ES KRIM VANILA RUMAHAN

Bahan-bahan:
9 butir telur
3 cups gula
¼ cangkir krim
2 sendok makan ekstrak vanila
1 sendok teh garam
Susu (untuk mengisi 5/4 bagian dari wadah es krim)

Cara membuat:
1. Kocok telur hingga kaku dan mengembang.
2. Tambahkan gula sedikit demi sedikit kemudian kocok hingga kental.
3. Masukkan krim, ekstrak vanila, dan garam.
4. Tuangkan kedalam wadah es krim dan tambahkan susu.Masukkan kedalam kulkas hingga mengeras (beberapa jam). Setelah mengeras, keluarkan dari kulkas kemudianaduk hingga lembut. Masukkan kembali kedalam kulkas selama beberapa jam atau hingga membeku. Kemudian aduk kembali.
5. Ulangi proses diatas hingga es krim siap disajikan.

When I translated the procedure text, I found it difficult to translate some words such as “quart”, “cups”, and “fill”. I know the meaning of the words themselves, but somehow I got confused when I tried to translate them into target language. There were some considerations when translating the text like the culture of the source language itself that is noteworthy and the choice of words, the ones which commonly used in a procedure text. I did not translate the word “cup” into Bahasa because the word “cup” is often used in Indonesians’ daily conversation – source language.

Serigala dan Burung Bangau

Seekor serigala yang tersedak tulang ditenggorokannya meminta seekor burung bangau untuk mengeluarkan tulang itu dengan janji akan memberikan imbalan yang besar. Ketika sang bangau berhasil mengeluarkan tulang itu dan menagih imbalan yang dijanjikan, sang Serigala menyeringai memamerkan giginya dan berkata dengan lantang, “Kamu bisa mengeluarkan kepalamu dari mulut seekor serigala dengan selamat, bukankah itu adalah imbalan yang besar?” Daripada mengharapkan imbalan setelah menolong seseorang yang licik lebih baik bersyukur karena terbebas dari bahaya yang mengancam.

When