LASMI LAILA FADHILLA
A2B009137
Konflik dalam the Importance being Earnest adalah ketika Jack dan Algy sama-sama melakukan kebohongan dalam menciptakan sosok khayalan. Ketika mereka bersama sama di pertemukan dalam satu tempat, akhinya terungkap bahwa Jack adalah saudara kandung algy. Tipe konflik yang terjadi adalah konflik moral dan emosional. Tidak ada konflik fisik dalam drama ini. Konflik moral dan emosional ketika Jack mengatakan bahwa Ernest sudah meninggal, sedangkan pada saat itu Algy datang dengan mengaku sebagai Ernest.
Algernon dan Jack sama sama mempunyai sifat tidak jujur. Mereka berdua sama sama melakukan kebohongan dengan membuat sosok khayalan untuk alasan mereka melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat lain.
Setting cerita ini berada di London dan di desa. Perbedaan nya dimanaJack tinggal di pedesaan yang penuh dengan pemandangn alam sedangkan Algy tinggal di kota yang penuh dengan kehidupan modern sperti fashion, bisnis, dsb.
The characterization - Algernon Sosok pria yang ingin melamar adik asuh Jack bernama Cecily. Dia menciptakan sosok khayalan bernama Bunbury dan pada akhirnya dia mengaku sebagai Ernest untuk bisa mendapatkan hati Cecily. - Jack Sosok pria yang mengaku sebagai Ernest di kota. Dia bertujuan agar dia bisa pergi sesuka nya ke kota dengan alasan menjenguk adiknya yang sakit. -Lady Bracknell Ibu dari Gwendolen, sosok wanita yang di sukai Jack/Ernest. Tipe orang yang pemilih dan menginkan seorang lelaki yang berlatar belakang baik untuk bisa bersanding dengan anaknya.
Drama The Importance of being Earnest mempunyai sentuhan sisi humor. Pembaca yang membaca drama ini akan sedikit terhibur dengan cerita dan gaya bahasa dari penulis yang kocak. Drama lebih bisa mengena dan bisa tertuju langsung kepada para pemirsa atau pembaca nya. Berbeda dengan novel atau puisi yang cara penyampaian nya tidak to the point melainkan melalui beberapa unsur-unsur dalam karya sastra.
Dalam drama ini, lebih banyak berbicara dalam satire. Termasuk dalam membicarakan sebuah hubungan atau relationship.
Wilde menggunakan gaya bahasa yang kritis namun mempunyai sisi humor. Sebagai contoh dalam teks drama
ALGERNON
Oh ! there is no use speculating on that subject.
Divorces are made in Heaven [JACK puts out
his hand to take a sandwich. ALGERNON at once interferes ] Please don't touch the cucumber sandwiches. They are ordered specially for
Aunt Augusta. [Takes one and eats it.]
Dan beberapa teks yang lain.
Lady Bracknell mempunyai kriteria khusus untuk memilih seseorang yang bisa mendampingi anaknya, Gwendolen. Diantara nya adalah seorang laki laki yang harus memiliki latar belakang yang baik.
Lady Bracknell mempunyai pandangan berbeda tentang pernikahan. Dia tampaknya mempunyai masa lalu yang kurang baik mengenai pernikahannya.
Dalam dama ini terdapat issue skelas sosial. Yang mana nampak dalam karakter Lady Bracknell yang mempunyai kelas sosial tinggi yang tidak menerima Jack karena kelas sosialnya yang rendah. Perbedaan kelas sosial ini sering terjadi dalam pernikahan di jaman Vitoria.
Konsep pernikahan yang digambarkan dalam drama ini mengenai perbedaan kelas dan pada masa itu orang yang akan menikah harus di cari tau terlebih dahulu tentang siapa, bagaiaman keluarga nya, dimana dia tinggal dan bagaiman latar belakang keluragnya.
Miss Prism dan Chasube adalah pasangan yang benar-benar disatukan dalam kekuatan cinta. Mereka tidak peduli dengan apa yangterjadi pada era itu. Mengenai perbedaan kelas sosial dan status. Mereka tetap bersatu tanpa memandang latar belakang masing-masing.
Namun dalam drama ini diceritakan bahwa Miss Prism sedikit menyingung Chasube bahwa dia adalah orang intelektual sedangkan Chasube tidak. Ini terlihat dari gaya bicara nya pada teks berikut,
“ that depends on the intelectual sympathiesof the woman. Maturity can always be depended on. Ripeness can be trusted young woman are green. I spoke horticulturally. My methaphor was drawn from fruits.”
16. Kematian dalam drama ini seperti sebuah hal yang dianggap tidak serius. Ini tampak saat Lady Bracknell membuat issue tentang kematian Bunburry. Dia mengekspresikannya dengan nada bercanda.