Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

In:

Submitted By deni9999
Words 2369
Pages 10
1. YANG KITA KETAHUI TENTANG MANAJEMEN, INFORMASI & SISTEM ADALAH :

MANAJEMEN Adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”. Pengertian Manajemen menurut para ahli : 1. Menurut James A.F. Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 2. Menurut Lawrence Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. 3. Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan dari sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 4. Menurut Fayol Fungsi-fungsi untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sesuatu.

INFORMASI Adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .

Pengertian Informasi Menurut para ahli : a. Menurut Gordon B, Davis : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang b. Menurut Jhon G, Burch : Informasi adalah hasil pembentukan penyusunan, pengorganisasian atau pengubahan data yang menambah tingkat pengetahuan. c. Menurut Raymond Mcleod : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

SISTEM Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah Prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, sistem juga merupakan suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. Pengertian Sistem Menurut para ahli : a. Menurut Raymond Mcleod Adalah : Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yg saling terkait/terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai, suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yg tidak memberikan manfaat dalam mncapai tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, raket dan pemukul bola kasti (masing-masing sebagai elemen) tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak adalah sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut • Merupakan sekumpulan Unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan • Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

b. Menurut Jerry FitzGerald Adalah : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling behubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

2. KAITAN KETIGA PENGERTIAN TERSEBUT MENJADI PENGERTIAN SIM :
Sistim Informasi Managemen (SIM)
Dari Pengertian Sistem, Informasi dan Manajemen di atas, definisi sebuah sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Merupakan suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan berdasarkan prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan didukung oleh data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki.
Suatu sistim atau proses yang menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola suatu organisasi secara efektif. Sistim Informasi Managemen dan infomasi yang dihasilkan dipandang sebagai komponen yang penting dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis yang rasional dan dapat dipertanggung jawabkan. Sistem informasi manajemen adalah sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Sistem Informasi Manajemen,
Istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)
(bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

3. PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA (dalam hal ini adalah BLUD RSUD Sawahlunto). Rumah sakit (RS) adalah institusi pelayanan kesehatan yang merupakan bagian dari system pelayanan kesehatan masyarakat dimana rumah sakit merupakan suatu institusi untuk menampung pasien untuk medical dan Nursing Care yang meliputi: 1. Fungsi pencegahan dan pengobatan (diagnosis, therapy dan rehabilitasi) dari pasien yang dirawat, rawat jalan (ambulatory care ), perawatan dirumah (domicilary care) 2. Tempat Pendidikan, 3. Tempat penelitian kedokteran, epidemiologi dan organisasi, manajemen.

BLU-RSUD Sawahlunto didirikan pada tahun 1915, merupakan rumah sakit tipe C dengan SK Menkes No. 481/Menkes/SK/V/97. Terhitung tanggal 01 Januari 2011 telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sawahlunto (PPK-BLUD). Jumlah Ketenagaan di BLU-RSUD Sawahlunto berjumlah 299 orang ditambah 40 orang tenaga CS.

Perincian Jumlah Tempat tidur diruang Rawat Inap Tahun 2011
|No. |Ruangan |VIP |Kelas I |Kelas II |Kelas III |Jumlah |
|1 |Cendrawasih |10 |- |- |- |10 |
|2 |Interne Wanita |- |4 |6 |15 |25 |
|3 |Interne Pria |- |2 |3 |13 |18 |
|4 |ISOLASI |- |- |- |- |- |
|5 |Wijaya Kusuma |2 |3 |6 |13 |24 |
|6 |Perinatalogi |- |- |- |- |6 |
|7 |Melati |3 |6 |6 |12 |27 |
|8 |Bougenville |2 |6 |13 |12 |33 |
|9 |HCU |- |- |- |- |3 |
| |Jumlah |17 |21 |34 |65 |148 |

Pada tahun 2011 jumlah tempat tidur mengalami penurunan dari 151 tempat tidur menjadi 146 tempat tidur, hal ini dikarenakan adanya beberapa tempat tidur yang sudah tidak layak pakai.

Data Pengunjung Rawat Jalan RSUD Sawahlunto
|No. |Kategori |Tahun 2010 |Tahun 2011 |
|1 |Pengunjung baru |15.340 |26.465 |
|2 |Pengunjung Lama |28.521 |20.869 |
|3 |Kunjungan semua |59.398 |64.577 |
|4 |Rata-rata kunjungan sehari |199 |213 |
| |Jumlah |298 |303 |

Data Pengunjung Rawat Inap di RSUD Sawahlunto Menurut Ruangan.
|No |Ruangan |Tahun 2010 |Tahun 2011 |
|1 |Cendrawasih (VIP) |653 |767 |
|2 |Melati (kebidanan) |969 |1.279 |
|3 |Wijaya Kusuma (Anak) |1.209 |1.623 |
|4 |Cempaka (Int & bedah) |1.191 |- |
|5 |Baby |564 |725 |
|6 |IGD / HCU |128 |221 |
|7 |Bedah |1.610 |1.816 |
|8 |Mata |186 |151 |
|9 |Interne Pria |768 |977 |
|1o |Interne Wanita |- |1.486 |
|11 |THT |- |56 |
| |Jumlah |7.278 |9.101 |

Kinerja Pelayanan Rawat Inap di RSUD Sawahlunto
|No |Indikator |Tahun 2010 |Tahun 2011 |
|1 |BOR |48.29% |59% |
|2 |LOS |4 hari |4 |
|3 |TOI |4 hari |2 |
|4 |BTO |48 |60 |
|5 |GDR |4.36% |2 |
|6 |NDR |1.88% |4 |

Pada table terlihat bahwa BOR (pemakaian tempat tidur) mengalami peningkatan dari 48.29% pada tahun 2010 menjadi 59% pada tahun 2011. Kinerja pelayanan kesehatan cukup baik dimana pasien dirawat di rumah sakit rat-rata 4 hari.

Rumah sakit merupakan suatu lembaga sosial yang menjadi tempat bagi masyarakat untuk menjaminkan kesehatan mereka. Basis sosial dengan bentuk usaha yang non profit oriented dijadikan sebagai bentuk dasar sebuah rumah sakit yang didirikan oleh pemerintah atau biasa disebut dengan RSUD ( Rumah Sakit Umum Daerah ). Walaupun berbasis sosial masyarakat dan tidak menghendaki laba, namun banyak rumah sakit yang memang mengambil laba yang cukup tinggi tidak terkecuali RSUD itu sendiri. Alasannya cukup simple yaitu karena alat – alat kedokteran yang dipakai tidak cukup jika hanya dengan biaya murah alias mahal. Padahal sekarang banyak sekali program kesehatan daerah yang diselenggarakan pemerintah di tempat – tempat RSUD, namun penurunan kualitas bisa saja terjadi jika melihat peluang pasar akan munculnya rumah sakit swasta yang mungkin bisa dibilang bisa bersaing itu lebih banyak. Tidak hanya itu, upaya pemerintah yang dilakukan saat ini terhitung cukup kreatif terutama dalam meningkatkan pelayanan publik . mekanisme perencanaan dan penganggaran di RSUD yang ada di Indonesia belum sepenuhnya menerapkan penyusunan rencana kerja dan penganggaran berbasis kinerja dan belum berorientasi pada pemecahan masalah. Anggaran tidak mencukupi sehingga sistem penganggaran masih berdasarkan budget oriented, dengan keterbatasan anggaran tersebut perlu disusun program-program berdasar prioritas. Dan dalam rangka efisiensi anggaran dan peningkatan mutu pelayanan karena adanya kemudahan dalam mencukupi tenaga kesehatan, alat kesehatan dan kedokteran, sarana prasarana yang menunjang pelayanan Rumah Sakit maka Rumah Sakit Pemerintah perlu menerapkan Pengelolaan Keuangan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto adalah salah satu RSUD yang menerapkan sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sistem ini memungkinkan RSUD mengelola uang sendiri dan belanja kebutuhan darurat tanpa harus berkonsultasi melalui prosedur Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) di Pemko Sawahlunto. Pengertian atau definisi BLU diatur dalam Pasal 1 angka 23 UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas”. Dan dengan pengelolaan Keuangan BLUD, begitu operasi selesai dilakukan, RSUD bisa segera membayar jasa medis dokter spesialis bedah. Begitu pula ketika akan membeli alat-alat kesehatan di ekspo yang biasanya harganya bisa sangat murah, tidak perlu menunggu prosedur penganggaran yang biasa dilakukan. Belanja-belanja mendesak yang tertunda karena regulasi, dapat mengurangi pelayanan terhadap masyarakat. Ada beberapa payung hukum dari BLUD ini. Tapi yang paling mendetil mengupas tentang ini, yakni Undang-undang (UU) Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2005 Penyusunan anggaran rumah sakit harus berbasis akuntansi biaya yang didasari dari indikator input, indikator proses dan indikator output, sebagaimana diatur berdasarkan PP No. 23 Tahun 2005. Pemanfaatan danna RSUD Sawahlunto tahun 2011 dengan total anggaran sebesar Rp. 34.326.701.140,- yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp. 13.012.923.236,- dan belanja langsung Rp. 21.313.777.904,- Realisasi untuk belanja tidak langsung 11.883.873.158,- (91,32%) sedangkan untuk belanja langsung sebesar Rp. 19.020.933.670,- (89,24%). Total keseluruhan realisasi anggaran sebesar Rp. 30.904.806.828,- (90,03%) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 3.421.894.312,-.

4. KEPUTUSAN Menurut Simon (1985) Keputusan terbagi 2 ( dua ) yaitu : 1. Keputusan Terstruktur Adalah : Keputusan – keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang telah diketahui sebelumnya. Proses pengambilan keputusan seperti ini biasanya didasarkan atas teknik-teknik tertentu dan sudah dibuat standarnya. Kategori keputusan ini juga dapat dikatakan sebagai suatu proses jawaban secara otomatis pada kebijakan yang sudah ditentukan sebelumnya. Secara alamiah hampir semua masalah rutin dan berulang memiliki parameter-parameter persoalan yang telah diketahui dan terjadwal. keputusan terstruktur adalah mencakup situasi dimana prosedur pengambilan keputusan yang harus diikuti dapat ditentukan sebelumnya, atau dengan kata lain keputusan ini dibuat sebelum adanya kasus kasus yang berdatangan. Misal: inventory re-order, kenaikan gaji dll. (dilakukan secara berkala). keputusan terstruktur lebih banyak diambil oleh low manajemen dikarenakan setiap masalah yang akan dihadapi biasanya sudah memiliki jawaban yang sudah dimasukkan sebelumnya. sehingga tidak perlu mengambil keputusan baru untuk menyelesaikannya kecuali itu merupakan kasus baru.

2. Keputusan Tak Terstruktur Adalah : Keputusan – keputusan yang berkaitan dengan berbagai persoalan baru. Keputusan tidak terstruktur biasanya juga berkaitan dgn persoalan yang cukup pelik karena banyak parameter yang tidak diketahui atau belum diketahui. Oleh karena itu, untuk mengambil keputusan ini biasanya intuisi serta pengalaman seorang pelaku organisasi akan sangat membantu. keputusan tidak terstruktur mencakup situasi keputusan dimana prosedur yang harus diikuti tidak bisa ditentukan sebelumnya, atau keputusan ini diambil setelah adanya kasus kasus . Misal: reorganisasi dalam perusahaan (terjadi secara tiba2 dan tidak berkala). secara hakikatnya keputusan tidak terstruktur diambil oleh top management karena top management mengarah ke arah strategis untuk perusahan seperti perencanaan untuk langkah kedepannya suatu perusahaan dan tentang cara mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya

5. KOMPONEN IDEAL YANG ADA DALAM TATA KEHIDUPAN : 1. KNOWLEDGE BASE (BASIS PENGETAHUAN) Knowledge Base (Basis pengetahuan) merupakan inti dari program sistem pakar karena basis pengetahuan itu merupakan presentasi pengetahuan atau knowledge representation basis pengetahuan adalah sebuah basis data yang menyimpan aturan-aturan tentang suatu domain knowledge/pengetahuan tertentu. Basis pengetahuan ini terdiri dari kumpulan objek beserta aturan dan atributnya (sifat atau cirinya), tentu saja di dalam domain tertentu. Contoh :If hewan merupakan sayap dan bertelur then hewan jenis burung. Ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan yang sangat umum digunakan yaitu : a. Rule-Based Reasoning (Penalaran berBasis Aturan) Pada penalaran berbasis aturan, pengetahuan direpresentasi-kan dengan menggunakan aturan berbentuk IF-THEN. Bentuk ini digunakan jika kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu, dan pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara berurutan. Bentuk ini juga digunakan jika dibutuhkan penjelasan tentang jejak (langkah-langkah) pencapaian solusi. b. Case-Based Reasoning (Penalaran berBasis Kasus). Basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah di-capai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada). Bentuk ini digunakan jika pemakai (user) menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi pada kasus-kasus yang hampir sama (mirip). Bentuk ini juga digunakan jika kita telah memiliki sejumlah situasi atau kasus tertentu dalam basis pengetahuan.

2. Working Memory (Basis Data atau Memori Kerja). Working memory adalah bagian yang mengandung semua fakta-fakta baik fakta awal pada saatsistem beroperasi maupun fakta-fakta pada saat pengambilan kesimpulan sedang dilaksanakan selama sistem pakar beroperasi, basis data berada di dalam memori kerja.

3. Inference Engine (Mesin/Motor Inferensi). Inference Engine adalah bagian yang menyediakan mekanisme fungsi berfikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. • Mekanisme ini akan menganalisa masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. • Mesin ini akan dimulai pelacakannya dengan mencocokan kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data.

Dua teknik untuk melakukan Inferensia, yaitu: a. Penalaran Maju (forward resoning) dan b. Penalaran Mundur (reverse reasoning).

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Laporan Kegiatan Tahun Anggaran 2011 Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto sumber : http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/05/pengertian-sistem-informasi- manajemen.html

Similar Documents

Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

...Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary) merupakan...

Words: 9697 - Pages: 39

Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Basic Information Systems Concept Kelompok : 4 Feny Lestari ( 1320522044 ) Mirza A. Malik (1320522052) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai. Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat...

Words: 2439 - Pages: 10

Free Essay

Studi Kasus Sistem Informasi Manajemen

...TUGAS KELOMPOK (2 ORANG) STUDI KASUS 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FOR COMPANIES BOTH BIG AND SMALL: RUNNING A BUSINESS ON SMARTPHONES Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Magister Manajemen & Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) BAB 1 PENDAHULUAN   1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan sarana dalam menciptakan dan mengembangkan suatu sistem informasi handal. Oleh karena itu setiap orang harus mampu mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis. Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Tanpa darah, manusia tidak akan dapat melanjutkan kehidupannya. Hal ini berlaku juga di dalam sebuah perusahaan, bagaimana peran informasi yang sangat besar dalam mendukung kelangsungan perusahaan. Akibat ketiadaan atau kekurangan informasi dalam waktu tertentu, perusahaan akan mengalami ketidakmampuan dalam mengelola dan mengontrol sumber daya secara terpadu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan...

Words: 3887 - Pages: 16

Free Essay

Laporan Anapraancis

...sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem softwere. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print softwere. Diagram UML : Use case diagram, Activity Diagram, Sequence diagram, Class diagram, Statemachine diagram, Communication diagram, Deployment diagram, Component diagram, Object diagram, Composite structure diagram, Interaction Overview Diagram, Package diagram, Diagram Timing DFD Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Tujuan DFD adalah 1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem 2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data Simbol DFD - Terminator/Kesatuan Luar di DFD Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak. Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat...

Words: 1152 - Pages: 5

Free Essay

Apps

...Sistem Informasi Bisnis dalam Karir Anda 1.1. Peran sistem informasi dalam bisnis saat ini 1.1.1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis? 1.1.2. Apa yang baru dalam sistem informasi manajemen? Perubahan teknologi, orang, dan organisasi. 1.1.3. Tantangan globalisasi dan peluang: sebuah perataan dunia Penggunaan internet untuk bisnis dapat mengurangi biaya operasi Pebisnis harus melihat hambatan sebagai sebuah tantangan dan peluang 1.1.4. Pengendalian bisnis dalam sistem informasi Perusahaan bisnis banyak melakukan investasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam objek strategi bisnis, yaitu: Keunggulan operasional Produk baru, jasa, dan model bisnis Konsumen dan keakraban antar pemasok Pengambilan keputusan ditingkatkan Keunggulan kompetitif Bertahan 1.2 Perspektif tentang sistem informasi dan teknologi informasi 1.2.1 Apakah yang dimaksud sistem informasi? Penggabungan antara informasi dan data. 1.2.2 Sistem informasi tidak hanya teknologi: peran orang dan organisasi. 1.2.3 Ruang lingkup sistem informasi Organisasi Orang Teknologi 1.3 Memahami sistem informasi: pendekatan pemecahan masalah bisnis 1.3.1 Pendekatan pemecahan masalah 1.3.2 Sebuah model proses pemecahan masalah Mengidentifikasi masalah Desain solusi (dimensi masalah bisnis: dimensi organisasi, dimensi teknologi, dan dimensi orang) Evaluasi solusi dan pilihan Implementasi Pemecahan masalah: sebuah proses, bukan peristiwa 1.3...

Words: 307 - Pages: 2

Free Essay

Peran Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Pengendalian Kualitas Produk

...BERKALA ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI – VOL 1, NO. 1, JANUARI 2012   PERANAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAULINDA laoe.linda@hotmail.com ABSTRACT In the business world increasingly fierce competition, companies are required to make a good quality product. SAM is the formal procedures and systems that use information to maintain and provide an alternative to the various activities of the company. In SAM, there are four characteristics: broad scope, aggregation, integration and timeliness. Product quality control is an effective system for integrating the activities of maintenance and development of quality within an organization so as to obtain production and service in the most economical and satisfying consumers. In controlling the quality of the product, there are three components of the SAM is quality control goals, quality feedback, and quality incentives. Companies must exercise control over the resulting product to minimize the production of a defective or damaged products. All the information can be presented using the SAM to determine the condition of product quality and performance of the production employees in producing goods. Companies that implement SAM will be able to manage both the data into information so that it can present a report. The report is used to help managers to take a decision. Keywords: Management Accounting System, Product Quality Control, characteristics of SAM, SAM control components PENDAHULUAN Dalam dunia...

Words: 2538 - Pages: 11

Free Essay

Rangkuan Aja

...jadi hanya berupa fakta-fakta yang belum diolah. Contoh data adalah angka mahasiswa yang mengambil kelas PBD. Database: kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Contohnya database karyawan. Pada database karyawan terdapat informasiinformasi seperti nama karyawan, alamat karyawan, jabatan karyawan, serta gaji karyawan DBMS(Database Management System): suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi. Contohnya MySQL, Oracle, Ms. Access Database System: kumpulan dari database yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga memiliki suatu tujuan yang sama. Contoh sistem database rumah sakit. Database Catalog: salah satu bentuk penampilan database pada DMBS. contohnya Program-data Independence: suatu struktur data yang disimpan dalam katalog DMBS dan terpisah dari program akses View: hasil (result) dari sebuah Query terhadap relasi- relasi dasar (atau relasi real). Hasil (view) ini tidak disimpan dalam database seperti relasi dasar. Contoh relasi antara nama karyawan dan gaji karyawan. DBA atau Database administrator: seseorang yang bertanggung jawab terhadap penanganan database di dalam suatu organisasi. End user: Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya Canned Transaction: Operasi yang...

Words: 1970 - Pages: 8

Free Essay

Accounting

...IAI sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC) telah meluncurkan Chartered Accountant (CA). CA diluncurkan untuk menaati Statement Membership Obligations & Guidelines IFAC dan untuk memberi nilai tambah bagi akuntan beregister negara. Sejalan dengan tujuan tersebut Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara yang telah disahkan pada tanggal 3 Februari 2014. PMK tersebut merupakan terjemahan dari UU 34/1954 yang mengamanatkan kepada Menteri Keuangan untuk mengatur lebih lanjut mengenai kebijakan pelaksanaan untuk pemakaian gelar akuntan. Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community 2015, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas dan basis produksi yang terintegrasi. Pasal 19 PMK tentang Akuntan Beregister Negara menyebutkan bahwa sertifikat akuntan profesional diberikan kepada seseorang yang telah lulus ujian profesional dan memenuhi persyaratan yang ditentukan asosiasi profesi akuntan, dalam hal ini IAI. Dengan begitu, pemegang CA sebagai akuntan profesional teregister akan menjadi motor profesionalisme akuntan dan memiliki daya saing tinggi di kancah regional maupun global, serta bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal ASEAN tersebut. Tak bisa dipungkiri, Indonesia kini termasuk salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Bahkan dalam sepuluh tahun, Indonesia diproyeksikan menjadi...

Words: 2212 - Pages: 9

Free Essay

Sistem

...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p7), sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang menghasilkan hasil tertentu. Menurut James A. Hall (2011, p5), sistem adalah sebuah kelompok dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan atau subsistem untuk mencapai tujuan bersama. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponenkomponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.2 Pengertian Informasi Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p7), informasi adalah data yang telah diubah menjadi output yang lebih berharga bagi penggunanya. Menurut Mokoginta (2010, p1) ”Konsep Teknologi Informasi”, informasi dapat didefinsikan sebagai berikut : 1. Data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. 2. Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. 9 10 3. Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Maka dapat disimpulkan bahwa infomasi adalah kumpulan data yang telah diproses dan menjadi sebuah pengetahuan yang memiliki arti bagi penggunanya. 2.3 Pengertian Akuntansi Menurut Warren, Reeve dan Duchac ( 2011, p3), akutansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pengguna mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi dari sebuah bisnis. Menurut Stice/Stice/Albrecht/Swain...

Words: 5363 - Pages: 22

Free Essay

Tugas Sim: Shutter Express

...TUGAS Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS Diajukan Oleh : Erry Wibawa P056134252.51E KELAS E-51 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 Abstrak Persaingan bisnis saat ini semakin ketat, oleh sebab itu Sistem Informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan dalam menghadapi kompetitor dalam persaingan dengan perusahaan lain dalam bisnis yang sama. Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan jasa layanan antar jemput Shuttle Express, dari Top Management hingga supir memakai sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi dalam berkomunikasi. sehingga database pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan memudahkan pencarian pelanggan yang telah didaftarkan sebelumnya. dengan sistem pengumpulan dan pengolahan database pelanggan yang terpadu, prosedur pemesanan layanan antar shuttle express semakin mudah. Inilah yang menjadi pendorong dalam perkembangan usaha shuttle express. Hal tersebut berdampak bagi kemajuan perusahaan dalam meningkatkan usahanya sehingga dapat bersaing dengan kompetitor dalam bisnis yang sama terbukti dengan semakin eksis keberadaanya. Kata kunci: sistem...

Words: 3854 - Pages: 16

Free Essay

Paper Kapita Selekta

...persaingan menjadi lebih ketat. Salah satu cara untuk bisa miningkatkan nilai kompetitif perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi dalam rantai pasokan. peran teknologi informasi dalam mendukung SCM. Peran strategis sistem informasi manufaktur antara lain meminimalkan potensi negatif perusahaan, menyeimbangkan dengan kompetitor, mendukung strategi bisnis dan mendukung nilai kompetitif berbasis manufaktur. Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi dalam SCM adalah : pemasaran, ekonomis, organisasional, teknologi. Supply chain management (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk mengimpiementasikan SCM, teknologi informasi diperlukan sebagai salah satu prasyarat. Dalam kajian ini diidentifikasikan peranan teknogi informasi dalam penerapan SCM. ldentifikasi dan analisis dilakukan pada masing-masing proses bisnis kunci SCM, yang meliputi.· manajemen hubungan pelanggan, manajemen pelayanan pelanggan, manajemen permintuan, pemenuhan pesanan, manajemen aliran manufaktur, manajemen hubungan pemasok, pengembangan dan komersialisasi produk, dan manajemen pengembalian (return management). Hasil kajian menunjukkan bagaimana teknologi informasi...

Words: 3699 - Pages: 15

Free Essay

Management Control System

...THE NATURE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS Sifat Sistem Pengendalian Manajemen SPM/ MCS SECARA RINGKAS o Berfokus pada strategi o Mendesain dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Berkesinambungan o Mengendalikan kinerja perusahaan o Unsur SPM: 1. strategic planning, 2. budgeting, 3. resources allocation, 4. measurement, 5. evaluation, 6. reward systems, 7. responsibility center, dan 8. transfer pricing 9. MCS service, non profit organization, dan lainnya o Posisi SPM: Tujuan Perusahan – dijalankan dan tanggungjawab dari Manajemen – mengelola Sumber Daya yang ada – perlu kepastian Tercapainya Tujuan. Posisi SPM dalam Organisasi [pic] MANAJEMEN Proses Manajemen o Planning o Organizing o Staffing and Human Resource Management o Leading and Interpersonal Influence o Controlling Bidang Manajemen o Marketing o Production/ Operation o Purchasing o Human Resource o Finance and Accounting o Strategic o Information Systems PENGENDALIAN - CONTROL Elemen Proses Pengendalian: [pic] Empat Elemen Sistem Pengendalian 1. Detector: pelacak, sensor, monitor, urai kegiatan, observer. Perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan 2. Assessor: evaluator, asesor,selektor. Perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan...

Words: 639 - Pages: 3

Free Essay

Biaya Dan Kegagalan Manajemen Proyek Teknologi Informasi

...Tugas Paper Manpro TI BIAYA DAN KEGAGALAN MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Danuta Prakoso Maret 2014 ABSTRAK Salah satu faktor dari kegagalan manajemen proyek TI adalah karena belum menggunakan prinsip-prinsip manajemen proyek TI secara tepat serta lemahnya perencanaan dan pengelolaan manajemen proyek TI. Tingkat kegagalan proyek sistem informasi tetap tinggi dibandingkan dengan proyek-proyek berteknologi tinggi lainnya. Tujuan dari paper ini pertama, untuk membuat kerangka kerja sistemik yang cukup luas untuk mewakili berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi kinerja sistem, dan kedua, untuk menggunakan kerangka kerja untuk menggambarkan dan menilai dampak yang berbeda dari faktor yang mempengaruhi. Salah satu cara untuk menghindari kegagalan proyek TI tersebut adalah melaksanakan audit terhadap manajemen proyek TI yang dilakukan. Untuk melakukan audit tersebut diperlukan suatu panduan audit manajemen proyek TI. Panduan audit ini dirancang dengan menggunakan perpaduan dari standar-standar internasional yang terkait dengan manajemen proyek. Kata Kunci:Manajemen proyek TI, Faktor kegagalan, Perencanaan proyek, Audit, Sistem informasi 1. PENDAHULUAN Dalam menghadapi persaingan pada zaman perkembangan teknologi sekarang ini, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional menggunakan teknologi informasi agar dapat terus bersaing. Salah satu teknologi informasi yang harus dikembangkan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan...

Words: 2486 - Pages: 10

Free Essay

Value Chain Analysis

...Mardiansyah 041424353042 Activity Based Costing ABC dirancang untuk memberikan informasi biaya kepada manajer untuk mengambil keputusan strategis dan lainnya yang berpotensi mempengaruhi kapasitas dan juga biaya tetap serta biaya variable. ABC biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan bukan untuk mengganti sistem costing yang sudah biasa dilakukan perusahaan. Sebagian besar organisasi yang menggunakan ABC menggunakan dua sistem costing, yaitu sistim costing resmi yang telah ditetapkan yang digunakan unttuk mempersiapkan laporan keuangan eksternal dan ABC yang digunakan secara internal untuk pengambilan keputusan dan aktivitas manajerial. A. Pengertian Activity Based Costing. Activity Based Costing System (ABC System) jika dibandingkan dengan sistem costing tradisional berbeda dalam tiga hal. Di dalam ABC : 1. Nonmanufacturing dan manufacturing cost mungkin dapat dibebankan ke produknya, namun hanya yang berbasis sebab-akibat, 2. Beberapa manufacturing cost mungkin dikeluarkan dari produk cost, karena ABC hanya dapat memasukkan sebagai biaya produk jika keputusan/aktivitas untuk produk tersebut akan menyebabkan perubahan biaya, 3. Menggunakan beberapa overhead cost pools yang mana setiap cost pool tersebut dialokasikan untuk produk dan obyek biaya lain yang mempunyai pengukuran aktifitas yang unik. Activity Based Costing System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam...

Words: 2034 - Pages: 9

Free Essay

Sector Public Accounting

...pemerintah daerah, BUMN,BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan suasta. Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor suasta misalnya untuk menghasilkan beberapa jenis pelayanan publik seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dll, akan tetapi untuk tugastertentu tugas sekotr publik tidak dapat digantikan oleh sektor suasta, misalnya fungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya akuntansi sektor publik dalam beberapa hal bebeda dengan akuntansi padasektor suasta. Tujuan Akuntansi Sektor Publik * Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan ekonomis atas alokasi suatu sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen * Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggungjawab secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumberdaya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk...

Words: 7945 - Pages: 32