MAKALAH MANAJEMEN STRATEJIK
WHOLE FOODS MARKET IN 2008 - VISION, CORE VALUES, AND STRATEGY

Oleh:
KELOMPOK 6
Siti Aisyah Rachmawati 14/MPA-XXXB/34
Devi Rosalia Yuliani 14/MPA-XXXC/33

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

PENDAHULUAN
Didirikan pada tahun 1980 di Austin, Texas, dengan John Mackey sebagai pendiri dan CEO, Whole Foods Market telah menjadi pemimpin dalam gerakan makanan alami dan organik di seluruh Amerika Serikat selama 27 tahunnya. Perusahaan menjual kualitas tertinggi, diproses dengan baik, beraroma dan diawetkan secara alami. Whole Foods menjadi perusahaan publik pada tahun 1992, dan memperdagangkan sahamnya di NASDAQ.
Misi perusahaan adalah untuk mempromosikan vitalitas dan kesejahteraan semua individu dengan menyediakan kualitas tertinggi, terutama ketersediaan makanan sehat. Kemurnian makanan dan kesehatan tubuh secara langsung berhubungan dengan kemurnian dan kesehatan lingkungan, dan misi utama mereka dikhususkan untuk promosi makanan organik, makanan sehat, dan keberlanjutan seluruh ekosistem.

RUMUSAN MASALAH
Pemetaan arah perusahaan: visi dan misi, tujuan, dan strategi. 1. Apa implikasi dari proses penyusunan dan pelaksanaan strategi. 2. Tahap 1: Pengembangan visi, misi, dan nilai inti. 3. Tahap 2: Penetapan tujuan. 4. Tahap 3: Penyusunan strategi. 5. Tahap 4: Pelaksanaan strategi. 6. Tahap 5: Evaluasi kinerja dan inisiasi penyesuaian korektif.

PEMBAHASAN 1. Implikasi dari proses penyusunan dan pelaksanaan strategi yang dilakukan oleh Whole Foods Market yaitu dengan memberikan tidak hanya keunggulan dari produk tetapi manfaat dari produk mereka yang sangat baik untuk kesehatan masa depan pelanggan. Selain itu juga tim kerja yang sangat produktif sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

2. Tahap 1: Pengembangan visi, misi, dan nilai inti
VISI & MISI
Whole Foods memiliki visi untuk menjadi merek internasional yang identik, bukan hanya dengan makanan alami dan organik, tetapi juga dengan menjadi pengecer makanan terbaik di setiap komunitas di mana toko Whole Foods berada. Whole Foods ingin menetapkan standar untuk keunggulan dalam mengecerkan makanan.
The Whole Foods Market moto: "Whole Foods, Whole People, Whole Planet", menekankan bahwa visi yang akan dicapai jauh melebihi sekedar menjadi pengecer makanan. Perusahaan menyatakan bahwa mereka, sebagai organisasi, memiliki tujuan terdalam untuk membantu mendukung kesehatan, kesejahteraan, dan kesehatan dari kedua pihak - pelanggan, anggota tim, dan organisasi bisnis pada umumnya - dan planet (pertanian berkelanjutan, produksi organik dan sensitivitas lingkungan).
Whole foods, berarti bahwa mereka mendapatkan produk lokal alami dan organik dari seluruh dunia. Mereka percaya bahwa makanan alami adalah makanan dengan rasa terbaik dan makanan paling bergizi yang tersedia. Whole people, berarti bahwa mereka merekrut orang-orang terbaik, memberdayakan mereka untuk sukses, dan membantu memperoleh keuntungan dan manfaat perusahaan. Whole Planet, berarti bahwa dukungan mereka terhadap pertanian organic, yang juga dengan melindungi lingkungan dan planet kita. * PENAWARAN DIFERENSIASI PRODUK
Diferensiasi Whole Foods Market dari ritel lainnya adalah produk yang mereka jual. Mereka menawarkan pilihan luas dan berbeda dari produk organik berkualitas tinggi dan alami dengan penekanan kuat pada makanan khusunya yang mudah basi, yang mana membawa perusahaan menjadi rantai terbesar di dunia khususnya supermarket makanan organic dan alami. Pilihan produk termasuk, namun tidak hanya terbatas pada makanan alami dan organik, tetapi juga makanan laut, kelontong, daging dan unggas, roti, makanan siap saji dan katering, khusus (bir, anggur dan keju), kopi dan teh, suplemen gizi, vitamin , perawatan tubuh, produk pendidikan seperti buku, bunga, produk hewan peliharaan dan produk rumah tangga.
Produk makanan alami, yang didefinisikan sebagai produk yang tidak mengandung bahan buatan atau warna tambahan, diproses seadanya, telah meningkat pada tingkat dua digit pada 1990-an dalam penjualan, sementara pertumbuhan telah melambat menjadi 7-9 kisaran persen sejak tahun 2000. Makanan organik adalah bagian khusus dari kategori makanan alami, untuk diberi label sebagai organik, makanan harus ditanam dan diproses tanpa menggunakan pestisida, antibiotik, hormon, bahan kimia sintetis, pupuk buatan, pengawet, pewarna atau aditif, atau rekayasa genetika .
A lini "365 Everyday Value” dan lini "365 Organic Everyday Value" dari produk berlebel swasta, memiliki harga yang lebih murah daripada nama merek yang sebanding, seperti, keluarga produk berlebel swasta dengan logo dan kemasan yang konsisten untuk departemen khusus seperti: "Whole Kitchen", "Whole Treat", "Whole Pantry", "Whole Catch", dll.
Sesuai dengan visi yang dijelaskan oleh Mackey’s, “Whole Foods to become an International Brand synonymous not just with natural and organic foods but also wth being the best food retailer in every community in which Whole Foods stores were located – set the standard for excellence in food retailing”. Untuk filosofi Mackey sendiri menyatakan “High quality natural and organic foods to more and more customers in more and more communities would over time gradually transform the diets of individuals in a manner that would help them live longer, healthier, more pleasurable lives. Untuk misinya: “Well beyond food retailing”.

NILAI INTI
• Menjual Produk Kualitas Alam dan Produk Organik
Mereka memiliki standar tinggi dan menjual produk dengan kualitas terbaik. Mereka juga percaya bahwa produk alami dan organik dapat membuat perbedaan dalam kualitas hidup seseorang.
• Memuaskan dan Menyenangkan Pelanggan
Mereka percaya bahwa dengan memuaskan pelanggan mereka, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan lainnya. Ketika perusahaan dapat memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, pelanggan bisa berubah menjadi pendukung untuk bisnis mereka. Jadi mereka ingin melayani pelanggan mereka dengan cakap, efisien, cerdas, dan adil. Mereka mendidik pelanggan tentang makanan organic dan alami, kesehatan, gizi, dan lingkungan, memberikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif dan layanan baik, ramah dan lingkungan toko yang menyenangkan dengan konsep segar dan ide-ide baru, untuk mendapatkan penghargaan dan loyalitas yang lebih besar dari pelanggan mereka.
• Mendukung Kebahagiaan dan Keunggulan Anggota Tim
Mereka percaya bahwa keberhasilan mereka tergantung pada energi kolektif dan kecerdasan semua anggota tim mereka. Mereka menciptakan lingkungan yang mampu memotivasi, memberikan informasi yang terbuka untuk semua anggota tim, dan meningkatkan kreativitas & kecerdasan anggota tim mereka.
• Menciptakan Kesejahteraan Melalui Keuntungan dan Pertumbuhan
Mereka berkomitmen untuk meningkatkan nilai pemegang saham jangka panjang dan mereka mendapatkan keuntungan setiap hari melalui pertukaran sukarela dengan pelanggan.
• Merawat Masyarakat dan Lingkungan Kami
Mereka mendukung para petani organik, tanaman, dan lingkungan, mereka menghormati lingkungan dengan recycle-reuse-reduce limbah mereka. Mereka juga aktif dalam komunitas lokal dengan memberikan minimal 5% dari keuntungan untuk berbagai komunitas dan organisasi nirlaba.
• Membuat keberlangsungan win-win partnership dengan pemasok kami
Mereka memperlakukan pemasok mereka dengan hormat, adil dan berintegritas, juga berkomitmen untuk kejujuran, ketepatan waktu, dan kejelasan dalam berkomunikasi dengan pemasok mereka setiap saat dan mengharapkan hal yang sama sebagai balasannya. Mereka berusaha untuk menciptakan transparansi dari "farm to fork" (dari peternakan ke meja makan) sehubungan dengan kegiatan produksi, perencanaan, sourcing, bahan-bahan, keamanan produk dan keefektifan untuk membawa produk dengan kualitas terbaik yang paling aman ke pasar. Perusahaan juga mendidik pemasok mereka sehingga mereka dapat memberikan kualitas produk terbaik, mendorong pemasok untuk menciptakan produk baru, unik dan inovatif.
• Mempromosikan kesehatan pemangku kepentingan melalui pendidikan makanan sehat
Dengan memberikan pendidikan makanan sehat, Whole Foods menginspirasi dan memberdayakan para pemangku kepentingan mereka untuk membuat dukungan-kesehatan terbaik, pilihan makanan lezat untuk memaksimalkan kesehatan pribadi dan vitalitas.
Sumber: http://www.wholefoodsmarket.com/company/corevalues.php (diakses 26 Februari 2015) * INDUSTRI MAKANAN ORGANIK
Kebanyakan pengamat industri mengharapkan bahwa, dengan meningkatnya permintaan untuk makanan organik, supermarket konvensional akan terus memperluas penawaran mereka. Supermarket tertarik untuk memperdagangkan makanan organik karena permintaan konsumen untuk makanan organik tumbuh mendekati 20% per tahun, dan lonjakan minat konsumen untuk produk organik memungkinkan retailer-retailer memperoleh keuntungan yang tinggi pada produk organik.
Pertumbuhan penjualan makanan alami dan organik didorong oleh berbagai faktor, termasuk:
• Pola makan sehat sebagian dari rakyat yang menjadi pelanggan yang terdidik dengan lebih baik mengenai makanan, gizi, dan kebiasaan makan yang baik, terutama di kalangan orang dewasa dan orang-orang kaya yang peduli tentang kesehatan.
• "Kesehatan", atau kesadaran akan kesehatan, tren di kalangan orang-orang dari berbagai usia dan kelompok etnis.
• Meningkatkan kepedulian konsumen atas kemurnian dan keamanan pangan karena adanya sisa pestisida, pertumbuhan hormon, bahan kimia, bahan rekayasa genetika buatan.
• Menumbuhkan keyakinan bahwa pertanian organik memiliki dampak lingkungan yang positif, terutama dalam memberikan kontribusi terhadap kondisi tanah dan air sehat dan praktek pertanian berkelanjutan.

3. Tahap 2: Penetapan tujuan
Penetapan tujuan yang bisa kami ambil yaitu:”helping support the health, well being, and healing of both people-customers, team members, and business organizations in general-and the planet”. Namun untuk secara khusus pencarian akan tujuan financial dan tujuan strategi tidak dicantumkan secara spesifik.

4. Tahap 3: Penyusunan strategi
STRATEGI WHOLE FOODS
Strategi Pertumbuhan
• Mengakui Wild Oats, sebagai peringkat kedua di belakang Whole Foods, pesaing terbesar dan terdekat.
• Membuka toko lebih besar dari ukuran rata-rata toko pengecer makanan alami dan organik, di daerah metropolitan setiap tahun - toko yang berkisar antara 40.000 - 70.000 kaki kuadrat.
• toko dibuka pada lokasi lalu lintas belanja yang tinggi dan lokasi potensial yang sudah lolos rintangan keuangan tertentu.

Strategi Pemasaran
• Lebih ke strategi pemasaran “below the line” (intensitas pengiklanan yang rendah, lebih banyak dengan strategi “mulut ke mulut”).
• Lakukan upaya-upaya besar untuk mendidik masyarakat tentang makanan alami dan organik, nutrisi, dan perubahan lingkungan karena konsumsi organik.
• Mengadakan acara di toko sebagai pameran dalam rasa, kelas, sampel produk, dan pengumpulan tanda tangan di toko.
• Pelayanan luar biasa dan toko yang menarik yang diharapkan dapat mengubah pelanggan menjadi pendukung (yang dapat menjadi alat pemasaran - dari mulut ke mulut).
• Interaksi masyarakat dan pelanggan berorientasi untuk membantu memperluas pasar seperti memperluas usaha perusahaan dengan terjun langsung ke dalam masyarakat dan aktivitas sosial seperti kegiatan filantropis.

Kesejahteraan karyawan (tim)
• Perlakukan semua karyawan sebagai sebuah tim
• Memberdayakan lingkungan kerja
• Kompensasi, Insentif dan penghargaan (menggunakan EVA untuk mengukur kinerja)
• Pengukuran dan evaluasi kinerja rutin
• Standar pelayanan yang cerdas, kompeten, dan ramah dengan rekomendasi pribadi untuk setiap pelanggan

Corporate Social Responsibility (CSR)
• Menyumbangkan setidaknya 5 persen dari laba setelah pajak secara tunai atau produk kepada organisasi nirlaba atau pendidikan.
• Mendirikan Yayasan Animal Compassion pada Januari 2005 dengan tujuan non profit
• Pada bulan Oktober 2005, Whole Foods telah mendirikan Whole Planet Foundation yang merupakan yayasan nirlaba.

Operasi Toko
• Desentralisasi tim manajemen & proses
• Sangat tergantung pada anggota tim dan rekan yang dipimpin oleh pemimpin tim
• Setiap kategori produk memiliki anggota tim yang berbeda untuk bertanggung jawa masing-masing
• Pemimpin toko dibayar dengan gaji ditambah bonus berdasarkan kontribusi EVA
• Menyesuaikan penampilan dan display produk untuk memperlihatkan beberapa produk campuran tertentu untuk toko sasaran klien

Total Quality Management
• Menentukan kualitas dengan mengevaluasi bahan, kesegaran, keamanan, rasa, nilai gizi dan penampilan dari semua produk yang mereka bawa.
• Menjaga daftar bahan yang tidak dapat diterima (sekitar 81 bahan)

Pembelian dan Distribusi
• Whole Foods digunakan pemasok regional dan nasional sehingga perusahaan dalam posisi yang lebih baik untuk bernegosiasi volume diskon.
• Beberapa produk yang mudah rusak, seperti seafood, yang berasal dari sumber-sumber pasokan yang jauh diterbangkan ke toko-toko untuk menjamin kesegaran maksimum
• Perusahaan mengoperasikan sembilan pusat distribusi regional untuk memasok toko-nya.

Harga:
"Jika orang-orang percaya bahwa makanan tersebut lebih sehat dan mereka melakukan sesuatu yang baik untuk diri mereka sendiri, mereka bersedia untuk berinvestasi lebih, terutama ketika mereka semakin tua."
Sebagai salah satu analis mengatakan bahwa, ini adalah kesempatan besar bagi Whole Foods untuk menjual produk-produk premium mereka dengan harga premium.

Selain itu juga strategi lain dari Whole Foods Market yang dipilih adalah business strategy dimana perusahaan concern untuk memfokuskan pada one specific line of business. Strategi ini ditempuh oleh Whole Foods dengan cara melakukan akuisisi pada beberapa groceries (termasuk Wild Oats Market dan yang lainnya) akuisisi termasuk salah satu usaha untuk “growth”.

5. Tahap 4: Pelaksanaan strategi
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, dalam implementasinya perusahaan betul-betul berpegang pada core vision mereka, dan dapat dilihat dari operasional bisnis mereka, antara lain terlihat dari desain toko yang dominan unsur kayu natural, mengganti bahan bakar kendaraan armada distribusi berbahan bakar minyak menjadi berbahan dasar biodiesel, hingga para karyawan took yang memiliki pengetahuan spesifik atas keunggulan produk organic.

6. Tahap 5: Evaluasi kinerja dan inisiasi penyesuaian korektif
Dalam tahap ini, pihak perusahaan berupaya melakukan pengembangan berkesinambungan terkait perkembangan bisnis, dimana dalam proses evaluasi dampak perkembangan lingkungan eksternal terhadap bisnis perusahaan. Dapat dilihat dari langkah akuisisi toko Wild Oats, dimana sebelum akuisisi terjadi, Wild Oats merupakan pemain terbesar kedua setelah Whole Foods Market dalam pasar bahan makanan organic.

Selain itu, strategi yang telah terencana dan diberlakukan ini sangat sesuai dengan visi yang dibangun dengan: * Desain yang sesuai supermarket organic. * Komunikasi melalui word of mouth, CSR (Customer Social Responsibility), care terhadap kebutuhan customer. * Kepedulian dan tanggung jawab terhadap karyawan dengan pembagian keuntungan berdasarkan saham/option kepada karyawan.
Dampak dari pemberlakuan manajemen stratejik yang dilakukan oleh Whole Foods Market dengan cara: * Different sehingga menciptakan value add dari company value dan strategi yang dibangun dari produk organic yang berbeda dari supermarket dengan desain took dan value: rumah ketiga yang nyaman dan bersahabat saat berbelanja. * Dengan adanya different mampu menciptakan Competitive Advantage yan dilakukan Whole Food karena tidak mudah ditiru oleh supermarket lain.
Bagaimana Whole Food menciptakan CA ini?
Whole Food telah membuktikan dengan member value add kepada customer dan membangun company value (Organisasi Culture) dan juga royalitas karyawan sehingga pelayanan yang baik dan kepuasaan bagi customer sehingga meningkatkan penjualan dan profitabilitas (Financial Performance). Adanya fokus pada segmentasi customer menengah atas dengan strategi marketing yang jitu dengan perhatian CSR, dan desain toko yang menarik bisa menciptakan komunikasi yang baik untuk kalangan atas.
Sehinngga secara keseluruhan memberikan keunggulan bersaing yang tidak mudah ditiru dari segi: company value, visi, kepuasan kepada karyawan dan customer serta financial performance yang terus meningkat.

KESIMPULAN Whole Foods Market, Inc merupakan penjual makanan organic di Amerika Serikat. Fokus pada pemberdayaan, otonomi, dan tim. Perusahaan ini telah menghabiskan 16 tahun menjadi perusahaan dengan slogan yang kuat dan model bisnis yang sangat menguntungkan. Tidak suatu organisasi, tetapi “Maksud dari Komunitas”, Whole Foods Market berperan untuk Model Manajemen 2.0, Whole Foods Market radikal dari praktek-praktek manajemen.
Whole Foods Market juga merupakan pemimpin pasar dari supermarket makanan organik di dunia. Sampai dengan bulan September 2008, Whole Foods memiliki 264 toko di US, 6 di Kanada, dan 5 di UK. Pada tahun 1978, John Mackey mendirikan Safer Way store, dua tahun kemudian John Meckey melakukan merger dengan Clarksville Natural Grocerydi Austin, Texas. Dari hasil merger tersebut kemudian terbentuklah Whole Foods Market pada tahun 1980. Pada tahun 1984-2004, Whole Foods melakukan ekspansi ke Houston, Dallas, New Orleans, dan California. Pada tahun 2007, Whole Foods memasuki UK dengan mengakuisisi pesaing terberatnya yaitu Wild Oats Market Inc. sekaligus membuka toko seluas 80.000 kaki dengan tiga lantai di London Barat. Whole Foods Market merupakah satu dari 13 perusahaan yang masuk dalam majalah Fortune “100 Best Companies to Work For” pada tahun 1996. Pada tahun 2009, peringkatnya turun menjadi 16 dari 100. (Sumber: https://www.scribd.com/doc/230108448/Case-Study-Whole-Foods-Market diakses 27 Februari 2015)
Dengan visi yang kuat, Whole Food berhasil meyakinkan banyak pihak (para stakeholder), mulai dari para petani sebagai supplier yang mengembangkan lahan organic mereka, sehingga menyelaraskan visi tersebut dengan pemegang saham (shareholder). Hal ini dapat dilihat dari pernyataan John Mackey yang menyatakan budaya organisasi diupayakan selaras dengan paham serta interest (ketertarikan) lingkungan stakeholder perusahaan.