TUGAS MATA AJAR SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN INTERNAL

CASE 2 – FLOWCHART

Kelompok IV:
Arief Firmansyah ( 1506810175 )
Azza Nadia M.R. ( 1506810225 )
Odetta (1506810641)
Tri Oka Putra ( 1506810805 )

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia
2016
STATEMENT OF AUTHORSHIP

Saya/kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Nama Mahasiswa : Arief Firmansyah
Nomor Mahasiswa : 1506810175
Tandatangan :

Nama Mahasiswa : Azza Nadia
Nomor Mahasiswa : 1506810225
Tandatangan :

Nama Mahasiswa : Odetta
Nomor Mahasiswa : 1506810641
Tandatangan :

Nama Mahasiswa : Tri Oka Putra
Nomor Mahasiswa : 1506810805
Tandatangan :

Mata Ajaran : Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Judul Makalah/Tugas : CASE 2 - FLOWCHART

Hari, Tanggal : Kamis, 10 Maret 2016

Nama Pengajar : Machmudin Eka Prasetya, M.Ak
Disclaimer

Kasus rencana bisnis yang disajikan dalam makalah ini adalah bersifat fiktif / bukan perusahaan yang sebenarnya, baik dari nama, lokasi usaha, dan seluruh keterangan pendukung. Data-data yang berhubungan dengan perusahaan yang disajikan dalam makalah ini adalah merupakan hasil dari pemikiran anggota kelompok ditambah sekilas survei yang dilakukan anggota kelompok terhadap perusahaan sejenis / mendekati sama bidang usahanya.

FLOW CHART SIKLUS PENJUALAN PT SMS
1. Penjualan Secara Langsung (Kas)

2. Penjualan Secara Konsinyasi

KETERANGAN FLOWCHART SIKLUS PENDAPATAN PT SMS

I. Siklus Pendapatan PT SMS dari Pelanggan yang Melakukan Pembelian Langsung
Siklus pendapatan PT SMS dari pelanggan yang melakukan pembelian langsung terdiri dari: 1. Pelanggan melakukan pemesanan dengan cara datang langsung atau memesan melalui media seperti telepon, sms, maupun media sosial. 2. Setelah pemesanan diterima oleh bagian penjualan, pemesanan akan dibuatkan order penjualan 3 rangkap, di mana dokumen asli akan disimpan sebagai bukti pemesanan dan 2 (dua) copy akan diberikan masing-masing ke bagian gudang dan penerimaan kas dan pencatatan. 3. Bagian gudang akan menyiapkan barang sesuai order penjualan, kemudian membuat dokumen pengiriman sebanyak 4 (empat) rangkap di mana dokumen asli akan disimpan sebagai bukti pengiriman oleh bagian gudang dan 3 (tiga) copy akan diberikan ke bagian pengiriman (2 rangkap), dan 1 (satu) ke bagian penerimaan kas dan pencatatan. Dokumen pengiriman yang ada di bagian pengiriman salah satunya akan diberikan ke pelanggan pada saat pengiriman barang sebagai bukti penerimaan barang oleh pelanggan. 4. Bagian pengiriman menerima barang yang sudah disiapkan oleh bagian gudang. Selanjutnya barang dikirim kepada pelanggan beserta 2 (dua) rangkap dokumen yaitu dokumen pengiriman barang dan 2 (dua) rangkap faktur penjualan. Bagian pengiriman akan memberikan barang serta menerima pembayaran kas dari pelanggan. Pelanggan setelah menerima barang akan menandatangani dokumen pengiriman barang dan faktur penjualan sebagai bukti penerimaan barang dan pembayaran kas. Satu rangkap dokumen pengiriman barang dan satu rangkap faktur penjualan akan diserahkan pada pelanggan, sementara sisanya akan dibawa kembali ke perusahaan. Dokumen pengiriman akan disimpan oleh bagian pengiriman sebagai bukti penerimaan barang oleh pelanggan dan satu rangkap faktur pejualan akan diberikan ke bagian penerimaan kas dan pencatatan sebagai bukti penerimaan kas, berikut kas yang telah diterima dari pelanggan. 5. Bagian Penerimaan Kas dan Pencatatan awalnya menerima satu rangkap dokumen order penjualan dari bagian penjualan. Lalu bagian penerimaan kas dan pencatatan membuat faktur penjualan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang mana akan diberikan ke bagian pengiriman untuk diberikan kepada pelanggan saat pengiriman barang sebagai bukti penerimaan barang sekaligus untuk menagih dan menerima kas dari pelanggan. Bagian penerimaan kas dan pecatatan akan menerima satu rangkap faktur penjualan yang telah ditandatangani oleh pelanggan dan diserahkan melalui bagian pengiriman berikut kas yag diterima sebagai pembayaran dari pelanggan.

II. Siklus Pendapatan PT SMS dari Penjualan Konsinyasi
Siklus pendapatan PT SMS dari penjualan konsinyasi terdiri dari: 1. Bagian Penjualan melakukan identifikasi konsinyi yang potensial, seperti apotek. Setelah melakukan penelitian bila konsinyi dianggap berpotensi maka bagian penjualan dapat melakukan perjanjian kerjasama. Setelah disepakati perjanjian, konsiyi bertindak sebagai perantara dalam penjulan produk antara PT SMS dengan pelanggan. Konsinyi akan melakukan pemesanan untuk penyediaan barang. 2. Setelah pemesanan diterima oleh bagian penjualan, pemesanan akan dibuatkan order penjualan 3 rangkap, di mana dokumen asli akan disimpan sebagai bukti pemesanan dan 2 (dua) copy akan diberikan masing-masing ke bagian gudang dan penerimaan kas dan pencatatan. 3. Bagian gudang akan menyiapkan barang sesuai order penjualan, kemudian membuat dokumen pengiriman sebanyak 4 (empat) rangkap di mana dokumen asli akan disimpan sebagai bukti pengiriman oleh bagian gudang dan 3 (tiga) copy akan diberikan ke bagian pengiriman (2 rangkap), dan 1 (satu) ke bagian penerimaan kas dan pencatatan. Dokumen pengiriman yang ada di bagian pengiriman salah satunya akan diberikan ke konsinyi pada saat pengiriman barang sebagai bukti penerimaan barang oleh konsinyi. 4. Bagian pengiriman menerima barang yang sudah disiapkan oleh bagian gudang. Selanjutnya barang dikirim kepada konsinyipada waktu yang telah ditentukan, beserta 2 (dua) rangkap dokumen yaitu dokumen pengiriman barang dan 2 (dua) rangkap faktur penjualan. Bagian pengiriman akan memberikan barang serta menerima pembayaran kas dari konsinyi pada waktu yang telah disepakati sebelumnya. Konsinyi setelah menerima barang akan menandatangani dokumen pengiriman barang dan faktur penjualan sebagai bukti penerimaan barang dan pembayaran kas untuk transaksi penjualan periode sebelumnya. Satu rangkap dokumen pengiriman barang dan satu rangkap faktur penjualan akan diserahkan pada konsinyi, sementara sisanya akan dibawa kembali ke perusahaan. Dokumen pengiriman akan disimpan oleh bagian pengiriman sebagai bukti penerimaan barang oleh konsinyi dan satu rangkap faktur pejualan akan diberikan ke bagian penerimaan kas dan pencatatan sebagai bukti penerimaan kas, berikut kas yang telah diterima dari konsinyi. 5. Bagian Penerimaan Kas dan Pencatatan awalnya menerima satu rangkap dokumen order penjualan dari bagian penjualan. Lalu bagian penerimaan kas dan pencatatan membuat faktur penjualan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang mana akan diberikan ke bagian pengiriman untuk diberikan kepada konsinyi saat pengiriman barang sebagai bukti penerimaan barang sekaligus untuk menagih dan menerima kas dari konsinyi. Bagian penerimaan kas dan pecatatan akan menerima satu rangkap faktur penjualan yang telah ditandatangani oleh konsinyi dan diserahkan melalui bagian pengiriman berikut kas yang diterima sebagai pembayaran dari konsinyi.

ASPEK TEKNOLOGI
Aspek teknologi yang dapat diimplementasikan PT SMS adalah: 1. Penerimaan order yang dilakukan melalui teknologi komunikasi yaitu telpon, sms serta media sosial. 2. Memasang CCTV di gudang sebagai alat pengamanan stock beras yang disimpan. 3. Setiap akses yang dilakukan oleh bagian yang menggunakan komputer ditetapkan kata sandi tersendiri yang berbeda untuk setiap bagian. 4. Menggunakan sistem (software) akuntansi untuk mempermudah penelusuran transaksi serta pengelolaan database. 5. Menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) dalam melakukan transaksi melalui kartu debit.