...Aplikasi Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary)...
Words: 9697 - Pages: 39
...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Basic Information Systems Concept Kelompok : 4 Feny Lestari ( 1320522044 ) Mirza A. Malik (1320522052) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai. Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat...
Words: 2439 - Pages: 10
...BERKALA ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI – VOL 1, NO. 1, JANUARI 2012 PERANAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAULINDA laoe.linda@hotmail.com ABSTRACT In the business world increasingly fierce competition, companies are required to make a good quality product. SAM is the formal procedures and systems that use information to maintain and provide an alternative to the various activities of the company. In SAM, there are four characteristics: broad scope, aggregation, integration and timeliness. Product quality control is an effective system for integrating the activities of maintenance and development of quality within an organization so as to obtain production and service in the most economical and satisfying consumers. In controlling the quality of the product, there are three components of the SAM is quality control goals, quality feedback, and quality incentives. Companies must exercise control over the resulting product to minimize the production of a defective or damaged products. All the information can be presented using the SAM to determine the condition of product quality and performance of the production employees in producing goods. Companies that implement SAM will be able to manage both the data into information so that it can present a report. The report is used to help managers to take a decision. Keywords: Management Accounting System, Product Quality Control, characteristics of SAM, SAM control components PENDAHULUAN Dalam dunia...
Words: 2538 - Pages: 11
...TUGAS KELOMPOK (2 ORANG) STUDI KASUS 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FOR COMPANIES BOTH BIG AND SMALL: RUNNING A BUSINESS ON SMARTPHONES Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Magister Manajemen & Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan sarana dalam menciptakan dan mengembangkan suatu sistem informasi handal. Oleh karena itu setiap orang harus mampu mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis. Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Tanpa darah, manusia tidak akan dapat melanjutkan kehidupannya. Hal ini berlaku juga di dalam sebuah perusahaan, bagaimana peran informasi yang sangat besar dalam mendukung kelangsungan perusahaan. Akibat ketiadaan atau kekurangan informasi dalam waktu tertentu, perusahaan akan mengalami ketidakmampuan dalam mengelola dan mengontrol sumber daya secara terpadu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan...
Words: 3887 - Pages: 16
...I. Penjelasan dan pengertian mengenai database Data: sesuatu yang beum mempunyai arti bagi penerimanya jadi hanya berupa fakta-fakta yang belum diolah. Contoh data adalah angka mahasiswa yang mengambil kelas PBD. Database: kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Contohnya database karyawan. Pada database karyawan terdapat informasiinformasi seperti nama karyawan, alamat karyawan, jabatan karyawan, serta gaji karyawan DBMS(Database Management System): suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi. Contohnya MySQL, Oracle, Ms. Access Database System: kumpulan dari database yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga memiliki suatu tujuan yang sama. Contoh sistem database rumah sakit. Database Catalog: salah satu bentuk penampilan database pada DMBS. contohnya Program-data Independence: suatu struktur data yang disimpan dalam katalog DMBS dan terpisah dari program akses View: hasil (result) dari sebuah Query terhadap relasi- relasi dasar (atau relasi real). Hasil (view) ini tidak disimpan dalam database seperti relasi dasar. Contoh relasi antara nama karyawan dan gaji karyawan. DBA atau Database administrator: seseorang yang bertanggung jawab terhadap penanganan database di dalam suatu organisasi. End user: Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan...
Words: 1970 - Pages: 8
...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SAP 2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELOMPOK: 3 1. Putu Ania Cahyani Putri (1306205097 / 3) (80) 2. Ni Luh Putu Uttari Premananda (1306305107 / 9) (80) 3. M Ryan Yanuar D M (1306305189 / 15) (80) Kelas: EMA413 A1 (Reguler) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Tujuan dari terciptanya perusahaan yakni menghasilkan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Perusahaan tidak akan dapat berfungsi tanpa didukung sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya. Lingkungan dari suatu perusahaan terdiri dari supplier, pelanggan, tenaga kerja, komunitas keuangan, pemegang saham dan pemilik, pesaing, pemerintah, dan komunitas global. Unsur-unsur tersebut terhubung ke perusahaan, melalui aliran sumber daya fisik dan virtual. Sumber daya fisik meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan uang. Sedangkan sumber daya virtual meliputi data, informasi dan informasi dalam bentuk keputusan. 1. Keunggulan Kompetitif Sesungguhnya keunggulan kompetitif dapat dicapai perusahaan melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Dalam bidang sistem informasi, pengungkitan (leverage) dalam pasar merupakan suau acuan dari keunggulan kompetitif. Penggunaan sumber daya virtual ini memungkinkan para manajer dalam pencapaian tujuan strategis perusahaan. ------------------------------------------------- Infrastruktur perusahaan Jika membicarakan mengenai keunggulan kompetitif...
Words: 2264 - Pages: 10
...Chapter 5 “Activity Based Management” Manajemen berdasarkan aktivitas (activity-based management) adalah pendekatan pengelolaan terpadu dan bersistem terhadap aktivitas dengan tujuan untuk meningkatkan cuntomer value dan laba yang dicapai dari penyediaan value tersebut.misalnya yaitu Manajer Keuangan disetiap UKM mengupayakan activity-based costing (ABC) sehingga dapat meningkatkan efisiensi, memastikan bahwa suatu UKM (Unit Satuan Kerja) akan menemukan tujuan efisiensinya dengan hanya mengukur biaya-biayanya dengan teliti dengan menggunakan ABC, bertanggung jawab membuat rekomendasi untuk peningkatan, dengan menggunakan angka-angka yang dihasilkan oleh ABC melakukan koreksi keputusan mengenai pengunaan sumber daya. Manajemen berbasis aktivitas mencakup analisis nilai proses (process value analysis) dan penentuan biaya proses. Analisis nilai proses adalah evaluasi terhadap nilai yang dapat dihasilkan oleh suatu proses. Suatu proses terdiri dari serangkaian aktivitas untuk menghasilkan nilai bagi customer. Rangkaian aktivitas untuk menghasilkan nilai bagi customer dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu : aktivitas-penambah nilai dan aktivitas-bukan-penambah nilai. Penentuan biaya proses adalah perhitungan nilai sumber daya yang dikorbankan untuk menjalankan suatu proses penciptaan nilai bagi customer.kemudian manajemen aktivitas memiliki dua dimensi, yaitu : analisis terhdap nilai yang dihasilkan oleh proses (process value analysis) dan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan...
Words: 926 - Pages: 4
...THE NATURE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS Sifat Sistem Pengendalian Manajemen SPM/ MCS SECARA RINGKAS o Berfokus pada strategi o Mendesain dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Berkesinambungan o Mengendalikan kinerja perusahaan o Unsur SPM: 1. strategic planning, 2. budgeting, 3. resources allocation, 4. measurement, 5. evaluation, 6. reward systems, 7. responsibility center, dan 8. transfer pricing 9. MCS service, non profit organization, dan lainnya o Posisi SPM: Tujuan Perusahan – dijalankan dan tanggungjawab dari Manajemen – mengelola Sumber Daya yang ada – perlu kepastian Tercapainya Tujuan. Posisi SPM dalam Organisasi [pic] MANAJEMEN Proses Manajemen o Planning o Organizing o Staffing and Human Resource Management o Leading and Interpersonal Influence o Controlling Bidang Manajemen o Marketing o Production/ Operation o Purchasing o Human Resource o Finance and Accounting o Strategic o Information Systems PENGENDALIAN - CONTROL Elemen Proses Pengendalian: [pic] Empat Elemen Sistem Pengendalian 1. Detector: pelacak, sensor, monitor, urai kegiatan, observer. Perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan 2. Assessor: evaluator, asesor,selektor. Perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan...
Words: 639 - Pages: 3
...persaingan menjadi lebih ketat. Salah satu cara untuk bisa miningkatkan nilai kompetitif perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi dalam rantai pasokan. peran teknologi informasi dalam mendukung SCM. Peran strategis sistem informasi manufaktur antara lain meminimalkan potensi negatif perusahaan, menyeimbangkan dengan kompetitor, mendukung strategi bisnis dan mendukung nilai kompetitif berbasis manufaktur. Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi dalam SCM adalah : pemasaran, ekonomis, organisasional, teknologi. Supply chain management (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk mengimpiementasikan SCM, teknologi informasi diperlukan sebagai salah satu prasyarat. Dalam kajian ini diidentifikasikan peranan teknogi informasi dalam penerapan SCM. ldentifikasi dan analisis dilakukan pada masing-masing proses bisnis kunci SCM, yang meliputi.· manajemen hubungan pelanggan, manajemen pelayanan pelanggan, manajemen permintuan, pemenuhan pesanan, manajemen aliran manufaktur, manajemen hubungan pemasok, pengembangan dan komersialisasi produk, dan manajemen pengembalian (return management). Hasil kajian menunjukkan bagaimana teknologi informasi...
Words: 3699 - Pages: 15
...1. YANG KITA KETAHUI TENTANG MANAJEMEN, INFORMASI & SISTEM ADALAH : MANAJEMEN Adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”. Pengertian Manajemen menurut para ahli : 1. Menurut James A.F. Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 2. Menurut Lawrence Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. 3. Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan dari sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 4. Menurut Fayol Fungsi-fungsi untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sesuatu. INFORMASI Adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output . Pengertian Informasi Menurut para ahli : a. Menurut Gordon B, Davis : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan...
Words: 2369 - Pages: 10
...TUGAS Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS Diajukan Oleh : Erry Wibawa P056134252.51E KELAS E-51 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 Abstrak Persaingan bisnis saat ini semakin ketat, oleh sebab itu Sistem Informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan dalam menghadapi kompetitor dalam persaingan dengan perusahaan lain dalam bisnis yang sama. Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan jasa layanan antar jemput Shuttle Express, dari Top Management hingga supir memakai sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi dalam berkomunikasi. sehingga database pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan memudahkan pencarian pelanggan yang telah didaftarkan sebelumnya. dengan sistem pengumpulan dan pengolahan database pelanggan yang terpadu, prosedur pemesanan layanan antar shuttle express semakin mudah. Inilah yang menjadi pendorong dalam perkembangan usaha shuttle express. Hal tersebut berdampak bagi kemajuan perusahaan dalam meningkatkan usahanya sehingga dapat bersaing dengan kompetitor dalam bisnis yang sama terbukti dengan semakin eksis keberadaanya. Kata kunci: sistem...
Words: 3854 - Pages: 16
...Mardiansyah 041424353042 Activity Based Costing ABC dirancang untuk memberikan informasi biaya kepada manajer untuk mengambil keputusan strategis dan lainnya yang berpotensi mempengaruhi kapasitas dan juga biaya tetap serta biaya variable. ABC biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan bukan untuk mengganti sistem costing yang sudah biasa dilakukan perusahaan. Sebagian besar organisasi yang menggunakan ABC menggunakan dua sistem costing, yaitu sistim costing resmi yang telah ditetapkan yang digunakan unttuk mempersiapkan laporan keuangan eksternal dan ABC yang digunakan secara internal untuk pengambilan keputusan dan aktivitas manajerial. A. Pengertian Activity Based Costing. Activity Based Costing System (ABC System) jika dibandingkan dengan sistem costing tradisional berbeda dalam tiga hal. Di dalam ABC : 1. Nonmanufacturing dan manufacturing cost mungkin dapat dibebankan ke produknya, namun hanya yang berbasis sebab-akibat, 2. Beberapa manufacturing cost mungkin dikeluarkan dari produk cost, karena ABC hanya dapat memasukkan sebagai biaya produk jika keputusan/aktivitas untuk produk tersebut akan menyebabkan perubahan biaya, 3. Menggunakan beberapa overhead cost pools yang mana setiap cost pool tersebut dialokasikan untuk produk dan obyek biaya lain yang mempunyai pengukuran aktifitas yang unik. Activity Based Costing System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang...
Words: 2034 - Pages: 9
...e-business yang membantu dalam proses pertukaran informasi, uang sumber daya, jasa dll antara lain : * Intranet = Jaringan yang menghubungkan antar divisi didalam perusahaan * Extranet = Jaringan antar perusahaan dengan customer dan partner bisnis Fungsi : * Merombak internal business process * Menerapkan e-commerce dengan customer dan supplier * Mendukung kolaborasi antar tim bisnis dan kelompok kerja * Enterprise Collaboration System Mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di antara tim-tim jaringan / kelompok kerja * E-Commerce Pembelian, penjualan, pemasaran, dan servis produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer * Types of information System * Operation Support Systems Membantu menjalankan bisnis sehari-hari, tetapi tidak memberikan banyak informasi untuk pengambilan keputusan manajerial * Transaction Processing Systems Merekam & memproses transaksi harian * Process Control Systems Memantau dan mengendalikan proses fisik * Enterprise Collaboration Systems (Office Automation Systems) Meningkatkan komunikasi dan produktivitas tim dan workgroup * Management Support Systems Menyediakan informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif oleh manager * Management Information Systems Melaporan dan menampilkan informasi bagi manajer untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih baik * Decision Support Systems Dukungan...
Words: 2333 - Pages: 10
...sebagai langkah awal untuk lebih memantapkan posisi perusahaan pada tingkat industri yang sejenis di tengah keadaan yang tidak menentu. Supaya dapat bersaing, bertahan hidup atau bahkan mengembangkan usahanya perusahaan harus mempunyai keunggulan, terutama dari sisi harga jual, karena pada umumnya harga jual merupakan pertimbangan penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli atau tidak. Oleh karena itu, perusahaan sangat membutuhkan informasi tentang harga pokok produksi yang akurat, untuk dapat menentukan harga jual yang bersaing. Dengan berkembangnya aktivitas perusahaan menyebabkan pengawasan langsung oleh seorang manager terhadap seluruh kegiatan perusahaan tidak mungkin terpenuhi, seperti telah diketahui salah satu fungsi manajeman adalah perencanaan. Di dalam perencanaan manajemen dihadapkan kepada pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan berbagai macam alternatif. Oleh karena itu manajemen memerlukan informasi yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan pilihan salah satu dari informasi penting yang diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan adalah biaya....
Words: 2493 - Pages: 10
...PENGAMBILAN KEPUTUSAN Definisi Pengambilan Keputusan Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations. Setelah pengertian keputusan disampaikan, kiranya perlu pula diikuti dengan pengertian tentang “pengambilan keputusan”. Ada beberapa definisi tentang pengambilan keputusan, dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama dengan pembuatan keputusan, misalnya Terry, definisi pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan). ...
Words: 5056 - Pages: 21