Free Essay

Transportation

In:

Submitted By keyasukma
Words 4252
Pages 18
TUGAS KELOMPOK ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI 1

PENINJAUAN ASPEK PERJANJIAN BAGI HASIL TERHADAP SYSTEM
TRANSPORTASI ONLINE GO-JEK.

Anggota Kelompok:

FIDELIA DWITYA HAPSARANI

1901556050

HANDAYANTI AYU AZHARI

1901534415

HANIF ROBBANI

1901533646

KENANG AMANATI SUKMA

1901533753

SHAHIRA RIANTI

1901534402

i

DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................ ii
Abstrak .................................................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Metode Penulisan ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3
2.1 E-Commerce ................................................................................... 3
1. Pengertian E-Commerce ....................................................... 3
2. Konsep E-Commerce ............................................................ 3
3. Perkembangan E-Commerce ................................................ 5
4. Manfaat E-Commerce dalam Dunia Bisnis .......................... 6
5. Manfaat E-Commerce untuk Pelanggan ............................... 7
6. Ancaman Menggunakan E-Commerce ................................. 8
7. Hambatan Implementasi E-Commerce ................................. 8
2.2 Sejarah dan Perkembangan Go-jek di Indonesia ............................ 9
2.3 Layanan Go-jek bagi Masyarakat ................................................. 10
2.4 Perjanjian Bagi Hasil Terhadap System
Transportasi online Go-jek ........................................................... 13
2.5 Sumber Hukum tentang Perjanjian Bagi Hasil ............................. 14
BAB III KESIMPULAN ................................................................................. 19
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 21

ii

ABSTRAK

Kemacetan yang luar biasa di ibu kota Jakarta memang semakin mengkhawatirkan.
Berbagai cara yang telah ditempuh pemerintah DKI Jakarta sampai saat ini belum mampu mengatasi kemacetan yang ada. Dengan segudang aktivitas dan mobilitas tinggi yang ada pada masyarakat ibu kota jelas kemacetan adalah sebuah kendala besar. Jumlah pertumbuhan kendaraan yang tidak berimbang dengan pertambahan jalanan ini tentu membuat kemacetan semakin menjadi-jadi. Transportasi umum yang ada di ibu kota juga belum bisa memberi solusi yang memadai.
GoJek adalah sebuah layanan booking ojek melalui aplikasi GoJek yang bisa didownload di Smartphone android & iPhone. GoJek menawarkan 4 (empat) jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya: Instant Courier
(Pengantaran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) dan
Corporate (Kerjasama dengan perusahaan untuk jasa kurir) yang menekankan keunggulan dalam Kecepatan, Inovasi dan Interaksi Sosial.

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Pada hakikatnya manusia diciptakan oleh Tuhan menjadi mahluk sosial yang dalam artian yaitu manusia membutuhkan untuk berinteraksi dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain, maka dari itu manusia tidak akan bisa terlepas dari interaksi sosial demi kelangsungan hidupnya, dalam segala aspek kehidupan sejatinya manusia butuh untuk berinteraksi dimana pun dia berada .
Saat ini Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang pesat seiring perubahan zaman yang didukung pula dengan adanya era globalisasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antar manusia. Kini informasi menjadi begitu cepat dan beragam penyebarannya sehingga menjadikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Baik secara langsung maupun tidak langsung Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah mengubah cara pandang, cara hidup, cara belajar, bekerja dan juga bermain. Seperti beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita yaitu dalam berbagai bidang salah satunya yaitu mencangkup di bidang bisnis.
Internet merupakan salah satu dari sekian banyak teknologi yang sangat luar biasa dan berpengaruh pada zaman sekarang ini dan sudah menjadi suatu kebutuhan sehari-hari bagi manusia pada era globalisasi saat ini. Internet juga menjadi penunjang penting dalam menjalankan suatu kegiatan bisnis yang marak dilakukan via online contohnya adalah dalam transportasi online go-jek.
Go-jek merupakan layanan ojek online yang dikelola PT go-jek Indonesia yang didirikan pada tahun 2011 namun baru sangat booming dan berkembang di awal tahun 2015 pada saat peluncuran aplikasi go-jek dalam androi. Dengan aplikasi ini, konsumen bisa memesan ojek secara online yang mempunyai beberapa fasilitas yaitu

1

seperti fasilitas pengantaran barang (go-send), fasilitas antar jemput (go-ride), fasilitas untuk membelikan makanan (go-food), dan masih banyakbeberapa fasilitas lainnya. Dalam hal pembayaranpun go-jek menerima pembayaran secara kredit/ tunai, dan aplikasi ini bisa menunjukkan dimana letak driver gojek berada.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, sebagai berikut:


Mengetahui konsep dasar e-commerce atau bisnis elektronik



Mengetahui sejarah go-jek dan hukum transportasi umum roda dua



Meninjau aspek perjanjian bagi hasil terhadap sistem transportasi go-jek.

1.3 METODE PENULISAN
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini meliputi:


Data-data di ambil berdasarkan pencarian dari internet.



Berdasarkan textbook/ Ebook /sumber bacaan

2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 E-COMMERCE

1. Pengertian E-Commerce
E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar saat ini yang berhubungan dengan internet, dimana tidak seorangpun yang mengetahui jelas pengertian dari e-commerce tersebut. Berikut akan dipaparkan pengertian e-commerce menurut para ahli :
Menurut Shely Cashman, E-commerce mrupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
Menurut McLeod Pearson , e-commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk.
Menurut Jony Wong e-commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan computer atau internet.
Jadi pengertian e-commerce adalah proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet dimana website digunakan sebagai wadah untuk melakukan proses tersebut. 2. Konsep E-Commerce
Perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini berkembang pesat, terbukti dengan banyaknya situs – situs e commerce yang membuat masyarakat Indonesia

3

merubah kebiasaannya menjadi belanja online. Namun situs – situs e-commerce mempunyai konsep yang berbeda. Berikut adalah konsep – konsep e-commerce yang ada di Indonesia, yaitu :


Marketplace

Konsep Marketplace adalah penjual bisa berjualan di platform yang disediakan dan pembeli bisa bebas memilih. Namun, ketika transaksi terjadi, maka penjual dan pembeli harus melakukan transaksi via rekening bersama atau layanan escrow. Konsep ini sering disebut sebagai C2C atau Customer to
Customer. Sebagai Contohnya adalah situs Bukalapak dan elevenia.


Business to consumer

Konsep bisnis ini yang paling berkembang, karena penjual langsung menjual barang dagangannya di situs tersebut dan tidak menggunakan pihak ketiga.
Konsep initerbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula dan dapat diakses secara bebas. Servisyang digunakan bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka service diberikan dengan berbasis web.
Produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permintaan konsumen. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server. Sebagai contoh adalah Lazada dan Traveloka.


Retail dan marketplace

Konsep ini menggabungkan dua konsep sebelumnya, jadi penjual bisa menjual dagangannya secara langsung dna mendapatkan proft secara langsung, dan mengijinkan penjual lain yang sudah terverifikasi untuk dapat berjualan di situs ini juga. Sebagai contoh adalah Rakuten.


Iklan Baris

Konsep ini hamper sama dengan konsep marketplace, namun tidak menyediakan rekening bersama, jadi transaksi dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli. Kelemahan konsep ini adalah tidak adanya penghubung dari penyedia situs jadi untuk memastikan keamanan barang

4

sebaiknya melakukan Cash on Delivery. Situs yang saat ini terkenal dngan iklan baris adalah OLX.


Daily Deals

Konsep ini merupakan situs yang menawarkan banyak diskon atau promo.
Untuk mengembangkan situs ini penjual harus bayak bekerja sama dengan perusahaan – perusahaan agar mendapatkan diskon yang besar.


Situs Layanan E-commerce

Konsep ini menawarkan jasa untuk membuat dan mengelola situs – situs yang bagi penggunanya tidak ingin mengelola sendiri.


Situs E-commerce berbasis media sosial

Konsep ini menawarkan penjualan melalui media sosial, sehingga situs ini dapat menjangkau masyarakat luas yang aktif menggunakan sosial media.

3. Perkembangan E-Commerce
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan culture kita sehari – hari. Salah satunya adalah dengan penggunaan e-commerce. Meskipun saat ini masih banyak para pengusaha yang belum mengenal apa itu e-commerce, tetapi sudah mulai banyak yang menggunakannya di Inodnesia.
E-commerce sebenarnya dapat menjadi salah satu bisnis yang paling menjanjikan di Indonesia, dikarenakan Indonesia merupakan Negara berkembang yang masyarakatnya sangat terbuka untuk meneima tekhnologi baru didukung denga pengguna internet yang tiap tahun semakin bertumbuh tingkat penggunaannya. Inilah factor – factor yang mendukung Indonesia sebagai kesempatan besar untuk perusahaan e-commerce :


Indonesia terdiri dari 240 juta jiwa



8% GDP growth



150 juta jiwa konsumen Indonesia merupakan Middle-class

5



Diperkirakan pengguna internet di Indonesia akan tumbuh menjadi 160 juta jiwa di tahun 2016



9.35% perdagangan menggunakan e-commerce
Pertumbuhan e-commerce di Indonesia tidak lepas dari konsumsi tingkat

menengah dan harga smartphone yang murah dan juga internet yang terjangkau.
Namun, hal ini juga harus didorong oleh bagaiman pengusaha meningkatkan kepercayaan kepada konsumen agar konsumen lebih tertarik untuk menggunakan fasilitas e-commerce.
Pada bisnis jasa transportasi di Indonesia, Go-jek merupakan pelopor perusahaan jasa pertama yang berbasis layanan mobile aplikasi. Go-jek sebagai sarana transportasi umum telah menggunakan e-commerce dalam memasarkan jasa yang dihasilkan perusahaannya. Go-jek merupakan jasa transportasi yang menggunakan berbagai sosial media seperti facebook, twitter dan Instagram untuk memasarkan jasanya.
Mereka juga bekerja sama dengan situs-situs belanja online untuk mengantarkan barang hasil belanja pembeli yang mau menggunakan jasa ojek untuk menghemat waktu pengantaran barang. Penggunaan teknologi dan internet ini menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di wilayah jabodetabek.
Kemudahan sistem pemesanan dan layanan telah menjadikan jasa ini mudah di kenal orang.Inefisiensi jasa ojek konvensional menjadi peluang bagi Go-Jek untuk berinovasi menciptakan layanan jasa dengan menggunakan aplikasi yang bersifat realtime yang kini menjadi pilihan masyarakat urban. Go-Jek juga telah berhasil menciptakan imej di mata masyarakat, merubah mindset masyarakat serta menciptakan gaya hidup baru dalam menggunakan transportasi umum.

4. Manfaat E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:


Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)

6

Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.


Menurunkan biaya operasional (operating cost)
Transaksi E-commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.



Melebarkan jangkauan (global reach)
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.



Meningkatkan customer loyalty
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.



Meningkatkan supply management
Transaksi E-commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

5. Manfaat E-Commerce untuk Pelanggan
E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari dari hampir setiap lokasi dimana konsumen itu berada. Pelanggan juga dapat memiliki banyak pilihan barang yang ingin dibeli pada saat mengunjungi situs dan melakukan perbandingan harga dengan perusahaan lain.
Pada saat membeli barang-barang secara online, pelanggan tidak perlu mengantri untuk mendapatkan barang.

7

Gambaran ringkas keuntungan e-commerce sebagai berikut:


Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.



Bagi pengelola : efisiensi, tanpa kesalahan, dan tepat waktu.

6. Ancaman Menggunakan E-Commerce
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi dalam e-commerce:


Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.



System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.



Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua informasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi. 

Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia mereka secara sukarela.

7. Hambatan Implementasi E-Commerce
Belum terbentuknya high trust society atau tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap situs-situs belanja online yang ada. Ini disebabkan karena masih banyaknya penipuan-penipuan yang terjadi pada saat konsumen berbelanja secara online.

8

Pada umumnya harga tidak bisa ditawar lagi. Tidak seperti pasar tradisioanal proses transaksi melalui proses tawar-menawar. Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasai dengan baik dan benar konsep dan implementasi teknologi e-commerce. Jasa pengiriman pos masih memerlukan pembenahan, sehingga proses pengiriman barang tidak terlalu lama sampai kepada tangan pembeli atau konsumen.

2.2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GOJEK DI INDONESIA

Ojek merupakan salah satu transportasi yang membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dengan tidak adanya sebuah organisasi pemerintah yang mengatur ojek dalam beroperasi, cara kerja mereka terkadang masih dianggap tidak profesional oleh masyarakat. Harga yang tidak pasti, keamanan yang tidak terjamin, membuat pelangganojek masih merasa tidak aman saat menggunakan ojek. Hal inilah yang menjadi latar belakang terciptanya Gojek.
Gojek adalah layanan ojek online yang dikelola oleh PT Go-jek Indonesia.
Berdasarkan website mereka, Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek.

Gojek bermitra dengan para

pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta meliputi area JABODETABEK,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Meskipun baru ramai tahun 2015 ini, sesungguhnya Gojek sudah ada dari tahun 2010 tapi baru secara resmi beroprasi pada tahun 2011. Gojek didirikan oleh pemuda Indonesia yaitu Nadiem Makarim. Ia menciptakan perusahaan ini untuk membantu para tukang ojek untuk mendapatkan penumpang yang lebih cepat dan efisien. Pada tahun 2011 awalnya layanan Gojek masih berbentuk layanan call center. Baru pada tahun 2015, Gojek merubah bentuk layanan mereka dengan Mobile
Application yang dapat di-download di Google Play dan juga App Store.

9

Dengan aplikasi ini, pemesanan layanan Gojek jadi jauh lebih mudah.
Penumpang bisa memesan Gojek secara online, tersambung langsung dengan driver
Gojek, bahkan bisa memantau dimana driver Gojek berada.
Perkembangan Gojek di tahun 2015 bisa dibilang sangatlah cepat. Nadiem mengatakan pada awal tahun 2015 mitra Driverbaru mencapai 1.000, tapi sekarang sudah ada lebih dari 10.000 mitra Driver Gojekd di Jabodetabek, Bali, Bandung dan
Surabaya. Namun angka ini pasti akan bertambah lagi, karena pada bulan november lalu Gojek menambah wilayah oprasional mereka di lima kota yaitu Medan,
Palembang, Semarang, Yogyakarta dan Balikpapan.

2.3 LAYANAN GOJEK BAGI MASYARAKAT

Maraknya penggunaan Gojek pada tahun 2015 ini tidak hanya menyebabkan penambahan jumlah mitra driver Gojek yang sangat banyak dan juga perluasan wilayah oprasional mereka saja. Dalam segi layanan pun Gojek kini menjadi lebih variatif. Pada awal mula berdiri Gojek, layanan yang diberikan hanyalah layanan antar ojek saja. Tapi sekarang ini layanan Gojek sudah ada sembilan macam yaitu:
1. Go-Ride
Go-Ride merupakan layanan awal yang dimiliki oleh Gojek. Dengan GoRide, masyarakat bisa memesan ojek untuk mengantarkan mereka pada tujuan yang mereka inginkan.

2. Go-Send
Go-Send

merupakan

memudahkan

layanan

masyarakatuntuk

pengantaran

barang.

mengerimkan

Layanan

barang.

ini

Dengan

menggunakan Go-Send, mereka dapat mengirimkan barang dengan lebih cepat, tanpa harus menunggu waktu pengiriman sampai berhari-hari seperti ketika mereka menggunakan layanan kurir biasa.

10

3. Go-Food
Go-Food merupakan layanan pesan antar makanan. Dengan layanan ini masyarakat Gojek dapat memesan makanan atau bahkan minuman yang mereka inginkan dengan lebih mudah. Kemudahan yang diberikan adalah pelanggan Gojek dapat memesan makanan yang tidak memiliki layanan pesan antar. Rumah makan pun menjadi terbantu dengan layanan Go-Food ini, karena konsumen mereka jadi tidak hanya terbatas dengan yang makan di tempat.

4. Go-Mart
Go-Mart merupakan layanan untuk membelikan suatu barang. Layanan ini dapat membantu masyarakat yang tidak bisa meninggalkan tempat untuk membeli suatu barang. Barang-barang yang dapat dibelipun beragam, mulai dari buah-buahan, peralatan rumah tangga, obat-obatan, hingga barang elektronik. 5. Go-Busway
Go-Busway merupakan kerjasama antara PT Transjakarta dan PT GoJekIndonesia. Menurut penuturan Brand Director Go-Jek, Kevin Aluwi,
Go-Busway dapat membantu Pengguna aplikasi Gojek untuk mencari informasi tentang estimasi waktu kedatangan bus transjakarta di setiap halte. Tidak hanya itu Masyarakat juga bisa langsung menggunakan GoRide sebagaifeeder menuju halte yang dimaksud atau sebaliknya.

6. Go-Box
Seperti yang tertera dalam website resminya, GO-BOX adalah layanan terbaru dari Gojek. Layanan ini diciptakan untuk memberikan kemudahan pengiriman barang dalam jumlah yang besar. Pengiriman dapat menggunakan berbagai macam mobil antar seperti mobil pickup, mobil boks, truk engkel dan truk engkel boks.

11

7. Go-Clean
Go-Clean seperti namanya adalah layanan yang fokus pada kebersihan.
Masyarakat dapat order layanan ini untuk membersihkan rumah mereka.

8. Go-Glam
Go-Glam adalah layanan terbaru gojek yang memberikan pelayanan dalam segi kecantikan. Dengan layanan ini masyarakat bisa menikmati layanan salon di rumah, mulai dari creambath, Blow dry, Make Up, hingga coloring rambut. 9. Go-Massage
Go-Massage adalah layanan untuk relaksasi di rumah. Masyarakat yang ingin menikamti refleksi, lulur, hingga totok wajah.
Dari layanan-layanan tersebut, Gojek menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan layanan yang diberikan Gojek sangat membatu, terutama untuk mereka yang tidak memiliki keterbatasan waktu dan juga kendaraan.
Dengan menggunakan Gojek, waktu menjadi lebih efisien.
Masyarakat tidak perlu keluar rumah melewati kemacetan yang ada untuk menikmati layanan yang mereka inginkan.Selain efisiensi waktu, salah satu alasan kenapa layanan Gojek digemari oleh masyarakat adalah karena transparansi tarif yang jelas. Dengan menggunakan aplikasi Gojek, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas berapa uang yang harus mereka keluarkan untuk penggunaan layanan
Gojek.
Dalam menjalankan layanan yang mereka berikan kepada masyarakat, Gojek juga memberikan jaminan keselamatan terutama untuk masyarakat pengguna GoRide. Penggunaan sepeda motor sangatlah rentan dengan kecelakaan lalu lintas, maka dari itu Gojek memberikan jaminan asuransi bagi semua pelanggan Go-Ride jika mengalami kecelakaan. Gojek Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asuransi, Allianz, akan memberikan santunan musibah kecelakaan kepada seluruh pelanggan Gojek yang menggunakan layanan Transport. Konsumen akan menerima penggantian sampai dengan Rp. 10.000.000 dan untuk biaya rumah sakit sampai

12

dengan Rp. 5.000.000. Tentunya untuk mendapatkan santunan ini ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi, yaitu:
1. Bookingan harus dibuat via aplikasi untuk memastikan layanan kamu terdaftar di sistem kami
2. Penerima santunan memiliki kartu identitas yang berlaku
3. Melengkapi dokumen yang diperlukan:
a. Kwitansi asli dari dokter/rumah sakit yang asli
b. Fotocopy asli pemeriksaan medis (x-ray, laboratorium, dll)
c. Resume medis pasien
Tidak hanya jaminan pada keselamatan jiwa, Gojek juga memberikan ganti rugi untuk kehilangan barang sampai dengan Rp. 10.000.000 selama barang tersebut sesuai dengan informasi yang tertera dalam booking. Nominal penggantian akan berdasarkan struk pembelian atau mengacu kepada nilai wajar harga barang.

2.4 PERJANJIAN BAGI HASIL TERHADAP SYSTEM TRANSPORTASI
ONLINE GO-JEK

Pengertian dasar dari Bagi Hasil merupakan suatu bentuk dari skema pembiayaan alternatif, yang memiliki karakteristik berbeda dibangingkan dengan bunga.Sesuai dengan namanya, skema ini berupa pembagian atas hasil usaha.Dalam berkontrak bagi hasil, perlu dirancang sebuah skemabagi hasil yang optimal, yakni secara efiisien dapat mendorong entrepreneur ntuk melakukan upaya terbaiknya dalam melakukan upaya terbaiknya.
Bentuk skema bagi hasil yang diterapkan oleh PT Go-Jek Indonesia ini, adalah skema Profit Sharing yang dijadikan dasar perhitungan adalah profit
(pendapatan), yang merupakan selisih antara pendapatan usaha dan biaya-biaya usaha, baik berupa biaya produksi, penjualan, serta biaya umum, maupun administrasi. Profit sharing dapat diartikan sebagai system pembagian keuntungan yang didapat dari suatu usaha.

13

Skema bagi hasil yang dilakukan oleh PT Go-Jek Indoneisa adalah skema Profit
Sharing

dengan pembagian 20/80. 20% untuk Kantor dan 80% untuk Driver.

Sedangkan untuk pemerintah PT Go-Jek Indonesia hanya membayar pajak berkala, setelah mendapat penghasilan diatas Rp. 10.000.000,-.

2.5 SUMBER HUKUM TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2012
TENTANG

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK
PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA
KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42
TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG
NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG
DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

Pasal 3

(1) Bentuk kerja sama operasi merupakan bagian dari bentuk badan lainnya sebagaimana dimaksud dalam pengertian Badan dalam Pasal 1 angka 13 UndangUndang Pajak Pertambahan Nilai.
(2) Bentuk kerja sama operasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dalam hal

14

melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak atas nama bentuk kerja sama operasi

BARANG KENA PAJAK DAN JASA KENA PAJAK
Pasal 5

(1) Pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak merupakan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang terutang Pajak
Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah.
(2) Pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi pemakaian sendiri untuk:
a. tujuan produktif; atau b. tujuan konsumtif.
(3) Pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak untuk tujuan produktif tidak dilakukan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, kecuali pemakaian sendiri yang digunakan untuk melakukan penyerahan yang:
a. tidak terutang Pajak Pertambahan Nilai; atau b. mendapat fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai.
(4) Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar atas perolehan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak dalam rangka pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak dapat dikreditkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

15

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 TAHUN 1983
TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA
KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2008

Pasal 1

Pajak Penghasilan dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.
Penjelasan Pasal 1
Undang-Undang ini mengatur pengenaan pajak penghasilan terhadap Subjek Pajak berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.
Subjek Pajak tersebut dikenakan pajak apabila menerima atau memperoleh penghasilan. Subjek Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan, dalam Undang-Undang ini disebut Wajib Pajak. Wajib Pajak dikenakan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenakan pajak untuk penghasilan dalam bagian tahun pajak, apabila kewajiban pajak subjektifnya dimulai atau berakhir dalam tahun pajak.
Yang dimaksud dengan tahun pajak dalam Undang-Undang ini adalah tahun takwim, namun Wajib Pajak dapat menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim, sepanjang tahun buku tersebut meliputi jangka waktu 12 (dua belas) bulan.

16

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2009
TENTANG
LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas Lalu Lintas, Angkutan Jalan,Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Kendaraan, Pengemudi,Pengguna Jalan, serta pengelolaannya.
2. Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas
Jalan. Angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barangdari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakanKendaraan di Ruang Lalu
Lintas Jalan.
3. Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas
Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor.
4. Kendaraan Bermotor adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel.
5. Kendaraan Tidak Bermotor adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hewan.
6. Kendaraan Bermotor Umum adalah setiap Kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau orang dengan dipungut bayaran.
7. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang

meliputiperencanaan,

pengadaan,

pemasangan,

pengaturan, danpemeliharaan fasilitas perlengkapan Jalan dalam

17

rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas.
8. Sistem Informasi dan Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah sekumpulan subsistem yangsaling berhubungan dengan melalui penggabungan,pemrosesan, penyimpanan, dan pendistribusian data yang terkait dengan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.

18

BAB III
KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

Kehadiran berbagai moda transportasi baru berbasis aplikasi bagaikan oase di tengah kekeringan bagi masyarakat kota besar, khususnya Jakarta. Di tengah semrawutnya moda transportasi angkutan umum dan macetnya jalanan kota, layanan transportasi semacam ini menjadi solusi yang amat membantu mobilitas masyarakat.
Hanya berbekal smartphone dan aplikasi di dalamnya, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi dengan praktis dan cepat. Tren masyarakat pun perlahan bergeser dengan menjadikan transportasi online sebagai pilihan utama dalam melakukan mobilisasi. Hal ini terbukti dari semakin tingginya jumlah pemesanan yang dicetak oleh berbagai perusahaan moda transportasi online ini.

Pergeseran tren penggunaan moda transportasi menjadi bukti bahwa teknologi dapat begitu mempengaruhi kehidupan masyarakat, bahkan mengubah cara pandang serta gaya hidup masyarakat. Teknologi kini telah menjelma menjadi core business dalam berbagai lini kehidupan. Kekuatan teknologi dan inovasi saat ini merupakan hal yang sangat penting untuk jadi yang terdepan.

Bentuk skema bagi hasil yang diterapkan oleh PT Go-Jek Indonesia ini, adalah skema Profit Sharing yang dijadikan dasar perhitungan adalah profit
(pendapatan), yang merupakan selisih antara pendapatan usaha dan biaya-biaya usaha, baik berupa biaya produksi, penjualan, serta biaya umum, maupun administrasi. Profit sharing dapat diartikan sebagai system pembagian keuntungan yang didapat dari suatu usaha.

19

Skema bagi hasil yang dilakukan oleh PT Go-Jek Indoneisa adalah skema
Profit Sharing dengan pembagian 20/80. 20% untuk Kantor dan 80% untuk Driver.
Sedangkan untuk pemerintah PT Go-Jek Indonesia hanya membayar pajak berkala, setelah mendapat penghasilan diatas Rp. 10.000.000,-.

20

DAFTAR PUSTAKA http://www.plimbi.com/article/160733/7-konsep-ecommerce-yang-ada-di-indonesia https://id.techinasia.com/bagaimana-kondisi-ecommerce-di-indonesia-saat-ini/ http://blog.lazada.co.id/lazada-co-id-perkembangan-pesat-trend-e-commerce-diindonesia/ http://ifriloeb.blogspot.co.id/2015/10/penarapan-e-bisnis-pada-gojek.html
Website resmi Gojek, (http://www.go-jek.com/faq.php Diakses pada tanggal 14
Desember 2015 pukul 18.26)
Rochmanudin, Turunkan Tarif, Go-Jek Kini Hadir di 5 Kota Ini, November 2015
(http://news.liputan6.com/read/2367063/turunkan-tarif-go-jek-kini-hadir-di-5-kotaini diakses pada tanggal 14 Desember 2015 pukul 18.43)
Jessi Carina, Luncurkan Go-Busway, Pengelola Go-Jek Yakin Halte Transjakarta
Tak Jadi Pangkalan,Oktober
2015(http://megapolitan.kompas.com/read/2015/10/28/20291421/Luncurkan.GoBusway.Pengelola.Go-Jek.Yakin.Halte.Transjakarta.Tak.Jadi.Pangkalan diakses pada tanggal 14 desember 2015, pukul 19.10)

21

Similar Documents

Free Essay

Transportation

...Modes of Transportation Kendrish Lissade October 12, 2015 Thesis Transportation is the driving force in business in the 21st century, without the right transportation companies will not be able to get their goods/supplies to their consumers worldwide. The modes of transportation differs from companies to companies threw air, sea, or train there’s always a means of transportation. We will discuss numerous modes of transportation available to companies. How does different modes of transportation affect companies financially? How does it does transportation save companies time, and how does it control the inventory of a company? And is profitable to the consumers? How does it affect the stock market? Most importantly how does the different modes of transportation affect the earth environment and natural resources? Finally, is there any room to improve or make the different modes of transportation better for future business? Modes of Transportation We will look at the first mode of transportation: transportation via air; how does air transportation profit a company financially, saved time, and maintain a company inventory? They are many different type of air transportation both commercially and privately. Some of these types have been developed over the course of decades or even centuries to meet the needs of modern humans. Each different type is unique in the way it achieves flight, the speed it travels and the sustainability of its voyage. Many of the inventions...

Words: 882 - Pages: 4

Free Essay

Transportation

...Transport or transportation is the movement of people, animals and goods from one location to another. Modes of transport include air,rail, road, water, cable, pipeline and space. The field can be divided into infrastructure, vehicles and operations. Transport is important since it enables trade between people, which in turn establishes civilizations. Transport infrastructure consists of the fixed installations necessary for transport, including roads, railways, airways, waterways, canalsand pipelines and terminals such as airports, railway stations, bus stations, warehouses, trucking terminals, refueling depots (including fueling docks and fuel stations) and seaports. Terminals may be used both for interchange of passengers and cargo and for maintenance. Vehicles traveling on these networks may include automobiles, bicycles, buses, trains, trucks, people, helicopters and aircraft. Operations deal with the way the vehicles are operated, and the procedures set for this purpose including financing, legalities and policies. In the transport industry, operations and ownership of infrastructure can be either public or private, depending on the country and mode. Passenger transport may be public, where operators provide scheduled services, or private. Freight transport has become focused oncontainerization, although bulk transport is used for large volumes of durable items. Transport plays an important part in economic growth and globalization, but most types cause air pollution and use...

Words: 773 - Pages: 4

Free Essay

Transportation Mode

...shopping was provide free delivery service. Hence, it was increase the business of courier service industry and become a trend of delivery world. Courier deliverer has the responsibility to delivery items within a specified time, and ensure that the items is delivered in good conditions. Parcel delivery is also important to help a business to send parcel to over sea country by certain transportation. However, parcel delivery was bring a lot of benefit to both company and client. 2.0 Literature Review A courier service mean a company who delivers documents, parcels and letter from customers to receiver based on their speed, security, tracking service and specialisation (Drew. J, 2013). Basically the cost for a courier service included transportation, warehousing & packaging, inventory, and order processing & administrative. Transportation cost is the main cost for operation in courier service industry, it will increase the profit of a firm if they reduce the transportation cost. Most of the firm are depend on motor vehicle to send the parcel in order to reduce their transportation cost (Kartikeyan & Elango, 2014). 2.1 Procedures Figure 2.1.1 To complete a courier services, there are few steps to be done (Industry Skill Council Australia, 2012). First, clarify and organise pick-up and delivery operation. Mean...

Words: 2911 - Pages: 12

Free Essay

Air Transportation

...Briefing on 2T2X1 Air Transportation In Operation Iraqi Freedom, there were more than 300,000 people deployed to Southwest Asia to support the operation. The majority of them flew over on AMC or AMC contracted aircraft. It was the Aerial Port that put those passengers and equipment on the right aircraft and ensured that the movement was safe. Good morning ladies and gentlemen, my name is TSgt James and im going to be giving you an informational speech on the 2T2 Air Transportation career field. I will be talking to you about the Air Transportation career field (such as; passenger service and cargo processing), Airlift (such as; the users and our responsibilities), Rapid Global Mobility (such as; responding to a crisis and supporting a crisis), and Force Protection and counter chemical warfare (such as; passenger terminal security and decontaminating cargo). Let’s first take a look at the passenger service aspect of the Air Transportation career field. Passenger service agents review passenger travel authorizations for validity and accuracy. They check in passengers, process, schedule, transport, and escort passengers to and from the aircraft. They will establish procedures for passenger and aircraft clearance through international border clearance agencies. Review border clearance requirements and procedures for the US, its territories and possessions and foreign border clearance. Also, they will operate terminal security equipment, and conduct passenger...

Words: 1185 - Pages: 5

Free Essay

Transportation Deregulation

...Dean A DeFrank Transportation Principles Embry Riddle University Module Two Deregulation All modes of travel have experienced great changes through the years. Those changes were the government getting out of the travel management business and allowing the free market to determine the course of these modes of travel. The following will describe in simplistic form the effects of deregulation on each mode of travel. Airline Deregulation: The Airline Deregulation Act of 1978 removed government control over fares, routes and creation of new airlines. The Civil Aeronautics Board (the governing body on airlines during regulation) powers of regulation were removed thus allowing the industry to be exposed to market forces. The Act, however, did not remove or diminish the regulatory powers of the Federal Aviation Administration (FAA) over all aspects of air safety. Airline deregulation has enabled more competitive pricing and increased carrier flexibility. Prior to deregulation, airline pricing was regulated by the Civil Aeronautics Board. Additionally, air routes were also controlled tightly. With more freedom, carriers can offer more effective options to those who wish to use airfreight as a means of shipment. Railway deregulation: Railroad Revitalization and Regulatory Reform Act of 1976 eased regulations on rates, line abandonment, and mergers. Four years later, Congress followed up with the Staggers Rail Act of 1980. The most important features of the Staggers Act...

Words: 576 - Pages: 3

Premium Essay

Public Transportation vs Private Transportation

...Transportation is use to easier the movement of people, animals, and goods from one location to another location. Nowadays, people use vehicles for transportation which they can easily manage their lifestyle well like, going to work, to school, and so on. Transportation can be divided into two categories which is public and private transportation. Public transportation is available to the general public and people can take it as long as they pay for it. Private transport is mostly owned by individuals. Among these two categories transportation, there are some difference aspect which are expensiveness, comfortableness, and the effect of environment. By comparing the expensiveness among the public and private transportation, the cost that spend in public transportation is among RM 2.00 and RM 30.00 is spend on private transportation. This is because public transport such as bus can hold and transport more passengers compare to private transport such as cars. Another that, buses can transport at less 40 passengers in a same time and the cost can be divided to the consumer to avoid them pay more, while, the car only can transport 5 passengers in a time and needs to spend a lot of money on petrol fee and repair fee. Therefore, public transportation will cheaper than the private transportation. Next, public transport and private transport also have different aspect in comfortableness. In private transport, passenger can relax and listen to the radio according to their wish, but...

Words: 511 - Pages: 3

Premium Essay

Cargo Transportation

...GENERAL ISTRUCTIONS The method guide is constructed according to “Fundamentals of Transportation Processes and Systems Theory” course syllabus of the field of study 6.070101 “Transport Technologies”. The course syllabus of “Fundamentals of Transportation Processes and Systems Theory” course is intended for studying the fundamentals of transportation process and operations in cargo transportation. The main purpose of studying this course is comprehension of basic transportation processes’ concepts related to transportation of cargo by two transport modes (or with cross-docking) with warehousing of the specified cargo type. The key objective of the given course is for the students to gain skills in management of transportation processes at micro level. The course will also improve the research skills and develop independence and responsibility of the students. According to the study plan of the major, the students complete a term paper entitled “Calculation of efficiency indicators of transportation processes in industrial transport systems”. The term paper deepens the knowledge on the course, allows practical application of the acquired skills of calculating the basic parameters of transportation processes and systems, and is an important stage in mastering the material of the course. Writing, documentation and presentation of the term paper is completed individually by the student in accord with the given method guide. The time necessary for completing the term paper comprises...

Words: 1211 - Pages: 5

Premium Essay

Transportation and Logistics

...Transport and Logistics Systems Name Institutional affiliation Table of Contents Table of Contents 2 1.1. Introduction 4 2. Transport and modes of transport 5 2.1. Transport 5 2.2. The modes of transport 5 2.3. Air Transport 5 2.4. Advantages and Disadvantages of Air Transport 6 Advantages 6 2.5. Economic and Environmental Impacts of Air Transport 6 Economic Impact 6 2.5.1. Road Transport 7 2.6. Advantages and Disadvantages of Road Transport 7 Advantages 7 2.6.1.1. Economic and Environmental Impacts of Road Transport 8 2.6.2. Rail Transport 8 2.6.2.1. Advantages and Disadvantages of Rail Transport 9 2.6.2.2. Economic and Environmental Impacts of Rail Transport 9 2.6.3. Water Transport 9 2.6.3.1. Advantages and Disadvantages of water transport 9 2.7. Economic and Environmental Impacts of Water Transport 10 2.7.1. Pipeline Transport 10 2.7.1.1. Advantages and Disadvantages of Pipeline 10 2.8. Economic and Environmental Impacts of pipeline transport 10 2.9. Interrelationships between transport and logistics 11 Conclusion 12 References 13 Abstract The whole process of transport determines the effectiveness of moving goods and people. The advancement in techniques and management roles improves the moving of commodities, service quality, operating...

Words: 2281 - Pages: 10

Free Essay

Chapter 4 Transportation

...PR Event Planning Name: __________________ Chapter 4 Transportation 20 Points 1. _____________________ is as much a part of your ______________ as the other elements are and ______________ needs to be employed to make sure that getting to the event site is an _______________ experience. 2. What unique guest transportation method was used in Singapore? 3. What is a "progressive" dinner? 4. Why might you need to consider the length and number of times you are moving your guests? What can be done to avoid such problems? 5. Why must public transportation timetables be consulted? p. 135 6. What is a "barn to barn" charge? 7. Which events have led to destinations being under close scrutiny by travelers? 8. What unique features do modern airports now feature to entertain travelers? 9. List several ways that event planners can reduce guest line time at the airport. 10. Why is luggage shipping becoming a new trend? pp. 138-139 11. What are advantages of chartering a private plane? 12. What luxury options does the Singapore Airlines A 380 offer? 13. Allen suggests several unique modes of transport on p. 140 like sleighs. List several...

Words: 287 - Pages: 2

Premium Essay

Economic Benefits of Transportation Improvements

...Economic Benefits of Transportation Improvements Shamonica Jordan Arkansas Highway Transportation Essay March 11, 2013 Economic Benefits of Transportation Improvements Today, the development of public transportation is extremely prospective in terms of the community development. The development of public transportation can improve the community environment, its socioeconomic development. Goodyear (2010) states the following public transportation has a great potentially, when the use of cars as the main means of transportation threatens to the environment. With that being stated it provides inefficiency with the potential positive effects of public transformations being underestimated. In this respect, it is possible to dwell upon economic, environmental and social benefits resulting from the development of public transportation. First, public transportation can have a positive impact on the development of the local community because it opens larger opportunities for transportation within the community as well as increases its transit potential. American Public Transportation Association (2013) states the following: opponents of public transportation may argue that public transportation needs substantial investments and, what is more important, it is the community or state funds that will be used to fund the development of public transportation. In this respect, opponents are right in regard to the substantial increase of public expenditures on...

Words: 557 - Pages: 3

Premium Essay

Improvement of Bus Transportation in Belize

...Issandra Garcia Ivory Kelly The Composing Process, Section 3 27 November 2013 Improvement of Bus Transportation in Belize There have been numerous complaints about the public transport in Belize. People have been saying that the system is ridiculous and there is no sort of organization. There have also been complaints about there not being sufficient buses to provide proper transportation for commuters. It is said that the reason for this is because G.O.B. was trying to implement a system where bus fares remain “affordable” but in this they have been unable to ensure efficiency. Suggestions have been made such as developing a ticket system and have the Transport Department make it a rule that each bus company provide more buses to ensure efficiency and comfort rather than fighting like animals to get on a bus. Twenty six year old Victoria Hernandez, a teacher at Our Lady of Guadalupe High School, says that she is a regular commuter. Ms. Hernandez says that she lives north of Belize in the Orange Walk District. Hernandez stated that there is a Valencia bus that leaves the Terminal at 5 o’clock daily but there are no other buses until 7:30 p.m. which makes transportation very difficult for her as a high school teacher. She says that sometimes she leaves her job after five causing her to miss the bus and if she does get there on time it is almost impossible to get a seat on the bus. Hernandez says people are pushing and fighting for seats like animals. And although buses...

Words: 880 - Pages: 4

Free Essay

Transportation System

...TRANSPORTATION SYSTEM: A SOLUTION TO TRAFFIC MANAGEMENT IN THE ERA OF CLIMATE CHANGE CONCIOUSNESS V.RENU S.SARANYA,JAYAM COLLEGE OF ENGINEERING AND TECHNOLOGY INTRODUCTION Intelligent Transportation Systems (ITS) is the application of computer and communications technologies to transport problems. Intelligent Transportation Systems is the integration of existing information and communication technologies to make transport system more sustainable, which means efficient, clean, safe and seamless. ITS can be applied in every transport mode (road, rail, air, water) and services can be used by both passenger and freight transport. The rapid advances in ITS technologies have enabled the collection of data or intelligence which provides relevant and timely information to transport managers and users. In a rapidly changing society the emphasis on road technology improvements to assist in road management has been identified as immediate need of the day. Intelligent Transport systems include wider application of technology to transit systems as well as private car and highways. Therefore, the benefits given by ITS to any transportation system by introducing it are, improved safety, improved traffic efficiency, reduced congestion, improved environmental quality & energy efficiency and improved economic productivity. With the alarming increase in the population, only building new infrastructure cannot solve all transport problems of congestion and emissions. Instead it will go other way...

Words: 2921 - Pages: 12

Premium Essay

Transportation Security Administration

...The Transportation Security Administration is an agency of the U.S. Department of Homeland Security that exercises authority over the security of the traveling public in the United States. The TSA was created as a response to the September 11, 2001, attacks. The organization was charged with developing policies to protect U.S. transportation, especially in airport security and the prevention of aircraft hijacking. With state, local, and regional partners, the TSA oversees security for highways, railroads, buses, mass transit systems, pipelines and ports. However, the bulk of the TSA's efforts are in aviation security. “Most of TSA’s workforce is Transportation Security Officers. About 50,000 TSOs screen 1.8 million passengers every day at airports all over the country. The TSA has taken several steps in recent years to promote continued education, foster a safe and productive work environment, and identify and reward outstanding performance.” (Transportation Security Administration, 2013) However, it seems the TSA is more interested in the appearance of security than actual security. The TSA has a huge task of ensuring security at different check points of the country. Over the last few years, they have maintained strict security measures because of the few incidents that took place at different intervals of the year. Their major task is to ensure security at the airports and they conduct security checks of the passengers with the help of various procedures. The security...

Words: 3117 - Pages: 13

Premium Essay

The Transportation Security Administration

...the Transportation Security Administration Since the beginning of air travel, airport security has been a problem because of matters such as terrorist attacks. Recently, the Transportation Security Administration has been in charge of security in American airports. Many problems plague the TSA though. Much research has been done on these issues. Although there are many threats of terrorist attacks since the 9/11 attacks, the TSA should be abolished because of its high cost and poor effectiveness. Before the attacks on the World Trade Center of September 11, 2001, airport security was not a large concern. The Transportation Security Administration was not established...

Words: 1087 - Pages: 5

Premium Essay

Transportation Security Administration

...In response to the terrorist attacks of September 11, 2001, the federal government enacted new legislation to increase air passenger safety. In 2001, President Bush signed into law the Aviation and Transportation Security Act (ATSA). This act established a new Transportation Security Administration (TSA), which consolidated security efforts inside the Department of Transportation . In addition, the ATSA mandated several important changes in civil aviation security procedures. The two primary changes in airport security visible to passengers were the federalization of passenger security screening at all U.S. commercial airports, and the requirement to begin screening all checked baggage. The ATSA charged the TSA with overseeing security operations...

Words: 852 - Pages: 4