Free Essay

The Rain

In:

Submitted By Dubbymiho
Words 4356
Pages 18
Kata Kata Bijak

1. Walau bagaimanapun juga, sahabatmu merupakan orang yang telah berjasa membangunkanmu dari keterpurukan, menghiburmu saat senang maupun susah. Begitu berartinya ia, dikala engkau takkan bisa melihat wajahnya lagi.

2. Seorang ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya, namun tutur kata yang halus, perangai yang santun, prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak yaitu kebahagiaan bagi seorang Ibu.

3. Terkadang rasa kecewa yang mendalam disebabkan oleh harapan diri yang terlalu tinggi terhadap sesuatu.

4. Jangan pernah menilai kebodohan seseorang, karena orang bodoh ialah orang yang menilai dirinya paling pintar.

5. Jika kehidupan membuat diri menangis, ingat ada ribuan kenangan indah yang membuat kita tersenyum.

6. Waktu malam merupakan saat yang tepat untuk mengenang kembali peristiwa pada hari ini maupun masa lalu, waktu yang tepat berkumpul bersama keluarga, waktu untuk belajar menjadi bijak dan istirahat dari kejenuhan.

7. Ketika kamu sedang senang,kamu nikmati musik nya,namun ketika kamu sedang sedih yang kamu resapi adalah syair nya. Karena sebuah lagu ialah kata dari hati yang enggan bicara.

8. Sejatinya, rasa sakit bukanlah sesuatu yang menjadikan seseorang lemah. Tapi untuk memberikan suatu kekuatan yang mendorong seseorang lepas dari keterpurukan. Percayalah.

9. Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

10. Ada hari dimana kita harus berhenti sejenak, menengok ke belakang lalu bersyukur.
11. Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian.

12. . Kosong adalah isi dan isi adalah kosong. Kehidupan ini hanyalah sebuah ilusi dan ilusi ini hanya bisa disadari melalui kehidupan ini.

13. Mulutmu harimau. Kata kata yang keluar dari mulutmu mencerminkan kualitas dirimu

14. Orang sombong biasa nya suka mengatakan yang berlebihan dan tak bijak, padahal itu semua tidak ada pada nya.

15. Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat kebaikan,maka jaminan bagi orang itu adalah tidak akan menemukan kemajuan walau selangkah sekalipun. --Soekarno

16. Ketika kehidupan tidak kamu jalani dengan penuh kesungguhan, maka kamu akan menjalaninya dengan penuh kelemahan.

17. Selalu jujur, karena kebebasan milik mereka yang jujur dan bijak. Orang yang berbohong tak bisa bebas, karena terperangkap kebohongannya.

18. Syukurilah kesulitan. Karena terkadang kesulitan mengantara kita pada hasil yang lebih baik dari apa yang kita bayangkan.

19. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil , kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.

20. Ingatlah, ketika kamu memutuskan berhenti untuk mencoba, saat itu juga kamu memutuskan untuk gagal.

21. Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kamu miliki, dan sabar menanti yang akan menghampiri.

22. Seorang teman yang bijak tak akan mengecilkan impian temannya yg lain. Tapi sebaliknya, dia akan membantu mewujudkan semua impian temannya itu.

23. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

24. Jangan terus-terus tenggelam dalam kesedihan. Senyumlah, senyum untuk menjemput kebahagiaan, jangan menunggu bahagia baru tersenyum.

25. Mengucapkan kata kata lebih mudah dibanding bertindak. Karenanya, orang yang bijak adalah orang yang mampu mebuktikkan ungkapannya.

26. Cinta yang baik juga harus bisa membuatmu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bila cintamu membuat hidupmu lebih buruk, maka jangan takut untuk melepaskannya pergi.

27. Ada dua perkara yang tidak lepas dari dusta, yaitu terlalu banyak berjanji dan terlalu keras mencari sebuah alasan.

28. Hidup anda tidak akan pernah merasakan ketenangan dan kedamaian, jika anda memelihara dan menyuburkan sikap iri hati.

29. Selama kita memiliki kesadaran yang tinggi untuk terus memperbaiki diri sendiri,maka selama itulah kita bisa menghargai diri kita.

30.hidupan, Harapan dan Keyakinan.

31. Suara Bedug mulai bertalu pertanda hidup perhitungan waktu saatnya maju tanpa rasa ragu berharap untuk jadi nomer satu.

32. Hidup itu rangkaian sirkum perputaran yang selalu berputar mengelilingi diri.

33. Tak perlu takut mengakui kesalahan pada diri sendiri,Lihatlah kekurangan dalam diri dan diri kita saja yang tahu.

The awesome 3 al-jauzi -2014-
Salam perkenalan dari kami,
Kepada semua para pembaca,
Kenakalan kami menfamouskan kami,
Tetapi kami disayangi semua.

We start with the number of students,
All of us are 36 students in the class,
22 cute girls , 14 handsome boys,
Everyone is like our siblings.

Bonda kami seorang yang lucu,
Dia mempunyai perinsip tersendiri,
Bila main, main..bila serius, serius,
Itulah Puan Rohana yang kami sayangi.

Dia moniter kelas kami,
Orangnya tegas, pandai bernasyid,
Ahmad Amzari yang kami hormati,
Bila tak betul , jalan catwalk.

I’zaaz ter assistant moniter,
Matanya sepet ala cina,
Sorry coz kami mengata,
Acu celik mata sikit~

Aida zamri is a happy girl,
But when she stress,very scary,
Don’t stress , and smile ,
Fuyoo~ comey our ‘bendahari’.

Anuar setiausaha kelas,
Namanya sentiasa disebut-sebut,
Orangnya famous mengalahkan artis,
Coz perangainya agak nakal.

Kamili, shahiran nama diberi,
Mereka pendiam tak terkata,
Duduknya di depan sekali,
Kami jamin mereka berjaya.

Nana, Fairuz nama yang cantik,
Cute juga empunya diri,
Diorang hias klaz sampai cantik,
Kalau nak kenal, carilah sendiri.

Khairuddin, Piyank dua sekawan,
In class, always study,
Nǐ hǎo ma dan hello kami menyapa,
Uhuk~ jangan marah ya!

Seorang satu ada yang berkenan,
Suka bercerita, dan berjenaka,
Cena ,Mahir nama panggilan
Bila tertawa gegar satu kelas.

Pika,amru empunya diri,
Mereka ini amat pemalu,
Sentiasa steady dalam study,
Bila ditegur ,peramah rupanya.

Diorang ini ayu sekali,
Wanita melayu terakhir katakan,
Merekalah Hana samihah, Nur aifaa, bila stereng punah,tertawa tak berhenti.

Faiz , Azim nama diberi,
Berbaju oren, berseluar hitam,
Mereka ada panggilan tersendiri,
Syyy…hanya kami yang tahu.

Diorang ini senyap orangnya,
Mula-mula ingat pendiam orangnya,
Bila kenal,gege nak mampus,
Itulah Dayah dan Qist kalau nak kenal.

Syahid and pok jat are awesome,
We call them like that coz they are ‘gempak’,
Teacher asked, they can answered,
They make us always laugh.

Anis ,sharifah wahida kawan kami,
Mereka amat peramah orangnya,
Diorang ni suka berjiwang, lagu berjiwa serah pada mereka.

Syahid and pok jat are awesome,
We call them like that coz they are ‘gempak’,
Teacher asked, they can answered,
They make us always laugh.

Diorang duduk asrama putra,
Faezlan dan azam orangnya,
Sorang tu tak henti-henti bergendang,
Sorang lagi tak reti duduk diam

Hanna Humaira and pijah are tall persons,
Their simple syle make us like them,
One is PSS and another one is regular students,
They always make us happy.

Kawan kami amatlah alim,
Suka berjenaka tapi ada hadnya,
Itulah Afifah dan Aisyah,
Kerja rumah gerenti siap.

Mereka ini pandai orangnya,
Masa study, study bersungguh-sungguh,
Tak pernah Nampak diorang studo,
Itulah syuhada dan izzah.

Alifah liyana, ikha diberi panggilan,
Mempunyai ketinggian yang sama kot,
Orangnya sentiasa tersenyum,
Diorang pulihkan hati yang lara.

Nadia salsabila, nadia farhana,
Terlalu payah nak sebut namanya,
Mereka ini rajin orangnya,
Juga amat pandai orangnya

Terima Kasih kerana rosakkan saya

Saya gadis bertudung labuh
Muka saya putih pucat , bibir saya kelihatan suram
Saya memakai kaca mata saya tak memakai make-up bagi saya cantik itu tidak penting yg penting kelihatan depan Allah , Tuhan kita

Terima kasih kerana rosakan saya
Saya seorang pendiam , kurang cakap sebab di tuntut dalam agama
Berfikir tentang kebesaran Nya
Waktu2 lapang saya , saya habiskan baca Al-Quran , smartphone di tangan bila perlu sahaja saya suka berkebun dan tanam bunga , saya senyum lihat bunga saya

Terima kasih rosakan saya
Saya jarang tgk cermin ,
Sebab bila saya tgk cermin
Msti ada bisikan kata ‘ awak cantik , awak cerah , awak paling cantik’
Saya tak layan sebab saya tau ianya bisikan syaitan
Saya ignore , saya kekal dgn tudung labuh hitam saya

Saya tidak mengambil gmbar saya , saya tidak post gmabar saya dalam pesbuk
Atau media social yg lain , saya tidak harap manis depan manusia
Tapi manis depan Allah SWT

Terima kasih rosakan saya
Saya suka menulis post Islamic agar berdakwah di facebook
Saya bermunajat agar tidak terlibat dalam maksiat
Saya senyum di samping Al-Quran dan tasbih di tepi saya
Saya gembira ada kawan sehaluan saya

Terima kasih rosakan saya
Saya duduk di tepi dewan kuliah ,terlihat awak memandang saya
Pandangan awak terus ke mata saya
Saya tak selesa , saya beredar dari situ
Saya istighfar kepada Allah

Setiap hari awk memandang saya
Saya berasa malu , awak pandang saya
Saya Tarik hand-sock saya , tutup mulut saya
Saya segan bila awak tenung saya ,

Terima kasih rosakan saya
Saya teringat kat awak, tiada lelaki pernah begitu dgn saya
Saya ternanti2 bila lagi awak tenung saya
Kadang2 saya tersedar semua ini salah
Allah marahkan saya
Tapi pandangan mata awak mendominasi saya

Terima kasih rosakan saya
Biasanya saya menghabiskan masa membaca Al-Quran seperti biasa
Berusrah , dan membaca hadis
Menelefon mak saya
Tapi….
Suatu malam ,
Ada nombor tidak dikenali whatsapp saya
Saya tengok gmbr dia , gmbar dia
Saya tersenyum lebar. Awak cakap ‘Asalamulaikum “
Saya jawab ‘ waalaikumsalam”
Awak tnya esok kelas start kul brapa
Saya jawab kul 10 …..
Awak kata nak berkawan dengan saya
Saya kata insha Allah boleh…..
Dan berterusann…………………………………………….

Terima kerana rosakan saya
Tiap malam saya tunggu awak whatsap saya
Saya tunggu
Dan awak memang akan whatsapp saya
Saya gembira awak gembira

masa kosong saya tidak lagi dengan Al-Quran kini smartphone di tangan saya tapi…. Dlam tu ada awak , awak temankan saya kita hari2 texting , tu x ? saya suka

Terima kasih kerana rosakan saya
Saya suka awak pandang saya ,
Dan awak kata saya senyum manis ,
Saya tengok cermin , ermm memang betul la yg awak kata
Saya tengok cermin ,
Saya kata dengan diri saya , awak suka muka saya

Terima kasih rosakan saya
Hari tu , saya tak pakai tudung labuh hitam
Saya pakai tudung labuh pink
Then awak whatsapp , awak kata saya manis dengan tudung pink tu
Saya senyum , awak kata ‘saya suka awak’
Saya jugaaa

Terima kasih kerana rosakan saya
Saya tukar dp whatsapp saya , dgn gmbar saya
Gmbar saya tidak memakai tudung labuh , tapi tudung bawal
Awak kata , saya lebih manis
Saya suka bila awak cakap macam tu

Kawan2 saya tahu psal kita
Mereka kata saya dah maju
Malah mereka mengalakan saya
Saya tersenyum bila mereka kata awak suka saya
Hehe, saya suka

Terima kasih kerana rosakan saya
Saya terkejut bila kawan saya bgi saya chocolate
Dia kata dari awak , saya gembira
Saya tak sampai hati nak makan
Saya pun bagi awak Big Apple dan awak kata awak suka

Terima kasih rosakan saya
Hari ni saya pergi kuliah
Tidak tudung labuh , saya pakai tudung bawal
Yg awak kata saya lebih mainis
Saya tidak pakai kaca mata
Saya pakai contact
Seperti saya harap , awak kata saya lebih manis, saya gembira

Terima kasih rosakan saya
Tiap2 malam kita sembang
Awak bgtau masalah awak
Saya bgitau masalah saya
Saya ada awak
Awak ada saya

Tetapiiiiii
Tiba2 awak jarang dah whatsapp saya
Saya tunggu , awak tak wahtsapp
Saya whatsapp , awak tak balas
Saya sedih

Terima kasih rosakan saya
Saya dapat tahu awak ada ‘kawan’ baru utk whatsapp with
Awak tinggalkan saya
Saya rasa macam kena tipu
Tapi mcmna nak marah
Kita just kawan

Saya sedih , setiap masa saya fikirkan awak
Awak tak pandang saya lagii
Awak tak fikirkan saya lagi
Saya kecewa

Saya pandang cermin , saya buka tdung
Saya memakai lipstick merah
Agar awak pandang saya
Saya pergi dewan kuliah berpakaian begitu
Tapi awak tak pandang saya lagi
Awak sibuk dengan si Dia

Terima kasih rosakan
Saya cari orang lain, saya berlipstick merah
Saya cari orang lain
Untuk cemburukan awak, tapi awak tiada respond
Awak tak kisah

Saya tekad
Saya berkepit dengan orang baru saya
Saya senyum dengan lipstick merah saya
Tapi awak tidak kisah ,sebenarnya saya taknak dia
Saya nak awak

Saya tekad upload gambar
Saya bercium dengan orang baru saya
Tapi awak tidak kisah
Awak…..

Saya menangis…….
Menangiss…..
Berfikir dua kali , saya .. saya menangis…
Bukan sebab awak , sebab saya dah lain
Saya hilang diri saya yg dulu , saya berdoa agar Allah bagi saya hidayah
Saya…. Allah help me
Astaghfirullah

# Nafsu itu menyerang sesiapa sahaja , kita mesti kawal
Jgn termakan pujukan dunia , mari kita sama2 berjuang kerana Nya

Coretan diari si ibu

Mak pandang jenazah abang yang terbaring kaku. Walaupun muka sembap, perut membusung, namun mak nampak ketenangan pada wajah abang.

Mak ambil pisau. Mak potong baju-T yang tersarung pada tubuh abang, baju terkahir yang abang pakai, Mak terpaksa potong kerana kerana baju itu tidak muat untuk melalui perut abang yang 'buncit'.

Tapi, mak akan simpan baju itu. Mak tak cuci, sesekali boleh mak cium baju itu, sekadar pengubat rindu di hati. Kemudian abah kendong tubuh abang ke pangkin yang telah disediakan. Lalu abah dan mak mendikan jenazah abang. Hanya kami berdua. Mak tak mahu orang lain. Biar tangan abah dan mak yang menjiruskanair buat kali terakhir pada tubuh kecil abang.
Mak nampak anak mata abah, berkaca-kaca, setitis dua air matanya tumpah, mengalir di pipi, tapi cepat-cepat abah sapu dengan lengan sasanya.

"Bang, jangan menangis. Kita selesaikan hingga ke titisan terkahir," begitulah kata mak pada abah.

Setelah abang dimandikan, mak bantu abah kapankan jenazah abang. Pun hanya kami berdua juga. biar tangan kami saja yang memakai dan membalutkan kain terakhir pada tubuh abang.
"Kakak, jangan menangis. tak baik buat abang macam tu!"
Itu pesan mak semasa kakak-kakak mahu mengucup dahi abang buat kali terakhir. Abah pula selepas mengucup dahi abang, cepat-cepat abah menjauh memalingkan muka.

Mak nampak air mata abah berjuntaian membasahi pipi. Dan buat kali terakhir itu juga, mak usap dahi abang. Mak senyum, lantas kucup dahi abang.

Mak bisikkan: "Abang tunggu mak di syurga ya!”

Akhirnya, wajah abang 'ditutup'. Kami sembahyangkan abang buat kali terakhir. Ramai betul jemaah yang turut serta. Setelah itu, kami bawa abang ke tanah perkuburan.
Abah masuk ke dalam liang lahad untuk menyambut jenazah abang. Alhamdulillah, semua kerja dipermudahkan. Abang sudah selamat di sana.

Bertubi-tubi mak terima ucapan takziah daripada tetamu yang datang. Abang nak tahu, ada satu soalan yang mereka tanyakan pada mak.

Soalan itu asyik terngiang-ngiang di telinga mak. Tanya mereka: "Kakak uruskan jenazah anak kandung sendiri, tapi setitis air mata tak jatuh ke pipi? Kenapa kakak tidak menangis?" Itulah soalan mereka.

Mereka hairan kenapa mak tidak menangis, sebaliknya bibir mak tidak lekang dengan senyuman. Kenapa mak masih mampu tersenyum di saat memangku sekujur tubuh yang pernah berada dalam rahim mak dulu? Empat tahun dua bulan mak membesarkan Abang. Mak selak helaian demi helaian paparan kertas dalam diari yang sedikit usang itu. Aduh! Banyak sungguh memori yang tercatat di dalamnya. Membacanya bagaikan meruntun jiwa mak kembali mengenangkan perjalanan derita Abang sejak lahir hingga menghembuskan nafas terakhir. Mata mak terpaku pada catatan peristiwa lebih kurang tiga bulan sebelum Abang pergi. Mak rasa, di sinilah terkandung jawapan yang mak cari-cari. Jawapan untuk soalan yang mereka tanya kenapa mak tidak menangis?
Mak akan bacakan sedikit rentetan diari ini supaya mereka tahu kenapa mak tidak menangis, sayang.

Januari 2011- Perut Abang semakin membusung kerana hati membengkak. kata doktor, semua organ dalaman Abang sudah rosak, sudah 'reput'. Tidak boleh diselamatkan lagi. Tidak mengapa. Hati mak berkata, cukuplah! Tidak akan ada lagi pembedahan untuk Abang.

26 Februari 2011- Hari ini ulang tahun ke-4 abang. Dua hari sebelum itu, mak tanya, abang nak kek apa? Abang jawab, nak kek lori sampah! Hah Hah.. Tergelak mak. Abang suka sangat melihat lori sampah yang lalu setiap pagi depan rumah. Sebab itu abang nak kek bentuk lori sampah, Puas mak dan abah melilau sekitar Kuala Lumpur , tetapi tak jumpa kek macam tu. Tak ada yang sanggup buat kek macam yang Abang minta. Mak kecewa! Selama ini, mak tunaikan apa saja permintaan Abang, tapi kali ini mak gagal. Mak belikan kek coklat strawberi sebagai pengganti. Dengan perut membusung, dada berombak kerana sukar bernafas, Abang masih tersenyum dan nampak ceria melayan rakan-rakan yang datang, sama-sama menyanyikan lagu hari jadi abang. Dan ketika itu, hati mak sudah terdetik, mungkin ini hari jadi abang yang terakhir.

7 Mac 2011- Keadaan abang semakin kritikal. Perut abang semakin membesar. Abang tidak mampu untuk bergerak dan lebih banyak terbaring serta asyik sesak nafas. Mak semakin tidak tahan melihatkan keadaan Abang sebegini rupa. Mak bawa Abang ke hospital ,rumah 'kedua' abang sepanjang tempoh hayat Abang. Kata doktor, tiada apa yang boleh dilakukan lagi. Abang hanya menanti waktu. mak angguk perlahan-lahan. Mak redha dengan ketentuan ilahi. Dalam hati mak juga terdetik, masa Abang sudah tidak lama lagi. Para ibu di wad tersebut asyik bertanya pada mak, macam mana dengan keadaan Abang? Mak cuma mampu untuk jawab, "InsyaAllah, Abang akan sihat!" Mak terpaksa cakap begitu pada mereka, sebab mak tidak mahu mereka semua lemah semangat jika mereka tahu Abang sudah tiada harapan lagi. Mereka pun sedang bertarung dengan ujian Allah apabila anak-anak yang dikasihi ditimpa penyakit. jadi biarlah jawapan yang mak beri itu kedengaran manis pada telinga mereka. Pahitnya, biarlah mak sendiri yang telan.

13 Mac 2011- Hari ini merupakan hari Ahad. Mak pinta kebenaran doktor untuk bawa Abang pulang kerumah . Doktor izinkan. Biarlah Abang habiskan waktu-waktu terakhir bersama keluarga. Dan disaat-saat akhir ini, mak mahu tunaikan apa saja permintaan Abang. Di rumah, setiap hari mak akan tanya, "Abang nak apa harini?"

Mak masih ingat pada suatu pagi, abang menjawab, "Mak, Abang nak naik kereta bomba!"
Mak termenung dengar permintaan Abang. Bila abah pulang ke rumah, terus mak ajak abah keluar. Abah tanya pergi mana?
Mak jawab, "Balai bomba!"

Sampai di situ, mak meminta izin daripada pegawai bomba. Mak kata padanya, Abang teringin sangat nak merasa naik ke dalam trak bomba. Pegawai itu cuma garu-garu kepala, kemudiannya menggeleng-gelengkan kepala. Belum sempat pegawai bomba itu menjawab, lantas mak tarik baju Abang ke paras dada.
Separuh berbisik, mak beritahu pegawai itu, "Encik, ini anak bongsu saya dan hanya menanti masa untuk 'pergi'! Benarkan saya tunaikan impian terakhirnya ini!" Bila lihat perut Abang yang buncit dan dada dipenuhi kesan parut dan jahitan, pegawai itu tidak tunggu lama. Terus dicapainya kunci, dibuka pintu salah satu trak bomba itu. Lantas dia terus dukung Abang dan letakkan Abang ke atas tempat duduk bahagian pemandu. Abang nampak gembira sangat biarpun cuma 15 minit abang di dalam trak itu. Tetapi Abang tidak perasan, ketika itu mak palingkan muka selama lima saat. Sekadar mahu mengelap titisan air mata yang mula bertakung.

Hari lain, mak tanya lagi pada abang, "Abang nak apa?"
Abang pun jawab: "Abang nak naik lori sampah!" Mak dukung Abang, tunggu depan rumah. Bila lori sampah lalu pagi itu menjalankan rutinnya mengutip sampah, Mak tahan lori itu.
"Encik, anak saya teringin naik lori ni. Boleh izinkan sebentar?" Pekerja itu tertawa mendengar kata-kata mak. Kemudian, mak angkat baju Abang dan beritahu perkara sama. Terus berubah mimik wajah mereka. Segera mereka angkat Abang, letakkan di tempat duduk pemandu. Ada antara pekerja itu yang memalingkan muka, tak sangup untuk melihat Abang lama-lama. Sedih agaknya. Begitulah seterusnya. Setiap hari, mak akan tanya pertanyaan yang sama. Kalau Abang nak tengok gajah, mak akan bawa Abang pergi zoo. Walaupun abang tak larat jalan, tak apa.

Mak dan abah tidak kisah, kami silih berganti dukung Abang. Abang pinta nak tengok burung, mak bawa Abang ke taman burung. Abang nak main permainan robot, mak bawa ke kompleks beli-belah yang ada permainan seperti itu. Ke mana saja Abang nak pergi dan apa sahaja yang Abang inginkan, semuanya mak tunaikan! Setiap hari juga mak tanya Abang nak makan apa. Macam-macam Abang teringin nak makan. Murtabak, nasi paprik, milo ais, cendol, air tebu, air bandung , rojak dan macam-macam lagi, semuanya mak tunaikan walaupun makanan itu Abang pinta pada pukul 3.00 pagi.
Mak tahu dan faham, masa Abang bersama mak dan abah semakin suntuk!

27 Mac 2011- Abang semakin kritikal! Abang sudah tidak mampu untuk berkata-kata, apatah lagi untuk bergerak seperti biasa. Mata Abang kuyu dan Abang hanya mampu terbaring sambil memeluk comel, anak patung kesayangan Abang. Mak segera pinta abah bawa Abang ke hospital.
"Kali ini kita bawa abang ke hospital, tapi kita mungkin akan keluar dengan tubuh abang yang sudah tidak bernafas!" Itulah kata-kata mak pada abah sebelum bertolak ke hospital. Mak mahu abah bersedia dan redha jika apa-apa berlaku. Sampai di hospital, abang terus ditempatkan di wad khas untuk pesakit kritikal.

5 April 2011- Mak telefon sekolah asrama Kakak sulung di Seremban. Mak minta pelepasan daripada cikgu untuk benarkan Kakak pulang.
"Adik tenat. Saya mahu kakak-kakaknya berada di sampingnya pada saat terakhir!" Mak pinta pada cikgu dan Kakak diizinkan pulang. Kemudian, Dr. Adura, doktor yang sinonim merawat abang juga datang melawat. Ketika itu mak ceritakan yang mak terkilan sangat tidak dapat tunaikan permintaan Abang yang mahukan kek berbentuk lori sampah.

7 April 2011- Pagi ini Dr. Adura datang melawat Abang lagi. Kemudian Dr. Adura beritahu ada surprise untuk Abang tengah hari ini. Rupa-rupanya, tengah hari itu tetamu yang juga rakan-rakan alam maya Dr. Adura datang membawa kek lori sampah yang Abang mahukan sebelum ini. Ada dua kek mereka bawa. Mak tak sangka, Dr Adura rajin menulis mengenai kisah abang didalam blognya dan ramai yang menawarkan diri untuk menyediakan kek yang abang pinta. Para tetamu bersama jururawat dan doktor menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Abang. Tetapi abang kurang ceria, wajah Abang tampak letih dan nafas abang turun naik.

8 April 2011- Tengah hari ini, masih ada lagi tetamu datang membawa kek berbentuk lori warna pink untuk abang. Tetapi abang sangat lemah. Abang sekadar terbaring merenung kek itu. Malam itu, semasa jururawat mengambil tekanan darah Abang, bacaanya meningkat naik. Tetapi hati mak dapat merasakan yang Abang sekadar mahu meredakan keresahan hati mak. Malam itu, hanya mak berdua dengan Abang berada di dalam bilik. Mak pandang sayu wajah abang yang semakin lesu dan pucat. Mak duduk di sebelah Abang, mak peluk dan usap rambut Abang. Mak menangis teresak-esak bagai anak kecil.
Dalam tangis itu, mak katakan pada Abang, "Mak tahu Abang nak senangkan hati mak. Abang tak perlu buat macam tu. Mak tahu Abang nak pergi. Jangan tahan-tahan Abang. Pergilah menghadap Ilahi. Mak sudah sedia. Mak redha segalanya. Mak puas dapat sempurnakan apa sahaja hajat yang Abang pinta. Mak juga bangga kerana Allah hadirkan Abang dalam hidup mak walaupun seketika."
Abang hanya diam, memandang mak dengan pandangan lesu. Dan ketika itu mak menangis sepuas-puasnya. Mak juga berjanji bahwa mak tidak akan menangis lagi selepas itu! Ya, mak tidak akan menangis lagi biarpun abang sudah tiada lagi di dunia.

9 April 2011- Pagi itu mak pesan pada abah agar bawa semua anak-anak datang ke hospital. Masa Abang dah dekat sangat. Mak lihat Abang sudah kritikal. Wajah Abang sudah tampak biru, lebam! Dada Abang berombak, tercungap-cungap menarik nafas.
Abang sudah tidak mahu makan dan minum lagi sejak malam tadi. Pukul 8.00 pagi, abah dan kakak-kakak sampai. Mak suruh Kak Long bacakan Yaasin di sebelah Abang. Mak suruh abah baca juga, tapi bacaan abah tersekat-sekat kerana cuba menahan tangisnya.

pukul 3.00 petang, Abang semakin lesu. Lantas mak ajak Abang keluar berjalan-jalan.

"Abang, abang nak tengok matahari tak? Jom kita turun kantin minum sambil tengok matahari!"
Abang hanya mengangguk lemah. Mak dukung Abang dan kita satu keluarga turun ke kantin. Abang mahu minum air coklat. Tapi Abang hanya minum seteguk. Kemudian, Abang lentukkan kepala pada bahu mak.
"Abang, tu tengok kat luar tu? nampak tak sinar matahari tu? Cantikkan?" Mak tunjuk pada abang sinar matahari yang kelihatan di celah-celah rintik hujan yang turun waktu itu. Abang angkat kepala melihat ke arah matahari itu. kemudian, abang menguap.

"Abang ngantuk!" Itu kata Abang dan kemudian abang terlentuk semula pada bahu mak. Tiba-tiba jantung mak berdegup kencang. "Bang, jom naik. Abang nak 'tidur'! Mak terus ajak abah dan kakak-kakak naik semula ke wad walaupun mereka belum sempat jamah makanan di atas meja.

Sampai sahaja di wad, mak terus baringkan Abang di atas katil.

Dan Abang terus merintih dalam nada yang lemah, "Makkk..sakit perut..!"
Suara Abang amat perlahan dan amat sayu bunyinya. Lantas mak letak tapak tangan mak atas dahi Abang.

"Abang, hari ini, waktu ini, mak redhakan Abang pergi. Mak halalkan segala makan minum Abang. Mak halalkan air susu mak untuk Abang. Pergilah Abang. Mak izinkan Abang pergi!" Mak ucapkan kata-kata itu sambil merenung jauh ke dalam mata Abang yang semakin kuyu. Saat Abang sedang nazak itu, mak panggil kakak-kakak agar mengucup Abang selagi Abang masih bernafas. Mereka kucup pipi Abang bertalu-talu dan mula meraung dan menangis.

"Kakak! kalau kamu semua nak menangis, keluar dari bilik ini. Mak tak mahu Abang dengar kamu menangis! Jangan seksa Abang dengan tangisan kamu semua!" Mak marah mereka. Mak tidak mahu Abang lihat kami menangisi pemergian Abang. Mak tahu, Abang akan jadi lebih sedih dan berat hati untuk pergi bila melihat kami menangis di saat akhir sakaratulmaut menjemput Abang. Mak tidak mahu tambahkan lagi kesedihan Abang untuk meninggalkan kami. Abah pula hanya berdiri di penjuru bilik, meraup wajah menahan suara tangisannya. Jururawat yang ada dalam bilik juga menangis, mak suruh jururawat keluar dan tutup tirai bilik itu. Mak tak mahu orang luar lihat. Mak tak mahu ada orang menangis di saat Abang akan pergi. Setitis dua mengalir juga air mata mak. Tapi mak masih mampu tersenyum.

"Pergilah Abang. Mak izinkan. Mak izinkan.. pergilah.."
Dan perlahan-lahan mata abang yang layu tertutup rapat, genggaman tangan Abang pada jari mak semakin lemah dan akhirnya terlepas….

Pukul 3.50 petang, akhirnya Abang meninggalkan dunia fana ini. Innalillahiwainnailahirajiun….

Mak kucup dahi Abang. Mak bisikkan di telinga Abang, "Tenanglah Abang di sana . Suatu hari nanti, mak juga pasti akan turuti jejak Abang. Abang... tunggu mak di sana ya! Di syurga!”

Abang, sekarang mak sudah dapat jawapanya. Mengapa mak tidak menangis? Pertama, Abang telah di takdirkan menjadi ahli syurga yang akan membantu mak di sana nanti. Kedua, apa saja keinginan Abang semasa hayat abang telah mak tunaikan. Tiada lagi rasa terkilan di hati mak. Ketiga, segala hutang sebagai seorang ibu telah mak langsaikan semasa hayat Abang. Mak telah sunatkan dan buat akikah untuk Abang. Keempat, mak telah menjalankan tanggungjawab sepenuhnya, sentiasa berada di sisi Abang dan menggembirakan Abang setiap saat dan waktu. Kelima, mak rasa istimewa dipilih Allah untuk mendapat anak seperti Abang. Mak jadi 'kaya' dengan kehadiran Abang. Kaya kesabaran, kaya tawadhuk, kaya keredhaan , kaya keimanan, kaya kawan, kaya ilmu, dan kaya pengetahuan. Mak telah beri segalan-galanya melebihi seratus peratus untuk Abang. Mak telah beri yang terbaik dan mak telah berusaha hingga ke garisan penamat. Sebab itu mak tidak perlu menangis lagi.

.

Similar Documents

Free Essay

A Cat in the Rain

...“Cat in the Rain” is a short psychological story by Ernest Hemingway. The plot revolves around an American couple on a vacation in Italy; there isn't any preface to the story, we know nothing about the couple’s past. The narration starts straight off when the young woman sees a cat hiding from the rain in the hotel yard. At first sight the setting is ideal: a cozy room on the second floor, a lovely view from the window. However, there is one thing which spoils the whole picture, and that is the rain, which is why the couple stays inside. Rain is also often associated with sadness; to bring home this air of melancholy, parallel constructions are used: "The rain dripped from the palm trees. The water stood in pools on the gravel paths. The sea broke in a long line in the rain and slippedback down the beach to come up and break again in a long line in the rain ". The abundance of water is not accidental either; the rain, the sea, the pool – water symbolizes something inevitable; water is everywhere: it is on the ground, it is pouring from the heavens as though the nature weeps for something. This might also be regarded as a case of parallelism, since as the story progresses we realize that the feelings of the girl are not that positive. Here author also uses alliteration of sounds [r], [l]: "Rain dripped from the palmtrees, the sea broke in a long line in the rain", it brings the rhythm to the description of the weather. The conflict starts to unfold when the girl notices a cat in the rain...

Words: 1037 - Pages: 5

Free Essay

The Rain Came

...In the story The Rain Came I think the village lives different from what we would consider the norm. The village has been in a drought for a while now and they really need water. So in the past, their ancestors would sacrifice on of their own to make it rain. For me this is a taboo. No one around me would see this as a way of life. He was a young man when he took the oath so that could have been a factor of him thinking that he would never have to come through with it. He had twenty children and Oganda was the only daughter that he loved very much. Also she will soon have to marry at a young age and leave his side. He feels that he needs to spent more time with her before she has to leave and also he wants to see her get married. Oganda made Labong’o a better chief and without her his spirit will vanish. On the other hand if he doesn’t go through with it would mean that the whole tribe would be sacrificed. The story says that he would be than putting the best interest of an individual above the society and dis obeying the ancestors. Also the Luo tribe would be wiped off the face of the earth. The story talks about how another lady had to sacrifice herself from going into the lake. It says that she is also a young lady and the village had rain coming down in torrents. The chief must sacrifice his only daughter for the village to have rain. You can imagine how the chief must feel to have his daughter go through with this. In the story he takes an oath “I will lay down life...

Words: 432 - Pages: 2

Free Essay

Cat in the Rain

...Cat in the rain by Ernest Hemingway Ernest Miller Hemingway (July 21, 1899 – July 2, 1961) was an American author and journalist. His economical and understated style had a strong influence on 20th-century fiction, while his life of adventure and his public image influenced later generations. Hemingway produced most of his work between the mid-1920s and the mid-1950s, winning the Nobel Prize in Literature in 1954. He published seven novels, six short story collections, and two non-fiction works. Three novels, four collections of short stories, and three non-fiction works were published posthumously. Many of his works are considered classics of American literature. The story begins with the description of the hotel where American couple stopped. It was raining, that’s why the couple stayed at their room and just a cat in the rain attracted the young woman’s attention. The man was reading and almost didn’t pay any attention on his wife. He was absolutely indifferent in that cat; but the woman wanted to get the cat inside. Then we saw the woman’s attitude to the owner of the hotel. She really liked him and there were words to prove it: “She liked the hotel-keeper. The wife liked him. She liked the deadly serious way he received any complaints. She liked his dignity. She liked the way he wanted to serve her. She liked the way he felt about being a hotel-keeper. She liked his old, heavy face and big hands.” The woman went downstairs in order to bring the cat at her room...

Words: 1231 - Pages: 5

Premium Essay

Rain Descriptive Essay

...soar through the air. A steady drizzle of rain begins to descend from somber clouds; crystal tears landing silently on the pavement. Opaque puddles gather along the crevices and cracks of the soggy ground. Incandescent lightning illuminates the sky and is shortly followed by a deafening rumble. Due to the disruptive, uncontrollable nature of weather, rainstorms can cause stress; however, in the right frame of mind, a storm can be quite calming. With the soothing sound of rain falling, cool, dreary appearance, and warm humid breezes, a storm can be a most relaxing natural setting. Before the storm, the air felt warm and familiar. The atmosphere of the town had for the most part, remained unaltered throughout the eventful day. When the wind came, the aura changed. At first, it was simply a slight cooling that only the tenderness of nerve endings and hair follicles could identify. But now, as the cool wind begins to pick up, it seems to form a frosty blade, which slices through the warm city air. It penetrates the skin of the busy populace, exciting the senses and forcing its way through clothing, funneling through sleeves and out collars. Then, like the cool wind left an empty space, a thin and muggy fog nestles in. Before long, tiny, soft needle-like droplets begin brushing across faces and arms. Abruptly, the rain begins to come in sheets, blown about into shrouds by a nippy breeze. The sultry wind begins violently tossing the rain about, walls of raindrops falling toward the...

Words: 900 - Pages: 4

Free Essay

Acid Rain

...Surviving Acid Rain By Rajwinder Munder ENG 1121 Professor Murphy May 5th, 2015 Outline Intro: Thesis Statement: With the increase of pollution of industry, acid rain has become a serious problem in the world today. Main Point: Acid rain has been a threat to the world’s ecosystems and its people, becoming one of the most dangerous forms of pollution today. Body: Articles: 5 year study of rainwater chemistry in a coastal megacity in south china takes place specifically in Shen Zhen and scientists discovered and found out that there was a strong anthropogenic pollution in the rain water. In the eBook Plankton culprit turn clear lakes to jelly it was revealed that acid rain may be causing lakes in eastern Canada to turn to jelly and trouble the fish life which made it hard to fishers to make a living. In the book excerpt “ Countdown Acid”, it was recorded that normal rain also holds very small amounts of acid particles in it, but none that can harm or damage anything. The story “ To build a fire” by Jack London from Literature for composition, London discusses that modern needs for man had turned humans into selfish people taking advantage of nature. The story “Butterflies” by Patricia Grace from Literature for Composition, Grace displays a message that we don’t really know what really happens to animals or nature until we experience it happen. The article “Now or Never” by Bill McKibben from Literature for Composition, McGibben emphasizes that global...

Words: 1688 - Pages: 7

Premium Essay

The Rain Came Analysis

...THE RAIN CAME Theme: The theme is about sacrifice someone for the better of others. In this story, the chief is a perfect example of what a leader must go through in order to save his people. Although he loves his only daughter, he is willing to sacrifice her for the rains to come and save his people from drought. His people come first, even before his precious family. This is a great quality that a leader must have in order to truly serve. Characters: Oganda: The main character of the story. She is the only daughter of Labong’o out of 20 children with the fifth wife, Minya. She is fair skinned, thin, tall, beautiful and brave. She has been raised to believe in god/ancestors. Labong’o He is the chief of the village and the loving father of Oganda. He belives in god/ancestors and is worried about pester. Osinda He belongs to another neighboring village and he was the one who gave Oganda the chain on her waist. He’s brave and willing to sacrifice for love. Minya One of the minor characters. The mother of Oganda. She loves her daughter. Ndithi One of the minor characters. The medicine man. Ndithi is a superstitious medicine man for the Labong’o tribe. He is a man that is said to have the ability to communicate with their god/ancestor. http://www.antiessays.com/free-essays/The-Rain-Came-By-Grace-Ogot-348677.html http://www.antiessays.com/free-essays/The-Rain-Came-Notes-447018.html http://www.education.com/study-help/article/theme/ http://www...

Words: 360 - Pages: 2

Premium Essay

Rain Water Harvesting

...highest rainfall and still areas across India don’t find water after monsoon. In this situation it’s all the more required to recharge the ground water, conserve the soil and increase eco-friendliness. METHOD Rain water harvesting is a simple technique of collection and storage of rain water at the surface or in a sub surface aquifer. (Aquifer: a layer of permeable rock, sand or gravel through which water flows containing enough water to supply wells and springs). Basically saving the rain water from going inside the sea or waste and saving it artificially to recharge the ground water, increase reservoir levels. NEED: Overcome inadequacy, meet demand of people, arrest declining of ground water level, increasing infiltration of soil, improve ground water, increases vegetation and green. ADVANTAGES: Aquifer serves distribution system, no land is waste, ground is not exposed to evaporation, storing water under ground is environmentally friendly, increases productivity, mitigates drought, reduces soil erosion. DESIGN ASPECTS 1. Hydrogeology of the area. 2. Nature and extent of aquifer. 3. Soil covers. 4. Topography depth. 5. Chemical quality of water. 6. PRIME: one of the prime requisite for ground water recharge is basically non-committed surplus rain water runoff. 7. Areas contributing to runoff: Other wise opportunity are • Area available. • Land use pattern • Industrial residential • Green belt • Paved areas • Roof top area. 8. Potential...

Words: 266 - Pages: 2

Free Essay

Acid Rain

...| Acid Rain | .PrinceEcologyApril 3O, 2013 | | | Abstract Acid Rain is a mixture of wet deposition and dry deposition. Acid Rain is caused by a surplus of the chemicals sulfur dioxide and nitric oxide caused by air pollution. Air pollution comes from two main sources man made sources and natural sources. Man made sources come from combustion of coal used in power plants and exhaust pipes and natural sources come from volcanoes. They have many effects on the environment such as runoffs that lead chemicals into the streams and humans with respiratory illnesses that can worsen if the chemicals become too acidic.There are many ways to reduce acid rain such as cleaning exhaust pipes and using alternative energy sources. Acid rain measures a pH of about 5.3 Introduction: Acid rain is a mixture of dry and wet deposition from the atmosphere containing higher than normal amounts of nitric and sulfuric acids. The formation of acid rain result from both natural sources, such as volcanoes , and man-made sources, primarily emissions of sulfur dioxde and resulting from fossil fuel combustion. Acid rain occurs when these gases react in the atmosphere with water, oxygen, and other chemicals to form various acidic compounds. When sulfur dioxide and nitrogen oxides are released from power plants and other sources, the wind blows these compounds across the enviroment. There...

Words: 2270 - Pages: 10

Free Essay

Acid Rain

...ACID RAIN Acid rain is a mixture of deposited material, both wet and dry, coming from the atmosphere containing excessive amount of nitric acid and sulfuric acids. The rain is acidic in nature because of the presence of pollutants coming from the smoke from the cars and industries. Acid rain can occur in form of rain, snow, fog or dry material that settle to earth. The level of Acidity is determined by calculating the pH level in the water drops. Normal rainwater is slightly acidic. The pH level of normal rainwater ranges between 5.3 and 6.0. The normal rainwater is acidic because the carbon dioxide and water react with each other and form carbonic acid. Carbonic acid is a very weak acid. When the pH level of rainwater falls below this range, it becomes acid rain (conserveegergyfuture.com, 2013). Acid rain affects plants directly and decreases the quality of soil and reduced fertility of the soil. The adverse effects of acid rain are severe where there is more concentration of sulfur dioxide and nitrogen oxide (science.opposingviews, 2015). Acid rain has many negative effects, on lakes, streams, wetlands, and other aquatic environments. The primary reason for acid rains is air pollution. Acid rain is caused by large amount of pollutants it can be minimized by conserving energy and reducing pollution. I believe if we do not take preventive measures for acid rains future generation may face severe consequences (environment.nationalgeographic, 2015). Sulfur and Nitrogen are...

Words: 1679 - Pages: 7

Free Essay

Acid Rain

...Acid Rain – Save the Environment Acid rain, or any other form of precipitation with high nitric and sulfuric acid levels is when the precipitation has a lower pH than natural unpolluted rainwater, 5.5 (National Geographic). Acid rain is the result of combustion of fossil fuels which releases acid chemicals into the air (Wysession, Michael). It is a problem in the world since it effects natural and man-made environments as well as other factors in negative ways. The unpolluted water that rains down on us is always slightly acidic with a pH of around 5.6. This is because the rainwater from the clouds react with the CO2 (Carbon Dioxide) that is in the air. It is in the air due to that we convert the oxygen that we inhale into CO2 inside of our bodies, which we later exhale. This results in a solution called Carbonic Acid. (Wysession, Michael) Water | + | Carbon Dioxide | | Carbonic Acid | H20 | + | CO2 | | H2CO3 | Rain counts as acid rain when it goes below the unpolluted rain pH, 5.6. The acidity of acid rain can be as low as 2.7 on the pH scale depending on the ratio of chemical acids and unpolluted rainwater. However, the usual pH of acid rain is around 4.0 which is more than 10 times more acidic than unpolluted rainwater. (Wysession, Michael) Acid rain can be caused by natural sources such as volcanoes. However, the main cause of acid rain is when the acidic chemicals sulfur dioxide (SO2) and nitrogen oxides (NOX) are released into the air by the combustion of...

Words: 2323 - Pages: 10

Free Essay

Rain Man

...The Hollywood film Rain Man is about the Autistic disorder Savant syndrome. In Rain Man, Raymond Babbitt (played by Dustin Hoffman) has Savant Syndrome and his brother Charlie Babbitt (played by Tom Cruise) finds out about Raymond being his brother and that he is good with numbers so Charlie decides to use his brother to make money. Over the course of the time that Charlie and Raymond are together, they become closer and Charlie is not just using Raymond for money. Hollywood portrays Savant syndrome accurately compared to what the APA says about Savant. Savant is a unique form of autism that has its own special skills, which set Savant apart from all other forms of autism. The most common skills found in savant patients are splinter skills. Some of the most common behaviors associated with splinter skills are memorization of music, sports, trivia, maps and historical facts. There are two other forms of savant, talented savants and prodigious savant. Talented savant is when a patient is very talented in one given field such as math. The word Autism can be define in many ways, but according to one definition, “Autism is a disorder of neural development characterized be impaired social interaction and communication, and by restricted and repetitive behavior. These signs all begin before three years-old. Dustin Hoffman's role in the movie Rain Man does fit the description of autistic persons. In the movie Rain Man, the things that affected For example, when Raymond heard...

Words: 504 - Pages: 3

Free Essay

Rain Man

...Video research paper Kim Peek: The Real Rain Man Kim Peek was known as a savant, something so rare it was said that an individual such as himself with such abilities only comes around once every century. Kim has the amazing ability to read and memorize books and other things in a way that seems nearly impossible. He truly has a rare gift. Kim is able to memorize things that like books, addresses, calendar dates, birthdays and several other things that that most people couldn’t even remember after a few hours or minutes. Contrary to this nearly unbelievable ability to read and retain information, Kim has a hard time doing things that most people don’t even think about doing or put very little effort into. Kim can’t simple things such as combing his hair, getting dressed, or holding a simple conversation is often a struggle for him. Kim is socially outgoing with poor social skills. Kim wants to engage in conversation but he’s not really sure what to talk about. If some ones asks him a question on something that he has memorized in the past he can give you answers all day, but if he is asked something like a metaphor he thinks that the metaphor is literal, and he tries to come up with an answer, whereas most people wouldn’t even think twice about simple metaphors, it almost registers in one’s mind automatically. Doctors examined Kims brain to make comparisons of his brain to a normal brain and they discovered that his Kim was missing connectors...

Words: 307 - Pages: 2

Free Essay

Acid Rain

...Acid rain is a widespread problem found all over the world. The damaging effects of acid rain are one of the largest contributors to this form of pollution. Acid rain is any precipitation; rain, snow, or fog that contains acids such as sulfur dioxide and nitrogen oxide. Our society is becoming overwhelmed with great amounts of pollution from cars, factories, and garbage. The tremendous amounts of sulfur dioxide emitted into the air causes high levels of acid in the atmosphere. “Sulfur dioxide is one of the primary components of "acid rain" and it helps keep sunlight out of the atmosphere, which causes the Earth to cool” (Sulfur, 2013). Sulfur dioxide emission contributes to global warming. The acidity of a substances dissolved in water is commonly measured in terms of pH. When this sulphuric acid is absorbed into moisture in the air, poignant rainfalls can be damaging to the external environment. Natural sources, which emit sulfur dioxide, are volcanoes, sea spray, rotting vegetation and plankton. Acid rain is destroying the world’s lakes, air and ecosystem. Acid rain affects every single aspect of the ecosystem.   Acid rain is devastating to aquatic life, crops and forests, and human life. People exposed to sulfur dioxide in the air often have reduced lung function. The growth of forestlands also shows the effects of acid rain. Acidic rain damages trees (Godbold & Huttermann, 1994). Many trees show the disease slowly, but when disease and virus attacks they succumb...

Words: 1227 - Pages: 5

Premium Essay

Acid Rain

...What do you think about acid rain? Introduction Acid rain refers to rain that is unusually acidic. This high acidity is a result of air pollution. The acidity of unpolluted rainwater ranges between a PH of 5 or 6. However, acid rain can have a PH of 3 or lower. Causes and effects of acid rain The acidity of rainwater increases due to the presence of Nitric Oxide (NO) and Sulphur Dioxide (SO2) in the air. The primary cause of acid rain is human activities. Humans burn fossil fuels by using coal-burning power stations, factories, and automobiles. Other causes are volcano eruptions and rotting vegetation. These gases react with Oxygen and water in the atmosphere to form Sulphuric acid and Nitric acid. Acid rain heavily impacts the ecology. Firstly, it causes the acidification of aquatic environments that lead to the death of marine species. These impacts affect consumers throughout the food chain especially non-aquatic species like birds that feed on fish. Secondly, it leads to corrosion and accelerates the decay of building materials like roofing sheets and paints. Irreplaceable statutes, sculptures and buildings that form part of our cultural heritage are corroded. Thirdly, acid rain poses a threat to public health. Reports concerning the rampant rise of conditions such as asthma, emphysema, lung inflammation and bronchitis are alarming. Lastly, it causes soil degradation. Acid rain dissolves nutrients and minerals from the soil leaving it infertile. It also releases...

Words: 353 - Pages: 2

Free Essay

Acid Rain

...Acid rain is the atmospheric issue I will be discussing in this writing. “Acid rain, also called acid precipitation or acid deposition, is precipitation possessing a pH of about 5.2 or below primarily produced from the emission of sulfur dioxide (SO2) and nitrogen oxides (NOx; the combination of NO and NO2) from human activities, mostly the combustion of fossil fuels” (Butler and Likens, 2012). I will be comparing and contrasting the indoor air pollutant tobacco smoke with acid rain. ”Tobacco smoke pollution, or secondhand smoke, comes from two places: smoke breathed out by the person who smokes, and smoke from the end of a burning cigarette” (Clean Air Council). “"Acid rain" is a broad term referring to a mixture of wet and dry deposition (deposited material) from the atmosphere containing higher than normal amounts of nitric and sulfuric acids” (U.S. Environmental Protection Agency, 2007). Acid rain comes from emissions of sulfur dioxide and nitrogen oxides into the environment. There are many different contributors to these types of emissions, both man-made and natural sources. Examples include natural sources like volcanoes or decaying vegetation, or fossil fuel combustion which is a man-made source (U.S. environmental Protection Agency, (2007). As the Chapter 9 Reading states, nitrogen oxides and sulfur dioxides in the atmosphere react with water to produce dilute solutions of sulfuric acid (H2SO4), nitric acid (HNO3), and nitrous acid (HNO2). The acids return to Earth’s...

Words: 979 - Pages: 4