...system akuntansi di setiap Negara? Jelaskan! 2. Sebutkan katakteristik system hukum dan dampaknya? 3. Apa yang menjadi ciri khas dan perbedaan antara system akuntansi di prancis dan jerman? 4. Definisi pelaporan segmen dan pelaporan keuangan apa saja yang di laporkan dalam pelaporan keuangan segmen? -Kerangka cooperative gevernance menurut dallas? 5. Karekteristik apa saja yang harus dimiliki suatu Negara agar mata uangnya dapat digunakan sebagai internasional currently? 6. Sebuttkan apa penyebab inflasi di Negara-negara asia? Jawab: 1. Factor penyebab perbadaan system akuntansi di Negara-negara * Pertumbuhan ekonomi , pertumbuhan ekonomi merupakan penyebab system akuntansi, karena tiap Negara mempunyai perekonomian berbeda, serta ada Negara maju dan Negara berkembang yang menyebabkan system akuntansinya berbeda * Inflasi, kenaikan yang terjadi terus menerus, semakin tingginya harga sangat memicu perbedaan system akuntansi di suatu negara * Sistem politik, perbedaan system politik di suatu Negara, pengaruh regulasi dari system politik suatu Negara berdampak sangat signifikan pada system akuntansi di suatu negara * Pendidikan, tingkat pendidikan di suatu Negara bias sangat berdampak pada system akuntansi, dimana system akuntansi memerlukan orang-orang yang berpendidikan dan khusus dalam akuntansi * Profesi Akuntan , profesi akuntan di suatu Negara yang berbeda-beda, cara pelaporan dan penghitungan menyebabkan system akuntansi berbeda ...
Words: 547 - Pages: 3
...THEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST, AND OWNERSHIP STRUCTURE 1. Pendahuluan 2.1. Tujuan Makalah Dalam makalah ini kami menggunakan pendekatan pengembangan terbaru dari teori (1) hak milik, (2) lembaga, dan (3) keuangan untuk menghasilkan teori struktur kepemilikan1 bagi perusahaan. Selain untuk mengikat masing-masing unsur-unsur teori tiga bidang tersebut, analisis kami memberikan pencerahan baru dan memiliki implikasi untuk berbagai masalah dalam literatur profesional dan populer termasuk definisi perusahaan, "pemisahan kepemilikan dan kontrol", "tanggung jawab sosial" bisnis, definisi dari "fungsi objektif perusahaan", penentuan struktur modal yang optimal, spesifikasi isi perjanjian kredit, teori organisasi, dan sisi penawaran dari kelengkapan masalah pasar. Teori kami membantu menjelaskan: 1. mengapa seorang pengusaha atau manajer dari suatu perusahaan yang memiliki struktur keuangan campuran (terdiri dari utang dan hak ekuitas luar) akan memilih serangkaian kegiatan untuk perusahaan sehingga nilai total perusahaan adalah kurang dari yang seharusnya jika ia sebagai pemilik dan mengapa hasil ini tidak tergantung pada apakah perusahaan beroperasi di monopolistik atau produk yang kompetitif atau faktor pasar; 2. mengapa kegagalan untuk memaksimalkan nilai perusahaan benar-benar berbanding lurus dengan efisiensi; 3. mengapa penjualan saham biasa merupakan sumber modal yang layak meskipun manajer tidak sungguh-sungguh memaksimalkan nilai...
Words: 17070 - Pages: 69
...Economic Consequences Sebuah konsep yang menilai bahwa, lepas dari implikasi teori pasar sekuritas yang efisien , pilihan kebijakan akuntansi dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Pada dasarnya merupakan perubahan-perubahan dalam kebijakan yang penting, terutama penting bagi manajemen. Bila hal tersebut penting bagi manajemen maka secara tidak langsung kebijakan akuntansi penting juga bagi investor yang memiliki perusahaan karena sangat mungkin manajer mengubah dengan baik operasi dari perusahaan karena mungkin merubah kebijakan akuntansinya. Pentingnya kita mempelajari EC adalah mempelajari peristiwa yang paling menarik dalam praktik akuntansi diderivikasi ke EC selain itu adanya saran bahwa ”kebijakan akuntansi adalah bukanlah suatu masalah” dengan adanya pengalaman akuntan (auditor).Didalam EC ada PAT (Teori Akuntansi Positif). Teori akuntansi positif TAP berkenaan dengan memprediksi tindakan-tindakan sebagai pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer perusahaan dan bagaimana manajer akan merespon standar akuntansi baru yang diusulkan. Dikatakan positif karena sebuah teori ini berusaha membuat prediksi yang baik tentag peristiwa dunia nyata. PAT berkenaan dengan prediksi tentang tindakan memilih kebijakan akuntansi oleh manajer perusahaan dan bagaimana perusahaan menanggapi kebijakan standar akuntasi yang baru. Tujuannya adalah memahami dan memprediksi pilihan kebijakan akuntansi manajerial diantara perusahaan yang berbeda. 8.2 The Rise of Economic Consequences ...
Words: 4563 - Pages: 19
...1. THE THEORIES OF REGULATION THAT ARE RELEVANT TO ACCOUNTING AND AUDITING Ada beberapa teori yang relevan terhadap pemahaman lapoan keuangan. A. Teori Pasar Efisien Dalam teori pasar efisien, penganut pasar bebas menyatakan bahwa pasar akan berfungsi paling efisien ketika pasar bergerak atas mekanisme permintaan dan penawaran tanpa campur tangan dari pemerintah. Dalam akuntansi, dapat dikatakan informasi akuntansi adalah sebuah industri memproduksi informasi. Para pendukung teori ini mengatakan bahwa seperi halnya pada pasar bebas, pasar informasi akuntansi juga memiliki permintaan dan penawaranya sehingga terbetuk harga keseimbangan pasar untuk informasi akuntansi. Misalnya, ada sebuah informasi akuntansi dengan pemintaan tertentu dari pengguna dan ada pemasok yang bersedia menyediakan informasi akuntansi tersebut. Maka, ketika pemasok mendapat keuntungan dari memberikan informasi akuntansi tersebut dan pembeli merasa biaya yang dikeluarkan untuk mendapat informasi itu setimpal atau lebih murah, maka dapat terbentuk sebuah keseimbangan pasar. Jika hal tersebut tidak terpenuhi maka informasi akuntansi tidak disediakan. Namun, ada pula kelompok yang tidak mendukung teori ini karena dianggap tidak realistis. Hal ini disebabkan karena pemegang otoritas tidak mungki melepaskan kekuasaannya begitu saja kepada pasar, karena informasi akuntansi merupakan barang publik. Ketika informasi akuntansi sebuah perusahaan di umumkan, informasi inin tersedia bagi semua orang. Walaupun terkadang...
Words: 2177 - Pages: 9
...104 Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 104 – 115 EARNINGS MANAGEMENT: SUATU TELAAH PUSTAKA Tatang Ary Gumanti Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan Akuntansi - Universitas Jember ABSTRAK Earnings management atau manajemen laba merupakan suatu fenomena baru yang telah menambah wacana perkembangan teori akuntansi. Istilah manajemen laba muncul sebagai konsekuensi langsung dari upaya-upaya manajer atau pembuat laporan keuangan untuk melakukan manajemen informasi akuntansi, khususnya laba (earnings), demi kepentingan pribadi dan/atau perusahaan. Manajemen laba itu sendiri tidak dapat diartikan sebagai suatu upaya negatif yang merugikan karena tidak selamanya manajemen laba berorientasi pada manipulasi laba. Secara teoritis ada banyak cara atau metode yang dapat ditempuh oleh manajer (pembuat laporan keuangan) untuk mempengaruhi laba yang dilaporkan (reported earnings) yang memang memungkinkan ditinjau dari teori akuntansi positif (positive accounting theory). Teori akuntansi positif menjelaskan bahwa manajer memiliki insentif atau dorongan untuk dapat memaksimalkan kesejahteraannya. Bukti-bukti empiris menunjukkan bahwa praktek manajemen laba ditemui dalam banyak konteks. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa atau variabel-variabel ekonomi tertentu dapat dijadikan sebagai sarana untuk memanaje laba. Kenyataan tersebut memberikan peluang bagi para peneliti akuntansi khususnya, dan peneliti manajemen umumnya, untuk meneliti kemungkinan munculnya manajemen...
Words: 5010 - Pages: 21
...Masalah 3 1.3 Tujuan Penulisan 3 BAB 2 PEMBAHASAN 3 2.1 Sejarah Singkat Waste Management Inc. 3 2.2 Kronologis Kasus 4 2.3 Penyebab Terjadinya Skandal Waste Mangement Inc. 5 2.4 Dampak dan Keberlanjutan Skandal Waste Management Inc. 6 2.5 Solusi 7 2.6 Masalah Etika 8 2.7 Teori Etika 8 BAB 3 PENUTUP 10 3.1 Kesimpulan 10 Daftar Pustaka 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis dapat menjadi sebuah profesi etis apabila ditunjang dengan menerapkan prinsip-prinsip etis untuk berbisnis. Dalam prinsip ini terdapat tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas ini dapat menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Dalam prinsip akuntansi, etika akuntan harus lebih dijaga daripada kepentingan perusahaan. Tanpa etika, profesi akuntansi tidak akan ada karena fungsi akuntansi adalah penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis, dengan berdasarkan kepentingan banyak pihak yang terlibat dengan perusahaan. Dan bukan didasarkan pada beberapa pihak tertentu saja. Karena itu, bagi akuntan, prinsip akuntansi adalah aturan tertinggi yang harus diikuti. Kode etik dalam akuntansi pun menjadi barang wajib yang harus mengikat profesi akuntan. Salah satu contoh skandal yang berasal dari Amerika Serikat adalah Waste Management Inc. Perusahaan yang bergerak dalam industri pembuangan limbah dan perusahaan jasa lingkungan. Perusahaan tersebut melakukan rekayasa laporan keuangan...
Words: 2819 - Pages: 12
...Teori Akuntansi Keuangan BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Disusun oleh: 1. 2. 3. DaisyaLuthfiany Lia Mustikawati Sarimdivo Tamba (1306484210) (1306484734) (1306485301) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2014 1 STATEMENT OF AUTHORSHIP “Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.” Mata Ajaran : Teori Akuntansi Keuangan Judul Makalah/Tugas : Behavioural Research in Accounting Tanggal Dosen : 24 November 2014 : Tubagus Muhamad Yusuf Khudri S.E., M.T.I. 1. Nama : DaisyaLuthfiany NPM : 1306484210 TTD : 2. Nama : Lia Mustikawati NPM : 1306484734 TTD : 3. Nama : Sarimdivo Tamba NPM : 1306485301 TTD : 2 BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Penelitian yang terdapat pada bab 12, membahas mengenai bagaimana pasar modal bereaksi atas keluarnya informasi akuntansi. Kesulitan dalam penelitian pasar modal (capital markets research) adalah tidak meneliti bagaimana informasi sebenarnya diproses oleh pelaku pasar karena berfokus hanya pada dua item yaitu, keluarnya informasi dan...
Words: 8342 - Pages: 34
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha semakin berkembang pesat, perkembangan dalam dunia ekonomi menuntut perusahaan untuk dapat bertahan dan memiliki kualitas kompetensi yang baik. Salah satu hal yang dapat ditempuh perusahaan agar mampu bertahan dan memiliki kualitas kompetensi yang baik yaitu dengan meningkatkan kinerja perusahaan. Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik atas efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan bagian - bagiannya, berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan (Tampubolon, 2005). Berdasarkan pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa penilaian kinerja lebih ditekankan pada bagaimana bagian bagian dalam perusahaan dalam hal ini akuntan sebagai bagian dari organisasi dapat mengerjakan sesuatu berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Karena kinerja suatu perusahaan merupakan efisiensi yang berupa modal, material, peralatan, dan keahlian yang dapat dioptimalkan untuk mengerjakan produksi barang dan jasa pada perusahaan. Dengan demikian, kinerja suatu perusahaan dapat dilihat melalui kinerja keuangan suatu perusahaan, yang dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada (Barlian, 2003). Informasi kinerja keuangan...
Words: 2100 - Pages: 9
...SILABUS MATA KULIAH Dan KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi (Audit) 1 Kode Mata Kuliah : AKI 403 Sks : 3 sks Semester : 5 Dosen Pengampu : Daniel S. Stephanus, SE, MM, MSA, Ak. 1. Tujuan Instruksional Umum: Meletakkan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman mengenai Pemeriksaan Akuntansi (auditing). Khusus: 1) Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai pemeriksaan akuntansi secara umum. 2) Mahasiswa mengetahui cara merencanakan pemeriksaan akuntansi. 3) Mahasiswa mampu untuk menyusun program pemeriksaan akuntansi. 4) Mahasiswa mampu untuk menilai risiko dan materialitas temuan pemeriksaan akuntansi. 2. Organisasi Materi Kuliah 3. Strategi Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem tutorial biasa untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang bersifat fundamental mengenai pemeriksaan akuntansi. 4. Bahan Ajar Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasly. 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Edisi 12. Penerbit Erlangga. Jakarta. Indonesia Arens, Alvin and James K. Loebkecke. 2005. Auditing. A Simon and Schuster Company. New Jersey, USA. Mulyadi dan Kanaka Piradireja. 1988. Auditing. Salemba 4. Jakarta, Indonesia 5. Tugas-Tugas Tugas terstruktur untuk mengetahui perkembangan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa akan pemeriksaan akuntansi dan pada tugas akhir diminta untuk berinteraksi langsung dengan praktisi (auditor)...
Words: 1016 - Pages: 5
...Akuntansi Sosial dan Lingkungan Latar Belakang Akuntansi sosial dan lingkungan telah lama menjadi perhatian akuntan. Akuntansi ini menjadi penting karena perusahaan perlu menyampaikan informasi mengenai aktivitas sosial dan perlindungan terhadap lingkungan kepada stakeholder perusahahaan. Perusahaan tidak hanya menyampaikan informasi mengenai keuangan kepada investor dan kreditor yang telah ada serta calon investor atau kreditor perusahaan, tetapi juga perlu memperhatikan kepentingan sosial di mana perusahaan beroperasi. Perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat Karena mempunyai hubungan (timbal balik) antara perusahaan dengan masyarakat. Perusahaan dan masyarakat adalah pasangan hidup yang saling memberi dan membutuhkan. Kontribusi dan harmonisasi keduanya akan menentukan keberhasilan pembangunan bangsa. Saya katakan mempunyai timbal balik karena perusahaan dapat memberikan lapangan pekerjaan dan menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi, menyumbang pendapatan daerah atau negara, serta membayar pajak kepada negara. Dengan begitu perusahaan dapat leluasa menjalankan aktivitasnya. Adapun dua aspek yang harus diperhatikan agar tercipta kondisi antara keduanya sehingga keberadaan perusahaan membawa perubahan ke arah perbaikkan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dari aspek ekonomi, perusahaan harus berorientasi mendapatkan keuntungan dan dari aspek sosial, perusahaan harus memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat...
Words: 2688 - Pages: 11
...Committee on Terminology of the American Institute of Certified Public Accountants) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: Akutansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan menginterprestasian hasil proses tersebut. Pada perkembangan saat ini, akuntansi didefinisikan dengan mengacu pada konsep informasi: Akutansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomik, dalam membuat pilihan diantara alternatif tindakan yang ada. Para akuntan memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang proses akuntansi dalam menguraikan perbedaan teori-teori. Pandangan-pandangan tersebut adalah akuntansi sebagai bahasa, akuntansi sebagai catatan peristiwa yang lalu, akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini, akuntansi sebagai sistem informasi, akuntansi sebagai komoditas, dan akhirnya, akuntansi sebagai sebuah ideology. Akuntansi sebagai sebuah ideologi Akuntansi telah dipandang sebagai fenomena ideologi sarana untuk mendukung dan melegitimasi tatanan sosial, ekonomi dan politik saat ini. Karl Marx menegaskan bahwa akuntansi melakukan suatu bentuk dan hubungan-hubungan sosial yang membentuk usaha produktif. Akuntansi juga dipandang sebagai mitos symbol, dan kegiatan ritual yang mengizinkan penciptaan suatu tatanan...
Words: 1034 - Pages: 5
...ANALISIS LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2009 Nama: Willy Bundianto NIM: 201160047 A. JUDUL PENELITIAN ANALISIS LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2009 B. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris apakah perusahaan pengakuisisi melakukan manajemen laba sebelum pelaksanaan merger dan akuisisi. Juga bertujuan untuk mengetahui perubahan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Earnings management oleh perusahaan adalah proksi akrual diskresioner (DA). Kemudian untuk pengukuran kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio keuangan meliputi total asset turnover, net profit margin, dan return on asset. Analisis dilakukan dengan menggunakan independent sample t-test dan uji sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada indikasi manajemen laba yang dilakukan dengan mengambil alih perusahaan sebelum merger dan akuisisi dengan memanfaatkan peningkatan pendapatan akrual. Selain itu, kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan rasio total asset turnover memiliki peningkatan setelah merger dan akuisisi, sedangkan net profit margin dan return on assets memiliki penurunan setelah merger dan akuisisi. C. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang begitu pesat semakin mendorong...
Words: 2513 - Pages: 11
...BAB II LANDASAN TEORI II.1 Manajemen Laba II.1.1 Pengertian Manajemen Laba Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis adalah laba yang dihasilkan perusahaan. Informasi laba sebagaimana dinyatakan dalam Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) Nomor 2 merupakan unsur utama dalam laporan keuangan dan sangat penting bagi pihak-pihak yang menggunakannya karena memiliki nilai prediktif. Hal tersebut membuat pihak manajemen berusaha untuk melakukan manajemen laba agar kinerja perusahaan tampak baik oleh pihak eksternal. Manajemen laba (earning management) didefinisikan oleh beberapa peneliti akuntansi secara berbeda-beda sbb : 1. Widyaningdyah (2001 :92) membagi definisi manajemen laba menjadi dua yaitu: 14 15 a. Definisi sempit Earning management dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan metode akuntansi. Earning management dalam artian sempit ini didefinisikan sebagai perilaku manager untuk “bermain” dengan komponen discretionary accruals dalam penentuan besarnya laba. b. Definisi luas Earning management merupakan tindakan manajer untuk meningkatkan (mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas unit dimana manager bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut. 2. Healy dan Wahlen (1999: 368) memberikan definisi manajemen laba yang ditinjau dari sudut pandang penetap standar, yaitu manajemen laba terjadi...
Words: 6926 - Pages: 28
...Overview atas Conceptual Framework dalam laporan keuangan Dalam SAK (2012), laporan keuangan merupakan bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi, neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam beberapa cara misalnya, sebagai lapoan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industry dan geografis serrta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Pengguna laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pengguna. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum terdapat empat karakteristik kualitatif laporan keungan yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan. Deemikian pula dengan unsure-unsur...
Words: 3349 - Pages: 14
...MAKALAH SEMINAR PEMERIKSAAN AKUNTANSI SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR SEBAGAI PREDIKTOR ERC PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (HANS HANANTO ANDREAS) MODEL PENELITIAN PERHITUNGAN JASWADI KWIK KIAN GIE SCHOOL OF BUSINESS DISUSUN OLEH: Agnes Priyanti | 38110110 Cynthia Yolanda | 32110011 Esther Claudya Situmorang | 31110391 Inggried | 34110198 Johanna Angela | 39110133 Maggie | 32110112 KELAS : A DOSEN: CARMEL meiden INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KWIK KIAN GIE MEI 2014 DAFTAR ISI BAB I 1 PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. RUANG LINGKUP 2 C. TUJUAN PENELITIAN 2 BAB II 3 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 3 A. TINJAUAN PUSTAKA 3 B. HIPOTESIS 8 BAB III 10 METODE PENELITIAN 10 A. PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL 10 B. PEMILIHAN DAN PENGUKURAN VARIABEL 11 C. TEKNIK DAN LANGKAH ANALISIS 16 D. UJI HIPOTESIS 16 BAB IV 20 ANALISIS DAN UJI PENELITIAN 20 BAB V 30 KESIMPULAN DAN SARAN 30 A. KESIMPULAN 30 B. SARAN 30 DAFTAR PUSTAKA 32 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Informasi sangat penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Perusahaan – perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diwajibkan melapor laporan keuangan secara berkala sebagai salah satu sumber informasi bagi investor dan pengambilan keputusan investasi para pelaku pasar. Salah satu informasi yang disajikan adalah pengumuman yang berhubungan dengan laba, karena informasi laba ini digunakan...
Words: 5476 - Pages: 22