. Selaput Bening (kornea) juga berfungsi sebagai pelindung mata bagian dalam.

17. Sklera/selaput putih Sklera atau selaput putih terletak di lapisan luat. SkleraLapisan luar yang keras / keras. Lapisan ini berwarna putih, kecuali dibagian depan yaitu tidak berwarna atau bening. Lapisan Sklera berwarna putih terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian episklera. Lapisan sklera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak bergelembung dan transparan disebut kornea. Iris adalah selaput tipis yang berfungsi untuk mengatur kebutuhan cahaya dalam pembentukan bayangan.

18. Suspensor LigamenSuspensor Ligamen berfungsi menjaga lensa agar selalu pada tempatnya.

C. Pembentukan bayangan Pada Mata

Secara sederhana sebagai alat optik mata membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil pada retina. Pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensanya. Benda akan nampak jelas jika bayangan tepat jatuh pada permukaan retina.

Tahap-tahap terbentuknya bayangan pada mata

Mata kita dapat melihat suatu benda bila menerima cahaya. Adapun tahap-tahap terbentuknya bayangan pada mata adalah : cahaya masuk ke dalam mata melalui lubang pupil, pertama cahaya menembus kornea, aqueous humor, lensa, dan viterus humor sehingga bayangan jatuh tepat pada retina. Kemudian retina membentuk impuls yang dijalarkan ke saraf otak II , lalu ke otak untuk di interpretasikan sebagai penglihatan.

Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.

Jangkauan penglihatan mata:

Kemampuan penglihatan manusia terbatas pada jangkauan tertentu atau disebut jangkauan penglihatan yaitu daerah di depan mata yang dibatasi oleh dua buah titik. Titik terjauh (punctum remotum disingkat PR) dan titik terdekat (punctum proximum disingkat PP).

PR adalah titik terjauh didepan mata, dimana benda masih nampak dengan jelas. PP adalah titik terdekat didepan mata, dimana benda masih nampak dengan jelas.

Objek akan nampak jelas jika objek berada pada jangkauan penglihatan, dan objek tidak akan nampak dengan jelas jika objek ada diluar jangkauan penglihatan (terlalu dekat dengan mata atau terlalu jauh dari mata).

D. Cacat Mata

Cacat mata terjadi karena jangkauan penglihatan berubah. Hal ini diakibatkan oleh kemampuan daya akomodasi mata yang berubah. Daya akomodasi adalah

kemampuan lensa mata untuk mengubah jarak fokusnya agar bayangan jatuh di retina mata. Berikut ini akan diuraikan berbagai jenis cacat mata yang di dasarkan pada kemampuan daya akomodasinya.

1. Cacat Mata Miopi (Rabun Jauh)

Cacat mata miopi terjadi jika pada penglihatan tak berakomodasi bayangan jatuh di depan retina, hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menjadi sangat pipih (terlalu cembung). Agar dapat melihat jelas benda yang jauh maka perlu dibantu dengan lensa divergen (lensa cekung). Lensa divergen adalah lensa yang dapat menyebarkan berkas cahaya.

Berikut ini adalah bagan pembentukan bayangan pada cacat mata miopi sebelum dan sesudah memakai lensa.

Keterangan gambar:

Gambar sebelum memakai kaca mata. Cahaya yang berasal dari tempat jauh (diluar jangkauan penglihatan) oleh lensa mata dibiaskan di depan retina sedang cahaya dari tempat dekat (dalam jangkauan penglihatan) tepat dibiaskan di retina. Gambar sesudah memakai kaca mata. Lensa negatif mengubah arah rambat cahaya sejajar menjadi menyebar sehingga seolah-olah cahaya berasal dari daerah jangkauan penglihatan.

Dalam perhitungan:

So = letak benda sebenarnya (~)
Si = - PR (batas maksimum jangkauan penglihatan) tanda (-) menggambarkan bayangan di depan lensa.
Dari persamaan :

diperoleh bahwa:f = - PR

Ukuran lensa yang digunakan adalah :

P = kekuatan lensa dalam satuan dioptri (D) f = jarak fokus lensa kaca mata dalam satuan meter (m)

Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada jarak 25 cm). titik jauh mata orang yang menderita rabun jauh berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak berhingga).

Rabun jauh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa divergen yang bersifat menyebarkan (memencarkan) sinar. Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.

miopi dikoreksi menggunakan lensa negatif

Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami rabun jauh dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa.

Di sini jarak s adalah jarak tak hingga (titik jauh mata normal), dan s’ adalah titik jauh mata (PR). Prinsip dasarnya adalah lensa negatif digunakan untuk memindahkan (memajukan) objek pada jarak tak hingga agar menjadi bayangan di titik jauh mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas.

2. Cacat Mata Hipermetropi

Rabun Dekat dan Cara Memperbaikinya

Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek yang jauh (tak hingga). Titik dekat mata orang yang menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm).

Cacat mata hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang bersifat mengumpulkan sinar. Lensa konvergen atau lensa cembung atau lensa positif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.

hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif

Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami hipermetropi dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa.

Di sini jarak s adalah jarak titik dekat mata normal (25 cm), dan s’ adalah titik dekat mata (PP). Prinsip dasarnya adalah lensa positif digunakan untuk memindahkan (memundurkan) objek pada jarak baca normal menjadi bayangan di titik dekat mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas.

Cacat mata hipermetropi terjadi jika penglihatan pada jarak baca normal mengakibatkan bayangan dari lensa mata jatuh di belakang retina, hal ini karena lensa mata tidak dapat menjadi sangat cembung (terlalu pipih). Agar dapat melihat jelas benda-benda pada jarak baca normal (Sn) maka cacat mata ini perlu dibantu dengan menggunakan lensa konvergen (lensa cembung). Lensa konvergen adalah lensa yang dapat mengumpul berkas cahaya.

Berikut ini adalah bagan pembentukan bayangan pada hipermetropi sebelum dan sesudah memakai lensa.

Keterangan gambar:

Gambar sebelum memakai kaca mata: Berkas cahaya dari jarak baca normal (cahaya kuning) akan dibiaskan oleh lensa mata di belakang retina, berkas cahaya baru akan dibiaskan tepat di retina jika benda lebih jauh dari jarak baca normal (yaitu titik dekatnya)

Gambar sesudah memakai kaca mata: lensa positif mengubah arah rambat cahaya yang berasal dari jarak baca normal seolah-olah berasal dari titik dekatnya (PP), kemudian lensa mata mengubah arah rambat cahaya ini menuju retina.

Dalam perhitungan:

So = Sn (jarak baca normal = 25 cm)

Si = - PP (titik dekat hipermetropi), tanda minus menunjukkan bahwa bayangan maya yang terletak

di titik dekatnya

3. Cacat Mata Presbiopi

Cacat mata presbiopi (mata tua atau rabun dekat dan rabun jauh diakibatkan karena melemahnya daya akomodasi) terjadi karena bayangan jatuh di belakang retina pada saat melihat dekat dan bayangan jatuh di depan retina pada saat melihat jauh, hal ini terjadi karena daya akomodasi lensa mata lemah. Agar dapat melihat jelas baik benda yang dekat maupun yang jauh maka perlu dibantu dengan menggunakan gabungan lensa cembung (konvergen) dan cekung (divergen). Cacat mata ini sering juga dikenal dengan nama cacat mata tua. Berapa ukuran lensa yang digunakan? Untuk menjawab pertanyaan ini maka titik jauh maupun titik dekatnya harus diketahui. Selanjutnya dengan menggunakan cara sebagaimana pada cacat miopi dan cacat hipermetropi, ukuran lensa dapat diketahui.

4. Astigmatisma (mata silindris)

Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang horisontal.Astigmatisma ditolong/dibantu dengan kacamata silindris.

Lebih jelasnya lagi inilah gambarnya:

Dari gambar diatas bisa disimpulkan bahwa fungsi lensa cylinder adalah untuk menyatukan bayangan agar menjadi satu bayangan saja dan tepat jatuh diretina. Dimana sebelum mengenakan lensa cylinder, bayangan jatuh dibeberapa tempat sehingga membentuk obyek gambar yang dilihat terkesan menjadi dobel atau pecah.

Gejala yang timbul penderita sulit menggaris lurus dan sulit membedakan angka bulat (6,8,9,0) pada jarak jauh dengan jelas.

5. Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.

6. Katarak

Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut pada lensa mata. Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Katarak penanganannya harus dilakukan pembedahan atau operasi. Lensa mata normal transparan dan mengandung banyak air, sehingga cahaya dapat menembusnya dengan mudah. Walaupun sel-sel baru pada lensa akan selalu terbentuk, banyak faktor yang dapat menyebabkan daerah di dalam lensa menjadi buram, keras, dan pejal. Lensa yang tidak bening tersebut tidak akan bisa meneruskan cahaya ke

retina untuk diproses dan dikirim melalui saraf optik ke otak.Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Penyakit katarak banyak terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia. Hal ini berkaitan dengan faktor penyebab katarak, yakni sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari. Penyebab lainnya adalah kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangnya penyakit katarak.

E. Daya Akomodasi Mata.

Daya akomodasi (daya suai) adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat.

Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1. titik dekat mata (punctum proximum) adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal.

2. titik jauh mata (punctum remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”.

Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.

Pertanyaan sebelum proses kerja mata : Bagaimana kita bisa melihat ?

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sistem Mata, pembentukan bayangan nyata, diperkecil,dengan perubahan jarak titik Fokus lensa mata untukmenghasilkan bayangan yang jelas (terfokus) pada retina.Apabila lensa mata tidak mampu lagi menyesuaikan jarakbayangan agar terbentuk dengan jelas (terfokus), karenaperubahan jarak titik fokusnya yang terbatas, kondisi inidisebut cacat mata. Untuk dapat melihat dengan normaldapat ditolong dengan kacamata yang sesuai ukuranlensanya.

Ada sebuah peribahasa: Silap mata pecah kepala, yang memiliki arti mata dipakai untuk melihat dan manusia harus selalu awas, cermat, dan berhati-hati. Karena kurang awasnya diri akan mengakibatkan diri salah melihat dan sangat memungkinkan terjadi sebuah kecelakaan (kesusahan atau kerugian). Maksud hati adalah janganlah gunakan mata hanya untuk melihat tapi juga untuk mengetahui keadaan sekitarmu.

3.2. Saran

Tips-tips untuk memelihara mata:

Sering-sering melihat pemandangan yang hijau dengan merelaksasi otot mata. Jika tak ada yang hijau tak apa, lihatlah sesuatu dengan titik terjauh. Sering mengedipkan mata dengan tujuan menghindari mata menjadi kering. Banyak makan makanan yang bervitamin A (mengandung karoten)

contohnya wortel.

Jangan membaca dalam jarak yang dekat.

Mengisitirahatkan mata sejenak jika lelah akibat lamanya membaca atau kurangnya pencahayaan. Pijatan lembut pada kelopak mata.

DAFTAR PUSTAKA

http://fisikafitri.wordpress.com/2010/12/07/alat-optik-2/ http://sidikpurnomo.net/alat-alat-optik.html http://tugino230171.wordpress.com/2011/08/19/indera-penglihat-pada-manusia/ http://www.e-dukasi.net/
http://aktifisika.wordpress.com/2009/01/30/alat-optik/

Similar Documents

Premium Essay

The Importance Of Science In Science

...Our project specifically focused on the DNA sequence analysis of the genes in duckweed and how those genes fit into bioremediation. As an intimidated and shy freshman with a strong yearning to be part of the science community at my school, decided to join the intensive program with barely any knowledge about biology. It didn't seem like a smart move at the time, but I'm glad that I had persistence because I learned so much about the field through the guidance from the team. Exploring PCR and Restriction Digests, my group and I were able to publish new proteins on the national GenBank. I learned more about biology and how to work/perform in a team. This motivated me to join the Science/Biology Olympiads where we do independent research and come together as a team to compete. I found that these opportunities along with the research in my science classes not only help me learn actual science but provide me with valuable life skills that will help in the...

Words: 918 - Pages: 4

Premium Essay

Science

...Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science Science science science science science...

Words: 460 - Pages: 2

Premium Essay

Science

...The word 'science' is derived from the Latin word 'scientia' which means knowledge. Therefore, science is about gaining knowledge either through observing, studying, experience, or practice. Entire knowledge acquired through science is about discovering truths, finding facts, uncovering phenomenon hidden by the nature. Observations and experimentation, in science, support in describing truth and realities through systematic processes and procedures. For me, science is an intellectual set of activities designed to uncover information about anything related to this world in which we live. The information gathered is organized through scientific methods to form eloquent patterns. In my opinion the primary objective of science is to gather information and to distinguish the order found between facts. What Science Means to Me as an Upcoming Scientist Science exposes several ideas along with significant themes so that I could test them independently and without any bias to arrive at solid conclusion. For this purpose exchange of data and materials is necessary. I am able to generate real and tangible facts supported by reliable evidence. Work of scientist is based on theoretical science. It means, in theoretical science, there is only a sign, just a hint on which discoveries could be made, facts could be found. While studying science I am always working for determining truth, based on my perceptions, judgment, observation, experience, and knowledge collected through several means...

Words: 1529 - Pages: 7

Premium Essay

Science

...Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science Science...

Words: 462 - Pages: 2

Free Essay

Science

...Science is the concerted human effort to understand, or to understand better, the history of the natural world and how the natural world works, with observable physical evidence as the basis of that understanding1. It is done through observation of natural phenomena, and/or through experimentation that tries to simulate natural processes under controlled conditions. (There are, of course, more definitions of science.) Consider some examples. An ecologist observing the territorial behaviors of bluebirds and a geologist examining the distribution of fossils in an outcrop are both scientists making observations in order to find patterns in natural phenomena. They just do it outdoors and thus entertain the general public with their behavior. An astrophysicist photographing distant galaxies and a climatologist sifting data from weather balloons similarly are also scientists making observations, but in more discrete settings. The examples above are observational science, but there is also experimental science. A chemist observing the rates of one chemical reaction at a variety of temperatures and a nuclear physicist recording the results of bombardment of a particular kind of matter with neutrons are both scientists performing experiments to see what consistent patterns emerge. A biologist observing the reaction of a particular tissue to various stimulants is likewise experimenting to find patterns of behavior. These folks usually do their work in labs and wear impressive...

Words: 306 - Pages: 2

Premium Essay

Science

...Chapter 132 - Science and Technology Section SCIENCE AND TECHNOLOGY Science and technology provide people with the knowledge and tools to understand and address many of the challenges. Students must be provided with opportunities to access, understand, and evaluate current information and tools related to science and technology if they are to be ready to live in a 21st century global society. The study of science and technology includes both processes and bodies of knowledge. Scientific processes are the ways scientists investigate and communicate about the natural world. The scientific body of knowledge includes concepts, principles, facts, laws, and theories about the way the world around us works. Technology includes the technological design process and the body of knowledge related to the study of tools and the effect of technology on society. Science and technology merge in the pursuit of knowledge and solutions to problems that require the application of scientific understanding and product design. Solving technological problems demands scientific knowledge while modern technologies make it possible to discover new scientific knowledge. In a world shaped by science and technology, it is important for students to learn how science and technology connect with the demands of society and the knowledge of all content areas. It is equally important that students are provided with learning experiences that integrate tools, knowledge, and processes of science and technology...

Words: 8232 - Pages: 33

Free Essay

Science

...1. Describe how fishing has changed at Apo Island, and the direct and indirect effects on people’s lives. Apo Island’s marine preserve allows fishing with hand-held lines, bamboo traps, large mesh nets, spear fishing without SCUBA gear, and hand netting. Fishing with dynamite, cyanide, trawling, and Muro-ami are forbidden. This has increased fish populations and made it easier to catch the fish needed to support a family. The healthy reef community now attracts ecotourists and provides jobs for islanders. 2. What are some basic assumptions of science? 3. Distinguish between a hypothesis and a theory. A hypothesis is the second step from the scientific method that forms an educated guess based off an observation. A theory is the information that was gathered to support the proof of an observation and confirms the hypothesis. 4. Describe the steps in the scientific method. 7. What’s the first step in critical thinking? The first step in critical thinking is 8. Distinguish between utilitarian conservation and biocentric preservation. Name two environmental leaders associated with each of these philosophies. Biocentric preservation emphasizes the fundamental right of living organisms to exist and to pursue their own good. While utilitarian conservation emphasized that resources should be used for the greater good for the greatest number for the longest time. Two environmental leaders associated with the biocentric preservation philosophy are John Muir...

Words: 294 - Pages: 2

Free Essay

Science

...Blueprint to address Australia’s lack of science strategy unveiled Chief scientist makes series of recommendations to improve the country’s skills in science, technology, engineering and maths Australia’s chief scientist, Ian Chubb, has unveiled a blueprint to address Australia’s lack of a science strategy, with proposals aimed at improving skills, supporting research and linking scientific work to other countries. Chubb has made a series of recommendations to the federal government to increase focus on science, technology, engineering and maths skills. The strategy is partially aimed at addressing the declining number of students taking advanced maths in year 11 and 12, as well as the shortage of qualified maths and science teachers. Chubb said each primary school should have at least one specialist maths and science teacher, a policy currently used in South Australia and Victoria. This would be encouraged by improving incentives, including pay, for teachers. Other recommendations include supporting research potential, improving research collaboration with other countries and doing more to stress the importance of science to businesses and students. Chubb said: “We are the only OECD country without a science or technology strategy. Other countries have realised that such an approach is essential to remaining competitive in a world reliant on science and science-trained people. “Science is infrastructure and it is critical to our future. We must align our scientific effort...

Words: 510 - Pages: 3

Premium Essay

Science

...Science: A Blessing Or A Curse Everything in the universe has its uses and abuses. The same applies to science. Science has revolutionized human existence and has made it happier and more comfortable. Modern science has many wonders. Electricity is one of its greatest wonders. It is a source of energy. It can run any type of machinery. With the help of electricity, we can light our rooms, run buses and trains and machinery, lift water for irrigation and can accomplish a multitude of other tasks. Much of the progress that mankind has made in different fields right from the stone age to the modern age is due to the progress made in the filed of science. Not only material progress but also the mental outlook of man has been influenced by it. Agriculture, business, transport, communication and medicine to name a few are all highly indebted to the wonders of science. We have become scientifically much more advanced than our ancestors. This is because the world has undergone a tremendous change because of the rapid strides made by science and technology. The discovery and development of a large number of powerful energy sources – coal, petroleum, natural gas, electricity etc. – have enabled humanity to conquer the barriers of nature. All these have facilitated the growth of fast modes of transport and communication, which have metamorphosed the world into a global village. Science has given man the means of travelling to the moon. Science is a great help in the agricultural field...

Words: 2098 - Pages: 9

Premium Essay

Science

...Blessing of Science Blessings of science are numerous. Science has completely changed the living style of man. Now man is living in a totally 18 century. From home to office, from farm to factory, form village to town, in short everywhere in life now we can see the unlimited blessing of science. At home, we find that science has provided many comforts to the human beings. Whether it is kitchen, lounge, shaker, chopper, toaster and many other appliance have brought a revolution in the working of a kitchen and a housewife. Although it is a fact that science can not fight with fate and it often fails to defeat nature yet it has done a lot to minimize the disastrous effects of nature. Scientists have invented such machines like air conditioner and heater that can give comfort to the man in hot summers and in extreme winters respectively. Now there are such instruments, which can warn man against floods, earthquakes and windstorm. After getting such warnings human beings are able to take preventive measures. Travelling and transportation were very difficult and paining in the past but now the miracles of science have made the travelling a luxury. Now there are variety of means of transportation like buses, cars, trains and aero-planes that have decreased the distances and have made the journey a comfort. Now hundreds of people can travel from own country to the other country in one train or in one aero-plane. The distance that could be covered by the people in the months...

Words: 1787 - Pages: 8

Premium Essay

Science

...Advantage Science gives us safe food, free from harmful bacteria, in clean containers or hygienic tins. It also teaches us to eat properly, indicating a diet balanced in protein and carbohydrate and containing vitamins. The results is freedom from disease and prolonged life. In pre-scientific days, food was monotonous and sometimes dangerous; today it is safe and varied. It is varied because through improved sea, land and air transport food can now be freely imported and exported. Science has also improved clothing and made it more appropriate for climatic and working conditions. Man-made fibers and versatile spinning machines, today enable us to dress in clothes both comfortable and smart without being expensive. Home, school and office all bear witness to the progress and application of science. Nowadays, most homes possess electric lighting and cooking, but many also have washing machines, vacuum cleaners and kitchen appliances, all designed to increase comfort and cleanliness and reduce drudgery. Science produces the fan which cools the air, the machinery which makes the furniture and fabrics, and hundred and one other features for good living. The books and papers are at school, and again everything from the piece of chalk to the closed-circuit television of instruction are the direct or indirect results of scientific progress. Learning is therefore easier. And clerical work is made far more speedy and efficient by the office typewriter, quite apart from the hundreds of...

Words: 572 - Pages: 3

Free Essay

Science

...One of the major shortcomings of science supposedly is a lack of communication between scientists and the general public. Many argue that too often, science is only presented in written academic journals that are not so easily obtained by the general public. This is discussed on a daily basis and was argued in the aftermath of the 2011 earthquake and tsunami in Japan, as well as in on-going debate about other scientific theories and ideas. However, people fail to realize a few things. One of the major things is that, in terms of an earthquake or tsunami, you simply cannot predict anything like that. You cannot blame scientists for not being able to predict an earthquake like a meteorologist can predict weather events. Scientists can study things like seismic activity and they can make assumptions as to what may happen should an earthquake of a high magnitude hit and cause something catastrophic like a tsunami. Yet, some fail to realize that some safety measures were taken, and even inspectors that visited the Fukushima Nuclear power plant asked Japanese authorities to increase safety measures further. According to a France24 news article written three months after the catastrophe, “A three-page summary was issued at the end of the 18-member team’s May 24-June 2 inspector mission to Japan. It said the country underestimated the threat from tsunamis to the Fukushima plant and urged sweeping changes to its regulatory system. Japanese authorities have been criticised for...

Words: 769 - Pages: 4

Free Essay

Science

...SCIENCE My second month in Gusa Regional Science High School! Do you want to know what are the activities and what have I learn this month? As we all know this month is “Nutrition Month,” so I am excited what are the activities that would be held in celebrating the nutrition month. Come! and let us know what happened this July. On the first day of July we answer our wortext. We answer page 17, 1-5 in ½ lengthwise. The next day we had a contest about the scientist. We were gouped into two groups, group a and group b. Group a scored 27 while group b scored 31. Group b win with the score of 31, while group a lose with the score of 27. Group a’s punishment is they have to dance. The boys did it but the girls pleaded that they will just sing rather than dance. Teacher Cass agreed, and in the middle of singing “Nasayo Na Ang Lahat,”Teacher Cass gestured to the boys to join the girls singing. The boys didn’t insist in joining the girls. On Thursday, the rain was falling hard so teacher Cass is the one who come to us. We were trapped in Teacher Lory’s classroom. We had another game same us what we did yesterday. This time its boys vs girls. The girls won the game and as expected boys got a punishment. Their punishment was they did a fashion show. Some...

Words: 372 - Pages: 2

Premium Essay

Science

...In this essay I will focus on the events surrounding the regulation of Alar (diaminozide) up to and including 1985, as a case-study of knowledge and decision-making amidst uncertainty (418-19). I pick this time period in particular, because it is when the NRDC and other public interest groups began their campaign in protest against the EPA's decision to not ban Alar. My analysis of the events surrounding Alar will take shape around a critique of Michael Fumento's article "Environmental Hysteria: The Alar Scare," in which he paints the NRDC as "fanatics" launching a "smear campaign" not founded in any rational decision-making. This is an important argument to counter, because it has not only been taken up by many to condemn citizen-group action in the case of Alar, but to criticize their activities in many other regulatory processes. The chief framework used to devalue public action in these cases is the technocratic model, wherein it is believed that decisions can be best made by objective, rational experts acting based upon scientific knowledge. In this case, we can see a perfect example of when a decision was decided by scientific experts, in accordance with the technocratic model. Fumento and other supporters of the technocratic mode privilege the scientific knowledge of bodies such as the Scientific Advisory Panel in this case over other forms of knowledge. He denounces NRDC as fanatics based on his claim that they acted in spite of, and in contradiction to scientific...

Words: 2159 - Pages: 9

Premium Essay

Science

...Scientific papers are for sharing your own original research work with other scientists or for reviewing the research conducted by others. As such, they are critical to the evolution of modern science, in which the work of one scientist builds upon that of others. To reach their goal, papers must aim to inform, not impress. They must be highly readable — that is, clear, accurate, and concise. They are more likely to be cited by other scientists if they are helpful rather than cryptic or self-centered. Scientific papers typically have two audiences: first, the referees, who help the journal editor decide whether a paper is suitable for publication; and second, the journal readers themselves, who may be more or less knowledgeable about the topic addressed in the paper. To be accepted by referees and cited by readers, papers must do more than simply present a chronological account of the research work. Rather, they must convince their audience that the research presented is important, valid, and relevant to other scientists in the same field. To this end, they must emphasize both the motivation for the work and the outcome of it, and they must include just enough evidence to establish the validity of this outcome. Papers that report experimental work are often structured chronologically in five sections: first, Introduction; then Materials and Methods, Results, and Discussion (together, these three sections make up the paper's body); and finally, Conclusion. The Introduction...

Words: 373 - Pages: 2